Rabu, Desember 06, 2023

Launching Layanan Sipakabaji Rutan Pangkajene Tuai Pujian Dari Pengunjung
METRO ONLINE Pangkep - Terobosan layanan Sipakabaji (Sistem Pelayanan Kunjungan Berbasis Elektronik Antrian Dan Informasi) dihadirkan Rutan Kelas IIB Pangkajene sebagai jawaban dari keluhan masyarakat terkait pelayanan pada ruang pelayanan kunjungan.
Sipakabaji merupakan langkah untuk mengurangi bahkan menyelesaikan berbagai masalah pelayanan publik yang ada di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Pangkajene untuk memberikan atau memenuhi berbagai kriteria/ prinsip umum proses pelayanan publik baik dari segi keserderhanaan, kejelasan, kepastian waktu, akurasi, keamanan, tanggung jawab, kelengkapan sarana dan prasarana, kemudahan akses, kedisiplinan, termasuk kesopanan dan keramahan serta kenyamanan.Kata Sipakabaji sendiri diambil dari kearifan lokal atau filosofi bugis yang dipandang sangat cocok untuk melengkapi atau memaknai pelayanan prima kepada masyarakat. Kata Sipakabaji berasal dari bahasa Bugis, yang dapat diartikan “saling memperbaiki”. Secara filosofi, Sipakabaji yang memiliki unsur kata baik/kebaikan atau orang melakukan tindakan atau berbuat baik kepada orang lain, dapat dimaknai bagaimana sikap dalam memandang manusia atau memanusiakan orang/manusia, memberikan yang terbaik atau saling bahu membahu atau menopang menuju jalan kebaikan.
Ruang pelayanan Sipakabaji ini diuji coba untuk pertama kalinya untuk mengamati dan melihat respon dari masyarakat terkait sistem pelayanan yang baru ini, Selasa (5/12).
Masyarakat terlihat begitu antusias dan mengaku senang dengan adanya Ruang Pelayanan Sipakabaji ini, yang mana menurutnya, mereka merasa lebih nyaman dan berpandangan bahwa pelayanan yang diberikan menjadi lebih sistematis.
Kepala Rutan Kelas IIB Pangkajene, Hakim Sanjaya, dalam kesempatan ini sekaligus memberikan sosialisasi kepada masyarakat.
"Ruang pelayanan ini kami hadirkan agar bapak/ibu semua dapat merasa lebih nyaman terhadap pelayanan yang kami berikan, mohon masukan dan saran apabila masih terdapat kekurangan sehingga dapat kami jadikan sebagai bahan evaluasi ke depannya.", ujar Hakim.
Dengan adanya ruang pelayanan ini, diharapkan dapat memberikan kepuasan terhadap masyarakat terkait layanan kunjungan yang ada pada Rutan Kelas IIB Pangkajene.
Editor : Muh Sain

Kapolres Toraja Utara Hadiri Acara Penyerahan DIPA T.A. 2024 dan Penandatanganan Pakta Integritas
METRO ONLINE Makassar -- Kapolres Toraja Utara AKBP Zulanda, S.IK.,M.Si menghadiri acara Penyerahan DIPA T.A. 2024 dan Penandatanganan Pakta Integritas Tahun 2024 antar para KPA (Kuasa Pengguna Anggaran/Kasatker) dengan Kapolda Sulsel di Aula Bank Mandiri, Jalan Kartini Makassar, Selasa (05/12/2023) pagi.
Hadir dalam kesempatan itu, Kapolda Sulsel Irjen. Pol. Irjen Pol Drs Setyo Boedi Moempoeni Harso, S.H., M.Hum didampingi Wakapolda Sulsel Brigjen. Pol. CH Patoppoi, S.St.M.K., S.H., dan diikuti oleh para PJU Polda Sulsel, serta para Kapolres bersama para Kabag Ren pada tiap Polres di Jajaran Polda Sulsel.Kegiatan diawali dengan pembukaan yang dilanjutkan dengan laporan dari Perwira yang sudah ditunjuk. Selanjutnya menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, pembacaan doa serta laporan perwakilan penyerahan DIPA.
Setelah dilakukan penyerahan DIPA T.A. 2024, dilanjutkan dengan penandatanganan Pakta Integritas oleh para KPA (Kuasa Pengguna Anggaran/Kasatker) secara simbolis dan sambutan dari Kapolda Sulsel.
Kapolda Sulsel, IRJEN POL Drs. Setyo Boedi Moempoeni Harso, S.H., M. Hum., dalam sambutannya menekankan pentingnya integritas dalam menjalankan tugas kepolisian.
Selain itu, Ia juga mendorong peningkatan koordinasi dengan kantor wilayah perbendaharaan dan kantor pelayanan perbendaharaan negara (KPPN) untuk pelaksanaan anggaran sesuai RKA-KL dan DIPA Petikan masing-masing satker T.A 2024.
Acara ini menjadi momentum bagi instansi kepolisian untuk memperkuat komitmen terhadap integritas dan efektivitas pelaksanaan anggaran demi mewujudkan tugas keamanan dan ketertiban dengan baik.
Editor : Muh Sain
Selasa, Desember 05, 2023

Diakhir Tahun 2023 Kepala Lapas IIA Parepare Komitmen Terus Tingkatkan Pelayanan Pembinaan dan Bimbingan bagi Warga Binaan
METRO ONLINE PAREPARE-Lapas IIA Parepare Melaksanakan Beberapa Kegiatan Diantaranya ;
A. Program Pembelajaran Paket A, B & C yang bekerjasama Dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Parepare. Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Parepare telah menetapkan 6 orang guru sebagai tenaga pengajar pendidikan kesetaraan paket A B Dan C di Lapas IIA Parepare sebagai berikut :
1. Hj. Marmi. S.Pd . mata pelajaran PPKN, sosiologi, bhs. Indonesia, IPS.
2. Ida Wahyuni, S.Pd. Mata pelajaran matematika, ekonomi, bhs. Indonesia.
3. Jawisa, S.Pd. Mata pelajaran matematika, IPA, sejarah.
4. Rismayani, S.Pd. Mata pelajaran pendidikan agama Islam, sejarah.
5. Sukmawati, S.Pd. Mata pelajaran bhs. Inggris, TIK.
6. Rajaif Umar, S.Pd. Mata pelajaran PJOK dan SBDK.
Kegiatan pembinaan dan bimbingan belajar berdasarkan UUD 1945 Pasal 31 pada ayat (1) warga negara berhak mendapat pendidikan. Warga binaan pemasyarakatan adalah anak didik yang berhak mendapatkan pendidikan, pengajaran dan rekreasional (UU No 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan pada Pasal 12)Adapun tujuan utama pendidikan kesetaraan ke depan bagi warga binaan menjamin penyelesaian pendidikan dasar yang bermutu bagi yang kurang beruntung (putus sekolah, putus lanjut, tidak pernah sekolah) dan mendapatkan ijasah. Meskipun berada di Lapas IIA Parepare menjalani masa pidananya, warga binaan Lapas IIA Parepare pada Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Selatan tetap diberikan kesempatan untuk mendapatkan hak pendidikannya.
B. Giat rutin pembinaan dan bimbingan keagamaan. Pembinaan dan bimbingan keagamaan merupakan suatu usaha untuk membantu sesama manusia dalam hal meningkatkan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa agar terbebas dari kesulitan rohaniah dalam lingkungan hidupnya agar bisa menghadapi permasalahan yang di hadapi dengan menyerahkan semuanya hanya kepada Allah SWT.
Ada beberapa metode yang digunakan dalam bimbingan dan penyuluhan agama di Lapas Kelas IIA Parepare, yaitu :
1. Ceramah (Tausiyah) yang mana pembinaan yang dilakukan dengan memberikan uraian secara lisan dengan bahasa sehari-hari sehingga mudah diterima oleh warga binaan.
2. Metode Pembelajaran Al-Quran tujuan utamanya memberantas buta huruf Al-Quran.
3. Metode Muhasabah dan Dzikir sebagai intropeksi diri narapidana bisa diperoleh melalui metode muhasabah. Aspek yang dituju dari metode muhasabah adalah hati.
Kemudian, Bagi warga binaan yang Nasrani wajib mengikuti kegiatan ibadah gereja secara tatap muka setiap hari Senin, Rabu, Sabtu dan Minggu. Dan ibadah secara virtual setiap hari Selasa, Kamis dan Jumat. Selain dari penyuluh agama pada Kantor Kementerian Agama Parepare juga pelayanan ibadah gereja dari Forum Musyawarah Antar Gereja (FORMAG) Kota Parepare. Pelaksanaan kegiatan pembinaan dan bimbingan keagamaan langsung dilakukan pengawasan dan pendampingan oleh Muchamad Zaenal Fanani S.Sos.,M.M selaku Kepala Seksi Bimnadik, Nur Alim, SH, MH selaku Kasubsi Bimkemaswat, Simung, S.Ag, MM selaku pelaksana dan Dirga Ayu selaku Staf Bimkemaswat. .
Kegiatan ujian pelatihan berbasis kompetensi bersertifikasi bagi anggota Dharma Wanita Persatuan dan warga binaan dengan program Mobile Training Unit (MTU) Kejuruan Teknologi Pengolahan Pertanian Sub Kejuruan pembuatan roti dan kue. Kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari Perjanjian Kerja Sama antara Lapas IIA Parepare Parepare dengan Balai Pelatihan Vokasi Dan Produktifitas Pangkajene dan Kepulauan. Adapun sebanyak 6 orang anggota Dharma Wanita Persatuan Lapas IIA Parepare dan 10 orang warga binaan Lapas IIA Parepare berkesempatan mengikuti ujian pelatihan ini.
Pada hari terakhir ke 15 (Lima belas) para peserta pelatihan diberikan soal ujian tertulis dan wawancara serta materi ujian praktek pembuatan roti dan kue sesuai dengan modul yang telah disiapkan oleh BPVP Pangkep. Penguji pada hari ini Hj. Dewi. Pelatihan Berbasis Kompetensi atau disingkat dengan PBK merupakan pelatihan kerja yang diarahkan secara spesifik kepada pencapaian hasil/outcome/kemampuan peserta, yang sesuai standar kinerja. Petugas pendamping ujian pelatihan berbasis kompetensi Abdullah, S.Pd, MH selaku Kepala Seksi Kegiatan Kerja, Syamsul Alam, SH, MH selaku Kasubsi Sarana Kerja, Idham Chalid dan Suaib.
Kepala Lapas IIA Parepare Totok Budiyanto, Amd.IP, SH beserta jajaran berkomitmen terus meningkatkan program pelayanan, pembinaan dan bimbingan kepribadian bagi warga binaan pemasyarakatan. Menjelang akhir tahun 2023 akan dilaksanakan kegiatan perlombaan keagamaan bagi warga binaan sebagai edukasi dari materi yang telah diberikan oleh Tim Penyuluh Agama.
Selanjutnya menutup akhir tahun akan dilaksanakan kegiatan Tabligh Akbar sebagai rujukan untuk mengevaluasi diri terhadap apa yang sudah di lakukan di tahun 2023 dan sebagai langkah perbaikan di tahun 2024. Tabligh Akbar ini juga dijadikan sebagai muhasabah dan evaluasi diri untuk lebih baik di tahun mendatang. Namun sebelumnya pada tanggal 14 Desember 2023 Kepala Lapas IIA Parepare juga akan memberikan kesempatan bagi warga binaan yang beragama Kristen mengadakan Natal Bersama dan menyambut Tahun Baru 2024. Untuk itu Kepala Lapas IIA Parepare terus menerus melakukan monitoring dan evaluasi setiap pelaksanaan kegiatan pelayanan pembinaan dan bimbingan bagi warga binaan agar kedepannya hasilnya lebih baik dari sebelumnya.
Editor : Muh Sain

Penuh Semangat, WBP Rutan Sinjai Rutin Ikuti Giat Senam Pagi
METRO ONLINE SINJAI -- Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas IIB Sinjai melaksanakan kegiatan senam pagi rutin di lapangan Rutan Sinjai. Selasa (05/12)
Senam di pagi hari merupakan cara yang efektif untuk meningkatkan daya tahan tubuh, melalui gerakan senam secara dinamis akan melancarkan peredaran darah untuk menjaga kestabilan fungsi jantung. Selain itu melalui olahraga ini dapat meningkatkan stamina dan mengurangi tingkat stress WBP dalam menjalani masa pidana.
Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan, Wajidi Hasbi menyampaikan dengan adanya senam pagi secara rutin ini dapat meningkatkan pelayanan bagi WBP. "Kegiatan senam ini rutin kita laksanakan tiga kali dalam seminggu karena ini adalah salah satu bentuk pelayanan Rutan Sinjai kepada WBP dalam bidang kesehatan dan pembinaan pola hidup sehat. "
Wajidi Hasbi Menambahkan bahwa kesehatan jasmani para Warga Binaan harus terus dijaga, minimal dengan melakukan senam pagi. “Menjaga kesehatan jasmani para Warga Binaan sangat penting untuk dilakukan, salah satunya dengan melaksanakan senam pagi. Hal ini agar Warga Binaan selalu bugar dan terhindar dari berbagai penyakit”. Tambahnya
Kegiatan senam jasmani ini berlangsung selama 1 jam dan WBP yang mengikuti sangat antusias terlihat dari mereka bersemangat mengikuti senam sehingga kegiatan dapat berjalan dengan aman dan lancar.
Editor ; Muh Sain