-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar


Sabtu, Agustus 16, 2025

Lapas Kelas IIB Maros Gelar Bakti Sosial Sambut HUT ke-80 RI

METRO ONLINE Maros – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Maros menggelar kegiatan bakti sosial sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat, Jumat, (15/8).

Kegiatan yang berlangsung di lingkungan sekitar Lapas ini melibatkan jajaran petugas, dengan bentuk aksi sosial pembagian paket sembako kepada masyarakat.

Kepala Lapas Kelas IIB Maros, Ali Imran, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Lapas untuk turut serta membangun semangat kepedulian sosial di tengah masyarakat. “Bakti sosial ini tidak hanya sekadar momen berbagi, tetapi juga sarana mempererat tali silaturahmi antara Lapas dan warga sekitar,” ujar Imran.

Masyarakat menyambut baik kegiatan tersebut dan mengapresiasi langkah Lapas Maros yang selalu hadir di tengah warga, tidak hanya dalam konteks pembinaan narapidana, tetapi juga kontribusi nyata bagi lingkungan sekitar.

Kegiatan bakti sosial ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk terus menjaga rasa persatuan, solidaritas, dan kepedulian sosial demi kemajuan bersama, sejalan dengan semangat kemerdekaan Republik Indonesia.


Editor : Muh Sain 

Kamis, Agustus 14, 2025

PK Ahli Utama Ditjenpas Berikan Pengarahan di Lapas Kelas IIB Maros, Perkuat Sinergi dan Kinerja

METRO ONLINE Maros – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Maros menerima kunjungan kerja Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Ahli Utama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Drs. Nugroho, Bc.IP., M.Si., Rabu (13/8). Kunjungan ini bertujuan memberikan pengarahan terkait tugas dan fungsi pemasyarakatan sekaligus meningkatkan sinergi dan kinerja seluruh jajaran.

Kepala Lapas Ali Imran bersama jajaran menyambut langsung kehadiran PK Ahli Utama Ditjenpas di halaman utama. Dalam pertemuan yang berlangsung di aula. Selama berada di Lapas Maros, PK Ahli Utama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Drs. Nugroho, Bc.IP., M.Si., menyampaikan materi pembinaan dan penguatan integritas, mulai dari peningkatan kualitas pelayanan hingga upaya menjaga keamanan dan ketertiban di dalam lapas.

Ia menekankan bahwa seluruh petugas pemasyarakatan harus memahami peran strategisnya, tidak hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga pembina yang berperan dalam proses reintegrasi sosial warga binaan.                                                                                                                                                                                                                            Kepala Lapas Ali Imran menyampaikan apresiasinya atas arahan yang diberikan. Menurutnya, bimbingan tersebut menjadi motivasi bagi jajaran Lapas Kelas IIB Maros untuk terus meningkatkan profesionalisme dan komitmen dalam menjalankan tugas. “Arahan ini menjadi pengingat bagi kami untuk bekerja sesuai standar dan terus memperbaiki kinerja,” ucap Imran.

Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi interaktif antara PK Ahli Utama Ditjenpas dan seluruh jajaran Lapas Kelas IIB Maros, membahas tantangan serta langkah strategis dalam meningkatkan mutu layanan pemasyarakatan.


Editor : Muh Sain 

Minggu, Agustus 10, 2025

Ditjenpas Sulteng Sabet 3 Besar Publikasi Terbanyak di IPPAFEST 2025

METRO ONLINE Jakarta – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Sulawesi Tengah kembali menorehkan prestasi di kancah nasional dengan berhasil meraih penghargaan publikasi terbanyak ketiga kategori Kantor Wilayah Tipe B dalam menyebarluaskan informasi Indonesian Prison Product and Art Festival (IPPAFEST) 2025.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Aman Riyadi, kepada Kepala Kanwil Ditjenpas Sulteng, Bagus Kurniawan, pada acara penutupan IPPAFEST di Pantai Aloha PIK, Jakarta, Minggu (10/8/2025).

Bagus menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajarannya, khususnya tim Humas yang dinilai konsisten dalam menyebarluaskan informasi seputar pemasyarakatan kepada publik.

“Terima kasih atas kerja keras seluruh tim Ditjenpas Sulteng, terutama rekan-rekan Humas yang selalu berkontribusi menghadirkan informasi teraktual untuk masyarakat,” ujar Bagus.

Ia menegaskan bahwa capaian ini menjadi langkah awal untuk memperkuat transformasi layanan informasi publik di lingkungan pemasyarakatan. 

“Prestasi ini bukan akhir, melainkan titik awal bagi kami untuk terus berinovasi, menjaga keterbukaan, dan memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan bermanfaat,” tegas Bagus.

Tak lupa, ia juga menyampaikan terima kasih kepada media massa yang telah membantu penyebaran informasi positif mengenai dunia pemasyarakatan.

“Para rekan media, baik lokal maupun nasional, punya peran besar dalam pencapaian ini. Semoga kerja sama yang baik ini terus terjalin untuk menginformasikan hal-hal penting di bidang pemasyarakatan,” tambahnya.

IPPAFEST 2025 menjadi wadah pameran produk dan karya seni warga binaan dari seluruh Indonesia, sekaligus ajang silaturahmi dan penguatan sinergi antarwilayah pemasyarakatan dan imigrasi. Dengan capaian ini, Kanwil Ditjenpas Sulteng semakin menegaskan komitmennya untuk menjaga transparansi informasi dan mendorong citra positif pemasyarakatan di mata publik.


Editor : Muh Sain 

Kamis, Agustus 07, 2025

Sita Ratusan Gram Paket Shabu Siap Edar, Polres Maros Gelar Konferensi Pers

METRO ONLINE Maros, Sulsel – Polres Maros kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran narkotika di wilayah Kabupaten Maros. Bertempat di Aula Promoter Polres Maros, jajaran Satuan Reserse Narkoba menggelar konferensi pers pengungkapan kasus narkotika, Kamis (07/08/2025).

Kapolres Maros AKBP Douglas  Mahendrajaya, S.H.,S.I.K.,M.I.K.,M.Tr.Opsla  memimpin langsung konferensi pers tersebut mengungkapkan bahwa dalam pengungkapan terbaru, pihaknya berhasil mengamankan sejumlah tersangka beserta barang bukti narkotika jenis sabu yang siap edar.

“Dari hasil operasi yang dilakukan dalam beberapa hari terakhir, kami berhasil mengamankan empat orang tersangka, dan menyita barang bukti berupa sabu seberat 225 gram, serta alat bukti lain seperti timbangan digital, alat hisap, dan telepon genggam,” ujar Kapolres.

Menurut keterangan dari Kasat Narkoba Polres Maros AKP Salehudin,  S.H.,M.H, para pelaku ditangkap di lokasi yang berbeda, para pelaku mengendarkan narkotika melalui media sosial. 

Saat ini penyidik masih terus melakukan pengembangan untuk mengungkap jaringan yang lebih luas.

Dari empat kasus yang dirilis, 2 diantaranya merupakan bandar Narkotika jenis shabu, keduanya merupakan bandar narkoba yang kerap kali mengendarkan narkoba di Kabupaten Maros. 

Keduanya yakni MI (23) dan AS (25),dari tangan MI disita 187 gram shabu siap edar dan AS disita shabu sebanyak 38 gram Narkotika jenis shabu.

"Untuk dua orang tersangka MI dan AS keduanya digolongkan kategori pengedar, berdasarkan hasil pemeriksaan dan barang bukti yang disita," ujar Kasat Narkoba.

"Dua kasus lainnya narkotika jenis tembakau sintetis dan obat obat keras sediaan farmasi" ungkapnya. 

Para pelaku akan dikenakan sangkaan pasal 114 dan pasal 112 Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara. 

Kapolres juga menegaskan bahwa Polres Maros akan terus melakukan tindakan tegas terhadap para pelaku peredaran narkotika. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam melaporkan aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan narkoba.

“Kami tidak akan pernah kompromi dengan pelaku narkoba. Ini bentuk komitmen kami dalam menjaga generasi muda dan menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari narkotika,” tegasnya.

Konferensi pers ini turut dihadiri oleh para pejabat utama Polres Maros dan sejumlah awak media yang hadir untuk meliput langsung jalannya kegiatan.

Dengan adanya pengungkapan ini, Polres Maros berharap menjadi peringatan bagi para pelaku kejahatan narkotika bahwa aparat penegak hukum tidak akan tinggal diam dalam menghadapi ancaman yang merusak masa depan bangsa ini.


Editor : Muh Sain 

Rabu, Agustus 06, 2025

Lapas Maros Gelar Briefing Sambut Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia

METRO ONLINE Maros — Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Maros menggelar briefing awal yang dipimpin langsung oleh Kepala Lapas, Ali Imran, pada Rabu pagi (6/8). Kegiatan ini dilaksanakan di aula Lapas dan diikuti oleh seluruh pejabat struktural, staf, serta petugas pengamanan.

Briefing ini menjadi momen penting untuk menyatukan visi dan semangat kebangsaan, serta menekankan pentingnya kesiapan seluruh jajaran dalam menyukseskan rangkaian kegiatan peringatan HUT RI di Lapas Maros. Dalam arahannya, Imran menekankan nilai-nilai nasionalisme, kedisiplinan, serta tanggung jawab bersama dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan kegiatan perayaan.

“Perayaan HUT RI bukan sekadar seremoni, tapi juga refleksi atas perjuangan bangsa. Kita punya tanggung jawab moral untuk menanamkan semangat kemerdekaan kepada seluruh warga binaan,” ujar Imran.

Selain itu, dalam briefing tersebut juga dibahas rencana pelaksanaan berbagai kegiatan, seperti lomba-lomba bagi warga binaan, pemberian remisi, upacara bendera, serta kerja bakti lingkungan. Masing-masing seksi pelaksana diminta untuk mulai menyusun dan menyiapkan teknis pelaksanaan kegiatan dengan memperhatikan aspek keamanan dan partisipasi aktif.

Kegiatan briefing ditutup dengan penyampaian semangat kerja bersama dalam balutan tema besar HUT RI ke-80 tahun 2025, yakni “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”

Dengan dimulainya rangkaian persiapan ini, Lapas Kelas IIB Maros berharap peringatan Hari Kemerdekaan tahun ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat rasa cinta tanah air, baik bagi petugas maupun warga binaan.


Editor: Muh 

Bangun Kolaborasi, Kalapas Maros Lakukan Audiensi dengan Bupati Maros

METRO ONLINE Maros — Dalam rangka mempererat kerja sama lintas sektor, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Maros melakukan audiensi dengan Bupati Maros di Kantor Bupati, Senin (4/8). Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk membangun kolaborasi antara Lapas Maros dan Pemerintah Kabupaten Maros dalam mendukung pelaksanaan program pembinaan di dalam Lapas Maros.

Audiensi berlangsung hangat di ruang kerja Bupati Maros. Dalam kesempatan tersebut, Kepala Lapas Kelas IIB Maros, Ali Imran, menyampaikan berbagai program pembinaan yang tengah dijalankan, mulai dari pembinaan kepribadian, pelatihan keterampilan kerja, hingga rehabilitasi sosial bagi warga binaan.

“Kami sangat mengharapkan sinergi yang lebih kuat dengan Pemerintah Kabupaten Maros, agar seluruh program pembinaan dapat berdampak positif dan berkelanjutan, khususnya dalam mempersiapkan warga binaan kembali ke masyarakat,” ujar Imran.

Bupati Maros, Chaidir Syam, menyambut positif audiensi tersebut dan mengapresiasi komitmen Lapas Maros dalam membina warga binaan secara menyeluruh. Ia juga menyatakan kesiapan Pemerintah Daerah untuk mendukung program-program Lapas, termasuk melalui kolaborasi di bidang pelatihan, kesehatan, dan kegiatan sosial keagamaan.

“Kami melihat bahwa pembinaan di Lapas Maros merupakan bagian penting dari pembangunan sumber daya manusia di daerah. Pemerintah Kabupaten siap bersinergi dalam mendukung program yang memberi dampak langsung ke masyarakat,” ungkap Chaidir.

Audiensi ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi yang lebih erat antara Lapas Maros dan Pemerintah Kabupaten Maros, guna mewujudkan sistem pemasyarakatan yang lebih inklusif, progresif, dan selaras dengan pembangunan daerah.


Editor : Muh Sain 

Lapas Maros Terima Kunjungan Patroli Sambang dari Polres Maros

METRO ONLINE Maros — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Maros menerima kunjungan dari jajaran Kepolisian Resor (Polres) Maros dalam rangka kegiatan patroli sambang, Selasa (5/8). Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi dan penguatan koordinasi antar aparat penegak hukum di wilayah Kabupaten Maros.

Rombongan Polres Maros disambut langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIB Maros. Kunjungan tersebut menjadi momen silaturahmi serta diskusi ringan mengenai upaya bersama dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban, khususnya di lingkungan lapas.

Kepala Lapas Kelas IIB Maros, Ali Imran, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas atensi serta komitmen Polres Maros dalam menjaga sinergitas antar lembaga. Menurut Imran, patroli sambang bukan sekadar rutinitas, tetapi juga bentuk nyata dari soliditas dalam tugas.

“Kami menyambut baik kegiatan patroli sambang ini. Koordinasi yang erat antara Lapas dan Polres sangat penting dalam menjaga situasi lapas yang aman dan tertib, serta sebagai dukungan terhadap pelaksanaan tugas pemasyarakatan,” ujar Imran.

Kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan singkat ke area blok hunian, serta diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai simbol kemitraan yang harmonis.

Lapas Kelas IIB Maros berkomitmen untuk terus membangun kerja sama yang baik dengan seluruh stakeholder, khususnya aparat penegak hukum, demi menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.


Editor : Muh Sain 

Selasa, Agustus 05, 2025

Lapas Kelas IIB Maros Sukses Gelar Pelatihan Emergency Response Team

METRO ONLINE Maros — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Maros sukses menyelenggarakan Pelatihan Emergency Response Team (ERT) yang berlangsung selama enam hari, mulai tanggal 28 Juli hingga 2 Agustus 2025. Kegiatan ini diikuti oleh PNS angkatan 2023 dan CPNS angkatan 2024, sebagai bentuk penguatan kapasitas dan kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat di lingkungan pemasyarakatan.

Materi pelatihan meliputi penanganan kebakaran, evakuasi darurat, pertolongan pertama, serta simulasi penanganan gangguan keamanan. Seluruh sesi pelatihan dipandu langsung oleh Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Tata Tertib (Kasi Kamtib) Lapas Maros, Nelman, yang juga bertindak sebagai instruktur utama dalam kegiatan ini.

Kepala Lapas Kelas IIB Maros, Ali Imran, dalam penutupan kegiatan menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah mengikuti pelatihan dengan semangat dan disiplin tinggi. Ia menegaskan pentingnya pembentukan tim respons darurat yang tangguh sebagai upaya menciptakan lapas yang aman dan siap menghadapi berbagai potensi gangguan.

“Semoga pelatihan ini menjadi bekal berharga bagi seluruh peserta untuk dapat bertindak cepat dan tepat saat kondisi darurat terjadi, serta menjadi pelopor dalam menjaga keselamatan dan keamanan di lingkungan Lapas Maros,” ujar Imran.

Dengan berakhirnya pelatihan ini, Lapas Maros kini memiliki tim ERT internal yang lebih siap dan terlatih untuk menghadapi berbagai kemungkinan gangguan keamanan maupun kedaruratan lainnya.


Editor : Muh Sain 

Kakanwil dan Kabag TU Imigrasi Sulsel Hadiri Hari Pertama Rakor Dukungan Manajemen Kemenimipas 2025

METRO ONLINE Jakarta - Kepala Kantor Wilayah dan Kepala Bagian Tata Usaha & Umum Ditjen Imigrasi Sulawesi Selatan mengikuti hari pertama Rapat Koordinasi Dukungan Manajemen Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Tahun 2025 yang dilaksanakan di Hotel Shangri-La, Jakarta, Senin (4/8/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh para Kakanwil, Kabag TU, serta pejabat tinggi Kemenimipas, termasuk Menteri dan Wakil Menteri Imipas, Kapolri, serta jajaran kepolisian.

Kegiatan dibuka dengan penandatanganan Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama antara Menteri Imipas Agus Andrianto dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo. Sinergi ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat sinergi kelembagaan di bidang keimigrasian dan pemasyarakatan. Dalam sambutannya, Menteri Imipas juga meluncurkan pakaian dinas baru, Mars Kemenimipas, serta core value "PRIMA", sekaligus menegaskan pentingnya penguatan fungsi dan pelayanan publik yang adaptif.

Sekretaris Jenderal Kemenimipas, Asep Kurnia, menyampaikan bahwa dukungan manajemen menjadi fondasi utama dalam transformasi kelembagaan, meliputi regulasi, pengembangan SDM, perencanaan program, dan pengelolaan aset. Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, dalam arahannya menekankan efisiensi anggaran serta optimalisasi aset produktif guna meningkatkan penerimaan negara.

Rangkaian kegiatan diisi dengan pemaparan materi oleh sejumlah narasumber, antara lain dari Bappenas, Kemenkeu, BPK, KPK, dan Kejaksaan RI. Materi yang disampaikan meliputi peran strategis Kemenimipas dalam mendukung RPJMN 2025–2029, tunjangan kinerja, pengelolaan BMN serta penguatan integritas dan transparansi anggaran. Rakor ini menjadi momentum penting bagi seluruh jajaran untuk menyatukan visi menuju tata kelola kelembagaan yang modern dan akuntabel.


Editor : Muh Sain 

Senin, Agustus 04, 2025

Perkuat Sinergi Penegakan Hukum, Kemenimipas dan Polri Teken Nota Kesepahaman Strategis

METRO ONLINE Jakarta - Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) Republik Indonesia menyelenggarakan Rapat Koordinasi Dukungan Manajemen Semester I Tahun 2025, yang berlangsung pada Senin (4/8) di Jakarta. 

Acara ini sekaligus menjadi momen penting penandatanganan sejumlah nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama antara Kemenimipas dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), sebagai langkah konkret memperkuat sinergi antar-lembaga dalam menghadapi tantangan keamanan nasional dan transnasional yang semakin kompleks.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Jenderal Pol. (Purn.) Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H., dan dihadiri oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., serta jajaran pimpinan tinggi kedua institusi.

Rangkaian penandatanganan kerja sama mencakup tiga dokumen penting:

1. Nota Kesepahaman antara Kapolri dan Menteri Kemenimipas tentang sinergitas pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang kepolisian, keimigrasian, dan pemasyarakatan.

2. Perjanjian Kerja Sama antara Direktorat Jenderal Imigrasi dan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri, yang mencakup program pendidikan dan pelatihan intelijen dasar bagi pegawai Ditjen Imigrasi.

3. Perjanjian Kerja Sama antara Ditjen Pemasyarakatan dan Badan Intelijen Keamanan Polri, mengenai pertukaran data dan informasi narapidana, pengelolaan senjata api organik, serta dukungan operasional lainnya.

Dalam sambutannya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menekankan pentingnya sinergi yang solid antara dua institusi strategis negara ini. 

“Kerja sama ini merupakan wujud nyata komitmen bersama dalam membangun kekuatan nasional menghadapi tantangan transnasional, mulai dari penyelundupan, kejahatan lintas negara, hingga pengawasan terhadap ancaman intelijen asing,” ujar Kapolri.

Kapolri juga mengingatkan bahwa dinamika global yang kian kompleks—mulai dari konflik geopolitik seperti Rusia-Ukraina dan Israel-Palestina hingga perang dagang antara negara-negara besar—memiliki dampak langsung pada stabilitas domestik. Oleh karena itu, integrasi kekuatan antar-lembaga sangat krusial dalam menjaga kedaulatan, keamanan, dan stabilitas nasional.

Kapolri secara khusus menyoroti peningkatan kejahatan lintas negara, penyelundupan narkotika, perdagangan orang, dan potensi infiltrasi intelijen asing melalui jalur wisata atau migrasi ilegal. 

“Saat ini, kita menghadapi ancaman nyata dari kejahatan transnasional dan penyalahgunaan teknologi digital. Polri dan Kemenimipas harus menjadi garda terdepan dalam menjaga perbatasan dan sistem keimigrasian kita,” tegasnya.

Beliau juga menyampaikan bahwa Indonesia memiliki 10 wilayah perbatasan laut dan 3 perbatasan darat dengan negara tetangga, serta 96 pelabuhan dan 20 bandara internasional yang menjadi titik rawan masuknya aktivitas ilegal. Oleh karena itu, pembenahan sistem intelijen dan peningkatan kualitas SDM menjadi kunci keberhasilan kerja sama ini.

Sementara itu, Menteri Kemenimipas Jenderal Pol. (Purn.) Agus Andrianto menyatakan bahwa sejarah panjang Imigrasi dan Pemasyarakatan di Indonesia tidak terlepas dari kontribusi Polri.

“Kementerian kami lahir dari sejarah panjang sinergi dengan Polri. Kini, saatnya kita perkuat kembali semangat itu dalam bingkai kelembagaan,” ucapnya.

Agus Andrianto menyampaikan apresiasi atas komitmen Kapolri yang di tengah padatnya agenda nasional tetap menyempatkan hadir langsung dalam penandatanganan MoU ini. Ia berharap nota kesepahaman ini tidak hanya menjadi dokumen formalitas, melainkan menjadi payung hukum bagi implementasi nyata di lapangan.

Lebih lanjut, Menteri menekankan bahwa sinergi antara Kemenimipas dan Polri adalah bagian dari strategi nasional menuju Indonesia Emas 2045, yang memerlukan kolaborasi dalam mendukung program prioritas seperti:


1. Pemberantasan narkotika dan kejahatan transnasional

2. Penanganan tindak pidana perdagangan orang

3. Pengawasan dan penegakan hukum keimigrasian

4. Reformasi pelayanan publik di bidang pemasyarakatan

Ia juga mengusulkan penguatan pengamanan di lapas-lapas rawan dengan penempatan personel gabungan TNI-Polri guna mencegah peredaran narkoba dan gangguan keamanan lainnya.

Melalui kerja sama ini, baik Kemenimipas maupun Polri berkomitmen untuk melakukan peningkatan kapasitas SDM, pertukaran data strategis, optimalisasi fasilitas, hingga penguatan operasional di wilayah perbatasan. Tidak hanya untuk menghadapi dinamika dalam negeri, tetapi juga dalam menyikapi dampak ketidakstabilan global yang berimbas pada migrasi, keamanan, dan ekonomi nasional.

Sebagai penutup, Menteri Agus Andrianto menyampaikan harapannya agar sinergi yang terjalin ini terus berkembang menjadi kolaborasi yang lebih luas di masa depan.

“Kita butuh kekuatan bersama untuk menghadirkan pelayanan publik yang responsif, akuntabel, dan mampu menjawab tantangan zaman. Nota kesepahaman ini adalah fondasi awal menuju sistem penegakan hukum yang terintegrasi dan berdaya saing global,” pungkasnya.


Editor : Muh Sain 

Sabtu, Agustus 02, 2025

Lapas Maros Launching Rehabilitasi Narkoba, Wujud Pemulihan Hidup dan Perubahan Perilaku Warga Binaan

METRO ONLINE Maros — Lapas Kelas IIB Maros secara resmi membuka Program Rehabilitasi Pemasyarakatan Tahun 2025 pada Jumat (1/8) pagi. Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen nyata dalam mendukung pemulihan dan pembinaan warga binaan, khususnya pecandu dan penyalahguna narkotika.

Pembukaan program berlangsung di aula utama Lapas dan dihadiri oleh sejumlah pihak eksternal yang menjadi mitra strategis dalam pelaksanaan program rehabilitasi. Hadir dalam kegiatan tersebut Komandan Rayon Militer Kecamatan Mandai, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Maros, Wakil Kepala Polisi Sektor Mandai, serta konselor adiksi dari Lapas Narkotika Kelas IIA Sungguminasa.

Kepala Lapas Kelas IIB Maros, Ali Imran, dalam sambutannya menyampaikan bahwa program rehabilitasi ini merupakan langkah progresif dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang sehat dan produktif. Ia menegaskan bahwa keberhasilan program tidak hanya bergantung pada fasilitas dan metode, tetapi juga kolaborasi dengan para pemangku kepentingan.

“Melalui program ini, kami ingin membekali warga binaan tidak hanya dengan keterampilan dan pengetahuan, tetapi juga dengan kesadaran akan pentingnya hidup sehat tanpa narkoba,” ujar Imran.

Program rehabilitasi ini melibatkan pendekatan Therapeutic Community (TC) yang akan dilaksanakan selama satu bulan ke depan, dengan pendampingan intensif dari petugas serta konselor profesional. Materi yang diberikan mencakup konseling individu dan kelompok, pembinaan mental spiritual, serta penguatan karakter.

Dengan dibukanya program rehabilitasi ini, diharapkan warga binaan dapat menjalani proses pemulihan secara menyeluruh, sehingga nantinya mampu kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang sehat, mandiri, dan produktif.


Editor : Muh Sain 

Jumat, Agustus 01, 2025

Perkuat Sinergi, Lapas Kelas IIB Maros Lakukan Kunjungan ke Kejari dan Polres Maros

METRO ONLINE Maros — Dalam rangka memperkuat koordinasi dan sinergi antar aparat penegak hukum, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Maros melaksanakan kunjungan silaturahmi ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Maros dan Kepolisian Resor (Polres) Maros pada Kamis (31/7).

Kepala Lapas Kelas IIB Maros, Ali Imran, bersama jajaran pejabat struktural, diterima langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Maros, Febriyan M., serta oleh Kapolres Maros, Douglas Mahendrajaya dalam kunjungan yang berlangsung secara terpisah di masing-masing instansi.

Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat hubungan kelembagaan serta membangun komunikasi yang lebih efektif dalam pelaksanaan tugas-tugas yang berkaitan dengan sistem peradilan pidana terpadu, khususnya dalam penanganan narapidana dan tahanan.

“Kami menyadari bahwa sinergi yang kuat antara lembaga penegak hukum sangat diperlukan, agar pelaksanaan tugas masing-masing institusi berjalan optimal, terkoordinasi, dan sesuai dengan prinsip keadilan,” ujar Imran.

Dalam pertemuan tersebut, berbagai hal strategis turut dibahas, seperti penguatan koordinasi terkait pengiriman tahanan, penanganan perkara, hingga aspek teknis administratif lainnya yang menjadi titik temu antara ketiga lembaga.

Kepala Kejari Maros menyambut baik kunjungan tersebut dan menyampaikan bahwa sinergi lintas sektor merupakan pondasi penting dalam mewujudkan pelayanan hukum yang profesional dan humanis. Hal senada juga disampaikan oleh Kapolres Maros yang menekankan pentingnya komunikasi intensif dan soliditas antar institusi penegak hukum di Kabupaten Maros.

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Lapas Maros dalam menjalin kolaborasi strategis lintas sektor demi mewujudkan sistem pemasyarakatan yang lebih baik dan responsif terhadap perkembangan hukum dan masyarakat.


Editor : Muh Sain 

Menghargai Pengabdian, Lapas Kelas IIB Maros Gelar Acara Purna Bakti Pegawai

METRO ONLINE Maros — Suasana haru dan penuh rasa hormat menyelimuti Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Maros saat menggelar acara pelepasan purna bakti salah satu pegawai, Ahmad, S.Sos. pada Kamis (31/7). Kegiatan ini menjadi bentuk apresiasi atas dedikasi dan pengabdian yang telah diberikan selama bertahun-tahun dalam menjalankan tugas sebagai aparatur negara di lingkungan pemasyarakatan.

Acara berlangsung di aula Lapas dan dihadiri oleh Kepala Lapas Kelas IIB Maros, Ali Imran, beserta pejabat struktural, staf, serta seluruh petugas. Dalam sambutannya, Kepala Lapas menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas segala jasa dan kontribusi yang telah diberikan oleh Pak Ahmad yang memasuki masa pensiun.

"Beliau telah menjadi teladan bagi kita semua, baik dalam etos kerja, loyalitas, maupun kedisiplinan. Purna bakti bukan akhir dari pengabdian, tetapi awal dari perjalanan baru dengan semangat yang tetap menyala," ujar Imran dalam sambutannya.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata sebagai kenang-kenangan, pemberian ucapan selamat dari rekan kerja, serta doa bersama untuk kesehatan dan kebahagiaan Pak Ahmad yang memasuki masa purna bakti. Nuansa kekeluargaan sangat terasa, ditandai dengan suasana penuh haru dan kehangatan selama acara berlangsung.

Momen ini tidak hanya menjadi bentuk pelepasan, tetapi juga menjadi pengingat bagi seluruh pegawai akan pentingnya kerja ikhlas, dedikasi, dan semangat dalam mengabdi kepada bangsa dan negara. Dengan penuh rasa hormat, seluruh keluarga besar Lapas Kelas IIB Maros menyampaikan selamat menikmati masa purna bakti kepada Pak Ahmad dan terima kasih atas pengabdian terbaik yang telah diberikan.


Editor : Muh Sain 

Kamis, Juli 31, 2025

Kolaborasi Pemasyarakatan dan Perguruan Tinggi, Lapas Maros Terima Mahasiswa Magang dari STIMI YAPMI Makassar

METRO ONLINE Maros — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Maros menerima kedatangan mahasiswa magang dari Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia Yayasan Pembangunan Manajemen Indonesia (STIMI YAPMI Makassar), Jumat (25/7). Penerimaan ini menjadi bagian dari upaya Lapas Maros dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan serta memperkuat kolaborasi antara lembaga pemasyarakatan dan institusi pendidikan tinggi.

Kegiatan dimulai dengan penerimaan di ruangan Kepala Lapas (Kalapas) yang dihadiri oleh pejabat struktural, serta para mahasiswa magang yang didampingi oleh dosen. Dalam sambutannya, Kalapas Maros, Ali Imran, menyampaikan komitmen institusi dalam memberikan ruang belajar yang edukatif dan beretika kepada para peserta magang.

“Melalui kegiatan magang ini, kami berharap mahasiswa dapat memahami lebih dekat proses pembinaan narapidana dan dinamika kerja di lingkungan pemasyarakatan, serta menumbuhkan integritas dan profesionalisme dalam praktiknya,” ujar Imran.

Para mahasiswa akan melaksanakan program magang selama satu bulan ke depan di bawah bimbingan langsung petugas Lapas dari berbagai seksi. Mereka dijadwalkan untuk terlibat dalam kegiatan administrasi perkantoran, pelayanan publik, serta observasi terhadap pembinaan narapidana dan manajemen kelembagaan.

Kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen Lapas Maros dalam membangun sinergi antar-lembaga serta menjadi wadah pembelajaran yang inklusif, khususnya bagi generasi muda yang sedang menempuh pendidikan di bidang manajemen.

Dengan adanya kegiatan ini, Lapas Maros berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan, sekaligus memperkenalkan praktik tata kelola pemasyarakatan yang transparan, humanis, dan akuntabel.


Editor : Muh Sain 

Kapolres Maros AKBP Douglas Mahendrajaya Instruksikan Jajarannya, Tindak Tegas Pelaku Tambang Ilegal

METRO ONLINE Maros - Kepolisian Resor Maros kembali menegaskan komitmennya untuk memberantas aktivitas penambangan ilegal di Kabupaten Maros. 

Ketegasan ini disampaikan menyusul maraknya pemberitaan di media online terkait praktik tambang ilegal.

Kapolres Maros, AKBP Douglas Mahendrajaya, telah menginstruksikan seluruh jajaran untuk tidak ragu menindak tegas pelaku tambang ilegal. 

"Tidak ada toleransi bagi pelaku tambang ilegal. Kami akan tindak tegas, itu komitmen kami," ujar Kapolres Maros, AKBP Douglas Mahendrajaya, Kamis (31/7/2025).

Penindakan ini didasari oleh Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, yang mengatur secara jelas larangan dan sanksi bagi pelaku tambang ilegal. 

Selain merusak lingkungan, aktivitas ini juga merugikan negara dari segi pendapatan pajak dan royalti.

Menindaklanjuti instruksi Kapolres tersebut, Satreskrim Polres Maros telah melakukan penyelidikan terkait keberadaan tambang yang diduga ilegal di Kabupaten Maros.

Melalui Unit Tipidter Satreskrim, Polisi telah memeriksa dan melakukan pengecekan langsung ke lokasi yang di duga melakukan penambangan tanpa izin (PETI) pada Rabu, (30/7) kemarin 

Beberapa lokasi yang diperiksa petugas berada di sejumlah desa di Kecamatan Tanralili, Kecamatan Tompobulu, Kecamatan Moncongloe hingga Kecamatan Mandai.

Sampai saat ini, petugas kepolisian terus melakukan penyelidikan terkait dugaan adanya kegiatan pertambangan yang tidak memiliki izin.

Kapolres Maros mengatakan bahwa ia tidak akan segan menindak tegas pelaku tambang ilegal sebagai upaya penegakan hukum dan perlindungan lingkungan.

"Kami tidak akan mentolerir aktivitas tambang ilegal yang merusak lingkungan dan mengganggu ketentraman masyarakat," ucap orang nomor satu di jajaran Polres Maros tersebut.

Perwira berpangkat dua melati itu meminta dukungan masyarakat untuk melaporkan setiap kegiatan tambang ilegal yang mereka temui.

"Pihak kepolisian menjamin bahwa laporan dari warga akan ditindaklanjuti dengan cepat dan sesuai prosedur," ungkap mantan Komandan Kapal Anggada - 7016 Korpolairud Baharkam Polri tersebut.


Editor : Muh Sain 

Selasa, Juli 29, 2025

Rehabilitasi Jadi Fokus, Lapas Maros Studi Tiru ke Lapas Narkotika Sungguminasa

METRO ONLINE Sungguminasa — Dalam upaya memperkuat layanan pembinaan terhadap warga binaan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Maros melaksanakan kegiatan studi tiru ke Lapas Narkotika Kelas IIA Sungguminasa, Senin, (28/7). Fokus utama kunjungan ini adalah mempelajari implementasi program rehabilitasi yang telah berjalan secara optimal di Lapas Narkotika Sungguminasa.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIB Maros, Ali Imran, beserta jajaran, yang disambut hangat oleh Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Sungguminasa dan tim pelaksana rehabilitasi. Dalam sesi pertemuan, kedua belah pihak berdiskusi mendalam terkait mekanisme pelaksanaan rehabilitasi, strategi pendampingan, hingga sinergi dengan instansi terkait dan tenaga profesional.

"Program rehabilitasi di sini telah terstruktur dan terukur, mulai dari asesmen awal hingga tindak lanjut pasca rehabilitasi. Kami banyak belajar dari sistem dan manajemen yang diterapkan," ujar Imran dalam kesempatan tersebut.

Selain diskusi materi, tim dari Lapas Maros juga melakukan peninjauan langsung ke ruang layanan rehabilitasi, termasuk fasilitas konseling, ruang kegiatan pembinaan, serta dokumentasi pelaksanaan program harian warga binaan yang mengikuti rehabilitasi.

Kegiatan studi tiru ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam penguatan program serupa di Lapas Maros, dengan tujuan akhir mendorong pemulihan yang menyeluruh dan berkelanjutan bagi warga binaan penyalahguna narkotika.

Kolaborasi ini mencerminkan semangat keterbukaan antar Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan dalam mengembangkan praktik-praktik terbaik yang dapat diadaptasi sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing lapas.


Editor : Muh Sain 

Kamis, Juli 24, 2025

38 Anak Binaan Kembali ke Keluarga di Hari Peringatan Anak Nasional 2025

METRO ONLINE Jakarta,  – Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan melalui Direktorat Jenderal Pemasyarakatan berikan Pengurangan Masa Pidana (PMP) kepada 1.310 Anak Binaan di seluruh Indonesia pada peringatan Hari Anak Nasional (HAN),  Rabu (23/7). Dari jumlah tersebut, 38 Anak Binaan langsung Bebas usai mendapat PMP HAN II, sedangkan  1.272 Anak Binaan masih harus menjalankan pembinaan setelah diberikan PMP HAN I.

Pada PMP HAN I, 938 Anak Binaan menerima Pengurangan Masa Pidana sebanyak 1 bulan; 174 Anak Binaan menerima Pengurangan Masa Pidana sebanyak 2 bulan; 143 Anak Binaan menerima Pengurangan Masa Pidana 3 bulan; dan 17 Anak Binaan menerima Pengurangan Masa Pidana 4 bulan.

Sementara untuk PMP HAN II, 23 Anak Binaan menerima Pengurangan Masa Pidana 1 bulan; 8 Anak Binaan menerima Pengurangan Masa Pidana 2 bulan; dan 7 Anak Binaan menerima Pengurangan Masa Pidana 3 bulan.

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, mengatakan PMP memiliki beberapa manfaat, yakni meningkatkan motivasi dan perilaku positif, mempercepat reintegrasi sosial, mengurangi beban psikologis, memperkuat hubungan keluarga, serta membangun harapan dan masa depan yang lebih baik. 

“PMP merupakan wujud nyata dari sikap negara sebagai penghargaan kepada Anak Binaan yang telah berbuat baik dan memperbaiki diri. Ini menjadi indikator Anak Binaan telah menaati peraturan dan mengikuti program pembinaan dengan baik,” ujarnya.

Menteri Agus berharap PMP HAN dijadikan semangat dan tekad bagi Anak Binaan untuk mengisi hari-hari dengan memperbanyak melakukan kegiatan bermanfaat. Ia juga mengapresiasi seluruh petugas Pemasyarakatan yang telah menjalankan tugas dan kewajiban dalam membina Warga Binaan serta jajaran pemerintah, instansi, dan lembaga sosial terkait yang telah berpartisipasi mendukung tugas dan fungsi Pemasyarakatan.

Menteri Agus menyebutkan bahwa fokus utama Anak binaan khususnya di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) adalah pendidikan dan peningkatan skill keterampilan, yaitu pendidikan formal SD, SMP dan SMA, pendidikan informal program Paket A, B,C, serta program pengembangan bakat dan keterampilan.

“Kami bangga tidak sedikit Anak binaan kami dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dengan berbekal ijazah yang mereka dapat saat sekolah di LPKA. Bahkan cukup banyak yang sukses mendapatkan pekerjaan yang bergengsi. Itulah sebenarnya tujuan pentingnya, selain mereka menyadari kesalahannya juga menjadikan mereka  generasi tangguh, intelectual, dan mandiri. Karena sekali lagi mereka bagian dari generasi emas Indonesia,” ungkapnya.

“Saya mengucapkan selamat dan mengingatkan agar Anak Binaan yang mendapatkan PMP terus memperbaiki diri, memperkuat iman dan takwa, serta meningkatkan kualitas diri. Jadilah insan yang taat hukum, berakhlak mulia dan berbudi luhur, serta berguna bagi pembangunan bangsa,” pesan Menteri Agus.

Tahun ini, penerima PMP HAN terbanyak berasal dari Sumatra Utara sebanyak 163 Anak Binaan, Jawa Timur sebanyak 132 Anak Binaan, dan Jawa Barat sebanyak 97 Anak Binaan. Melalui PMP HAN, negara menghemat biaya makan Anak Binaan sebesar Rp939.930.000,00.

PMP bagi Anak Binaan merupakan bagian dari pendekatan rehabilitatif yang menempatkan kepentingan terbaik bagi anak sebagai prioritas utama. Hal ini sejalan dengan prinsip-prinsip dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak dan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan.(yp)


Editor : Muh Sain 

Dukung Hak Anak, Lapas Maros Hadiri Pemberian Remisi di LPKA Kelas II Maros

METRO ONLINE Maros — Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional tahun 2025, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Maros turut berpartisipasi dalam kegiatan pemberian pengurangan masa pidana (remisi) kepada anak binaan yang dilaksanakan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Maros, Rabu (23/7).

Pada kesempatan ini, Lapas Maros diwakili oleh Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja beserta jajaran. Kehadiran tersebut menjadi bagian dari sinergi antar-UPT Pemasyarakatan di Sulawesi Selatan dalam mendukung pemenuhan hak-hak anak di lingkungan pemasyarakatan.

Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi negara terhadap anak-anak yang berada dalam pembinaan karena telah menunjukkan perubahan sikap positif selama menjalani masa pidana. Pemberian remisi khusus anak merupakan implementasi dari sistem pemasyarakatan yang mengedepankan pendekatan pembinaan, reintegrasi sosial, serta pemenuhan hak-hak anak, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak.

Kepala Lapas Kelas IIB Maros, Ali Imran, menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini sebagai momentum penting untuk menunjukkan komitmen bersama dalam memberikan perhatian dan harapan baru bagi anak-anak yang sedang menjalani pembinaan.

"Momentum Hari Anak Nasional menjadi pengingat bahwa setiap anak, termasuk yang sedang menjalani masa pidana, tetap berhak mendapat kesempatan untuk memperbaiki diri dan meraih masa depan yang lebih baik," ujar Imran.

Selain seremoni pemberian remisi, acara juga dirangkaikan dengan berbagai kegiatan pembinaan dan hiburan yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi serta membangun semangat positif di kalangan anak binaan.

Kegiatan ini mencerminkan semangat kolaboratif antar-UPT Pemasyarakatan dalam memberikan pelayanan yang manusiawi, adil, dan berorientasi pada pembinaan, sesuai dengan semangat reformasi birokrasi di lingkungan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.


Editor : Muh Sain 

Lapas Maros Dukung Kemitraan Strategis Primkopasindo dengan PT Sapalindo Berdikari Niaga

METRO ONLINE Makassar — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Maros turut berpartisipasi dalam kegiatan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara PT Sapalindo Berdikari Niaga dengan Primer Koperasi Pemasyarakatan Indonesia (Primkopasindo) dari lima Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di Sulawesi Selatan. Kegiatan tersebut berlangsung di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Makassar, Rabu (23/7).

Penandatanganan MoU ini merupakan bentuk sinergi antara sektor usaha dan koperasi internal Pemasyarakatan dalam rangka memperkuat kegiatan pembinaan kemandirian serta peningkatan kesejahteraan pegawai melalui koperasi. PT Sapalindo Berdikari Niaga sendiri dikenal sebagai mitra strategis dalam pengadaan dan pengelolaan kebutuhan logistik, usaha produktif, serta pengembangan jaringan distribusi koperasi.

Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan dan pengurus Primkopasindo dari lima UPT, termasuk perwakilan dari Lapas Kelas IIB Maros. Dalam kesempatan tersebut, seluruh pihak bersepakat untuk mendorong kemitraan yang berkelanjutan dan profesional, khususnya dalam mendukung program-program pemberdayaan ekonomi koperasi di lingkungan Pemasyarakatan.

Kepala Lapas Kelas IIB Maros, Ali Imran, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah positif dalam memperkuat peran koperasi sebagai tulang punggung kesejahteraan pegawai dan pengembangan kegiatan pembinaan kemandirian narapidana.

“Kami menyambut baik inisiatif kemitraan ini sebagai upaya membangun koperasi yang lebih profesional, transparan, dan mampu menjawab kebutuhan anggota sekaligus mendukung arah pembinaan berbasis kemandirian,” ujar Imran.

Langkah ini diharapkan menjadi bagian dari upaya strategis untuk memperkuat tata kelola koperasi yang sehat, mandiri, dan mampu memberikan manfaat nyata, tidak hanya bagi anggota koperasi, tetapi juga bagi keberlanjutan program pembinaan narapidana.

Melalui penandatanganan kerja sama ini, diharapkan koperasi di lingkungan Pemasyarakatan dapat menjadi lokomotif ekonomi internal yang berdaya saing dan berorientasi pada pelayanan anggota secara optimal.


Editor : Muh Sain 

Karo SDM Polda Sulsel Dampingi Tim Itwasum Mabes Polri Uji Petik Jagung di Tanralili Maros

METRO ONLINE Maros, Sulsel – Tim dari Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Mabes Polri melaksanakan kegiatan uji petik terhadap program ketahanan pangan yang dijalankan oleh Polres Maros di lingkungan Dulang, Kelurahan Borong, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Rabu 24/07/25.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian pengawasan dan evaluasi atas implementasi program unggulan Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Tim Itwasum dipimpin Brigjend Pol Drs Herukoco M.Si, didampingi sejumlah pejabat pengawas dari Mabes Polri, serta disambut langsung oleh Kapolres Maros AKBP Douglas Mahendrajaya S.H, S.I.K., M.I.K., M.Tr.Opsla bersama jajaran.

Hadir dalam kegiatan tersebut Irwasa Polda Sulsel KBP Agus Winarto, Karo SDM Polda Sulsel KBP Aris Haryanto serta pejabat pemerintah dan tim mabes Polri.

Dalam pelaksanaannya, tim melakukan pengecekan secara langsung di lokasi lahan pertanian binaan Polsek Tanralili, yang menjadi salah satu lokasi pelaksanaan program ketahanan pangan. Selain itu, dilakukan dialog bersama petani dan kelompok tani mitra Polri untuk menggali efektivitas program serta dampaknya bagi masyarakat.

Kapolres Maros AKBP Douglas Mahendrajaya menyampaikan, uji petik ini bertujuan untuk memastikan bahwa anggaran dan program yang digulirkan oleh institusi Polri benar-benar dilaksanakan secara optimal dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

"Tim dari itwasum Mabes Polri ingin melihat secara langsung bagaimana program ketahanan pangan ini dijalankan di lapangan, apakah tepat sasaran, dan memberikan dampak positif terhadap ketahanan ekonomi masyarakat," ujarnya.

Kapolres Maros AKBP Douglas Mahendrajaya mengungkapkan bahwa Polres Maros terus mendorong seluruh jajaran untuk aktif bersinergi dengan masyarakat, khususnya dalam mendukung program ketahanan pangan sebagai bagian dari penguatan stabilitas sosial dan ekonomi.

"Kami siap mendukung dan mengawal seluruh program Polri agar benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, khususnya di sektor pertanian dan peternakan," katanya.

Kegiatan uji petik ini ditutup dengan peninjauan hasil panen serta panen jagung secara simbolis oleh tim itwasum mabes Polri bersama dengan para pejabat yang hadir.


Editor: Muh Sain 

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved