-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar


Selasa, September 16, 2025

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Resmikan Pembangunan Kantor Imigrasi Morowali Sulawesi Tengah, Salurkan Bantuan Sosial, dan Penanaman Bibit Pohon Kelapa

METRO ONLINE Morowali, 16 September 2025 – Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, Jenderal Pol. (Purn) Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H., melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, pada Selasa (16/9). Dalam kesempatan tersebut, Menteri memimpin prosesi peletakan batu pertama pembangunan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Morowali, menyerahkan bantuan sosial kepada masyarakat, serta menanam bibit pohon kelapa sebagai simbol kepedulian lingkungan.

Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 10.00 WITA hingga selesai itu dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, antara lain Direktur Jenderal Pemasyarakatan Irjen Pol. Drs. Mashudi, Plt. Direktur Jenderal Imigrasi Brigjen Pol. Yuldi Yusman, S.E., M.Si., Sekretaris Ditjen Imigrasi Sandi Andaryadi, A.Md.IM., S.IP., M.Si., Bupati Morowali Iksan Baharudin Abdul Rauf, Wakil Bupati Morowali Iriane Iliyas, Kakanwil Ditjen Pemasyarakatan Sulawesi Tengah Bagus Kurniawan, A.Md.IP., S.Sos., M.A., Kakanwil Ditjen Imigrasi Sulawesi Tengah Arief Hazairin Satoto, A.Md.IM., S.H., M.H., unsur Forkopimda Kabupaten Morowali, serta para Kepala UPT Imigrasi dan Pemasyarakatan se-Sulawesi Tengah.

Dalam rangkaian kegiatan tersebut, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan menyerahkan langsung bantuan sosial dari kementerian kepada perwakilan masyarakat Desa Bente sebanyak 200 orang serta kepada 50 siswa SLB. Secara keseluruhan, bantuan yang diberikan mencapai 5.000 paket sembako yang akan dibagikan ke 10 desa di Kabupaten Morowali.

Setelah penyerahan bantuan, acara dilanjutkan dengan sambutan Menteri yang menegaskan pentingnya pembangunan Kantor Imigrasi Morowali untuk meningkatkan pelayanan publik di wilayah Sulawesi Tengah. Prosesi peletakan batu pertama dan penanaman bibit pohon kelapa kemudian dilakukan sebagai tanda dimulainya pembangunan serta wujud komitmen pemerintah terhadap pelestarian lingkungan.

Pada kesempatan ini Direktur Jenderal Pemasyarakatan memberikan arahan kepada Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan agar tetap menjaga dan menungkatkan integritas untuk mencegah peredaran HP, Narkoba, di Lapas/Rutan, memperbaiki dan meningkatkan kualitas makanan yang d berikan kepada warga binaan. Muhammad Ishak juga menegaskan komitmennya untuk melaksanakan arahan yang diberikan oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan, apa yg telah diarahkan oleh Bapak Dirjen dan Bapak Menteri adalah petunjuk pelaksanaan tugas kedepan, kalimat yang diungkapkan menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan bahwa apabila tidak mampu membuat prestasi jangan membuat masalah mengandung makna yg sangat dalam, dan merupakan bentuk kecintaan pimpinan kepada anak buahnya, untuk tetap menjaga anak buah agar tidak terjerumus ke hal-hal yang lebih jelek lagi. Bapak Agus Andrianto jg berpesan agar tidak lagi memberikan fasilitas hanphone ilegal kepada warga binaan, jangan sampai kalian dicopot hanya gara-gara memberikan fasilitas Handphone ilegal kepada warga binaan, tegas Agus Andrianto

Kegiatan berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar. Kepala Lapas Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung serta mensukseskan seluruh program Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan RI.

"Pembangunan Kantor Imigrasi Morowali ini merupakan langkah nyata pemerintah dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik, khususnya di bidang keimigrasian. Kami di jajaran pemasyarakatan akan terus mendukung setiap program Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan demi memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat.” ujar Muhamad Ishak

Kegiatan ini juga sejalan dengan Sapta Arahan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bapak Agus Kurniawan, dalam mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Bapak Agus Andrianto, guna mewujudkan visi besar Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto.


Editor : Muh Sain 

Rabu, September 10, 2025

HUT Lalu Lintas, Satlantas Polres Maros Sambangi Purnawirawan dan Salurkan Bantuan

METRO ONLINE Maros, Sulsel – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Maros melaksanakan kegiatan anjangsana ke rumah Aiptu (Purn) Arfan Umar di Komplek Perumahan Tumalia, Kabupaten Maros, pada Selasa (9/9/2025).

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Lalu Lintas Bhayangkara ke-70 yang diperingati pada bulan September ini. Dalam kesempatan tersebut, Satlantas Polres Maros juga memberikan paket sembako sebagai bentuk kepedulian dan dukungan kepada keluarga purnawirawan.

Kasat Lantas Polres Maros, AKP Muhamad Arafah, S.I.P, menyampaikan bahwa kegiatan anjangsana ini tidak hanya sebagai agenda rutin dalam HUT Lalu Lintas, tetapi juga menjadi wujud penghargaan kepada para purnawirawan Polri.

“Kegiatan ini bukan sekadar rangkaian HUT Lalu Lintas, tetapi juga wujud kepedulian kami untuk tetap menjaga silaturahmi dengan para senior yang telah banyak berjasa dan mengabdikan diri kepada institusi Polri. Semoga tali persaudaraan ini terus terjalin dengan baik,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, Satlantas Polres Maros berharap jalinan kekeluargaan dan kebersamaan antara personel aktif dengan purnawirawan tetap terjaga, sekaligus menumbuhkan semangat kebersamaan dalam mengabdi untuk masyarakat.


Editor : Muh Sain 

Sabtu, September 06, 2025

Bripka Rohmat Menyesal, Mohon Maaf ke Keluarga Affan Kurniawan

METRO ONLINE,JAKARTA - Bripka Rohmat, anggota Satuan Brimob Polda Metro Jaya yang menjadi sopir kendaraan taktis (rantis) saat peristiwa nahas menyebabkan pengemudi ojek online (ojol) Affan Kurniawan (21) meninggal dunia, akhirnya dijatuhi sanksi etik berupa demosi selama tujuh tahun.

Sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) berlangsung di Gedung TNCC Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis malam(4/9/2025). Dalam sidang itu, Bripka Rohmat menyampaikan penyesalan mendalam serta permintaan maaf kepada keluarga korban.

“Kami sudah melaksanakan tugas menjadi anggota Polri selama 28 tahun, selama ini kami tidak pernah melakukan tindak pidana ataupun sidang disiplin, ataupun sidang kode etik. Kami memiliki satu istri dan dua anak yang pertama sedang kuliah, yang kedua memiliki keterbatasan mental, dan tentunya membutuhkan kasih sayang dan membutuhkan biaya untuk kuliah maupun kelangsungan hidup keluarga kami,” ujar Rohmat.

Ia berharap diberi kesempatan tetap mengabdi hingga pensiun, karena tidak memiliki penghasilan lain selain gaji dari tugas kepolisian.

“Kami memohon kepada pimpinan Polri sekiranya dapat memberikan waktu kepada kami untuk menyelesaikan tugas pengabdian ini kepada Polri hingga sampai pensiun. Karena kami tidak punya penghasilan lain, Yang Mulia. Kami hanya mengandalkan gaji tugas Polri, Yang Mulia, tidak ada penghasilan lain, Yang Mulia,” sambungnya.

Bripka Rohmat menegaskan dirinya tidak pernah berniat melukai apalagi menghilangkan nyawa masyarakat. Ia mengaku peristiwa tersebut menjadi pukulan berat bagi dirinya dan keluarga.

“Jiwa kami Tribrata, Yang Mulia, untuk melindungi dan melayani masyarakat. Tidak ada niat sedikitpun kami, Yang Mulia, untuk mencederai apalagi sampai menghilangkan nyawa, Yang Mulia. Harapan kami Pimpinan Polri dapat mengabulkan yang kami inginkan, Yang Mulia,” katanya.

Dengan nada lirih, ia pun menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban.

“Dengan kejadian yang viral atas nama pribadi dan keluarga, dengan lubuk hati yang paling dalam, kami memohon kepada orang tua Almarhum Affan Kurniawan dapat membukakan maaf. Karena kejadian tersebut saya sebagai Bhayangkara Brimob, Bhayangkara Polri hanya menjalankan tugas perintah pimpinan, bukan kemauan diri sendiri, namun hanya melaksanakan tugas dari pimpinan,” ucap Rohmat.

Usai putusan sanksi etik, Rohmat mengaku masih mempertimbangkan apakah akan mengajukan banding atau tidak. Ia akan berkoordinasi lebih dulu dengan keluarganya.

“Dengan sidang Kode Etik Polri hari ini, saya akan berkoordinasi dengan istri dan anak saya untuk langkah selanjutnya. Izin sekali lagi, Yang Mulia, saya tekankan bahwa saya sebagai Tribrata Polri, insanku adalah Tribrata, Yang Mulia, tidak pernah berniat sejak saya dilantik hingga hari ini menjadi Bhayangkara Polri sejati, tidak ada niat dan tidak pernah tersirat hati saya melukai atau menghilangkan nyawa orang lain, karena tertanam diri kami ini adalah tribrata melindungi dan melayani masyarakat,” pungkasnya.

Majelis KKEP menyatakan Bripka Rohmat terbukti melanggar kode etik dalam insiden yang merenggut nyawa Affan Kurniawan pada Kamis (28/8) lalu.

“Menjatuhkan sanksi berupa etika yaitu perilaku terlanggar dinyatakan sebagai perbuatan tercela,” tegas majelis sidang di hadapan publik.


(Thiar)

Rabu, September 03, 2025

30 Bintara Polwan Polda Se Indonesia Ikuti Pendidikan Mahasiswa S1 Di STIK Lemdik Polri Angkatan 1

METRO ONLINE Jakarta, Metro Online-Pembukaan Pendidikan  Mahasiswa S-1 Angkatan ke-1 Sumber Bintara Polisi Wanita ( Polwan) STIK Lemdiklat Polri, Selasa ( 02/09/2025).

Dihalaman Kampus STIK -PTIK Lemdik Polri Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Pembukaan Pendidikan ini menandai awal perjalanan Akademik bagi Mahasiswa baru dalam membangun fondasi Profesionalisme Kepolisian. 

Pendidikan di STIK tidak hanya bertujuan untuk memberikan ilmu akademik, tetapi juga membentuk karakter Kepemimpinan, Integritas, dan Mentalitas juang yang tinggi. Dengan visi menghasilkan lulusan yang Bermoral, Pembelajar, Pejuang, dan Pengabdi, Mahasiswa diharapkan mampu menghadapi tantangan dunia Kepolisian yang terus berkembang.

Pada Pendidikan Mahasiswa S1 Sumber Bintara Polwan ini pada angkatan 1 berjumlah 30 Orang Dari Urusan Polda Se Indonesia. 

Sebagai bentuk penghormatan terhadap tradisi, Mahasiswa S-1 Sumber Bintara Polwan Angkatan ke-1 STIK Lemdiklat Polri Dilakukan penyiraman Air Bunga Kepada Salah satu perwakilan Mahasiswa S1 Angkatan I oleh Ketua STIK -PTIK Brigjen Pol Dr. Eko Rudi Sudarto, S.I.K., M.Si. 

Dalam amanat Ketua STIK -PTIK Lemdiklat Polri   Brigjen Pol Dr. Eko Rudi Sudarto, S.I.K., M.Si mengatakan dengan  menekankan pentingnya Semangat belajar, Jiwa korsa, dan Daya juang tinggi bagi setiap Mahasiswa. Dengan lingkungan yang dinamis dan tantangan Kepolisian yang semakin besar, Mahasiswa STIK Lemdiklat Polri harus mampu Beradaptasi, berinovasi, dan menjaga Moralitas serta Integritas dalam setiap langkahnya.

Dalam amanat Ketua STIK Lemdiklat Polri menekankan pentingnya Semangat belajar, Jiwa korsa, dan Daya juang tinggi bagi setiap Mahasiswa. Dengan lingkungan yang dinamis dan tantangan Kepolisian yang semakin besar, Mahasiswa STIK Lemdiklat Polri harus mampu Beradaptasi, berinovasi, dan menjaga Moralitas serta Integritas dalam setiap langkahnya. Pendidikan ini bukan hanya tentang menyelesaikan Program Akademik, tetapi juga membentuk Mentalitas pemimpin yang tangguh dan Profesional.

Sebagai penutup, seluruh Mahasiswa STIK diingatkan untuk tetap fokus dalam menempuh Pendidikan dengan tekad dan disiplin tinggi. Dengan integritas dan semangat belajar yang kuat, mereka diharapkan dapat menyelesaikan Pendidikan dengan hasil yang membanggakan serta menjadi Perwira Polri yang Profesional, Berwawasan luas, dan siap mengabdi kepada Masyarakat, Bangsa, dan Negara.


Laporan : Andi Ahmad

Editor : Muh Sain

Selasa, September 02, 2025

Presiden Prabowo Subianto mengatakan tindakan membakar dua gedung DPRD di Sulawesi Selatan adalah tindakan makar

METRO ONLINE JAKARTA -- Pernyataan Presiden itu disampaikan usai menjenguk korban demo di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (1/9).

Presiden Prabowo Subianto menyoroti kasus terbakarnya DPRD Makassar saat aksi demo pada Jumat (29/8) malam. Diduga gedung itu dibakar massa demo ricuh.

Prabowo menyayangkan tindakan tersebut. Ia bilang korban merupakan orang yang tidak bersalah yang tidak berpolitik yang merupakan aparatur sipil negara (ASN).

“Ingat, di Sulawesi Selatan, 4 ASN, orang tidak bersalah, orang tidak berpolitik, korban, gedung DPRD dibakar,” ujar Prabowo di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (1/9).

“Ini tindakan-tindakan makar ini, ini bukan penyampaian aspirasi. Jadi, semua aparat negara akan selidiki siapa yang bertanggung jawab,” tegas Presiden.

“Saya menduga kita sudah ada indikasi-indikasi dan kita akan tidak ragu-ragu,” tutur Prabowo.

“Saya tidak ragu-ragu membela rakyat. Saya akan hadapi mafia-mafia yang sekuat apapun saya hadapi atas nama rakyat. Saya bertekad memberantas korupsi sekuat apapun mereka,” tambah Presiden RI ke 8 itu.( Dikutip dari Legion.news.)


Editor : Muh Sain

Polri Untuk Masyarakat, Kapolres Maros Kawal Aspirasi Aliansi Masyarakat Maros dengan Berjalan Kaki Lima Kilometer

METRO ONLINE Maros, Sulsel – Kapolres Maros AKBP  Douglas Mahendrajaya, S.H.,S.I.K.,M.I.K., M.Tr.Opsla menunjukkan sikap humanis dalam mengawal aksi unjuk rasa yang digelar aliansi maros menggugat, Senin (1/9/2025). 

Tidak hanya melakukan pengamanan, Kapolres Maros bahkan turut berjalan kaki sejauh 5 kilometer bersama massa aksi menuju titik akhir unjuk rasa di Kantor DPRD Maros.

Aksi berjalan kaki bersama tersebut menjadi wujud nyata kedekatan polisi dengan masyarakat. Sepanjang perjalanan, Kapolres Maros bersama jajarannya tampak berbaur dengan massa, sembari berinteraksi dengan para korlap dan massa aksi.

“Kami hadir untuk memastikan penyampaian aspirasi berjalan aman, tertib, dan lancar. Kehadiran kami bukan untuk menghalangi, melainkan mengawal agar suara masyarakat bisa tersampaikan dengan baik,” ujar Kapolres Maros.

Dalam unjukrasa aliansi masyarakat Maros Mereka berdemonstrasi dengan sejumlah tuntutan baik isu nasional maupun daerah.

Yang menjadi perhatian diantaranya terkait kenaikan tunjangan DPR dan transparansi pengusutan kematian pengemudi OJOL Avan Kurniawan.

Langkah Kapolres Maros mendapat apresiasi dari para peserta aksi. Mereka menilai pengawalan dengan cara humanis itu memberikan rasa aman serta menumbuhkan kepercayaan bahwa kepolisian benar-benar berdiri sebagai pengayom masyarakat.

Aksi unjuk rasa yang digelar aliansi buruh dan mahasiswa di Maros tersebut berlangsung kondusif hingga akhir kegiatan setelah aspirasi diterima langsung oleh jajaran Forkopimda Maros dipimpin  Bupati Maros Chaidir Syam.


Editor : Muh Sain 

Kamis, Agustus 28, 2025

Sat Narkoba Polres Maros Tangkap Dua Jaringan Pemasok Narkoba Lintas Wilayah, Sabu Senilai Ratusan Juta Disita Polisi

METRO ONLINE Maros Sulsel – Satuan Reserse Narkoba Polres Maros berhasil mengungkap jaringan peredaran narkotika lintas provinsi dan kabupaten yang beroperasi di wilayah Kabupaten Maros dan Kota Makassar. Dari dua operasi berbeda, polisi mengamankan empat pelaku beserta barang bukti ratusan gram shabu siap edar.

Hal tersebut diungkapkan Kapolres Maros AKBP Douglas Mahendrajaya, S.H., S.I.K., M.I.K., M.Tr.Opsla pada saat memimpin kegiatan konferensi pers yang digelar di Aula Promoter Polres Maros, Kamis (28/8/2025)

Dalam operasi pertama, Tim Opsnal Satres Narkoba menangkap seorang bandar berinisial R alias D saat hendak bertransaksi di area ruko Royal Grande Graha Cemerlang, Kecamatan Mandai, Maros, Minggu (17/8). Dari tangan pelaku, polisi menyita dua saset shabu ukuran sedang.

Setelah diinterogasi, R mengaku masih menyimpan narkoba di rumahnya di Lingkungan Lantebung, Kelurahan Bira, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar. Petugas kemudian melakukan penggeledahan dan menemukan barang bukti tambahan berupa 403 gram shabu, timbangan digital, serta plastik saset kosong.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, shabu tersebut merupakan barang titipan seseorang yang tidak dikenal dan siap untuk diedarkan. R diketahui mengedarkan narkotika melalui media sosial dengan sistem terputus.

Sementara itu, dalam operasi kedua, polisi menangkap tiga pengedar lintas kabupaten, masing-masing KD (56), AJR (38), dan AG (38), yang merupakan warga Kabupaten Bone. Dari tangan mereka, petugas menyita 11 gram shabu siap edar. Ketiganya memiliki peran berbeda, KD sebagai bandar, AJR sebagai perantara, dan AG sebagai kurir.

Dari total dua operasi tersebut, Polres Maros berhasil menyita 414,69 gram shabu senilai Rp400 juta, yang diperkirakan dapat menyelamatkan lebih dari seribu orang dari penyalahgunaan narkoba.

Kapolres Maros AKBP Douglas Mahendrajaya, S.H., S.I.K., M.I.K., M.Tr.Opsla menegaskan bahwa pihaknya akan terus memberantas peredaran narkotika tanpa kompromi.

“Pengungkapan ini merupakan bukti komitmen Polres Maros dalam memberantas jaringan narkoba. Kami tidak akan memberi ruang bagi peredaran narkotika yang merusak generasi muda. Terima kasih kepada masyarakat yang telah membantu memberikan informasi. Mari bersama-sama kita perangi narkoba demi masa depan yang lebih baik,” ujarnya.

Para tersangka dijerat Pasal 114 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup atau pidana maksimal 20 tahun serta denda minimal Rp 1 miliar.


Editor : Muh Sain 

Minggu, Agustus 24, 2025

Persatuan Jurnalis Indonesia Gelar Syukuran HUT ke-27 di Surabaya


METRO ONLINE Surabaya – Persatuan Jurnalis Indonesia (PJI) menggelar acara syukuran sederhana dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-27. Kegiatan ini berlangsung di Pos PJI 2, Skut Kafe, Jalan Sidosermo II Airdas No. 11 Surabaya, pada Sabtu (23/8/2025).

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Umum PJI, Hartanto Boechori, bersama seluruh pengurus dan anggota. Suasana penuh kebersamaan tampak sejak awal acara, yang diawali dengan sambutan Ketua Umum.

“Terima kasih kepada para anggota yang telah meluangkan waktu untuk hadir di peringatan HUT PJI ke-27 ini. Semoga PJI semakin tumbuh, berkembang, dan semakin dikenal oleh seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Hartanto.

Rangkaian kegiatan kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya serta pemotongan tumpeng oleh Ketua Umum PJI sebagai simbol rasa syukur atas perjalanan organisasi yang telah menapaki usia perak.

Sebagai penutup, seluruh pengurus dan anggota PJI melakukan sesi foto bersama, yang menjadi momen kebersamaan sekaligus menandai berakhirnya acara peringatan HUT PJI ke-27 tersebut.(*)


Editor : Sain

Rabu, Agustus 20, 2025

Desa Binaan Imigrasi Jadi Inspirasi di Forum Internasional DGICM 2025

METRO ONLINE – Indonesia menegaskan perannya dalam memimpin upaya pencegahan penyelundupan manusia di kawasan ASEAN melalui partisipasi aktif pada The 28th ASEAN Directors-General of Immigration Departments and Heads of Consular Affairs

Divisions of the Ministries of Foreign Affairs (DGICM) dan pertemuan terkait yang berlangsung pada Selasa (12/8/2025) di Rizqun International Hotel, Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam.

Plt Direktur Jenderal Imigrasi, Yuldi Yusman, memimpin langsung delegasi Indonesia yang terdiri dari perwakilan Direktorat Jenderal Imigrasi, Kementerian Luar Negeri, dan KBRI Bandar Seri Begawan, bersama seluruh Kepala Imigrasi negara anggota ASEAN, Timor Leste, danSekretariat ASEAN. Dalam kesempatan tersebut, Indonesia memaparkan keberhasilanmengungkap rute penyelundupan manusia melalui kerja sama efektif antara aparat penegak hukum nasional dan internasional.

Keberhasilan ini menjadi salah satu best practice yang diharapkan dapat direplikasi di negara-negara anggota lainnya.

Selain membahas penanganan penyelundupan manusia, forum ini juga menyoroti pentingnya peningkatan keamanan di Tempat Pemeriksaan Imigrasi utama. Indonesia menawarkan model transformasi strategis melalui pemanfaatan teknologi canggih seperti autogate dan kecerdasan buatan (AI) untuk mempercepat pemeriksaan sekaligus memperkuat pengawasan. Usulan kerja sama yang diajukan mencakup Border Crossing Agreement, operasi maritim bersama, serta program pelatihan terpadu bagi petugas keimigrasian.

Di forum intelijen keimigrasian, Indonesia memaparkan inisiatif Desa Binaan Imigrasi sebagai langkah preemtif untuk mengedukasi masyarakat sekaligus mencegah praktik penyelundupan manusia dan tindak pidana perdagangan orang. Langkah ini mendapat perhatian positif dari peserta forum karena memadukan pendekatan teknologi dengan pemberdayaan masyarakat.

Pertemuan hari pertama DGICM 2025 menggarisbawahi komitmen bersama seluruh negara anggota ASEAN dan Timor Leste untuk memperkuat kerja sama lintas batas, memerangi penyelundupan manusia, dan meningkatkan keamanan kawasan.

 “DGICM merupakan forum strategis untuk membangun sinergi antarnegara dalam menjaga keamanan perbatasan,mencegah kejahatan lintas negara, serta meningkatkan kualitas pelayanan keimigrasian,” ujarYuldi Yusman.

Menutup pernyataannya, Yuldi menegaskan, “Indonesia mendorong kerja sama yang lebih erat di kawasan, baik melalui pertukaran informasi, peningkatan kapasitas, maupun pemanfaatan teknologi mutakhir. Kami percaya, dengan kolaborasi yang solid, kawasan ASEAN dapat menjadi lebih aman dan tangguh dalam menghadapi tantangan keimigrasian.”


Editor : Muh Sain 

Sabtu, Agustus 16, 2025

Lapas Kelas IIB Maros Gelar Bakti Sosial Sambut HUT ke-80 RI

METRO ONLINE Maros – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Maros menggelar kegiatan bakti sosial sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat, Jumat, (15/8).

Kegiatan yang berlangsung di lingkungan sekitar Lapas ini melibatkan jajaran petugas, dengan bentuk aksi sosial pembagian paket sembako kepada masyarakat.

Kepala Lapas Kelas IIB Maros, Ali Imran, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Lapas untuk turut serta membangun semangat kepedulian sosial di tengah masyarakat. “Bakti sosial ini tidak hanya sekadar momen berbagi, tetapi juga sarana mempererat tali silaturahmi antara Lapas dan warga sekitar,” ujar Imran.

Masyarakat menyambut baik kegiatan tersebut dan mengapresiasi langkah Lapas Maros yang selalu hadir di tengah warga, tidak hanya dalam konteks pembinaan narapidana, tetapi juga kontribusi nyata bagi lingkungan sekitar.

Kegiatan bakti sosial ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk terus menjaga rasa persatuan, solidaritas, dan kepedulian sosial demi kemajuan bersama, sejalan dengan semangat kemerdekaan Republik Indonesia.


Editor : Muh Sain 

Kamis, Agustus 14, 2025

PK Ahli Utama Ditjenpas Berikan Pengarahan di Lapas Kelas IIB Maros, Perkuat Sinergi dan Kinerja

METRO ONLINE Maros – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Maros menerima kunjungan kerja Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Ahli Utama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Drs. Nugroho, Bc.IP., M.Si., Rabu (13/8). Kunjungan ini bertujuan memberikan pengarahan terkait tugas dan fungsi pemasyarakatan sekaligus meningkatkan sinergi dan kinerja seluruh jajaran.

Kepala Lapas Ali Imran bersama jajaran menyambut langsung kehadiran PK Ahli Utama Ditjenpas di halaman utama. Dalam pertemuan yang berlangsung di aula. Selama berada di Lapas Maros, PK Ahli Utama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Drs. Nugroho, Bc.IP., M.Si., menyampaikan materi pembinaan dan penguatan integritas, mulai dari peningkatan kualitas pelayanan hingga upaya menjaga keamanan dan ketertiban di dalam lapas.

Ia menekankan bahwa seluruh petugas pemasyarakatan harus memahami peran strategisnya, tidak hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga pembina yang berperan dalam proses reintegrasi sosial warga binaan.                                                                                                                                                                                                                            Kepala Lapas Ali Imran menyampaikan apresiasinya atas arahan yang diberikan. Menurutnya, bimbingan tersebut menjadi motivasi bagi jajaran Lapas Kelas IIB Maros untuk terus meningkatkan profesionalisme dan komitmen dalam menjalankan tugas. “Arahan ini menjadi pengingat bagi kami untuk bekerja sesuai standar dan terus memperbaiki kinerja,” ucap Imran.

Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi interaktif antara PK Ahli Utama Ditjenpas dan seluruh jajaran Lapas Kelas IIB Maros, membahas tantangan serta langkah strategis dalam meningkatkan mutu layanan pemasyarakatan.


Editor : Muh Sain 

Minggu, Agustus 10, 2025

Ditjenpas Sulteng Sabet 3 Besar Publikasi Terbanyak di IPPAFEST 2025

METRO ONLINE Jakarta – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Sulawesi Tengah kembali menorehkan prestasi di kancah nasional dengan berhasil meraih penghargaan publikasi terbanyak ketiga kategori Kantor Wilayah Tipe B dalam menyebarluaskan informasi Indonesian Prison Product and Art Festival (IPPAFEST) 2025.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Aman Riyadi, kepada Kepala Kanwil Ditjenpas Sulteng, Bagus Kurniawan, pada acara penutupan IPPAFEST di Pantai Aloha PIK, Jakarta, Minggu (10/8/2025).

Bagus menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajarannya, khususnya tim Humas yang dinilai konsisten dalam menyebarluaskan informasi seputar pemasyarakatan kepada publik.

“Terima kasih atas kerja keras seluruh tim Ditjenpas Sulteng, terutama rekan-rekan Humas yang selalu berkontribusi menghadirkan informasi teraktual untuk masyarakat,” ujar Bagus.

Ia menegaskan bahwa capaian ini menjadi langkah awal untuk memperkuat transformasi layanan informasi publik di lingkungan pemasyarakatan. 

“Prestasi ini bukan akhir, melainkan titik awal bagi kami untuk terus berinovasi, menjaga keterbukaan, dan memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan bermanfaat,” tegas Bagus.

Tak lupa, ia juga menyampaikan terima kasih kepada media massa yang telah membantu penyebaran informasi positif mengenai dunia pemasyarakatan.

“Para rekan media, baik lokal maupun nasional, punya peran besar dalam pencapaian ini. Semoga kerja sama yang baik ini terus terjalin untuk menginformasikan hal-hal penting di bidang pemasyarakatan,” tambahnya.

IPPAFEST 2025 menjadi wadah pameran produk dan karya seni warga binaan dari seluruh Indonesia, sekaligus ajang silaturahmi dan penguatan sinergi antarwilayah pemasyarakatan dan imigrasi. Dengan capaian ini, Kanwil Ditjenpas Sulteng semakin menegaskan komitmennya untuk menjaga transparansi informasi dan mendorong citra positif pemasyarakatan di mata publik.


Editor : Muh Sain 

Kamis, Agustus 07, 2025

Sita Ratusan Gram Paket Shabu Siap Edar, Polres Maros Gelar Konferensi Pers

METRO ONLINE Maros, Sulsel – Polres Maros kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran narkotika di wilayah Kabupaten Maros. Bertempat di Aula Promoter Polres Maros, jajaran Satuan Reserse Narkoba menggelar konferensi pers pengungkapan kasus narkotika, Kamis (07/08/2025).

Kapolres Maros AKBP Douglas  Mahendrajaya, S.H.,S.I.K.,M.I.K.,M.Tr.Opsla  memimpin langsung konferensi pers tersebut mengungkapkan bahwa dalam pengungkapan terbaru, pihaknya berhasil mengamankan sejumlah tersangka beserta barang bukti narkotika jenis sabu yang siap edar.

“Dari hasil operasi yang dilakukan dalam beberapa hari terakhir, kami berhasil mengamankan empat orang tersangka, dan menyita barang bukti berupa sabu seberat 225 gram, serta alat bukti lain seperti timbangan digital, alat hisap, dan telepon genggam,” ujar Kapolres.

Menurut keterangan dari Kasat Narkoba Polres Maros AKP Salehudin,  S.H.,M.H, para pelaku ditangkap di lokasi yang berbeda, para pelaku mengendarkan narkotika melalui media sosial. 

Saat ini penyidik masih terus melakukan pengembangan untuk mengungkap jaringan yang lebih luas.

Dari empat kasus yang dirilis, 2 diantaranya merupakan bandar Narkotika jenis shabu, keduanya merupakan bandar narkoba yang kerap kali mengendarkan narkoba di Kabupaten Maros. 

Keduanya yakni MI (23) dan AS (25),dari tangan MI disita 187 gram shabu siap edar dan AS disita shabu sebanyak 38 gram Narkotika jenis shabu.

"Untuk dua orang tersangka MI dan AS keduanya digolongkan kategori pengedar, berdasarkan hasil pemeriksaan dan barang bukti yang disita," ujar Kasat Narkoba.

"Dua kasus lainnya narkotika jenis tembakau sintetis dan obat obat keras sediaan farmasi" ungkapnya. 

Para pelaku akan dikenakan sangkaan pasal 114 dan pasal 112 Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara. 

Kapolres juga menegaskan bahwa Polres Maros akan terus melakukan tindakan tegas terhadap para pelaku peredaran narkotika. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam melaporkan aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan narkoba.

“Kami tidak akan pernah kompromi dengan pelaku narkoba. Ini bentuk komitmen kami dalam menjaga generasi muda dan menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari narkotika,” tegasnya.

Konferensi pers ini turut dihadiri oleh para pejabat utama Polres Maros dan sejumlah awak media yang hadir untuk meliput langsung jalannya kegiatan.

Dengan adanya pengungkapan ini, Polres Maros berharap menjadi peringatan bagi para pelaku kejahatan narkotika bahwa aparat penegak hukum tidak akan tinggal diam dalam menghadapi ancaman yang merusak masa depan bangsa ini.


Editor : Muh Sain 

Rabu, Agustus 06, 2025

Lapas Maros Gelar Briefing Sambut Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia

METRO ONLINE Maros — Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Maros menggelar briefing awal yang dipimpin langsung oleh Kepala Lapas, Ali Imran, pada Rabu pagi (6/8). Kegiatan ini dilaksanakan di aula Lapas dan diikuti oleh seluruh pejabat struktural, staf, serta petugas pengamanan.

Briefing ini menjadi momen penting untuk menyatukan visi dan semangat kebangsaan, serta menekankan pentingnya kesiapan seluruh jajaran dalam menyukseskan rangkaian kegiatan peringatan HUT RI di Lapas Maros. Dalam arahannya, Imran menekankan nilai-nilai nasionalisme, kedisiplinan, serta tanggung jawab bersama dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan kegiatan perayaan.

“Perayaan HUT RI bukan sekadar seremoni, tapi juga refleksi atas perjuangan bangsa. Kita punya tanggung jawab moral untuk menanamkan semangat kemerdekaan kepada seluruh warga binaan,” ujar Imran.

Selain itu, dalam briefing tersebut juga dibahas rencana pelaksanaan berbagai kegiatan, seperti lomba-lomba bagi warga binaan, pemberian remisi, upacara bendera, serta kerja bakti lingkungan. Masing-masing seksi pelaksana diminta untuk mulai menyusun dan menyiapkan teknis pelaksanaan kegiatan dengan memperhatikan aspek keamanan dan partisipasi aktif.

Kegiatan briefing ditutup dengan penyampaian semangat kerja bersama dalam balutan tema besar HUT RI ke-80 tahun 2025, yakni “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”

Dengan dimulainya rangkaian persiapan ini, Lapas Kelas IIB Maros berharap peringatan Hari Kemerdekaan tahun ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat rasa cinta tanah air, baik bagi petugas maupun warga binaan.


Editor: Muh 

Bangun Kolaborasi, Kalapas Maros Lakukan Audiensi dengan Bupati Maros

METRO ONLINE Maros — Dalam rangka mempererat kerja sama lintas sektor, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Maros melakukan audiensi dengan Bupati Maros di Kantor Bupati, Senin (4/8). Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk membangun kolaborasi antara Lapas Maros dan Pemerintah Kabupaten Maros dalam mendukung pelaksanaan program pembinaan di dalam Lapas Maros.

Audiensi berlangsung hangat di ruang kerja Bupati Maros. Dalam kesempatan tersebut, Kepala Lapas Kelas IIB Maros, Ali Imran, menyampaikan berbagai program pembinaan yang tengah dijalankan, mulai dari pembinaan kepribadian, pelatihan keterampilan kerja, hingga rehabilitasi sosial bagi warga binaan.

“Kami sangat mengharapkan sinergi yang lebih kuat dengan Pemerintah Kabupaten Maros, agar seluruh program pembinaan dapat berdampak positif dan berkelanjutan, khususnya dalam mempersiapkan warga binaan kembali ke masyarakat,” ujar Imran.

Bupati Maros, Chaidir Syam, menyambut positif audiensi tersebut dan mengapresiasi komitmen Lapas Maros dalam membina warga binaan secara menyeluruh. Ia juga menyatakan kesiapan Pemerintah Daerah untuk mendukung program-program Lapas, termasuk melalui kolaborasi di bidang pelatihan, kesehatan, dan kegiatan sosial keagamaan.

“Kami melihat bahwa pembinaan di Lapas Maros merupakan bagian penting dari pembangunan sumber daya manusia di daerah. Pemerintah Kabupaten siap bersinergi dalam mendukung program yang memberi dampak langsung ke masyarakat,” ungkap Chaidir.

Audiensi ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi yang lebih erat antara Lapas Maros dan Pemerintah Kabupaten Maros, guna mewujudkan sistem pemasyarakatan yang lebih inklusif, progresif, dan selaras dengan pembangunan daerah.


Editor : Muh Sain 

Lapas Maros Terima Kunjungan Patroli Sambang dari Polres Maros

METRO ONLINE Maros — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Maros menerima kunjungan dari jajaran Kepolisian Resor (Polres) Maros dalam rangka kegiatan patroli sambang, Selasa (5/8). Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi dan penguatan koordinasi antar aparat penegak hukum di wilayah Kabupaten Maros.

Rombongan Polres Maros disambut langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIB Maros. Kunjungan tersebut menjadi momen silaturahmi serta diskusi ringan mengenai upaya bersama dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban, khususnya di lingkungan lapas.

Kepala Lapas Kelas IIB Maros, Ali Imran, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas atensi serta komitmen Polres Maros dalam menjaga sinergitas antar lembaga. Menurut Imran, patroli sambang bukan sekadar rutinitas, tetapi juga bentuk nyata dari soliditas dalam tugas.

“Kami menyambut baik kegiatan patroli sambang ini. Koordinasi yang erat antara Lapas dan Polres sangat penting dalam menjaga situasi lapas yang aman dan tertib, serta sebagai dukungan terhadap pelaksanaan tugas pemasyarakatan,” ujar Imran.

Kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan singkat ke area blok hunian, serta diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai simbol kemitraan yang harmonis.

Lapas Kelas IIB Maros berkomitmen untuk terus membangun kerja sama yang baik dengan seluruh stakeholder, khususnya aparat penegak hukum, demi menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.


Editor : Muh Sain 

Selasa, Agustus 05, 2025

Lapas Kelas IIB Maros Sukses Gelar Pelatihan Emergency Response Team

METRO ONLINE Maros — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Maros sukses menyelenggarakan Pelatihan Emergency Response Team (ERT) yang berlangsung selama enam hari, mulai tanggal 28 Juli hingga 2 Agustus 2025. Kegiatan ini diikuti oleh PNS angkatan 2023 dan CPNS angkatan 2024, sebagai bentuk penguatan kapasitas dan kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat di lingkungan pemasyarakatan.

Materi pelatihan meliputi penanganan kebakaran, evakuasi darurat, pertolongan pertama, serta simulasi penanganan gangguan keamanan. Seluruh sesi pelatihan dipandu langsung oleh Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Tata Tertib (Kasi Kamtib) Lapas Maros, Nelman, yang juga bertindak sebagai instruktur utama dalam kegiatan ini.

Kepala Lapas Kelas IIB Maros, Ali Imran, dalam penutupan kegiatan menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah mengikuti pelatihan dengan semangat dan disiplin tinggi. Ia menegaskan pentingnya pembentukan tim respons darurat yang tangguh sebagai upaya menciptakan lapas yang aman dan siap menghadapi berbagai potensi gangguan.

“Semoga pelatihan ini menjadi bekal berharga bagi seluruh peserta untuk dapat bertindak cepat dan tepat saat kondisi darurat terjadi, serta menjadi pelopor dalam menjaga keselamatan dan keamanan di lingkungan Lapas Maros,” ujar Imran.

Dengan berakhirnya pelatihan ini, Lapas Maros kini memiliki tim ERT internal yang lebih siap dan terlatih untuk menghadapi berbagai kemungkinan gangguan keamanan maupun kedaruratan lainnya.


Editor : Muh Sain 

Kakanwil dan Kabag TU Imigrasi Sulsel Hadiri Hari Pertama Rakor Dukungan Manajemen Kemenimipas 2025

METRO ONLINE Jakarta - Kepala Kantor Wilayah dan Kepala Bagian Tata Usaha & Umum Ditjen Imigrasi Sulawesi Selatan mengikuti hari pertama Rapat Koordinasi Dukungan Manajemen Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Tahun 2025 yang dilaksanakan di Hotel Shangri-La, Jakarta, Senin (4/8/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh para Kakanwil, Kabag TU, serta pejabat tinggi Kemenimipas, termasuk Menteri dan Wakil Menteri Imipas, Kapolri, serta jajaran kepolisian.

Kegiatan dibuka dengan penandatanganan Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama antara Menteri Imipas Agus Andrianto dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo. Sinergi ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat sinergi kelembagaan di bidang keimigrasian dan pemasyarakatan. Dalam sambutannya, Menteri Imipas juga meluncurkan pakaian dinas baru, Mars Kemenimipas, serta core value "PRIMA", sekaligus menegaskan pentingnya penguatan fungsi dan pelayanan publik yang adaptif.

Sekretaris Jenderal Kemenimipas, Asep Kurnia, menyampaikan bahwa dukungan manajemen menjadi fondasi utama dalam transformasi kelembagaan, meliputi regulasi, pengembangan SDM, perencanaan program, dan pengelolaan aset. Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, dalam arahannya menekankan efisiensi anggaran serta optimalisasi aset produktif guna meningkatkan penerimaan negara.

Rangkaian kegiatan diisi dengan pemaparan materi oleh sejumlah narasumber, antara lain dari Bappenas, Kemenkeu, BPK, KPK, dan Kejaksaan RI. Materi yang disampaikan meliputi peran strategis Kemenimipas dalam mendukung RPJMN 2025–2029, tunjangan kinerja, pengelolaan BMN serta penguatan integritas dan transparansi anggaran. Rakor ini menjadi momentum penting bagi seluruh jajaran untuk menyatukan visi menuju tata kelola kelembagaan yang modern dan akuntabel.


Editor : Muh Sain 

Senin, Agustus 04, 2025

Perkuat Sinergi Penegakan Hukum, Kemenimipas dan Polri Teken Nota Kesepahaman Strategis

METRO ONLINE Jakarta - Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) Republik Indonesia menyelenggarakan Rapat Koordinasi Dukungan Manajemen Semester I Tahun 2025, yang berlangsung pada Senin (4/8) di Jakarta. 

Acara ini sekaligus menjadi momen penting penandatanganan sejumlah nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama antara Kemenimipas dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), sebagai langkah konkret memperkuat sinergi antar-lembaga dalam menghadapi tantangan keamanan nasional dan transnasional yang semakin kompleks.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Jenderal Pol. (Purn.) Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H., dan dihadiri oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., serta jajaran pimpinan tinggi kedua institusi.

Rangkaian penandatanganan kerja sama mencakup tiga dokumen penting:

1. Nota Kesepahaman antara Kapolri dan Menteri Kemenimipas tentang sinergitas pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang kepolisian, keimigrasian, dan pemasyarakatan.

2. Perjanjian Kerja Sama antara Direktorat Jenderal Imigrasi dan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri, yang mencakup program pendidikan dan pelatihan intelijen dasar bagi pegawai Ditjen Imigrasi.

3. Perjanjian Kerja Sama antara Ditjen Pemasyarakatan dan Badan Intelijen Keamanan Polri, mengenai pertukaran data dan informasi narapidana, pengelolaan senjata api organik, serta dukungan operasional lainnya.

Dalam sambutannya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menekankan pentingnya sinergi yang solid antara dua institusi strategis negara ini. 

“Kerja sama ini merupakan wujud nyata komitmen bersama dalam membangun kekuatan nasional menghadapi tantangan transnasional, mulai dari penyelundupan, kejahatan lintas negara, hingga pengawasan terhadap ancaman intelijen asing,” ujar Kapolri.

Kapolri juga mengingatkan bahwa dinamika global yang kian kompleks—mulai dari konflik geopolitik seperti Rusia-Ukraina dan Israel-Palestina hingga perang dagang antara negara-negara besar—memiliki dampak langsung pada stabilitas domestik. Oleh karena itu, integrasi kekuatan antar-lembaga sangat krusial dalam menjaga kedaulatan, keamanan, dan stabilitas nasional.

Kapolri secara khusus menyoroti peningkatan kejahatan lintas negara, penyelundupan narkotika, perdagangan orang, dan potensi infiltrasi intelijen asing melalui jalur wisata atau migrasi ilegal. 

“Saat ini, kita menghadapi ancaman nyata dari kejahatan transnasional dan penyalahgunaan teknologi digital. Polri dan Kemenimipas harus menjadi garda terdepan dalam menjaga perbatasan dan sistem keimigrasian kita,” tegasnya.

Beliau juga menyampaikan bahwa Indonesia memiliki 10 wilayah perbatasan laut dan 3 perbatasan darat dengan negara tetangga, serta 96 pelabuhan dan 20 bandara internasional yang menjadi titik rawan masuknya aktivitas ilegal. Oleh karena itu, pembenahan sistem intelijen dan peningkatan kualitas SDM menjadi kunci keberhasilan kerja sama ini.

Sementara itu, Menteri Kemenimipas Jenderal Pol. (Purn.) Agus Andrianto menyatakan bahwa sejarah panjang Imigrasi dan Pemasyarakatan di Indonesia tidak terlepas dari kontribusi Polri.

“Kementerian kami lahir dari sejarah panjang sinergi dengan Polri. Kini, saatnya kita perkuat kembali semangat itu dalam bingkai kelembagaan,” ucapnya.

Agus Andrianto menyampaikan apresiasi atas komitmen Kapolri yang di tengah padatnya agenda nasional tetap menyempatkan hadir langsung dalam penandatanganan MoU ini. Ia berharap nota kesepahaman ini tidak hanya menjadi dokumen formalitas, melainkan menjadi payung hukum bagi implementasi nyata di lapangan.

Lebih lanjut, Menteri menekankan bahwa sinergi antara Kemenimipas dan Polri adalah bagian dari strategi nasional menuju Indonesia Emas 2045, yang memerlukan kolaborasi dalam mendukung program prioritas seperti:


1. Pemberantasan narkotika dan kejahatan transnasional

2. Penanganan tindak pidana perdagangan orang

3. Pengawasan dan penegakan hukum keimigrasian

4. Reformasi pelayanan publik di bidang pemasyarakatan

Ia juga mengusulkan penguatan pengamanan di lapas-lapas rawan dengan penempatan personel gabungan TNI-Polri guna mencegah peredaran narkoba dan gangguan keamanan lainnya.

Melalui kerja sama ini, baik Kemenimipas maupun Polri berkomitmen untuk melakukan peningkatan kapasitas SDM, pertukaran data strategis, optimalisasi fasilitas, hingga penguatan operasional di wilayah perbatasan. Tidak hanya untuk menghadapi dinamika dalam negeri, tetapi juga dalam menyikapi dampak ketidakstabilan global yang berimbas pada migrasi, keamanan, dan ekonomi nasional.

Sebagai penutup, Menteri Agus Andrianto menyampaikan harapannya agar sinergi yang terjalin ini terus berkembang menjadi kolaborasi yang lebih luas di masa depan.

“Kita butuh kekuatan bersama untuk menghadirkan pelayanan publik yang responsif, akuntabel, dan mampu menjawab tantangan zaman. Nota kesepahaman ini adalah fondasi awal menuju sistem penegakan hukum yang terintegrasi dan berdaya saing global,” pungkasnya.


Editor : Muh Sain 

Sabtu, Agustus 02, 2025

Lapas Maros Launching Rehabilitasi Narkoba, Wujud Pemulihan Hidup dan Perubahan Perilaku Warga Binaan

METRO ONLINE Maros — Lapas Kelas IIB Maros secara resmi membuka Program Rehabilitasi Pemasyarakatan Tahun 2025 pada Jumat (1/8) pagi. Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen nyata dalam mendukung pemulihan dan pembinaan warga binaan, khususnya pecandu dan penyalahguna narkotika.

Pembukaan program berlangsung di aula utama Lapas dan dihadiri oleh sejumlah pihak eksternal yang menjadi mitra strategis dalam pelaksanaan program rehabilitasi. Hadir dalam kegiatan tersebut Komandan Rayon Militer Kecamatan Mandai, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Maros, Wakil Kepala Polisi Sektor Mandai, serta konselor adiksi dari Lapas Narkotika Kelas IIA Sungguminasa.

Kepala Lapas Kelas IIB Maros, Ali Imran, dalam sambutannya menyampaikan bahwa program rehabilitasi ini merupakan langkah progresif dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang sehat dan produktif. Ia menegaskan bahwa keberhasilan program tidak hanya bergantung pada fasilitas dan metode, tetapi juga kolaborasi dengan para pemangku kepentingan.

“Melalui program ini, kami ingin membekali warga binaan tidak hanya dengan keterampilan dan pengetahuan, tetapi juga dengan kesadaran akan pentingnya hidup sehat tanpa narkoba,” ujar Imran.

Program rehabilitasi ini melibatkan pendekatan Therapeutic Community (TC) yang akan dilaksanakan selama satu bulan ke depan, dengan pendampingan intensif dari petugas serta konselor profesional. Materi yang diberikan mencakup konseling individu dan kelompok, pembinaan mental spiritual, serta penguatan karakter.

Dengan dibukanya program rehabilitasi ini, diharapkan warga binaan dapat menjalani proses pemulihan secara menyeluruh, sehingga nantinya mampu kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang sehat, mandiri, dan produktif.


Editor : Muh Sain 

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved