-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar


Selasa, Juli 15, 2025

Hari Kedua Operasi Patuh 2025, Satlantas Polres Barru Sasar Santri Pesantren, 35 Pelanggaran Kasat Mata Ditemukan

METRO ONLINE,BARRU, 15 Juli 2025 – Satlantas Polres Barru terus menggencarkan Operasi Patuh 2025 yang kini memasuki hari kedua. Dalam pelaksanaan kali ini, tim yang dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Barru, AKP Ida Ayu Made Ari Suastini S.H., menyasar kalangan santri di lingkungan pesantren dengan pendekatan edukatif dan humanis.

Menggandeng komunitas sosial Kurir Langit, kegiatan dilakukan dengan memberikan penyuluhan tertib berlalu lintas serta pembinaan kepada para santri terkait keselamatan berkendara. AKP Ida Ayu menyampaikan bahwa generasi muda, termasuk para santri, harus dibekali pemahaman tentang pentingnya disiplin berlalu lintas sejak dini.

Santri adalah bagian dari generasi penerus bangsa. Mereka juga perlu memahami bahwa keselamatan berlalu lintas adalah tanggung jawab bersama," ujar AKP Ida Ayu.

Dalam pelaksanaan hari kedua Operasi Patuh ini, tercatat sebanyak 35 pelanggaran kasat mata ditemukan oleh petugas di lapangan. Selain itu, sebanyak 25 pengendara diberikan tilang teguran, sebagai bagian dari pendekatan persuasif tanpa mengesampingkan penegakan aturan.

Operasi Patuh 2025 akan terus dilaksanakan hingga akhir Juli dengan berbagai metode, mulai dari penindakan hingga penyuluhan. Dengan pendekatan edukatif dan kolaboratif bersama elemen masyarakat seperti Kurir Langit, Polres Barru berharap tercipta budaya tertib berlalu lintas yang lebih kuat di tengah masyarakat.


(Thiar)

Lapas Kelas IIB Tolitoli dan Kodim 1305/Buol Tolitoli Jalin Kerja Sama Penguatan Keamanan

METRO ONLINE Tolitoli, 15 Juli 2025 – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli menjalin kerja sama dengan Komando Distrik Militer 1305/Buol Tolitoli dalam upaya bantuan pengamanan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Hal ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang berlangsung di Ruangan Kodim 1305/BT, Selasa (15/7).

Penandatanganan dilakukan langsung oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak, A.Md.IP., S.H., M.H. , dan Komandan Kodim 1305/Buol Tolitoli, Letkol Inf Aryanto Rolando, S.I.P., disaksikan oleh pejabat struktural Lapas.

Kalapas Tolitoli menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah konkret dalam mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi pemasyarakatan, khususnya dalam hal deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli.

Lebih lanjut, kegiatan ini juga selaras dengan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, yang merupakan dukungan terhadap program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Sementara itu, Dandim 1305/Buol Tolitoli menyatakan bahwa pihaknya siap membantu memberikan backup apabila dibutuhkan, demi menjunjung tinggi sinergitas antar-instansi dan mendukung terciptanya situasi yang aman dan kondusif di lingkungan Lapas.

Kegiatan ditutup dengan foto bersama dan ramah tamah sebagai simbol terjalinnya kemitraan yang harmonis antara dua institusi negara dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban dalam Lapas Kelas IIB Tolitoli.


Editor : Muh Sain 

Ngopi Santai, Wakapolres Pangkep Jalin Silaturahmi Bersama Media dan Tokoh Masyarakat di Warkop Dottoro

METRO ONLINE, PANGKEP – Dalam suasana santai penuh keakraban, Wakapolres Pangkep Kompol Sugeng Suprijanto, S.Pd., M.H., menggelar silaturahmi bersama awak media, tokoh masyarakat, dan jajaran Polres Pangkep, Selasa (15/7/2025). Kegiatan ini berlangsung di Warkop Dottoro, Jalan Kelapa, Pangkep.

Didampingi Kabag Ops Polres Pangkep Kompol Nasri, S.Sos. dan Kanit Gakkum Polairud Polres Pangkep Ipda Guntur, pertemuan ini bertujuan untuk mempererat hubungan kemitraan antara Polri, media, dan masyarakat dalam membangun sinergi yang kuat demi keamanan dan ketertiban di wilayah Pangkep.

Suasana santai di warung kopi menjadi ruang dialog terbuka. Sejumlah isu seputar kamtibmas, keselamatan di perairan, hingga dukungan media terhadap program-program Polres turut dibahas dengan penuh rasa kebersamaan.

Media adalah mitra strategis kami. Lewat komunikasi seperti ini, kami berharap terjalin sinergi yang lebih solid untuk memberikan informasi yang akurat dan membangun kepada masyarakat,” ujar Kompol Sugeng.

Pertemuan ini juga menjadi momen menyerap masukan dari tokoh masyarakat yang hadir. Kompol Nasri menambahkan bahwa sinergi antara aparat kepolisian dan unsur masyarakat sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.

Kegiatan “ngopi bareng” ini ditutup dengan harapan bahwa silaturahmi semacam ini dapat terus digelar secara rutin, sebagai bagian dari pendekatan humanis Polri dalam membangun hubungan yang harmonis dengan seluruh elemen masyarakat.


(Thiar)

Dipimpin Bupati, Polres Toraja Utara Laksanakan Apel Gelar Pasukan Ops Patuh Pallawa 2025

METRO ONLINE TORUT -- Operasi Patuh Pallawa kembali digelar. Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Pallawa 2025 dilakukan secara serentak di seluruh Wilayah Indonesia, Senin (14/07/2025).

Seperti halnya di Lapangan Apel Mapolres Toraja Utara, Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Pallawa 2025 digelar dengan mengusung tema “Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas”.

Bertindak selaku pimpinan apel, Bupati Toraja Utara Frederick V. Palimbong, S.T., M.Ak, dengan perwira apel Kasat Lantas Polres Toraja Utara AKP Haryanto, S.Sos dan Komandan Apel KBO Sat Lantas IPDA Zeth.

Apel gelar pasukan tersebut dihadiri oleh sejumlah tamu undangan seperti Dandim 1414/Tator Letkol Inf. Armal, S.H., M.I.P, Ketua DPRD Toraja Utara Dra. Hermin Sa’pang Matandung, M.Mpd, Kepala Dinas Perhubungan Marthen Rano, SH, Kepala BPBD Alexander Tiku, S.H., M.H, Kepala Dinas Kesehatan, dan pihak Sat Pol PP Kabupaten Toraja Utara.

Adapun peserta apel terdiri dari Prajurit Kodim 1414/Tator, personel Polres Toraja Utara, Dinas Perhubungan, BPBD Toraja Utara, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Kesehatan, serta Saka Bhayangkara.

Pengecekan pasukan oleh Bupati Toraja Utara selaku pimpinan apel didampingi Kapolres Toraja Utara AKBP Stephanus Luckyto A.W, S.I.K., S.H., M.Si, Dandim 1414/Tator dan Ketua DPRD Toraja Utara menandai kesiapan Polres Toraja Utara dalam melaksanakan Ops Patuh Pallawa 2025.

Dalam sambutannya, Bupati Totaja Utara Frederick V. Palimbong, S.T., M.Ak, mengungkapkan bahwa tujuan utama digelarnya Ops Patuh tahun 2025 yaitu untuk menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.

Untuk itu, Dirinya menekankan dalam pelaksanaan Ops Patuh Palllawa kali ini, petugas lebih mengedepankan penindakan terhadap Kendaraan Angkutan yang tidak sesuai dengan spesifikasi atau peruntukan.

Bukan tidak beralasan, penekanan yang Bupati maksud mengingat diketahui bersama baru saja terjadi kecelakaan tunggal oleh kendaraan truk bak terbuka yang mengangkut orang atau manusia di wilayah Sereale hingga menyebabkan beberapa korban meninggal dunia.

Saat dikonfirmasi usai pelaksanaan apel gelar pasukan, Kapolres Toraja Utara AKBP Stephanus Luckyto A.W, S.I.K., S.H., M.Si mengungkapkan bahwa, Operasi Patuh Pallawa 2025 merupakan operasi cipta kondisi Kamseltibcarlantas pasca pelaksanaan Hari Bhayangkara.

“Tujuannya untuk mengurangi dan meminimalisasi terjadinya potensi-potensi yang menyebabkan kemacetan, pelanggaran, dan kecelakaan lalu lintas,” katanya.

Operasi Kepolisian Patuh Pallawa 2025 sendiri dilaksanakan selama 14 hari, dimulai dari tanggal 14 hingga 27 Juli 2025 secara serentak di seluruh Indonesia. Pelaksanaannya mengedepankan giat preemtif, preventif dan didukung pola penegakan hukum lalu lintas serta teguran simpatik dan humanis,” jelas Kapolres.

Adapun sasaran Operasi Patuh Pallawa 2025 oleh Polres Toraja Utara, yakni :

1. Kendaraan angkutan yang tidak sesuai dengan spesifikasi/peruntukan,

2. Menggunakan handphone saat mengemudi/berkendara,

3. Pengemudi kendaraan bermotor di bawah umur,

4. Pengemudi yang tidak menggunakan helm SNI ataupun safety belt,

5. Berkendara dalam keadaan mabuk (pengaruh alkohol),

6. Kendaraan yang melawan arus lalu lintas,

7. TNKB tidak sesuai spektek, serta

8. Kendaraan yang melebihi kecepatan maksimal.

“Dengan operasi Patuh Pallawa tahun ini diharapkan dapat menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas serta dapat meminimalisasi fatalitas korban laka lantas,” tutupnya.


Editor : Muh Sain 

Hari Pertama Operasi Patuh Pallawa 2025, Satlantas Pangkep Fokus Edukasi dan Tindak Pelanggar di Pasar Sentral

METRO ONLINE,PANGKEP – Senin, 14 Juli 2025, Kasat Lantas Polres Pangkep, AKP Adnan Leppang, S.H., M.H., memimpin langsung pelaksanaan Operasi Patuh Pallawa 2025 di hari pertama dengan menggelar kegiatan di sekitar Pasar Sentral Pangkep, tepatnya di Jl. Ketimun 1, Kelurahan Mappasaile, Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkep.

Dalam pelaksanaan operasi tersebut, personel yang terlibat melakukan penindakan simpatik, himbauan langsung kepada pengguna jalan, serta pembagian leaflet dan stiker keselamatan yang berisi edukasi tertib berlalu lintas.

Kegiatan difokuskan pada tujuh sasaran prioritas pelanggaran yang menjadi perhatian utama selama pelaksanaan Operasi Patuh 2025, yakni:

• Penggunaan ponsel saat berkendara.

• Pengemudi atau pengendara di bawah umur.

• Pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari satu orang.

• Pengendara dalam pengaruh alkohol.

• Tidak menggunakan helm SNI dan tidak mengenakan sabuk pengaman.

• Melampaui batas kecepatan berkendara.

• Melawan arus lalu lintas (contra flow).

Dalam keterangannya, Kasat Lantas Polres Pangkep AKP Adnan Leppang menyampaikan bahwa pelaksanaan Operasi Patuh ini tidak hanya bertujuan untuk menindak pelanggar, namun juga mengedukasi masyarakat agar lebih memahami pentingnya keselamatan dalam berkendara.

"Melalui Operasi Patuh Pallawa 2025, kami berharap masyarakat Pangkep lebih disiplin dalam berlalu lintas, karena keselamatan adalah prioritas utama. Edukasi secara langsung ini penting agar kesadaran tumbuh dari diri sendiri, bukan karena takut ditilang," ungkap AKP Adnan.

Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan aman dan lancar, serta mendapat respons positif dari masyarakat sekitar. Operasi Patuh Pallawa 2025 akan berlangsung selama 14 hari, mulai 14 hingga 27 Juli 2025, dan Polres Pangkep mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menciptakan budaya tertib berlalu lintas demi keselamatan bersama dan mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2045.


Editor : Sain / Thiar

Maraknya Rokok Ilegal, Aliansi Serikat Mahasiswa Hukum Sul Sel,” Bersama Gerakan Poros Muda,” Seruduk Kantor Kanwil Bea Cukai

METRO ONLINE Makassar -- Seruan aksi unjuk rasa gabungan yang dimotori oleh Aliansi Serikat Mahasiswa Hukum Sulawesi Selatan bersama Gerakan Poros Muda, mendatangi Kantor Kanwil Bea Cukai.kota makassar di Jalan satando Kota Makassar,” yang dinilai, Kurangnya Pengawasan Terhadap Rokok Ilegal Yang beredar Bebas dipasaran. Senin (14/07/2025),” 14:50 WITA

Kedatangan mereka bertujuan menyuarakan kekecewaan dan desakan terkait maraknya peredaran rokok ilegal yang beredar bebas di pasaran tanpa pengawasan memadai. Para mahasiswa menyoroti lemahnya pengawasan dari pihak Bea Cukai, yang dinilai telah mengakibatkan kerugian negara dan merusak iklim persaingan usaha yang sehat.

Mereka menuntut agar Kanwil Bea Cukai segera bertindak tegas, meningkatkan operasi penangkapan, dan memperketat pengawasan demi memberantas peredaran rokok ilegal secara menyeluruh.

Estimasi massa sekitar 30 orang, yang turun dalam aksi terkait ketidak puasan terhadap langkah Bea Cukai dalam memberantas jaringan rokok ilegal, khususnya terhadap pihak yang dianggap sebagai otak intelektualnya.

Aksi unjuk rasa, ini sempat membakar Ban bekas didepan kantor kanwil, sebagai bentuk kekecewaan, dan membentangkan spanduk yg bertuliskan: Periksa dan adili otak jaringan rokok ilegal

Dalam tuntutan aksi,Mahasiswa, meminta, untuk melakukan Pemeriksaan terhadap Terduga, pelaku otak jaringan rokok ilegal di Sulsel yang namanya telah kami sebutkan dalam draft aksi jilid 1.

2.Penandatanganan fakta Integritas dan.Pemeriksaan Mendesak Kepala Kantor Bea Cukai Sulsel untuk menandatangani pakta integritas pemberantasan jaringan rokok ilegal di Sulsel dan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh.

Dengan melakukan Penindakan Gudang Rokok, secara berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan kejaksaan guna menindak gudang-gudang rokok ilegal yang telah kami identifikasi titik lokasinya.

Menghitung dari kerugian negara, yang semakin terpuruk khususnya kantor Bea Cukai Sulsel, agar dapat berkoordinasi dengan instansi yang terkait

Dengan membentuk tim khusus dari lintas instansi dan masyarakat untuk mengungkap kasus ini secara transparan.

dan mengpublikasikan Hasil Audit serta Nama Nama Terlibat.baik secara internal dan eksternal, bagi yang terlibat dalam jaringan peredaran rokok ilegal yang ada di kalangan Sul -Sel.

Dan memberikan sanksi yang tegas kepada oknum-oknum yang turut memberi peran dalam jaringan peredaran rokok ilegal, termasuk pejabat yang terbukti lalai dalam menangani kasus ini.

Meningkatkan pengawasan dan pemantauan terhadap pelaku, dengan melakukan evaluasi kinerja, mengajak masyarakat dalam memberantas peredaran rokok ilegal, secara berkala.

Komitmen Direktorat Bea Cukai/ satgas BKC: Mendesak Direktorat Bea Cukai serta Satgas BKC ilegal yang baru dibentuk untuk turun langsung, guna menunjukkan komitmen, dan memastikan bahwa tindakan yang diambil adalah efektif dan efisien

Kami dari bea cukai akan tetap selesaikan semua ini permasalahan serta Kekhwatiran kalian,” Saya berharap kepada adik-adik bersabar, dan kita tunggu saja hasilnya, 

Adapun penyampaian dari perwakilan mahasiswa atau aliansi aksi massa, dengan tegas, menyampaikan,” kapan permasalahan ini bisa diperiksa dan ditindak lanjuti, pasalnya sudah banyak bukti gudang – gudang ilegal cuma pihak bea cukai kesannya cuma diam saja, seolah olah memberi lampu hijau, dengan menutup mata dan telingah, terhadap adanya laporan warga

Kesan ada pembiaran, karna sudah jelas ada, gudang penyimpanan rokok ilegal tempat menimbun masih dibiarkan saja, dan tidak segera ditindaki, contoh wilayah gowa, Soppeng dan parang loe,” kata mahasiswa kepada pegawai dari Bea Cukai,dan Aparat yang ada di lokasi aksi unjuk rasa.

Usai aksi Aliansi mahasiswa membubarkan diri, dengan damai, meninggalkan lokasi,secara teratur


Editor : Muh Sain

Senin, Juli 14, 2025

Frederik Kalalembang: Percayakan Penyelidikan Kematian Diplomat ke Polisi, Publik Butuh Fakta, Bukan Spekulasi

METRO ONLINE JAKARTA — Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Drs. Frederik Kalalembang, angkat suara terkait kematian tragis diplomat muda Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan (39), yang ditemukan meninggal dunia secara tidak wajar di kamar kosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. 

Ia meminta masyarakat untuk menahan diri dari membentuk kesimpulan sepihak dan mempercayakan sepenuhnya proses penyelidikan kepada Polda Metro Jaya.

“Kita harus memberi ruang kepada penyidik untuk bekerja. Mereka memiliki alat, metode, dan pengalaman dalam menelusuri kebenaran. Jangan dulu percaya pada potongan-potongan video atau narasi yang berseliweran di media sosial. Fakta hanya bisa ditemukan lewat proses ilmiah yang terukur,” kata Frederik, Senin (14/7/2025).

Frederik menilai, penyidikan kasus ini harus berbasis Scientific Crime Investigation (SCI), sebuah metode yang mengandalkan bukti fisik, analisis forensik, dan urutan kejadian secara presisi. Kematian yang menimbulkan tanda tanya seperti ini tidak cukup ditentukan oleh persepsi publik, melainkan harus dibuktikan secara menyeluruh melalui olah TKP, keterangan saksi, rekaman elektronik, dan temuan laboratorium.

Salah satu yang kini tengah dikaji penyidik adalah rekaman CCTV di sekitar kamar kos korban. Video tersebut menunjukkan bahwa Arya terakhir kali terlihat masuk ke kamar sekitar pukul 23.25 WIB. Ia tampak sendirian, membawa plastik belanja, dan membuka pintu dengan kartu akses. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada indikasi paksaan atau kehadiran orang lain pada saat itu, setidaknya di awal.

Namun pagi harinya, ketika korban tak bisa dihubungi oleh istrinya, penjaga kos diminta untuk memeriksa ke dalam kamar. CCTV juga memperlihatkan proses pembukaan paksa jendela oleh penjaga dan seorang saksi lain, sebelum akhirnya jenazah ditemukan. 

Di sinilah spekulasi liar mulai muncul, ada yang menyoroti gorden yang tampak bergoyang dalam rekaman, seolah ada sosok lain yang bergerak di dalam kamar. Namun menurut Frederik, interpretasi seperti itu tidak bisa dijadikan dasar kesimpulan hukum.

“Bisa jadi itu hanya hembusan AC atau reaksi alamiah dari ruangan tertutup. Tapi penyidik tidak akan tinggal diam. Semua kemungkinan, sekecil apa pun, akan diuji melalui pendekatan ilmiah,” tegas Frederik yang merupakan purnawiran Jenderal Polisi bintang dua.

Dijelaskan Frederik, yang juga menjadi titik perhatian publik adalah keberadaan lakban yang membungkus bagian kepala dan wajah korban. Banyak pihak bertanya-tanya, mungkinkah seseorang melilit lakban ke kepalanya sendiri hingga menutup wajah dan mulut? 

Frederik yang pernah bertugas selama 35 tahun di kepolsian menjelaskan, penyidik tentu akan menguji aspek ini dari berbagai sudut, baik teknis maupun medis. Apakah pola lilitan memungkinkan dilakukan secara mandiri? Bagaimana tekanan dan arah tempelannya? Adakah bekas perlawanan atau luka yang tidak wajar?

Tak hanya itu, sejumlah barang bukti lain seperti obat sakit kepala dan lambung, plastik belanjaan, dan sisa makanan juga diamankan dari TKP. Semua ini bukan sekadar benda mati, tapi bisa menyimpan petunjuk vital tentang kondisi korban sebelum meninggal. 

Apakah ia mengalami sakit? Apakah ada kandungan zat tertentu dalam tubuhnya? Termasuk apakah ada interaksi terakhir via ponsel dengan seseorang?

Di sisi lain, komunikasi terakhir dengan sang istri juga menjadi elemen penting dalam penyelidikan. Istri korban diketahui sempat menghubungi suaminya sekitar pukul 20.00–21.00 WIB, beberapa jam sebelum korban ditemukan tak bernyawa. Dikatakan Frederik, dari komunikasi ini, penyidik bisa menggali kondisi psikologis korban saat itu. Apakah ia dalam tekanan? Apakah ada kata-kata perpisahan atau kecurigaan tertentu?

“Semua pertanyaan ini tidak bisa dijawab lewat spekulasi. Tapi bisa dijawab melalui pembacaan menyeluruh atas jejak digital, percakapan terakhir, dan hasil otopsi forensik,” jelas Frederik.

Ia juga menambahkan, bahwa dalam kasus seperti ini, motif menjadi kunci. Bila ini benar bunuh diri, maka motifnya harus jelas, apakah terkait tekanan psikologis, masalah pribadi, konflik pekerjaan, atau relasi rumah tangga. Namun jika ditemukan bahwa kematian ini akibat intervensi pihak lain, maka motif pembunuhan harus dibuka secara transparan: apakah karena sakit hati, masalah ekonomi, hubungan asmara, atau bahkan kemungkinan keterkaitan dengan posisi korban sebagai diplomat.

Frederik meminta penyidik untuk bekerja cermat namun juga cepat. Ia mendorong agar kepolisian, dalam batas yang diperbolehkan hukum, bisa memberikan penjelasan awal kepada publik guna meredam informasi liar yang kini membanjiri ruang digital.

“Masyarakat perlu diberi informasi yang utuh dan sahih. Jika tidak, ruang kosong itu akan diisi oleh dugaan yang bisa menyesatkan. Dan ini bisa merugikan semua pihak, termasuk keluarga korban yang saat ini berduka,” ujar Frederik.

Ia menekankan, kepercayaan terhadap lembaga kepolisian akan tumbuh jika penanganan kasus disampaikan secara terbuka, logis, dan berdasarkan bukti. Frederik meyakini, tim penyidik Polda Metro Jaya memiliki kompetensi dan integritas untuk menuntaskan perkara ini hingga terang-benderang.

“Kita semua ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi. Tapi kebenaran itu hanya bisa muncul jika kita sabar dan tidak mendahului proses hukum. Mari kita kawal bersama, tapi jangan menghakimi. Karena hanya penyelidikan yang sah dan berbasis ilmu yang bisa menjawab, apakah ini kecelakaan, bunuh diri, atau pembunuhan,” ujarnya. (*)


Editor : Muh Sain 

Rutan Sinjai Resmi Buka Program Rehabilitasi Pemasyarakatan 2025

METRO ONLINE SINJAI --- Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Sinjai menggelar kegiatan pembukaan Program Rehabilitasi Pemasyarakatan Tahun 2025, Senin (14/7).

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Kepala Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Sinjai, Kompol Tamar dan turut dihadiri oleh konselor dari BNNK Bone serta konselor dari Lapas Narkotika Sungguminasq.

Sebagai tanda dimulainya kegiatan, dilakukan pengalungan tanda peserta secara simbolis kepada perwakilan warga binaan oleh Kepala BNK Sinjai dan Kepala Rutan Sinjai.

Dalam sambutannya, Kepala Rutan Sinjai, Darman Syah, menyampaikan bahwa pelaksanaan program ini merupakan yang pertama kali dilakukan di Rutan Sinjai.

“Alhamdulillah, ini adalah kali pertama Rutan Sinjai menyelenggarakan program rehabilitasi berbasis pemasyarakatan. Ini menjadi langkah awal yang penting dalam upaya pembinaan, khususnya bagi warga binaan yang pernah terjerat narkoba,” ujar Darman Syah.

Sementara itu, Kepala BNK Sinjai, Kompol Tamar saat membuka kegiatan menyampaikan dukungannya terhadap pelaksanaan program ini.

“Program seperti ini sangat penting untuk membantu warga binaan bangkit dan kembali ke jalan yang benar. Kami siap mendukung dan berkolaborasi agar proses pemulihan berjalan maksimal,” tutur Kepala BNK Sinjai.

Setelah acara pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian materi teknis pelaksanaan rehabilitasi kepada petugas Rutan Sinjai oleh tim konselor.

Materi tersebut mencakup mekanisme pelaksanaan program, peran petugas dalam mendampingi peserta, serta metode konseling yang akan diterapkan. Konselor juga melakukan asesmen awal terhadap WBP peserta rehabilitasi, yang akan menjadi dasar penyusunan program rehabilitasi. (Humas Rutan Sinjai)


Editor : Muh Sain 

Personil Polsek Mandalle Intensifkan Patroli Malam Untuk Cegah Aksi Kriminalitas

METRO ONLINE,PANGKEP–  Personil Piket Polsek Mandalle yang dipimpin oleh Ps.Ka. Spkt Aipda Muhammad Suaib, melaksanakan kegiatan patroli blue light di wilayah hukum Polsek Mandalle Polres Pangkep. Minggu (13/7/2025) malam.

Kegiatan anggota Polsek Mandalle melaksanakan patroli kewilayahan antisipasi pelaku tindak pidana seperti, curat, curas, dijalur rawan kejahatan.

“Patroli malam hari dengan metode Blue Light yang dilakukan diwilayah Kecamatan Mandalle juga bertujuan untuk mencegah dan meminimalisir adanya tindak kejahatan seperti Curat,Curas maupun Curanmor serta kejahatan konvensional lainya,” ujar AKP Aliadi S.H.

Dalam pelaksanaan patroli blue light Polsek Mandalle juga menyempatkan untuk berhenti ditempat-tempat yang dianggap rawan terhadap terjadinya gangguan kamtibmas, antisipasi 3C guna memastikan bahwa situasi di wilayahnya dalam keadaan aman serta kondusif.

Pada giat patroli tersebut, Anggota Polsek Mandalle yang dipimpin oleh Aipda Muhammad Suaib juga memberikan himbauan Kamtibmas kepada masyarakat untuk berhati-hati dalam beraktifitas, selalu waspada antisipasi tindak kriminalitas dan antisipasi gangguan keamanan.

“Dengan patroli ini di harapkan dapat menekan aksi kejahataan, pemantauan Siskamtibmas serta memberikan rasa aman bagi warga yang beraktivitas saat malam hari” ucap Akp Aliadi, S.H.


(Thiar)

Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Pallawa 2025: Kolaborasi Lintas Sektor Demi Tertib Lalu Lintas di Pangkep

METRO ONLINE,PANGKEP – Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan lalu lintas, Kepolisian Resor (Polres) Pangkep menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Pallawa 2025, yang dilaksanakan di halaman Markas Komando (Mako) Polres Pangkep, pada Senin, 24 Juli 2025.

Apel ini dipimpin langsung oleh Kapolres Pangkep, AKBP Muh. Husni Ramli, S.I.K., M.H., M.Tr.Opsla, dan dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Pangkep. Turut hadir Bupati Pangkep, Dr. H. Muhammad Yusran Lalogau, S.Pi., M.Si., Dandim 1421/Pangkep Letkol Inf. Fajar, Danramil 1421-09/Kalmas Mayor Takdir, Wakapolres Kompol Sugeng Suprijanto, S.Pd., M.H., Kepala Dinas Perhubungan Drs. Baharuddin, M.Si., serta para Kapolsek, Kabag, Kasat, dan Kasi di lingkungan Polres Pangkep.

Apel ini menjadi penanda dimulainya pelaksanaan Operasi Patuh Pallawa 2025, yang digelar secara serentak di seluruh jajaran Polda Sulawesi Selatan. Operasi akan berlangsung selama 14 hari, terhitung mulai tanggal 24 Juli hingga 6 Agustus 2025.

Dalam amanatnya, Kapolres Pangkep menegaskan bahwa operasi ini tidak hanya bertujuan menindak pelanggaran lalu lintas, tetapi juga untuk mengedukasi dan mendorong perubahan perilaku berkendara di tengah masyarakat.

> "Operasi Patuh ini bukan sekadar penegakan hukum, tapi juga upaya preventif dan edukatif. Kita ingin menumbuhkan kesadaran kolektif demi keselamatan bersama di jalan raya," ujar AKBP Muh. Husni Ramli.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam mendukung terciptanya Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcarlantas), khususnya di wilayah Kabupaten Pangkep yang menjadi jalur perlintasan utama di Sulawesi Selatan dan memiliki tingkat kepadatan lalu lintas yang tinggi.


Bupati Pangkep dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Operasi Patuh Pallawa, dan mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama menciptakan budaya tertib berlalu lintas, terutama menjelang masa liburan dan meningkatnya mobilitas masyarakat.


Adapun sasaran utama dalam operasi ini meliputi berbagai bentuk pelanggaran lalu lintas yang berpotensi menimbulkan kecelakaan, seperti:


Menggunakan ponsel saat berkendara

Tidak menggunakan helm atau sabupengaman, Melawan arus, Mengemudi di bawah umur Berkendara melebihi batas kecepatan Mengemudi dalam pengaruh alkohol Tidak memiliki kelengkapan surat-surat kendaraan

Dengan dilaksanakannya Apel Gelar Pasukan ini, diharapkan seluruh personel yang terlibat dapat menjalankan tugas dengan profesional, humanis, dan berintegritas, serta mampu menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat dalam mewujudkan lalu lintas yang aman dan tertib di Kabupaten Pangkep.


(Thiar)

Lapas Kelas IIB Tolitoli Ikuti Apel Bersama Secara Virtual, Dipimpin Langsung oleh Menteri HAM RI

METRO ONLINE Tolitoli, 14 Juli 2025 — Dalam rangka mempererat koordinasi dan memperkuat komitmen pelayanan publik di bidang hukum, hak asasi manusia, imigrasi, dan pemasyarakatan, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli mengikuti kegiatan Apel Bersama secara virtual pada Senin pagi (14/07).

Apel bersama di lingkungan Kemenko Bid Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan, Kementerian Hukum, Kementerian HAM, dan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Hak Asasi Manusia RI, Bapak Natalius Pigai, yang bertindak sebagai Pembina Apel. Kegiatan berlangsung secara daring melalui platform Zoom dan diikuti oleh seluruh satuan kerja di lingkungan Kemenko Bid Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan, Kementerian Hukum, Kementerian HAM, dan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan di seluruh Indonesia.

Di Lapas Kelas IIB Tolitoli, kegiatan apel digelar terpusat di Aula Lapas dan dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIB Tolitoli Muhammad Ishak, yang turut didampingi oleh pejabat struktural, staf pegawai, serta para CPNS. Kegiatan dimulai pukul 09.00 WITA dan berlangsung dengan tertib, aman, dan lancar.

Dalam amanatnya, Menteri HAM menekankan pentingnya sinergi antarlembaga, kedisiplinan dalam menjalankan tugas, serta komitmen pelayanan prima kepada masyarakat, khususnya dalam konteks pemajuan hak asasi manusia dan penegakan hukum yang berkeadilan.

“Apel bersama ini menjadi refleksi bersama bagi kita semua, bahwa amanah pelayanan publik harus dilaksanakan secara profesional, akuntabel, dan berintegritas,” ujar Menteri HAM dalam arahannya.

Kegiatan ini juga selaras dengan Sapta Arahan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bapak Agus Kurniawan, dalam mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Bapak Agus Andrianto, guna mewujudkan Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, khususnya dalam mewujudkan sistem pemasyarakatan yang humanis, profesional, dan responsif terhadap dinamika keamanan.

Kepala Lapas Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak, berharap melalui kegiatan ini seluruh jajaran dapat mengikuti arahan pimpinan dan mengimplementasikannya dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.

“Melalui momentum ini, kami berkomitmen untuk meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan pemasyarakatan yang unggul dan berorientasi pada kepuasan publik,” tegas Ishak.

Sebagai tindak lanjut, seluruh pegawai di lingkungan Lapas Tolitoli diimbau untuk terus meningkatkan integritas, kedisiplinan, dan kinerja dalam rangka mendukung terwujudnya sistem pemasyarakatan yang berdaya saing tinggi dan berkeadilan.


Editor : Muh Sain 

Minggu, Juli 13, 2025

Karya Bakti Koramil 1421-08, Sinergi TNI dan Warga Bersihkan Selokan di Kelurahan Samalewa

METRO ONLINE,PANGKEP-Pada hari Minggu, 13 Juli 2025, pukul 08.00 WITA, personel Koramil 1421-08/Lk Tangaya Kodim 1421/Pangkep melaksanakan kegiatan Karya Bakti pembersihan selokan di Jl. Merdeka Malewang Timur, Kelurahan Samalewa, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya TNI AD dalam mendukung kebersihan lingkungan dan menciptakan lingkungan yang sehat bersama masyarakat. Pembersihan difokuskan pada saluran air atau selokan guna mencegah penyumbatan yang dapat menyebabkan genangan dan penyakit.

Dalam kegiatan ini turut hadir Peltu Laode Santa (Batuud Ramil 1421-08/Lk Tangaya),Mustaming (Ketua RW 3 Kel. Samalewa),Anwar, S.Pd (Ketua RT 2 Kel. Samalewa),Sudirman (Ketua RT 4 Kel. Samalewa),Personel Koramil 1421-08/Lk Tangaya,Warga Kelurahan Samalewa sebanyak ± 20 orang.

Dengan semangat gotong royong, kegiatan berjalan lancar dan penuh antusiasme. Sinergi antara TNI dan masyarakat dalam kegiatan ini diharapkan dapat terus terjalin dan menjadi contoh nyata kepedulian terhadap lingkungan sekitar.


(Thiar)

Ketua LSM Lemkira Desak Ditreskrimsus Polda Sulsel Tuntaskan Dugaan Korupsi Pengadaan Kontainer

METRO ONLINE Makassar --  Ketua umum DPP Lemkira Rizal Rahman angkat bicara dan apa kabar terkait dugaan kasus korupsi pengadaan kontainer recover di sejumlah titik di Kota Makassar.

"Barang tersebut diduga mubasir menghabiskan uang Pemkot Makassar di era kepemimpinan walikota Makassar Danny Pomanto.

Diketahui kasus telah ditangani oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sulawesi Sulawesi Selatan atas laporan penggiat anti korupsi yang melaporkan dugaan korupsi Kasus ini ke Polda Sulawesi Selatan.

Rizal Rahman kepada awak media Minggu,13/7/2025,meminta Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sulawesi selatan untuk serius mengusut dugaan korupsi pengadaan recover kontainer di sejumlah titik di Kota Makassar.

Kami meminta Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sulawesi Sulawesi Selatan untuk menuntaskan kasus dugaan korupsi recover kontainer di sejumlah titik di Kota Makassar.

Kami tentu berharap kasus ini segera di tuntaskan di eras walikota Makassar Danny Pomanto yang mubasir menghabiskan uang negara.

"Apa lagi pembelian recover kontainer di sejumlah titik di Kota Makassar dana bersumber dari dana rakyat APBD Kota Makassar tidak bermanfaat bagi masyarakat kota Makassar," ungkap Rizal Rahman.

Segera seret diduga  pelaku kejahatan recover kontainer di sejumlah titik di Kota Makassar yang menghabiskan anggaran milyaran Pemkot Makassar yang kami anggap mubaksir menghabiskan uang negara Pemkot Makassar tutup rizal.

"Rizal Rahman mengingatkan  kepada bapak walikota Makassar Munafri Arifuddin Jangan jadikan recover kontainer di sejumlah titik di Kota Makassar sebagai tempat sekretariat koperasi merah putih kerna ini bisa jadi kan barang bukti. tutupnya.


Editor : Muh Sain 

Petugas Lapas Tolitoli Gelar Kontrol Keliling Tengah Malam, Pastikan Keamanan Tetap Terjaga

METRO ONLINE Tolitoli, 13 Juli 2025 — Dalam upaya memperkuat sistem keamanan dan deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tolitoli kembali melaksanakan kegiatan kontrol keliling pada Minggu dini hari (13/7) pukul 00.20 WITA.

Kegiatan pengawasan ini dipimpin oleh Perwira Piket Lisbet Butar Butar bersama Petugas Piket Yoga Sapta Mahardika, didampingi oleh Kepala Regu Jaga Malam serta anggota jaga. Kontrol dilakukan menyeluruh pada area dalam Lapas, termasuk pengecekan pintu blok hunian, pagar pembatas, area beranggang, hingga pos jaga atas.

“Setiap akses dan titik pengawasan kami periksa untuk memastikan keamanan dalam kondisi optimal. Pos jaga atas pun dipastikan ditempati petugas sesuai tugas jaga malam,” jelas Lisbet.

Hasil kegiatan menunjukkan bahwa seluruh fasilitas keamanan berada dalam kondisi baik dan terkunci sesuai prosedur. Situasi di dalam Lapas pun terpantau aman dan terkendali tanpa adanya gangguan.

Kepala Lapas Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak, menyampaikan bahwa kontrol keliling merupakan langkah preventif yang rutin dilakukan sebagai bentuk implementasi dari prinsip deteksi dini gangguan kamtib. “Kami berkomitmen menjaga stabilitas dan keamanan lembaga ini. Kegiatan ini adalah bagian penting dari sistem pengamanan terpadu yang kami jalankan secara konsisten,” ungkapnya.

Lebih jauh, kegiatan ini juga selaras dengan Sapta Arahan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bapak Agus Kurniawan, dalam mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Bapak Agus Andrianto, guna mewujudkan Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, khususnya dalam mewujudkan sistem pemasyarakatan yang humanis, profesional, dan responsif terhadap dinamika keamanan.

Lapas Tolitoli terus berupaya menjaga integritas pelayanan dan pengamanan, sejalan dengan semangat reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di lingkungan pemasyarakatan.

Dokumentasi kegiatan turut dilampirkan sebagai bukti pelaksanaan kontrol dan pengawasan langsung oleh petugas lapangan.


Editor : Muh Sain 

Sabtu, Juli 12, 2025

Sosialisasi Peningkatan Kompetensi ASN Dalam Pengelolaan Arsip Dinamis Berbasis Digital Melalui Aplikasi SRIKANDI di Imigrasi Parepare

METRO ONLINE Parepare -- Sosialisasi Peningkatan  kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam tata kelola arsip Dinamis berbasis digital  melalui Aplikasi SRIKANDI di laksanakan  di Aula Kantor Imigrasi Kelas II TPI Parepare,Jumat, 11/07/25.

Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) merupakan platform resmi yang dikembangkan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia  untuk mengelola arsip secara digital dan terintegrasi.

Dalam sambutannya Kepala Imigrasi Parepare Ade Yanuar Ikbal menyampaikan bahwa implementasi aplikasi SRIKANDI merupakan langkah penting dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan, efisien, dan akuntabel.

Melalui sosialisasi ini, kami berharap seluruh ASN di lingkungan Kantor Imigrasi Parepare dapat memahami dan menguasai penggunaan aplikasi SRIKANDI, sehingga pengelolaan arsip dapat dilakukan secara tertib, cepat, dan tepat sasaran, ucapnya

Dalam Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber dari kepala Perpustakaan Provinsi Sulawesi selatan yakni Irzal Natsir, SE., M.Si dengan tema “Pengelolaan Arsip di Era Digital” dan Andi Bachtiar,S.os.,MA dengan materi Sosialisasi Pengelolaan Arsip Dinamis Berbasis Digital Melalui Aplikasi SRIKANDI.

Yang menjadi peserta 44 Orang dalam kegiatan ini adalah perwakilan Kantor Imigrasi Kelas II TPI Parepare dengan jumlah peserta sebanyak 26 orang, Perwakilan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Sulsel, Perwakilan Kantor imigrasi kelas I khusus TPI Makassar, Perwakilan Kantor imigrasi kelas II Non TPI Palopo masing-masin 4 orang peserta, Perwakilan Rumah detensi imigrasi makassar dan Perwakilan Lapas kelas IIA Parepare, masing-masing 3 orang.

Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala kantor Wilayah (Kakanwil) Ditjenim Sulsel, dihadiri perwakilan kantor Imigrasi wilayah Sulsel.


Editor : Muh Sain

Sat Samapta Sisir Titik Rawan, Cegah Gangguan Kamtibmas di Malam Hari

METRO ONLINE Tana Toraja — Dalam rangka menjaga stabilitas kamtibmas di wilayah hukum Polres Tana Toraja, Satuan Samapta Polres Tana Toraja melaksanakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) pada Jumat malam (11/7/25).

Patroli mobile digelar menyasar sejumlah lokasi yang kerap dijadikan tempat berkumpul para pemuda dan remaja hingga larut malam. Aksi personel Sat Samapta tampak aktif menyisir titik-titik rawan, menyapa langsung para remaja yang nongkrong di tepi jalan, serta memberikan imbauan secara humanis agar tidak melakukan aktivitas yang dapat mengganggu kenyamanan masyarakat.

Kasat Samapta Polres Tana Toraja IPTU Constantinus L.W., mengatakan, “Kami hadir di tengah masyarakat untuk mencegah terjadinya potensi gangguan kamtibmas. Patroli ini bagian dari langkah preventif guna menjaga ketertiban umum," ungkap Kasat Samapta saat dikonfirmasi Sabtu (12/7/25). 

Dalam patroli tersebut, pihaknya juga menemui beberapa anak di bawah umur yang masih berkeliaran hingga larut malam. “Kami arahkan mereka untuk segera pulang ke rumah masing-masing. Anak-anak adalah generasi masa depan, mereka perlu dijaga dan dibimbing agar tumbuh dalam lingkungan yang positif dan aman,” tegas IPTU Constantinus.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melapor apabila menemukan aktivitas mencurigakan atau gangguan kamtibmas di sekitarnya. “Segera hubungi layanan darurat 110, karena Polri siap melayani dan merespons laporan masyarakat selama 24 jam penuh,” tambahnya. 

Kehadiran aktif personel Sat Samapta di lapangan menjadi bentuk nyata komitmen Polres Tana Toraja dalam menciptakan suasana yang aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh warga.


Editor : Muh Sain 

Yasinan Rutin Pegawai dan Ibu-Ibu Dharma Wanita Persatuan Lapas Kelas IIB Tolitoli Dirangkaikan dengan Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H

METRO ONLINE Tolitoli, 12 Juli 2025 — Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tolitoli menggelar kegiatan Yasinan rutin yang dirangkaikan dengan tausiah keagamaan. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 12 Juli 2025, pukul 10.00 WITA di Masjid Darul Hisab Lapas Tolitoli dan diikuti oleh pegawai, Ibu-Ibu Dharma Wanita Persatuan Lapas Kelas IIB Tolitoli, serta seluruh warga binaan yang beragama islam.

Kegiatan dimulai dengan pembacaan Surah Yasin secara berjamaah sebagai wujud rasa syukur dan doa agar tahun baru Hijriah membawa keberkahan, keselamatan, serta kelancaran dalam pelaksanaan tugas dan kehidupan pribadi seluruh jajaran Lapas Tolitoli.

Setelah pembacaan Yasin, acara dilanjutkan dengan tausiah yang disampaikan oleh Ustad Falatehan dari Kementerian Agama Kabupaten Tolitoli. Dalam ceramahnya, Ustad Falatehan mengingatkan pentingnya menjadikan momen Tahun Baru Islam sebagai ajang introspeksi diri dan hijrah menuju pribadi yang lebih baik.

"Hijrah bukan sekadar berpindah tempat, tetapi berpindah dari keburukan menuju kebaikan, dari lalai menjadi taat, dari malas menjadi semangat. Inilah makna hijrah yang relevan dalam kehidupan kita sehari-hari," tuturnya di hadapan para peserta yang hadir dengan antusias.

Kalapas Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Lapas dalam membangun karakter pegawai yang religius dan berintegritas. Ia juga mengapresiasi kekompakan seluruh jajaran dan Ibu-Ibu Dharma Wanita Persatuan Lapas Tolitoli yang terus aktif dalam kegiatan pembinaan rohani.

"Semoga melalui kegiatan seperti ini, kita semakin kuat secara spiritual dan semakin solid dalam menjalankan tugas pemasyarakatan dengan penuh tanggung jawab dan keikhlasan," ujar Kalapas.

Acara diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustad Falatehan, memohon keselamatan, kesehatan, dan keberkahan untuk seluruh keluarga besar Lapas Tolitoli di tahun baru 1447 Hijriah ini.

Kegiatan ini menjadi wujud komitmen Lapas Kelas IIB Tolitoli dalam menciptakan lingkungan kerja yang religius, harmonis, dan penuh semangat kebersamaan.

Kegiatan ini juga selaras dengan Sapta Arahan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bapak Agus Kurniawan dalam mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Bapak Agus Andrianto guna mewujudkan Asta Cita Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto.


Editor : Muh Sain 

Penutup Pekan Muharram: Rutan Pangkep Salurkan Bantuan Dana Pendidikan bagi Anak Warga Binaan

METRO ONLINE Pangkep - Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Pekan Muharram dalam memperingati Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, Rutan Kelas IIB Pangkep menyalurkan bantuan dana pendidikan kepada anak-anak warga binaan yang berasal dari keluarga kurang mampu, Jumat (11/7).

Bertempat di Lapangan Rutan Pangkep, bantuan ini diberikan kepada siswa dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA), sebagai bentuk kepedulian dan komitmen Rutan Pangkep dalam mendukung keberlanjutan pendidikan anak-anak warga binaan, meskipun orang tua mereka sedang menjalani masa pidana.

Kepala Rutan Pangkep, Irphan Dwi Sandjojo menyampaikan bahwa program ini merupakan salah satu wujud nyata perhatian Rutan terhadap aspek kemanusiaan dan keberlangsungan masa depan generasi muda.

“Melalui bantuan ini, kami ingin memastikan bahwa anak-anak warga binaan tetap mendapatkan akses pendidikan yang layak. Ini adalah tanggung jawab moral kita bersama untuk menjaga asa dan masa depan mereka,” ujarnya.

Penyaluran bantuan dilakukan secara simbolis kepada perwakilan keluarga penerima, disaksikan oleh pegawai, warga binaan dan tamu undangan. Program ini mendapat apresiasi dari warga binaan yang merasa terbantu secara langsung dengan adanya dukungan terhadap pendidikan anak-anak mereka.

Kegiatan ini menjadi penutup yang penuh makna dalam rangkaian kegiatan Pekan Muharram pada Rutan Pangkep, menegaskan semangat kepedulian yang ingin ditanamkan pada Tahun Baru Islam ini.


Editor: Muh Sain 

Rangkaian Pekan Muharram: Rutan Pangkep Gelar Pengajian Sambut Tahun Baru Islam 1447 H

METRO ONLINE Pangkep - Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, Rutan Kelas IIB Pangkep menyelenggarakan pengajian bertajuk “Gema Muharram”, yang berlangsung dengan penuh khidmat di Lapangan Rutan Pangkep, Jumat (11/7). Acara ini merupakan rangkaian kegiatan dari Pekan Muharram pada Rutan Pangkep.

Acara diawali dengan penampilan akustik warga binaan, membawakan lagu-lagu religi yang menyentuh dan menciptakan suasana syahdu. Nuansa spiritual semakin terasa saat para peserta turut melantunkan sholawat bersama, mempererat rasa kebersamaan dan kekhusyukan.

Kepala Rutan Pangkep, Irphan Dwi Sandjojo dalam sambutannya menyampaikan bahwa peringatan Tahun Baru Islam ini menjadi momen penting untuk refleksi diri dan pembaruan semangat, khususnya bagi warga binaan dalam menjalani proses pembinaan dan memperbaiki diri.

“Bulan Muharram adalah salah satu bulan istimewa dalam Islam. Kegiatan ini kami harapkan menjadi titik bagi kita semua untuk memulai lembaran baru yang lebih baik, dengan memperkuat keimanan dan memperbaiki akhlak,” ungkapnya.

Kegiatan inti diisi oleh tausiyah dari Ustadz Salahuddin Rahman Al Ayyubi, yang mengingatkan pentingnya menjadikan bulan Muharram sebagai momen untuk meningkatkan ibadah, memperbanyak amal saleh serta memperbaiki diri secara menyeluruh.

Sebagai penutup, warga binaan disuguhi peca surah atau yang juga dikenal sebagai bubur asyura, makanan khas yang kerap disajikan dalam tradisi masyarakat di bulan Muharram. Dengan terselenggaranya “Gema Muharram”, Rutan Pangkep berharap nilai-nilai kebaikan yang dibawa oleh bulan Muharram dapat terus terpatri dalam hati para pegawai dan warga binaan, sebagai bekal untuk menjalani hidup yang lebih baik di masa mendatang.


Editor : Muh Sain 

Jumat, Juli 11, 2025

Jaga Kebugaran Dan Perkuat Solidaritas, Kakanwil Ditjen Imigrasi Sulsel Olah Raga Bersama Jajaran Kanim Parepare

METRO ONLINE,PARE PARE — Dalam rangka menjaga kebugaran jasmani sekaligus memperkuat soliditas internal, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Sulawesi Selatan, Friece Sumolang, melaksanakan kegiatan olahraga pagi bersama jajaran Kantor Imigrasi Kelas II TPI Parepare, Jumat (11/07/2025).

Kegiatan yang berlangsung di halaman Kantor Imigrasi Kelas II TPI Parepare ini turut dihadiri oleh Ibu Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kanwil Ditjen Imigrasi Sulsel serta Ibu-ibu DWP dari lingkungan Kanim Parepare. Acara dimulai pukul 07.15 WITA dengan sesi pemanasan, kemudian dilanjutkan senam kebugaran jasmani yang dipandu oleh instruktur.

Seluruh peserta tampak antusias mengikuti gerakan senam dengan penuh semangat. Tidak hanya pegawai, para pejabat struktural serta keluarga besar DWP juga turut berpartisipasi. Kakanwil dan Ibu Penasehat DWP terlihat aktif mengikuti rangkaian gerakan, memberikan contoh pentingnya menjaga kesehatan fisik dalam mendukung kinerja dan produktivitas ASN.

Senam pagi ini dilandasi filosofi “Mens sana in corpore sano” — di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat — yang diyakini mampu menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi keimigrasian secara optimal. Selain sebagai sarana menjaga kebugaran, kegiatan ini juga menjadi momentum mempererat silaturahmi dan kekompakan antarelemen dalam lingkungan kerja Imigrasi.

Kegiatan ditutup dengan pesan Kakanwil agar semangat kebugaran ini terus dipelihara, sebagai modal utama dalam memberikan pelayanan publik yang prima dan berintegritas.


Editor : Muh Sain/ Thiar 

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved