METRO ONLINE Tolitoli, 27 Agustus 2025 – Klinik Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tolitoli terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi warga binaan. Hal ini ditandai dengan kunjungan Kasubsi Perawatan bersama dua tenaga kesehatan Klinik Lapas ke Puskesmas Baolan pada Rabu (27/08), pukul 10.15 WITA.
Kedatangan tim disambut Kepala Puskesmas Baolan, dr. Yuliana O. Taroreh. Agenda pertemuan meliputi konsultasi penggunaan aplikasi Indikator Nasional Mutu (INM) Kementerian Kesehatan, klarifikasi data layanan, serta sinkronisasi pelaporan dengan sistem kesehatan yang berlaku.
Kepala Lapas Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak, menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terjalin. “Kolaborasi ini sangat penting untuk memastikan layanan kesehatan di Klinik Lapas sesuai standar mutu nasional. Kami berharap konsultasi ini semakin memperkuat kualitas layanan bagi warga binaan,” ujarnya.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu layanan kesehatan di Lapas Tolitoli. Sinergi ini menjadi bukti nyata bahwa pemasyarakatan tidak berjalan sendiri, melainkan berkolaborasi dengan stakeholder terkait demi kebaikan bersama,” Tambahnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik (Kasi Bimnadik), Feldianto, menilai konsultasi ini berkontribusi langsung terhadap upaya pembinaan. “Kesehatan adalah bagian penting dari pembinaan, karena warga binaan yang sehat secara fisik dan mental akan lebih mudah mengikuti program pembinaan. Dengan dukungan Puskesmas, kami optimis mutu layanan di Klinik Lapas semakin meningkat, sehingga pembinaan berjalan lebih maksimal,” jelasnya.
Kasubsi Perawatan Narapidana dan Anak Didik, Parlan Rosiaji Putra, menegaskan kegiatan ini juga menjadi sarana peningkatan kompetensi. “Melalui konsultasi ini, tenaga kesehatan kami mendapat arahan langsung dari Puskesmas terkait teknis penggunaan aplikasi INM dan indikator mutu yang harus dipenuhi,” jelasnya.
Kepala Puskesmas Baolan, dr. Yuliana O. Taroreh, menyambut baik langkah Lapas Tolitoli. “Kami siap mendukung dan memberikan pendampingan teknis agar pelaporan layanan kesehatan di Klinik Lapas sesuai standar. Harapannya, mutu layanan kesehatan bagi warga binaan semakin meningkat,” ungkapnya.
Kegiatan ini merupakan wujud sinergi berkelanjutan antara Lapas Tolitoli dan Puskesmas Baolan, sejalan dengan Sapta Arahan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, serta mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Adrianto, dalam rangka mewujudkan visi besar Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Editor : Muh Sain