METRO ONLINE Tolitoli, 8 November 2025 — Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli menerima dropping Barang Milik Negara (BMN) dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, pada Sabtu (8/11).
Penerimaan BMN dilaksanakan sejak pukul 08.00 Wita di Lapas Tolitoli dan berlangsung dengan aman serta lancar. Barang diterima langsung oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Lisbet Butar-Butar, didampingi Kepala Urusan Kepegawaian dan Keuangan, Abrar.
Adapun barang yang diterima berupa tempat makan polypropylene merk Green Earth sebanyak 231 set, yang akan digunakan untuk mendukung pelayanan kebutuhan dasar warga binaan di Lapas Tolitoli.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.
“Dropping BMN ini merupakan bentuk perhatian dan dukungan Ditjen Pemasyarakatan terhadap peningkatan kualitas layanan di Lapas Tolitoli. Dengan adanya bantuan ini, kami dapat memperkuat sarana pelayanan dan pembinaan bagi warga binaan agar lebih layak dan manusiawi,” ujar Ishak.
Sementara itu, Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Lisbet Butar-Butar, menegaskan komitmen pihaknya dalam menjaga dan memanfaatkan barang milik negara tersebut secara optimal.
“Kami akan memastikan seluruh BMN yang diterima dikelola dengan baik, digunakan sesuai peruntukannya, serta dilaporkan secara transparan sesuai ketentuan yang berlaku. Ini adalah tanggung jawab kami sebagai pengelola aset negara,” tutur Lisbet.
Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum untuk memperkuat sinergi dalam mewujudkan tata kelola pemasyarakatan yang akuntabel, efektif, dan berorientasi pada pelayanan publik yang berkualitas.
Dengan diterimanya dropping BMN ini, Lapas Tolitoli berkomitmen untuk terus meningkatkan profesionalitas, menjaga integritas, serta memberikan pelayanan terbaik bagi warga binaan dan masyarakat.
Kegiatan ini merupakan implementasi dari Sapta Arahan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, dalam rangka mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Adrianto. Program ini juga menjadi bagian dari upaya pemasyarakatan dalam mendukung visi besar Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Editor : Muh Sain





















.jpg)
















