METRO ONLINE Pangkep - Di balik tembok Rutan Kelas IIB Pangkep, kesempatan untuk menimba ilmu selalu terbuka bagi para warga binaan. Salah satu program pembinaan yang rutin digelar adalah pembelajaran bahasa Inggris dasar yang difokuskan pada penggunaan sehari-hari, Sabtu (5/7).
Kegiatan yang berlangsung di Ruang Perpustakaan ini mengajarkan warga binaan cara berkomunikasi sederhana dalam bahasa Inggris, seperti cara memesan makanan di tempat makan. Dengan metode pembelajaran yang interaktif dan materi yang relevan dengan kehidupan sehari-hari, warga binaan terlihat antusias mengikuti setiap sesi. Mereka tidak hanya belajar teori, tetapi juga diajak untuk mempraktikkan langsung dialog dalam situasi tertentu agar lebih mudah dipahami dan diterapkan.
Sulaiman, salah satu petugas yang menjadi penanggung jawab pembinaan kepribadian, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membuka wawasan warga binaan dan memberikan bekal keterampilan dasar yang dapat berguna setelah mereka kembali ke tengah-tengah masyarakat.
“Melalui kegiatan ini, kami hendak memberikan pengenalan dasar tentang bahasa Inggris. Harapannya mereka mampu mengenal kosa kata penting dan mampu berdialog ringan menggunakan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.
Selain pembelajaran bahasa Inggris, program pemberantasan buta aksara juga menjadi bagian penting dari upaya pembinaan, membantu warga binaan yang belum mampu membaca dan menulis.
Rutan Pangkep meyakini bahwa keterbatasan fisik tidak seharusnya membatasi kesempatan belajar. Melalui pembelajaran rutin, warga binaan didorong untuk terus mengembangkan kemampuan dan mempersiapkan diri menghadapi kehidupan setelah masa pidana.
Keberlangsungan kegiatan pembinaan tersebut secara berkelanjutan diharapkan akan memunculkan program baru yaitu English Day, yang mana warga binaan dan petugas yang terlibat didorong untuk menggunakan bahasa Inggris dalam percakapan sehari-hari pada waktu atau hari tertentu. Program ini bertujuan untuk membiasakan penggunaan bahasa Inggris serta menciptakan lingkungan belajar yang lebih hidup dan aplikatif.
Editor ; Muh Sain