-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar


Selasa, Juli 15, 2025

Maraknya Rokok Ilegal, Aliansi Serikat Mahasiswa Hukum Sul Sel,” Bersama Gerakan Poros Muda,” Seruduk Kantor Kanwil Bea Cukai

METRO ONLINE Makassar -- Seruan aksi unjuk rasa gabungan yang dimotori oleh Aliansi Serikat Mahasiswa Hukum Sulawesi Selatan bersama Gerakan Poros Muda, mendatangi Kantor Kanwil Bea Cukai.kota makassar di Jalan satando Kota Makassar,” yang dinilai, Kurangnya Pengawasan Terhadap Rokok Ilegal Yang beredar Bebas dipasaran. Senin (14/07/2025),” 14:50 WITA

Kedatangan mereka bertujuan menyuarakan kekecewaan dan desakan terkait maraknya peredaran rokok ilegal yang beredar bebas di pasaran tanpa pengawasan memadai. Para mahasiswa menyoroti lemahnya pengawasan dari pihak Bea Cukai, yang dinilai telah mengakibatkan kerugian negara dan merusak iklim persaingan usaha yang sehat.

Mereka menuntut agar Kanwil Bea Cukai segera bertindak tegas, meningkatkan operasi penangkapan, dan memperketat pengawasan demi memberantas peredaran rokok ilegal secara menyeluruh.

Estimasi massa sekitar 30 orang, yang turun dalam aksi terkait ketidak puasan terhadap langkah Bea Cukai dalam memberantas jaringan rokok ilegal, khususnya terhadap pihak yang dianggap sebagai otak intelektualnya.

Aksi unjuk rasa, ini sempat membakar Ban bekas didepan kantor kanwil, sebagai bentuk kekecewaan, dan membentangkan spanduk yg bertuliskan: Periksa dan adili otak jaringan rokok ilegal

Dalam tuntutan aksi,Mahasiswa, meminta, untuk melakukan Pemeriksaan terhadap Terduga, pelaku otak jaringan rokok ilegal di Sulsel yang namanya telah kami sebutkan dalam draft aksi jilid 1.

2.Penandatanganan fakta Integritas dan.Pemeriksaan Mendesak Kepala Kantor Bea Cukai Sulsel untuk menandatangani pakta integritas pemberantasan jaringan rokok ilegal di Sulsel dan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh.

Dengan melakukan Penindakan Gudang Rokok, secara berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan kejaksaan guna menindak gudang-gudang rokok ilegal yang telah kami identifikasi titik lokasinya.

Menghitung dari kerugian negara, yang semakin terpuruk khususnya kantor Bea Cukai Sulsel, agar dapat berkoordinasi dengan instansi yang terkait

Dengan membentuk tim khusus dari lintas instansi dan masyarakat untuk mengungkap kasus ini secara transparan.

dan mengpublikasikan Hasil Audit serta Nama Nama Terlibat.baik secara internal dan eksternal, bagi yang terlibat dalam jaringan peredaran rokok ilegal yang ada di kalangan Sul -Sel.

Dan memberikan sanksi yang tegas kepada oknum-oknum yang turut memberi peran dalam jaringan peredaran rokok ilegal, termasuk pejabat yang terbukti lalai dalam menangani kasus ini.

Meningkatkan pengawasan dan pemantauan terhadap pelaku, dengan melakukan evaluasi kinerja, mengajak masyarakat dalam memberantas peredaran rokok ilegal, secara berkala.

Komitmen Direktorat Bea Cukai/ satgas BKC: Mendesak Direktorat Bea Cukai serta Satgas BKC ilegal yang baru dibentuk untuk turun langsung, guna menunjukkan komitmen, dan memastikan bahwa tindakan yang diambil adalah efektif dan efisien

Kami dari bea cukai akan tetap selesaikan semua ini permasalahan serta Kekhwatiran kalian,” Saya berharap kepada adik-adik bersabar, dan kita tunggu saja hasilnya, 

Adapun penyampaian dari perwakilan mahasiswa atau aliansi aksi massa, dengan tegas, menyampaikan,” kapan permasalahan ini bisa diperiksa dan ditindak lanjuti, pasalnya sudah banyak bukti gudang – gudang ilegal cuma pihak bea cukai kesannya cuma diam saja, seolah olah memberi lampu hijau, dengan menutup mata dan telingah, terhadap adanya laporan warga

Kesan ada pembiaran, karna sudah jelas ada, gudang penyimpanan rokok ilegal tempat menimbun masih dibiarkan saja, dan tidak segera ditindaki, contoh wilayah gowa, Soppeng dan parang loe,” kata mahasiswa kepada pegawai dari Bea Cukai,dan Aparat yang ada di lokasi aksi unjuk rasa.

Usai aksi Aliansi mahasiswa membubarkan diri, dengan damai, meninggalkan lokasi,secara teratur


Editor : Muh Sain

Minggu, Juli 13, 2025

Ketua LSM Lemkira Desak Ditreskrimsus Polda Sulsel Tuntaskan Dugaan Korupsi Pengadaan Kontainer

METRO ONLINE Makassar --  Ketua umum DPP Lemkira Rizal Rahman angkat bicara dan apa kabar terkait dugaan kasus korupsi pengadaan kontainer recover di sejumlah titik di Kota Makassar.

"Barang tersebut diduga mubasir menghabiskan uang Pemkot Makassar di era kepemimpinan walikota Makassar Danny Pomanto.

Diketahui kasus telah ditangani oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sulawesi Sulawesi Selatan atas laporan penggiat anti korupsi yang melaporkan dugaan korupsi Kasus ini ke Polda Sulawesi Selatan.

Rizal Rahman kepada awak media Minggu,13/7/2025,meminta Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sulawesi selatan untuk serius mengusut dugaan korupsi pengadaan recover kontainer di sejumlah titik di Kota Makassar.

Kami meminta Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sulawesi Sulawesi Selatan untuk menuntaskan kasus dugaan korupsi recover kontainer di sejumlah titik di Kota Makassar.

Kami tentu berharap kasus ini segera di tuntaskan di eras walikota Makassar Danny Pomanto yang mubasir menghabiskan uang negara.

"Apa lagi pembelian recover kontainer di sejumlah titik di Kota Makassar dana bersumber dari dana rakyat APBD Kota Makassar tidak bermanfaat bagi masyarakat kota Makassar," ungkap Rizal Rahman.

Segera seret diduga  pelaku kejahatan recover kontainer di sejumlah titik di Kota Makassar yang menghabiskan anggaran milyaran Pemkot Makassar yang kami anggap mubaksir menghabiskan uang negara Pemkot Makassar tutup rizal.

"Rizal Rahman mengingatkan  kepada bapak walikota Makassar Munafri Arifuddin Jangan jadikan recover kontainer di sejumlah titik di Kota Makassar sebagai tempat sekretariat koperasi merah putih kerna ini bisa jadi kan barang bukti. tutupnya.


Editor : Muh Sain 

Jumat, Juli 04, 2025

Lapas Kelas IIB Maros Gelar Penyambutan CPNS, Kalapas Tekankan Komitmen Integritas dan Loyalitas

METRO ONLINE Maros — Suasana hangat dan penuh semangat menyelimuti lapangan apel Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Maros pada Kamis pagi (3/7), saat dilangsungkannya kegiatan penyambutan bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2024 yang resmi mulai bertugas di lingkungan Lapas. Kegiatan ini menjadi momentum awal bagi para CPNS untuk mengenal lebih dekat dunia kerja di lingkungan Pemasyarakatan, khususnya di Lapas Maros.

Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIB Maros, Ali Imran, secara langsung membuka kegiatan sekaligus menyampaikan sambutan serta arahan kepada seluruh CPNS. Dalam pesannya, Kalapas menekankan pentingnya menanamkan semangat pengabdian, loyalitas, dan integritas sejak hari pertama mengabdi sebagai abdi negara.

“Selamat datang di Lapas Maros, rumah baru tempat kalian akan berkontribusi untuk bangsa. Menjadi ASN bukan hanya sekadar status, tapi amanah yang harus dijalani dengan disiplin, kejujuran, dan semangat pelayanan. Dunia pemasyarakatan menuntut kesiapan fisik dan mental, serta kepekaan sosial yang tinggi,” tutur Imran.

Acara penyambutan ini turut dihadiri oleh para pejabat struktural dan jajaran. Para CPNS diperkenalkan dengan struktur organisasi, fungsi masing-masing seksi, serta ruang lingkup tugas pokok dan fungsi Lapas. Selain itu, mereka juga mendapatkan pembekalan materi tentang tata tertib kedinasan, nilai-nilai dasar ASN (BerAKHLAK), serta komitmen bersama dalam mewujudkan pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

Tak hanya teori, kegiatan dilanjutkan dengan sesi orientasi lapangan, di mana para CPNS diajak berkeliling mengenal lingkungan kerja secara langsung. Mulai dari pos utama, ruang layanan kunjungan, dapur umum, hingga area kegiatan kerja. Hal ini dilakukan agar mereka memperoleh pemahaman menyeluruh terhadap tugas dan tanggung jawab yang akan diemban.

Dengan kehadiran para CPNS baru, diharapkan dapat menjadi energi baru dalam peningkatan kualitas pelayanan publik di Lapas Maros. Mereka diharapkan mampu membawa inovasi, semangat muda, serta dedikasi tinggi dalam menjalankan tugas demi mewujudkan sistem pemasyarakatan yang profesional, akuntabel, dan humanis.


Editor : Muh Sain 

Rabu, Juli 02, 2025

Wamen IMIPAS Tinjau Unit Garmen Lapas Makassar: Dorong Produktivitas dan Pemberdayaan Warga Binaan

METRO ONLINE Makassar – Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Wamen IMIPAS), Silmy Karim, melakukan kunjungan kerja ke Lapas Kelas I Makassar dalam rangka penguatan pelaksanaan tugas pemasyarakatan dan mendukung optimalisasi program lapas produktif. Dalam kunjungan tersebut, Wamen turut didampingi oleh Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Sulawesi Selatan, Rudy Fernando Sianturi, bersama Kepala Lapas Makassar, Sutarno, serta seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan se-Sulawesi Selatan yang hadir menyambut dan mengikuti rangkaian kegiatan di Lapas Kelas I Makassar. (01/07/25)

Wamen IMIPAS meninjau proses produksi garmen yang dilakukan oleh warga binaan, mulai dari tahap pemotongan bahan, penjahitan, hingga pengepakan produk jadi. Dalam keterangannya, Silmy Karim menyampaikan apresiasinya atas kualitas pembinaan yang diterapkan di Lapas Makassar, khususnya dalam membekali warga binaan dengan keterampilan kerja nyata.

“Inilah wujud nyata pembinaan. Lapas menjadi tempat produktif, bukan sekadar tempat menjalani hukuman. Warga binaan harus dibekali keterampilan agar siap kembali ke masyarakat dengan nilai dan kemampuan baru,” ujar Silmy Karim.

Menanggapi kunjungan tersebut, Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Sulawesi Selatan, Rudy Fernando Sianturi, menyampaikan bahwa apa yang dilakukan di Lapas Makassar merupakan bagian dari transformasi pemasyarakatan yang sejalan dengan Asta Cita Presiden RI.

“Program pembinaan seperti unit garmen ini adalah upaya konkret mendukung Asta Cita Presiden, khususnya dalam penguatan kualitas sumber daya manusia. Kami ingin lapas menjadi wadah pemberdayaan agar WBP kembali ke masyarakat tidak dengan stigma, tetapi dengan harapan dan kemampuan,” tegas Rudy.

Sementara itu, Kepala Lapas Kelas I Makassar, Sutarno, menjelaskan bahwa unit garmen telah menjalin kerja sama dengan mitra eksternal untuk memproduksi berbagai jenis pakaian seperti seragam sekolah, pakaian dinas, dan perlengkapan ibadah. Ia menambahkan bahwa program ini juga menciptakan semangat kerja dan kebanggaan bagi WBP.

“Kami terus dorong produktivitas warga binaan. Selain memberi keahlian, mereka juga merasa dihargai. Ini bagian dari pemasyarakatan yang manusiawi dan berdampak,” kata Sutarno.

Kunjungan Wamen IMIPAS ini menjadi penguatan moral dan semangat seluruh jajaran pemasyarakatan di Sulawesi Selatan untuk terus membangun sistem pembinaan yang adaptif, produktif, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. Lapas kini tak lagi semata tempat menebus kesalahan, melainkan ruang untuk membangun masa depan.


Editor : Muh Sain 

Sabtu, Juni 28, 2025

Peringati HUT Bhayangkara dan Hari Jadi Maros, Polres Maros dan Pemkab Maros Kolaborasi Gelar Turnamen Karate Inkanas

METRO ONLINE Maros, Sulsel — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79 dan Hari Jadi Kabupaten Maros ke-66, Polres Maros bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros menggelar turnamen Karate Inkanas yang berlangsung di Lapangan palantikang, Maros, Sabtu (28/6/2025).

Turnamen ini diikuti ratusan atlet karate dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan yang tergabung dalam Institut Karate-Do Nasional (Inkanas). 

Selain sebagai ajang silaturahmi antar dojo, kegiatan ini juga menjadi wadah pembinaan generasi muda dalam menyalurkan bakat serta menjunjung tinggi nilai sportivitas.

Kapolres Maros AKBP DouglasMahendrajaya, S.H.,S.I.K., M.I.K., M.Tr.Opsla dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara Polri dan pemerintah daerah dalam mendukung pengembangan olahraga, khususnya bela diri karate.

"Kami ingin momentum HUT Bhayangkara ini bukan hanya dirayakan secara seremonial, tetapi juga melalui kegiatan positif yang memberi manfaat langsung kepada masyarakat, seperti turnamen karate ini," ujarnya, Sabtu (28/6/2025).

Sementara itu, Wakil Bupati Maros Muetazim Mansyur yang turut hadir mewakili Bupati Maros membuka turnamen menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang terjalin antara Polres dan Pemkab Maros. Ia menilai turnamen semacam ini sangat penting dalam membangun karakter generasi muda.

"Kami harap kegiatan ini menjadi ajang untuk mencetak atlet berprestasi serta mempererat kebersamaan antara pemerintah, Polri, dan masyarakat," tutur Muetazim.

Turnamen Karate Inkanas ini dijadwalkan berlangsung selama dua hari dengan mempertandingkan berbagai kategori usia dan kelas. 

Para pemenang akan menerima medali, piagam penghargaan, serta hadiah pembinaan dari panitia.

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian acara yang digelar menjelang puncak peringatan HUT Bhayangkara dan Hari Jadi Kabupaten Maros yang jatuh pada awal Juli mendatang.


Editor : Muh Sain 

Pabrik Rokok Ilegal di Soppeng di Gerebek Polisi, Ratusan Bungkus Siap Edar diamankan


METRO ONLINE Soppeng --- , Satreskrim Polres Soppeng melakukan penggerebekan gudang Rokok Ilegal di kecamatan Lilirilau Soppeng, Sulawesi Selatan. Produksi rokok ilegal yang beroperasi secara diam-diam di tengah pemukiman warga akhirnya terbongkar, Dalam penggerebekan yang dipimpin langsung oleh kasat Reskrim Polres Soppeng AKP Dodie Ramaputra bersama Unit Intelkam. polisi berhasil mengamankan HS (40), pria yang diduga sebagai otak di balik produksi rokok tanpa izin Sabtu 28/06/2025.

Tidak tanggung-tanggung, dari dua lokasi yang dijadikan tempat produksi dan pengemasan, petugas menyita puluhan Dos dan ratusan bungkus rokok siap edar berlabel NEW SMITH BOLD, puluhan lembar kertas pembungkus, dan berbagai perlengkapan produksi lainnya. Rokok ini diduga kuat diproduksi tanpa melalui proses legal sesuai peraturan cukai yang berlaku.

"Ini hasil tindak lanjut dari laporan masyarakat. Kami menemukan aktivitas produksi rokok tanpa izin yang berpotensi merugikan negara dan membahayakan masyarakat," tegas Kasat Reskrim Polres Soppeng, AKP Dodie Ramaputra, S.H., M.H.

Ia menambahkan, saat ini pelaku tengah menjalani pemeriksaan intensif. Polisi menduga HS melanggar ketentuan perundang-undangan di bidang cukai serta perizinan usaha. Kasus ini juga membuka kemungkinan adanya jaringan distribusi yang lebih luas.

“Kami terus mendalami jalur edar dan keterlibatan pihak-pihak lain dalam kegiatan ini. Semua pihak yang terlibat akan kami tindak tegas,” tambahnya.(**).


Editor : Muh Sain 

Selasa, Juni 24, 2025

Yel-Yel Warga Binaan Bergema di Dunia Maya, Lapas Maros Ikuti Pembukaan Perkemahan Satya Darma Bakti Pemasyarakatan

METRO ONLINE Maros — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Maros mengikuti kegiatan Pembukaan Perkemahan Satya Darma Bakti Pemasyarakatan Tahun 2025 secara daring melalui Zoom Meeting, Senin (23/6). Kegiatan yang dilaksanakan secara hybrid ini dipusatkan secara langsung (offline) di Lapas Kelas IIA Cibinong, dan diikuti oleh seluruh UPT Pemasyarakatan di Indonesia, termasuk Lapas Maros, yang mengikuti langsung dari lapas.

Acara pembukaan ini dibuka secara resmi oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto. Dalam arahannya, beliau menegaskan bahwa Gerakan Pramuka di lingkungan pemasyarakatan harus menjadi wadah pembentukan karakter, kedisiplinan, dan jiwa kebangsaan bagi warga binaan. Ia menekankan bahwa kegiatan kepramukaan bukan hanya simbolik, tetapi sarat nilai edukatif yang mendukung proses pembinaan dan reintegrasi sosial.

“Gerakan Pramuka adalah instrumen penting dalam membentuk karakter warga binaan. Nilai-nilai kedisiplinan, semangat kebersamaan, dan tanggung jawab sosial harus terus ditanamkan, agar ketika mereka kembali ke masyarakat, mereka siap menjadi pribadi yang lebih baik,” ujar Agus.

Kepala Lapas Kelas IIB Maros, Ali Imran, bersama jajaran pejabat struktural turut hadir dalam sesi Zoom yang berlangsung secara nasional tersebut. Suasana aula Lapas Maros terasa semarak, terlebih saat penampilan yel-yel Pramuka dari warga binaan Lapas Maros yang ditampilkan secara virtual bersama peserta lain se-Indonesia. Penampilan yel-yel penuh semangat ini menjadi wujud antusiasme warga binaan dalam menyambut dan mendukung kegiatan kepramukaan di lingkungan pemasyarakatan.

“Kegiatan ini adalah momentum penting bagi warga binaan untuk mengekspresikan semangat dan kreativitas mereka. Kami sangat mendukung penuh setiap program pembinaan positif seperti ini,” kata Imran.

Ia juga menyampaikan bahwa Pramuka di Lapas Maros menjadi bagian dari strategi pembinaan kepribadian yang dijalankan secara berkelanjutan. Melalui kegiatan kepramukaan, diharapkan warga binaan dapat mengembangkan sikap tanggung jawab, gotong royong, serta keterampilan sosial yang berguna setelah mereka bebas nantinya.

Perkemahan Satya Darma Bakti Pemasyarakatan Tahun 2025 sendiri akan berlangsung selama 3 (tiga) hari ke depan dengan berbagai agenda kegiatan seperti diskusi kebangsaan, pelatihan keterampilan, lomba-lomba pramuka, serta pembinaan rohani dan mental. Meskipun tidak hadir secara fisik di lokasi utama, semangat warga binaan Lapas Maros tidak surut dan tetap antusias mengikuti seluruh rangkaian acara melalui media daring.


Editor : Muh Sain 

Senin, Juni 23, 2025

Penutupan Porseni Dan Penyerahan Hadiah Pemenang Lomba Oleh Kepsek UPT SPF SMPN 47 Makassar

METRO ONLINE MAKASSAR- penutupan Pekan Olah Raga dan Seni atau Porseni Yang di laksankan SMPN 47  Malkassar  yang di laksanakan selama empat hari pada ,kamis 23 juni 2025.

Berbagai perlombaan yang di ikuti para siswa dan siswi untuk  mewakili kelas masing masing di antaranya  Senam Irama ,Futsal,Asing Asing ,Lari Balok ,Tarik Tambang putra putri,Devile,Kebersihan Kelas ,Nyanyi Solo,puisi dan kaligrafi.

 para pemenang Lomba,untuk  kategori senam Irama Juara  satu kelas 7.5 kedua kelas 7.2 dan ketiga kelas 7.1, untuk pemenang Futsal juara satu kelas 7.5,kedua kelas 8.4, ketiga kelas  8.3.

Untuk lomba Asing asing juara satu kelas 8.3 ,kedua 7.2 dan ketiga8.6,untuk lari Balok juara satu kelas 7.2,kedua 7.4 ketiga 8.6,sementara tarik tambang putra juara satu kelas 8.6,kedua 8.5 ketiga 8.2,untuk Putri juara satu kelas 8.2 kedua 8.1,ketiga 8.6

Untuk Devile Juara Satu kelas 8.1,kedua 84,ketiga 8.3,untuk lomba kebersihan kelas juara satu kelas 8.4,kedua 7.4,ketiga7.1dan untuk nyanyi solo juara satu dari kelas 8.6 atas nama keyza putri,kedua 7.5 Reski Anisa, ketiga  7.6 Muh Aksa.

Untuk  lomba Baca  Puisi juara satu kelas 7.3 Nur Ariya,kedua 7.5 Ayu Sahira  ketiga 7.6 Muh Reyza dan untuk kaligrafi juara satu kelas 7.1 Nur Aisyah,kedua 8.6 Diah Larasati,ketiga 7.3 Khaerunisa, ucap Ketua Panitia Muhammad Ihsan Jabir S.Or.

Kepala Sekolah  UPT SPF SMPN 47 Makassar Dra Hj Kalsum  saat di konfirmasi sangat mengapresiasi para siswa siswi yang berlomba dan juga sangat profesional baik yang kalah maupun yang menang ucapnya.


Editor.   A.Gusthi

Jelang HUT Bhayangkara ke-79, Polres Maros Gelar Ziarah ke TMP Maros

METRO ONLINE Maros, Sulsel – Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79, Polres Maros menggelar ziarah rombongan ke Taman Makam Pahlawan (TMP) di Kabupaten Maros, Senin (23/6/2025).

Kegiatan ini merupakan bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah gugur demi bangsa dan negara.

Kapolres Maros AKBP Douglas Mahendrajaya S.H., S.I.K., M.I.K., M.Tr. Opsla memimpin langsung prosesi ziarah yang diawali dengan upacara penghormatan, peletakan karangan bunga di tugu makam pahlawan, hingga tabur bunga di pusara para pejuang.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolres Kompol Ahmad RosmaS.H , para pejabat utama Polres Maros, Kapolsek jajaran serta personel Polres Maros.

Dalam keterangannya, Kapolres Maros menyampaikan bahwa ziarah ini bukan hanya seremoni rutin, namun juga menjadi momentum untuk mengenang jasa para pahlawan sekaligus menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan semangat pengabdian kepada seluruh anggota Polri.

“Ziarah ini adalah bentuk penghormatan kami kepada para pahlawan. Semangat juang mereka menjadi motivasi bagi kami untuk terus mengabdi kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” ujar AKBP Douglas.

Ziarah ke TMP ini merupakan rangkaian kegiatan menyambut HUT Bhayangkara ke-79 yang jatuh pada 1 Juli 2025. Sebelumnya, Polres Maros juga telah melaksanakan berbagai kegiatan sosial seperti donor darah, bakti kesehatan, sunatan massal, serta bersih-bersih tempat ibadah.

Dengan semangat “Polri Presisi untuk Negeri”, Polres Maros berkomitmen terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, menjaga keamanan dan ketertiban, serta mempererat hubungan kemitraan dengan seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Maros.


Editor : Muh Sain 

Minggu, Juni 22, 2025

Tawa dan Haru di Balik Jeruji, Lapas Maros Gelar Nobar Film “Miracle in Cell No.7” Versi Indonesia

METRO ONLINE Maros – Suasana berbeda tampak di Aula Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Maros pada Jumat sore (20/6), usai pelaksanaan shalat Ashar. Derai tawa hingga air mata haru menyatu dalam kegiatan nonton bareng (nobar) film “Miracle in Cell No.7” versi Indonesia, yang diikuti antusias oleh warga binaan dan petugas.

Film yang dibintangi Vino G. Bastian ini dipilih karena mampu menghadirkan kisah menyentuh antara ayah dan anak, yang dibalut dengan sentuhan komedi segar. Bukan hanya menghibur, film ini juga memberikan ruang refleksi bagi para warga binaan tentang arti cinta keluarga, pengorbanan, dan harapan.

Kepala Lapas Kelas IIB Maros, Ali Imran, menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pendekatan pembinaan yang humanis dan menyentuh sisi emosional warga binaan.

“Film ini punya kekuatan emosional yang luar biasa. Lucu, tapi juga menguras air mata. Pesan moralnya dalam tentang cinta tanpa syarat, ketulusan, dan keadilan. Kami ingin warga binaan tidak hanya terhibur, tapi juga belajar dari kisah yang disampaikan,” jelas Imran.

Warga binaan pun tampak larut dalam alur cerita. Tawa lepas terdengar di adegan-adegan kocak para penghuni sel, sementara beberapa tak mampu menyembunyikan air mata di momen-momen penuh haru antara tokoh utama dan putrinya.

Salah seorang warga binaan mengatakan bahwa film ini membuatnya tersentuh sekaligus merasa terhibur.

“Lucunya dapet, sedihnya juga dapet. Saya jadi ingat anak saya di rumah. Semoga suatu saat saya bisa ketemu lagi dalam keadaan yang lebih baik,” ucapnya lirih.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa pembinaan di Lapas tidak selalu harus formal dan kaku, tetapi bisa dikemas dengan pendekatan emosional dan hiburan yang menyentuh hati. Lapas Kelas IIB Maros terus berinovasi menghadirkan kegiatan positif yang memanusiakan, membina, dan menginspirasi.


Editor : Muh Sain 

Sabtu, Juni 21, 2025

Perkuat Komitmen Menuju WBK, Lapas Maros Laksanakan Studi Tiru ke Rutan Pinrang

METRO ONLINE Pinrang — Dalam upaya mempercepat implementasi Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Maros melaksanakan kegiatan studi tiru ke Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pinrang pada Kamis (19/06).

Sebanyak 16 orang petugas Lapas Maros yang tergabung dalam Tim Pembangunan ZI turut serta dalam kunjungan tersebut. Mereka disambut secara resmi oleh Kepala Rutan Pinrang, Sahril, beserta jajaran pejabat struktural dan tim ZI Rutan Pinrang. Suasana keakraban dan semangat berbagi pengetahuan sangat terasa sejak awal pertemuan berlangsung.

Rutan Kelas IIB Pinrang merupakan satuan kerja yang telah berhasil meraih predikat WBK pada tahun 2019 dan kini sedang dalam tahap perjuangan untuk meraih predikat yang lebih tinggi, yakni WBBM. Keberhasilan tersebut menjadikan Rutan Pinrang sebagai rujukan dan contoh bagi satuan kerja lain, termasuk Lapas Maros, dalam menerapkan prinsip-prinsip good governance dan clean government.

Kegiatan diawali dengan pemaparan materi oleh Kepala Rutan Pinrang yang menjelaskan secara detail perjalanan pembangunan ZI di satuan kerjanya, mulai dari perencanaan, pelaksanaan program unggulan, inovasi pelayanan publik, hingga strategi menghadapi tim penilai nasional. Pemaparan tersebut diperkuat dengan dokumentasi keberhasilan dan inovasi pelayanan berbasis digital yang telah mereka terapkan.

Kepala Lapas Kelas IIB Maros, Ali Imran, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kesediaan Rutan Pinrang menerima kunjungan studi tiru ini. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya nyata dalam membangun budaya kerja yang berintegritas dan pelayanan prima di Lapas Maros.

“Studi tiru ini bukan sekadar kunjungan formal, tetapi menjadi momentum penting untuk menyerap praktik baik yang telah dijalankan oleh Rutan Pinrang. Kami berharap pengalaman yang kami dapatkan hari ini bisa kami adaptasi dan implementasikan di Lapas Maros guna mempercepat proses pembangunan ZI menuju WBK dan WBBM,” ujar Imran.

Tidak hanya mendapatkan materi paparan, para peserta studi tiru juga diajak berkeliling untuk melihat langsung area-area unggulan di Rutan Pinrang, seperti Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), ruang pelayanan pengaduan masyarakat, ruang kunjungan yang humanis, hingga galeri produk hasil karya warga binaan. Peninjauan ini memberikan gambaran nyata bagaimana Rutan Pinrang menerjemahkan semangat reformasi birokrasi dalam bentuk pelayanan yang konkret dan berdampak langsung kepada masyarakat.

Sesi diskusi dan tanya jawab yang berlangsung setelahnya pun berjalan dinamis. Tim Lapas Maros aktif menggali informasi terkait kendala, tantangan, hingga strategi sukses yang dijalankan oleh Rutan Pinrang dalam menjaga keberlanjutan program WBK serta dalam mempersiapkan diri menuju WBBM.

Kegiatan studi tiru ini menjadi sarana pembelajaran yang sangat berarti, tidak hanya dalam hal teknis penyusunan dokumen ZI, tetapi juga dalam membangun semangat kolektif, sinergi tim, serta budaya kerja yang berfokus pada pelayanan publik yang cepat, transparan, dan berintegritas.

Dengan semangat perubahan dan pembaruan yang diperoleh dari studi tiru ini, Lapas Kelas IIB Maros berharap mampu mempercepat langkah dalam mencapai predikat WBK, sekaligus menjadikan lingkungan kerja yang profesional, berorientasi pada kepuasan masyarakat, serta bersih dari praktik korupsi.


Editor : Muh Sain 

Jumat, Juni 20, 2025

Sat Reskrim Polres Maros Amankan Dua Pelaku Penganiaya Anak Dibawah Umur

METRO ONLINE Maros, Sulsel – Dua pria dewasa yang diduga melakukan penganiayaan terhadap dua orang anak dibawah umur saat bermain bola akhirnya resmi ditahan oleh penyidik Sat Reskrim Polres Maros.

Penahanan tersebut dilakukan setelah polisi mengantongi cukup bukti serta hasil visum yang menguatkan laporan keluarga korban.

Kasubsi Penmas Polres Maros Ipda A.Marwan.P Afriady mengungkapkan bahwa peristiwa penganiayaan terjadi di sebuah lapangan di kompleks perumahan ABC, Kecamatan Turikale, Maros pada Kamis (24/4). Insiden ini diawali dari emosi ZA kepada korban IK (16) dan RM(14) saat bermain sepakbola di lapangan sekitar rumahnya.

Kejadian tersebut sempat viral di media sosial dan menuai perhatian publik karena melibatkan korban di bawah umur.

“Korban masih dibawah umur. Dari hasil pemeriksaan dan keterangan sejumlah saksi, kedua pelaku diduga secara sengaja memukul korban saat terjadi adu mulut saat bermain bola. Tindakan kekerasan ini tentu kami tindak tegas,” ujar Ipda Marwan, Kamis (19/6/2025).

"Saat main bola itu ada insiden terinjak kakinya ZA oleh IR. Lalu ZA membalas menendang kaki IR hingga kesakitan, kemudian ditegur kemudian berlanjut hingga terjadi penganiyaan korban oleh kedua pelaku," ungkap Marwan.

Pihak keluarga korban yang tidak terima dengan kejadian tersebut langsung melaporkan insiden itu ke Polres Maros. Setelah dilakukan penyelidikan, kedua terduga pelaku berinisial ZA (33) dan AK (50) dilakukan penahanan selama 20 hari kedepan.

“Kami telah menetapkan keduanya sebagai tersangka dan saat ini sudah dilakukan penahanan di Rutan Polres Maros. Mereka dijerat dengan Pasal 80 Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman pidana hingga lima tahun penjara,” tambahnya.

Sementara itu, keluarga korban menyampaikan apresiasi kepada jajaran Polres Maros atas langkah cepat dalam menangani kasus ini. Mereka berharap kejadian serupa tidak terulang kembali, khususnya kepada anak-anak yang seharusnya mendapatkan perlindungan saat beraktivitas.

Polres Maros juga mengimbau masyarakat untuk tidak main hakim sendiri dan selalu mengedepankan penyelesaian perselisihan secara damai serta sesuai hukum yang berlaku.


Editor : Muh Sain 

Kondisi Jembatan Pucak Pagembang Memprihatinkan, Akbar Polo Desak Pemkab Maros Segera Bertindak

METRO ONLINE Maros, Sulsel – Jembatan Pucak Pagembang yang terletak di Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, kini menuai sorotan tajam. Jembatan yang berfungsi sebagai jalur alternatif penghubung antara Kantor Tripika Kecamatan Tompobulu (Polsek, Danramil, dan kantor kecamatan) serta sejumlah desa, kini berada dalam kondisi sangat memprihatinkan dan dinilai membahayakan warga serta pengguna jalan.

Jembatan ini juga menjadi salah satu akses penting bagi masyarakat yang ingin menuju ke Makassar dari arah Tompobulu, maupun sebaliknya. Selain itu, jalur ini juga menjadi penghubung ke sejumlah destinasi wisata yang berada di wilayah Kecamatan Tompobulu, Maros.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Jurnalis Indonesia (DPD PJI) Sulawesi Selatan, Akbar Polo, menyampaikan rasa sedih dan keprihatinannya atas kondisi jembatan tersebut. Ia menilai proyek pembangunan jembatan ini dikerjakan secara asal-asalan beberapa tahun silam oleh seorang putra daerah berinisial MT, yang diketahui merupakan orang tua dari anggota DPRD Maros. Pembangunan jembatan tersebut didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Maros.

"Dari hasil pantauan kami, terlihat jelas bahwa kualitas pekerjaan sangat buruk. Jembatan ini tidak memiliki pembatas sisi, dan kondisinya nyaris longsor. Hal ini sangat membahayakan bagi masyarakat yang melintas, terutama pada malam hari," ungkap Akbar Polo saat melakukan peninjauan di lokasi.

Ia juga menyoroti sikap diam para anggota DPRD Maros dari Daerah Pemilihan (Dapil) Tompobulu, Tanralili, dan Moncongloe yang dinilainya seakan tutup mata dan telinga atas kondisi jembatan tersebut.

"Sudah berbulan-bulan seperti ini, namun tidak ada satu pun suara lantang dari para wakil rakyat yang berasal dari dapil ini. Kalau mereka diam, bagaimana mungkin pemerintah daerah tahu dan bertindak?" tegas Akbar.

Sejumlah warga yang enggan disebutkan namanya turut menyampaikan keprihatinan serupa. Mereka mengaku was-was saat melintasi jembatan, terutama pada malam hari, karena takut terperosok ke jurang di bawahnya.

"Kami hanya bisa berharap ada perhatian dari pemerintah. Kalau tidak segera diperbaiki, bisa-bisa terjadi kecelakaan fatal," ucap salah satu warga.

Mewakili masyarakat dan DPD PJI Sulsel, Akbar Polo mendesak Pemerintah Kabupaten Maros, khususnya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), untuk segera turun tangan melakukan perbaikan.

"Jangan tinggal diam. Jangan tunggu ada korban jiwa dulu baru bertindak," ujarnya tegas.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak Dinas PUPR Maros belum memberikan tanggapan resmi terkait kondisi Jembatan Pucak Pagembang yang semakin memperihatinkan dan berpotensi mengancam keselamatan masyarakat Tompobulu serta pengguna jalan lainnya.(*)


Editor : Muh Sain 

Kamis, Juni 19, 2025

Polres Maros Tangkap Pelaku Penipuan Penggelapan Yang Melarikan Diri Ke Palu

METRO ONLINE Maros, Sulsel —  Polsek Mandai Polres Maros berhasil Amankan seorang perempuan berinisial PPR (29), yang diduga melakukan tindak pidana penipuan dan penggelapan di Kota Maros, Sulawesi Selatan. Pelaku yang bekerja sebagai sales produk diamankan pada Minggu (15/6), bertempat di hotel OVI kecamatan Palu timur Kota Palu Provinsi Sulawesi tengah.

Menurut keterangan Kapolsek Mandai, Iptu Erwin, penangkapan PPR dilakukan setelah pihaknya menerima laporan dari warga terkait kasus penggelapan uang milik pelapor sebesar Rp 12.000.000,.

“Pelaku melakukan perbuatannya pada hari jum’at (13/6). 

Ia membawa kabur uang senilai dua belas juta rupiah. Setelah dilakukan pelacakan, pelaku diketahui berada di wilayah palu dan kemudian kami melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan pelaku,” ujar Iptu Erwin, Kamis (19/6/2025).

Modus yang digunakan pelaku adalah dengan berpura pura sebagai keluarga kemudian mendatangi toko korban dan mengelabui kasir toko dengan alasan ingin mengambil pembayaran nota sebesar Rp 12,000,000.

Hingga saat ini, PRR masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsek Mandai sebelum untuk proses hukum lebih lanjut. Polisi juga mengamankan beberapa barang bukti berupa rekaman sisi TV, dan baju pelaku saat melakukan aksinya.

Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih memperketat sistem pengawasan distribusi dan administrasi, terutama terhadap karyawan yang memiliki akses langsung terhadap barang dagangan.


Editor : Muh Sain 

Iman Tak Terbatas Jeruji: Lapas Maros Bersama Kemenag Hadirkan Pengajian Bermakna

METRO ONLINE Maros — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Maros terus memperkuat pembinaan kepribadian melalui pendekatan keagamaan. Bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Maros, Lapas Maros menyelenggarakan kegiatan pengajian dan siraman rohani bagi warga binaan, yang dilaksanakan di Masjid Baabut Taubah dalam area lapas, Rabu (18/6).

Kegiatan keagamaan ini diisi oleh penyuluh agama Islam dari Kemenag Maros, yang memberikan tausiah dan motivasi spiritual kepada para warga binaan. Materi ceramah difokuskan pada pentingnya taubat, introspeksi diri, serta memperkuat keimanan sebagai bekal dalam menjalani masa pembinaan dan kehidupan setelah bebas.

Kepala Lapas Kelas IIB Maros, Ali Imran, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kepribadian yang berkelanjutan. Ia mengapresiasi sinergi yang terjalin bersama Kementerian Agama Kabupaten Maros dalam mendampingi warga binaan untuk lebih dekat dengan nilai-nilai agama.

“Pembinaan tidak hanya dilakukan secara fisik dan keterampilan, tetapi juga secara rohani. Harapannya, warga binaan yang mengikuti kegiatan ini mampu mengalami perubahan sikap dan mental ke arah yang lebih baik,” ujar Imran.

Penyuluh agama dari Kemenag Maros dalam ceramahnya mengajak warga binaan untuk memanfaatkan waktu selama menjalani masa pidana sebagai momentum memperbaiki diri. Ia menegaskan bahwa setiap manusia memiliki kesempatan untuk berubah, dan salah satu pintu perubahan itu adalah melalui pendekatan spiritual.

Kegiatan ini disambut antusias oleh warga binaan yang mengikuti dengan khidmat. Banyak di antara mereka mengaku mendapatkan pencerahan dan ketenangan batin setelah mengikuti pengajian dan siraman rohani tersebut.

Melalui kegiatan kolaboratif ini, diharapkan warga binaan tidak hanya mendapatkan hukuman sebagai efek jera, tetapi juga pembinaan yang menyeluruh untuk membentuk pribadi yang lebih baik dan siap kembali ke masyarakat secara positif.


Editor : Muh Sain 

Selasa, Juni 17, 2025

Evaluasi Sekaligus Harapan: Sidang TPP Lapas Maros Dorong Reintegrasi Berkeadilan

METRO ONLINE Maros — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Maros kembali menggelar Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) sebagai salah satu upaya evaluasi dan penilaian terhadap perilaku warga binaan, Selasa (17/6). Sidang ini dilaksanakan di Aula Lapas Maros dan dipimpin langsung oleh Ketua TPP, Fadlan Sahan, yang juga menjabat sebagai Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik (Binadik), serta diikuti oleh pejabat struktural dan staf pembinaan.

Sidang TPP merupakan forum penting dalam proses pemasyarakatan, yang bertujuan untuk memberikan rekomendasi terkait program pembinaan narapidana, baik dalam hal penempatan kerja, usulan integrasi, maupun program lainnya. Dalam sidang kali ini, sejumlah warga binaan diusulkan untuk mengikuti program integrasi seperti Pembebasan Bersyarat (PB), Cuti Bersyarat (CB), dan rotasi kerja sebagai Tahanan Pendamping (Tamping) di dalam lapas.

Kepala Lapas Kelas IIB Maros, Ali Imran, dalam arahannya menyampaikan bahwa setiap keputusan yang diambil dalam sidang harus berdasarkan pada hasil penilaian objektif terhadap sikap, perilaku, serta partisipasi aktif warga binaan dalam program pembinaan.

“TPP bukan sekadar forum administratif. Ini adalah ruang pengambilan keputusan yang sangat menentukan proses reintegrasi sosial warga binaan. Oleh karena itu, profesionalisme dan integritas tim sangat diperlukan agar rekomendasi yang dihasilkan benar-benar tepat sasaran,” ujar Imran.

Lebih lanjut, Ketua TPP menekankan pentingnya kolaborasi lintas seksi dalam proses verifikasi data dan observasi langsung terhadap warga binaan. Setiap anggota TPP diminta memberikan pendapat berdasarkan pengamatan dan data terkini yang tersedia, guna menjamin validitas rekomendasi.

Kegiatan ini ditutup dengan penandatanganan berita acara oleh seluruh anggota TPP sebagai bentuk legalitas dan pertanggungjawaban atas hasil sidang yang telah dilaksanakan. Dengan terselenggaranya sidang TPP ini, Lapas Kelas IIB Maros menegaskan komitmen dalam menjalankan sistem pemasyarakatan yang berorientasi pada pembinaan dan reintegrasi sosial yang manusiawi dan berkeadilan.


Editor : Muh Sain 

Senin, Juni 16, 2025

Tegas! Polres Maros Proses Hukum Kasus Dugaan Penyelewengan BBM Bersubsidi

METRO ONLINE MAROS — Kepolisian Resor (Polres) Maros saat ini tengah memproses dua kasus dugaan penyelewengan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis solar di wilayah Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Kasus pertama berasal dari hasil penggerebekan yang dilakukan secara sinergis oleh aparat TNI dan Polri di wilayah Kecamatan Lau.

Sementara itu, kasus kedua ditemukan oleh sejumlah aliansi masyarakat sipil di salah satu stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang berada di wilayah kabupaten tersebut.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Maros, Iptu Ridwan Farel, membenarkan hal tersebut saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon WhatsApp pada Senin (16/6).

Ia menyatakan bahwa kedua kasus tersebut sedang dalam tahap proses lebih lanjut untuk mengungkap pelaku utama dan modus operandi yang digunakan dalam penyalahgunaan solar subsidi.

“Benar, saat ini kami kami lakukan proses ,” ujar Iptu Ridwan singkat

Hal ini membuktikan  Polres Maros berkomitmen untuk menindak tegas pelanggaran yang merugikan negara dan masyarakat tersebut. (*)


Editor : Muh Sain 

Lapas Maros Ikuti Apel Bersama Kemenko Kumham Imipas, Tegaskan Komitmen Pelayanan Publik

METRO ONLINE Maros — Dalam rangka memperkuat koordinasi dan sinergi antar instansi di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Kemenko Kumham Imipas), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Maros turut ambil bagian dalam kegiatan Apel Bersama yang diselenggarakan secara serentak, Senin (16/06). Apel ini diikuti oleh seluruh unit pelaksana teknis (UPT) yang berada di bawah naungan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.

Bertindak sebagai Pembina Apel, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, menyampaikan amanat penting yang menekankan keberhasilan pelaksanaan masa transisi kelembagaan yang saat ini tengah berlangsung. Dalam arahannya, beliau meminta agar seluruh jajaran segera menyelesaikan proses pelaporan akhir transisi paling lambat pada akhir Juli 2025.

“Pelaksanaan masa transisi telah berjalan baik berkat kerja sama dan dedikasi seluruh jajaran. Namun, kita belum selesai. Saya minta agar pelaporan akhir diselesaikan secara tepat waktu dan akuntabel,” tegas Agus Andrianto.

Selain itu, beliau juga mengingatkan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik oleh seluruh pegawai di masing-masing instansi. Menurutnya, pelayanan yang prima menjadi wajah institusi di mata masyarakat dan harus menjadi prioritas utama dalam setiap program kerja.

“Kita adalah pelayan publik. Maka, tunjukkan komitmen itu dalam setiap tindakan. Jangan biarkan kepercayaan masyarakat luntur karena pelayanan yang lambat, tidak profesional, atau tidak humanis,” tambahnya.

Kegiatan apel ini diikuti secara virtual oleh seluruh jajaran Lapas Kelas IIB Maros dari lapangan kantor. Kepala Lapas Kelas IIB Maros, Ali Imran, menyampaikan bahwa apel bersama ini menjadi momentum penting dalam mempererat kebersamaan, menyatukan visi, dan menyelaraskan langkah dalam mendukung agenda reformasi birokrasi yang tengah dijalankan oleh pemerintah.

“Ini bukan sekadar apel seremonial, tetapi refleksi bersama. Kami di Lapas Maros berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan, menjaga integritas, dan menyukseskan seluruh kebijakan strategis yang telah ditetapkan oleh kementerian,” ujar Ali Imran.

Apel berlangsung tertib, khidmat, dan penuh semangat. Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh ASN di lingkungan Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan semakin solid dan profesional dalam mengemban tugas serta menjadi pelayan masyarakat yang berkualitas.


Editor 

Gelar Bakti Kesehatan Donor Darah, Kapolres Maros: Ini Bentuk Kepedulian Sosial Polri Jelang HUT Bhayangkara ke 79.

METRO ONLINE Maros, Sulsel – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79, Polres Maros menggelar kegiatan bakti kesehatan berupa donor darah yang berlangsung di Aula Promoter Mapolres Maros, Senin (16/6/2025). 

Kegiatan ini diikuti oleh personel Polres Maros, Bhayangkari, TNI, serta masyarakat umum.

Kapolres Maros, AKBP Douglas Mahendrajaya S.H., S.I.K., M.I.K., M.Tr.Opsla., mengatakan bahwa kegiatan donor darah ini merupakan bentuk kepedulian sosial Polri terhadap masyarakat, sekaligus wujud sinergitas lintas sektor dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara.

“Selain sebagai bagian dari rangkaian peringatan HUT Bhayangkara ke-79, kegiatan ini juga bertujuan untuk membantu ketersediaan stok darah di PMI Kabupaten Maros,” ujar Kapolres, Senin (16/7/2025).

Kegiatan donor darah ini bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Maros yang menurunkan tim medis untuk melakukan pemeriksaan dan pengambilan darah dari para pendonor.

Salah satu peserta donor darah, Bripka Yasir , mengaku senang bisa berpartisipasi dalam kegiatan kemanusiaan tersebut.

 “Donor darah ini tidak hanya bermanfaat untuk orang lain, tapi juga baik untuk kesehatan tubuh kita,” katanya.

PMI Maros mengapresiasi kegiatan ini dan menyampaikan terima kasih kepada Polres Maros atas kontribusinya dalam menjaga ketersediaan darah untuk masyarakat.

Kegiatan bakti kesehatan ini merupakan bagian dari serangkaian acara sosial yang digelar Polres Maros menjelang puncak peringatan HUT Bhayangkara ke-79 yang jatuh pada 1 Juli mendatang.


Editor : Muh Sain 

Sabtu, Juni 07, 2025

Lapas Kelas IIB Maros Laksanakan Ibadah Kurban, Warga Binaan Ikut Ambil Bagian

METRO ONLINE Maros – Dalam rangka memperingati Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Maros melaksanakan ibadah kurban yang berlangsung khidmat dan penuh makna pada Jumat (6/6).

Sebanyak lima ekor sapi dan dua ekor kambing disembelih di lingkungan Lapas Maros sebagai bagian dari pelaksanaan kurban tahun ini. Proses penyembelihan dilakukan dengan mengikuti tata cara syariat Islam serta memperhatikan aspek kebersihan dan keamanan.

Kepala Lapas Kelas IIB Maros, Ali Imran, menyampaikan bahwa pelaksanaan kurban ini merupakan wujud kepedulian dan pembinaan rohani kepada warga binaan. Menurutnya, momentum Iduladha menjadi sarana untuk menanamkan nilai-nilai keikhlasan, kepedulian, dan kebersamaan.

“Kurban bukan hanya tentang menyembelih hewan, tetapi juga bagaimana kita belajar berbagi dan peduli terhadap sesama, termasuk para warga binaan. Ini bagian dari pembinaan spiritual yang terus kami dorong,” ujar Imran.

Menariknya, beberapa warga binaan turut menjadi panitia dan terlibat langsung dalam proses penyembelihan serta pendistribusian daging kurban. Hal ini menjadi bagian dari program pembinaan kemandirian yang rutin dilakukan oleh pihak Lapas Maros.

Daging hasil kurban kemudian dibagikan kepada warga binaan, petugas, dan masyarakat sekitar yang membutuhkan. Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, termasuk tokoh agama dan keluarga warga binaan yang turut hadir dalam kesempatan terbatas.

Salah satu warga binaan, yang tidak disebutkan namanya, mengaku bersyukur dapat merasakan kebersamaan Iduladha meski sedang menjalani masa pidana.

“Saya merasa sangat bersyukur. Ini mengingatkan saya akan pentingnya berbagi dan memperbaiki diri,” ujarnya haru.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, Lapas Kelas IIB Maros berharap nilai-nilai religiusitas dan sosial warga binaan semakin tumbuh, sehingga mampu menjadi bekal positif saat mereka kembali ke tengah masyarakat.


Editor :Muh Sain 

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved