METRO ONLINE Tana Toraja -- Kepolisian Resor (Polres) Tana Toraja menggelar apel gelar pasukan Operasi Keselamatan Pallawa – 2025, di halaman Mapolres Tana Toraja, Senin (10/02/2025) pagi tadi.
Selaku pimpinan apel, Kapolres Tana Toraja yang di wakili oleh Wakapolres Tana Toraja AKBP Yulius Losong Palayukan, Perwira upacara Kasat Lantas AKP Awaluddin dan Komandan upacara Kanit Regident Iptu Tommy De’e.
Hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 1414/Tator yang diwakili Pabung, para PJU Polres Tana Toraja dan Kapolsek jajaran, Kadishub Tana Toraja, Kasat Pol PP dan Damkar di wakilkan, Kepala Cabang Jasa Raharja di Wakilkan beserta pasukan apel meliputi personil Polres Tana Toraja, 1 (satu) pleton TNI, 1 (satu) pleton Sat Pol PP, 1 (satu) pleton Dishub dan 1 (satu) pleton Saka Bhayangkara.
Wakapolres Tana Toraja selaku pimpinan apel membacakan amanat Kapolda Sulawesi Selatan, Operasi Kepolisian Keselamatan Pallawa - 2025 akan dilaksanakan 14 hari kedepan, terhitung mulai dari tanggal 10 sampai dengan 23 Februari 2025 secara serentak di seluruh Indonesia.
“Dalam operasi ini mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif serta didukung kegiatan gakkum dengan _Etle Statis_, _Mobile on Board_ dan _Etle Hand Held_, serta teguran simpati guna meningkatkan simpati masyarakat terhadap Polantas. Operasi ini bertujuan untuk menurunkan angka pelanggaran lalu lintas, laka lantas dan korban fatalitas,” ujarnya.
Dalam amanat ditekankan 6 (enam) sasaran target operasi meliputi :
1. Kendaraan bermotor roda 2 (dua) dan 4 (empat) yang menggunakan knalpot tidak sesuai pabrikan.
2. Kendaraan bermotor yang tidak standar pabrikan, menambah panjang rangka atau merubah spektek dan kendaraan barang yang over dimensi dan over loading.
3. Kendaraan bermotor pribadi yang menggunakan sirine, rotator, dan atau strobo bukan pada peruntukannya.
4. TNKB kendaraan bermotor yang tidak sesuai dengan aturan atau spektek.
5. Pengemudi atau pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm SNI
6. Kendaraan bermotor pribadi plat hitam yang digunakan sebagai angkutan umum (Travel).
Diakhir amanat Kapolda Sulsel menekankan beberapa hal kepada seluruh personil yang terlibat dalam operasi ini meliputi, selalu memohon Doa sebelum melaksanakan tugas, utamakan faktor keamanan dan keselamatan, laksanakan tugas secara profesional, prosedural dan akuntabel, hindari perbuatan kontra produktif yang dapat merusak citra Polri, lakukan koordinasi dengan instansi terkait dan seluruh komponen masyarakat dan menjaga garda terdepan pelopor tertib berlau lintas.
Kegiatan dilanjutkan dengan Latihan Pra Operasi (Lat Pra Ops) di aula Polres Tana Toraja yang diikuti seluruh personil yang terlibat dalam operasi.
Editor : Muh Sain