-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar

Minggu, September 24, 2023

Tim Pokja Pembangunan ZI Yang Dipimpin Kalapas Kelas IIA Parepare Melakukan Kunker dan Studi Tiru di Lapas Watampone

METRO ONLINE, BONE - Tim Pokja Pembangunan Zona Integritas Lapas IIA Parepare sebanyak 13 orang dipimpin langsung oleh Kepala Lapas IIA Parepare Totok Budiyanto, Amd.IP, SH mendapatkan sambutan yang ramah, hangat dan humanis oleh Kepala Lapas IIA Watampone Sarifuddin Nakku, S.Sos, SH beserta jajarannya. 

Kunjungan tersebut dalam rangka kunjungan kerja dan studi tiru selama 2 hari mulai tanggal 23 sampai dengan 24 September 2023 terkait pelaksanaan pembangunan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM.

Studi Tiru adalah sebuah konsep belajar yang dilakukan pada suatu institusi atau lembaga yang dianggap lebih kompeten dalam suatu hal dengan maksud peningkatan mutu, perluasan usaha, perbaikan sistem, penentuan kebijakan baru, perbaikan dan peraturan perundangan. 

Kepala Lapas IIA Parepare Totok Budiyanto, Amd.IP, SH mengatakan bahwa, Tujuan diadakannya studi tiru ini yakni mengetahui lebih dalam pencanangan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Lapas IIA Watampone  serta peningkatan pelayanan dengan melihat beberapa sarana dan prasarana yang ada.  

"Mengingat Lapas IIA Watampone  telah mampu meraih predikat WBK di tahun 2019 dan tahun 2023 saat ini masuk kategori penilaian tingkat nasional predikat WBBM. Untuk itu Lapas IIA Watampone dapat dijadikan rujukan sebagai motivasi serta percontohan bagi Lapas IIA Parepare guna mewujudkan Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM", Ujarnya.

Disamping itu studi tiru ini dilaksanakan dengan tujuan untuk membawa manfaat, meningkatkan sinergi dan membangun kerja sama yang lebih baik.

Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) merupakan predikat yang diberikan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Refomasi Birokrasi (Kementerian PAN dan RB) kepada unit kerja di instansi pemerintah sekurang-kurangnya eselon III yang menyelenggarakan fungsi pelayanan artinya unit terkait sudah berkomitmen dan menjamin layanannya memuaskan dan bersih dari korupsi.

Pembangunan Zona Integritas dianggap sebagai role model dan teladan Reformasi Birokrasi dalam penegakan integritas dan pelayanan berkualitas. 

Dengan demikian, pembangunan Zona Integritas menjadi aspek penting dalam hal pencegahan korupsi di pemerintahan. Hal ini berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 90 Tahun 2021 tentang Pembangunan dan Evaluasi Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di Instansi Pemerintah. 

Kepala Lapas IIA Parepare Totok Budiyanto, Amd.IP, SH sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih serta apresiasi setinggi-tingginya kepada Kepala Lapas IIA Watampone beserta Tim Pokja Pembangunan Zona Integritas yang telah memberikan bimbingan dan arahannya tentang Reformasi Birokrasi dalam proses penataan ulang birokrasi pemerintah yang meliputi organisasi, tatalaksana, peraturan perundang-undangan, sumber daya manusia aparatur, pengawasan, akuntabilitas, dan pelayanan publik, serta pola pikir (mind set) dan budaya kerja (culture set) aparatur. Bahwa pelayanan prima adalah pelayanan terbaik dalam memenuhi harapan dan kebutuhan pelanggan. 

"Dengan kata lain pelayan prima merupakan suatu pelayanan yang memenuhi standar kualitas yang sudah ditentukan dengan harapan kedepannya hasil studi tiru dapat langsung kami implementasikan agar Lapas IIA Parepare tahun 2023 ini mendapatkan predikat WBK dari Kementerian PAN-RB", Jelasnya.

Lapas IIA Parepare terus bertekad meningkatkan kualitas layanan bimbingan dan pembinaan kepada warga binaan pemasyarakatan.

Kepala Lapas IIA Parepare berkomitmen meningkatkan mutu Pelayanan Publik Berbasis HAM dan mewujudkan pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM serta meraih predikat WBK tahun 2023 ini. 

"Kami bangga dan bahagia bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada warga binaan pemasyarakatan dan masyarakat", Terang Kalapas.


Editor : Muh Sain 

Jumat, September 22, 2023

Warga Binaan Pemasyarakatan Kelas IIA Parepare Mengikuti Pembelajaran Pendidikan Kesetaraan Paket A,B dan C

METRO ONLINE, PAREPARE- Warga Binaan pemasyarakatan Lapas Kelas IIA Parepare Lapas IIA Parepare mengikuti pembelajaran pendidikan kesetaraan paket A B dan C dengan bekerjasama Pendidikan dan Kebudayaan Kota Parepare. Jumat (22/9/2023).

Kegiatan pembelajaran kejar paket A B dan C di Lapas IIA Parepare dilaksanakan secara fleksibel dibandingkan dengan sekolah formal artinya pembelajaran dilaksanakan tidak penuh dalam 1 Minggu melainkan hanya dilaksanakan 3 kali dalam seminggu. Pembelajaran dimulai pukul 08.00 Wita sampai dengan 12.00 Wita.

Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Parepare telah menetapkan 6 orang guru sebagai tenaga pengajar pendidikan kesetaraan paket A B Dan C yaitu Hj. Marmi. S.Pd . mata pelajaran PPKN, sosiologi, bhs. Indonesia, IPS, Ida Wahyuni, S.Pd. Mata pelajaran matematika, ekonomi, bhs. Indonesia, Jawisa, S.Pd. Mata pelajaran matematika, IPA, sejarah, Rismayani, S.Pd. Mata pelajaran pendidikan agama Islam, sejarah, Sukmawati, S.Pd. Mata pelajaran bhs. Inggris, TIK dan Rajaif Umar, S.Pd. Mata pelajaran PJOK dan SBDK.

Kalapas Kelas IIA Parepare mengatakan bahwa, Hari ini warga binaan pemasyarakatan menerima pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK) yang pada hakikatnya adalah proses pendidikan dengan memanfaatkan aktivitas fisik untuk menghasilkan perubahan holistik dalam kualitas individu, baik dalam hal fisik, mental, serta emosional.

" Mata pelajaran PJOK selalau terkait dengan konsep aktivitas jasmani (physical activities), bermain (play), olahraga (sport), rekreasi, dan dansa. Adapun ruang lingkup pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan diantaranya: 1) permainan dan olahraga, 2) aktivitas pengembangan, 3) aktivitas senam, 4) aktivitas ritmik, 5) aktivitas air, 6) pendidikan luar kelas, dan 7) kesehatan", Ujarnya.

Rajaif Umar, S.Pd. selaku guru mata pelajaran PJOK dan SBDK menyampaikan Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK) penting diajarkan di sekolah agar dapat menjaga kesehatan dan kebugaran peserta didik. 

"Harapan yang diinginkan oleh pemerintah melalui mata pelajaran PJOK yaitu membentuk keterampilan gerak peserta didik menjadi lebih aktif, menjadikan peserta didik lebih bugar, membentuk pikiran peserta didik lebih kritis, melatih keterampilan sosial serta mampu men stabilitas emosional peserta didik lebih baik", Harapnya.

Kepala Lapas IIA Parepare Totok Budiyanto, Amd.IP, SH sangat mengapresiasi kepada 6 orang guru tenaga pengajar pendidikan kesetaraan paket A B dan C yang telah meluangkan waktunya mendidik peserta didik di Lapas IIA Parepare. Berdasarkan UUD 1945 Pasal 31 pada ayat (1) warga negara berhak mendapat pendidikan.

Warga binaan pemasyarakatan adalah anak didik yang berhak mendapatkan pendidikan, pengajaran dan rekreasional (UU No 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan pada Pasal 12). 

Adapun tujuan utama pendidikan kesetaraan ke depan bagi warga binaan menjamin penyelesaian pendidikan dasar yang bermutu bagi yang kurang beruntung (putus sekolah, putus lanjut, tidak pernah sekolah) dan mendapatkan ijasah.

" Meskipun berada di Lapas IIA Parepare menjalani masa pidananya, warga binaan Lapas IIA Parepare pada Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Selatan tetap diberikan kesempatan untuk mendapatkan hak pendidikannya", Tuturnya.

Lapas IIA Parepare terus meningkatkan kualitas layanan bimbingan dan pembinaan kepada warga binaan pemasyarakatan. Kepala Lapas IIA Parepare berkomitmen meningkatkan mutu Pelayanan Publik Berbasis HAM dan mewujudkan pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM.

"Kami bangga dan bahagia bisa memberikan pelayanan yang terbaik untuk warga binaan pemasyarakatan dan masyarakat", Terang Kalapas Kelas IIA Parepare.


Editor: Muh. Sain

Kamis, September 21, 2023

Kalapas Kelas IIA Parepare Berikan Penghargaan Kepada 3 Pegawai Teladan

METRO ONLINE, PAREPARE- Kalapas Kelas IIA Parepare Totok Budiyanto memberikan Piagam penghargaan kepada tiga (3) Pegawai Teladan di Triwulan III di Aula Lapas Parepare. Kamis (21/9/2023).

Tiga orang pegawai yang diberikan piagam penghargaan karena memiliki integritas, komitmen dan berkinerja tinggi sebagai pegawai teladan yaitu Kamaruddin (Danrupam), Rafika Sukri (Petugas Medis) dan Alirahmat (Staf Umum).

Dalam sambutannya, Kepala Lapas Parepare Totok Budiyanto berpesan kepada tiga pegawai dengan pemberian Penghargaan Ini dapat meningkatkan Motivasi Pegawai dalam melaksanakan tugasnya.

"Semoga ini menjadi motivasi dan  semangat dalam bekerja", harap Kalapas Kelas IIA Parepare.


Editor: Muh. Sain

Kalapas Kelas IIA Parepare Gandeng Bank Mandiri Dalam Sosialisasi Pelayanan Prima Menuju WBK dan WBBM

METRO ONLINE, PAREPARE - Kepala Lapas IIA Parepare Totok Budiyanto, Amd.IP, SH menggandeng kemitraan Bank Mandiri Kantor Cabang Parepare untuk Sosialisasi Budaya Pelayanan Prima Dalam Rangka Wujudkan  Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM di  Lapas IIA Parepare. Kamis (21/9/2023).

Pelaksanaan kegiatan Sosialisasi Budaya Pelayanan Prima (Service Excellent) dalam rangka wujudkan Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/ WBBM menindaklanjuti petunjuk dan arahan Sekretaris Direktur Jenderal Pemasyarakatan Dr. Heni Yuwono, Bc.IP, S.Sos, M.Si.

Hadir Kepala Bank Mandiri KC Parepare dalam hal ini diwakili oleh Viktor T Batara beserta jajarannya, Kepala Lapas IIA Parepare Totok Budiyanto, AmdIP, SH, beserta Seluruh Pejabat Struktural Eselon IV V dan pejabat fungsional umum serta tertentu lainnya yang tergabung dalam Tim Pokja Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM dan akademisi mahasiswa Institut Agama Islam Negeri Parepare.

Dasar pelaksanaan kegiatan Sosialisasi Budaya Pelayanan Prima Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 90 Tahun 2021 tentang Pembangunan dan Evaluasi Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Instansi Pemerintah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 1571).

Sosialisasi Budaya Pelayanan Prima Pada Lapas Kelas IIA Parepare dibuka langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIA Parepare sekaligus memberikan pengarahan terkait dengan peningkatan budaya pelayanan prima oleh pegawai sebagai penguatan pada area peningkatan kualitas pelayanan publik. 

"Program sosialisasi ini merupakan pelaksanaan kegiatan Pembangunan ZI menuju WBK dan WBBM dan Sebagai Petugas Pemasyarakatan dalam menjalankan tugas memberikan pembinaan bimbingan dan pelayanan harus dilakukan secara humanis agar masyarakat dan WBP merasa puas dengan pelayanan yang di dapatkan", Ujarnya.

Dengan pendekatan kultur budaya dan kearifan lokal Kepala Lapas IIA Parepare  mengedepankan falsafah masyarakat Bugis Sipakatau Sipakalebi dan Sipakainge yang  memiliki sebuah arti saling menghormati, saling menghargai dan saling mengingatkan. 

Pimpinan Bank Mandiri KC Parepare  sangat mengapresiasi langkah strategi Kepala Lapas IIA Parepare yang berkomitmen mewujudkan Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM melalui peningkatan kualitas pelayanan publik. 

"Selaku mitra kerja Kepala Bank Mandiri KC Parepare  sangat mendukung program sosialisasi ini. Pelayanan prima atau juga dikenal dengan excellent service adalah upaya sebuah instansi, organisasi atau usaha untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para pelanggan", Jelasnya.

Tujuan dari pelayanan prima ini hanyalah satu yaitu membuat pelanggan menjadi puas sehingga dapat meningkatkan aspek lainnya. Contohnya dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat setiap orang  harus saling menghargai perlakukan orang lain sebagaimana kita ingin diperlakukan, memberikan bantuan tanpa di minta serta senantiasa responsif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. 

Untuk menjadikan Pelayanan Prima menjadi budaya petugas Lapas IIA Parepare, maka dapat dilakukan teknik 7A+1S yaitu Attitude, Attention, Action, Ability, Appearance, Accountability, Affirmation, dan Sympathy. Acara dilanjutkan dengan panel tanya jawab dan diskusi. 

Kepala Lapas IIA Parepare menutup acara sekaligus mengucapkan terima kasih kepada Pimpinan Bank Mandiri KC Parepare  beserta jajaran yang telah memberikan penguatan peningkatan kualitas pelayanan publik melalui sosialisasi Budaya Pelayanan Prima  dan diharapkan kerjasama ini dapat berjalan lancar.



Editor: Muh. Sain

Senin, September 18, 2023

Komitmen Tingkatkan Kualitas Pelayanan, 5 Warga Binaan Lapas IIA Parepare Ikuti ANBK Pendidikan Kesetaraan Paket B

METRO ONLINE, PAREPARE- Sebanyak 5 orang Warga Binaan Lapas Kelas IIA Parepare pada Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Selatan tetap diberikan kesempatan belajar untuk mendapatkan hak pendidikannya. Hal ini berdasarkan UUD 1945 Pasal 31 pada ayat (1) warga negara berhak mendapat pendidikan. 

Dimana sebanyak 5 orang Warga Binaan Lapas IIA Parepare, sangat antusias mengikuti program ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer) Tahun 2023 Pendidikan Kesetaraan pada jenjang pendidikan Paket B atau setara SLTP (Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama). 

Dengan pengawalan ketat standar operasional prosedur 5 orang Warga Binaan Lapas IIA Parepare melaksanakan kegiatan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di UPTD Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Parepare, Jalan H. Agus Salim NO.71, Kampung Baru, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare Propinsi Sulawesi Selatan.

Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter), kualitas proses belajar-mengajar, dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran.

Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tahun 2023 ini diselenggarakan secara online, berlangsung selama dua hari, dimulai tanggal 18 hingga 19 September 2023. 

Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Parepare sangat mengapresiasi kinerja dan langkah strategis Kepala Lapas IIA Parepare Totok Budiyanto, Amd.IP, SH dalam upaya meningkatkan kualitas layanan, bimbingan dan pembinaan kepada warga binaan pemasyarakatan salah satunya bidang pendidikan. 

Walaupun sedang menjalani masa pidananya warga binaan tetap diberikan kesempatan untuk belajar menyelesaikan pendidikannya. Hal ini patut dicontoh dan diteladani.

Sementara itu, Kepala Lapas IIA Parepare Totok Budiyanto Amd.IP, SH menyampaikan Warga binaan pemasyarakatan adalah anak didik yang berhak mendapatkan pendidikan, pengajaran dan rekreasional berdasarkan UU No 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan pada Pasal 12.

"Adapun tujuan utama pendidikan kesetaraan kedepan bagi warga binaan menjamin penyelesaian pendidikan dasar yang bermutu bagi yang kurang beruntung (putus sekolah, putus lanjut, tidak pernah sekolah) dan mendapatkan ijasah", Ujarnya.

Sehingga 5 orang warga binaan yang mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas pelayanan bimbingan dan pembinaan dibidang pendidikan. 

Dengan demikian, Lapas IIA Parepare turut andil besar dalam mencerdaskan anak bangsa yang saat ini menjalani masa pidananya di dalam Lapas. Hal ini dilakukan agar para warga binaan mendapatkan hak pendidikan seperti warga masyarakat pada umumnya. 

"Intinya meskipun mereka menjalani masa hukuman di Lapas, kami tetap memberikan hak dan akses mereka untuk belajar dan memperoleh Ijazah setelah lulus nantinya", Jelasnya.

Kepala Lapas IIA Parepare Totok Budiyanto, Amd.IP, SH merasa bangga sekaligus bahagia dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada warga binaan pemasyarakatan selama ini. 

"Kami beserta jajaran terus melakukan perbaikan dan pembenahan secara menyeluruh baik dalam bidang pelayanan pembinaan bimbingan keamanan dan ketertiban agar mampu mewujudkan pembangunan Zona Integritas di Lapas IIA Parepare", Terangnya.


Editor: Muh. Sain

Komitmen Meningkatkan Kualitas Pelayanan 5 Orang Warga Binaan Lapas IIA Parepare Ikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Pendidikan Kesetaraan Paket B.

METRO ONLINE Pare Pare-- Meskipun berada di Lapas IIA Parepare menjalani masa pidananya, 5 orang Warga Binaan Lapas IIA Parepare pada Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Selatan tetap diberikan kesempatan belajar untuk mendapatkan hak pendidikannya, hal ini berdasarkan UUD 1945 Pasal 31 pada ayat (1) warga negara berhak mendapat pendidikan. Dimana sebanyak 5 orang Warga Binaan Lapas IIA Parepare, sangat antusias mengikuti program ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer) Tahun 2023 Pendidikan Kesetaraan pada jenjang pendidikan Paket B atau setara SLTP (Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama). Pare pare 18/09/23.

Dengan pengawalan ketat standar operasional prosedur 5 orang Warga Binaan Lapas IIA Parepare melaksanakan kegiatan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) bertempat di UPTD Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Parepare, Jalan H. Agus Salim NO.71, Kampung Baru, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare Propinsi Sulawesi Selatan.

Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter), kualitas proses belajar-mengajar, dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran.

Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tahun 2023 ini diselenggarakan secara online, berlangsung selama dua hari, dimulai tanggal 18 hingga 19 September 2023. Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Parepare sangat mengapresiasi kinerja dan langkah strategis Kepala Lapas IIA Parepare Totok Budiyanto, Amd.IP, SH dalam upaya meningkatkan kualitas layanan, bimbingan dan pembinaan kepada warga binaan pemasyarakatan salah satunya bidang pendidikan. Walaupun sedang menjalani masa pidananya warga binaan tetap diberikan kesempatan untuk belajar menyelesaikan pendidikannya. Hal ini patut dicontoh dan diteladani. 

Sementara itu, Kepala Lapas IIA Parepare Totok Budiyanto Amd.IP, SH menyampaikan Warga binaan pemasyarakatan adalah anak didik yang berhak mendapatkan pendidikan, pengajaran dan rekreasional berdasarkan UU No 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan pada Pasal 12. Adapun tujuan utama pendidikan kesetaraan kedepan bagi warga binaan menjamin penyelesaian pendidikan dasar yang bermutu bagi yang kurang beruntung (putus sekolah, putus lanjut, tidak pernah sekolah) dan mendapatkan ijasah. Sehingga 5 orang warga binaan yang mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas pelayanan bimbingan dan pembinaan dibidang pendidikan. Dengan demikian Lapas IIA Parepare turut andil besar dalam mencerdaskan anak bangsa yang saat ini menjalani masa pidananya di dalam Lapas. Hal ini dilakukan agar para warga binaan mendapatkan hak pendidikan seperti warga masyarakat pada umumnya. Intinya meskipun mereka menjalani masa hukuman di Lapas, kami tetap memberikan hak dan akses mereka untuk belajar dan memperoleh Ijazah setelah lulus nantinya.

Kepala Lapas IIA Parepare Totok Budiyanto, Amd.IP, SH merasa bangga sekaligus bahagia dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada warga binaan pemasyarakatan selama ini. Kami beserta jajaran terus melakukan perbaikan dan pembenahan secara menyeluruh baik dalam bidang pelayanan pembinaan bimbingan keamanan dan ketertiban agar mampu mewujudkan pembangunan Zona Integritas di Lapas IIA Parepare.

Jumat, September 15, 2023

Dalam Rangka Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-68, Kasat Lantas Polres Parepare Pimpin Bakti Religi

METRO ONLINE, PAREPARE - Dalam rangka untuk memperingati Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke 68 Tahun, Satuan Lalu Lintas Polres Parepare melaksanakan kegiatan Bakti Religi di Masjid Al Muwahhidin Lamaubeng, Jl. Syamsualam Bulu, Kota Parepare. Jumat (15/9/2023).

Kegiatan Bakti Religi dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Parepare AKP Adnan Leppang,SH.,MH bersama IPTU Samsidi Baco,SH, IPDA Kadir Jailani, IPDA Sumiati dan Personel Lantas Lainnya.

Kasat Lantas Polres Parepare AKP Adnan Leppang mengatakan bahwa, kegiatan Bakti Religi dilakukan dengan bersih-bersih tempat ibadah salah satunya di Masjid Al Muwahhidin dalam rangka untuk memperingati hari lalu lintas Bhayangkara ke-68 tahun.

"Kegiatan Bakti Religi ini diharapkan dapat bermanfaat khususnya bagi warga masyarakat yang melaksanakan ibadah dengan harapan masyarakat merasa nyaman dalam melaksanakan ibadah”, Harap Kasat. 


Editor: Muh. Sain

Rabu, September 06, 2023

Kalapas IIA Parepare Bersama Rektor Umpar Tinjau Berbagai Pelaksanaan Program Kegiatan Layanan ke Warga Binaan

METRO ONLINE, PAREPARE - Usai melakukan kegiatan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS), Kepala Lapas IIA Parepare Totok Budiyanto, Amd.IP, SH dengan Rektor Universitas Muhammadiyah Parepare Dr. H. M. Nasir S, M.Pd meninjau kegiatan pembinaan dan bimbingan warga binaan.

Kepala Lapas IIA Parepare dan Rektor Universitas Muhammadiyah Parepare meninjau langsung berbagai pelaksanaan program kegiatan layanan, pembinaan dan bimbingan kepada warga binaan pelatihan kemandirian bersertifikasi bekerjasama dengan BPVP Pangkep.

Meninjau pembinaan dan bimbingan keagamaan bekerjasama dengan Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, Meubeler Jepara bekerjasama dengan UD KEMBAR JAYA FURNITURE, perpustakaan La Macca bekerjasama dengan Dinas Perpustakaan Kota Parepare, Pertanian dan perikanan bekerjasama dengan Dinas Perikanan Kelautan dan Pertanian juga Dinas Ketahanan Pangan Kota Parepare.

Layanan Pos Baku. salah satu layanan bantuan hukum gratis kepada warga binaan bekerjasama dengan LBH Citra Keadilan Kota Parepare, kegiatan kerja bekerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja dan UMKM Kota Parepare, Pembelajaran Paket A B dan C bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Parepare dan layanan kesehatan Paburata Sejati bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Parepare. 

Kepala Lapas IIA Parepare beserta seluruh jajaran terus bekerja keras meningkatkan kualitas pelaksanaan pelayanan bimbingan dan pembinaan kepada warga binaan pemasyarakatan. 

"Kami bangga dan bahagia bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi warga binaan pemasyarakatan dan warga masyarakat", Terangnya. 


Editor: Muh. Sain

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved