-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar


Senin, Juni 30, 2025

Lapas Tolitoli Optimalkan Pembinaan dengan Perbaikan dan Pembuatan Kandang Unggas di SAE Peternakan

METRO ONLINE Tolitoli, 30 Juni 2025 – Dalam upaya mengoptimalkan program pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli melakukan perbaikan serta pembuatan kandang perternakan unggas di Sentra Agribisnis dan Edukasi (SAE) Peternakan. Langkah ini diambil menyusul kerusakan kandang akibat banjir yang melanda beberapa waktu lalu.

Perbaikan dan pembuatan kandang unggas ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen Lapas Tolitoli dalam menjaga kesinambungan program pembinaan berbasis keterampilan dan kemandirian, khususnya di sektor peternakan. Dengan kandang yang layak dan memadai, diharapkan produktivitas dan kenyamanan dalam pengelolaan unggas dapat terus meningkat.

Kepala Lapas Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari upaya Lapas dalam memberikan bekal keterampilan yang bermanfaat bagi WBP.

“Kami terus berupaya memastikan program pembinaan berjalan optimal. Perbaikan kandang ini bukan hanya bentuk respons terhadap dampak banjir, tapi juga langkah strategis agar pembinaan di bidang peternakan unggas tetap berkelanjutan dan produktif. Diharapkan para WBP dapat memperoleh keterampilan nyata yang bisa mereka manfaatkan setelah bebas nanti,” ujar Muhammad Ishak.

kegiatan ini merupakan implementasi dari Sapta Arahan Kepala Kantor Wilayah direktorat jenderal pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, dalam rangka mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Adrianto. Program ini juga menjadi bagian dari upaya pemasyarakatan dalam mendukung visi besar Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Selain sebagai wadah pembinaan, SAE Peternakan juga menjadi sarana pembelajaran dan kerja nyata bagi WBP, sekaligus mendukung program kemandirian Lapas Tolitoli yang berbasis ekonomi produktif.


Editor Muh Sain 

Minggu, Juni 29, 2025

Pegawai Lapas Tolitoli Turut Meriahkan Olah Raga Bersama dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025

METRO ONLINE Tolitoli, 29 Juni 2025 — Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Polres Tolitoli menggelar kegiatan Olahraga Bersama  dalam rangka Hari Bhayangkata ke-79 Tahun 2025 yang dilaksanakan pada Minggu pagi, 29 Juni 2025, bertempat di Mako Polres Tolitoli.

Kegiatan dimulai pukul 06.30 WITA dan diawali dengan jalan santai yang diikuti oleh peserta dari berbagai unsur, termasuk anggota TNI, Polri, pemerintah daerah, serta masyarakat umum. Pegawai dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tolitoli turut berpartisipasi dalam kegiatan ini sebagai bentuk dukungan dan partisipasi dalam memperingati momen bersejarah bagi institusi Polri.

Jalan santai yang menempuh rute di sekitar wilayah Mako Polres ini berlangsung meriah dan penuh semangat kebersamaan. Selain sebagai ajang olahraga, kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat sinergitas antarinstansi serta mendekatkan aparat penegak hukum dengan masyarakat.

Kepala Lapas Tolitoli, Muhammad Ishak memberikan apresiasi terhadap terselenggaranya kegiatan tersebut. "Partisipasi kami dalam kegiatan ini merupakan wujud dukungan terhadap Polri dan semangat kebersamaan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Semoga di usia ke-79 ini, Polri semakin profesional dan dicintai masyarakat," ujar beliau.

kegiatan ini merupakan implementasi dari Sapta Arahan Kepala Kantor Wilayah direktorat jenderal pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, dalam rangka mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Adrianto. Program ini juga menjadi bagian dari upaya pemasyarakatan dalam mendukung visi besar Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Kegiatan ditutup dengan pembagian doorprize dan hiburan rakyat, yang menambah kemeriahan acara Semarak Bhayangkara tahun ini.


Editor : Muh Sain 

Sabtu, Juni 28, 2025

Warga Binaan Lapas Tolitoli Laksanakan Ibadah Yasinan Rutin di Hari Jumat

METRO ONLINE Tolitoli – Jumat, 27 Juni 2025 pukul 07:30 WITA, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Tolitoli yang beragama Islam melaksanakan ibadah rutin pembacaan Surat Yasin di Masjid Darul Hisab Lapas. Kegiatan keagamaan ini merupakan agenda rutin setiap hari Jumat sebagai bagian dari pembinaan rohani dan kepribadian warga binaan.

Surat Yasin mempunyai kandungan ayat-ayatnya yang penuh makna dan menyentuh berbagai aspek penting dalam kehidupan manusia. Pembacaan Yasin tidak hanya menjadi bentuk ibadah, tetapi juga sebagai sarana untuk mempertebal keimanan serta meningkatkan ketenangan batin para WBP.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak, menyampaikan apresiasi atas antusiasme warga binaan dalam mengikuti kegiatan ini. “Melalui kegiatan ini, diharapkan warga binaan dapat memperkuat amalan ibadah dan memperbaiki hubungan antar sesama. Ini merupakan langkah positif dalam membentuk pribadi yang lebih baik, baik selama berada di dalam Lapas maupun kelak saat kembali ke masyarakat,” ujarnya.

Muhammad Ishak juga menambahkan bahwa kegiatan pembinaan keagamaan seperti ini harus terus didukung karena memberikan dampak positif terhadap sikap dan perilaku warga binaan. “Semakin rutin dan khusyuk pelaksanaan kegiatan keagamaan seperti Yasinan ini, maka semakin kuat pula kesadaran spiritual dan tujuan hidup yang mereka miliki,” tambahnya.

Kegiatan ini merupakan implementasi dari Sapta Arahan Kepala Kantor Wilayah direktorat jenderal pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, dalam rangka mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Adrianto. Program ini juga menjadi bagian dari upaya pemasyarakatan dalam mendukung visi besar Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Lapas Tolitoli terus berkomitmen untuk memberikan pembinaan yang bersifat holistik, salah satunya melalui pendekatan spiritual seperti kegiatan Yasinan ini, agar WBP dapat menjadi individu yang lebih baik dan bermanfaat di kemudian hari.



Editor : Muh Sain 

Jumat, Juni 27, 2025

Kalapas Tolitoli Hadiri Acara Pisah Sambut Danlanal Tolitoli Bersama Forkopimda

METRO ONLINE Tolitoli, 27 Juni 2025 — Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Tolitoli menghadiri acara pisah sambut Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Tolitoli yang berlangsung pada Kamis malam, 26 Juni 2025. Acara tersebut digelar dengan khidmat dan penuh keakraban dihadiri oleh Wakil Bupati Tolitoli serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Tolitoli.

Pisah sambut ini menjadi momen penting dalam pergantian kepemimpinan di tubuh Lanal Tolitoli dari pejabat lama Letkol Laut (P) Alpirut Yani Musa Samban, S.E., M.Tr.Opsla kepada pejabat baru Letkol Laut (P) Joko Ariyanto, S.H., M.Mgt.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Tolitoli menyampaikan apresiasi yang tinggi atas dedikasi dan kontribusi Letkol Alpirut Yani Musa Samban selama menjabat sebagai Danlanal Tolitoli, sekaligus menyambut dengan hangat kehadiran Letkol Joko Ariyanto sebagai komandan baru.

Kalapas Tolitoli menyampaikan ucapan selamat bertugas di tempat baru kepada Danlanal lama dan selamat datang kepada Danlanal baru, seraya berharap sinergitas dan koordinasi yang selama ini terjalin antara Lapas Tolitoli dan Lanal Tolitoli dapat terus ditingkatkan dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban wilayah.

kegiatan ini merupakan implementasi dari Sapta Arahan Kepala Kantor Wilayah direktorat jenderal pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, dalam rangka mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Adrianto. Program ini juga menjadi bagian dari upaya pemasyarakatan dalam mendukung visi besar Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Acara ditutup dengan sesi ramah tamah dan foto bersama seluruh tamu undangan sebagai simbol kebersamaan dan soliditas antar unsur Forkopimda di Kabupaten Tolitoli.


Editor : Muh Sain 

Lapas Kelas IIB Tolitoli Ikuti kegiatan Aksi Sosial Gerakan Nasional Pemasyarakatan Peduli tahun 2025 Secara Virtual

METRO ONLINE Tolitoli, 26 Juni 2025 – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli turut serta dalam kegiatan Aksi Sosial Gerakan Nasional Pemasyarakatan Peduli tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan secara virtual. Kegiatan ini merupakan bentuk implementasi dari upaya pemasyarakatan dalam menanamkan nilai-nilai sosial serta tanggung jawab kepada masyarakat, khususnya bagi klien pemasyarakatan.

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menimipas), Agus Andrianto, menegaskan alternatif pidana bertujuan memasyarakatkan kembali terpidana sekaligus memberi manfaat bagi masyarakat melalui kerja sosial. “Kerja sosial ini bukan sekadar kerja sukarela semata, tetapi bentuk penebus kesalahan mereka kepada masyarakat akibat tindak pidana yang dilakukan,” terangnya.

Gerakan ini menjadi langkah awal untuk merancang aksi sosial yang melibatkan langsung Klien Pemasyarakatan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat bahwa mereka bukan hanya menjalani pembimbingan, tetapi juga berkontribusi positif kepada masyarakat, meningkatkan rasa tanggung jawab sosial, dan memperkuat proses reintegrasi yang efektif.

Kepala Lapas Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak, menyambut positif kegiatan ini. “Melalui aksi sosial seperti ini, para klien binaan diajak untuk membangun kembali kepercayaan diri dan hubungan sosial dengan masyarakat. Ini adalah bagian dari proses pembinaan yang berkelanjutan dan humanis,” ujarnya. 

Kegiatan ini merupakan implementasi dari Sapta Arahan Kepala Kantor Wilayah direktorat jenderal pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, dalam rangka mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Adrianto. Program ini juga menjadi bagian dari upaya pemasyarakatan dalam mendukung visi besar Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Dengan mengikuti kegiatan ini, Lapas Tolitoli menunjukkan komitmennya dalam mendukung program reformasi pemasyarakatan dan penguatan kolaborasi antar lembaga dalam menciptakan sistem pemasyarakatan yang lebih efektif dan bermartabat.


Editor : Muh Sain 

Kamis, Juni 26, 2025

Ditjenpas Sulteng Tunjukkan Aksi Nyata Lewat Klien Bapas Peduli 2025

METRO ONLINE Palu — Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Sulawesi Tengah kembali menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan pemasyarakatan yang berdampak langsung bagi masyarakat. 

Hal ini tercermin dalam partisipasi aktif pada kegiatan Gerakan Nasional Aksi Sosial  Pemasyarakatan melalui Klien Bapas Peduli 2025, yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia melalui platform virtual, Kamis (26/6/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh Kepala Kanwil Ditjenpas Sulteng, Bagus Kurniawan, yang diwakili oleh Kepala Bidang Pembimbingan Kemasyarakatan, M. Nur Amin, bersama Sekretaris Daerah Kota Palu, Irmayanti Pettalolo, Kepala Bapas Kelas I Palu, Hasrudin, unsur Forkopimda Kota Palu, serta 25 orang klien Bapas Palu yang hadir di lokasi halaman Masjid Al-Ikhlas, Kota Palu.

Acara yang mengusung tema “Bersama Masyarakat, Menata Ulang Kepercayaan” ini resmi dibuka oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, sebagai bentuk penguatan integrasi sosial dan aktualisasi nilai-nilai kemasyarakatan oleh klien Bapas di tengah masyarakat.

Dalam arahannya secara nasional, Menteri Agus menekankan bahwa kegiatan ini juga menjadi bagian dari persiapan implementasi Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), di mana pendekatan pemasyarakatan akan semakin mengedepankan restorasi, rehabilitasi, dan reintegrasi sosial.

Sementara itu, Kabid PK, M. Nur Amin menyampaikan bahwa aksi ini merupakan refleksi konkret atas semangat pemasyarakatan modern yang mengedepankan keterbukaan, kolaborasi lintas sektor, dan pemberdayaan klien.

“Melalui aksi sosial ini, kita ingin membuktikan bahwa klien pemasyarakatan bukan hanya subjek pembinaan, tetapi juga aset sosial yang mampu berkontribusi nyata bagi masyarakat. Ini sejalan dengan visi besar Kemenkumham dan instruksi langsung Menteri Imipas,” tegasnya.

Seluruh jajaran Kanwil Ditjenpas Sulteng, termasuk Balai Pemasyarakatan Kelas I Palu, berkomitmen menjadikan kegiatan ini sebagai titik tolak membangun kembali kepercayaan publik terhadap sistem pembinaan pemasyarakatan. Melalui kegiatan yang bersifat sosial dan inklusif, klien Bapas diberikan ruang aktualisasi, sekaligus memperkuat identitas sosial yang produktif.

Dengan total partisipasi sebanyak 25 klien di Palu dan pelibatan aktif unsur pemerintah daerah, kegiatan ini diharapkan tidak hanya memperkuat sinergi, tetapi juga membuka ruang pemulihan hubungan sosial antara klien dan komunitas tempat mereka akan kembali.


Humas Kanwil Ditjenpas Sulteng

Editor: Muh Sain 

Ribuan Rica Ditanam di Kebun Lapas Palu: Sinergi Lintas Sektor Dukung Ketahanan Pangan Lewat Program PASUKAN

METRO ONLINE SIGI — Komitmen untuk memperkuat ketahanan pangan nasional kembali dibuktikan lewat aksi nyata Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah (Kanwil Ditjenpas Sulteng), di mana ribuan tanaman rica (cabai) ditanam di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Kebun Langaleso, sebagai bagian dari program unggulan PASUKAN (Lapas untuk Ketahanan Pangan).

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Gubernur Sulawesi Tengah, H. Anwar Hafid, Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pemasyarakatan Sulteng, Bagus Kurniawan, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulteng, Rony Hartawan, Bupati Sigi, Mohamad Rizal Intjenae, serta Kepala Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BRMP) Sulteng, Femmi Nor Fahmi.

Dalam kesempatan tersebut, para pimpinan daerah bersama warga binaan secara simbolis menanam 27.000 - 36.000 pohon rica di atas lahan seluas sekitar 10.000 meter persegi yang telah dipersiapkan khusus untuk budidaya hortikultura.

Bagus Kurniawan, selaku Kakanwil Ditjenpas Sulteng, menjelaskan bahwa penanaman rica ini merupakan bagian dari strategi pembinaan warga binaan berbasis ketahanan pangan. Tidak hanya membekali keterampilan pertanian, tetapi juga menanamkan nilai produktivitas dan tanggung jawab sosial.

“Lewat program PASUKAN, kami mendorong Lapas menjadi aktor penting dalam mendukung kedaulatan pangan. Rica adalah tanaman bernilai ekonomi tinggi dan cocok dikembangkan di wilayah ini. Kami libatkan langsung warga binaan untuk menanam, merawat, dan memanen sebagai bekal hidup mereka kelak di masyarakat,” ujar Bagus. Rabu, (25/6/2025).

Ia juga menambahkan bahwa program ini menjadi prioritas utama dalam menyukseskan Asta Cita Presiden Prabowo melalui 13 Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto.

“Lewat kolaborasi emas ini, kami berharap Sulawesi Tengah bisa menjadi daerah yang terdepan dalam mengembangkan ketahanan pangan nasional secara inovatif dan berkelanjutan, serta mampu menciptakan sinergi optimal antar berbagai sektor untuk mewujudkan kedaulatan pangan yang nyata,” tambahnya.

Sementara itu, Gubernur Anwar Hafid menyampaikan apresiasi atas langkah progresif ini dan mendorong instansi lain untuk ikut berinovasi dalam upaya memperkuat ketahanan pangan daerah.

“Ini bukan hanya tentang tanaman, tapi tentang harapan dan masa depan. Lapas telah menunjukkan bahwa pembinaan bisa selaras dengan pembangunan. Rica dari Lapas bisa menjadi simbol semangat baru warga binaan yang ingin bangkit dan memberi kontribusi,” tegasnya.

Program penanaman rica ini juga mendapat dukungan teknis dan pendampingan dari BRMP, termasuk akses permodalan dan penguatan manajemen hasil panen dari Bank Indonesia Sulteng.

Kegiatan ini menandai fase baru transformasi Lapas dibawah kepemimpinan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto menjadi entitas produktif yang bukan hanya fokus pada pembinaan, tetapi juga ikut menggerakkan roda ekonomi berbasis pertanian lokal.

Dengan semangat kolaboratif, PASUKAN diharapkan mampu menginspirasi Lapas lainnya untuk membangun ketahanan pangan sebagai bagian dari reintegrasi sosial dan kontribusi nyata terhadap pembangunan bangsa.


Editor : Muh Sain 

Rabu, Juni 25, 2025

Kalapas Tolitoli Hadiri Ramah Tamah Bersama Danlantamal VIII Manado

METRO ONLINE Tolitoli – Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak, A.Md.IP., S.H., M.H., menghadiri kegiatan ramah tamah bersama Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut VIII Manado. Kegiatan ini berlangsung di Wisma Rumah Jabatan Bupati Tolitoli dan dihadiri oleh Wakil Bupati Tolitoli, Danlanal Tolitoli, Dandim 1305/BT, Kapolres Tolitoli, Wakil Ketua DPRD Tolitoli, pimpinan instansi vertikal di Kabupaten Tolitoli dan para Perwira Lanal Tolitol. Selasa, (24/06/2025).

Dalam suasana yang penuh keakraban, Danlantamal VIII Manado Laksamana Pertama TNI May Franky P. Sihombing, CHRMP  berkesempatan makan malam bersama para tamu undangan yang hadir. Momen ini tidak hanya memperkuat hubungan kelembagaan, namun juga menjadi sarana berbagi informasi dan membangun kolaborasi yang lebih solid antarinstansi demi mendukung tugas dan fungsi masing-masing secara optimal. Hal ini sejalan dengan Sapta Arahan Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Sulteng, Bapak Bagus Kurniawan dalam mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, Bapak Agus Andrianto dan Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto.

Kepala Lapas Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

“Kegiatan ini sangat positif dan penuh kekeluargaan. Melalui momen seperti ini, kita dapat memperkuat sinergi antarinstansi, terutama dalam mendukung tugas-tugas pelayanan dan keamanan di wilayah Tolitoli. Terima kasih atas undangan dan sambutan hangat dari Danlantamal VIII Manado serta Pemerintah Daerah,” ujar Kalapas.

Ramah tamah ini diharapkan dapat menjadi awal dari kolaborasi yang lebih erat dan berkelanjutan antara Lapas Tolitoli, TNI AL, dan instansi lainnya dalam mendukung pembangunan daerah serta pelayanan publik.


Editor : Muh Sain 

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved