METRO ONLINE Tolitoli, 30 Juni 2025 – Dalam upaya mengoptimalkan program pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli melakukan perbaikan serta pembuatan kandang perternakan unggas di Sentra Agribisnis dan Edukasi (SAE) Peternakan. Langkah ini diambil menyusul kerusakan kandang akibat banjir yang melanda beberapa waktu lalu.
Perbaikan dan pembuatan kandang unggas ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen Lapas Tolitoli dalam menjaga kesinambungan program pembinaan berbasis keterampilan dan kemandirian, khususnya di sektor peternakan. Dengan kandang yang layak dan memadai, diharapkan produktivitas dan kenyamanan dalam pengelolaan unggas dapat terus meningkat.
Kepala Lapas Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari upaya Lapas dalam memberikan bekal keterampilan yang bermanfaat bagi WBP.
“Kami terus berupaya memastikan program pembinaan berjalan optimal. Perbaikan kandang ini bukan hanya bentuk respons terhadap dampak banjir, tapi juga langkah strategis agar pembinaan di bidang peternakan unggas tetap berkelanjutan dan produktif. Diharapkan para WBP dapat memperoleh keterampilan nyata yang bisa mereka manfaatkan setelah bebas nanti,” ujar Muhammad Ishak.
kegiatan ini merupakan implementasi dari Sapta Arahan Kepala Kantor Wilayah direktorat jenderal pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, dalam rangka mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Adrianto. Program ini juga menjadi bagian dari upaya pemasyarakatan dalam mendukung visi besar Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Selain sebagai wadah pembinaan, SAE Peternakan juga menjadi sarana pembelajaran dan kerja nyata bagi WBP, sekaligus mendukung program kemandirian Lapas Tolitoli yang berbasis ekonomi produktif.
Editor Muh Sain