-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar


Senin, Mei 26, 2025

Lapas Tolitoli Ikuti Kegiatan Persiapan Pra Likuidasi Usulan Penghapusan BMN Secara Virtual

METRO ONLINE Tolitoli – Lembaga Pemasyarakatan (Kelas IIB Tolitoli mengikuti kegiatan Persiapan Pra Likuidasi terhadap hasil konfirmasi dan identifikasi usulan penghapusan Barang Milik Negara di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Senin, (26/05/2025).

Kegiatan ini dilaksanakan secara virtual melalui platform Zoom Meeting dan diikuti oleh Kepala Urusan Umum Lapas Tolitoli, Widi Prasetiyo, serta Operator BMN. Pra likuidasi ini merupakan tahapan penting dalam proses pengelolaan dan penghapusan aset negara yang sudah tidak digunakan atau tidak layak pakai, guna mendukung tertib administrasi dan efisiensi pengelolaan BMN.

“Kegiatan ini penting untuk diikuti untuk mendukung tertib administrasi dan efisiensi pengelolaan BMN serta suksesnya kegiatan likuidasi” ujar Widi.

Selama kegiatan, peserta mendapatkan arahan teknis mengenai langkah-langkah yang harus dilakukan dalam proses verifikasi dan konfirmasi data BMN, termasuk penyusunan dokumen pendukung yang diperlukan untuk proses penghapusan.

Dengan mengikuti kegiatan ini, Lapas Tolitoli diharapkan dapat lebih optimal dalam pengelolaan aset dan menjalankan prinsip akuntabilitas serta transparansi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Hal ini sejalan dengan Sapta Arahan Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Sulteng, Bapak Bagus Kurniawan dalam mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, Bapak Agus Andrianto dan Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto.


Editor :Muh Sain 

Fakta Mengejutkan Dibalik Kejadian Cucu Curi ATM Nenek Gasak 50 Juta Di Parepare

METRO ONLINE Parepare – Pada hari sabtu tanggal 25 mei 2025 kemarin, Unit Reskrim Polsek Soreang Polres Parepare menangkap seorang pria muda berinisial MA yang masih berusia 21 tahun, alamat Parepare, lantaran diduga kuat telah melakukan perbuatan tindak pidana pencurian dengan cara menguras isi ATM dari korbannya. Ironisnya, korbannya ini adalah nenek dari terduga MA (21) sendiri.

Keterangan pers yang didapatkan dari Kapolsek Soreang Polres Parepare menyebutkan, terduga MA (21) ini menguras isi saldo ATM neneknya sebanyak Rp. 50.500.000 (lima puluh juta lima ratus ribu rupiah), diambilnya dalam lima kali proses penarikan selama 5 hari berturut – turut.

Setidaknya sejumlah fakta mengejutkan yang di ungkap Iptu Kisman saat memberikan keterangan mewakili Kapolres Parepare.

Fakta yang pertama adalah “ uang nenek “ yang di tarik dari ATM selama 5 (lima) hari berturut – turut di gunakan untuk bermain Judi Online Slot.

“ Dari hasil pemeriksaan, terduga MA  (21) menggunakan uang yang diambilnya dari ATM neneknya itu untuk bermain judi online, main slot, ia ambil selama 5 kali dalam waktu 5 hari pula, dan semuanya sudah habis kalah judi online “. Sebut Kisman.

Fakta kedua yang lebih mencengangkan, bahwa uang yang di curi dan dihabiskan melalui judi online oleh MA (21) ini adalah uang yang rencananya akan di gunakan oleh korban untuk setor biaya Umrah, sehingga dengan kenyataan pahit ini, korban (nenek dari MA) harus merelakan untuk tidak jadi berangkat umrah.

“ Hasil dari keterangan yang di berikan oleh anak dari korban yang bernama Putri Azzahra (22) saat di mintai keterangan sebagi saksi pelapor menyebutkan bahwa uang yang di curi dalam ATM itu adalah uang yang akan dipakai ibunya (korban) untuk setor biaya berangkat melaksanakan Ibadah Umroh, sehingga dengan kejadian itu korban terpaksa tidak jadi berangkat melaksanakan Ibadah Umroh lantaran uang itu sudah habis di gunakan MA (21) untuk main slot judi online “. Jelas Iptu Kisman.

Fakta selanjutnya kata Kapolsek, adalah ATM yang berisi uang puluhan juta tersebut disimpan dalam lemari kemudian ditinggal pergi selama 5 (hari), dan juga PIN untuk akses Kartu ATM itu di ketahui oleh terduga MA, sehingga MA leluasa mengambil dan menguras isi saldo dari kartu ATM tersebut.

Melalui kesempatan ini, Kapolsek Soreang Iptu Kisman, mewakili Kapolres Parepare menghimbau warga untuk lebih waspada dan lebih bersikap hati – hati dalam menjaga dan melindungi barang – barang berharga milik masing – masing.

“ Kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih bersikap waspada, lebih berhati – hati lagi dalam menjaga barang berharga kita, pastikan semua aman dan terlindungi apalagi jika akan mengalami bepergian jauh selama beberapa hari lamanya “. Imbau Kapolsek akhiri keterangannya.


Editor : Muh Sain 

Kasus Dugaan Korupsi Pembebasan Lahan Perumnas 101 Hektare di Maros Mandek, DPP LEMKIRA Tantang Kejari Maros Bertindak Tegas

METRO ONLINE Maros, Sulsel – Kasus dugaan korupsi dalam proyek pembebasan lahan milik Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perumnas) seluas 101 hektare di Desa Pettuadae, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, terus menjadi sorotan. Aktivis Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Monitoring Kinerja Aparatur Negara Indonesia (DPP LEMKIRA) bersama sejumlah aktivis lainnya terus mengawal kasus ini hingga ke Jakarta.

Kasus yang diduga merugikan negara hingga Rp128 miliar ini mencuat akibat adanya indikasi salah bayar dan penyelewengan dana oleh sejumlah oknum yang diduga melibatkan pejabat daerah.

Ironisnya, meskipun sempat diselidiki oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Maros, kasus ini hingga kini belum menunjukkan perkembangan berarti. Proses hukumnya mandek, bahkan disebut "mati suri" tanpa kejelasan tindak lanjut.

Rizal Abd Rahman, aktivis DPP LEMKIRA, menyayangkan sikap Kejari Maros yang dinilainya tidak transparan dalam mengungkap sejauh mana perkembangan kasus ini.

“Ini bukan kasus kecil, ini menyangkut uang negara yang jumlahnya fantastis. Tapi Kejari Maros seolah kehilangan daya untuk mengusut. Justru kasus-kasus kecil yang dibesar-besarkan, sementara kasus besar seperti ini justru terkesan diabaikan,” tegas Rizal.

Menurutnya, banyak pihak menduga keterlibatan sejumlah pejabat daerah dalam perkara ini menjadi salah satu alasan kenapa penanganannya stagnan.

“Kami mendesak Kajari Maros untuk bekerja secara profesional dan transparan. Jangan biarkan kasus ini terus mengambang. Sudah cukup lama bergulir, tapi hasilnya nol besar. Kalau Kejari berani, silakan ungkap! Kami tantang,” ujar Rizal.

DPP LEMKIRA pun menegaskan akan terus mengawal kasus ini dan mendesak aparat penegak hukum untuk tidak tutup mata terhadap dugaan praktik korupsi yang merugikan negara.(*).


Editor : Muh Sain 

Minggu, Mei 25, 2025

Direktur Utama PT Semen Tonasa, Asruddin, melakukan kunjungan silaturahmi di Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan

METRO ONLINE, PANGKEP — Direktur Utama PT Semen Tonasa, Asruddin, melakukan kunjungan silaturahmi ke Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel. Pertemuan ini menjadi momentum strategis untuk mempererat sinergi antara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, guna mendorong pembangunan dan penguatan ekonomi daerah melalui kolaborasi yang melibatkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).Makassar, 21 Mei 2025

Dalam kunjungan tersebut, Asruddin turut didampingi General Manager Komunikasi & Legal and General Affairs PT Semen Tonasa, Muh. Akhdharisa, beserta jajaran manajemen. Rombongan disambut langsung oleh Gubernur Andi Sudirman Sulaiman, didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan dr. Mohammad Ichsan Mustari, MHM, Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Asrul Sani, SH, M.Si, serta Kepala Inspektorat Provinsi Marwan Mansyur, SH, MH.

Pertemuan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh semangat kolaborasi, dengan fokus utama pada eksplorasi potensi kerja sama pengadaan proyek strategis daerah. Salah satu pokok pembahasan adalah pelibatan BUMD sebagai mitra strategis PT Semen Tonasa dalam pengadaan barang dan jasa, khususnya di sektor konstruksi.

“Kolaborasi ini sangat potensial dan sejalan dengan komitmen kami untuk memberdayakan pelaku usaha lokal. BUMD dapat dilibatkan sebagai mitra pemasok, dengan catatan mampu menawarkan harga kompetitif untuk menjangkau seluruh segmen konsumen,” ujar Gubernur Andi Sudirman Sulaiman. Ia juga menegaskan bahwa sistem e-Katalog dan skema e-Purchasing yang diterapkan pemerintah daerah saat ini telah membuka ruang luas bagi transparansi dan efisiensi proses pengadaan.

Sementara itu, Direktur Utama PT Semen Tonasa, Asruddin, menyampaikan kesiapan penuh perusahaan dalam mendukung agenda pembangunan Sulawesi Selatan, tidak hanya melalui produk utama berupa semen, tetapi juga melalui diversifikasi produk berbasis batu kapur (CaCO₃), yang memiliki prospek besar dalam memenuhi kebutuhan industri hilirisasi, termasuk sektor smelter yang berkembang pesat di kawasan ini.

“Sebagai perusahaan yang berbasis di Sulawesi Selatan, kami memiliki komitmen kuat untuk terus tumbuh bersama daerah. Kami melihat banyak peluang strategis yang dapat diimplementasikan melalui kemitraan saling menguntungkan, termasuk pengembangan produk turunan dari kekayaan alam lokal,” jelas Asruddin.

Sebagai tindak lanjut, kedua pihak sepakat untuk memperdalam pembahasan teknis terkait rencana kemitraan ini. Apabila tercapai kesepahaman, kerja sama akan diformalkan dalam bentuk Nota Kesepahaman (MoU) dalam waktu dekat.

Langkah ini mencerminkan komitmen PT Semen Tonasa sebagai BUMN yang berperan aktif mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan memperkuat peran sebagai agen pembangunan nasional melalui sinergi lintas kelembagaan.


(thiar)

Peringati Hari Kebangkitan Nasional, Lapas Tolitoli Dukung Penghijauan Sungai Rawan Banjir di Desa Malangga

METRO ONLINE Tolitoli, 24 Mei 2025 — Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional, Kejaksaan Negeri Tolitoli bekerja sama dengan Komunitas Bumi Kita dan Pemerintah Desa Malangga menggelar kegiatan penanaman pohon penghijauan di aliran sungai rawan banjir yang terletak di Desa Malangga, Kabupaten Tolitoli, pada Sabtu (24/5).

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen, termasuk Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), instansi terkait, komunitas pecinta alam dari Universitas Tadulako Palu dan Universitas Madako Tolitoli, serta masyarakat setempat. Turut hadir pula perwakilan dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tolitoli, yang diwakili oleh Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban.

Sebanyak 350 bibit pohon ditanam di sepanjang aliran sungai Desa Malangga dalam kegiatan ini. Selain itu, dilaksanakan juga penandatanganan Fakta Integritas sebagai bentuk komitmen semua pihak dalam menjaga dan melestarikan lingkungan hidup.

Kepala Lapas Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak, melalui keterangannya menyampaikan bahwa partisipasi pihaknya dalam kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap upaya pelestarian lingkungan sekaligus mitigasi bencana, khususnya di wilayah yang rawan banjir.

“Desa Malangga merupakan lokasi dari salah satu sungai terbesar di Kabupaten Tolitoli. Diharapkan melalui penghijauan ini, potensi banjir yang selama ini menjadi kekhawatiran masyarakat dapat diminimalisir,” ujarnya.

kegiatan ini merupakan implementasi dari Sapta Arahan Kepala Kantor Wilayah direktorat jenderal pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, dalam rangka mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Adrianto. Program ini juga menjadi bagian dari upaya pemasyarakatan dalam mendukung visi besar Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan tertib, aman, dan lancar hingga selesai. Diharapkan sinergi antarinstansi dan masyarakat ini terus terjalin dalam berbagai aksi nyata yang bermanfaat bagi lingkungan dan kehidupan sosial di masa mendatang.


Editor : Muh Sain 

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved