-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar



Rabu, Maret 15, 2023

Dinas Sosial Torut Serahkan Bantuan ke Warga Yang Rumahnya Menjadi Korban Pohon Tumbang di Kalumpang

METRO ONLINE, TORAJA UTARA - Pemerintah Kabupaten Toraja Utara melalui Dinas Sosial (Dinsos) mengunjungi masyarakat yang menjadi korban pohon tumbang di Dusun Kalumpang, Kelurahan Balusu, Kecamatan Balusu, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Senin (13/03/2023).

Penyerahan bantuan di serahkan langsung oleh Kepala Bidang  Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Toraja Utara Alexander Mangambe dengan tim Dinsos Toraja Utara di dampingi Camat Balusu dan Lurah Balusu memberikan bantuan kepada Ibu Bola yang rumahnya rusak parah akibat di jatuhi pohon.

Sebelumnya telah diberitakan, rumah ibu Bola yang mengalami rusak parah akibat pohon tumbang yang sebelumnya rumah ini sudah hampir 3 bulan tidak di huni.

Menurut Elias Madi Para'pak sebagai kepala Dinsos Toraja Utara menyampaikan bahwa penyaluran bantuan korban bencana alam merupakan sebuah bentuk tanggung jawab pemerintah untuk membantu dan meringankan beban masyarakat yang terdampak musibah.

"Sebagai bentuk kepedulian pemerintah kami harus senantiasa hadir untuk memberikan keringanan atas musibah yang dialami oleh masyarakat",Tuturnya.

Beliau juga menyampaikan, sebagai Inovasi, Dinas Sosial Toraja Utara mempermudah akses masyarakat mendapatkan layanan sosial tanpa mengeluarkan ongkos biaya, waktu dan tenaga masyarakat untuk mendatangi Kantor Dinas Sosial.

"Dinas sosial sudah melaksanakan sosialisasi di setiap Kecamatan di Toraja Utara yang di hadiri para OPD dan Puskemas serta Kepala Lembang/Lurah bahkan spanduk di bagikan ke setiap kepala Lembang dan Lurah untuk di sampaikan ke masyarakat yang besertakan nomor handphone yang bisa di hubungi jika ada musibah bencana terjadi", Tuturnya.( Asri )


Editor: Muh. Sain

Mahasiswa Institut Agama Kristen Negeri Toraja Melakukan Aksi Unjuk Rasa Depan Kampusnya, Ini Tuntutannya

METRO ONLINE, TATOR - Mahasiswa Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor rektorat IAKN, Mengkendek, Tana Toraja, Selasa (14/3/2023) siang.

Seruan aksi tersebut menuntut tiga poin yakni tindak lanjut aksi enam Maret terkait Drop Out (DO) yang tidak sesuai prosedur. Kemudian, kejelasan akreditasi Program Studi (Prodi).

Tuntutan ketiga, terkait pungutan liar (Pungli) kartu Indonesia Pintar (KIP) yang dilakukan pihak kampus terhadap 250an mahasiswa.

Presiden Mahasiswa (Presma) IAKN Toraja Marselinus Hera, mengungkapkan dugaan Pungli KIP, program Kemendikbudristek itu dilakukan pihak kampus sejak 2020 lalu. Modusnya, rektorat memotong Rp600 ribu dari setiap mahasiswa penerima bantuan.

Dugaan pungli diperkuat dengan rekening tempat mahasiswa mentransfer dana bukan atas nama lembaga melainkan oknum Y, salah satu staf di Kampus IAKN Toraja.

"Itu sudah jelas pelanggaran dan kita punya bukti transfer dari para mahasiswa tahun 2020 kepada salah satu staf. Alasan pimpinan kampus katanya mereka tidak tahu," kata Marselinus saat dikonfirmasi pada Selasa sore.

Pasalnya, dana tersebut dialihkan ke program Kita Cinta Papua (KCP) yang dirumuskan Kementerian Agama untuk Mahasiswa Papua yang menempuh pendidikan di luar daerah.

Dia mengungkap, Rektorat IAKN mengaku tidak ada anggaran KCP dari Kementerian sehingga memotong bantuan KIP untuk dianggarkan kepada 23 mahasiswa Papua.

"Waktu itu, mahasiswa mempertanyakan kepada dosen terkait potongan KIP itu tapi mereka disuruh untuk pertanyakan langsung ke pimpinan (Rektor)," ujarnya.

Rektor IAKN Toraja, Joni Tapingku saat dikonfirmasi, tak menampik melakukan pemotongan KIP mahasiswa untuk bantuan KCP.

Namun ia berdalih, program KIP sebesar Rp 6.6 Juta itu dari Kementerian Agama bukan Kemendikbudristek. 

Sehingga, tidak menjadi persoalan menggunakan KIP untuk diberikan kepada 23 mahasiswa Papua penerima KCP karena tidak ada anggaran dari Kementerian.

"Memang seharusnya yang mereka terima itu sebesar Rp6.6 Juta tapi untuk membiayai mahasiswa dari Papua ini maka kita ambil Rp600 ribu dari 250 mahasiswa penerima KIP," ujarnya.

Ia juga mengakui tidak memiliki regulasi pemerintah pusat terkait pemotongan KIP. Itu dilakukan berdasarkan kebijakan kampus yang mengacu pada Surat Keputusan (SK) penerima KCP.

"Itu kita jelaskan tadi, memang SK 250 mahasiswa penerima KIP tidak kita keluarkan karena rentang waktunya mepet dengan penerimaan mahasiswa baru. Jadi tidak benar kalau Mahasiswa Papua merasa dipotong bantuannya karena mereka dibantu dari potongan KIP 250 mahasiswa ini," ungkapnya.

Untuk diketahui, nominal bantuan KCP sama dengan KIP sebesar Rp 6.6 Juta per mahasiswa.( Asri )


Editor: Muh. Sain

Selasa, Maret 14, 2023

Hari ke-7 Operasi Bina Kusuma Lipu 2023, Sat Binmas Polres Toraja Utara Gelar Sosialisasi di 2 Titik

METRO ONLINE TORUT -- Dalam rangka lebih meningkatkan kegiatan Operasi Bina Kusuma Lipu 2023 pada hari ke-7, Satuan Binmas Polres Toraja Utara melaksanakan sosialisasi kepada Para pekerja bangunan di Lembang Bua Tallulolo dan kepada para Pelajar di SMP Negeri 1 Balusu Kec. Balusu  Kab. Toraja Utara, Selasa (14/03/2023) pagi.

Adapun pelaksanaan operasi Bina Kusuma Lipu 2023 hari ke-7 Polres Toraja Utara yang dilaksanakan pada 2 titik tersebut dipimpin langsung oleh Kasat Binmas IPTU Tinting Sirenden.

Operasi Bina Kusuma Lipu 2022, adalah sebuah operasi untuk memberantas preman dan premanisme guna terciptanya situasi yang aman dan tentram menjelang bulan Suci Ramadhan.

Dalam kegiatan yang digelar dihadapan para Pekerja Bagunan, sosialisasi dilakukan untuk menekan terjadinya gangguan kamtibmas seperti premanisme, kenakalan remaja, penyalahgunaan narkoba, kdrt, perkelahian antar kelompok Masyarakat, pencurian, perjudian, kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta pencegahan penyakit Masyarakat.

Pada tempat yang berbeda dihadapan para pelajar, Ia kembali memberikan sosialisasi bersifat edukasi terkait kenakalan remaja terkhusus kepada para pelajar untuk mampu menjaga diri dengan baik, menghindari pergaulan bebas yang dapat menjerumuskan diri terhadap hal-hal buruk.

Bentuk kenakalan remaja sangat banyak contoh umumnya seperti perkelahian sesama pelajar, bolos sekolah, mengambil barang orang tua atau orang lain tanpa izin, menonton vidio porno, mabuk-mabukan, merokok, serta balapan liar atau ugal-ugalan.

Saat dikonfirmasi, Kasat Binmas IPTU Tinting Sirenden mengungkapkan bahwa Operasi Bina Kusuma Lipu 2023 juga mengedepankan upaya pembinaan dan pencegahan yang dilaksanakan oleh Polri kepada Masyarakat, dalam rangka mengurangi penyakit Masyarakat yang sering muncul sehingga menimbulkan dampak sosial yang tidak baik di kehidupan sehari-hari.

Perlu diketahui, Operasi Bina Kusuma Lipu 2023 yang mengedepankan peran Satuan Pembinaan Masyarakat (Sat Binmas) Polres Toraja Utara dilaksanakan selama 14 hari sejak tanggal 08 Maret sampai dengan 21 Maret 2023 mendatang, terangnya.

Sosialisasi dan himbauan hari ini dilaksanakan agar Masyarakat mengerti serta memahami dan bersama-sama dengan Polri bersedia membantu dalam memberantas preman dan premanisme di wilayah hukum Polres Toraja Utara, jelas Kasat Binmas.



Editor : Muh Sain 

Humas Polres Toraja Utara Polda Sulsel

Kapolres Toraja Utara Hadiri Acara Lomba Hias Mobil di Rangkaian Syukuran

METRO ONLINE, TORUT - Untuk memeriahkan rangkaian syukuran perayaan 110 tahun Injil Masuk Toraja (IMT), Kapolres Toraja Utara AKBP Eko Suroso, S.I.K menghadiri lomba hias mobil yang digelar di Halaman Gereja Toraja Jemaat Rantepao Jln. Ahmad Yani Kel. Singki Kec. Rantepao Kab. Toraja Utara, Senin (13/03/2023) siang.

Selain sebagai wujud ikut memeriahkan rangkaian syukuran kegiatan tersebut, hadirnya Kapolres Toraja Utara dalam kegiatan tersebut guna untuk memastikan seluruh rangkaian Perayaan Tahun Injil Masuk Toraja (IMT) berjalan dengan aman dan lancar serta menciptakan rasa kebersamaan Masyarakat Toraja Utara.

Puluhan Personel Polres Toraja Utara pun ikut dilibatkan untuk melakukan pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas terkait jalur perlintasan yang akan dilalui oleh para peserta mobil hias.

Pawai mobil hias ini merupakan salah satu rangkaian acara Perayaan 110 Tahun Injil Masuk Toraja (IMT) yang berlangsung sejak pertengahan Februari lalu hingga puncaknya tanggal 18 Maret 2023 mendatang.

Parade mobil hias ini berangkat dari Makale, Tana Toraja, dan finish atau berakhir di Gereja Toraja Jemaat Elim Rantepao. Dengan diikuti oleh total 18 peserta dengan mobil hias masing-masing.

Selain Kapolres Toraja Utara, tampak hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Umum Panitia 110 Tahun Injil Masuk Toraja (IMT) Ir. Djekson Mari, Ketua Umum Badan Pekerja Sinode (BPS) Gereja Toraja Pdt. Dr. Alfred Yohanes Rantedatu Anggui, M.Th, Anggota DPRD Sulsel John Rende Mangontan Kepala Dinas Parawisata Toraja Matius Sampelalong, S.E., M.Si, para Peserta lomba hias mobil, dan Masyarakat Umum Lainnya.

Tidak hanya Masyarakat dari Kabupaten Toraja Utara saja yang turut hadir dalam kegiatan ini, Masyarakat Kabupaten Tana Toraja pun tampak hadir di sekitar Halaman Gereja Toraja Jemaat Rantepao.

Seteleh melalui penilaian dewan juri melalui kreativitas dari para peserta lomba hias mobil, akhirnya tiba waktu yang paling dinantikan para peserta yakni pengumuman pemenang (juara). 

Adapun hasil dari penilaian para dewan juri perlombaan hias mobil yaitu, juara I jatuh pada Universitas Kristen Indonesia (UKI) Toraja dengan tema Membangun Toraja dengan Edukasi dan Teknologi, juara II jatuh pada Gereja Toraja Klasis Madanda, dan juara III jatuh pada Gereja Toraja Klasis Kesu' Malenong, Untuk juara I mendapatkan hadiah sebesar Rp. 4.500.110,-, juara II sebesar Rp. 4.000.110,-, dan juara III sebesar Rp. 3.500.110,-.


Editor: Muh. Sain

Sumber: Humas Polres Toraja Utara Polda Sulsel

Senin, Maret 13, 2023

Rumah Salah Satu Warga di Balusu Yang Tertimpa Pohong Tumbang Beberapa Lalu Belum Terima Bantuan

METRO ONLINE, TORUT - Rumah milik Lai' Bola di Dusun Kalumpang, Kelurahan Balusu, Kecamatan Balusu, Kabupaten Toraja Utara, Provinsi Sulawesi Selatan rusak parah akibat tertimpa pohon tumbang saat hujan deras.

Peristiwa pohong tumbang mengenai rumah warga terjadi pada tanggal 17/02/ 2023 malam saat kejadian pemilik rumah sedang tidak berada di rumah sehingga dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa.

Rumah yang tertimpa pohon di huni oleh 5 anggota keluarga. Namun saat hujan deras IS bertanya ke ibunya untuk tinggalkan rumahnya karena pohon tumbang tersebut memang tumbuh di sekitaran rumah korban, pohon itu tumbang akibat diterjang angin kencang di sertai hujan deras.

Karena itu, mengakibatkan rumah milik korban mengalami kerusakan yang cukup parah. Kemudian pihaknya melakukan upaya koordinasi kepada pemerintah setempatnya khususnya Kelurahan Balusu namun tidak ada perhatian sampai saat ini.

Pemilik Rumah mengatakan jika sampai saat ini belum ada bantuan dari dinas terkait khususnya Dinas Sosial Kabupaten Toraja Utara dan penghuni rumah ini untuk sementara mengungsi di Kandang Babi miliknya sendiri.

Kepala Dinas Sosial Toraja Utara Elias Madi Para'pak, S.Sos.,MM saat di hubungi via pesan singkat WhatsApp terkait musibah yang terjadi pada bulan February lalu mengatakan jika pihaknya tidak menerima informasi dari pemerintah setempat.

"Kapan kejadiannya ini, tidak ada penyampaian dari pemerintah setempat masuk di kantor kenapa tidak di sampaikan tidak mungkin kami tau semua tanpa informasi masuk ke kami", Ujar Elias.

"Kepada pemerintah kecamatan, lembang dan kelurahan untuk setiap ada bencana yang terjadi di wilayahnya supaya segera di laporkan ke Dinas Sosial", tuturnya.( Asri )


Editor: Muh. Sain

Kapolres Toraja Utara Hadiri Peresmian Pabrik Produksi Air Minum Dalam Kemasan

METRO ONLINE, TORUT - Kapolres Toraja Utara AKBP Eko Suroso, S.I.K hadiri peresmian pabrik produksi Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) yang digelar di Kelurahan Bokin Kecamatan Rantebua Kabupaten Toraja Utara, Sabtu (11/3/2023).

AMDK yang diproduksi oleh CV. Berkah Jaya Abadi Mineral tersebut dikemas dalam bentuk gelas cup ukuran 200 ml dan bentuk galon.

Dalam kesempatannya, Kapolres Toraja Utara AKBP Eko Suroso, S.I.K mengatakan bahwa jenis usaha ini adalah bisnis yang menjanjikan serta usaha yang memiliki peluang jangka panjang.

"Ini sangat kita dukung apalagi ini adalah bisnis  yang menjanjikan dan usaha jangka panjang. Kita tidak bisa hidup tanpa air dan itu kebutuhan setiap hari jadi sangat menjanjikan," Ujar Kapolres.

Dari izin usaha AMDK merek dagang Padamaran dan AT97 ini sudah sangat lengkap juga. Kemudian sumber airnya juga langsung dari pegunungan pedamaran di kelurahan Bokin.

"Yang tak kalah pentingnya adalah ini hasil produksi lokal anak Toraja. Airnya langsung dari mata air Pedamaran dan tidak berbau serta airnya juga segar," katanya.

Untuk itu selaku Kapolres, AKBP Eko Suroso berpesan kepada pengelola agar kebersihan serta sterilisasi produksi hingga segi kesehatannya, tetap dijaga.

Selain  itu Kapolres juga mengapresiasi jiwa anak muda Toraja yang bisa dan mau bersaing dengan produksi dari luar karena ini membuka juga lapangan pekerjaan bagi anak muda di daerah  tersebut.

Turut hadir mendampingi Kapolres dalam peresmian pabrik air kemasan tersebut yakni, Kasat Intelkam AKP Petrus Sandale, Kasat Narkoba Iptu Syahrul Rajabia, Kasat Reskrim Iptu Aris Saidy dan Kasatlantas AKP Ahmadin, serta Kapolsek Sanggalangi Iptu Yos Sudarso Mangguali.


Editor: Muh. Sain

Sumber: Humas Polres Toraja Utara Polda Sulsel

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved