-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar



Jumat, Juli 19, 2024

Wujudkan Pilkada Damai, Wakapolres Toraja Utara Hadiri Sosilisasi Netralitas TNI Dan Aturan Pelibatan Pengamanan

METRO ONLINE TORUT -- Wakapolres Toraja Utara Kompol Marthen Tanggallo mewakili Kapolres Toraja Utara AKBP Zulanda, S.IK.,M.Si menghadiri kegiatan sosialisasi Netralitas TNI dan Aturan Pelibatan Pengamanan Pilkada Serentak Tahun 2024 bertempat di Aula Makodim 1414/Tator Kec. Rantepao Kab. Toraja Utara, Kamis (18/07/2024).

Kegiatan yang digelar bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh prajurit TNI yang terlibat dalam pengamanan Pilkada tetap menjaga netralitasnya dan mematuhi aturan yang berlaku.

Kegiatan Sosialisasi Netralitas TNI dan Aturan Pelibatan Pengamanan Pilkada Serentak Tahun 2024 yang dipimpin langsung oleh Dandim 1414/Tator Letkol Arm. Bani Kelana Sepang, selain dihadiri Wakapolres Toraja Utara turut hadiri Ketua KPUD Toraja Utara yang diwakili oleh Komisi Teknis Samuel Rianto Tappi, Ketua Bawaslu Kabupaten Toraja Utara Briken Linde Boting, dan S.H.,M.H, Kaban Kesbangpol Kab. Toraja Utara Drs. Altur Buntu Lipa.

Saat dikonfirmasi Wakapolres Toraja Utara Kompol Marthen Tangallo mengungkapkan bahwa Netralitas TNI/Polri mutlak diperlukan guna mewujudkan pesta Demokrasi berintegritas khususnya untuk Pilkada serentak mendatang.

Dijelaskannya, dalam UU Pemilihan Nomor 10 tahun 2016 pasal 71(1) jo pasal 188,TNI/Polri dilarang mengambil keputusan dan / atau melakukan tindakan menguntungkan dan merugikan salah satu pasangan calon (psl 71 ayat 1) Konsekuensi hukumnya adalah sanksi pidana pemilihan (psl 188) bagi TNI/Polri ketika ada dugaan pelanggaran pemilihan tentu Bawaslu akan meneruskan kepada instansi yang berwenang untuk kemudian dilakukan penindakan.

TNI/Polri dilarang melakukan politik praktis dan tidak dapat menggunakan hak pilihnya dalam pemilu maupun pemilihan, jelas Wakapolres.

TNI/Polri adalah garda terdepan untuk menjaga stabilitas keamanan dan kelancaran pelaksanaan pemilihan serentak 2024 sehingga dengan Netralitasnya akan mampu mencegah ketegangan politik yang berpotensi terjadi.

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif pihak Kodim 1414/Tator dalam menyelenggarakan sosialisasi ini. Netralitas TNI/Polri adalah hal yang krusial dalam menjaga kepercayaan publik terhadap proses demokrasi kita. Oleh karena itu, diharapkan TNI/Polri dapat menjalankan tugas pengamanan dengan penuh tanggung jawab dan netral,” ujarnya.

Lebih lanjut, Wakapolres juga mengingatkan agar seluruh pihak yang terlibat dalam pengamanan Pilkada tetap berpegang pada prinsip-prinsip demokrasi dan keadilan.

Ia juga menggambarkan tentang pelaksanaan beberapa tahapan-tahapan pemilu yang nantinya menjadi pedoman bagi seluruh aparat TNI-Polri dalam menjalankan tugas pengamanan pada pemilu serentak tahun 2024, tutupnya.


Editor : Muh Sain 

KPK Diminta Ambil Alih Kasus Gudang Perumda Air Minum Toraja Utara

METRO ONLINE TORUT - Tokoh masyarakat Toraja Utara yang juga politisi Gerindra Julianto Mapaliey meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengambil alih kasus dugaan korupsi pembangunan proyek gudang Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Kabupaten Toraja Utara.

"Ini kan nilainya cukup besar, kalau bisa KPK turun tangan lah usut proyek tersebut karena besar dugaan kami disitu banyak kejanggalan mulai dari sistem perencanaan, sampai dengan pembangunan pada proyek tersebut sebagian berkasnya direkayasa,” tegas Cuplis sapaan akrab Julianto, Jumat (19/07/2024).

Selain itu, Cuplis juga berharap agar kasus dugaan korupsi proyek tersebut diaudit oleh lembaga independen bukan inspektorat yang merupakan bagian dari Pemkab Toraja Utara dan bisa saja dikendalikan oleh bupati.

"Saya selaku masyaarat Toraja Utara beraharap agar proyek tersebut diaudit tim independen bukan inspektorat. Karena apa kalau inspektorat yang audit pasti temuannya sedikit, paling mereka nanti bilangnya salah bayar atau apakah intinya saya yakin temuannya sedikit lah padahal proyeknya jelas bermasalah," tegas mantan anggota DPRD Toraja Utara ini.

Dihubungi terpisah, Ketua DPRD Toraja Utara Nober Rante Siama mengaku tidak mengetahui soal proyek pembangunan gudang Perumda Air Minum. Kata dia, proyek tersebut tak dibahas secara spesifik di Dewan.

"Kalau proyek itu kami dari DPRD tidak dilibatkan harusnya setiap kegiatan DPRD harus dilibatkan tapi ini tidak padahal ini anggarannya cukup besar, makanya jadi pertayaan besar ke kami," ungkap Nober.

Gudang Perumda Air Minum Torut disoroti karena menghabiskan anggaran hingga Rp600 juta. Sementara gudang tersebut hanya menggunakan seng sebagai dinding.

Sebelumnya, Kepala Cabang Kejaksaan Negeri (Kacabjari) Tana Toraja di Rantepao, Alexander Tanak mengatakan, pengusutan kasus dugaan korupsi pembangunan proyek gudang Perumda Air Minum Toraja Utara masih berjalan dan saat ini menunggu hasil audit Inspektorat.

"Ada beberapa orang sudah diperiksa. Termasuk Direktur (Moses Padsing Limbongan) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Sekarang kita menunggu audit Inspektorat," jelas Alex, Rabu (17/07).

Menurut Alex, hasil audit Inspektorat akan menjadi dasar untuk mengetahui ada tidaknya kerugian negara dalam proyek tersebut. Hasil audit juga akan menjadi dasar untuk lanjut ke tahap penyidikan.


Editor : Muh Sain 

Kamis, Juli 18, 2024

Rapat Tim Pengawasan Orang Asing Kabupaten Tana Toraja Digelar di Hotel Pantan

METRO ONLINE Tana Toraja - Rapat Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, digelar di Hotel Pantan Kabupaten Tana Toraja pada Selasa, 16 Juli 2024, pukul 09.00 WITA. 

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kantor Imigrasi Kelas II TPI Parepare.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting dan tokoh terkait, antara lain Ir. Bonifacius Paundanan, M.Si., Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Tana Toraja; Maryana, S.Sos., M.A., 

Kabid Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Sulawesi Selatan; Lucky Karim, Analis Keimigrasian Ahli Madya di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sulawesi Selatan,

Muhammad Rusdi, Analis Keimigrasian Ahli Madya Kanwil Kemenkumham Sulawesi Selatan, Oktovianus Malisan, Kepala Seksi Inteldakim Kanim Kelas II TPI Parepare,

Syradjuddin, Kasubsi Izin Tinggal Kanim Kelas II TPI Parepare; Fransiska Tarra Andi Lolo, S.T., Kabid Ekososbud, Agama dan Ormas Badan Kesbangpol Kabupaten Tana Toraja, Marthen, Pasi Intel Kodim 1414 Tana Toraja,

Iptu Awal Syahrani, S.Hi., Kasat Intelkam Polres Tana Toraja; Dodi Irawan, S.H., M.H., Kasi Intel Kejaksaan Negeri Tana Toraja, para camat di Kabupaten Tana Toraja, serta para tamu undangan Timpora Kabupaten Tana Toraja.

Pada kegiatan dilahirkan beberapa poin penting di antaranya:

1. Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) merupakan unsur pelaksana yang menyelenggarakan kegiatan operasional guna terlaksananya deteksi dini terhadap keberadaan warga negara asing di wilayah Kabupaten Tana Toraja.

2. Terbentuknya TIMPORA ini diharapkan adanya kesepahaman bersama tentang standar operasional pengawasan orang asing dengan tetap menjunjung etika dan hak asasi manusia secara proporsional dengan pendekatan security dan prosperity approach.

3. Dalam pemantauan orang asing, sangat diperlukan koordinasi dengan instansi terkait, baik pemerintah, swasta, aparat penegak hukum, dan masyarakat. Pengumpulan bahan keterangan atau informasi serta pemberdayaan aparatur pemerintah daerah mulai dari tingkat kecamatan, desa, dan kelurahan hingga tingkat RT/RW akan sangat membantu pelaksanaan tugas TIMPORA ke depannya.

4. Penanganan kasus-kasus atau permasalahan terkait keberadaan dan kegiatan warga negara asing yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku memerlukan kerjasama anggota TIMPORA. Oleh karena itu, dengan adanya rapat ini, diharapkan anggota TIMPORA dapat saling bertukar informasi dan data terkait keberadaan dan kegiatan orang asing di wilayah Kabupaten Tana Toraja sehingga data tersebut dapat tersinkronisasi.

Rapat TIMPORA ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pengawasan orang asing di Kabupaten Tana Toraja serta memperkuat kerjasama antara berbagai pihak terkait demi keamanan dan kesejahteraan bersama.(*)


Editor : Muh Sain 

Selasa, Juli 16, 2024

Berikan Pembekalan, Polres Toraja Utara Gelar Lat Pra Ops Patuh Pallawa 2024

METRO ONLINE TORUT -- Polres Toraja Utara Polda Sulsel, menggelar kegiatan Lat Pra Ops Patuh Pallawa 2024 di Aula Mapolres Toraja Utara, bertema “Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas, Senin (15/07/2024).

Pelaksanaan Latihan Pra Operasi (Lat Pra Ops) Patuh Pallawa 2024 tersebut dibuka langsung oleh Wakapolres Toraja Utara Kompol Marthen Tangallo didampingi Kabag Ops AKP Gerianto Pabuang dengan diikuti oleh para Pejabat Utama dan Personel Polres Toraja Utara yang terlibat dalam operasi.

Dalam Sambutannya, Wakapolres Toraja Utara Kompol Marthen Tangallo selaku Wakaopsres menjelaskan, bahwa pelatihan Pra Operasi ini merupakan salah satu bagian proses manajerial yang harus dilaksanakan dalam setiap operasi, dimana hal ini untuk menyamakan pola pikir dan cara bertindak serta untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan dari seluruh Personel yang terlibat dalam operasi.

“Pelaksanaan Lat Pra Ops ini dilakukan, agar kesiapan operasi, penugasan dilapangan tidak ada kendala, kemudian para Personel benar-benar mengerti dan memahami apa yang menjadi tugas pokoknya ataupun sasaran operasi,” terangnya.

Ia menambahkan, sebanyak total 44 personel Polres Toraja Utara dilibatkan dalam Ops Patuh Pallawa 2024 yang mana terbagi dalam 4 Satgas yaitu Satgas Preemtif, Satgas Preventif, Satgas Gakkum Lantas dan Satgas Banops.

Lebih lanjut Wakapolres mengatakan bahwa, dalam pelaksanaan operasi nantinya dilakukan secara persuasif humanis, sembari memberikan sosialisasi yang bersifat edukatif secara masif dan simultan sehingga tercipta Masyarakat yang patuh dan tertib dalam berlalu lintas.

“Kepada seluruh personel yang terlibat, utamakan faktor keselamatan diri, hindari tindakan yang menjadi pemicu ketidak percayaan Masyarakat kepada Polri khususnya Lalu Lintas, lakukan tugas secara profesional, prosedural dan terbuka,” harap Wakapolres.

Kegiatan dilanjutkan dengan pendalaman dan penyampaian paparan dari Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) selaku Karendalopsres, Kasat Lantas selaku Kastgasopsres I, KBO Sat Lantas selaku Kasatgasopsres II, Ps. KanitKamsel Sat Lantas selaku Kasatgasopsres III,serta Kasat Binmas selaku Kasatgasopsres IV.

Sebagai Informasi, bahwa operasi Patuh Pallawa 2024 Polres Toraja Utara dilaksanakan selama 14 hari terhitung mulai tanggal 15 sampai dengan 28 Juli 2024.


Editor : Muh Sain 

Cek Kesiapan, Wakapolres Toraja Utara Pimpin Apel Gelar Pasukan Ops Patuh 2024

METRO ONLINE TORUT -- Operasi Patuh Pallawa 2024 kembali digelar dan tepat pada 15 Juli 2024 Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Pallawa 2024 dilakukan secara serentak di seluruh Jajaran Polri di Indonesia.

Seperti halnya di Lapangan Apel Mapolres Toraja Utara Polda Sulsel, Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Pallawa 2024 digelar dengan mengusung tema “Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas”, Senin (15/07/2024).

Bertindak selaku pimpinan apel Wakapolres Toraja Utara Kompol Marthen Tangallo mewakili Kapolres Toraja Utara AKBP Zulanda, S.IK.,M.Si, dengan perwira apel Kasat Lantas IPTU Marsuki, S.Pd, dan Komandan Apel KBO Sat Lantas IPDA Zeth.

Apel gelar pasukan tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti Danramil 1414-02/Rantepao Kapten Inf. Agustinus mewakili Dandim 1414/Tator, Kacabjari Tana Toraja di Rantepao Alexander Tana, S.H.,M.H, Kabid Linmas Wemy Luhat Maya mewakili Kasat Pol PP Kabupaten Toraja Utara, serta Perwakilan dari Pihak FKPPI. Dengan peserta apel terdiri dari Prajurit Kodim 1414/Tator, Personel Polres Toraja Utara dan Sat Pol PP Toraja Utara.

Dalam sambutan Kapolda Sulsel yang dibacakan oleh Wakapolres Toraja Utara Kompol Marthen Tangallo mengungkapkan bahwa, operasi Patuh Pallawa-2024 merupakan operasi cipta kondisi Kamseltibcarlantas pasca pelaksanaan hari Bhayangkara tahun 2024.

Tujuannya untuk mengurangi dan meminimalisir terjadinya potensi-potensi yang menyebabkan kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas baik sebelum, pada saat maupun pasca operasi mandiri kewilayahan patuh pallawa-2024.

Operasi Kepolisian mandiri kewilayahan Patuh Pallawa-2024 sendiri dilaksanakan selama 14 hari, dimulai dari tanggal 15 sampai dengan 28 juli 2024 secara serentak di seluruh indonesia.

Pelaksanaan Operasi Patuh Pallawa-2024 mengedepankan giat preemtif, preventif dan didukung pola gakkum lantas secara elektronik serta teguran simpatik dan humanis, jelas Wakapolres.


Adapun sasaran Operasi Patuh Pallawa 2024, yakni:

1. Menggunakan ponsel saat berkendara,

2. Tidak menggunakan helm SNI dan tidak menggunakan safety belt,

3. Pengendara dibawah umur,

4. Berboncengan lebih dari satu orang,

5. Kendaraan yang menggunakan knalpot tidak standar (brong),

6. Berkendara dibawah pengaruh alkohol,

7. Berkendara melawan arus (contra flow), dan

8. Berkendara melebihi batas kecepatan,


Dengan operasi Patuh Pallawa tahun ini diharapkan dapat menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas pada ruas jalan blackspot, trouble spot serta dapat meminimalisir fatalitas korban laka lantas, tutup Wakapolres usai membacakan Sambutan Kapolda Sulsel.


Editor : Muh Sain 

Sabtu, Juli 13, 2024

Bantah Adanya Pembiaran Judi Sabung Ayam Di Wilayah Tondon, Kapolres Toraja Utara Angkat Bicara

METRO ONLINE TORUT -- Merespon sebuah artikel yang dimuat oleh salah satu media online terkait adanya pembiaran oleh pihak Polres Toraja Utara akan aktifitas praktek judi sabung ayam di wilayah Tondon, Kapolres Toraja Utara angkat bicara.

Dalam keterangan resminya, Kapolres Toraja Utara AKBP Zulanda, S.IK.,M.Si dengan tegas mengungkapkan bahwa tidak benar ada pembiaran aktifitas judi sabung ayam di wilayah Kabupaten Toraja Utara terkhusus di Kecamatan Tondon oleh petugas sebagaimana yang diberitakan oleh salah satu media online sebelumnya.

Dijelaskannya, Ia memastikan tidak adanya praktek judi sabung ayam yang berlangsung dikarenakan pihaknya beserta jajaran Polsek selalu aktif berpatroli melakukan penindakan pembubaran judi sabung ayam yang dilakukan diluar dari ritual adat.

Selain itu, hampir seluruh Masyarakat atau rumpun keluarga yang akan melaksanakan acara adat rambu solo sudah menghormati dan mengikuti pesan Kamtibmas untuk tidak melakukan bulangan londong/sabung ayam bahkan untuk tokoh besar sekalipun, tambah Kapolres.

Terkait dengan upaya penindakan, sebelumnya orang nomor satu di Jajaran Polres Toraja Utara juga telah memberi penekanan kepada personel apabila saat dilakukan pembubaran praktek judi sabung ayam ada ditemukan uang taruhan maka akan dilakukan proses hukum ke penyidikan.

Jadi saya berharap untuk tidak menyebarkan isu yang dapat merusak kerukunan Masyarakat di Kabupaten Toraja Utara karena aksi-aksi sebar isu dengan foto atau video lama dapat memperkeruh suasana, harapnya.

Selain daripada itu, Kapolres juga berharap kepada para Tokoh Masyarakat Kecamatan Tondon untuk ikut menyuarakan bantahannya karena terkesan ada tuduhan yg sangat tendensius pada Kecamatan ini, yang dapat memperburuk citra Kecamatan Tondon sebagai daerah destinasi wisata serta aktif mengikuti arahan Kamtibmas dalam upaya pencegahan perjudian sabung ayam. 

Untuk diketahui, terkait personel Satuan Reskrim atas nama Yunus Mellolo yang termuat dalam pemberitaan hanya anggota berpangkat Bripka dan bukan berpangkat IPDA, jabatannya bukan Kanit Resmob yang kebetulan berasal dan tinggal di Wilayah Tondon seperti yang diisukan oleh salah satu media online sebut saja Pedoman Media dan terkininews dalam rilisnya.


Editor : Muh Sain 

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved