-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar



Senin, Februari 07, 2022

Korem 143/HO Vaksinasi Siswa dan siswi SD Kartika Jaya

METRO ONLINE,Kendari - Komitmen dalam mendukung program pemerintah, Korem 143/HO melaksanakan Vaksinasi tahap pertama kepada siswa dan siswi SD Kartika jaya Koordinator Korem 143/HO 

Hal ini dikatakan oleh Plh Kapenrem 143/HO Letda Inf Rusmin ismail dalam rilisnya, Kendari, Sultra, Minggu(06/02/2022)

Rusmin menyampaikan bahwa tujuan dari vaksinasi salah satunya untuk mensukseskan program pemerintah serta bisa mendukung proses belajar dan mengajar di SD Kartika jaya 

"Korem melalsanakan vaksinasi bagi siswa dan siswi SD ini agar mensukseskan program pemerintah dan juga mendukung dalam proses belajar mengajar di sekolah ini,"ungkap rusmin

Menurut Wa ode minasi (60) selaku kepala sekolah SD kartika jaya menyampaikan bahwa vaksinasi ditujukan bagi siswa kelas 1 sampai kelas 6 yang hanya diikuti oleh 63 orang siswa

"Kita melaksanakan Vaksinasi ini diikuti oleh 63 siswan yang diantaranya dari kelas 1 sampai dengan kelas 6 dan ini merupakan vaksin yang pertama,"ujar wa ode 

Lebih lanjut juga disampaikan bahwa sebelum melaksanakan vaksinasi dari pihak sekolah juga memberikan surat persetujuan kepada orang tua siswa dan siswi 

"Sebelum vaksin kita berikan kepada siswa terlebih dahulu kita memberikan kepada orang tua mereka berupa surat ijin persetujuan untuk divaksin sehingga tidak ada kendala pada saat vaksinasi dilaksanakan,"lanjutnya 

Rosti (52) seorang guru olahraga menyampaikan bahwa dengan adanya vaksinasi ini bisa melindungi siswa dari virus covid-19 

"Semoga dengan terlaksananya vaksinasi ini bisa memperlancar proses belajar mengajar kedepannya dan semua siswa bisa terlindung dari virus covid -19" ucap guru olah raga tersebut

Saat ditemui dilpkasi Rei (10) merupakan salah seorang siswa kelas 5 menyampaikan bahwa tidak merasa sakit dan takut saat divaksin

"awal saya takut pak takut sakit tetapi seteleh disuntik rasa seperti digigit semut dan hanya sebentar rasanya pak,"ujar Rei

Disisi lain Rahmawati (38) salah seorang orang tua siswa juga sangat mendukung dengan adanya program seperti ini 

"Tidak ada rasa khawatir saat anak saya divaksin supaya sehat semoga dengan sudah divaksin begini  proses belajarnya nantinya tdk terganggu,"ucap rahmawati(**)

Sabtu, Januari 22, 2022

Pengedar Sabu Sebanyak Puluhan Saset di Kendari Diamankan Polisi

METRO ONLINE,KENDARI – Seorang Pemuda di kota Kendari inisial SU (23) tahun, akhirnya diamankan polisi akibat miliki sabu seberat 202,94 gram.

SU dibekuk di Kompleks Perumahan Tumbu, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, pada Senin (17/01/2021) sore.

Ditresnarkoba Polda Sultra, Eka Faturahman dalam keterangan menuturkan SU merupakan seorang pengedar sabu.

Kata Eka, SU telah lama dibuntuti usai pihaknya menerima informasi dari masyarakat jika SU sering mengedar sabu di beberapa titik di Kota Kendari.

“Selanjutnya SU dibekuk polisi dan ditemukan 32 saset Sabu di dalam tas warna hitamnya,” ujarnya

Polisi saat melakukan pengembangan ternyata SU menyembunyikan sabu sebanyak 33 saset di kediamannya tepat di kamarnya.

“Setelah itu SU diamankan di Polda Sultra, dan dikenakanv Pasal 114 ayat (2) Subs Pasal 112 ayat (2) UU RI No. 35 thn 2009 tentang narkotika,” jelas Eka.(*)


Editor ; Muh Sain

Selasa, Januari 18, 2022

Danrem 143/HO : Prajurit Harus Jadi Pelopor Di Tengah Masyarakat

METRO ONLINE,Kendari - Setelah pelaksanaan Upacara Bendera tanggal 17 Januari 2022, Danrem 143/HO Brigjen TNI Yufti Senjaya, S. E., M.Si., dalam Jam Komandan mengajak seluruh Parajurit jajaran Korem 143/HO untuk menjadi pelopor di tengah masyarakat.

Hal ini disampaikan oleh Plh Kapenrem 143/HO Letda Inf Rusmin Ismail dalam rilisnya, Kendari, Sultra, Selasa(18/1/2022).

"Ini kali pertama Danrem melaksanakan Jam Komandan, pada kesempatan ini Danrem mempertegas kembali amanat KSAD Jenderal TNI Dudung Abdulrachman ," ungkap Rusmin.

"Yang intinya selaku Prajurit TNI AD harus menunjukkan jati dirinya sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara profesional," lanjutnya.

"Untuk itu sebagai Prajurit kita harus laksanakan tugas secara profesional sesuai dengan tugas pokok dengan mengimplementasikan Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI dimanpun bertugas dan berada," tegasnya mengutip amanat KSAD.

Sementara itu dalam Jam Komandan Danrem menambahkan sebagai seorang Prajurit harus menjadi pelopor di tengah masyarakat.

"Kita harus menjadi Prajurit TNI AD yang profesional harus menjadi Pelopor di masyarakat, hindari pelanggaran yang dapat merusak Citra TNI AD dan jaga selalu kehormatan Prajurit dimanapun berada," ungkap Danrem.

Lanjut dikatakannya seluruh personil harus selalu menjaga faktor keamanan baik Pam Personel dan Pam Materil serta bijak dalam bersosial media.

Sementara itu dalam bidang perekrutan Prajurit TNI AD Danrem menekankan untuk hindari percaloan, bagi Prajurit yang terlibat baik Panitia/Prajurit akan dikenakan Sanksi hukum berat karena telah salah menggunakan wewenang dan tanggung jawab sehingga dapat merusak Citra TNI AD.

Terakhir, Brigjen Yufti Senjaya berpesan kepada seluruh personel jajaran Korem 143/ HO untuk terus menerapkan pola hidup sehat dengan rajin berolahraga dan menjaga kebersihan baik dilingkungan kantor maupun di perumahan.

Rangkaian kegiatan Upacara Bendera dan Jam Komandan yang dilaksanakan di Lapangan Upacara Makorem 143/HO, Kota Kendari, Sultra ini dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan tentang Covid 19.


Editor : Muh Sain

Senin, Januari 17, 2022

Kasus Tumpang Tindih Izin Usaha Pertambangan,Antam Diduga Dalang Dari Penambangan Ilegal dan Perambahan Kawasan Hutan

METRO ONLINE,KENDARI – Sengketa tumpang tindih Izin Usaha Pertambangan (IUP) antara PT Antam Tbk dengan 11 perusahaan lain memasuki babak baru. Direktur Jenderal Mineral dan Batubara, Kementerian ESDM RI baru saja mengeluarkan Surat Nomor T-1502/MB.04/DJB.M/2021 tentang Pelaksanaan Putusan Mahkamah Agung RI yang di dalamnya menyatakan IUP-IUP yang dimiliki oleh 11 perusahaan di Blok Mandiodo di luar PT Antam Tbk, tidak lagi berhak melakukan kegiatan penambangan (23/12/2021).

Surat tersebut menyebutkan, bahwa PT Antam Tbk adalah pemegang IUP berdasarkan Surat Keputusan Bupati Konawe Utara Nomor 158 Tahun 2010 tentang Pemberian Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi PT Aneka Tambang Tbk yang mana hal itu dikuatkan berdasarkan Putusan MA Nomor 225K/TUN/2014 tanggal 17 Juli 2014. 

Kemudian, eksistensi IUP 11 perusahaan lain telah dicabut berdasarkan Keputusan Penjabat Bupati Konawe Utara Nomor 05/2010 tentang Pembatalan Perizinan Kuasa Pertambangan Yang Diterbitkan Oleh Penjabat Bupati Konawe Utara Dalam Wilayah Kuasa Pertambangan PT. Aneka Tambang (Persero), yang dikuatkan dengan Putusan MA Nomor 77K/TUN/2013 tanggal 26 Juni 2013.

Atas 2 (dua) alasan tersebutlah, Surat Dirjen Minerba melarang 11 pemegang IUP melakukan penambangan. 

Menanggapi hal tersebut, Indrayana Centre for Government, Constitution, and Society (INTEGRITY) Law Firm, kuasa hukum 2 dari 11 pemegang IUP, yakni PT Karya Murni Sejati 27 dan PT James & Armando Pundimas menyatakan terdapat banyak kekeliruan dalam surat tersebut.

Pertama, Surat tersebut ditujukan salah satunya untuk PT KMS 27 dan PT JAP, namun keduanya sama sekali tidak menerima langsung dari Dirjen Minerba, melainkan dari pihak lain. 

“Dirjen Minerba seharusnya memiliki kewajiban untuk menyampaikan surat tersebut ke para pihak yang dituju, itu adalah hal yang paling dasar untuk mengukur profesionalisme tindakan pemerintah kepada warga masyarakat terdampak,” ujar Denny Indrayana, Senior Partner INTEGRITY Law Firm,Senin,17/01/2022

Kedua, dasar Putusan MA yang digunakan oleh Dirjen Minerba tidak pernah memerintahkan pencabutan IUP 11 perusahaan.  

“Isi putusan 225 hanya menghidupkan kembali IUP Antam, sama sekali tidak mencabut IUP 11 perusahaan. Kemudian isi putusan 77 hanya mencabut SK 154 tahun 2011, bukan juga mencabut IUP 11 perusahaan,” Lanjut Guru Besar Hukum Tata Negara tersebut.

Ketiga, khusus mengenai Putusan 77 K/TUN/2013, memang isinya mencabut SK 154 Tahun 2011 dimana sebelumnya membatalkan SK 05/2010 yang mencabut 11 IUP perusahaan. Namun, bukan berarti SK 05/2010 masih berlaku, karena selain SK 154/2011, masih ada 4 (produk) hukum lain yang mencabut SK 05/2010, yakni:

1. Putusan MA Nomor 129 K/TUN/2011.

2. Keputusan Bupati Konawe Utara Nomor 153 Tahun 2011.

3. Keputusan diatas dikuatkan dengan Putusan MA Nomor 05 K/TUN/2013.

4. Keputusan Bupati Konawe Utara Nomor 72 tahun 2012.

“Jadi tidak bisa hanya dengan dasar Putusan 77, lalu menyatakan izin 11 perusahaan sudah dicabut. Karena masih ada 4 produk hukum yang berlaku, yang mencabut SK 05/2010,” tambah Wakil Menteri Hukum dan HAM 2011-2014 tersebut.

Selain itu, Senior Lawyer INTEGRITY Law Firm, Raziv Barokah juga menyampaikan bahwa saat ini terdapat dugaan terjadinya praktik penambangan ilegal dan perambahan kawasan yang disinyalir melibatkan PT Antam Tbk. Di wilayah PT KMS 27 contohnya, wilayah tersebut adalah kawasan hutan dan hanya PT KMS 27 yang memiliki Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) di sana. Namun, terjadi kegiatan penambangan yang mengatasnamakan PT Antam Tbk, bahkan palang yang dibuat PT KMS 27 sempat dibongkar oleh PT Antam Tbk untuk kembali melakukan kegiatan penambangan, padahal mereka tidak memiliki IPPKH di wilayah tersebut. 

“Kami berharap pemerintah bertindak adil dan profesional, jangan sampai ada oknum-oknum mengatasnamakan negara yang sengaja menciptakan ketidakjelasan, untuk mengambil keuntungan dari kekacauan tersebut. Kami dorong para stake holder untuk menyelesaikan tumpang tindih ini dengan seadil-adilnya,” pungkas alumnus magister hukum Universitas Indonesia ini. [*]


PT Karya Murni Sejati 27 

PT James & Armando Pundimas

Minggu, Januari 16, 2022

Sukseskan Imunisasi Merdeka Anak, Kodim Kolaka Gelar Rakor

METRO ONLINE,Kolaka -- Guna mempercepat Imunisasi Merdeka Anak belajar di Kabupaten Kolaka, Kodim 1412/Kolaka gelar rapat kordinasi. Bertempat di Aula Larumbalangi Kodim 1412/Kolaka Jl. Pemuda Kel, Balandete Kec, Kolaka. Kab, Kolaka. Sulawesi Tenggara (Sultra). Sabtu (15/1/2022).

Hadir dalam kegiatan ini, Dandim 1412/Kolaka Letkol Inf Risa Wahyu Pudji Setiawan BS.,M.Han, Kapolres Kolaka AKBP Saiful Mustofa, S.I.K.,M.Si,

Kasdim Kodim 1412/Kolaka Mayor Hendrik B.R, Kadis Kesehatan Kolaka Drs. Harun Masirri, Apt M.Kes, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan

Drs. Abdul Haris M.Si, Jubir satgas Covid 19 Kolaka

Dr. Haris, serta diikuti kurang lebih 120  orang dantaranya, para Danramil, Pa Staf Kodim 1412/Kolaka, Kepala Sekolah SD Se Kabupaten Kolaka, dan Perwakilan ASN Puskesmas. 

Dalam sambutannya Dandim 1412/Kolaka Letkol Inf Risa Wahyu Pudji Setiawan BS.,M.Han mengatakan, berterimakasih kepada seluruh guru atas kinerja selama ini dalam membimbing dan mengajar siswa dan siswi di Kabupaten Kolaka.

"Terimakasi para guru dan kepala sekolah yang sudah bekerja, membimbing dan mengajar serta memberikan pemahaman terhadap orang tua siswa siswi penting nya imunisasi bagi anak-anak SD sampai SMA di masa pandemik Covid 19 saat ini," ucapnya.

Dandim Kolaka juga mengingatkan kepada pihak yang terkait dalam hal ini, dapat memberikan asupan dan gizi yang baik dalam melaksanakan imunisasi di seluruh Puskesmas di Kabupaten Kolaka.

Selain itu, Kapolres Kolaka AKBP Saiful Mustofa, S.I.K., M.Si memberikan apresiasi kepada seluruh guru yang telah membimbing dan mengajarkan anak-anak Kabupaten Kolaka dalam masa pandemik covid 19. 

Mengajak semua pihak terkait agar bekerja sama dengan TNI dan POLRI dalam memberikan bimbingan dan arahan kepada siswa dan siswi tentang tata cara yang baik dalam melaksanakan vaksinasi dalam masa pandemik covid 19 di Kabupaten Kolaka.

Ditempat sama Kadis kesehatan kab. Kolaka Drs. Harun Masirri, Apt, M.Kes juga mengatakan, dalam kondisi pandemik covid 19 saat ini mari kita bersama-sama harus menjaga kesehatan dan keamanan di masyarakat maupun dengan keluarga kita masing-masing.

"Dimana baru-baru ini pemerintah Kabupaten Kolaka mendapatkan apresiasi dari Mendagri dengan pencapaian Vaksinasi yang cukup bagus," tuturnya.

"Kami siapkan tenaga-tenaga kesehatan dalam membantu imunisasi dan vaksinasi dengan pelayanan yang terbaik untuk anak-anak dan masyarakat Kabupaten Kolaka," pungkas Harun Masirri Kadis Kesehatan Kab, Kolaka.

Selain itu, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Kolaka Drs. Abdul Haris, M.Si menuturkan, kita semua harus bertanggung jawab dalam melaksanakan imunisasi dan vaksinasi untuk anak-anak kita. Para Kepala Sekolah dan guru harus memberikan informasi yang benar-benar kepada orang tua murid dalam  kegiatan-kegiatan yang menguntungkan siswa dan siswi.

"Kami juga memfasilitasi para kepala sekolah dan guru-guru dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab nya masing-masing," tuturnya.

Taklupa pulah dalam kegiatan ini, Dr. Haris Juru Bicara Satgas Covid 19 Kabupaten Kolaka sangat 

mengapresiasi kepada Dandim 1412/Kolaka dan Kapolres dalam menyelesaikan masalah covid 19 di kabupaten Kolaka yang hampir dalam kata aman.

"Kalau kita membiarkan masalah covid 19 ini maka hampir seluruh masyarakat di Kabupaten Kolaka akan banyak yang terkena penyakit dan Virus. Namun, kerana peran pemerintah TNI-Polri Nakes dan seluruh pihak yang turut serta  membantu dalam penanganan dan pencegahan pandemik Covid 19,  Kabupaten Kolaka hampir dalam kata aman," tutupnya.

(Sumber Pen Kolaka)

Selasa, Desember 28, 2021

Pangdam Hasanuddin Dampingi Presiden RI Resmikan Bendungan Ladongi

METRO ONLINE,Sultra - Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Mochamad Syafei Kasno, S.H., mendampingi Presiden RI Ir. Joko Widodo meresmikan bendungan Ladongi Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) Sultra, Selasa (28/12/2021).

Kapendam XIV/Hasanuddin Kolonel Inf Rio Purwantoro, S.H., mengatakan, kunjungan kerja (kunker) Presiden RI di Provinsi Sulawesi Tenggara, menginjak hari ke-2 sejak 27 kemarin, "hari ini Selasa 28 Desember 2021 diagendakan untuk meresmikan Bendungan Ladongi di Koltim dan berdialog bersama sejumlah perwakilan petani," tuturnya.

"Dari pangkalan TNI AU Haluoleo Kabupaten Konawe Selatan, Presiden RI Lepas landas dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU. Sekitar pukul 09.20 Wita, Kepala Negara menuju helipad Bendungan Landongi," ungkap Kapendam.

"Selepas kegiatan acara peresmian, Presiden akan kembali menaiki helikopter Super Puma TNI AU untuk bertolak ke Pangkalan TNI AU Haluoleo, Kabupaten Konawe Selatan. Presiden akan melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Boyolali Provinsi Jawa Tengah dengan menggunakan pesawat Kepresidenan Indonesia -1," tutupnya.

Untuk diketahui dalam pelaksanaan pengamanan PAM VVIP, Pangdam XIV/ Hasanuddin Mayjen TNI Mochamad Syafei Kasno, S.H., selaku Pangkogasgabpad PAM VVIP di wilayah yakni bertugas mengamankan pejabat Presiden dan Wakil Presiden beserta keluarga serta tamu Negara setingkat Kepala Negara atau Pemerintahan beserta keluarga mereka yang berkunjung di wilayah (Indonesia).

Dalam melaksanakan sebuah operasi pengamanan Paspampres berkoordinasi dengan unsur TNI dan Polri yang berwenang di wilayah yang dikunjungi oleh VVIP.

Secara umum terdapat tiga lapis penjagaan dalam sebuah operasi pengamanan dan Paspampres bertanggungjawab penuh terhadap pengamanan terdalam (Ring 1) atau yang berada yang paling dekat dengan VVIP.

Lapis penjagaan selanjutnya Ring 2 dan 3 dilakukan oleh unsur TNI Polri yang berwenang di suatu wilayah.

Tampak hadir Gubernur Sultra H. Ali Mazi, S.H., Kapolda Sultra Irjen Pol Teguh Pristiwanto, Danrem 143/HO Brigjen TNI Jannie Aldrin Siahaan, Kabinda Sultra serta para unsur Forkopimda Provinsi/Kabupaten dan Kota Kendari maupun pejabat TNI Polri di wilayah Sulawesi Tenggara.


Editor : Muh Sain

Senin, Desember 27, 2021

Tiba Siang Ini, Presiden Dijadwalkan Kunker Dua Hari di Kendari Sulawesi Tenggara

METRO ONLINE Kendari – Presiden Joko Widodo dijadwalkan melakukan kunjungan kerja (kunker) selama dua hari di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) sejak Senin (27 Desember 2021) hingga Selasa (28 Desember 2021).

Kunker Presiden ini dalam rangka peresmian smelter nikel milik PT. Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe dan Bendungan Ladongi di Kabupaten Kolaka Timur.

Presiden dijadwalkan tiba di Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Halu Oleo menggunakan pesawat kepresidenan setelah sebelumnya berkunjung ke Bali melakukan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Internasional Bali.

Gubernur Sultra Ali Mazi direncanakan menjemput presiden yang akan tiba sekitar pukul 14.15 Wita. Dari Lanud Halu Oleo, Presiden yang didampingi oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung, akan bergerak menuju Morosi via jalur darat.

Peresmian smelter di Morosi dijdwalkan berlangsung pada pukul 15.30 Wita. Setelah acara, Presiden akan kembali ke Kota Kendari untuk beristirahat. Esok pagi, Selasa (28 Desember 2021), Presiden menuju Ladongi menggunakan helikopter dari Lanud Halu Oleo.

Pada pukul 09.00 Wita, Presiden dijadwalkan tiba di lokasi peresmian bendungan yang akan belangsung sekitar 45 menit. Pada pukul 10.45 Wita, Presiden akan kembali ke Lanud Halu Oleo dan selanjutnya terbang menuju Solo untuk meresmikan Waduk Pidekso di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Pembangunan smelter milik PT. VDNI merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ditetapkan melalui Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2020 tentang Perubaan Ketiga atas Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.

Dalam lampiran perpres tersebut, Kawasan Industri Konawe (yang di dalamnya merupakan investasi PT. VDNI) merupakan proyeks strategis nasional nomor urut 98.

Investasi di kawasan tersebut senilai Rp 47 triliun dan sejauh ini telah menyerap tenaga kerja sebanyak 16.515 orang (data Direktorat Perwilayahan Industri Kementerian Perindustrian, Juni 2021).

Sementara itu, Bendungan Ladongi yang dibangun oleh Kementerian PUPR merupakan proyek dengan skema multiyears dengan kontrak tahun 2016-2021 senilai Rp 1,14 triliun.

Bendungan Ladongi merupakan bendungan tipe urugan batu dengan tanah lempung yang dibangun oleh kontraktor BUMN PT. Hutama Karya (Persero) bekerjasama dengan kontraktor swasta nasional yakni PT. Bumi Karsa (KSO).

Luas genangan serta area sabuk hijau mencapai 246,13 hektare, dengan kapasitas tampung sebesar 45,95 juta kubik. Area sabuk hijau merupakan ruang terbuka hijau yang bertujuan membatasi perkembangan suatu penggunaan lahan atau membatasi aktivitas satu dengan aktivitas lainnya agar tidak saling mengganggu.

Air yang tertampung di Bendungan Ladongi nantinya akan mengairi areal sawah dengan layanan irigasi seluas 3.604 ha secara kontinyu di Kabupaten Kolaka Timur. Selain itu, akan berfungsi pula sebagai pengendali banjir di wilayah hilir Singai Ladongi dengan kemampuan menahan limpahan air sebesar 132,25 kubik per detik.

Selain pemanfaatan di sektor pertanian dan pengendalian bencana banjir, Bendungan Ladongi juga akan menjadi sumber air baku sebesar 0,12 kubik per detik serta potensi sumber pembangkit energi listrik sebesar 1,3 MegaWatt.


Editor : Muh Sain

Pangdam Hasanuddin Dampingi Presiden RI Kunker di Wilayah Kendari Sulawesi Tenggara

METRO ONLINE,Sultra - Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Mochamad Syafei Kasno, S.H., mendampingi kunjungan kerja (kunker) Presiden RI dan rombongan ke wilayah Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) tepatnya di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Kecamatan Morosi dan Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Senin (27/12/2021).

Kapendam XIV/Hasanuddin Kolonel Inf Rio Purwantoro, S.H., saat dikonfirmasi membenarkan bahwa kunker Presiden RI di wilayah Korem 143/HO Kendari Sultra dijadwalkan melakukan kunker selama dua hari sejak 27-28 Desember 2021.

"Di hari pertama, Presiden akan meresmikan smelter nikel milik PT. Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel)," ungkapnya.

"Keesokan harinya yakni 28 Desember 2021, Presiden RI akan bertolak menuju Kabupaten Kolaka Timur (Koltim). Agendanya meresmikan Bendungan Ladongi," sambungnya.

Untuk diketahui, Pangdam XIV/Hasanuddin selaku Pangkogasgabpad PAM VVIP di wilayah, bertugas mengamankan pejabat Presiden dan Wakil Presiden beserta keluarga serta tamu Negara setingkat kepala Negara atau kepala Pemerintahan beserta keluarga mereka yang berkunjung di wilayah (Indonesia).

Dalam melaksanakan sebuah operasi pengamanan Paspampres berkoordinasi dengan unsur TNI dan Polri yang berwenang di wilayah yang dikunjungi oleh VVIP.

Secara umum terdapat tiga lapis penjagaan dalam sebuah operasi pengamanan dan Paspampres bertanggungjawab penuh terhadap pengamanan terdalam (Ring 1) atau yang berada yang paling dekat dengan VVIP. 

Lapis penjagaan selanjutnya Ring 2 dan Ring 3 dilakukan oleh unsur TNI dan Polri yang berwenang di suatu wilayah.

Tampak hadir Gubernur Sultra H. Ali Mazi, S.H., Kapolda Sultra Irjen Pol Teguh Pristiwanto, Danrem 143/HO Brigjen TNI Jannie Aldrin Siahaan, Kabinda Sultra dan para unsur Forkopimda Propinsi/Kabupaten dan Kota Kendari serta pejabat TNI Polri di wilayah Sulawesi Tenggara.


Editor : Muh Sain

Kamis, Desember 16, 2021

Peduli, Kajari Kolaka Serahkan Bantuan Al Quran Kepondok Pasantren Tahfidz Quran Desa Nelombo

METRO ONLINE, Kolaka -- Kepala Kejaksaan Tinggi Negeri Kolaka Indawan Ruswandi SH.MH Bersama jajaran memberikan bantuan kepada Pondok Pesantren Tahfidz Quran Safinatun najah. Rabu (15/12/2021).

Pondok pasantren Tahfidz Quran yang terletak didesa nelombo Kecamatan Mowewe Kabupaten KolakaTimur yang dipimpin Ustasd Nuramin S.od i.msi. 

Ustasd Nuramin menyampaikan Alhamdulillah dengan berbagai bantuan yang diberikan oleh pak Kajari kolaka proses pembangunan pondok pasantren beransur-ansur dapat diselesaikan."ucapnya.

Kajari Kolaka Indawan Kuswandi Menyerahkan secara langsung Tafsir Al Quran Ibnu Tafsir sebanyak 30 Juz yang diterimah oleh Ustasd Nuramin untuk pondok pasantren Tahfizd Quran Safinatul Najah.

Indawan Kuswandi SH. MH. Mengatakan bahwa bantuan berupa Al Qur'an ini, bisa bermanfaat bagi para santri dan pengurus pondok pesantren tahfiz dalam melaksanakan kegiatan hapalan nantinya,”katanya.

Penyerahan bantuan Al Quran ini juga kata Kajari Kolaka, salah satu sinergitas antara Kajari serta jajaran dan seluruh elemen masyarakat, terutama para santri. Sebab, santri memiliki peran yang sangat penting dalam mengisi pembangunan bangsa dan negara ini."terang Indawan Kuswandi.

“Saya berharap semangat santri ini juga bisa meresap pada seluruh jajaran kejaksaan Negeri Kolaka,  agar mampu meningkatkan keimanan sehingga mereka dalam melaksanakan tugas setiap hari  mendapat kesehatan dan berkah,” terangnya. (Darwis)


Editor : Muh Sain

Rabu, Desember 15, 2021

Kajari Kolaka Terima Kunjungan Silaturrahmi Jurnalis Metro Online

METRO ONLINE, Kolaka -- Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kolaka  Indawan Kuswandi SH, MH. menerima kunjungan silaturahmi tiga jurnalis Senior dari Media Online diruang kerjanya. Rabu (15/12/2021) Sekitar pukul 10.30 Wita.

Dalam pertemuan tersebut diruang kerjanya kemudian dilanjutkan ke kantin kejujuran yang sangat sederhana, membuat suasana sangat riang bahkan hingga tertawa oleh canda beliau dikantin, kejaksaan Negeri kolaka.

Pertemuan tersebut seperti pertemuan antara keluarga yang lama tidak perna bertemu sambil santap siang dan ngopi bareng dilanjutkan dengan bercanda.

Silaturrahmi yang sederhana dikantin kejujuran kejaksaan Negeri Kolaka dihadiri T. Moh. Faisal Kasubagbin, Kasi pidsus Togi Sirait dan Kasi datun Rekafit. Direktur utama Metro Online M. Sain, Asrad dari media Pos kota Makassar dan M. Darwis NS Wartawan Luwu Raya yang berdomisili di Masamba Kab. Luwu Utara.

Darwis mengatakan tujuan kunjungan silaturahmi itu tidak lain untuk meningkatkan komunikasi dengan Kajari Kolaka beserta jajaran, apalagi beliau mantan Kajari Masamba, agar Silaturrahmi tidak terputus oleh waktu dalam kesempatan ini kami langsung berkunjung ke kantor Kajari Kolaka.

Lain halnya yang disampaikan oleh M. Sain bahwa saya sangat mengapresiasi Kajari Kolaka dalam sambutannya dan terimah kasih atas jamuan dan pelayanannya, semoga Allah memberikan Umur dan waktu yang panjang hingga kesehatan, ditempat manapun InsyaAllah kami akan berkunjung."ucapnya.

“Terimakasih kami ucapkan kepada Pak Kajari Kolaka dan Pak Kasi Pidum, karena sudah menerima kunjungan silaturahmi kami dengan baik. Tentu saja kami siap mendukung Kejari Kolaka dalam menangani perkara” terang M. Darwis, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua JOIN Luwu Utara

Menanggapi kunjungan silaturrahmi ketiga wartawan Online tersebut, Kajari Kolaka, Indawan SH, MH, mengungkapkan rasa terimakasihnya, atas kunjungan ini,  Dia mengaku senang dan terbuka terhadap rekan-rekan Jurnalis dan terus berkomitmen menjadikan Jurnalis sebagai mitra."tutup Kajari Kolaka. (Darwis)


Editor : Muh Sain

Senin, Desember 13, 2021

Sultra di Posisi 4 Terbawah, Gubernur Genjot Bupati/Wali Kota Percepatan Vaksinasi

 

METRO ONLINE KENDARI---Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) masih berada di posisi empat terbawah angka capaian vaksinasi di Indonesia.

Hingga 9 Desember, capaian vaksinasi sebesar 45,59 persen atau sebanyak 912.914 warga telah melakukan vaksinasi dari target sasaran sebanyak 2.002.579 orang.

Gubernur Sultra, Ali Mazi meminta seluruh kabupaten/kota segera melakukan percepatan pelaksanaan vaksinasi seperti yang disampaikan Menteri Dalam Negeri saat rapat koordinasi pekan lalu.

Politisi Partai Nasdem ini menekankan pada bupati dan wali kota harus bersikap aktif dalam percepatan vaksinasi dengan cara menjemput warga yang hendak divaksin dan memberikan hadiah pada mereka.

Ini dilakukan, kata dia, agar mereka tertarik melakukan vaksinasi.

"Saya harapkan puskesmas-puskesmas di kabupaten/kota jangan hanya menunggu bola datang, menunggu pasien datang. Kalau masyarakat hari ini kita suruh datang saya kira mereka akan sulit, tetapi kita harus menjemput mereka,  memberikan edukasi pada mereka terutama memberikan sesuatu," jelas gubernur saat penyerahan DIPA dan TKDD tahun 2022, Senin (13/12/2021).

Gubernur menambahkan, data yang dia terima dari Dinas Kesehatan menyebutkan angka vaksinasi tertinggi masih terdapat di tiga daerah yaitu Kota Kendari dengan capaian vaksinasi mencapai angka 68,35 persen, Konawe Utara 60,59 persen dan Bombana sebesar 58,27 persen.

Sedangkan terendah terdapat di Kabupaten Konawe Kepulauan dengan persentase 22,21 persen.

Gubernur berharap agar 14 kabupaten/kota yang capaian vaksinasinya masih rendah, segera lakukan percepatan dengan mengupayakan berbagai terobosan.

"Dengan kerja keras, kekompakan, harmonisasi diantara kita mudah-mudahan Sulawesi Tenggara bisa bersaing dengan daerah lain, kita tidak mendapatkan nomor paling buncit lagi empat paling bawah," ujar Ali Mazi.

Gubernur yakin dengan kerja keras para bupati dan wali kota didukung TNI, Polri dan Forkopimda, akhir tahun 2021 angka vaksinasi di Sultra bisa mencapai angka 70 persen atau terciptanya herd Immunity. 



Editor : Muh Sain

Aksi Unjuk Rasa LSM dan Mahasiswa, Desak Kejari Kolaka Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi Sekretariat DPRD

METRO ONLINE KOLAKA--Kasus korupsi di lingkup Sekretariat DPRD Kabupaten Kolaka kembali disuarakan oleh LSM Forum Swadaya Daerah (Forsda) bersama  Mahasiswa Usn Kolaka. Aksi unjukrasa ini dipimpin oleh Ketua Forsda Djabir Lahukuwi. SH, Senin (13/12/2021)

Untuk diketahui, mantan Sekwan DPRD Kolaka Muhardin Tasrudin dan mantan bendahara rutin sekretariat DPRD Kolaka Marsiah telah dijatuhi vonis masing-masing 4 tahun penjara oleh majelis hakim pengadilan Tipikor Kendari, Rabu (8/12/2021) dalam kasus korupsi yang merugikan negara lebih dari Rp 3 miliar.

Djabir Lahukuwi selaku Korlap bersama Mahasiswa, menyuarakan tuntutan mereka di depan Gedung Kejaksaan Negeri Kolaka. Tak hanya itu, Massa aksi juga membawa bahwa Mantan Ketua DPRD Kolaka Sainal Amrin pernah mengambil dana kepada mantan Bendahara Pengeluaran DPRD Kolaka yaitu Ny. Marsiah.

Menurut massa aksi, Bukti pengambilan dana oleh Sainal Amrin tercatat dalam catatan harian Mantan Bendahara pengeluaran dimaksud Ny.Marsiah.

Diketahui, pada aksi unjuk rasa Lsm Forda dan mahasiswa pada beberapa pekan lalu, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Kolaka meminta kepada  massa aksi untuk membawakan bukti berupa catatan terkait pengambilan dana Sekretariat DPRD oleh mantan Ketua DPRD tersebut.

“Dalam catatan harian Marsiah dalam bentuk Photo Copy, tercantum lengkap dengan tanggal  pengambilan dana oleh Sainal Amrin. Disebutkan  sebanyak lebih dari  500 juta rupiah, kami serahkan kepada Kejari Kolaka, bukti ini juga sama dengan pengakuan Marsiah dan aslinya catatan telah diserahkan pada kejaksaan Kolaka,”Kata Djabir.

Djabir juga mengungkap bahwa dalam persidangan, Marsiah mengaku dirinya sewaktu menyerahkan dana dimaksud  kepada mantan Ketua DPRD , sempat  meminta tandatangan atau bentuk paraf,  sayangnya Sainal Amrin selalu menolaknya, sementara dalam persidangan Mantan Sekwan waktu itu Marsiah bersaksi bahwa seseorang bernama Sarnelianti Dasir telah menggunakan dana Sekretariat Dewan sebesar 200 Juta Rupiah,  kemudian Sainal Amrin diduga telah menggunakan dana 500 Juta Rupiah.

Menurut Djabir, sudah ada yang lalu 2 alat bukti yang sepatutnya menjadikan Sainal Amrin dan Sarneliati Dasir sebagai tersangka, sebab siapapun yang menggunakan dana korupsi, itu juga harus di hukumnya

“Dua alat bukti sudah kami serahkan ke Kejari Kolaka, kami pun desak Kejari Kolaka untuk segera menetapkan Sainal Amrin dan Sarnelianti Dasir sebagai tersangka, namun apabila tidak ditetapkan tersangka, maka kuat dugaan kami ada main mata didalam kasus Korupsi dana Sekretariat DPRD Kolaka,” Ungkap Djabir dengan nada kesal.

Djabir bersama massa aksi mendesak pihak Kejari Kolaka untuk mengambil langkah tegas sesuai dengan hukum yang berlaku demi terciptanya keadilan dan kepastian hukum. Lsm Forda dan Mahasiswa akan terus mengawal kasus ini agar segera adanya tindakan Hukum yang tegas.

“Jika tidak ada langkah Hukum Kajari Kolaka, maka kami akan lanjutkan ke Kejati Sultra bahkan sampai Kejagung RI, karena kami peduli dengan Korupsi yang terjadi di Kolaka dan Sultra pada Umumnya,”Tegasnya.

Kemudian, Perwakilan Massa aksi diterima langsung oleh Kasi Intel Kejari Kolaka Andy Mallo Manurung .SH, diruangan Media Centre Kejari Kolaka, hingga dilangsungkannya penyerahan alat bukti berupa Photo Copy catatan harian Ny. marsiah.

Kasi Intel Kejari selanjutnya menanggapi serta menerima bukti tersebut dan berjanji akan melakukan telaah terhadap dugaan pengambilan dana oleh Sainal Amrim dan Sarnelianti Dasir, namun menurut Andi Mallo (Kasi Intel), dirinya tetap menunggu keputusan Pimpinan.

Usai dari pada itu, massa aksi di Pimpin Djabir Teto Lahukuwi membubarkan diri dengan situasi aman dan tetap kondusif.

Untuk diketahui, mantan Sekwan DPRD Kolaka Muhardin Tasrudin dan mantan bendahara rutin sekretariat DPRD Kolaka Marsiah telah dijatuhi vonis masing-masing 4 tahun penjara oleh majelis hakim pengadilan Tipikor Kendari, Rabu (8/12/2021) dalam kasus korupsi yang merugikan negara lebih dari Rp 3 miliar.



Editor : Muh Sain

Kamis, Desember 02, 2021

Kakanwil ATR/BPN Sultra Bentuk Tim Satgas Mafia Tanah

METRO ONLINE KENDARI-- Kantor Wilayah  Agraria/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sulawesi Tenggara (Sultra) membentuk tim Satuan Tugas (Satgas) mafia tanah.Kamis 02/12/2021.

Pembentukan itu adalah instruksi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang meminta aparat penegak hukum (APH) bersama Kementerian ART/ BPN untuk memberantas mafia tanah di seluruh Tanah Air ini atau di daerah daerah.

Kepala Kanwil ATR/BPN Sultra, Iljas Tedjo SH mengatakan, setelah mendapat instruksi dari Presiden RI, pihaknya langsung membentuk tim satgas mafia tanah di Sulawesi Tenggara.

Iljas Tedjo menyebutkan, pihaknya bersama APH bentuk Satgas yang berkomitmen untuk menyelesaikan segala permasalahan yang terindikasi dengan mafia tanah di seluruh daerah Sultra.

“Di Sultra kita bekerja sama dengan Kepolisian dan Kejaksaan membentuk Satgas mafia tanah yang mempunyai target untuk diselesaikan,” ucapnya.

Ia menuturkan, pembentukan satgas mafia tanah dilakukan untuk menindaklanjuti instruksi Presiden Joko Widodo.

“Kita bersinergi dengan APH yang terdiri dari Polda Sultra dan Kejati Sultra,” jelasnya.


Editor : Muh Sain

Selasa, November 16, 2021

Pangdam Hasanuddin Kunker di Wilayah Korem 143/HO Kendari

METRO ONLINE,Kendari - Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Mochamad Syafei Kasno, S.H, melaksanakan kunjungan kerja (kunker) di wilayah Korem 143/HO, kedatangan Pangdam disambut oleh Bupati Bombana, bertempat di rujab Bupati Bombana Jl. Jend. Sudirman Kel. Lauru, Kec. Rumbia Tengah, Kab. Bombana, Senin (15/11/2021).

Pangdam pada kesempatan ini  mengucapkan terima kasih atas sambutan Bupati Bombana. Kunker Pangdam beserta rombongan dalam rangka bersilaturahmi dan meninjau progres pembangunan Kodim Bombana dan lokasi rencana pembangunan Kompi Yonif 725/Woroagi.

"Kami akan meninjau secara langsung progres pembangunan Makodim Bombana, setelah itu akan kami laporkan langsung ke bapak Kasad, oleh karena itu semoga ke depan bisa segera diresmikan dan mohon bantuan dari pak Bupati dan jajarannya untuk percepatan pembangunan Makodim Bombana," jelasnya.

Di tempat yang sama Bupati Bombana H. Tafdli, S.E., M.M, dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Pangdam Hasanuddin beserta jajarannya di Kabupaten Bombana.

H. Tafdli menuturkan sejalan dengan keinginannya agar pembangunan Kodim Bombana cepat terealisasi untuk menghadapi tantangan ke depan yang semakin kompleks, khususnya pemilu mendatang.

"Situasi Kamtibmas di Kabupaten Bombana ini cukup kondusif meskipun di Bombana banyak potensi karena Bombana daerah tambang dan investasi yang dapat menggangu Kamtibmas dan sampai saat ini tidak ada yang menonjol," tuturnya.

Turut mendampingi Pangdam, Kasrem 143/HO, Asrendam, Asops, Aslog, Kazidam, Kepuskopad Hasanuddin, para Kasi Korem 143/HO dan para unsur Forkopimda Kab. Bombana.(*)

Kamis, September 23, 2021

Kabar Duka, Seniman Gendang Rijal Andriady Meninggal Dunia

METRO ONLINE Takalar---Kabar duka datang dari dunia musik gendang traditional Sulawesi Selatan terkhususnya digalesong Kab.Takalar . Karena Salah satu seniman musik gendang, Rijal Andriady atau yang biasa disapa Daeng Gassing meninggal dunia pada hari rabu (22/9/2021)

Kabar duka ini terus menyebar diberbagai sosial media,Dalam akun tersebut salah satu sahabat beliau Syarief Tayyeb membagikan foto bersama almarhum, menyampaikan doa terdalam dan mendoakannya.  

“Innã liLlãhi wainnã ilaiHi rãji'űn. Saudaraku tercinta  Rijal Andiriady Dg Gassing yang baik dan selalu ingin membahagiakan orang lain, hari ini dipanggil kehadiratNya. Kita betul-betul merasa sangat kehilangan. 

Semoga Allah merahmati dan membahagiakannya. Allahummaghfir lahu warhamhu wa'ãfihi wa'fu 'anhu wa akrim nuzűlahu waj'alil jannata matswãh...Al-Fãtihah. Semoga keluarga diberi kekuatan lahir-batin. 'AzhzhamaLlãhu ajrahum wa ahsana  azã-ahum,” tulis Syarief Tayyeb 

Dari pantauan media dikediaman rumah duka  Almarhum digalesong selatan kab.Takalar 

Para pelayat silih berganti berdatangan baik dari kalangan Komunitas dan lembaga pemerhati pusaka maupun dari para pemerhati budaya disulawesi selatan serta para sahabat sahabat Almarhum memberikan doa dan penghormatan terakhir kepada Almarhum.

Sementara itu, salah satu sahabatnya   Andi Arfan.A.Idjo Karaeng Serang, ( Ketua Umum LSABS PAREWA BESSI ) juga membenarkan kabar meninggalnya Rijal Andriady ,Menurut Karaeng Serang,Almarhum dikenal sebagai sosok pribadi yang baik , seniman gendang muda yang punya talenta serta yang sangat santun ,hangat, dan dekat dengan seluruh kalangan.Saya pribadi sangat kehilangan sosok beliau dan saya bersaksi Almarhum orang baik.tuturnya ( Dengan raut wajah kesediham yang mendalam )

Perlu diketahui Rijal Andriady Dg Gassing dikenal sebagai seniman gendang yang punya telenta saggat luar biasa. Almarhum dikenal sebagai seorang seniman gendang digalesong selatan melalui karya-karyanya yang  sangat luar biasa.

Rijal Andriady Dg Gassing menjadi seniman besar tak luput dari asuhan dari Alm Sang maestro gendang Dg Mile.

Dari kepiwaiannya menabuh gendang sejumlah penghargaan diterima Almarhum bahkan sering diundang  di berbagai kegiatan-kegiatan budaya dan wawancara baik dimedia televisi maupun radio.(*)

10.475 Warga Sultra Kembali Kebagian Sertifikat Tanah

METRO ONLINE KENDARI-- – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo kembali membagikan sertipikat tanah kepada warga di sejumlah provinsi. Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mendapat alokasi sertifikat sebanyak 10.475 bidang.

Penyerahan sertipikat redistribusi tanah objek reforma agraria itu dilakukan secara serentak oleh Presiden yang digelar secara virtual, Rabu, 22 September 2021.

Kegiatan penyerahan ini di ikuti oleh Gubernur Sultra Ali Mazi dari Aula Merah Putih, Rumah Jabatan Gubernur.

Sejumlah sejumlah pejabat lingkup pemerintah provinsi, lembaga vertikal, dan TNI/Polri hadir mendampingi Gubernur antara lain, Kapolda Sultra Irjen Pol Yan Sultra Indrajaya, Komandan Korem 143 Halu Oleo Brigjen Jannie Aldrin Siahaan, Sekretaris Daerah Nur Endang Abbas, dan Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Sultra Iljas Tedjo.

Jumlah sertipikat yang dibagikan itu tersebar di tujuh kabupaten se-Sultra, yakni Muna, Konawe Selatan, Konawe Kepulauan, Kolaka Timur, Konawe, Kolaka, dan Muna Barat. Sebelumnya, pada Januari 2021 lalu, Provinsi Sultra kebagian 22.072 sertifikat yang tersebar di 17 kabupaten/kota.

Usai penyerahan secara simbolis oleh Presiden Joko Widodo, disusul oleh penyerahan di masing-masing provinsi. Pada kesempatan itu, dalam sambutannya Gubernur menyampaikan apresiasi dan penghargaannya kepada jajaran BPN Sultra, baik provinsi maupun kabupaten/kota atas kerja ckeras dan dedikasi mereka.

“Kita mengharapkan dengan adanya penerbitan sertipikat hak atas tanah bagi masyarakat, akan dapat meminimalisir adanya sengketa dan konflik tanah,” jelas Gubernur.

Selain itu, sertipikat tanah ini juga akan memberikan kepastian hukum dan dapat pula dijadikan sebagai agunan untuk kemudahan memperoleh modal usaha dalam mendukung masyarakat meningkatkan kesejahteraan hidupnya.

Gubernur berharap, sertipikat tersebut menjadi penambah energi positif yang baru, memberi semangat, motivasi, dan harapan baru bagi masyarakat Sultra untuk memperbaiki kualitas kesejahteraan hidup di tahun 2021 dan tahun-tahun yang akan datang.

Ditegaskan, selaku kepala daerah, Gubernur akan selalu mendukung dan menyukseskan program pemerintah pusat yang ada di Sultra sehingga dapat menjadi bagian penting yang memberi kontribusi positif bagi keberhasilan pembangunan nasional.

Kepada masyarakat penerima, Gubernur juga berpesan agar sertipikat tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya.


Editor : Muh Sain

OTT Bupati Koltim : KPK Sita Barang Bukti Uang Tunai Rp225 Juta

 

METRO ONLINE KENDARI--- Selain mengamankan enam orang, tim KPK RI juga menyita barang bukti suap senilai Rp225 juta pada Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Bupati dan Kepala BPBD Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa  21 September 2021

Wakil Ketua KPK RI, Nurul Gufron menyebutkan, uang tunai yang disita itu merupakan suap proyek yang akan diserahkan Kepala BPBD Koltim, AZR kepada Bupati Koltim, AMN.

“Barang bukti dalam OTT uang Rp225 juta,” ujar Nurul Gufron, Rabu 22 September 2021.

Lebih lanjut, dia menjelaskan, penangkapan tersebut bermula ketika KPK menerima informasi dari masyarakat, terkait rencana penerimaan sejumlah uang dari Kepala BPBD Koltim, AZR.

Kemudian, lanjut Nurul Gufron, tim dari KPK mengikuti AZR yang telah menyiapkan uang Rp225 juta dan menemui Bupati Koltim di rumah dinasnya, dan berencana menyerahkan uang tersebut

Akan tetapi, uang suap tersebut tidak diserahkan karena di rumah dinas AMN sedang ada acara, yakni tim supervisi dari Mabes Polri terkait rencana pendirian Mapolres di Kabupaten Kolaka Timur.

AMN lantas meminta agar uang tersebut diserahkan kepada ajudannya di Kendari. AZR meninggalkan rumah dinas AMN, dan saat itulah tim KPK menangkap AZR dan AMN serta empat orang lainnya.

Mereka yang ditangkap antara lain AMN, AZR, MD selaku suami AMN dan tiga ajudan AMN yakni AY, NR dan MW.(*)

Minggu, September 12, 2021

Resmi Menjabat, Gubernur Ali Mazi Lantik Bupati dan Wakil Bupati Muna 2021-2026

METRO ONLINE KENDARI –Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Muna Periode 2021-2026, Rusman Emba-Bahrun Labuta, resmi menjabat setelah dilantik oleh Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi di Aula Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur, Kamis (2 September 2021) siang.

Pelantikan diawali dengan pembacaan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor131.74-4027 Tahun 2021 tanggal 31 Agustus 2021 tentang Perubahan Keempat atas Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131.74-265 Tahun 2021 tentang Pengesahan Pengangkatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Hasil Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2020 di Kabupaten pada Provinsi Sulawesi Tenggara. Pembacaan dilakukan oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Ilyas Abibu.

Hadir mendampingi Gubernur dalam pelantikan itu Wakil Gubernur Lukman Abunawas, Sekretaris Daerah Nur Endang Abbas, unsur Forkopimda, Wakil Bupati Muna Periode 2016-2021 Muhammad Malik Ditu, sejumlah kepala OPD lingkup Pemprov Sultra dan Pemkab Muna. Acara pelantikan digelar terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan.

Dalam sambutannya, Gubernur Sultra Ali Mazi menyampaikan selamat dan sukses atas pelantikan ini. Gubernur menyatakan, masyarakat Sukltra, khususnya Kabupaten Muna merasa bangga dan bahagia menyambut kehadiran pemimpin daerahnya, dengan mandat, dan semangat kepemimpinan yang baru.

“Dengan pelantikan saudara berdua sebagai pemimpin daerah Kabupaten Muna, maka mulai saat ini saudara berdua bukan hanya milik sekelompok orang, tetapi milik seluruh masyarakat, khususnya warga masyarakat di daerah yang saudara pimpin,” kata Gubernur.

Ditambahkan, mulai hari ini (hari pelantikan), tidak ada lagi cerita mendukung dan atau tidak mendukung. Semuanya harus mendukung pasangan yang sudah dilantik. Semua kalangan harus menyatukan niat, dan menyelaraskan gerak langkah nyata.

Selain itu, tambah Gubernur, bagi bupati dan wakil bupati terpilih, momentum pelantikan ini, mesti dimaknai sebagai awal dimulainya merealisasikan janji-janji politik yang telah disampaikan pada saat kampanye di pilkada tahun 2020 yang lalu.

“Saudara berdua harus bekerja siang dan malam untuk memastikan setiap masyarakat di seluruh pelosok di daerah yang saudara pimpin, bisa merasakan kehadiran pelayanan pemerintahan yang baik, yang melayani dan bukan untuk dilayani,” tegas Gubernur.

Di akhir sambutannya, Gubernur selaku pembina pemerintah kabupaten/kota mengharapkan Bupati dan Wakil Bupati Muna bersama seluruh jajaran birokrasi, legislatif dan TNI/Polri, stakeholders terkait lainnya dan seluruh masyarakat, dapat bahu membahu dalam menggerakkan berbagai program dan kegiatan pembangunan.

“Mari membangun Kabupaten Muna dengan berpijak pada pesan falsafah leluhur yaitu, dapo moa moa sioho (saling mengasihi), dapo angka-angkatau (saling menghormati), dapo adha-adhati (saling menghargai), dapo pia-piara (saling asah, asih, asuh dan tenggang rasa), so kae tahaano liwu, so kataano namisi (untuk kemajuan daerah dan untuk kebaikan bersama),” pungkas Gubernur.***

Gubernur Paparkan Capaian Tiga tahun Membangun Sultra

METRO ONLINE KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi memaparkan sejumlah capaian makro dalam tiga tahun pemerintahannya bersama Wakil Gubernur (Wagub) Lukman Abunawas, saat memberikan sambutan dalam acara “Ekspose Pembangunan 3 Tahun AMAN” di Aula Bahteramas, Kantor Gubernur Sultra, Senin (6 September 2021).

Setidaknya ada empat indikator yang dipaparkan Gubernur terkait capaian pembangunan Ali Mazi-Lukman Abunawas (AMAN) selama tiga tahun terakhir, yang diwarnai dengan pandemi Covid-19 ini.

Pertama, pertumbuhan ekonomi. Perekonomian Sultra di sepanjang tahun 2020 mengalami kontraksi sebesar 0,65 persen. Ini merupakan capaian terendah selama tiga tahun teralhir yang disebabkan oleh pandemi.

Padahal, dalam lima tahun sebelum pandemi Covid-19, pertumbuhan ekonomi di Sultra selalu berada di atas rata-rata nasional, dengan nilai di atas enam persen per tahun.

“Pandemi Covid-19 telah menghambat laju pertumbuhan semua lapangan usaha ekonomi Sulawesi Tenggara, kecuali sektor informasi dan komunikasi, sehingga hampir semua target pertumbuhan tidak tercapai,” jelas Gubernur.

Kendati demikian, ekonomi Sultra pada Triwulan II tahun 2021 berangsur pulih sehingga dapat tumbuh sebesar 4,21 persen, lebih tinggi dibanding capaian Triwulan II tahun 2020 yang mengalami kontraksi sebesar 2,59 persen.

Dijelaskan, dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha pengadaan listrik dan gas sebesar 16,75 persen, sedangkan dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen ekspor barang dan jasa yang tumbuh sebesar 132,49 persen.

Indikator kedua ialah Gini Ratio. Ini merupakan parameter untuk melihat tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk. Atau dengan kata lain, tingkat pemerataan pendapatan penduduk. Koefisien Gini Ratio yang semakin mendekati nol menunjukkan bahwa tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk semakin rendah.

Gini Ratio Provinsi Sultra per Maret 2021 sebesar 0,39. Diharapkan, capaian Gini Ratio  Sultra akan terus menurun sehingga target di akhir periode mampu dicapai sebesar 0,38 poin. Berdasarkan ukuran ketimpangan Bank Dunia, maka tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk di Sultra berada dalam kategori sedang.

Indikator ketiga, angka kemiskinan. Sejak pasangan AMAN dilantik, angka kemiskinan telah berhasil diturunkan dari 11,32 persen pada tahun 2018 menjadi 11 persen pada bulan Maret 2020. Namun dampak Covid-19 mengakibatkan persentasenya kembali meningkat pada bulan September 2020 yang mencapai 11,69 persen.

Selanjutnya, seiring dengan pemulihan ekonomi di berbagai sektor, pada Maret 2021 angka kemiskinan kembali mengalami penurunan yang mencapai 11,66 persen atau mencapai 318.700 orang.

“Kondisi ini terjadi salah satunya disebabkan oleh banyaknya penduduk yang kehilangan pekerjaan serta rentan miskin sehingga tidak dapat bertahan akibat ketidakmampuannya memenuhi kebutuhan dasar,” kata Gubernur.

Indikator keempat, tingkat pengangguran. Angka pengangguran terbuka di Sultra pada bulan Februari 2021 mencapai 4,22 persen.  Kondisi ini mengalami penurunan 0,36 persen jika dibandingkan dengan Agustus 2020.

Perbaikan kondisi ekonomi di tengah pandemi memicu kenaikan penyerapan tenaga kerja. Sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja adalah sektor pertanian, kehutanan dan kelautan. Disusul sektor pertambangan dan penggalian serta industri pengolahan dengan serapan tenaga kerja mencapai 60 persen.

Secara total, perekonomian Sultra tahun 2020 menghasilkan nilai tambah sebesar Rp 130,18 triliun rupiah atas dasar harga berlaku. Sedangkan atas dasar harga konstan tahun 2010,  mencapai Rp 93,45 triliun. Namun, angka ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2019 akibat pandemi.

“Indikator-indikator tersebut memberikan pesan kepada kita semua bahwa dampak pandemi Covid-19 yang memukul pertumbuhan lapangan usaha, perlu dijawab dengan program dan kegiatan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat,” papar Gubernur.

Dikatakan, perhatian terhadap implementasi lima program prioritas yang tercantum dalam perubahan RPJMD 2018-2023 perlu ditingkatkan lagi mulai perencanaan, penganggaraan hingga pelaksanaannya pada tahun-tahun yang akan datang.

Gubernur menegaskan bahwa kemajuan pembangunan yang dicapai tidak terlepas dari dukungan dan partisipasi berbagai pihak. Untuk itu, Gubernur menyampaikan ucapan terima kasihnya pada seluruh elemen yang mendukung sehingga penyelenggaraan pemerintahan, kebijakan pembangunan, dan pelayanan publik dapat terlaksana seperti yang disaksikan dan dirasakan saat ini.

Dukungan dan kekompakan juga dibutuhkan pemerintah daerah dari seluruh stakeholder yang ada termasuk masyarakat agar kegiatan pembangunan berjalan efektif. Khusus kepada seluruh organisasi perangkat daerah, Gubernur menginstruksikan agar melakukan langkah-langkah inovasi, berpikir dan bertindak cepat.

“Kembali saya ingatkan, bahwa saat ini kita berburu dengan waktu. Jika kita tidak bergerak cepat melakukan lompatan berpikir dan bekerja, maka pasti ketinggalan dan akan banyak program terbengkalai, yang akhirnya pembangunan tidak akan maksimal,” kata Gubernur.

Pada kesempatan itu, Wakil Gubernur Lukman Abunawas juga memberikan sepatah kata tentang capaian yang diraih pemerintahannya bersama Gubernur dalam tigha tahun terakhir. Tentu saja, kata Wagub, pemerintahan yang dijalankan memiliki kekurangan dan kelebihan.

Namun, yang pasti dirinya bersama Gubernur akan terus bahu-membahu untuk menuntaskan amanah yang diberikan masyarakat Sultra selama lima tahun. Sebagai Wakil Gubernur, kata Wagub, dirinya akan selalau setia dan taat mendampingi Gubernur menjalankan pemerintahan.

Suasana haru tampak menyelimuti hadirin manakala Wagub menyinggung istri mereka berdua, yang telah berpulang. Istri Wagub, Ibu Yati Lukman, wafat pada Juni 2019 silam. Lalu, disusul istri Gubernur, Ibu Agista Ariany, yang wafat pada Juli 2021 lalu.

Saat saling bertukar cinderamata bersama dengan Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Shaleh dan Bupati Kolaka Timur Andi Merya Nur, Gubernur dan Wagub saling berpelukan hangat. Suasana diliputi keharuan.

Acara ekspose kali ini dihadiri oleh unsur Forkopimda Sultra, Sekretaris Daerah, dan juga mantan Wakil Gubernur Sultra Yusran Silondae, serta sejumlah kepala daerah kabupaten/kota yang ada di Sultra.***

Tim Terpadu Pemprov Sultra Pantau Angkutan Jalan di Tiga Kawasan Tambang Kolaka

METRO ONLINE KENDARI – Tim Terpadu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan pemantauan bertajuk “Penertiban dan Penegakan Hukum Pelanggaran Lalu Lintas dan Angkutan Jalan di Wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara”, Rabu (8 September 2021). Kegiatan ini difokuskan pada tiga lokasi tambang di Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka               

Tim terpadu tersebut terdiri dari Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XVIII Kementerian Perhubungan selaku koordinator tim, Dinas Perhubungan Sultra, Dinas Komunikasi dan Informatika Sultra, dan Balai Pelaksana Jalan Nasional Sulawesi Tenggara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).             

Tim terpadu ini juga dilengkapi dengan DENPOM XIV/3 Kendari, Polda Sultra, Kejaksaan Tinggi Sultra, serta didampingi oleh Komisi III DPRD Kolaka, Dishub Kolaka, dan DENPOM Kolaka, serta personel dirlantas Polres Kolaka.              

Kunjungan ke tiga lokasi tambang itu diawali dari PT. Putra Mekongga Sejahtera. Hasil pemantauan menunjukkan jalan lintasnya sudah bersih. Meskipun demikian, hal tersebut masih berpotensi mengganggu kenyamanan masyarakat jika terlambat dilakukan pembersihan.

“Tim menyarankan agar jalan lintasnya selalau disiram air agar debu tidak mencemari lingkungan yang mengganggu masyarakat,” jelas Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sultra Ridwan Badallah                

Kadis Kominfo menambahkan, selain itu, tim juga masih menemukan kendaraan yang kelebihan muatan atau over-dimension and overload (ODOL) dengan kelebihan di atas satu meter dari ambang toleransi.

Truk kelebihan muatan ini kerap menjadi penyebab kecelakaan yang membahayakan pengguna jalan lain. Saat itu juga, kata Ridwan, tim melakukan teguran agar kejadian serupa tidak terjadi lagi

Selanjutnya, pada lokasi kedua, yakni PT. Akar Mas Indonesia, ditemukan bahwa perusahaan ini telah taat membuat drainase, namun masih terjadi penumpukan lumpur. Kasus-kasus kendaraan ODOL juga ditemukan.

Banyak hal-hal sangat teknis terkait keamanan lalu lintas dan angkutan jalan yang ditemukan oleh tim terpadu dan disampaikan kepada pihak perusahaan.                

Pada lokasi ketiga, yakni PT. Gasing Sulawesi, yang merupakan perusahaan penambangan pasir, sejauh ini perusahaan tersebut belum beroperasi karena kendala perizinan yang masih berproses.             

“Tim terpadu meminta agar perusahaan segera menyelesaikan perizinan tersebut,” pungkas Ridwan.***

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved