Miris Rumah Milik Warga Desa Pattontongan Maros tak Tersentuh Bantuan Pemerintah

METRO ONLINE ,Maros- Rumah Milik Salah satu warga desa Pattontongan kecamatan Mandai Kabupaten Maros sulawesi selatan sudah selayaknya mendapatkan bantuan pemerintah,yakni program perbaikan rumah. 

Berdasarkan hasil pantauan awak media di lapangan beberapa waktu lalu, 

Rumah Jamal pasangan suami istri Hawia yang bertempat di dusun  Mangento tersebut sudah tidak layak huni. 

Balok dan atap serta dindingnya sudah mengalami kebocoran dan rapuh, akibat di makan rayap, dan juga di sertai faktor umur bangunan begitu cukup lama. 

Sehingga sudah selayaknya mendapatkan bantuan perbaikan dari pemerintah,terapi faktanya di lapangan tidak tersentuh bantuan pemerintah, menurut Omnya jamal yang enggan di pilublikasikan namanya, waktu di temui di kediamannya beberapa waktu lalu ia menceritakan,jika rumah keponakannya tersebut sudah sering kali di foto,bahkan timbul janji-janji Manis yang di keluarka oleh tukan foto tersebut. 

"Seringmi pak ini di foto bahkan kita selalu di janji bilang mau dapat bantuan sehingga cepat di perbaiki",Ujarnya Omnya. 

Bukan hanya itu saja,saat di kami dari media mencoba bertanya langsung kepemilik rumah, yakni jamal dan istrinya hawia, terkait masalah pekerjaan atau penghasilannya,jamal bekerja sehari-hari hanya sebagai pemanjat pohon kelapa, dan penghasilannya pun tidak menentu. 

"kalau pekerjaanku pak memanjat pohon kelapa, untuk mengambil kelapa tua dan yang mudah, itu juga saya hanya sebagai tenaga,kan bukan saya yang punya kelapa",ungkap jamal. 

Saat di konfirmasi  kepala Desa pattontongan Jafar melalui pesan Whats Appnya, terkait adanya salahsatu warganya yang tidak tersentuh  bantuan perbaikan rumah dari pemerintah, sampai di naikkan pemberitaan ini  pihak kepala desa Pattontongan tidak memberikan tanggapan.

Laporan : Talla.

Razia Penggeledahan di Kamar Hunian,Kepala LPKA 2 Maros : Tidak Temukan Barang Bukti

METRO ONLINE,MAROS-- - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas 2 A Maros Melakukan Kegiatan pengeledahan atau Razia gabungan yang di pimpin Langsung Oleh Tubagus M Chaidir,sebagaimana menidaklanjuti  Surat perintah Direktrur jenderal pemasyarakatan dalam rangka memperingati hari bhakti pemasyrakatan ke -57. Kamis (8/4/2021).

Dalam kegiatan pengeledahan tersebut, Kepala LPKA Kelas 2 Maros Bekerja sama dengan Lanud Hasanudin, Babinpotdirga Serma Herson. 

Kodim 1422 Maros,dengan 6 personel yang di pimpin lansung oleh kapten infanteri Edy Rahman. 

Polres Maros dengan 6 Personil yang di pimpin Paur Subbag Dalops Hamzah Dumrah. 

Adapun Tempat yang lakukan Razia penggeledehan tersebut yakni,  Blok,  atau Kamar Hunian WBP C, D, G, H, I, J Dan pada setiap kamar. 

Saat di adakan razia penggeledahan di setiap kamar, dalam pelaksanaan Penggeledahan tersebut pihak personel gabungan tidak mendapatkan barang bukti. Berupa handpon sajam,ataupun barang terlarang, seperti Narkoba. 

Bukan hanya itu saja, kegiatan Razia Gabungan tersebut di laksanakan dengan menerapkan protocol kesehatan Covid -19.

Pelaksanaan razia pengeledahan yang di lakukan Oleh petugas Gabungan berlangsung dengan aman dan tertib. 

Kepala LPKA 2 Maros Tubagus M Chaidir Mengatakan. " Seandainya ada kita temukan Seluruh hazil rasia atau pengeledahan di sita,dan di data kemudian di musnahkan. Tapi Kami bersama tim dari kodim 1422 Maros begitupun dengan Pihak Polres Maros tidak menemukan barang bukti Baik itu Hp Dan sajam ,apalagi barang terlaran berupa Narkoba di dalam pelaksanaan razia ini", Ucapnya.

Penulis : Talla / Sain

Jalan Berlubang di depan Kantor Balijjas Maros Mengancam Pengendara

. 

METRO ONLINE,Maros, - Jalan Poros Maros pangkep yang terletak di depan Kantor balijjas kian memperihantinkan, pasalnya jalan tersebut kembali mengalami kerusakan begitu parah,padahal jalan tersebut baru-baru saja sudah di adakan perbaikan, para pengendara baik roda dua maupun roda empat yang melintasi jalan trans sulawesi tersebut harus ekstra hati-hati. 

Tidak menutup kemungkinan, jika jalan tersebut di biarkan begitu saja tampa ada perbaikan,dari pihak istansi yang berkompoten,tidak Akan lama ada pengendara yang akan mengalami Kecelakaan lalu lintas. Kamis (8/4/2021).

Apalagi di saat seperti ini, yakni di musim hujan, kadang kala para pengendara tidak bisa melihat di mana ada jalan yang berlubang begitu dalam ketika di genangi air hujan. 

Sala satu pengendara warga Maros, merasa mengeluh, lantaran jalan yang ia di lewatinya setiap hari begitu merasa mengancam jiwanya. 

"Jangan bilang pak kalau kita melintas kita mesti hati-hati Karena sudah parahmi rusaknya dan lobannya begitu dalam",Keluhnya. 

Namun yang lebih anennya, saat kami dari media beberapa waktu lalu melakukan konfirmasi  melalui pesan Whatss Appnya kepihak Balai jalan provinsi,yakni melalui bagian pengawasnya, namun ia enggan memberikan tanggapan kepada media. 

Sampai di naikkan pemberitaan ini belum ada hasil konfirmasi yang kami proleh dari Balai Jalan. 

Laporan : Talla.

Dugaan Kasus Pembunuhan di Rompegading Maros Sudah Berjalan 7 Bulan Pihak Polres Maros Belum Bisa Ungkap, Ada Apa?

 

METRO ONLINE,MAROS – Salah satu warga Dusun Moncong Jai, Desa Rompe Gading, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan Sangkala (Alm) yang di duga adalah korban pembunuhan pada Bulan 09/2020. Namun, sampai hari ini pihak kepolisian Polres Maros ,belum bisa mengungkap apa penyebab kematian sebenarnya. Sedang pihak keluarga saat di wawancara oleh awak media, Darwis Maros, yang merupakan keluarga korban dan sekaligus kuasa pendamping menyayangkan kinerja Polsek Camba.

“Kami dan keluarga lainnya sangat menyayangkan pihak kepolisian Polsek Camba karena seharusnya pada saat kejadian, pihak Polsek langsung olah TKP dan mengamankan BB barang milik Pelaku serta memasangi garis polisi namun itu tidak dilakukan,” ucap Darwis di salah satu Warkop di Maros,Sabtu (3/04/2021)

Lanjut Darwis, “Seandainya itu di lakukan mungkin saja ada petunjuk tambahan dari benda tersebut. Di samping itu, lambatnya pelimpahan berkasnya ke Polres.

Ini saya anggap Polsek Camba ,tidak bekerja sesuai SOP bahkan pada saat evakuasi korban, juga tidak berada di TKP. Menurut keluarga, hanya Babinkamtibmas saja yang hadir saat evakuasi” jelasnya.

Terpisah, Kanit Reskrim Ipda Mukhbirin, pada saat di konfirmasi oleh Media Metro online Sabtu 03/04/2021 di ruang kerjanya, ia mengatakan hari rabu pi.

"Nanti hari rabu rencana kita mau adakan gelar perkara kalau cepat selesai Pertemuan dengan Kompolnas, karena kompolnas Mau datang,” ucapnya.

Bukan hanya itu saja, Akan tetapi istri korban, yakni ibu nurbaya, ia sangat berharap agar pihak polres maros bisa mengungkapkan siapa pelakunya. 

"Ia saya sangat berharap agar pihak polres Maros bisa segerah mengungkapkan siapa pelakunya", harapnya. 

Laporan : Talla.

Editor : Muh Sain

Pekerjaan Jalan Trans Sulawesi Maros di Duga di kerjakan Asal -asalan

. 

METRO ONLINE MAROS--pengawasan  Pekerjaan jalan trans Sulawesi Maros  di nilai masih lemah,sehingga di duga yang melakukan pengerjaannya Asal jadi, dan tidak memikirkan kwalitasnya. Jumat (2/4/2021).

Contonya di depan Kantor Balijtas Maros, Baru beberapa bulan sudah di adakan penkerjaan tetapi kembali lagi mengalami kerusakan parah. 

Sesuai hasil pantauan awak media di lapangan, jalan tersebut sudah berloban,sehingga di duga jalanan tersebut di kerjakan asal-asalan. 

Sala satu pengendara  Mobil asal maros yang enggan di sebutkan namanya mengatakan. 

"jangan bilang pak kita ini pengendara kalau lewatki merasa khawatir, karena sudah parahmi rusaknya",ucapnya. 

Ia juga berharap agar pihak istansi yang terkait agar segerah melakukan perbaikan. 

"Ia saya selaku pengendara, berharap agar pihak istansi atau stacolder terkait bisa cepat menyikapinya, jangan sampai ada lagi korban baru bertindak",harapnya.

Saat di konfirmasi pengawas Balai jalan provinsi  khusus maros,Dedi melaui pesan Whatss Aapnya, dirinya tidak memberikan tanggapan terkait jalan tersebut. 

Laporan :  Talla.

Editor : Muh Sain

Penanggung Jawab Jembatan Pute Maros Hanya Memberikan Janji Palsu Ke Kaharuddin

METRO ONLINE MAROS--Kaharuddin Pemiliki Lahan Di Desa salenrang Kecamatan Bontoa Kabupaten Maros Sulawesi Selatan Merasa geram dan kecewa terhadap Pihak Penanggung Jawab Jembatan Pute Maros yang  Mana saat ini masih dalam tahap pengerjaan atau perbaikan. Kamis (1/4/2021).

Di mana jalan yang di lewati untuk mengankut material yang mau di pergunakan di jembatan  pute tersebut adalah tanah milik kaharuddin. 

Kaharuddin menceritakan kepada media, bahwasannya, ia sudah meminta ganti rugi  sesuaihasi kesepakan antara penanggun jawab jembatan pute dengan dirinya. 

"Ia saya sudah di janji bilang mau di bayar, bahkan sudah beberapa kalimi tapi buktinya sampai hari ini belum juga,makanya saya larang saja untuk lewat ", ungkapnya. 

Kaharuddin juga mengatakan, jika dirinya tidak pernah melarang parah pekerja untuk Bekerja. 

"Silahkan kalau mau kerja, tetapi jangan lewat di tanah kami untuk membawa material turung, kalau saya punya jalan rusak siapa yang mau bertanggun jawab, karena ini tanah saya yang bikin jalan turung saya sendiri tampa campur tangan dari orang lain, Kalau mau lewat bayar dulu,kalau sudah di bayar biar sekarang bisa lewat ", tegasnya.

Saat kami dari media mencoba melakukan konfirmasi ke sala satu pekerja terkait adanya isu bahwa pak kahar melarang para pekerja melakukan aktivitasnya. Sala satu pekerja mengatakan. 

"kami tidak pernah sama sekali di larang pak sama pak kahar untuk bekerja", Ucapnya. 

Tidak hanya sampai di situ saja, akan tetapi kami dari media Kembali melakukan konfirmasi  sala satu pengawas Jembatan pute tersebut beberapa hari yang lalu yakni pak edi melalui Pesan Whatss Aapnya. Namun pihak pengawas Pekerja jembatan pute tersebut tidak Memberikan tanggapan terkait Polemik permasalahan yang saat ini terjadi di lapangan.

Laporan : Talla