METRO ONLINE MAROS--Kaharuddin Pemiliki Lahan Di Desa salenrang Kecamatan Bontoa Kabupaten Maros Sulawesi Selatan Merasa geram dan kecewa terhadap Pihak Penanggung Jawab Jembatan Pute Maros yang Mana saat ini masih dalam tahap pengerjaan atau perbaikan. Kamis (1/4/2021).
Di mana jalan yang di lewati untuk mengankut material yang mau di pergunakan di jembatan pute tersebut adalah tanah milik kaharuddin.
Kaharuddin menceritakan kepada media, bahwasannya, ia sudah meminta ganti rugi sesuaihasi kesepakan antara penanggun jawab jembatan pute dengan dirinya.
"Ia saya sudah di janji bilang mau di bayar, bahkan sudah beberapa kalimi tapi buktinya sampai hari ini belum juga,makanya saya larang saja untuk lewat ", ungkapnya.
Kaharuddin juga mengatakan, jika dirinya tidak pernah melarang parah pekerja untuk Bekerja.
"Silahkan kalau mau kerja, tetapi jangan lewat di tanah kami untuk membawa material turung, kalau saya punya jalan rusak siapa yang mau bertanggun jawab, karena ini tanah saya yang bikin jalan turung saya sendiri tampa campur tangan dari orang lain, Kalau mau lewat bayar dulu,kalau sudah di bayar biar sekarang bisa lewat ", tegasnya.
Saat kami dari media mencoba melakukan konfirmasi ke sala satu pekerja terkait adanya isu bahwa pak kahar melarang para pekerja melakukan aktivitasnya. Sala satu pekerja mengatakan.
"kami tidak pernah sama sekali di larang pak sama pak kahar untuk bekerja", Ucapnya.
Tidak hanya sampai di situ saja, akan tetapi kami dari media Kembali melakukan konfirmasi sala satu pengawas Jembatan pute tersebut beberapa hari yang lalu yakni pak edi melalui Pesan Whatss Aapnya. Namun pihak pengawas Pekerja jembatan pute tersebut tidak Memberikan tanggapan terkait Polemik permasalahan yang saat ini terjadi di lapangan.
Laporan : Talla