-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar



Minggu, Maret 26, 2023

Respon Curhatan Warga, Kapolsek Bungoro Kompulkan Personilnya Dini Hari Menjelang Sahur

METRO ONLINE,PANGKEP-Menyikapi keluhan masyarakat terkait maraknya pemuda yang sering lakukan konvoi dan balap liar pada saat larut malam dengan menggunakan knalpot Racing atau brong, Kapolsek Bungoro Kompol Andi Alamsyah, SH.MH kumpulkan personilnya Pada Minggu dini Hari (26/03/23)

Pada kesempatan tersebut, terlihat Kapolsek Bungoro Kompol Andi Alamsyah SH.MH Pimpin personilnya melaksanakan Apel Persiapan oprasi Malam dengan sasaran Balap liar, serta konvoi dengan menggunakan Kendaraan Knalpot Racing/brong/bogar, Dimana hal ini tersebut sangat meresahkan warga

Kapolsek Bungoro menuturkan bahwa "Sengaja Kami berkumpul pada malam hari, sebab para pelaku balap liar  melakukan aksinya menjelang Sahur saat dini hari, maka dari itu pihaknya akan melakukan oprasi tengah malam di tempat yang biasanya di jadikan ajang balap liar oleh remaja "ucapnya

Kapolsek Bungoro mengatakan bahwa "bilamana ada di temukan lakukan balap liar atau knalpot Racing yang bersuara ribut dan mengganggu ketertiban warga, maka pihaknya akan melakukan tindakan dengan sesuai Instruksi Dari Bapak Kapolres Pangkep, dengan membawa kendaraannya ke Mapolres Pangkep dan disimpan selama 3(tiga)bulan "ujar Kompol Andi Alamsyah

"Lanjutnya, adapun maksud dan tujuan dilakukannya penyitaan kendaraan tersebut yakni memberikan efek jera terhadap para pelaku balap liar, Kapolsek juga mengatakan bahwa dirinya sudah menyebar himbauan Kamtibmas melalui media Sosial, dimana Masyarakat merespon baik serta mendukung atas program tersebut, sehingga dapat menciptakan situasi aman kondusif di wilayah hukum Polsek Bungoro"jelas Kompol Andi Alamsyah


Thiar

Orangtua ASN Menangis Saat Anaknya Dilantik dan Diambil Sumpahnya Oleh Karutan Kelas II Pangkep

METRO ONLINE, PANGKEP - Genap 1 Tahun menajalani masa pelatihan dan pengenalan tugas dan fungsi, 10 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) kini dilantik dan diambil sumpahnya menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) oleh Kepala Rutan Kelas IIB Pangkajene.

Kesepuluh Cpns tersebut terdiri dari 8 orang laki-laki penjaga tahanan, 1 orang perawat laki-laki dan 1 orang perempuan dengan profesi Dokter. Senin (13/03/2023)

Kegiatan terlebih dahulu dilaksanakan dengan pembacaan surat keputusan pengangkatan, dilanjut pembacaan Sumpah Jabatan Pegawai Negeri Sipil oleh Kepala Rutan dan diikuti oleh seluruh CPNS yang hadir.

Sementara penyematan pangkat Kepala Rutan Pangkajene, Hakim Sanjaya menyampaikan permohonan kepada orangtua ASN untuk menyematkan tanda pangkat secara langsung kepada asn yang akan dilantik.

Hal ini menjadi sebuah moment penting dalam perjalanan karir bertugas di rutan pangkep, menurut karutan bertugas sebagai pembina warga binaan dan penjaga tahanan memiliki tantangan yang sangat berat. 

Dalam hal menghadapi saudara-saudara kita yang menjalani hukuman dengan terkurung dibalik jeruji besi dan semua dibatasi oleh aturan dan UU yang mengikat, hal ini tidak menutup kemungkinan bahwa terbuka peluang untuk lahirnya pelanggaran-pelanggaran baik dilakukan oleh oknum petugas sendiri maupun warga binaan.

Kepala Rutan Pangkajene menegaskan rekan-rekan ASN harus memiliki keteguhan Prinsip dalam bertindak, melaksanakan tugas dengan menjadikan SOP sebagai rel lurus yang menjadi panduan baku. 

"Dengan hadirnya orangtua rekan-rekan sekalian pada hari ini dan secara langsung menyematkan pangkat dipundak rekan rekan sekalian menjadi cambuk agar nantinya dalam pelaksanaan tugas ketika bertugas dengan tidak sesuai aturan dan UU yang berlaku, ingatlah air mata orangtua rekan-rekan yang kalian khianati", Ujar Hakim.


Editor: Muh. Sain

Jumat, Maret 24, 2023

Kanit Regident Satlantas Polres Palopo Datangi Warga Yang Rumahnya Tidak Layak Huni

METRO ONLINE, PALOPO - Kanit Regident Satlantas Polres Palopo bersama staf dan aktivis mendatangi salah satu gubuk tidak layak huni yang di tinggali satu keluarga tidak jauh dari Kantor Samsat di jalan Calakang kota Palopo. Jumat (24/3/2023).

Kanit Regident mengatakan bahwa, informasi ini didapati di media sosial tentang Ibu Mulyani yang kondisi tempat tinggal ibu dan keluarganya memperihatinkan

"Karena hal itu, saya terpanggil baca beritanya, sehingga saya ajak beberapa lembaga, aktivis organisasi di Palopo untuk ikut melihat langsung kondisi ibu yang viral itu", Ujarnya.

"Mereka tinggal bersama suami, anak anak serta cucunya yang masih bayi, mirisnya lagi gubuk yang di tinggali jauh dari layak. Atapnya bocor, dinding sudah tidak berbantuk, lantainya masih tanah, jadi jika turun hujan 15 menit pasti masuk airnya kedalam rumah", Jelasnya.

"Semoga Allah murahkan rejekinya satu keluarga itu dan semoga para dermawan bisa ikut membantu mereka agar bisa keluar dari kemiskinan", Harapnya.

Sementara, Kapolres Palopo AKBP Safi'i Nafsikin, SH.,SIK.,MH menambahkan bahwa, kegiatan ini memang sudah menjadi Program Kita memburu Kemiskinan Extrem.

"Kebetulan teman teman media juga bantu informasi jadi kami langsung intruksikan, kebetulan KRI itu cepat kalau kegiatan Sosial begitu", Kata Kapolres.

Adapun yang bersama Kanit Regident Satlantas Polres Palopo turun membantu yaitu, Ketua Hippermaku Cabang Palopo Ivan Palampuri, Ketua Ansor Palopo Dr.Fadly, banser PAC wara timur dan Mahtan (Masyarakat Hijrah Tanpa Nama).


Editor: Muh. Sain

WBP Lapas Parepare Semakin Produktif Ciptakan Mimbar Mesjid Ukir Kaligrafi

METRO ONLINE Parepare - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Parepare semakin produktif hasilkan karya kerajinan Mimbar Mesjid Ukir Kaligrafi. 

Hal ini mendapat apresiasi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan (Kanwik Kemenkumham Sulsel), Liberti Sitinjak dalam keterangannya, Jumat (24/3). 

Menurutnya, kreatifitas WBP yang ada di Lapas dan Rutan harus terus ditingkatkan agar mereka memperoleh keterampilan. 

"Tujuannya agar ketika mereka bebas nanti dapat mengembangkannya ke dunia usaha dan menjadi modal mereka untuk memperoleh penghasilan," Ungkap Liberti. 

Kepala Lapas Parepare, Totok Budiyanto mengungkapkan bahwa hasil dari kreatifitas WBP ini merupakan pembinaan keterampikan yang dilaksanakan di Lapas Parepare. "Hal ditujukan agar narapidana lebih memiliki skill dan lebih mengikuti akan perkembangan pengetahuan," Ujar Totok. 

Lebih lanjut, Totok mengatakan bahwa hal ini selaras dengan tujuan pemasyarakatan yaitu Membentuk WBP menjadi manusia seutuhnya, Menyadari kesalahan, Memperbaiki diri, Tidak mengulangi kembali tindak pidana, Diterima kembali oleh lingkungan masyarakat, Berperan aktif dalam pembangunan, dan Hidup secara wajar sebagai warga negara yang baik dan bertanggung jawab. 

Selama mengikuti program pembinaan kemandirian, Totok mengungkapkan bahwa warga binaan diberikan terlebih dahulu diberikan pelatihan keterampilan kerja dan produksi bekerja sama dengan beberapa instansi terkait diantaranya Dinas Tenaga Kerja Kota Parepare, Lembaga Pelatihan Kerja YPA HANDAYANI Kota Parepare, Balai Pelatihan Vokasi Dan Produktifitas Pangkajene & Kepulauan serta Kemitraan lainnya. 

"Lapas Parepare menyediakan sarana dan prasarana bagi warga binaan untuk menyalurkan minat dan bakatnya sehingga meskipun di dalam Lapas, mereka dapat meningkatkan skilnya," Lanjut Totok.  

Kepala Seksi Kegiatan Kerja Lapas Parepare, Abdullah mengatakan bahwa bahan baku dari pembuatan mimbar ini dipesan langsung dari Jepara. "Di Lapas Parepare, mimbar tersebut dirakit dan difinishing," Ungkap Abdullah. 

Proses perakitan mimbar ini menurut Abdullah dikerjakan selama 3 sampai dengan 6 hari untuk 1 buah mimbar. "Untuk tahum 2023, akan diproduksi 4 Mimbar dan tergantung pada permintaan konsumen bahkan bisa lebih dari 4 mimbar tersebut. Hasil produksi ini dijual dengan harga berkisar 8 - 15 Juta. Pemasaran juga dikakukan hingga luar provinsi Sulsel seperti Mamuju dan Kendari," Kata Abdullah. 

Kegiatan meubeler di Lapas Parepare ini merupakan salah bentuk kerjasama dengan pihak ketiga yakni dengan UD. KJF (Jembar Jaya Furniture) Kota Parepare. Untuk hasilnya, Pihak Lapas Parepare hanya menerima ongkos kerja saja yang besarnya juga tergantung model/jenis barang yang dikerjakan. Nilai ongkos kerjanya rata-rata antara Rp. 350 - 800 ribu per unit / set barang . 

Selain pembinaan kemandirian tersebut, di Lapas Parepare juga ada Pelatihan Perkayuan, Finishing Meubeler Jepara dan fornitur, Pertanian, perikanan dan perkebunan, Pangkas Rambut atau Babershop, Pengelasan dan Bengkel kerja (Dico Kendaraan), dan Laundry.


Editor : Muh Sain 

Kapolsek Bungoro Polres Pangkep Kompol Andi Alamsyah Gelar Jumat Curhat Di Puskesmas Bungoro

METRO ONLINE,PANGKEP-Polsek Bungoro Polres Pangkep berkerjasama dengan Puskesmas Bungoro melaksanakan kegiatan program "JUM'AT CURHAT". Hal ini dilaksanakan sebagai wujud empati dan kepedulian Polsek Bungoro terhadap para warga,ibu hamil dan Anak Stunting diwilayah kecamatan Bungoro sehingga masyarakat dapat merasakan secara langsung akan hadirnya Polri ditengah-tengah masyarakat.

Kegiatan Program Jumat Curhat untuk hari ini dilaksanakan di Puskesmas Bungoro Kelurahan Samalewa Kecamatan Bungoro Kabupaten Pangkep Jum’at (24/03/2023) pukul 09.00 Wita.

Giat Jumat Curhat juga dihadiri oleh kepala puskesmas Bungoro H.Darwis Skm, Kapolsek  Bungoro Kompol Andi Alamsyah SH MH, wakapolsek Bungoro Iptu Jamaludin Para Bidan Puskesmas Bungoro, Stap Puskesmas Bungoro serta  Ibu-ibu produktif yang hendak laksanakan penimbangan Bayi dan personil Polsek Bungoro.

Kapolsek Bungoro Kompol Andi Alamsyah SH MH Pada kesempatan tersebut setelah mendengar saran masukan ataupun keluhan dari warga, Kapolsek Bungoro menyampaikan kepada masyarakat menghimbau kepada warga apabila menemukan situasi yang membutuhkan kehadiran Polisi agar segera menghubungi Polsek Bungoro Polres Pangkep, serta kami siap melayani dalam hal pengurusan di polsek Bungoro. Ujarnya


Thiar

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved