Lapas Kelas IIB Tolitoli gelar Sholat Idul Fitri Bersama Warga Binaan

METRO ONLINE Tolitoli– Dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Tengah melaksanakan Sholat Ied Berjamaah di yang diikuti oleh Keluarga Besar Lapas Tolitoli Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang beragama Islam pada Rabu (10/04/2024).

Sesuai Sunnah Rasulullah SAW Pelaksanaan Shalat Ied dilakukan di lapangan Blok, yakni tepat dihalaman Masjid Darul Hisab Lapas Kelas IIB Tolitoli

Dalam pelaksanaan Shalat Ied ini, bertindak sebagai Khatib dan Imam yaitu Ustad Nanda Trisna Putra, S. Hi.,M. Hi,dalam khutbah beliau berpesan "kebaikan akan tetap baik, kebenaran akan tetap benar, dengan kekuatan Idul fitri dengan ketaatan Ramadhan, kedepan marilah kita tetap menjaga kualitas iman sebagai mana Ramadhan yang telah berlalu".

Pelaksanaan Sholat diawali dengan Pembacaan Tuntunan Sholat Ied oleh Kasubsi Perawatan Parlan Rosiaji Putra, S. Pi. 

Setelah rangkaian Ibadah Sholat Ied Selesai, Acara dilanjutkan dengan Sambutan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli dan Penyerahan Remisi Khusus Hari Raya kepada Warga Binaan yang berhak. 

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak, S.H.,M.H dalam sambutannya sebelum dilaksanakannya Shalat Ied mengucapkan, “setelah Berakhir Ramadhan, saya berharap seluruh Warga Binaan tetap Menjaga situasi Kamtib yang aman dan terkendali” ungkapnya.

“saya ucapkan terimakasih kepada Warga Binaan yang telah menjaga situasi Kamtib yang aman dan terkendali. jadikan teman-teman kalian yang sedang menjalani Hukuman Disiplin sebagai pelajaran. ” tutupnya

Acara diakhiri dengan Penyerahan Buku Kunci Surga sebagai Pedoman bagi Warga Binaan yang telah disusun oleh Tim Asatidz PP Sirojul Ma'Ruf .

Editor : Muh Sain 

Malam 29 Ramadhan 1445 H, Seluruh Penceramah ucapkan Undur diri pada Jama'ah Lapas Kelas IIB Tolitoli

METRO ONLINE Tolitoli - Senin 8 April 2024, tepat malam ini yakni malam ke 29 Ramadhan 1445 H. Malam ini memungkinkan sebagai Malam terakhir Bulan Ramadhan 1445 H. Namun untuk kepastian 1 Syawal 1445 H, Lapas Kelas IIB Tolitoli menunggu ketetapan dari Pemerintah.

Pada kesempatan kali ini, Ustadz Fahmi sebagai Koordinator Penceramah dari  PP Sirojul Ma'ruf beserta para asatidz lainnya mengucapkan Mohon diri kepada Jamaah Lapas Kelas IIB Tolitoli. 

"Kami mewakili seluruh Asatidz yang telah mengisi ceramah Ramadhan tahun ini mengucapkan permohonan maaf apabila dalam menyampaikan materi terdapat kata - kata yang salah"

Adapun kegiatan Pembinaan yang dilakukan selama Bulan Ramadhan di Lapas Kelas IIB Tolitoli telah berakhir malam ini, namun setelah Ramadhan kegiatan Pembinaan Keagamaan akan tetap berlangsung seperti hari - hari sebelum ramadhan.

Editor : Muh Sain 

Gelar Apel Siaga 3+1 Kunci Pemasyarakatan Maju, Kalapas Tolitoli tekankan : Berantas Halinar dengan Sinergitas

METRO ONLINE Tolitoli - Lapas Kelas IIB Tolitoli gelar Apel Siaga 3+1 (Berantas Halinar) sekaligus Giat penggeledahan dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-60 Tahun 2024 dengan tema “Pemasyarakatan PASTI Berdampak”. Petugas gabungan yang terdiri dari TNI AD, TNI AL, Polres Tolitoli, Brimob Tolitoli dan Petugas Lapas Tolitoli laksanakan giat tersebut dengan penuh disiplin dan humanis, Jumat 5 April 2024 sore hari. 

Dalam sidak dilakukan penggeledahan di setiap kamar hunian Warbinpas dari masing-masing blok. Razia dadakan oleh petugas gabungan APH tersebut dilakukan dalam rangka mencegah dan menekan peredaran barang terlarang di dalam lapas, baik itu handphone, narkoba, maupun barang terlarang lainnya. 

Kegiatan apel dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIB Tolitoli MUHAMMAD ISHAK. Pada kegiatan Apel Siaga tersebut Kalapas mengucapkan Terimakasih atas kehadiran dan keikutsertaan APH dalam giat hari ini. 

Kegiatan ini merupakan komitmen bersama untuk selalu berpegang teguh kepada 3+1 sebagai Kunci Pemasyarakatan Maju dan Back to Basics. 

”Dalam pelaksanaan tugas kita harus selalu waspada dan ingat 3+1. Selanjutnya beliau juga menekankan akan pentingnya sinergitas antara APH setempat dalam hal ini yaitu unsur TNI dan POLRI”.

Adapun hasil yang diperoleh dalam giat ini dapat dikatakan nihil dengan hasil bukan menjadi target utama sidak.

Editor ; Muh Sain 

Kemenkumham Sulteng Usulkan 2.259 Warga Binaan Pemasyarakatan Terima Remisi Hari Raya Idul Fitri 1445 H

METRO ONLINE PALU_Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia x Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkumham Sulteng) mengusulkan 2.259 remisi khusus Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) di seluruh wilayah Sulteng.

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar, mengatakan bahwa remisi atau pengurangan masa pidana ini merupakan bentuk penghargaan kepada WBP yang telah menunjukkan perilaku baik selama menjalani masa hukuman.

“Remisi khusus Idul Fitri ini diberikan kepada WBP yang beragama Islam dan telah memenuhi persyaratan yang ditentukan,” kata Hermansyah dalam keterangan tertulisnya, Kamis, (4/4/2024).

Dari 2.259 WBP yang diusulkan, 2.257 di antaranya akan mendapatkan remisi pengurangan masa tahanan (RK) I dan 02 orang mendapatkan remisi RK II berupa langsung bebas.

Hermansyah menjelaskan bahwa besaran remisi yang diberikan bervariasi, mulai dari 15 hari hingga 2 bulan.

“Remisinya juga bervariasi, ada yang 15 hari, 1 Bulan hingga 2 Bulan. Kita memastikan bahwa pengusulannya telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Ini komitmen kita untuk memenuhi hak bagi mereka semua,” terangnya.

Lebih lanjut, Hermansyah mengimbau kepada seluruh WBP yang tersebar di 8 Lapas, 3 Rutan dan 1 LPKA untuk tetap menjaga kondusifitas dan keamanan di lapas/rutan.

“Pemberian remisi ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi WBP untuk terus berkelakuan baik dan mengikuti program pembinaan dengan tekun, kita mau ketika mereka telah kembali ke masyarakat, mereka bisa menjadi insan yang lebih baik,” pungkasnya.

Adapun rincian jumlah WBP yang mendapat remisi khusus Hari Raya Idul Fitri di Sulawesi Tengah.

1. Lapas Palu 633 orang,

2. Lapas Luwuk 148 orang,

3. Lapas Ampana 188 orang,

4. Lapas Tolitoli 165 orang,

5. Lapas Kolonodale 155 orang,

6. Lapas Leok 106 orang,

7. Lapas Parigi 215 orang,

8. Lapas Perempuan 124 orang,

9. LPKA Palu 7 orang,

10. Rutan Palu 120 orang,

11. Rutan Donggala 274 orang,

12. Rutan Poso 123 orang.

Editor : Muh Sain 

Lapas Tolitoli Bagi Ratusan Takjil Gratis Kepada Masyarakat, Masjid dan Panti Asuhan Sekitar, Berbagi Berkah di Bulan Suci Ramadhan

METRO ONLINE Tolitoli - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli laksanakan kegiatan bagi-bagi takjil gratis untuk berbuka puasa kepada masyarakat, pada Senin (1/04).

Pembagian takjil secara gratis ini rutin digelar selama Bulan Suci Ramadhan dan merupakan Rangkaian Kegiatan Peringatan Hari Bakti

Pemasyarakatan Ke-60 Tahun 2024 dengan tema “Pemasyarakatan PASTI Berdampak”. Tampak Kalapas Tolitoli, Pejabat Struktural dan Jajaran serta Ibu-Ibu PIPAS membagikan bingkisan secara gratis di depan depan Lapas, diMasjid dan Panti Asuhan sekitar. 

Ditemui di awal kegiatan, Kalapas Tolitoli Muhammad Ishak menyampaikan berbagi takjil ini dalam rangka meningkatkan kepedulian terhadap sesama dan masyarakat yang membutuhkan pada Bulan Suci Ramadhan 1445 H yang merupakan bulan penuh keberkahan. 

“Kegiatan ini merupakan salah satu pembinaan rohani bagi seluruh pegawai. Di mana membangun empati pegawai terhadap masyarakat sekitar yang membutuhkan serta salah satu rangkaian dalam menyemarakkan Hari Bhakti Pemasyarakatan," ucap Muhammad Ishak.

“Terimakasih Bapak/Ibu Lapas sudah membagikan Takjil gratis, Semoga berkah,” ucap seorang pengendara motor kepada tim humas.

Editor : Muh Sain 

Kakanwil Kemenkumham Sulteng Berikan Pengutan Tusi Bagi pegawai Lapas Tolitoli

METRO ONLINE Tolitoli–Bertempat di Aula Lapas Tolitoli, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah (Kakanwil Kemenkumham Sulteng), Hermansyah Siregar, memberikan penguatan kepada pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tolitoli. 

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kadiv Administrasi, Raymond J.H Takasenseran, Kadiv Imigrasi, Arief Hazairin Satoto, Kabid Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan Basan Baran dan Keamanan, M. Nur Amin, Kalapas Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak serta seluruh pegawai Lapas Tolitoli.

Pada kesempatan ini kakanwil menekankan pentingnya integritas, disiplin, dan komitmen dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan Wargabinaan." Setiap pegawai atau petugas Lapas harus menjadi contoh untuk masyarakat dalam hal Integritas serta disiplin. Kita harus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan penuh rasa tanggung jawab " Ujar Kakanwil Hermansyah Siregar. 

Selain itu Kakanwil kemenkumham sulteng juga menekankan pentingnya 3 kunci pemasyarakatan Maju dalam mewujudkan pemasyarakatan yang lebih baik yakni Back to Basic, deteksi dini dan Berantas Narkoba. 

Sementara itu Kakanwil kemenkumham Sulteng,Hermansyah Siregar juga mengingatkan kepada seluruh pegawai  Lapas Tolitoli untuk mengimplementasikan tata nilai PASTI Kemenkumham dalam bekerja. 

" Tata nilai PASTI ini merupakan pedoman bagi seluruh pegawai Kemenkumham dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya" Tegas Kakanwil. 

Di akhir kegiatan Kakanwil Kemenkumham sulteng, Hermansyah Siregar berharap dengan adanya penguatan tusi ini,pegawai Lapas Tolitoli dapat meningkatkan kinerja dan profesionalisme dalam pelaksanaan tugas di Lapas.

Editor : Muh Sain 

Safari Ramadhan Kakanwil Kemenkumham Sulteng Berikan Ceramah Agama Bagi WBP Lapas Tolitoli

METRO ONLINE Tolitoli - Bertempat di masjid Darrul Hisab Lapas Tolitoli,Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kakanwil Kemenkumham) Sulawesi Tengah, Hermansyah Siregar, memberikan tausiah, ceramah agama kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tolitoli Minggu,(31/03/2024) 

Ceramah agama ini merupakan rangkaian Safari Ramadhan Kanwil Kemenkumham Sulteng di Lapas Tolitoli. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan WBP kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta memberikan motivasi kepada WBP untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Dalam arahan dan ceramahnya, Kakanwil Kemenkumham Sulteng menyampaikan pentingnya menjaga hubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa. Ia juga mengingatkan WBP untuk selalu berpegang teguh pada nilai-nilai agama dalam menjalani kehidupan.

"Agama merupakan pedoman hidup bagi manusia. Dengan berpegang teguh pada nilai-nilai agama, kita akan terhindar dari perbuatan-perbuatan yang tercela," kata Kakanwil Hermansyah Siregar.

Kakanwil Kemenkumham Sulteng juga memberikan motivasi kepada WBP untuk tidak putus asa dalam menjalani hidup.

"Masa depan kalian masih panjang. Jangan sia-siakan kesempatan ini untuk memperbaiki diri. Jadilah pribadi yang lebih baik dan berkontribusi positif bagi masyarakat," ujar Kakanwil Kemenkumham Sulteng.

Kegiatan ceramah agama ini diikuti oleh seluruh WBP Lapas Tolitoli yang beragama islam,dengan penuh antusias.

Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya ingin mengajak hadirin sekalian untuk merenungkan tentang malam yang penuh kemuliaan, yaitu malam Lailatul Qadr.

Malam Lailatul Qadr adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu, malaikat turun ke bumi dengan membawa rahmat dan keberkahan. Allah SWT memberikan ampunan kepada hamba-Nya yang beribadah dengan penuh kesungguhan. 

Oleh karena itu, marilah kita manfaatkan sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan ini dengan sebaik-baiknya.dengan Perbanyaklah ibadah, seperti sholat malam, membaca Al-Quran, dan berdoa.

Kegiatan tersebut juga diisi ceramah agama oleh Ustadz Marwan, Pimpinan Ponpes Madinatul Ilmi Kabupaten Tolitoli. Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan penyerahan bantuan kepada para warga binaan Lapas Toli - Toli berupa Buku Iqra dan JuzzAmma,serta sajadah sebagia sarana dalam beribadah.

Editor : Muh Sain 

Kakanwil Kemenkumham Sulteng Resmikan " SAE " Lapas Tolitoli

METRO ONLINE Tolitoli- Bertempat di Kebun Holtikultura Lapas Tolitoli, Kakanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah, Hermansyah Siregar, meresmikan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) sarana kemandirian berupa kebun holtikultura di Lapas Kelas IIB Tolitoli pada hari Minggu (31/3). Peresmian ini dihadiri oleh Kadiv Administrasi, Raymond J.H Takasenseran, Kadiv Imigrasi, Arief Hazairin Satoto, Kabid Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan Basan Baran dan Keamanan, M. Nur Amin Kalapas Kelas IIB Tolitoli ,Muhammad Ishak,beserta jajaran. 

SAE,Kebun holtikultura ini merupakan produk unggulan yang ada di Lapas Tolitoli, dibangun di atas lahan seluas  1 hektare dan ditanami berbagai jenis tanaman hortikultura, seperti kangkung, bayam, cabai, tomat, dan pepaya. Pembangunan kebun ini merupakan salah satu upaya Kanwil Kemenkumham Sulteng dan Lapas Tolitoli dalam meningkatkan kemandirian dan pembinaan warga binaan.

"Kebun holtikultura ini diharapkan dapat menjadi sarana bagi warga binaan untuk belajar bercocok tanam dan menghasilkan produk yang bermanfaat," kata Hermansyah Siregar.

Lebih lanjut, Kakanwil Kemenkumham Sulteng ini juga berharap kebun holtikultura ini dapat menjadi sumber pendapatan bagi Lapas Tolitoli (PNBP) dan membantu meningkatkan kesejahteraan warga binaan.

"Hasil panen dari kebun ini dapat dijual untuk menambah pendapatan Lapas dan juga dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan dapur Lapas," ujarnya.

Kepala Lapas Tolitoli, Muhammad Ishak, menyampaikan terima kasih kepada Kakanwil Kemenkumham Sulteng dan Forkopimda Kabupaten Tolitoli atas dukungannya dalam pembangunan kebun holtikultura ini.

"Kami berharap dengan adanya kebun ini, warga binaan dapat memiliki keterampilan dan bekal untuk hidup mandiri setelah bebas nanti," ungkapnya. 

Peresmian kebun holtikultura ini merupakan salah satu wujud komitmen Kemenkumham dalam meningkatkan pembinaan dan kemandirian warga binaan khususnya Lapas Kelas IIB Tolitoli.

Editor : Muh Sain