METRO ONLINE Tolitoli - Bertempat di masjid Darrul Hisab Lapas Tolitoli,Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kakanwil Kemenkumham) Sulawesi Tengah, Hermansyah Siregar, memberikan tausiah, ceramah agama kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tolitoli Minggu,(31/03/2024)
Dalam arahan dan ceramahnya, Kakanwil Kemenkumham Sulteng menyampaikan pentingnya menjaga hubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa. Ia juga mengingatkan WBP untuk selalu berpegang teguh pada nilai-nilai agama dalam menjalani kehidupan.
"Agama merupakan pedoman hidup bagi manusia. Dengan berpegang teguh pada nilai-nilai agama, kita akan terhindar dari perbuatan-perbuatan yang tercela," kata Kakanwil Hermansyah Siregar.
Kakanwil Kemenkumham Sulteng juga memberikan motivasi kepada WBP untuk tidak putus asa dalam menjalani hidup.
"Masa depan kalian masih panjang. Jangan sia-siakan kesempatan ini untuk memperbaiki diri. Jadilah pribadi yang lebih baik dan berkontribusi positif bagi masyarakat," ujar Kakanwil Kemenkumham Sulteng.
Kegiatan ceramah agama ini diikuti oleh seluruh WBP Lapas Tolitoli yang beragama islam,dengan penuh antusias.
Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya ingin mengajak hadirin sekalian untuk merenungkan tentang malam yang penuh kemuliaan, yaitu malam Lailatul Qadr.
Malam Lailatul Qadr adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu, malaikat turun ke bumi dengan membawa rahmat dan keberkahan. Allah SWT memberikan ampunan kepada hamba-Nya yang beribadah dengan penuh kesungguhan.
Oleh karena itu, marilah kita manfaatkan sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan ini dengan sebaik-baiknya.dengan Perbanyaklah ibadah, seperti sholat malam, membaca Al-Quran, dan berdoa.
Kegiatan tersebut juga diisi ceramah agama oleh Ustadz Marwan, Pimpinan Ponpes Madinatul Ilmi Kabupaten Tolitoli. Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan penyerahan bantuan kepada para warga binaan Lapas Toli - Toli berupa Buku Iqra dan JuzzAmma,serta sajadah sebagia sarana dalam beribadah.
Editor : Muh Sain
