-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar



Selasa, Mei 09, 2023

Plt Kepala Balai Pemasyarakatan Kelas IIB Palopo Beri Inovasi Dalam Bentuk Pelayanan Prima

METRO ONLINE, PALOPO - Plt Kepala Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas IIB Palopo Rusdi,SH memberikan inovasi dalam bentuk pelayanan yang prima kepada masyarakat yang berada di wilayah Kota Palopo.

Rusdi,SH MH. mengatakan bahwa, Pelayan Inovasi yang diberikan di Bapas terdapat 10 layanan, yakni Layanan Penelitian Kemasyarakatan (Litmas) Anak, Layanan Bimbingan Anak, Layanan Pendampingan Anak Berhadapan dengan Hukum, Layanan Konseling Anak.
Layanan Litmas Dewasa, Layanan Bimbingan Dewasa, Layanan Pelimpahan Bimbingan, Layanan Usulan Pencabutan Surat Keputusan, Layanan Izin Keluar Kota, Layanan Izin Keluar Negeri, Layanan Komunikasi Masyarakat, dan Layanan Lapor Diri Online.

"Semua layanan inovasi ini untuk memudahkan Klien dan keluarganya", Ujar Plt Kepala Bapas Kelas IIB Palopo. Selasa ( 09/05/2023).


Penulis : Muh Sain 

Sabtu, Mei 06, 2023

Wujud Pembinaan Kemandirian, Lapas Kelas IIA Palopo Manfaatkan Lahan Branggang Untuk Warga Binaan

METRO ONLINE, PALOPO - Sebagai wujud pembinaan Kemandirian, Lapas Kelas II A Palopo Kemenkumham Sulsel memanfaatkan area beranggang sebagai lahan pertanian.

Hal tersebut sebagai Upaya penghijauan yang memanfaatkan lahan-lahan ini juga merupakan salah satu dari program Direktorat Jenderal Pemasyarakatan di bidang ketahanan pangan yang harus dijalankan oleh Lembaga Pemasyarakatan.

Lapas Palopo berkomitmen untuk dapat membuat setiap lahan menjadi produktif, dimana Lahan area beranggang dimanfaatkan untuk menanam sayur-sayuran seperti Sawi, Kangkung, Labu dan Cabe. 

Hal ini dimaksudkan sebagai capaian target pendapatan negara bukan pajak (PNBP) yang dihasilkan daripada implementasi Lapas Produktif itu sendiri.8i0

Kelala Lapas Palopo, Jhonny H. Gultom menuturkan bahwa, khusus untuk lahan pertanian area branggang saja, panen sawi dapat mencapai ±33 kg dalam sekali panen dan diharapkan kedepannya agar hasil daripada lahan pertanian dan perkebunan yang ada dapat dipanen setiap harinya.

"Melalui Sarana Asimilasi dan Edukasi yang diberikan kepada warga binaan pemasyarakatan, diharapkan untuk dapat menjadi bekal keterampilan dan kemandirian bagi mereka untuk lebih produktif setelah selesai menjalani pidananya dan kembali ke tengah-tengah masyarakat nantinya", Harapnya.


Editor: Muh. Sain

Kalapas Kelas IIA Palopo Hadiri Rapat Anggota Tahunan Yang Digelar Koperasi Pegawai

METRO ONLINE, PALOPO - Koperasi Pegawai Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Palopo mengadakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2022 di Ruang Aula Lantai 2 Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Palopo Kanwil Kemenkumham Sulsel, Sabtu (06/05/2023).

Rapat anggota tahunan tersebut dihadiri Dewan Pembina Koperasi yang juga selaku Kepala Lapas Kelas IIA Palopo (Jhonny H gultom), Perwakilan dinas koperasi dan perindustrian dan perdagangan Kota Palopo (Basri Iman), DEKOPINDA Kota palopo, Ketua Koperasi Lapas Kelas IIA Palopo (Yulianus Rampang), Pengawas Koperasi, Pengurus Koperasi, serta Anggota Koperasi Pegawai Lapas Kelas IIA Palopo Kanwil Kemenkumham Sulsel.

Kegiatan Rapat Anggota Tahunan atau yang sering disingkat RAT merupakan wujud transparansi pasalnya dalam kegiatan disampaikan laporan pertanggungjawaban pengurus dan pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) Tahun Buku 2022.

Seperti yang sudah dijelaskan, bahwa kegiatan ini diawali dengan laporan pertanggungjawaban oleh Ketua Koperasi. Dilanjutkan dengan sambutan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Palopo Kanwil Kemenkumham Sulsel dan sambutan Dinas koperasi dan perindustrian Kota Palopo.

Jhonny H Gultom selaku Kalapas mengapresiasi kinerja pengurus koperasi yang telah berhasil menjalankan tugas dan Amanah selama tahun 2022 dengan baik. 

Jhonny H Gultom dalam sambutannya juga berharap agar kedepan Koperasi Pegawai Lapas Kelas IIA Palopo semakin maju.

“Saya berharap kedepan Koperasi Pegawai Lapas Kelas IIA Palopo semakin maju dengan anggota nya yang juga sejahtera”, Harap Jhonny.


Editor: Muh. Sain

Jumat, Mei 05, 2023

Warga Binaan Peserta Rehabilitasi Sosial Narkotika Lapas Kelas IIA Palopo Jalani Assessment Lanjutan

METRO ONLINE, PALOPO - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) peserta program rehabiltasi sosial narkotika pada Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palopo mengikuti asesmen lanjutan, Jumat (5/5) di Ruang Sidang  Lapas Palopo.

Pelaksanaan asessmen lanjutan ini juga menggandeng tenaga konselor Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Palopo dan Dokter serta Psikolog Rumah Sakit Umum Daerah Sawerigading Palopo serta pendamping konselor dari petugas lapas.

Konselor Adiksi, St. Aisyah selaku Sub Koordinator Seksi Rehabilitasi BNNK Palopo mengungkapkan tujuan dari dilakukan asesmen lanjutan adalah untuk melihat progres WBP peserta program  rehabilitasi sosial selama menjalani program  Theraphy Community yang dijalankan oleh Tim Kelompok Kerja (Pokja) rehabilitasi sosial Lapas Palopo. 

“Hasil asesmen ini dapat menggambar informasi tentang progress WBP peserta program rehabilitasi sosail dengan mentode Theraphy Communnity,”ungkap Aisyah.

Asesmen dalam program rehabilitasi sosial dilakukan sebanyak tiga kali yaitu saat memulai program rehabilitasi (asesmen awal), selama menjalani program (asesmen lanjutan), hingga selesai mengikuti program (asesmen akhir).

Sementara itu, Kepala Lapas Palopo, Jhonny H Gultom mengungkapkan bahwa asesmen lanjutan juga merupakan salah satu tolak ukur untuk melihat kualitas WBP dalam menjalani program rehabilitasi sosial. 

”Saya berharap WBP peserta Rehabilitasi ini dapat mengikuti asesmen dengan baik dan tertib serta aktif dengan memberikan jawaban yang benar atas pertanyaan yang disampaikan oleh konselor, dimana data yang diperoleh dari asesmen lanjutan ini akan menjadi tolak ukur keberhasilan program rehabilitasi ini,” urai Jhonny.

Kalapas juga menyampaikan kegiatan ini dilakukan sebagai komitmen dalam melaksanakan program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Selanjutnya hasil asesmen lanjutan ini juga akan menjadi bahan evaluasi bagi WBP dan program rehabilitasi sosial itu sendiri.

Diketahui Lapas Palopo merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) diplih Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) untuk yang menggelar program rehabilitasi sosial bagi WBP narkotika. Program rehabilitasi sosial ini sendiri telah digelar sejak  awal Februari 2023 lalu yang berlangsung selama 6 bulan hingga kini.


Editor: Muh. Sain

Kamis, Mei 04, 2023

Lapas Kelas IIA Palopo Gelar Bimbingan Rohani dan Pendalaman Alkitab Dengan Hikmat Bagi Warga Binaan

METRO ONLINE, PALOPO - Dalam rangka meningkatkan pelayanan di bidang pembinaan kepada Warga Binaan, Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Palopo melaksanakan Bimbingan Kerohanian rutin bagi Warga Binaan Nasrani. 

Kegiatan pembinaan yang dimulai pukul 09.00 WIB diikuti oleh seluruh Warga Binaan Nasrani dengan hikmat yang dipimpin oleh Pendeta Robertson Yusia dari GKI Palopo di Gereja Immanuel Lapas Kelas II A Palopo.

Pendeta Gereja GKI Palopo Robertson Yusia menyampaikan bahwa, kegiatan bimbingan Rohani dan pendalaman Alkitab serta Konseling Rohani rutin di lakukan setiap hari Kamis di Lapas Palopo, kegiatan ini dilaksanakan secara bergantian  oleh 5 (lima) Gereja yang ada di Kota Palopo yaitu Gereja GKI,Gereja YHS, Gereja Toraja, Gereja Paurosia dan Gereja Kristus Yesus.

"Semua orang pasti melakukan kesalahan dalam hidupnya. Penyebab kesalahan yang kita lakukan pun bervariasi. Juga kesalahan yang dilakukan oleh setiap orang juga tidak sama", Ujarnya dalam khotbahnya.

Lapas Kelas II A Palopo dibawah kepemimpinan Jhonny H Gultom  selalu berkomitmen untuk melaksanakan Prinsip Dasar Pemasyarakatan salah satunya berupa Pembinaan Kepribadian kepada Warga Binaan.

Kalapas Palopo Jhonny H Gultom mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk tindak lanjut  dari Perjanjian Kerjasama antara Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan dengan Yayasan Garam dan Terang Damai Indonesia dalam rangka pembinaan kerohanian di UPT Lapas dan Rutan di Sulawesi Selatan.

"Dalam melaksanakan tugas dan fungsi Pembinaan bagi WBP khususnya di bidang Pembinaan Kerohanian telah bekerjasama dengan Gereja di Kota Palopo dan Sekitarnya serta Kementerian Agama Kota Palopo untuk menyelenggarakan Pembinaan Kerohanian Bagi Warga Binaan baik yang beragama Kristiani maupun Muslim",, Jelasnya.

"Pembinaan kerohanian merupakan salah satu bentuk Pelayanan yang diberikan kepada WBP. Kami berharap pembinaan kerohanian dapat berjalan dengan baik sehingga melalui bimbingan secara rohani dapat memberikan kesadaran kepada WBP untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan serta menjalankan ibadah dengan teratur," Terangnya.


Editor: Muh. Sain

Warga Binaan Lapas Kelas IIA Palopo Mendapatkan Bimbingan Kerohanian dari Polisi Santri

METRO ONLINE, PALOPO – Warga Binaan Lapas Kelas IIA Palopo kembali mendapatkan Bimbingan Kerohanian dari Rombongan Polres Palopo yang tergabung dalam Polisi Santri di Mesjid Ash-Shabiriin Lapas Palopo. Kamis (4/5/2023).

Kasat Binmas Polres Palopo, Syamsul Bahri,S.H hadir dan menyampaikan materi Keagamaan di hadapan para Warga Binaan. 

Turut hadir mendampingi Kasi Binadik Lapas Palopo, Baso Hafid, S.H dalam Kegiatan Bimbingan Kerohanian bagi Warga Binaan tersebut.

Baso menyampaikan bahwa, ini merupakan salah satu bentuk pembinaan yang merupakan kewajiban bagi warga binaan selama menjalani pidana di lapas palopo sebagai Muara dari Pemidanaan Dan Kegiatan seperti ini yang akan menjadi Penilaian Narapidana sebelum mendapatkan Hak Remisi maupun Integrasi (Pembebasan / Cuti Bersyarat).

Dalam Materinya, Syamsul (Kasat Binmas) mengajak Para Warga Binaan untuk terus introspeksi diri dan berusaha memperbaiki kualitas Iman selama masa Pembinaan.

“Kita adalah Umat Terbaik. karena Kita jujur. Untuk mendapatkan kebahagiaan di Dunia, dan Keselamatan di Akhirat, satu-satunya cara adalah mengikuti jalan yang telah dilalui Rasul Muhammad SAW, para Sahabat dan Orang-orang Sholeh terdahulu, yakni menjalankan Perintah Allah dan Menjauhi segala LaranganNya,” ujarnya.

Kalapas Palopo, Jhonny H Gultom menjelaskan bahwa, Kegiatan ini merupakan pembinaan kepribadian yang bertujuan agar warga binaan dapat lebih mendekatkan diri kepada Tuhan YME. 

"Dengan diselenggarakannya pembinaan rohani dan penanaman nilai-nilai kebaikan secara berkelanjutan, diharapkan mampu merubah mereka untuk menjadi pribadi yang lebih baik serta tidak lagi mengulangi tindak kesalahan yang sama setelah bebas nantinya", Jelasnya.

"Kegiatan ini juga merupakan bentuk tindak lanjut dari Mou antara Lapas Palopo dan Polres Palopo dalam rangka pembinaan kerohanian bagi warga binaan lapas Palopo", Terangnya.


Editor: Muh. Sain

Sebagai Sarana Pembinaan ke Warga Binaan, Kalapas Kelas IIA Palopo Kembali Tabur Benih Ikan Lele

METRO ONLINE, PALOPO - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palopo Kemenkumham Sulsel melalui seksi kegiatan kerja kembali menebar benih ikan lele ke tambak ikan lele sebagai sarana pembinaan kepada warga binaan, Kamis (04/05/2023).

Penebaran benih ini dilakukan langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIA Palopo, Jhonny H Gultom bersama penyuluh Pertanian dan Peternakan Kota Palopo, Rusmini, S.P didampingi Pejabat Struktural serta jajaran dari Seksi Kegiatan Kerja. 

Adapun benih ikan lele yang ditebar sebanyak 500 ekor, penambahan benih ikan lele ini guna mengoptimalkan produksi hasil budidaya ikan lele yang saat ini berjumlah kurang lebih 2000 ekor.

Kepala Lapas Jhonny  mengatakan, ternak Ikan lele ini merupakan salah satu program pembinaan yang ada di Lapas Kelas IIA Palopo. Kolam budidaya ikan lele ini dibuat dengan memanfaatkan lahan yang berada di samping lapas dan ada sekitar empat kolam ikan yang dibuat disana.

“Budidaya ikan lele dibuat sebagai salah satu program pembinaan kemandirian warga binaan. Tak hanya ikan lele saja, ada juga ikan jenis lain seperti ikan nila yang dibudidayakan disini yang tak lama lagi juga akan kita panen,” jelasnya.

Lebih lanjut, Kalapas mengatakan, hasil dari panen tersebut akan dijual melalui gerakan one day one prison’s product Lapas Kelas IIA Palopo dan juga diolah untuk konsumsi warga binaan. Dan keuntungan dari hasil penjualan tersebut akan disetorkan dalam bentuk PNBP.

“Dipilihnya ikan lele untuk dibudidayakan ini karena mempunyai nilai jual yang sangat baik dan tergolong cepat dalam pembesarannya. Selain itu juga pemeliharaan tidak terlalu rumit. Ke depannya dengan keberhasilan ini, budidaya ikan lele akan kami tingkatkan lagi,” Terangnya.


Editor: Muh. Sain

Kalapas Kelas IIA Palopo Hadiri Panen Raya Sarana Asimilasi Edukasi Tanaman Jagung

METRO ONLINE, PALOPO - Lapas Kelas IIA Palopo bersama dengan penyuluh pertanian dari Kota Palopo mengadakan panen raya Sarana Asimilasi Edukasi (SAE) tanaman jagung. 

Kegiatan ini diadakan di area lapas dengan tujuan untuk memberikan edukasi kepada narapidana dan membantu menciptakan ketahanan pangan.

Kepala Lapas Kelas IIA Palopo, Jhonny h. Gultom, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk upaya lapas untuk memberikan pembelajaran kepada para narapidana.

"Kami ingin memberikan edukasi kepada narapidana tentang cara bercocok tanam dan memanfaatkan lahan kosong yang ada di lapas dan sebagai bekal kelak saat warga binaan kembali ke masyarakat." ujarnya, Kamis (4/5/2023).

Dalam kegiatan tersebut, para narapidana yang telah terlibat dalam program SAE bekerja sama dengan penyuluh pertanian kota palopo untuk merawat tanaman jagung tersebut. Setelah kurang lebih 3 bulan merawat tanaman, akhirnya tiba saatnya untuk melakukan panen raya.

Panen raya ini dihadiri oleh Kalapas Palopo, Jhonny H Gultom, Pejabat Struktural, Penyuluh Pertanian Balai Pertanian Kota Palopo, Rusmini, S.P, Staff Kegiatan Kerja serta Warga binaan yang mengikuti program asimilasi. Para narapidana sangat antusias dalam melakukan panen raya tanaman jagung.

Jhonny H.Gultom mengatakan bahwa jagung hasil panen tersebut akan dimanfaatkan sebagai bahan makanan bagi para narapidana di lapas. Selain itu, hasil panen juga akan disuplai ke pasar lokal sebagai upaya untuk memberikan manfaat ekonomi dan sebagai pendapatan negara diluar pajak.

Kegiatan panen raya ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para narapidana dalam hal pembelajaran dan memberikan kontribusi dalam menciptakan ketahanan pangan nasional. 

"Kita berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat," tutup Jhonny

Penyuluh Pertanian Kota Palopo, Rusmini,S.P Mengatakan bahwa Pihaknya dan Lapas Palopo Telah menjalin Mou dengan memanfaatkan lahan yang ada guna melaksanakan pembinaan kemandirian kepada warga binaan dan berharap kegiatan ini akan terus digelakkan. 


Editor: Muh. Sain

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved