Pimpin Apel Pagi, Kapolres Pangkep: Patuhi Prokes Kesehatan

METRO ONLINE,PANGKEP— Dihadapan ratusan personil Polres Pangkep, Kapolres Pangkep AKBP Endon Nurcahyo, S.I.K, pimpin apel pagi di halaman Polres Pangkep. Senin (26/07)

Pada kesempatan itu Kapolres Pangkep mengajak para personil Polres Pangkep untuk patuhi protokol kesehatan (Prokes) dalam mencegah penyebaran Covid-19, kerena jumlah terkonfirmasi sampai hari ini sangat memprihatinkan.

"Saya himbau kepada seluruh anggota untuk patuhi protokol kesehatan, karena penyebaran covid-19 di Kabupaten Pangkep sampai hari ini mencapai jumlah yang sangat memprihatinkan," Ujar Kapolres Pangkep AKBP Endon Nurcahyo, S.I.K.

Maka dari itu lanjut Kapolres agar para personil Polres Pangkep beserta keluargannya agar mematuhi protokol kesehatan, selalu pakai masker, jaga jarak, dan hindari kerumunan bila berada diluar rumah.

Selain menghimbau anggotanya untuk prokes, Kapolres juga mengevaluasi pelaksanaan tugas satu minggu yang telah dilaksanakan, terima kasih dan saya mengharapkan kepada seluruh perwira Polres Pangkep agar selalu mengingatkan anggota dalam melaksanakan tugas, karena terkadang tugas yang dianggap remeh akan berdampak buruk pada institusi ini, kata Kapolres

Dalam Pelaksanaan apel pagi dihadiri oleh Para Kabag, Kasat dan Perwira Polres Pangkep serta personil Polres Pangkep.

Editor : Muh Sain

Ini Kronologis Pembunuhan yang Menyebabkan Korban Meninggal Dunia di Tellulimpoe

METRO ONLINE SINJAI-- Satuan Reskrim Polres Sinjai berhasil mengamankan 2 (dua) orang pria berinisial ES, (17) tahun, AW, (20) tahun, dan satu orang sementara dalam pengejaran berinisal lel. KD (20) tahun yang diduga sebagai pelaku tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia di lingkungan Bontoasa, Kelurahan Mannanti, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai. pada Sabtu malam pukul  19.30 wita. (23/7/2021).

Adapun korban Meninggal Dunia atas nama lel. RT, umur (18) tahun, pek. tidak ada, Alamat Lingkungan Lembang Saukang Kel. Mannanti, Kec. Tellulimpoe, Kab. Sinjai.

Selain korban MD, dalam insiden tersebut, terdapat pula 7 (tujuh) korban luka-luka diantaranya berinisial lel. SN, (20) tahun, (luka terbuka dirujuk ke RSUD Sinjai), lel. MSA, (14) tahun, (luka terbuka dirujuk ke RSUD Sinjai), lel. AA (20), tahun (mengalami luka memar). lel. AC, (22) tahun, (mengalami luka memar), lel. RN, (20) tahun (mengalami luka memar dilengan sebelah kanan), lel. AR, (20) tahun, (mengalami luka memar) dan lel. SY, (20) tahun, (mengalami luka memar).

Kejadian bermula saat korban duduk sambil main HP bersama teman-temannya didepan kios Putra tunggal tepat sudut selatan lapangan Mannanti, tiba-tiba datang 4 unit motor berhenti salah seorang dari mereka langsung menarik kerah baju korban lel. AA memukuli korban menggunakan kepala tangan (tinju), lalu pelaku yang lainya ikut melakukan penganiayaan kepada korban yang lain, dengan cara memukul dan meninjak-injak oleh para pelaku, dan diantara para pelaku juga melakukan penganiayaan dengan menggunakan parang panjang, dan mengakibatkan korban berhamburan dan berhasil melarikan diri dan meminta pertolongan, tidak berselang lama rombongan pelaku berkisar 15 orang menggunakan motor serta 1 unit mobil warna putih tiba di TKP, selanjutnya bersama-sama meninggalkan TKP. 

Selanjutnya pada pukul 19.35 wita  para pelaku bergeser ke jalan poros lingk Bonto Asa Kelurahan (TKP kedua) dan mendapati korban lel. RT (18), tahun sedang duduk menyendiri didepan warung bakso gaul, dan salah satu pelaku langsung melakukan penganiayaan terhadap korban dengan menggunakan parang dan badik yang mengakibatkan Korban MD di TKP, kemudian para pelaku meninggalkan TKP. 

Kapolres Sinjai Akbp Iwan Irmawan S.Ik.,M.Si melalui Kasat Reskrim Iptu Abustam, SH ,MH menjelaskan awal mula terjadinya tindak penganiyaan yang mengakibatkan kematian ini disebabkan sempat terjadi ketersinggungan karena pelaku ditahan motornya oleh korban.

Saat ini 2 (dua) pelaku diamankan diMapolres Sinjai untuk proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. Dan satu orang sementara dalam pengejaran.

Kapolres Sinjai juga menghimbau masyarakat yang ada di lingkungan Bontoasa, Kelurahan Mannanti, dan sekitarnya untuk menahan diri, percayakan penanganan kasus ini pada Polisi. Kami berkomitmen akan memproses hukum tersangka sesuai dengan peraturan yang berlaku,” pungkas Kapolres.

Laporan: Ilham Hs

Editor:Muh Sain

Bhabinkamtibmas Polsek Keera PAM Pemakaman Pasien Covid-19

METRO ONLINE - WAJO - Bhabinkamtibmas Polsek Keera Bripka Muhammad Ali bersama Babinsa beserta petugas penanganan Covid-19 Kab. Wajo Melaksanakan giat PAM pemakaman pasien penderita Covid-19 sesuai protokol kesehatan," SENIN (26 / 07 / 2021).

Menurut Bhabinkamtibmas Muhammad Ali bahwa identitas pasien yang meninggal Almarhum An. Resgi Saputra Bin Wandi, Umur 13, Pelajar, Alamat Dusun Cenranae Desa Ciromanie Kec. Keera Kab. Wajo.

kronologi penyakit yg dialami Almarhum sebagai berikut,"Kata Ali 

Lel. Resgi Saputra Bin Wandi telah lama menderita penyakit kanker paru paru dan sejak bulan april 2021 Lel. Resgi Saputra Bin Wandi dirawat di RSU Makkasau Pare pare.

Kemudian pada hari Sabtu tanggal 17 Juli 2021 Lel. Resgi Saputra Bin Wandi dirujuk dari RSU Makkasau Pare Pare ke RS Wahidin Makassar.

Pada hari Minggu tanggal 18 Juli 2021 Lel. Regi Saputra dinyatakan positif terjangkit virus covid-19 oleh dokter dan tetap di rawat di RS Wahidin Makasar.

Pada hari Sabtu tanggal 24 Juli 2021 sekitar jam 19.00 Wita Lel. Resgi Saputra Bin Wandi dinyatakan meninggal dunia oleh dokter."

Pada hari Minggu tanggal 25 Juli 2021 sekitar jam 10.45 Wita jenazah Alm. Resgi Saputra Bin Wandi tiba di pemakaman wiringwawo Kel. Ballere Kec. Keera Kab. Wajo dan dimakamkan sesuai protokol kesehatan oleh tim penangan covid-19 Kab. Wajo. Dan berjalan aman terkendali,"Tegas Muhammad Ali dengan keterangannya secara mendetail.

Editor : Muh Sain

Kanit Binmas Polsek Tombolopao Sambangi Warga Hingga Ke Lahan Pertanian

METRO ONLINE Gowa--Pada minggu (25/7/2021), Kanit Binmas Polsek Tombolopao Aipda Suwarno sambangi warga Buki Ds. Tonasa dilahan pertanian.

Komar (43), yang sementara panen wortel saat itu menerima baik kunjungan Aipda Suwarno. Pasalnya, Sangat jarang Polisi yang rela menyambangi warganya hingga kelahan pertanian.

Dilokasi Aipda tampak mengajak Komar untuk turut serta dalam menjaga keamanan lingkungan, minimal melaporkan jika diketahui atau ditemukan sesuatu yang dapat menimbulkan kerawanan kamtibmas.

Pada kesempatan itu pula Aipda Suwarno menghimbau warga yang  ditemui dilokasi agar tetap menerapkan protokol kesehatan jika melakukan kegiatan diluar rumah terlebih jika melakukan interaksi dengan orang lain.

Sementara itu Kapolsek Tombolopao Iptu Agus Muthalib saat ditemui mengatakan jika pihaknya melalui Bhabinkamtibmas intens hadir ditengah warga melakukan himbauan kamtibmas dan pendisiplinan warga terhadap penerapan protokol kesehatan semasa pandemi Covid-19.

(Herman Taruna) melaporkan

Gubernur Lepas Anggota Paskibraka Nasional Utusan Sultra

METRO ONLINE Kendari – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi melepas dua anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional utusan Provinsi Sultra di Rumah Jabatan Gubernur, Sabtu (24 Juli 2021). Hadir mendampingi Gubernur Sekretaris Daerah Nur Endang Abbas, para asisten, sejumlkah kepala OPD, dan perwakilan dari TNI/Polri.

Dua calon anggota Paskibraka Nasional tersebut terdiri dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, yakni Aditya Arya Anandtha Bahtiar, dari SMA Negeri 1 Kendari dan Ainun Jahria ismail, yang berasal dari SMK Negeri 3 Baubau.

Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya kedua pelajar tersebut, yang telah membanggakan banyak pihak, terutama orangtua dan keluarga, sekolah, dan pemerimah daerah tempat keduanya berdomisili.

“Tentu hal ini melalui proses seleksi yang begitu ketat dengan peserta lainnya yang berasal dari 17 kabupaten/kota se-sultra. Dengan demikian, prestasi ini harus dapat dijadikan sebagai motivasi bagi ananda berdua untuk lebih berprestasi lagi ke depan,” kata Gubernur.

Ditambahkan, prestasi yang telah mereka capai pada ini dapat menjadi inspirasi bagi anak-anak sekolah lainnya di Sultra. Gubernur mengharapkan, sebagai anggota paskibraka nasional, keduanya harus mampu menunjukkan kualitas sebagai insan terpilih, beretika baik dan berbudi luhur, serta memiliki kualitas wawasan kebangsaan yang tinggi.

“Di pundak ananda berdua tertitip harapan pemerintah daerah dan masyarakat Sultra akan harumnya nama baik Sultra di tingkat nasional. Untuk itu, dalam mengikuti pemusatan latihan, ananda harus lebih serius, patuhi instruksi yang diberikan. Tunjukkan kemampuan terbaikmu. Semoga ananda dapat mengharumkan nama baik Provinsi Sulawesi Tenggara,” tambah Gubernur.

Pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Sultra ikut mendoakan semoga sukses saat bertugas dalam upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Negara tanggal 17 Agustus 2021 mendatang.

Gubernur juga secara khusus memberikan nasehat kepada keduanya, bahwa kesuksesan itu hanya dapat diraih dengan kedisiplinan, ketekunan, kerja keras secara konsisten dan kontinyu.

“Jadilah generasi masa depan yang maju dan unggul. Generasi bangsa yang sehat jasmani dan sehat rohani serta menjadi generasi bangsa yang memiliki integritas kepribadian yang baik, mental yang kokoh, ulet, tegar, dan pantang menyerah. Selalu memelihara rasa persaudaran dan kekompakan dengan sesama anak negeri Indonesia lainnya untuk berbakti kepada nusa dan bangsa,” papar Gubernur.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sultra Trio Prasetio Prahasto, selaku ketua panitia pelepasan, mengungkapkan, kedua anggota paskibraka nasional utusan Sultra diseleksi dari 68 siswa SMA/sederajat yang berasal dari 17 kabupaten/kota.

Tahapan seleksinya di bawah instruktur tim seleksi yang berasal dari Korem 143 Halu Oleo, Polda, dinas pendidikan nasional, kantor wilayah kementerian agama, tenaga profesi, dan purna Paskibraka Sultra.

Rencananya, mereka akan bertolak ke Jakarta untuk mengikuti pemusatan latihan pada hari Minggu (25 Juli 2021).

Aditya Arya Anandtha Bahtiar (SMA Negeri I Kendari) merupakan anak kedua dari tiga bersaudara dari pasangan Bapak Bahtiar dan Ibu Haryanti Hasim. Sedangkan Ainun Jahria Ismail (SMK Negeri 3 Baubau) merupakan anak kedua dari tiga bersaudara, putri dari pasangan Bapak Ismail dan Ibu Wa Ode Rosdiana.

Editor : Muh Sain