-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar


Kamis, Mei 29, 2025

Seluruh Satker Pemasyarakatan Kemenimpas Ikrar Zero Narkoba-HP

METRO ONLINE JAKARTA - Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto, telah menyerukan untuk memberantas peredaran narkoba yang terjadi di lapas dan rutan. Seluruh satuan kerja (satker) Pemasyarakatan Kementerian Imipas kini menyerukan gerakan 'zero narkoba dan handphone harga mati'.

Dalam keterangan yang diterima awak media, Kamis (29/5/2025), gerakan itu mulai diserukan sejak Rabu (28/5).

Aksi ini merupakan respons langsung dari komitmen Menteri Imipas untuk menekan peredaran narkoba yang masih terjadi di lapas dan rutan.

"Saya tegaskan lagi, tidak ada ampun untuk yang masih berani main-main dengan narkoba dan HP. Jangan karena sekelompok pengganggu dan pembangkang, muruah Pemasyarakatan dirusak. Zero narkoba dan HP adalah harga mati," demikian seruan Menteri Agus Andrianto.

Pantauan akun media sosial seluruh satker Pemasyarakatakan, mulai dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarkaatan (Kanwil Ditjenpas), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), Rumah Tahanan Negara (Rutan), Balai Pemasyarakatan (Bapas), serta Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) menyerukan semangat perang terhadap narkoba. Mereka juga menjamin sakter masing-masing bersih dari ponsel dan narkoba.

"Menyatakan perang terhadap narkoba dan menjamin tidak ada peredaran narkoba dan HP. Berjanji akan menindak tegas apabila terjadi pelanggaran tersebut. Zero Narkoba dan HP adalah harga mati," Demikan kutipan ikrar yang diserukan Satker Pemasyarakatan di seluruh Indonesia.

Selain menyerukan ikrar, seluruh Satker Pemasyarakatan juga menandatangani komitmen bersama untuk menegaskan tidak ada toleransi bagi siapa pun yang terlibat atas masuknya barang-barang terlarang, khususnya narkoba dan HP.

Narkoba dan HP merupakan salah satu permasalahan yang diprioritaskan untuk segera dituntaskan dalam kebijakan serta program kerja Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan. Modus masuknya barang terlarang ke dalam Lapas/Rutan tersebut semakin beragam.

Kasus terbaru yang tercatat adalah petugas Lapas Kayu Agung yang berhasil menggagalkan upaya penyelundupan sabu dengan modus memasukkan narkoba tersebut di dalam bakso saat kunjungan.

Sejak dilantik pada Oktober 2024, Menteri Agus telah mengintensifikan razia di lapas dan rutan. Dia juga telah melakukan pemindahan lebih dari 600 Narapidana berisiko tinggi, khususnya kasus dan pelanggaran terkait narkoba, ke lapas dengan tingkat pengamanan super maksimum di Nusakambangan.

Selama hampir delapan bulan kepemimpinannya di Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Menteri Agus tercatat telah memberikan sanksi tegas bagi 77 oknum petugas Pemasyarakatan yang terbukti terlibat dalam masuknya HP atau narkoba di rutan atau lapas.


Editor : Muh Sain 

Karutan Pangkajene Hadiri Rapat Sinergi Ditjenpas Sulsel dengan PT PLN Indonesia Power UBP Barru

METRO ONLINE Barru - Dalam rangka meningkatkan program pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Sulawesi Selatan menjalin sinergi strategis dengan PT PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Barru, Selasa (27/5).

Kegiatan yang berlangsung di PT PLN Indonesia Power UBP Barru ini merupakan tindak lanjut dari arahan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan untuk memperluas kemitraan dengan pihak eksternal. Fokus utama kerja sama ini adalah pemanfaatan limbah FABA (Fly Ash & Bottom Ash) sebagai bahan baku pembuatan paving blok, yang akan menjadi bagian dari program pembinaan kemandirian di Lapas dan Rutan.

Kepala Rutan Kelas IIB Pangkajene, Irphan Dwi Sandjojo turut mendampingi Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Sulsel, Rudy Fernando Sianturi, dalam kunjungan ini. Hadir pula Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan Kanwil Ditjenpas Sulsel, Kepala Lapas Kelas IIA Parepare dan Kepala Rutan Kelas IIB Barru.

Dalam sambutannya, Kakanwil Ditjenpas Sulsel, Rudy Fernando Sianturi, menegaskan komitmen jajarannya dalam melakukan transformasi pemasyarakatan ke arah yang lebih produktif dan kolaboratif. Ia menyampaikan bahwa reformasi kelembagaan yang kini terbagi menjadi tiga kementerian, termasuk Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, membuka peluang sinergi yang lebih luas dan spesifik, salah satunya melalui kerja sama pemanfaatan FABA.

“Kami sangat terbuka untuk kolaborasi dalam hal pelatihan dan pemanfaatan tenaga WBP di bidang produksi paving blok. Ini adalah bagian dari transformasi Pemasyarakatan yang berkelanjutan,” tegas Rudy.

Diskusi terbuka yang digelar bersama Manajer Unit PLN UBP Barru mengupas potensi FABA serta manfaatnya dalam sektor konstruksi ringan, terutama untuk paving blok. Manajer Unit PLN UBP Barru menyambut baik rencana kolaborasi ini dan berharap sinergi tersebut dapat memberikan dampak sosial dan lingkungan yang positif.

Kabid Pelayanan dan Pembinaan Kanwil Ditjenpas Sulsel juga menambahkan bahwa pelatihan teknis bagi WBP dalam pengolahan FABA akan menjadi salah satu prioritas. Hal ini tidak hanya membuka peluang kerja bagi WBP setelah masa pidana, tetapi juga memperkuat kontribusi Pemasyarakatan terhadap pembangunan berkelanjutan.

Sebagai penutup, rombongan Kanwil Ditjenpas Sulsel bersama Manajer PLN UBP Barru melakukan peninjauan langsung ke area produksi paving block dan area intake.

Kegiatan ini menjadi simbol awal komitmen nyata kedua belah pihak dalam membangun kerja sama produktif yang tidak hanya meningkatkan kapasitas warga binaan, namun juga mendukung pemanfaatan material ramah lingkungan seperti FABA dalam program pemberdayaan.

Antusiasme dan semangat sinergi dari kedua belah pihak terlihat jelas dalam sesi diskusi, yang menandai awal dari langkah konkret antara dunia Pemasyarakatan dan industri dalam membangun program pembinaan yang berdampak nyata.


Editor : Muh Sain 

Berikan Rasa Aman, Kapolres Tana Toraja Turunkan Personilnya Amankan Perayaan Kenaikan Yesus Kristus

METRO ONLINE Tana Toraja — Berikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang melaksanakan ibadah Kenaikan Yesus Kritus 2025 di Kabupaten Tana Toraja, Kepolisian Resor (Polres) Tana Toraja menurunkan puluhan personelnya dalam melaksanakan pengamanan, Kamis (29/05/25).

Ibadah perayaan Kenaikan Yesus Kristus yang dilaksanakan di Kabupaten Tana Toraja berlangsung aman dan lancar. Di lokasi perayaan terlihat personil pengamanan Polres Tana Toraja bersama Polsek jajarannya amankan jalannya perayaan ibadah.

Merespon hal tersebut Kapolres Tana Toraja AKBP Budi Hermawan saat ditemui media mengatakan, tujuan pengamanan untuk memastikan rangkaian ibadah Kenaikan Yesus Kristus berjalan aman, lancar tanpa adanya gangguan kamtibmas.

“Keamanan dan ketertiban masyarakat adalah prioritas utama kami, sehingga perayaan Jumat Agung dapat berlangsung dengan penuh khidmat dan sukacita,” kata Kapolres AKBP Budi Hermawan.

“kami menurunkan 53 personil Polres Tana Toraja beserta jajaran Polsek amankan jalannya perayaan ibadah Kenaikan Yesus Kristus di Kabupaten Tana Toraja. semuanya berlangsung aman dan lancar,” tambahnya.

Dirinya juga menambahkan, selain pengamanan, Polres Tana Toraja juga masifkan giat patroli dengan sasaran tempat ibadah, objek wisata serta objek vital lainnya.

Lebih lanjut, Kapolres juga memberikan pesan imbauan untuk senantiasa menjaga dan saling mendukung dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif di Kabupaten Tana Toraja yang kita cintai ini.

“Selamat merayakan Hari Raya Kenaikan Yesus Kristus bagi seluruh umat Nasrani. Semoga kedamaian dan kebahagiaan senantiasa menyertai kita semua,” tutup Kapolres.


Editor : Muh Sain 

Kalapas Tolitoli Ikuti Kegiatan Penjelasan Teknis Masa Orientasi dan Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas bagi CPNS Tahun 2025

METRO ONLINE Tolitoli – Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak didampingi oleh Kepala Urusan Kepegawaian dan Keuangan, Abrar, S.H beserta staf mengikuti kegiatan Penjelasan Teknis Pelaksanaan Masa Orientasi dan Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas (PKTBT) bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2025. Kegiatan ini diselenggarakan oleh BPSDM Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan melalui virtual zoom. Kamis, (29/05/2025).

Berdasarkan alokasi yang ditetapkan, Lapas Kelas IIB Tolitoli menerima sebanyak 5 orang CPNS yang akan mengisi kebutuhan formasi pegawai. Kehadiran para CPNS ini diharapkan dapat memperkuat pelaksanaan tugas dan fungsi pemasyarakatan, serta meningkatkan pelayanan di Lapas Tolitoli.

Muhammad Ishak menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk memberikan pemahaman teknis kepada para pembina dan pimpinan unit kerja, guna memastikan proses orientasi dan pembinaan kompetensi bagi CPNS berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Hal ini sejalan dengan Sapta Arahan Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Sulteng, Bapak Bagus Kurniawan dalam mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, Bapak Agus Andrianto dan Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto.

“Melalui kegiatan ini, kami mendapatkan arahan teknis dalam menyiapkan masa orientasi dan pembekalan kompetensi yang tepat, agar para CPNS dapat segera beradaptasi dan menunjukkan kinerja terbaiknya,” ujar Kalapas.

Dengan adanya tambahan personel dan dukungan pelatihan teknis yang memadai, diharapkan Lapas Tolitoli dapat semakin optimal dalam menjalankan fungsi pembinaan narapidana serta meningkatkan tata kelola pemasyarakatan yang profesional dan humanis.


Editor : Muh Sain 

Lapas Kelas IIB Tolitoli Menerima Kunjungan Dari Dekranasda Kabupaten Tolitoli

METRO ONLINE Tolitoli, 29 Mei 2025 — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tolitoli menerima kunjungan dari Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tolitoli pada Rabu, 28 Mei 2025. Kunjungan tersebut merupakan bagian dari upaya kerja sama dan pemberdayaan hasil karya warga binaan, khususnya dalam mendukung kegiatan pameran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tahun 2025 yang akan diselenggarakan di Kabupaten Poso.

Kunjungan diterima langsung oleh staf kegiatan kerja dan komandan regu jaga  Lapas Tolitoli. Dalam pertemuan tersebut, Dekranasda Kabupaten Tolitoli menyampaikan maksud kunjungan, yakni untuk melakukan pemesanan pembuatan gerbang stand pameran yang akan digunakan dalam perhelatan MTQ 2025.

Pihak Dekranasda mengapresiasi hasil karya warga binaan Lapas Tolitoli yang dinilai memiliki kualitas dan nilai estetika yang tinggi. Hal ini sekaligus menjadi bentuk dukungan terhadap program pembinaan kemandirian warga binaan yang dijalankan oleh Lapas melalui kegiatan kerja.

Kegiatan berlangsung dengan aman, tertib, dan penuh antusiasme dari kedua belah pihak. Sinergi antara lembaga pemasyarakatan dan pemerintah daerah ini diharapkan dapat terus ditingkatkan, khususnya dalam mendukung pengembangan keterampilan warga binaan serta meningkatkan kontribusi mereka kepada masyarakat.

Kepala Lapas Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak, menyampaikan bahwa pihaknya terbuka untuk berbagai bentuk kerja sama produktif yang dapat memberikan manfaat positif, baik bagi warga binaan maupun masyarakat luas.

"Dukungan dari Dekranasda merupakan wujud nyata kepedulian terhadap proses pembinaan warga binaan. Semoga kolaborasi ini dapat terus berjalan dan berkembang," ujar Muhammad Ishak.

kegiatan ini merupakan implementasi dari Sapta Arahan Kepala Kantor Wilayah direktorat jenderal pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, dalam rangka mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Adrianto. Program ini juga menjadi bagian dari upaya pemasyarakatan dalam mendukung visi besar Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.


Editor : Muh Sain 

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved