METRO ONLINE Tolitoli, 29 Mei 2025 — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tolitoli menerima kunjungan dari Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tolitoli pada Rabu, 28 Mei 2025. Kunjungan tersebut merupakan bagian dari upaya kerja sama dan pemberdayaan hasil karya warga binaan, khususnya dalam mendukung kegiatan pameran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tahun 2025 yang akan diselenggarakan di Kabupaten Poso.
Kunjungan diterima langsung oleh staf kegiatan kerja dan komandan regu jaga Lapas Tolitoli. Dalam pertemuan tersebut, Dekranasda Kabupaten Tolitoli menyampaikan maksud kunjungan, yakni untuk melakukan pemesanan pembuatan gerbang stand pameran yang akan digunakan dalam perhelatan MTQ 2025.
Pihak Dekranasda mengapresiasi hasil karya warga binaan Lapas Tolitoli yang dinilai memiliki kualitas dan nilai estetika yang tinggi. Hal ini sekaligus menjadi bentuk dukungan terhadap program pembinaan kemandirian warga binaan yang dijalankan oleh Lapas melalui kegiatan kerja.
Kegiatan berlangsung dengan aman, tertib, dan penuh antusiasme dari kedua belah pihak. Sinergi antara lembaga pemasyarakatan dan pemerintah daerah ini diharapkan dapat terus ditingkatkan, khususnya dalam mendukung pengembangan keterampilan warga binaan serta meningkatkan kontribusi mereka kepada masyarakat.
Kepala Lapas Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak, menyampaikan bahwa pihaknya terbuka untuk berbagai bentuk kerja sama produktif yang dapat memberikan manfaat positif, baik bagi warga binaan maupun masyarakat luas.
"Dukungan dari Dekranasda merupakan wujud nyata kepedulian terhadap proses pembinaan warga binaan. Semoga kolaborasi ini dapat terus berjalan dan berkembang," ujar Muhammad Ishak.
kegiatan ini merupakan implementasi dari Sapta Arahan Kepala Kantor Wilayah direktorat jenderal pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, dalam rangka mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Adrianto. Program ini juga menjadi bagian dari upaya pemasyarakatan dalam mendukung visi besar Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Editor : Muh Sain