Setetes darah dalam Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-60 untuk Sesama

METRO ONLINE Tolitoli - Lapas Kelas IIB Tolitoli bekerjasama dengan PMI Tolitoli dan KPP Pratama Tolitoli melaksanakan Kegiatan Donor Darah dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-60 Tahun 2024, pada Sabtu (9/3/24).

Bertempat diKantor Pelayanan Pajak Pratama Tolitoli, Kegiatan donor darah dilaksanakan. Adapun yang mengikuti kegiatan ini sebanyak  15 orang  dengan rincian Kepala Lapas Kelas IIB Tolitoli bersama jajaran sebanyak 10 dan  Kepala kantor Pelayanan Pajak Pratama Tolitoli bersama jajaran nya sebanyak 5 (lima) orang. 

Berlandaskan pada sikap peduli dan sukarela kita dalam  membantu sesama manusia serta memberikan kontribusi dalam memenuhi kebutuhan darah di wilayah kabupaten Tolitoli. “Terimakasih Pak Kepala KPP Pratama Tolitoli dan PMI Tolitoli kegiatan donor darah ini dapat terlaksana dengan baik, semoga setetes darah dari kami dapat membantu sesama yang membutuhkan,” ujar Muhammad Ishak.

Petugas PMI menyambut antusias kegiatan donor darah ini karena dinilai sangat membantu mereka dalam menyediakan stok darah untuk pasien yang membutuhkan darah. “Terimakasih Pak Kalapas bersama Jajaran kegiatan donor darah dapat dilaksanakan dengan hasil 15 kantong darah,” tandas Indra Jaya selaku Kepala KPP Pratama Tolitoli.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulteng melalui Kepala Divisi Pemasyarakatan mengatakan bahwa dalam beberapa hari kedepan kami jajaran Kemenkumham Sulteng, Lapas dan Rutan akan serentak melaksanakan kegiatan donor darah dalam menyemarakkan serangkaian kegiatan untuk menyambut Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-60 tahun 2024.

Editor : Muh Sain 

Puluhan WBP Lapas Kelas IIB Tolitoli rbinpas lakukan Skrining HIV / Aids

METRO ONLINE Tolitoli - Puluhan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tolitoli, pada Kamis (8/3/24) melaksanakan skrining HIV/AIDS.

Kepala Lapas Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak mengungkapkan ini merupakan wujud pelayanan prima dalam hal kesehatan Lapas Tolitoli terhadap kesehatan warga binaan. “Ini merupakan upaya promotif, preventif dan rehabilitatif di bidang kesehatan serta salah satu kebutuhan pelayanan kesehatan bagi warga binaan,” ujar Muhammad Ishak.

Bertempat diKlinik Lapas Tolitoli, kegiatan Skrining HIV/AIDS ini dilaksanakan oleh Petugas Klinik Lapas Tolitoli yang bekerja sama dengan Puskesmas Baolan, dan terlihat antusias para warga binaan dalam mengikuti kegiatan tersebut.

Kepala Sub Seksi Perawatan Parlan menuturkan, Skrining HIV/AIDS terhadap warga binaan dilakukan melalui Rapid Test untuk mendeteksi penyakit tersebut. “Skrining HIV/AIDS dengan Rapid Test atau tes cepat ini bermanfaat untuk mendeteksi dini penyakit HIV/AIDS pada populasi kunci atau resiko, yaitu warga binaan Lapas, sehingga jika diketahui ada yang terpapar penyakit ini, bisa segera mendapat pengobatan sehingga bisa mencegah komplikasi lebih lanjut.

Warga binaan Lapas yang jika diketahui ada yang terpapar penyakit ini, bisa segera mendapat pengobatan sehingga bisa mencegah komplikasi lebih lanjut.

Salah satu Warga Binaan Lapas Tolitoli, mengaku senang dengan adanya skrining HIV/AIDS ini karena mereka bisa mengetahui apakah terpapar atau tidak. “Kami berharap program seperti ini bisa dilakukan di Lapas Tolitoli bukan hanya skrining HIV/AIDS tetapi juga skrining terhadap penyakit lainnya, dan kami sangat berterima kasih kepada petugas kesehatan Lapas Tolitoli dan Puskesmas Baolan yang telah melaksanakan kegiatan ini,” tuturnya.

Dari hasil skrining terhadap puluhan orang WBP Lapas Tolitoli dinyatakan semuanya menunggu hasil dari pemeriksaan oleh tim kesehatan dari Puskesmas Baolan.

Editor :Muh Sain 

Penutupan Kegiatan Pembinaan Kemandirian Pelatihan Kerja Bersertifikat Bagi WBP Pada Lapas Tolitoli

METRO ONLINE Tolitoli - Bertempat di Aula Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli, telah dilaksanakan Penutupan pembinaan kemandirian pelatihan kerja bersertifikat. Dalam proses penutupan pembinaan kemandirian pelatihan kerja bersertifikat dihadiri oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja yang diwakili oleh Kepala Bidang Pelatihan, Waslia dan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli diwakili oleh Kasi Bimnadik dan Giatja, Feldianto. Kegiatan ditutup secara resmi oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tolitoli yang diwakili oleh Kepala Bidang Pelatihan.

Mewakili Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli, Kasi Bimnadik dan Giatja memberikan Sambutan "dengan adanya pelatihan ini, diharapkan kepada seluruh WBP yang telah mengikuti Pelatihan dan menerima Sertifikat Pelatihan siap kembali ke tengah tengah masyarakat sebagai pribadi yang mandiri, memiliki kompetensi untuk membangun, mengembangkan keahlian yang telah diperoleh dari Kegiatan ini”. Kegiatan berjalan aman dan terkendali.

Diharapkan setelah pembinaan kemandirian pelatihan kerja bersertifikat ini dapat menambah pengetahuan dan keterampilan bagi warga binaan pemasyarakatan kelas IIB Tolitoli sehingga  ketika selesai menjalani masa pidana dapat diterima dilingkungan masyarakat.

Editor : Muh Sain 

Lapas Kelas IIB Tolitoli Ikuti Sosialisasi Rencana Aksi Tahun 2024 Divisi Pemasyarakatan

METRO ONLINE Palu - Selasa (05/03/2024) Bertempat di Aula Kebangsaan Kantor Wilayah Kemenkumham Sulteng, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli Muhammad Ishak didampingi Kasi Bimbingan Narapidana/Anak Didik Feldianto dan Operator SDP Muh. Rezky Pratama mengikuti Sosialisasi Rencana Aksi 2024 dan Pelaksanaan Pertukaran Data SPPT TI. Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah Hermansyah Siregar

Dalam Arahannya,Hermansyah Siregar menuturkan bahwa Rencana Aksi Percepatan Perjanjian Kinerja merupakan sarana pengendalian capaian kinerja prioritas dalam mencapai tujuan organisasi yang dilaksanakan oleh satuan kerja di lingkungan Kantor Wilayah Kemenkumham Sulteng

"Pada Tahun 2024, Kementerian Hukum dan HAM telah menetapkan Rencana Aksi dan Target Kinerja. terdapat beberapa Indikator Kinerja yang nantinya harus dipenuhi oleh pemangku Tusi dan Kegiatan pada masing-masing Satuan Kerja untuk itu diperlukan untuk dipahami bersama seluruh jajaran" Ujar Hermansyah Siregar dalam sambutannya

Adapun kegiatan ini diisi oleh pemaparan dari Jajaran Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sulteng tentang

1. Piloting Pembantu Pembimbing Kemasyarakatan serta pemanfaatan Litmas Online

2. Piloting Lapas Produktif dan Pengunggahan Produk Karya WBP pada Aplikasi E Katalog

3. Pelaksanaan Pertukaran Data SPPT - TI 2024

diakhir kegiatan Divisi Pemasyarakatan menyerahkan Sertifikat Keamanan Pangan Siap Saji Bagi Pengelola/Pemilik/Penanggung Jawab Jasa Boga dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah bagi Petugas Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli yang sebelumnya telah mengikuti pelatihan tersebut

Editor : Muh Sain 

Sholat Berjamaah Menjadi Program Pembinaan Agama Islam Untuk Warbinpas Lapas Tolitoli Dalam Mendekatkan Diri Kepada Tuhan

METRO ONLINE Tolitoli - Setiap harinya warga binaan Lapas Tolitoli selalu melaksanakan sholat secara berjamaah ketika kamar hunian dibuka. Ini merupakan ibadah yang menjadi suatu kewajiban untuk dilaksanakan bagi umat Muslim tak terkecuali warga binaan. Seperti yang tampak saat ini, Petugas dan warga binaan melaksanakan sholat Zuhur secara berjamaah diMasjid Lapas Tolitoli, Senin (4/3/2024).

Sebelum jam tutup kamar hunian pada tengah hari, biasanya hal tersebut selalu digunakan oleh warga binaan yang beragama Muslim untuk melaksanakan sholat Zuhur secara berjamaah diMasjid Lapas Tolitoli. Bertepatan juga dengan jam istirahat petugas staf diLapas Tolitoli, untuk pelaksanaan ibadah sholat Zuhur juga biasanya dilaksanakan secara berjamaah dengan warga binaan.

Hal seperti ini sudah menjadi sesuatu yang biasa, melihat Petugas dan warga binaan melaksanakan sholat secara berjamaah. Ini merupakan bentuk bahwa tidak ada batasan baik itu Petugas maupun warga binaan, semuanya sama dan tidak ada pembeda di dalam melaksanakan ibadah.

Editor : Muh Sain 

Ibadah Minggu di Lapas Kelas IIB Tolitoli Dilayani oleh Sinode GPIBT dan Pdt. Alfriani Alfina Mantou.

METRO ONLINE Tolitoli: Lapas Kelas IIB Tolitoli menggelar ibadah Minggu yang dihadiri oleh para narapidana dan anak didik. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kepribadian yang dilakukan oleh Warbinpas (Warga Binaan Pemasyarakatan) beragama Kristen. Ibadah ini dipimpin oleh Pdt. Alfriani Alfina Mantou, S.Th., yang merupakan bagian dari Sinode GPIBT.03/03/24.

Sebanyak 16 orang WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan) turut berpartisipasi dalam ibadah ini. Mereka mencari ketenangan dan mengembalikan jati diri melalui kebaktian Agama Nasrani. Selain narapidana, pegawai yang beragama Kristen juga ikut hadir bersama keluarga mereka.

Kepala Seksi Pembinaan Narapidana/Anak Didik, Feldianto, S.H., serta staf kepegawaian Marthen juga turut menghadiri ibadah Minggu ini. Lapas Kelas IIB Tolitoli berkomitmen untuk memberikan ruang bagi para WBP untuk menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinan masing-masing.

Semoga melalui ibadah ini, para narapidana dan anak didik dapat menemukan kedamaian dan memperkuat nilai-nilai keagamaan dalam perjalanan rehabilitasi mereka.

Editor : Muh Sain 

Pindah Tugas Pegawai, Kalapas: Bawa dan jaga nama baik Lapas Kelas IIB Tolitoli

METRO ONLINE Tolitoli - Lapas Kelas IIB Tolitoli Kanwil Kemenkumham Sulteng mengadakan kegiatan perpisahan seorang Pegawai Lapas Kelas IIB Tolitoli atas nama Atika,S.Kep.,Ners yang pindah tugas ke Lapas Perempuan Kelas III Palu, Sabtu (02/03/24).

Kegiatan ini dihadiri oleh Kalapas Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak, Pejabat Struktural, dan seluruh Jajaran Lapas Kelas IIB Tolitoli.

Kalapas Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak dalam sambutannya menitipkan pesan agar senantiasa menjaga nama baik Lapas Kelas IIB Tolitoli di UPT yang baru.

“Saya ucapan terimakasih dan selamat bertugas ditempat yang baru kepada saudari Atika, semoga sukses dalam karir,” ujar Muhammad Ishak dalam sambutan pagi tadi.

Dalam situasional yang penuh haru sangat nampak dari raut wajah seluruh Pegawai.

“Terimakasih Saya ucapkan kepada Bapak Kalapas dan seluruh rekan kerja sekaligus keluarga kedua Saya yaitu Keluarga Besar Lapas Kelas IIB Tolitoli Saya sangat bangga 4 tahun terakhir bersama kalian,” ucap Atika.

Editor : Muh Sain 

Hadiri Pencanangan P2HAM Di Kantor Kemenkumham Sulteng, Bukti Nyata Komitmen Lapas IIB Tolitoli Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik Berbasis HAM

METRO ONLINE Palu -- Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik, khususnya dalam mewujudkan pelayanan yang memiliki nilai kesetaraan, non diskriminatif, indivisible, interdependent, interrelated. Serta nilai transparansi, partisipasi dan akuntabilitas yang terdapat dalam prinsip good Governance.Palu 01/03/24

Sebagaimana dijelaskan dalam Pasal 2 UU No. 25 Tahun 2023 tentang Pelayanan Publik Berbasis HAM (P2HAM) bahwa tujuan P2HAM yaitu :

1. Mewujudkan pelayanan publik unit kerja yang berpedoman pada prinsip HAM;

2. Mewujudkan unit kerja yang memberikan pelayanan publik yang tidak diskriminatif, cepat, tepat dan berkualitas;

3. Mewujudkan kapasitas dan Kepuasan penerima layanan,serta penguatan akuntabilitas kinerja atas pelayanan publik yang diberikan.

Hal dimaksud, secara nyata dibuktikan Lapas Kelas IIB Tolitoli melalui kegiatan Pencanangan P2HAM yang berlangsung pada Jumat Pagi, (01/03) bertempat di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah. Dalam kesempatan ini, Lapas Kelas IIB Tolitoli yang turut dihadiri secara langsung oleh Muhammad Ishak selaku Kepala Lapas, menandatangani Komitmen pencanangan P2HAM.

Kegiatan yang turut dihadiri secara langsung oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sulteng ini juga turut dihadiri secara daring oleh Direktur Diseminasi dan Penguatan HAM pada Direktorat Jenderal HAM Kemenkumham, Gusti Ayu Putu Suwardani, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar beserta Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah.

Muhammad Ishak selaku Kalapas Tolitoli berharap dengan telah dilaksanakannya pencanangan P2HAM dapat memberikan semangat jajarannya dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik yang berbasis HAM. Agar dampak dan manfaat nya bisa dirasakan langsung di kalangan masyarakat. Hal ini tentunya untuk mewujudkan Pelayanan Publik Berbasis HAM pada Lapas Kelas IIB Tolitoli

Editor : Muh Sain