-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar



Rabu, Maret 15, 2023

Perihal ini, Kalapas Kelas IIA Parepare Teken Kerjasama Dengan Ketua KPU dan Kadis Dukcapil

METRO ONLINE, PAREPARE - Kepala Lapas IIA Parepare Totok Budiyanto, AmdIP, SH bersama  Ketua KPU Kota Parepare Hasruddin Husain dengan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Parepare Hj Suriani melaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama di Aula Tribun, Rabu (15/3/2023).

Penandatanganan perjanjian kerjasama atas tindak lanjut Surat Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM RI Nomor : PAS-UM.01.01-01 tentang Pelaksanaan Pemutakhiran Data Pemilih untuk Pemilu 2024 di Lapas/Rutan. Juga bagian dari  Target Kinerja Tahun 2023 B03 Periode Bulan Maret 2023. 

 Hadir dalam kegiatan tersebut  tersebut antara lain dari Walikota Parepare dalam hal ini diwakili oleh Inspektur Daerah Kota Parepare , Ketua Bawaslu Kota Parepare M Husni Syam, SH, Pengadilan Negeri Kota Parepare, Kejaksaan Negeri Kota Parepare, Kepolisian Resort Kota Parepare, Kodim Kodim 1405/Mallusetasi, KONI  Kota Parepare, Pejabat struktural Eselon IV V dan jajaran serta perwakilan dari warga binaan Lapas IIA Parepare. Juga hadir Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Parepare beserta jajaran dan Ketua  KPU kota Parepare beserta seluruh jajarannya. 

Ketua BAWASLU Kota Parepare Muhammad Zainal Asnun dalam sambutannya menyampaikan apreasiasi kepada Kepala Lapas IIA Parepare yang bergerak cepat dalam menyelesaikan pemutakhiran data pemilih bagi WBP.  

"Warga binaan pemasyarakatan tetap mendapatkan hak politik dalam pesta demokrasi tahun 2024. Sehingga Lapas IIA Parepare, KPU Kota Parepare dan DUKCAPIL Kota Parepare bekerja sama dalam menyelesaikan data pemilih bagi WBP", Ujarnya.

Walikota Parepare yang di wakili oleh Inspektur Daerah Kota Parepare membacakan sambutan Walikota Parepare yang menyampaikan banyak terima kasih atas perhatian Kepala Lapas IIA Parepare selaku instansi vertikal dapat menjalin sinergitas dan kolaborasi yang intens sehingga hari ini melaksanakan kegiatan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Parepare dan KPU Kota Parepare hal ini sesuai dengan amanah undang-undang ini tertuang di dalam Pasal 14, 17 dan 20 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. 

"Selanjutnya dengan pertimbangan tersebut, KPU menetapkan Peraturan yang telah teregistrasi pada Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 1259, tanggal 11 November 2021. Diundang tanggal 12 November 2021 sebagai Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 6 Tahun 2021 tentang Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan", Jelasnya.

Kepala Lapas IIA Parepare Sulawesi Selatan Totok Budiyanto AmdIP SH didampingi Kepala Sub Seksi Registrasi Mursaid, SH, MH menyampaikan beberapa hal terkait dengan tindak lanjut PKS yaitu penetapan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) Khusus di dalam Lapas IIA Parepare dan rencana pemutakhiran data pemilih bagi WBP yang merupakan Target Kinerja Tahun 2023 pada bulan Maret 202.

"Ketua KPU Kota Parepare segera menindaklanjuti data pemilih yang ada di Lapas IIA Parepare secara terus menerus sampai dengan tanggal 14 Pebruari 2024 dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Parepare segera Melakukan perekaman data Pemutakhiran Data Pemilih bagi WBP Lapas IIA Parepare.", Tuturnya.

Kepala Lapas IIA Parepare juga mengapresiasi dukungan Walikota Parepare, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Parepare, KPU Dan BAWASLU Kota Parepare dalam rangka pemutakhiran data pemilih bagi WBP dimana sangat diperlukan sehingga di Pemilu 2024 warga binaan Lapas IIA Parepare dapat menggunakan hak pilihnya.


Editor: Muh. Sain

Selasa, Maret 14, 2023

Rutan Kelas IIB Pinrang Gandeng Pusbisindo Sulsel Gelar Workshop Bahasa Isyarat Bagi Petugas Layanan

METRO ONLINE, PINRANG - Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Pinrang gandeng Pusat Bahasa Isyarat Indonesia (Pusbisindo) Provinsi Sulawesi Selatan gelar workshop bahasa isyarat bagi Petugas Layanan di Rutan Pinrang, Selasa (14/3).

Kegiatan ini diselenggarakan sebagai wujud peningkatan kualitas layanan publik di Rutan Pinrang, khususnya bagi kelompok rentan yang berkebutuhan khusus (disabilitas).

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Sub Seksi Pengelolaan, Darsiah yang dihadiri oleh para Staf dan Mahasiswa PPL bertempat di Aula Rutan Pinrang.

Kasubsi Pengelolaan, Darsiah, mengungkapkan bahwa workshop ini dihadirkan agar petugas layanan Rutan Pinrang dapat melayani kelompok rentan dengan baik tanpa ada diskriminasi.

Hadir Narasumber dua orang dari Pusbisindo, Hj. Mariani Mustafa yang membawakan materi tentang budaya dengar dan budaya tuli serta sejarah dari Pusbisindo. 

Selanjutnya, pemateri kedua Mustaqim yang menjelaskan tentang belajar dasar-dasar bahasa isyarat versi Pusbisindo. Bukan hanya itu, hadir juga dua orang Juru Bahasa Isyarat (JBI), Ita Mufrita dan Reskyana Syam.

Saat paparan Hj. Mariana Mustafa menjelaskan materinya menggunakan bahasa isyarat yang diterjemahkan oleh JBI, Ita Mufrita bahwa bahasa isyarat itu tidak bersifat universal, bahkan setiap daerah memiliki ciri khas bahasa isyarat tersendiri.

"Setiap daerah punya kekhasan bahasa isyarat tersendiri, Jawa dan Makassar beda bahasa isyaratnya, tetapi ketika itu sering berinteraksi akan bisa saling memahami", Ujarnya.

Selanjutnya, Narasumber, Mustaqim mengajarkan huruf abjad A sampai Z melalui bahasa isyarat, kemudian dilanjutkan dengan penggunaan kata-kata dasar seperti selamat pagi, maaf dan terima kasih.

Sementara itu, Kepala Rutan Pinrang, Wahyu Trah Utomo menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini karena merupakan Workshop Bahasa Isyarat Pertama diselenggarakan di lingkup Pemasyarakatan Kanwil Sulsel.

"Kegiatan ini merupakan upaya kami dalam memberikan pelayanan prima bagi masyarakat, lebih khusus untuk menghadapi penilaian Pelayanan Publik berbasis HAM yang akan diikuti Rutan Pinrang tahun ini," Jelas Karutan. 

Melalui kegiatan ini, Karutan Pinrang berharap pelayanan publik di Rutan Pinrang dapat lebih baik demi terwujudnya Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).



Editor: Muh. Sain

Kontributor: Humas Rutan Pinrang

Gelar Workshop Bahasa Isyarat, Rutan Pinrang Gandeng Pusbisindo Provinsi Sulsel

METRO ONLINE PINRANG --- Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Pinrang gandeng Pusat Bahasa Isyarat Indonesia (PUSBISINDO) Provinsi Sulawesi Selatan gelar workshop bahasa isyarat bagi Petugas Layanan di Rutan Pinrang, Selasa (14/3).

Kegiatan ini diselenggarakan sebagai wujud peningkatan kualitas layanan publik di Rutan Pinrang, khususnya bagi kelompok rentan yang berkebutuhan khusus (disabilitas).

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Sub Seksi Pengelolaan, Darsiah yang dihadiri oleh para Staf dan Mahasiswa PPL bertempat di Aula Rutan Pinrang.

Kasubsi Pengelolaan, Darsiah, mengungkapkan bahwa workshop ini dihadirkan agar petugas layanan Rutan Pinrang dapat melayani kelompok rentan dengan baik tanpa ada diskriminasi.

Hadir Narasumber dua orang dari Pusbisindo, Hj. Mariani Mustafa yang membawakan materi tentang budaya dengar dan budaya tuli serta sejarah dari Pusbisindo. Selanjutnya, pemateri kedua Mustaqim yang menjelaskan tentang belajar dasar-dasar bahasa isyarat versi Pusbisindo. Bukan hanya itu, hadir juga dua orang Juru Bahasa Isyarat (JBI), Ita Mufrita dan Reskyana Syam.

Saat paparan Hj. Mariana Mustafa menjelaskan materinya menggunakan bahasa isyarat yang diterjemahkan oleh JBI, Ita Mufrita bahwa bahasa isyarat itu tidak bersifat universal, bahkan setiap daerah memiliki ciri khas bahasa isyarat tersendiri.

"Setiap daerah punya kekhasan bahasa isyarat tersendiri, Jawa dan Makassar beda bahasa isyaratnya, tetapi ketika bahasa itu sering berinteraksi akan bisa saling memahami." terangnya.

Selanjutnya, Narasumber, Mustaqim mengajarkan huruf abjad A sampai Z melalui bahasa isyarat, kemudian dilanjutkan dengan penggunaan kata-kata dasar seperti selamat pagi, maaf dan terima kasih.

Sementara itu, Kepala Rutan Pinrang, Wahyu Trah Utomo menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini karena merupakan Workshop Bahasa Isyarat Pertama diselenggarakan di lingkup Pemasyarakatan Kanwil Sulsel.

"Kegiatan ini merupakan upaya kami dalam memberikan pelayanan prima bagi masyarakat, lebih khusus untuk menghadapi penilaian Pelayanan Publik berbasis HAM yang akan diikuti Rutan Pinrang tahun ini," pungkas Karutan. 

Melalui kegiatan ini, Karutan Pinrang berharap pelayanan publik di Rutan Pinrang dapat lebih baik demi terwujudnya Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).


Kontributor: Humas Rutan Pinrang

Editor : Muh Sain 

Senin, Maret 13, 2023

Gandeng PMI, Kalapas Kelas IIA Parepare Gelar Donor Darah Dalam Rangka Hari Bhakti Pemasyarakatan

METRO ONLINE, PAREPARE - Kepala Lapas IIA Parepare Totok Budiyanto, AmdIP, SH bekerjasama dengan PMI melaksanakan Donor Darah dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-59 Tahun 2023 di Aula Tribun, Senin (13/3/2023).

Dasar pelaksanaan kegiatan sesuai dengan Surat Sekretaris Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : PAS1.UM.01.01-185 Tanggal 23 Februari 2023 Perihal penyampaian Buku Panduan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-59 Tahun 2023 dengan tema transformasi Pemasyarakatan semakin PASTI BerAKHLAK, Indonesia Maju.

Kepala Seksi Bimnadik Bapak Simung, S.Ag, M.Si selaku Ketua Panitia dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan donor darah yang dilakukan hari ini merupakan kegiatan partisipasi sosial dan kepedulian terhadap sesama dalam membantu masyarakat yang membutuhkan darah. 

"Donor darah sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan sirkulasi darah, mengurangi jumlah kolesterol jahat, meningkatkan produksi sel darah merah"  Ujarnya.

"Sebelum melakukan donor darah, seluruh peserta terlebih dulu mengisi formulir permohonan selanjutnya dilakukan observasi oleh petugas medis dengan melakukan pemeriksaan kesehatan dan wawancara kepada calon pendonor, Pemeriksanaan dilakukan petugas PMI dan akan diarahkan oleh petugas kesehatan dari Lapas IIA Parepare", Jelasnya.

Adapun peserta kegiatan donor darah ini bukan hanya dari petugas Lapas IIA Parepare namun juga warga binaan pemasyarakatan yang memenuhi persyaratan, Ibu PIPAS Lapas IIA Parepare,  personil Kepolisian Resort Kota Parepare, Personil Kodim 1405/Mallusetasi Kota Parepare, Petugas Kejaksaan Negeri Kota Parepare, Pengadilan Negeri Kota Parepare, rekan rekan dari media massa dan Mahasiswa Universitas Hamsir  Kota Parepare.

Sementara dalam sambutannya, Kepala Lapas Kelas IIA Parepare menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan donor darah pada hari ini.

Dalam kegiatan donor darah, Lapas Kelas IIA Mendapatkan 48 (Empat puluh delapan) kantong darah dengan rincian, Petugas Lapas IIA Parepare 15 orang, Polres Kota Parepare 19 orang, Kodim 1405/Mallusetasi Kota Parepare 7 orang, Kejaksaan Negeri Kota Parepare Parepare 1 orang, Ibu Pipas Lapas IIA Parepare 3 orang, Warga Binaan Lapas IIA Parepare 2 orang dan Mahasiswa Universitas Hamsir Kota Parepare 1 orang.



Editor: Muh. Sain

Kalapas Kelas IIA Pare pare Buka Pesantren Kilat Bagi Warga Binaan Pemasyarakatan

METRO ONLINE  PAREPARE - Kepala Lapas IIA Parepare Totok Budiyanto, AmdIP, SH membuka kegiatan Pesantren Kilat bagi Warga Binaan Pemasyarakatan dalam rangka semangat menyongsong bulan Ramadhan 1444 H / 2023M di Masjid At Taubah. Senin (13/3/2023).

Hadir dalam acara tersebut Tim Penyuluh Agama dari Kementerian Agama Kota Parepare, Pejabat Struktural Eselon IV V dan jajarannya. Kegiatan pesantren kilat ini diikuti oleh 30 orang warga binaan pemasyarakatan sebagai peserta. 

Kalapas Kelas IIA Parepare mengatakan bahwa, Pelaksanaan kegiatan pesantren kilat dilaksanakan selama 6 hari kerja mulai tanggal 13 Maret 2023 sampai dengan tanggal 18 Maret 2023.

"Penanggung jawab kegiatan Kepala Seksi Bimnadik Bapak Simung, S.Ag, M.Si dalam laporannya menyampaikan bahwa materi-materi yang diberikan saat pesantren kilat seperti membaca Al-Qur'an, praktek wudhu, praktek memandikan dan merawat jenazah, praktek shalat, tayamum, adzan, menghafal surat-surat pendek, dan ayat-ayat pilihan, doa-doa, mendengarkan ceramah, dan berdiskusi tentang keislaman", Ujar Kalapas.

Selama mengikuti pesantren kilat, para peserta akan diberikan pelajaran dan pemahaman mengenai keislaman secara lebih mendalam sebagai bukti bahwa warga binaan pemasyarakatan telah mengikuti kegiatan keagamaan ini, pihak penyelenggara akan memberikan penialaian khusus dan sertifikat pada akhir kegiatan. 

Kepala Lapas IIA Parepare juga menyampaikan bahwa kegiatan pesantren kilat ini memang ditujukan khusus bagi warga binaan pemasyarakatan yang memeluk agama Islam dengan menggunakan pola dan tata cara kehidupan di dalam pesantren, tetapi dilakukan di dalam Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Parepare. 

"Pesantren kilat ini biasanya hanya diadakan pada waktu bulan Ramadhan namun kali ini dilaksanakan lebih awal sebelum bulan Ramadhan. Tentunya dengan harapan memasuki  waktu bulan Ramadhan, warga binaan sudah memperdalam ilmu agama, belajar mendekatkan diri kepada Allah SWT, serta menjauhi kegiatan-kegiatan yang dilarang oleh Allah SWT dan warga binaan pemasyarakatan sudah siap untuk melaksanakan ibadah puasa", Tutur Kalapas.

"Tujuan-tujuan lain dari diadakannya kegiatan pesantren kilat tentu saja lebih mempererat hubungan manusia dengan Tuhannya, hubungan manusia dengan sesama manusia, yakni dalam bersosialisasi dan membentuk kepribadian warga binaan menjadi kepribadian yang penuh dengan warna Islam yang kental. Dalam artian untuk memperkuat ukhuwah Islamiah, ukhuwah Wathaniyah dan ukhuwah insaniyah", Jalasnya.


Editor: Muh. Sain

Minggu, Maret 12, 2023

Menuju WBK dan WBBM, Kalapas Kelas IIA Parepare Lakukan Monitoring dan Evaluasi Kinerja Tim Pokja Pembangunan ZI

METRO ONLINE, PAREPARE - Kepala Lapas Kelas IIA Parepare Totok Budiyanto, AmdIP, SH melakukan monitoring dan evaluasi kinerja Tim Pokja Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). 

Hadir Seluruh Seluruh Pejabat struktural Eselon IV V dan jajarannya yang terlibat dalam Tim Kelompok Kerja Pembangunan Zona Integritas. 

Rapat monitoring dan evaluasi ini dilaksanakan dalam rangka percepatan pelaksanaan pembangunan Zona integritas sesuai Target Rencana Kerja B03 Periode Bulan Maret 2023 yang telah disusun. 

Kepala Lapas Kelas IIA Parepare memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran atas capaian Target Kinerja B03 Periode Bulan Maret 2023 yang telah terealisasi dan berharap Seluruh domen Pembangunan Zona integritas dapat terpenuhi sesuai dengan waktu yang di tentukan sebelum tanggal 19 Maret 2023.

Kepala Lapas IIA Parepare menegaskan bahwa seluruh pegawai dapat tetap berkomitmen terhadap pelaksanaan Pembangunan Zona Integritas ntegritas menuju Wilayah Bebas dari korupsi (WBK).

"Hal ini dilakukan dengan Harapan kedepannya Lapas IIA Parepare mendapatkan sertifikat Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK)", Harap Kalapas Parepare.


Editor: Muh. Sain

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved