Lapor Jenderal!! Kasus Penggelapan Gabah Diduga Mandek di Polres Luwu Timur

Foto: IPTU Eli Kendek, Kasat Reskrim Polres Luwu Timur

METRO ONLINE,LUTIM- -Kasus Pengelapan Gabah yang dilaporkan Edy Sukarman di Polres Luwu Timur pada 25 November 2019 diduga mandek alias jalan di tempat.

Kasat Reskrim Polres Luwu Timur IPTU Eli Kendek yang di konfirmasi Metroonline pada Kamis (30/3/2020) di ruangannya mengatakan kasus tersebut saat ini dalam penyelidikan.

Ditanya kapan akan dilaksanakan gelar perkara terkait kasus ini, pasalnya sudah terbilang lama hampir 4 (empat) bulan, kemudian disinggung apa tindakannya, sementara bukti bukti sudah lengkap dan bahkan terlapor hingga semua saksi sudah diperiksa.

Dengan spontan Kasat Reskrim Polres Luwu Timur IPTU Eli Kendek berdalih tidak bisa melakukan gelar perkara karena adanya imbauan Pemerintah, "kita takut, jadi sabar bos nanti di informasikan kalau situasi sudah membaik," dalihnya.

Lanjut Metroonline melakukan konfirmasi kepada Yakop penyidik kasus tersebut dan mengatakan semua langkah langkah kita sudah lakukan dinda "tinggal tunggu gelar ini," singkatnya.

Lanjut, pada Senin (13/4/2020) lalu Metroonline kembali mengkonfirmasi Kasat Reskrim Polres Luwu Timur terkait kasus tersebut, IPTU Eli Kendek hanya menjawab singkat via Whatsapp "bacaki situasi dan lihat di sekelilingmu bos," singkatnya.

Menanggapi hal ini, pihak Pelapor mengaku sudah bosan menunggu laporannya sampai saat ini tidak dilakukan gelar perkara bahkan dia mengatakan kalau laporannya itu sudah lengkap semua bukti buktinya.


Penulis: Muh Sain / TIM

Sat Narkoba Polres Lutim Ciduk 4 Terduga Pelaku Narkotika, 1 Diantaranya Oknum Polisi

METRO ONLINE,LUTIM- -Unit Opsnal Satuan Reserse Narkoba Polres Luwu Timur (Lutim) dipimpin KBO Aiptu Asmin Mariong pada Kamis (12/03/2020) mengamankan terduga pelaku penyalahgunaan Narkotika jenis Sabu.

Berinisial, AM, AG, dan seorang oknum Polisi yakni AS. Diketahui awalnya unit opsnal mengamankan AM, hasil interogasi barang haram tersebut diperoleh dari AG, kemudian Polisi langsung mengamankannya.

"Sebelum terduga pelaku AM diamankan ia mengaku, sebelumnya mengkonsumsi narkotika jenis sabu bersama dengan SA dan seorang oknum Polisi yakni AS. Namun pada saat unit opsnal melakukan penangkapan SA melarikan diri. Kemudian ketiga terduga pelaku beserta dengan barang bukti di bawa ke Polres Luwu Timur guna proses lebih lanjut," kata Kasat Narkoba Polres Luwu Timur
IPTU Hery Moh Z saat dikonfirmasi Metroonline baru baru ini.

Selasa (31/03/2020), anggota Opsnal mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa SA berada di rumah mertuanya tepatnya di Dusun Pollo Salu Desa Jenne Maeja Kecamatan Ponrang Selatan Kabupaten Luwu, setibanya SA tidak ada ditempat.

Polisi mengintrogasi istri dan orang tua SA tentang keberadaannya dan dari interogasi tersebut mereka mendapatkan informasi kalau yang bersangkutan berada di rumah keluarganya di Desa Wara Kecamatan Belopa Kabupaten Luwu, sehingga anggota Opsnal bergegas ke alamat tersebut yang dipimpin langsung oleh Kasat Resnarkoba Polres Luwu Timur IPTU Hery Moh Z, dan sekitar Pukul 23.00 Wita Polisi berhasil menangkap SA.


Editor: Muh Sain

Berkinerja Baik, Sejumlah Pihak di Lutim Berharap Mutasi IPTU Hery Ditunda

METRO ONLINE,LUTIM- -Beredarnya kabar Kasat Narkoba Polres Luwu Timur, IPTU Hery MZ tersentuh rotasi. Menuai sejumlah harapan dari sejumlah pihak agar dibatalkan. Diantaranya, Wakil Ketua II DPRD Lutim, H. Usman Sadik.

"Kerja beliau sangat luar biasa dalam membasmi peredaran Narkoba di Luwu Timur.
Sebelum Pak Hery bertugas, Lutim masuk kategori darurat narkoba. Namun dalam perjalanan tugasnya, Alhamdulillah Lutim keluar dari darurat narkoba," ungkap Usman Sadik.

Oleh sebab itu, Wakil Ketua II DPRD Lutim tersebut berharap agar penentu kebijakan dalam hal ini Polda Sulsel bisa mempertimbangkan keinginan masyarakat
agar beliau (Hery-red) jangan dulu dimutasi, "kerjanya luar biasa dalam membasmi peredaran Narkoba di Luwu Timur.” ungkap Usman Sadik.

Untuk Diketahui, Sat Narkoba Polres Lutim yang dipimpin IPTU Hery berhasil membongkar 32 kasus penyalahgunaan narkoba di Tahun 2018. Kasus 2018 ini mengalami peningkatan jika dibandingkan dari angka kasus narkoba di Tahun 2017 yang hanya 23 kasus.

Pelaku yang berhasil dibekuk di Tahun 2017 sebanyak 27 orang, sementara 2018, 47 orang. Adapun besaran barang bukti yang ikut diamankan di Tahun 2017, 50.56 gram. Untuk di Tahun 2018 sebanyak 74.70 gram.

Lain halnya di Tahun 2019, dimana di Tahun tersebut angka kasus narkotika mengalami penurunan mencapai 29 kasus. Sementara pelaku penyalahgunaan narkoba yang diringkus meningkat mencapai 54 orang, dengan total jumlah barang bukti sebanyak 153,03 gram.


Editor : Muh Sain

Satres Narkoba Tangkap 2 Pelaku Penyalahgunaan Narkoba Jenis Sabu

METRO ONLINE,LUTIM- -Satuan Reserse Narkoba Polres Luwu Timur terus menekan peredaran Narkotika di wilayah hukumnya. Selasa (25/2020) kemarin

Dipimpin Kasat Narkoba Iptu Hery, mereka menangkap MI (38) warga Dusun Bali Darma Desa Sumber Agung bersama MB (38) Warga Desa Kalaena Kiri I. Hasil penangkapan Polisi mengamankan barang bukti sebilah badik, 1 (satu) pucuk senjata jenis pistol air sotgan merek Pietro Beretta nomor 84 FS cheetah call 9 short 17F35918 warna hitam.

1 (satu) saset bening ukuran sedang berisikan narkotika jenis sabu-sabu yang di bungkus uang Pecahan Rp 50.000. berat bruto 1, 76 gram, 1 (satu) buah botol plastik warna putih berisi, 5 (lima) saset ukuran sedang di dalamnya narkotika jenis sabu, 1 (satu) saset ukuran kecil terbungkus kertas aluminium foil rokok.

1 (satu) batang sendok plastik, 1 (satu) buah HP merek Oppo warna putih, 1 (satu) buah hp lipat merek Samsung warna merah, 1(satu) buah tas ransel warna biru tua, 1 (satu) set alat hisap sabu, 1 (satu) unit motor NMAX warna hitam Nopol DP 3136 VL, uang tunai sebesar Rp. 3.700.000 (tiga juta tujuh ratus ribu rupiah).

"Penangkapan kemarin berdasarkan informasi dari masyarakat, saat ditangkap mereka sementara mengendarai sepeda motor (berboncengan)," terang Kasat Narkoba Polres Luwu Timur Iptu Hery, Rabu (2/26).

Lebih lanjut, pada saat dicegat pelaku berusah menghilangkan barang bukti dengan membuang narkotika jenis sabu itu di jalan raya, "ketika diamankan bersama barang bukti tersebut diatas kemudian dilakukan penggeledahan di badan MS ditemukan sebilah badik terselip di pinggang kanan," ujarnya.

Setibanya di rumah kedua pelaku di temukan 1 (satu) pucuk senjata pistol air sotgan di dalam lemari kemudian personel melakukan penggeledahan di kamar serta kandang ayam dan ditemukan 1 set alat lengkap sabu-sabu. Diintrogasi bahwa barang haram tersebut di peroleh dari ZL (DPO) warga Kabupaten Bone.



Penulis: Muh Sain

Waduh! Terlibat Kasus Narkoba Oknum ASN di Luwu Timur di Ciduk Polisi

METRO ONLINE,LUTIM- -MB ditangkap Satuan Reserse Narkoba Polres Luwu Timur bersama rekan kerjanya MS yang bekerja sebagai guru di sekolah dasar di Kecamatan Kalaena yang berstatus tenaga upah jasa. Selasa, (25/2)

Saat penangkapan BI dan SI, Polisi menemukan barang bukti berupa Narkoba jenis Sabu, sejumlah uang dan senjata jenis softgun.

“Kita tangkap dua orang, yang satu ASN yang satu upah jasa, saat penangkapan kita amankan barang bukti berupa sabu, sejumlah uang dan senjata jenis softgun,” kata Kapolres Luwu Timur melalui Kasat Narkoba Polres  Iptu Hery.

BI dan SI serta barang bukti telah diamankan di Polres Luwu Timur untuk proses hukum lebih lanjut. Tambahnya

Diketahui, BI sebelumnya menjabat sebagai Staf Bendahara Dinas Pendidikan Luwu Timur dimutasi sebagai Tata Usaha Sekolah Dasar di Kalaena lantaran dirinya terekam CCTV saat membobol brankas bendahara beberapa waktu lalu.


Editor: Muh Sain

Mahasiswa Luwu timur Tolak Akpb Indratmoko Menginjakkan Kaki di Bumi Batara Guru

METRO ONLINE, LUWU Timur--Mahasiswa luwu timur membentangkan spanduk berukuran besar di pintu masuk (Gapura) Kabupaten Luwu timur atas bentuk penolakan Akbp.Indratmoko yang akan menduduki pucuk pimpinan kepolisian di wilayah hukum tersebut."Selasa,04/02/2020 (19.00 Wita).

Beberapa hari lalu, kapolri melakukan mutasi besar-besaran Di jajaran polda sulawesi-selatan. Terkhusus AKBP.Indratmoko sebelumnya di ketahui menjabat sebagai Kasat reskrim Polrestabes makassar yang dimutasi naik jabatan menggantikan kapolres lama AKBP.Leonardo panji wahyudi di kabupaten luwu timur."

Mahasiswa luwu timur Goral yang akrab di sapa Jordi mengatakan, Melihat penomena alam yang ada di bumi batara guru (luwu timur) dari persoalan Sumber kekayaan alam sampai pada tataran konflik sosial sering terjadi, Akpb. Indratmoko tidak memiliki jejak (treck record) yang mempuni pada penyelesaian-penyelesaian bijak perkara."

Lanjut Goral, Melihat kinerja aparat kepolisisian Akbp.Indratmoko dengan beberapa persoalan-persoalan hukum yang di tanganinya saat menjabat Kasat Reskrim Polrestabes makassar      sangatlah tendensius dan memberikan penilaian buruk terhadap masyarakat."Sebut saja diantaranya pada persoalan penyelesaian-penyelesaian Tindak pidana korupsi (Tipikor) dan lainnya".

Maka dari itu, Kami sebagai Masyarakat wija to luwu yang berkependudukan di kabupaten luwu timur menolak kehadiran AKBP Indratmoko sebagai pucuk pimpinan kepolisian di wilayah hukum Kabupaten luwu timur."Tegas Goral.

Adapun Langkah awal penolakan yang di lakukan dengan membentangkan spanduk di perbatasan (Gapura) memasuki daerah Kabupaten luwu timur
Yang bertuliskan;
"Haram Indratmoko Injakkan Kaki Di Tanah Luwu"
"Tolak Indratmoko jadi Kapolres di Tanah Luwu Raya"
Indratmoko Tak Punya Prestasi (Catatan : Penangkapan Aktivis jadi Skala Prioritas, Kasus Korupsi terabaikan". Tutup Goral.


Penulis : Adhi

Wakapolres Lutim dan Kasat Lantas Sosialisasi dan Penyuluhan Hukum di SMA

METRO ONLINE,LUTIM- -Sat Lantas Polres Luwu Timur bekerjasama dengan Dinas Pendidikan provinsi dan para Kepala Sekolah SMA yang ada di wilayah Burau, mangkutana, Tomini, Tomini Timur dan Kalena,

Laksanakan kegiatan sosialisasi di SMKN 2 Luwu Timur dan dihadiri oleh Wakapolres, perwakilan Dinas Provinsi, Kepala Sekolah, perwakilan anak SMA se-Kabupaten Luwu Timur. Senin, (3/2/2020)

Dikonfirmasi terkait kegiatan tersebut Kasat Lantas Polres Luwu Timur AKP Andi Surya Ali mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut berjalan berkat kerjasama dari pihak Kepala Sekolah SMA se-Kabupaten Luwu Timur

"Kedepannya akan terus di adakan dengan harapan dapat meningkatkan kesadaran berlalulintas di kalangan pelajar." Jelasnya

Kasat lantas juga menghimbau agar dengan adanya kegiatan ini angka kecelakaan di kalangan pelajar dapat di tekan dan di minimalisir, agar tidak ada lagi darah dan air mata mengalir di jalan raya. Terangnya

Selain melaksanakan penyuluhan tentang Lalulintas Polres Lutim juga memberikan penyuluhan hukum melalui Wakapolres Lutim.



Editor: Muh Sain

Kecelakaan Maut Menyebabkan 5 Orang Meninggal Dunia di Luwu Timur, Ini Penjelasan Kabid Humas Polda Sulsel

METRO ONLINE LUTIM -- Kecelakaan maut yang melibatkan bus mobil bus bintang timur dengan mobil Toyota Avanza  terjadi di Jalan Trans Sulawesi  Desa Lagego kec Burau kab. Luwu Timur, Sabtu (1/2). Lima orang tewas dalam kecelakaan maut ini.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo menyampaikan keterangan saksi di tempat kejadian,  bahwa Mobil bus bintang timur bergerak dari arah Palopo Ke Sorowako ( arah barat ke timur) dengan kecepatan tinggi tiba tiba dari arah yang berlawanan bergerak Mobil Avanza bergerak dari arah mangkutana ke Palopo (arah Timur ) ke barat dengan kecepatan tinggi tidak dapat mengusai kendaraannya dan pindah jalur ke kanan dan menabrak mobil bus bintang Timur sehingga terjadi kecelakaan tersebut

“ Saat kecelakaan, Polres Lutim langsung mengambil Tindakan kepolisian dengan  mendatangi TKP, mengamankan Barang Bukti, melakukan TPTKP,  dan meng evakuasi korban ke RS, terdekat,"jelas Kabid Humas

Sementara itu Dir Lantas Polda Sulsel 'Kombes Pol  Frans Santoe  menyebut Ditlantas  Polda Sulsel  telah mengirim Tm untuk membantu penanganan kasus kecelakaan tersebut

 "Ya betul kami telah menurunkan unit laka dibawa pimpinan Kasubdit Gakkum ke Polres Luwu Timur untuk memback up penanganan kasus kecelakaan ini,”ungkap Dir Lantas Polda Sulsel

“Laporannya, ada lima orang yang meninggal dunia yaitu sopir  Avanza DN 582 AT, Amin Halide (52) warga Desa Ujung Rilirilau Kab Soppeng, Penumpang mobil Avanza RONAL AKSAN (22) warga Desa Walimpong Kiburan kab Bone, 2 penumpang laki-laki dan 2 penumpang perempuan belum diketahui identitasnya ,"lanjut Kabid Humas

Kabid humas Polda Sulsel juga menambahkan kecelakaan fatal yang mengakibatkan korban meninggal dunia banyak terjadi pada kondisi jalan yang lurus, karena sebagian besar pengendara memacu kendaraan melebihi batas kecepatan.

“Banyak faktor penyebab kecelakaan lalu lintas. Selain manusianya, juga kelaikan kendaraan seperti rem blong dan infrastruktur. Namun sebagian besar kecelakaan akibat pengendara kurang hati-hati dan waspada. Seperti sopir mengantuk dan memacu kendaraan melebihi batas kecepatan,” kata Ibrahim Tompo.saat ditemui, Minggu (2/1/2020)


Editor : A. Gusthi

Kedapatan Simpan Pil Koplo Berlogo Y, Dua Pelajar Ini Diamankan Anggota Satlantas Luwu Timur

AB dan AR saat diamankan di Pos Lantas Luwu Timur dan perlihatkan obat terlarang tersebut.Rabu (4/12)

METRO ONLINE,LUTIM- -AB dan RR terpaksa harus digelandang ke Mapolres Luwu Timur (Lutim) lantaran diduga pelaku penyalahgunaan obat terlarang.Rabu (4/12) siang

Kedua pelajar yang masih berusia 17 tahun tersebut diamankan oleh anggota sat lantas Luwu Timur di depan pos Lantas Luwu Timur.

Kronologis,berawal dari penindakan pelanggaran lalulintas yang di lakukan oleh anggota sat lantas Luwu Timur.kata Kasat Lantas Polres Luwu Timur Akp Andi Surya Ali saat dihubungi Metroonline

Setelah dilakukan pemeriksaan ditemukan sejumlah obat'tan yang di sembunyikan di dalam bungkus rokok kemudian kami menghubungi sat narkoba untuk proses lebih lanjut.Ucapnya



Penulis:Muh Sain

Datangi Koramil Malili,Sat lantas Luwu Timur Beri Suprise di HUT ke-74 TNI

METRO ONLINE,LUTIM- -Ada pemandangan berbeda di halaman kantor Koramil malili tampak anggota Sat Lantas Polres Luwu timur, 'beramai ramai datang.'Sabtu (5/10/2019)

Dipimpin langsung oleh Kasat Lantas AKP. Andi Ali Surya S.ik,rombongan membawa berbagai macam peralatan di antaranya,
spanduk, spiker, dan kue ulang tahun.

Rupanya Sat Lantas Polres Luwu timur sengaja mendatangi kantor Koramil malili untuk memberikan surprise atas ulang tahun TNI ke-74.

Kasat lantas Polres Luwu Timur AKP Andi Ali Surya s.ik yang di konfirmasi mengatakan, kita memang sengaja membuat kejutan untuk saudara" kami TNI yang berulang tahun.

Tujuannya adalah agar kekompakan yang sudah terjalin antar TNI dan Polri di Luwu Timur bisa terus terjaga dan bisa saling mengisi.

Dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat bangsa dan negara, selamat ulangtahun TNI ke 74 semoga TNI Semakin di cintai oleh masyarakat.


Editor : Muh Sain / Sukardi

Sat lantas Lutim sabet juara 3 lomba IRSMS se sulawesi selatan

METRO ONLINE, LUWU TIMUR -- Dalam rangka HUT Ulang tahun lalulintas Direktorat Lalulintas Polda Sulsel menyelenggarakan berbagai lomba, di antaranya lomba IRSMS  (integrated road savety management sistem),  dari 24 polres yang ada di Sulawesi Selatan polres Luwu Timur, berhasil meraih juara 3 dan menyisihkan polres polres yang lain.

Kasat lantas Luwu Timur AKP. Andi Ali Surya S.ik menerima langsung penghargaan yang di serahkan oleh Dir Lantas Polda Sulsel di Mall GTC Tanjung bunga Makassar, Sabtu  28 /09/ 2019.

Andi menjelaskan penghargaan ini adalah hasil kerja keras anggota sat Lantas polres Luwu Timur dan berkat arahan dan bimbingan dari bapak Kapolres Luwu Timur, AKBP. Leonardo Panji Wahyudi S.ik, Andi berharap penghargaan ini akan menjadi  tambahan motivasi bagi personil polres Luwu Timur dalam menjalankan tugas kedepannya, semoga kita bisa meraih sukses dengan kebersamaan, ucapnya


Editor : Muh Sain

FKN XIII, 2019 kembali Tercoreng Di Lutim. Saat Pementasan I lagaligo Di Kecamatan Wotu

METRO ONLINE, LUTIM -- Festival Keraton Nusantara (FKN) ke-XIII, kembali tercoreng dengan tindakan oknum panitia yang berada di Luwu Timur. Pentas Darama I Lagaligo yang digelar di lapangan Gaswo Wotu kabupaten Luwu Timur.

Beberapa Jurnalis yang hendak meliput pentas tersebut mendapat perlakuan kasar oleh Oknum Panitia, Hal ini diungkapkan bebera Jurnalis saat melakukan peliputan. Rabu (11/9/ 2019)

Salah satu oknum yang mengaku Panitia dari Luwu Timur, melarang masuk media untuk melakukan peliputan, dengan menggunakan baju hitam yang bertuliskan "I La Galigo", dengan memakai anting, yang menghalangi beberapa wartawan untuk melakukan tugas peliputan.

Oknum tersebut membentak bahkan mendorong salah satu wartawan saat akan masuk di dalam pagar.

Meski telah di ijinkan salah satu pihak dari salah satu orang tua yang berada dalam pagar, dan  telah memperlihatkan ID Card resmi Pers dari Kedatuan Luwu, oknum tersebut tetap tidak mengijinkan bahkan mendorong dan membentak beberapa wartawan.

" Saya yang bertanggung jawab atas kegiatan ini", siapa suruh masuk. Tidak ada yang boleh masuk kalau saya yang larang," bentak laki-laki yang berambut gondrong tersebut.

Hal ini mendapat simpati dari Bendahara Umum Jurnalis Online Indonesia (JOIN) kota Palopo, Riska merasa sangat menyayangkan perlakuan  dari oknum tersebut.

"Sangat disayangkan sikap premanisme seperti itu ada di kegiatan seperti ini, Festival Keraton Nusantara. Kita sudah perlihatkan ID Card Pers, kita sudah jelaskan bahwa kami ini dari Pers, dan bekerja dari Media yang berbeda dan bahkan kami adalah rombongan Raja-raja dan Datuk Luwu tapi dia malah bentak dan bahkan mendorong kami," tutur Riska kepada media.


Penulis : Awhy
Editor : Muh Sain / SM

JOIN Sulsel Minta Polisi Usut Kasus Pengancaman Anggota DPRD Lutim Terhadap Jurnalis

METRO ONLINE, LUTIM -- Jurnalis Online Indonesia (JOIN) Sulawesi Selatan mengecam tindakan premanisme Anggota DPRD Luwu Timur, Irmanto Hafid atas pengancaman dan intimidasi terhadap jurnalis batarapos.com di tengah acara pernikahan, Desa  Lampenai, Luwu Timur, Kamis (29/08/2019).

Sekertaris JOIN Sulsel, Sabri menyayangkan mental premanisme dan intimidasi Irmanto Hafid yang tidak  terima diberitakan oleh jurnalis batarapos yang juga pengurus JOIN Luwu Timur, Hasmin Sarif.

"Kami sangat sayangkan tindakan premanisme dan intimidasi yang dilakukan anggota DPRD Lutim terhadap jurnalis batarapos ditengah resepsi pernikahan. Tak sepantasnya sebagai wakil rakyat melakukan hal tersebut" tuturnya.

Ia menegaskan akan berjuang dalam menjaga kebebasan pers dan intimidasi. Olehnya itu ia akan melaporkan kasus ke pihak berwajib untuk mengawal kasus pengancaman dan intimidasi terhadap profesi wartawan.

"Demi menjaga kebabasan pers yang ada di Sulawesi Selatan, JOIN akan mengawal kasus pengancaman dan akan melapor ke Polda Sulsel," tutupnya.

Sementara itu, Ketua JOIN Luwu Timur, Arif Tella mengatakan akan melaporkan oknum Anggota DPRD Luwu Timur di Polda Sulsel bersama pengurus JOIN Sulsel.

"Pada hari Jumat kami akan melaporkan langsung anggota DPRD Luwu Timur, Irmanto Hafid ke Polda Sulsel terkait intimidasi dan pengancaman terhadap jurnalis batarapos," ungkapnya.

Kronologi pengancaman Jurnalis

Bermula saat Irmanto Hafid melihat Hasmin Sarif jurnalis Batarapos di acara pernikahan salah satu Jurnalis Batarapos. Terlihat Manto sapaan Irmanto Hafid sudah mulai gelisah dan mendekati Hasmin namun teman Manto, Sainuddin Ransa menghalangi  sehingga manto berteriak dan mengatakan "Saya Tikam Nanti Itu Hasamin" mendengar itu Sainuddin Ransa mengalihkan cerita.

Nemun berselang beberapa lama, Anggota DPRD Luwu Timur ini berusaha mendekati namun terhalau orang disekitar dan tidak bisa mendekati hasmin lalu ia mengepalkan tangannya sambil berkata "Coba Tidak Ada Hukum, Saya Habisi Ko Disini," kata manta yang ditujukan kepada anggota JOIN Luwu Timur.

Editor : Muh Sain / Awhi

Peningkatan Pelayanan Samsat Luwu Timur, Ngabuburit Ramadhan Sekaligus Pelayanan Pengesahan STNK

METRO ONLINE, LUTIM - Menjalankan ibadah puasa dibulan ini itu wajib bagi kita umat Muslim namun demikian Peningkatan pelayanan samsat Polres luwu timur terhadap masyarakat, pun tak boleh kendor. 

Hal tersebut yang dilakukan Samsat Polres luwu timur dalam pelayanan selama bulan puasa ini. 

Adapun beberapa pelayanan yang di lakukan grey samsat Kabupaten Luwu Timur di tiga (3) Kecamatan yaitu Kecamatan Wosponda, Towoti dan Nuha yang dilakukan tiap hari. 

pelayanan samsat Keliling yang menghandel di Empat (4) kecamatan yaitu Kecamatan Watang, Mangkutana dan  Kalena kiri. 

"kita juga melayani di kota Malili pelayanan STNK ngabuburik ramadhan"

Selama ramadhan kita pokus pelayanan dari beberapa kecamatan pada khususnya di Kota Malili, sehingga masayarakat terpenuhi dan sangat merespond dengan hadirnya Samsat Keliling. Ucap Kanit Regiden Samsat Polres Luwu Timur IPDA Syarifuddin, Kamis 23/05/19.

(Red). 

DLH Luwu Timur Apresiasi Kegiatan IWPBBG Ussu

METRO ONLINE, LUTIM - Kadis Dinas Lingkungan Hidup Luwu Timur, Andi Tabacina, menghadiri malam penutupan HUT RI 73 oleh Ikatan Warga Perumahan Bumi Batara Guru (IWPBBG) Desa Ussu. Senin malam (28/08/2018).

Dalam sambutannya, Andi Tabacina, mengapresiasi atas kegiatan IWPBBG yang mana sudah masuk tahun ketiga di 2018 tahun ini, dengan tema CLBK.

"Saya mengapresiasi dan mendukung kegiatan ini, mengenai permintaan warga dengan kali bersih dan penanaman pohon dilorong-lorong perumahan, akan di tindaklanjuti katena Cinta Lingkungan Bersih dan Keren, kata Andi Tabacina.

Lanjut Bu Andi, sapaan akrabnya, juga mengusulkan agar Desa Ussu menjadi Destinasi Wisata Sampah (Dewi Sampah), mengingat Desa Ussu ada Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang mana dilengkapi dengan pengelolaan sampah hingga bisa di manfaatkan hadil pengeloalaanya maupun dari hasil ulang.

Bu Andi, juga mengusulkan agar pengadaan bank sampah, mengingat warga perumahan BBG mayoritas PNS, jadi harus mentaati surat edaran Pemkab Luwu Timur, agar Luwu Timur Terkemuka kedepan.

"Sesui dengan surat eadaran Bupati Luwu Timur, bagi PNS, seluruh upah jasa dan tingkat Desa dan Lurah hingga level RT, wajib menjadi nasabah bank sampah, jadi perumahan ini yang mayoritas PNS harus memberikan contoh kepada warga sekitar, terang Bu Andi.

Disaksikan oleh warga perumahan dan ketua IWPBBG, Andi Narwis beserta panita.

Laporan  :  Albadru / Anto

Editor  : Muh Sain / Sam

7 Angkatan Mudah Muhamadiah Luwu Timur Jadi Relawan Koban Gempa Di Lombok.

METRO ONLINE ,LUTIM - Sejak sepekan Angkatan Muda Muhammadiah (AMM) berada di Lombok dalam hal peduli korban gempa.

Kehadiran AMM fokus pada tenaga pengajar bagi tingkat Sekolah Dasar (SD), yang mana dalam satu hari di bagi menjadi tiga bagian.

Ketua regu AMM, M. Rezki mengataka bahwa, rombongannya fokus pada tenaga pengajar yang mana sangat butuh bantuan dalam hal tenda.

Kami butuh tendah untuk buka ruang belajar bagi anak SD, karena beberapa hari ini kami punya satu tenda darurat, ungkap M. Rezki.

Rezki menambahkan, satu tenda itu kami buka menjadi tiga kelas dalam se-hari, diman kelas satu dan kelas dua digabung dalam satu kelas dan dimulai pukul 07:00 samapi pukul 10:00, kemudian kelas tiga, kelas empat dan kelas lima juga digabung jadi satu dan dimulai pukul 10:00 sampai pukul 12:00.

Jadi kami hanya membagi waktu saja agar supaya anak-anak SD tersebut tidak putus sekolah, dan untuk kelas enamnya kami mulai sesudah ashar pukul 04:00 sampai sholat magrib tiba, terang Rezki.

Yang intinya, kata Rezki, kami masih butuh tenda darurat untuk menambah ruang belajar, karena kami hanya punya tenda sementara hanya satu, jadi para relawan yang mau berpartisipasi agar kiranya menghubungi Arham yang ada di Luwu Timur dengan nomor kontak 082293871880, atau kabiro  Luwu Timur Media kami dengan nomor kontak 085242463274 (Amin),081244896968 atas Albadru.

Laporan  :Albadru
Editor  : Muh Sain /  Sam

Dugaan Korupsi Semakin Berkembang Bagaikan Tanaman Yang Tumbuh Subur

METRO ONLINE, Luwu Timur - Terkait  Dugaan Korupsi Bendahara Desa Atue Kec.Malili Kab.Luwu Timur Tahun 2016 Senilai Rp.324.000.000 Guna Peningkatan Air Bersih.

Kamis, 09 Agustus 2018, Perkara Tersebut Sudah Masuk Dalam Tahap Penyidikan, Dan waktu dekat ini berkas Perkaranya Akan Dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Malili.

Dalam Hal ini, Belum Ada Tindakan Penahanan Dari Pihak Polres Luwu Timur, Karena Tersangka kooperatif Dan Bahkan Bendahara Desa Atue (EN) Masih Tetap Beraktivitas Sebagai Bendahara.

Namun Akan Tetapi, Dugaan Korupsi Semakin Berkembang, Seperti Halnya Pembayaran Pajak Tahun 2017 Senilai Rp.10.000.000 Yang Belum Juga Diselesaikan Sampai Saat ini. Jumat, 10 Agustus 2018.

Selanjutnya, Mengenai Dana Silva Tahun 2017 Sebanyak Rp.53.000.000 Yang Belum Di SPD,kan Sedangkan Dana Yang Dipinjamkan Oleh Bendahara Kepada Temannya Sebanyak Rp.6.500.000.

Dan Adapun Dana Senilai Rp.17.500.000 Dimasukkan Di Polres Luwu Timur Yang Belum Jelas Dana Untuk Apa? Selebihnya Pengeluaran Belum Direkap. Ujarnya Kades Atue (AH) Yang Baru Menjabat Pada Tanggal 06 Desember 2017.

Selain Itu, Masyarakat Desa Atue Sangat Berharap Agar Kiranya Cepat Di Proses Perbuatan Bendahara Desanya Untuk Menhindari Hal Hal Yang Tidak Di Inginkan Terjadi Dikemudian Hari Sebagaimana Di Atur Dalam Undang-Undang Republik Indonesia No 31 Tahun 1999 Junto Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001. Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Pasal 41 ayat (1) Masyarakat Dapat Berperan Serta Membantu Upaya Pencegahan Dan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Ayat (2) Huruf,a,b,c,d, Dan e.

Laporan : SM

Editor     : Muh Sain / Tiar

Husler: Target Record Dunia Senam Poco Poco

METRO ONLINE,LUTIM - Di padati peserta dari pelajar dan pegawai Pemkab Luwu Timur ikut senam poco-poco dalam rangka upaya untuk memecahkan Guinnes World of Records dengan jumlah peserta terbanyak, di halaman kantor Bupati Luwu Timur, Minggu (05/08/2018).

Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler menatakan  rasa bangganya sebagai pemerintah yang bisa bagian dalam sejarah pemecahan rekor dunia.

"Saya sengaja datang dan menyaksikan lansung, dan semua semangat peserta saya juga merasakan eufori yang akan dicatat dalam Guinnes World of Record ini," pesan husler.

"Poco-poco sejak tahun 1999, adalah senam budaya asli Selawesi Utara dan di kenalkan pada dunia seperti London, Amerika dan sebagainya," terang Husler.

Dengan target rekor dunia secara serentak di beberapa daerah seperti Jakarta, Palembang, Manado, Sulawesi, dan Kota/Kabupaten dalam hal memperkenalkan aset olah raga tradisional dan asli indonesia kepada dunia.


Penulis: Albadru
Editor  : Muh Sain / Cecep

Bumdes Mattimpa Bersama Disdagkop Luwu Timur, Buka Lapangan Kerja Lokal.

Metro Online, Lutim- Dinas Perdagangan Koprasi dan UKM, menyambut baik kesediaan Bumdes Ussu untuk mengelolah tempat "Outlet Ole-ole Khas Luwu Timur. Selasa (31/07/2018).

Kepala Bidang Perdagangan, Andi Tenriawaru, ST, MT. mengatakan dukungan dan mendorong proragram Bumdes Ussu yang akan membuka kembali tempat tersebut.

"Bagus kalau memang Bundes Ussu serius membuka tempat itu disana, karena pertimbangan membuka lapangan kerja buat warga lokal," kata Andi Tenriawaru, saat di temui diruang kerjanya.

Ketua Bumdes Desa Ussu, Andi Narwis, mengucapkan syukur dan terima kasih sebelumya kepada Kepala Dinas perdagangan, Dra Rosmiyati Alwi, dan Kabid Perdagangan Andi Tenriawaru, yang merespon baik maksud dan tujuan Bumdes Ussu.

"Kami bersyukur atas respon beliau, dan terima kasih sebelumya, karena anak muda pada khususnya akan kita berdayakan nanti dan juga keamanan terjamin," kata Andi Narwis.

Kepala Desa Ussu, Rahmat Aldin, saat mendampingi Ketua Bumdes Desa Ussu mengatakan hal yang sama, bahkan tidar sabar lagi ingin melihat hasil kerja Bumdes dan suasana "Outlet Ole-ole Khas Luwu Timur, karena tempat tersebut berada dalam wilayah yang mana pandangan pertama Kota Malili.

"Kami Pemerintah Desa khususnya dan umumnya Luwu Timur sangat mengapresiasi program Bumdes, karena meberikan lapangan kerja buat masyarakat utamanya pemuda kearah yang lebih baik, terang Rahmat.

Menuggu janji Kadis Dagkop-UKM meninjau di lapangan dalam waktu dua hari kedepan tepatnya tanggal 2 Agustus 2018.

Dra. Romiyati Alwi juga mendukung penuh program tersebut dalam hal membenahi semua yang selama ini terkesan terbengkalai.

"Memang ini PR kita yang harus, jadi adanya program Bumdes Ussu bisa mangurangi beban dan juga Pemerintah Kabupaten Luwu Timur mendukung untuk Luwu Timur terkemuka," ungkap Romiyati Alwi.

Sekedar diketahu Bumdes ussu sebenarnya bernama Bundes Mattimpa (Pembuka).

"Jadi cocok memang tawwa Bumdes Mattimpa kelolah disitu karena pintu gerbang Kota Malili, Kabupaten Luwu Timur, apalagi Mattimpa itu artinya pembuka, terang Muammar Muklis, salah satu tokoh pemuda Ussu.

Laporan : Anto Ussu
Editor  : Muh Sain / Cecep

Bangunan Ole - Ole Khas Luwu Timur Sudah Kumuh Dan Tidak Terurus Lagi, Ada Apa ?

METRO ONLINE , Lutim- Bangunan "Outlet Ole-ole Khas Luwu Timur" menjadi bangunan kumuh yang tak terurus sejak kurang lebih tahun tahun  lalu sampai sekarang. Senin (30/07/2018).

Bangunan tersebut terbengkalai, tampak bangunanya terlihat kumuh dan beberapa fasilitasnya sudah tidak berfunsi dan berantakan.

Bangunan yang dibiayai oleh pemda Luwu Timur, tidak lagi difunsikan selayaknya "Outlet Ole-ole Khas Luwu Timur." kemudian pergantian Kadis yang baru menjabat tahun 2017 lalu.

Tempat tersebut pernah dikelolah Pemeritah Kabupaten Luwu Timur, Dinas Koperindag dengan beberapa KUKM setempat, beberapa tahun lalu, namun sekarang tidak ada lagi, mungkin sepi dari konsumen akhirnya bubar semua beserta UKM.

Staf bidang perdagangan,  suherti menjelaskan, bahwa memang pernah, tapi sekarang kita akan berjasama dengan masyarakat lokal yang akan bersedia, karena Bumdes Desa Ussu mau mengelola tempa tersebut.

"Kita sudah ada menerima proposal Bumdes Desa Ussu, tinggal menindak lajuti,  dan juga menuggu tambahan, kalau tidak salah memang kurang lebih empat itu tidak di funsikan," kata Suherti di ruang kerjanya.

Kepala Dinas Koperindag, Dra Rosmiyati Alwi, MM. membenarkan dan mendukung kegiatan Bumdes Desa Ussu tersebut, pasalnya, selain memberdayakan masyarakat lokal dan membuka lapangan kerja baru.

"Sudah lama kami ingin berjasam dengan siapa saja untuk menhidupkan kembali bangunan disana, dan ini salah satu PR kita kedepannya, ungkap Romiyati Alwi.

Lanjutnya lagi, soalnya  baru tahun 2017 lalu saya disini, jadi memang banyak PR yang harus saya harus selesaikan, jelasnya kepada, media kami setelah mempertanyakan beberapa pasar yang juga terbengkalai.

Penulis : Anto
Editor  : Muh Sain / Cecep