-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar

Rabu, April 19, 2023

Gas LPG 3 Kg Langka di Lutim, Ketua DPD Angkatan Muda Islam Indonesia Duga Ada Mafia Bermain

METRO ONLINE, LUTIM - Kelangkaan gas bersubsidi LPG 3kg saat ini sangat dirasakankan oleh masyarakat kabupaten Luwu Timur terkhusus pesisir Loeha Raya. 

Hal ini diduga penyebannya ada mafia Gas LPG yang sengaja melakukan penimbuman dengan tujuan untuk mencapai keuntungan yang lebih besar.

Menanggapi hal itu, ketua Angkatan Muda Islam Indonesia kabupaten Luwu Timur (DPD AMII LUTIM) Ahmad Rifai menyampaikan agar pelaku mafia Gas LPG 3kg agar segera ditelusuri dan di tindak tegas oleh dinas terkait dan sekiranya dapat melakukan kerja sama dengan pihak kepolisian untuk melakukan oprasi terhadap oknum yang melakukan hal tersebut.

“Jika benar adanya oknum yang sengaja melakukan penimbunan LPG bersubsidi atau menjual kedaerah lain sehingga menyebabkan terjadinya kelangkaan maka harus ditindak tegas dan di beri sangsi tegas berupa pencabutan izin pangkalannya serta di pidanakan melaui kerjasama dengan pihak yang berwajib,” tutur Bung Rifai. 

"Kasihan masyarakat, apalagi mendekati Hari Raya Idul Fitri, maka dari itu Kami mendorong agar dinas terkait membentuk tim infestigasi dan akan bekerja sama dengan pihak yang berwajib guna menyidak pangkalan atau oknum tidak bertanggung jawab, yang sengaja bermain dengan harga apa lagi melakukan penimbunan LPG demi meraup keuntungan”, Jelasnya.

Dia menambahkan, bahwa kalau ada masyarakat yang menemukan hal tersebut maka segera melaporkan ke kepolisian, kerena pengguna LPG 3kg hanya di berikan kepada masyarakat kurang mampu dan bukan pegawai negeri sipil (PNS) sebab itu bersubsidi.


Editor: Muh. Sain

Selasa, Maret 28, 2023

Personel Polsek Bahadopi Polres Morowali bersama Bhayangkari Ranting Bagi Takjil ke Masyarakat

METRO ONLINE, MOROWALI - Personel Polsek Bahodopi Polres Morowali bersama Bhayangkari Ranting Bahodopi membagikan takjil buka puasa kepada masyarakat di Jalan Trans Sulawesi tepatnya di Depan Mako Polsek Bahodopi, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali. Senin tanggal 27 Maret 2023 sekitar Pukul 16.30 Wita.

Kegiatan Pembagian Takjil tersebut di Laksanakan oleh Personil Polsek Bahodopi Polres Morowali bersama Bhayangkari Ranting Bahodopi yang di Pimpin langsung Kapolsek Bahodopi IPDA Edi Cahyono, SH yang didampingi Ibu Ketua Bhayangkari Ranting Bahodopi.

Kapolsek mengatakan bahwa, jumlah makanan dan minuman yang dibagikan kepada Pengguna Jalan sebanyak 400 Kotak dan Minuman sebanyak 400 Cup.

"Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan Oleh Personel Polsek dan Bhayangkari setiap Bulan Suci Ramadhan", Ujarnya.

Kapolres Morowali AKBP Suprianto SIK,MH menyampaikan Bahwasannya tujuan Pembagian takjil ini adalah untuk melatih semangat dan motivasi saling berbagai kepada sesama dan mengharapkan keberkahan di bulan Ramadhan ini.


Editor: Muh. Sain

Jumat, Maret 24, 2023

Waspada Calo Pemasangan Listrik di Morowali, PLN : Silakan Datang Langsung ke Kantor.

METRO ONLINE Morowali-Meski Perusahaan Listrik Negara (PT PLN) Persero saat ini telah melaksanakan transformasi pelayanan berbasis digital, kecurangan pada perusahaan BUMN ini masih kerap terjadi.Bahkan hal itu diduga dilakukan oleh oknum yang mengaku dirinya sebagai karyawan PLN.

Seperti halnya yang terjadi di Daerah Bahodopi Kecamatan Bahodopi Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah,ada keluhan dari calon pelanggan PLN yang ingin melakukan pemasangan baru tertipu dengan oknum tersebut.

Oknum  tersebut kerap melakukan aksinya dengan mengatasnamakan PT PLN(Persero) Unit Layanan Pelanggan(ULP) Bungku tempat ia bekerja. Bahkan, ia menawarkan jika calon pelanggan tersebut menggunakan jasanya, cukup menyerahkan KTP, meteran listrik akan segera dipasang tanpa harus datang ke PLN.

Tak tanggung-tanggung, oknum tersebut seringkali mematok harga tinggi setiap kali pemasangan.dengan mematok harga 2.500,000,00 per meteran dengan daya 900V.namun harga yang sebenarnya dari PLN tidak sedekian,hal itu merupakan peluang mereka untuk meraup keuntungan.

Bahodopi merupakan lokasi yang agak jauh dari pantuan kantor ULP Bungku dengan jarak yang di tempuh kurang lebih 2 jam perjalanan,tidak hanya itu masyarakat tidak mengetahui mekanisme cara pendaftaran sebagai pelanggan baru, menjadi peluang oknum PLN yang berada di lapangan melakukan aksinya.

Bahkan digitalisasi pelayanan berbasis digital di PLN sendiri membuat masyarakat yang tergolong kurang memahami dengan pendaftaran secara online(Mobile PLN) menjadi target oknum itu. 

Salah satu korban SB mengatakan kami tidak tahu apa-apa soal digitalisasi PLN, yang terpenting bagi kami bisa nikmati listrik. Berapa pun yang diminta kami langsung kasih, sebab ia mengaku orang PLN,

"Kami hanya diminta KTP saja dan sejumlah uang, katanya menunggu saja di rumah untuk dipasang," tuturnya.

Lanjut menjelaskan setelah membayar dengan nominal 25 juta mengirim uang pertama sejumlah 18juta ke rekening milik Oknum tersebut pada Tahun 2022 selang 2 bulan kemudian SB menanyakan ke pelaku,alasannya harus melunasi yang jumlah 10 buah meteran yang akan di pesan.ahirnya mengirim kembali dengan jumlah 7juta pada tahun 2022

Sayangnya, uang tersebut tidak pernah disetorkan kepada PLN tetapi masuk ke kantong sendiri. Praktek calo ini sangat meresahkan. Tidak hanya merugikan masyarakat yang menjadi korban penipuan, tapi PLN pun terkena imbasnya karena dikira sudah memakan uang tersebut.

Setelah selesai pembayaran di janji akan memasang meteran,namuan sudah berapa bulan menunggu tidak ada respon dari oknum ke korban ahirnya pihak korban telusuri di kantor PLN Bungku namun setelah di telusuri di kantor PLN Bungku oknum tersebut hanya sebagai tenaga pemasangan daya di lapangan,Namun oknum tersebut sudah tidak di pakai oleh pihak PLN Bungku.

Ironisnya oknum PLN ini sudah memasang 1 buah Meteran Lampu di salah satu rumah kos yang di bangun oleh SB,tanpa di ketahui oleh korban.namun meteran itu tidak berfungsi karena di blok oleh pihak PLN di karenakan meteran tersebut di alih pindahkan pemasangan,

Di balik permainan oknum yang mengaku karyawan PLN di lapangan, diduga kuat ada permainan juga di kantor PLN sendiri. 

Direktur PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan(ULP) Bungku  di Marsaoleh Kecamatan Bungku Tengah Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah Kadri Sy. Ishak saat dikonfirmasi hal tersebut mengatakan, jika hal itu sangat dilarang. Meskipun perbuatan itu dilakukan oleh orang yang bukan dari PLN.

“Sangat dilarang ya. Sebab itu merugikan kami dan masyarakat secara umum. Jika benar orang PLN, serahkan data dan buktinya, kami akan proses sesuai aturan yang berlaku di PLN,jika ada pelanggan yang ingin memasang meteran lampu,silakan datang ke PLN atau lewat PLN Mobile.

Kadri menghimbau untuk mempersempit ruang gerak calo, PLN mengoptimalkan layanan Call Center di nomor 123 ini, masyarakat dapat mengajukan permohonan pasang baru ataupun tambah daya dengan prosedur dan harga yang resmi, sesuai TDL 2023

Permohonan pasang baru atau tambah daya masyarakat akan langsung tercatat di sistem informasi pelayanan pelanggan PLN. Setelah itu masyarakat dapat membayar biayanya ke bank atau loket resmi yang ditunjuk PLN. Sehingga dijamin uang yang dibayarkan tidak akan mampir ke saku pribadi oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.permohonan pasang baru atau tambah daya tersebut pun segera diproses sampai listrik tersambung atau daya bertambah sesuai permohonan

Ia berharap, masyarakat untuk bisa melaporkan jika terjadi hal-hal seperti ini di lapangan. Bahkan, saat ini masyarakat bisa melaporkan hal itu melalui aplikasi PLN Mobile. Semua di situ terbuka. Bagi yang masih awam, bisa datang langsung ke kantor UPT PLN terdekat.

Kalau yang tidak bisa pakai sistem digital, bisa ke kantor UPT PLN terdekat dan langsung dilayani. Jangan melalui calo atau oknum PLN yang diduga bermain," Tegas Kadri ( Asri )

Masyarakat Lalampu Morowali Melakukan Unras di Depan Kantor PT Ang And Fang Brother, Ini Tuntutannya

METRO ONLINE, MOROWALI -  Masyarakat Desa Lalampu Kecamatan Bahodopi Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah melakukan aksi unjuk rasa atau demo yang berlangsung di Kantor PT.Ang And Fang Brother.

Sebelum dilakukan pertemuan, para aksi demo terlebih dahulu menyampaikan orasinya di depan pos security  yang di pimpin oleh Arham selaku Korlab.

Dalam aksinya  masyarakat menuntut PT Ang And Fang Brother untuk Realisasikan dana CSR tahun 2021 dan 2022 sesuai MoU, Berdayakan tenaga kerja lokal khususnya masyarakat Desa Lalampu, Kontrak kerja karyawan harus sesuai dengan undang-undang ketenaga kerjaan, Melibatkan kontraktor Desa Lalampu dalam kegiatan Mining dan Melakukan penyiraman badan jalan (pemukiman warga).

Aksi Demo yang sedang berlangsung di depan pos Security PT AFB itu akhirnya terhenti karena pihak perusahaan menemui dan mempersilakan masuk para demonstran di ruangan  untuk menanggapi tuntutan yang di lakukan masyarakat Desa Lalampu.

Perwakilan aksi demo berkisar 10 orang serta perwakilan dengan manajemen PT AFB yang di hadiri Manager AFB, Nicolas Hamdani di Kantor AFB di Desa Lalampu, kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali

Dalam pertemuan itu, selain dihadiri Management AFB dan perwakilan aksi demo juga di hadiri Sekertaris Desa Lalampu, Kapolsek Bahodopi, perwakilan Koramil Bahodopi serta unsur terkait lainnya.

Menanggapi isi tuntutan para aksi demo, Manager AFB Nicolas Hamdani dalam pertemuan memberikan penjelasan dari setiap point yang disampaikan para aksi demo dari warga Desa Lalampu.

Di point pertama mengenai soal tenaga kerja dijelaskan bahwa sementara ini dalam tahap evaluasi internal supaya mengacu sesuai konsep PP (Peraturan perusahaan) di periode 2023-2025, termasuk soal hak dan kewajiban karyawan sehingga bisa terealisasi dengan baik.

Selanjutnya, terkait mengenai kontraktor lokal tidak diberdayakan karena dari sisi dokumen perusahaan tidak ada memuat point terkait kontraktor untuk menambang tetapi pemberdayaan yang dilakukan yakni dengan mengandeng Perusahaan Bongkar Muat (PBM) yang ada di area lingkar tambang dan berjalan sampai saat ini.

"Kita ini memiliki Tersus izin pelabuhan yang lengkap, dimana di dalam Tersus itu kita perdayakan masyarakat lokal pemilik PBM yang ada dilingkar tambang perusahaan ini. Jadi, soal pemberdayaan ini kita sudah berdayakan masyarakat lokal”,  jelas Nicolas Hamdani.

Lanjutnya, Terkait soal tanggung jawab Corporate Social Responsibility (CSR) bahwa terjadi perubahan nominal karena menyesuaikan kemampuan perusahaan tidak bisa mengacu pada waktu di tahun 2019 sebesar Rp. 3,5 Milyar dikarenakan kondisi perubahan aturan saat itu.

Hal ini pun telah disampaikan pada pertemuan sebelumnya apa yang menjadi alasan dari management tidak bisa menyanggupi nilai CSR tersebut dan hal ini menjadi salah satu penyebab terjadinya keterlambatan realisasi CSR ini termasuk adanya perubahan regulasi yang diluar dugaan kita terjadi saat memasuki tahun 2020.

"Seperti di tahun 2020 kami tidak ada berkegiatan menambang selama 1 tahun, tentu ini akan dihitung kembali jumlah valid CSR yang menjadi kewajiban perusahaan ini, tetapi di tahun 2020 itu kami tetap mengucurkan nominal CSR 1.2M melalui program kerja yang diusulkan oleh TPK", terang Nico sapaan akrabnya.

Mengenai penyiraman jalan dikatakan Nico saat ini PT. AFB sementara mengupayakan tambahan satu unit mobil tangki penyiram debu namun yg berjalan saat ini sudah ada 2 unit mobil Water truck yang menyiram diarea jalan hauling yg dimana ada kebun masyarakat disekitaran nya.

Kami sementara mengupayakan tambahan 1 unit mobil tangki penyiraman debu, agar bisa lebih maksimal lagi dalam meminimalisir debu yg ada.

Diakhiri pertemuan itu, disepakati bahwa apa yang menjadi tuntutan aksi demo masih menunggu keputusan langsung dari PT. AFB, sembari menunggu keputusan tersebut para aksi demo memberikan warning agar aktivitas perusahaan diberhentikan sementara sampai ada keputusan dari PT.AFB.( Asri)


Editor: Muh. Sain

Sabtu, Maret 18, 2023

Peduli Rumah Ibadah, Kapolres Morowali Beri Bantuan Pembangunan Mesjid Al- Ikhlas

METRO ONLINE Morowali--Peduli Rumah Ibadah , Kapolres Morowali  Melakukan Aksi Sosial dengan memberikan bantuan dana untuk pembangunan mesjid Al- Ikhlas yang berada di desa Longkoga timur kecamatan bualemo kabupaten banggai provinsi sulteng. Jum'at 17/3/2023

Penyerahan bantuan Bapak Kapolres Morowali AKBP Supriyanto, S.I.K, M.H Melalui KA Biro Banggai Media Tofik terkini  Rahmat Bakari di serahkan langsung Kepada Bendahara panitia pembangunan Mesjid Al-Ikhlas Lukman Lakoro .

Kepala Desa Longkoga Timur Bersama pemdes Dan Panitia pembangunan mesjid Al-Ikhlas , mengucapkan banyak- banyak berterima kasih kepada bapak kapolres morowali Semoga Allah Memberikan nikmat kesehatan ,umur panjang ,Rizki bagi seluruh keluarga  nya bapak kapolres, Amin ,ucap kades. 

Di tempat terpisah kapolres morowali  AKBP Supriyanto S.I.K., M.H Mengatakan kegiatan ini adalah bentuk kepedulian kami untuk masyarakat desa Longkoga timur , khususnya untuk pembangunan rumah ibadah masjid , sehingga nantinya bisa membantu dalam penyelesainnya .  Terang nya

Aksi kita ini adalah berbagi rizki dari Tuhan, Allah SWT  hasil dari program polres morowali peduli, semoga bantuan ini bermanfaat dan pembangunan masjid cepat selesai , ujarnya .( Asri )


Editor : Muh Sain 

Selasa, Maret 14, 2023

Personel Polres Morowali Mengikuti Tes Kesemaptaan Jasmani Secara Berk

METRO ONLINE, MOROWALI - Dalam rangka mengukur kondisi fisik dan kesehatan jasmani anggota (personel), Polres Morowali dan Polsek Jajaran  melaksanakan tes kesamaptaan jasmani (TKJ) berkala di Lapangan Polres Morowali, Selasa 14/03/2022. 

Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh personel Polres Morowali maupun Polsek jajaran, untuk menjaga stamina anggota agar tetap prima.

Kapolres Morowali AKBP Suprianto, S.I.K., M.H. melalui Kabag SDM Polres Morowali AKP Mukhlis menjelaskan bahwa Tes Kesamaptaan ini dilakukan guna mengetahui dan mengukur kekuatan stamina dan kesamaptaan seluruh anggota Polri, yang berdinas di Polres Morowali dan Polsek jajaran.

"Kegiatan Tes Kesamaptaan Jasmani (TKJ) ini rutin dan merupakan program kerja Bagian SDM Polres Morowali untuk mengukur kemampuan anggota di bidang jasmani", Jelas Kabag SDM.

Sebelum melaksanakan tes kesemaptaan, personil wajib melakukan pengecekan kesehatan yang dilakukan tim Urkes Polres Morowali, untuk memastikan kondisi kesehatan para peserta.

"Saya berharap kepada seluruh personel, agar mengikuti kegiatan Tes Kesamaptaan Jasmani (TKJ) ini dengan bersungguh-sungguh dan serius", Jelasnya.

AKP Mukhlis juga menegaskan, nilai Tes Kesamaptaan Jasmani (TKJ) ini masuk dalam 13 komponen penilaian personel Polri. Pihaknya mengimbau kepada para personel agar dalam pelaksanaan Tes Kesamaptaan Jasmani (TKJ) wajib dilakukan secara serius dan mematuhi serta berpedoman pada protokol kesehatan.

Pihaknya juga mengungkapkan, pelaksanaan  Tes Kesamaptaan Jasmani (TKJ) ini dilakukan sekaligus sebagai sumber dalam sistem penilaian perorangan.

“Selain aspek mental dan akademis, juga dinilai dari aspek jasmani dan karena itu diadakan Tes Kesamaptaan Jasmani (TKJ) setiap enam bulan sekali sebagai bagian dari program Polri untuk menjaga kesiapan stamina serta kesiapan personel Polri dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab kepolisian,” tambah AKP Mukhlis.

“Diharapkan dengan adanya kegiatan Tes Kesamaptaan Jasmani (TKJ) ini dapat menjaga kebugaran jasmani anggota agar tetap prima sehingga dapat mengemban tugas Kepolisian dengan maksimal sebagaimana tugas pokok Polri sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat,” Harap AKP Mukhlis.( Asri )


Editor: Muh. Sain

Jumat, Maret 10, 2023

Kapolres Morowali Kembali Dengar Keluhan Masyarakat Bungku di Jumat Curhat

METRO ONLINE, MOROWALI - Kapolres Morowali AKBP Suprianto,SIK,MH Bersama PJU Polres  Morowali melakukan kegiatan Jumat Curhat yang dilaksanakan di Terminal Bungku Kompleks Pasar Tradisional Kec Bungku Tengah Kab Morowali.  Jumat (10/3/2023).

Kapolres Morowali Suprianto menindak lanjuti curhatan masyarakat sebelumnya yang mengeluhkan bahwa Rompi Ojek mereka hanya satu dan tiap Hari di pakai dan juga mengeluhkan tidak adanya Kartu anggota Ojek.

Serta menyampaikan berapa poin  ke polres Morowali yaitu Belum adanya pembuatan SIM Di Polres Morowali,Sepeda Listrik yang di gunakan anak anak di jalan raya, masalah ketertiban lalulintas lainnya seperti  Helem, STNK Dan tata tertib berlalulintas lainnya.

Kegiatan tersebut mendengarkan curahan hati Komunitas Ojek Labua Morowali sekaligus Kapolres Morowali Suprianto membagikan bantuan Rompi Ojek kepada 78  Orang Komunitas Ojek dan juga membagikan kartu Komunitas Anggota Ojek Labua Morowali,

Giat Jumat curhat merupakan program pimpinan Polri untuk Polri lebih dekat dan mendengar langsung keluhan atau masukan dari masyarakat terkait Kamtibmas sehingga nantinya bisa segera diambil langkah langkah tindakan yg tepat sasaran dan kongkrit berdampak langsung kepada masyarakat.

Untuk Pembuatan SIM Di Polres Morowali Suprianto selaku Kapolres Morowali Sudah menyampaikan Ke Pimpinan agar di Polres Morowali di Fasilitasi untuk Pembuatan SIM Untuk melayani masyarakat Morowali untuk pembuatan SIM karena Jarak Yg cukup jauh yaitu sekitar 100 KM ke Polres Morut baru bisa Membuat SIM

"Mengenai Sepeda Listrik Polres Morowali telah melakukan Sosialisasi ke Sekolah sekolah agar anak sekolah Tidak menggunakan Sepeda Listrik di jalan raya dan akan terus dilakukan serta Sosialisasi mengenai tata tertib berLalulintas akan terus di lakukan mengenai penggunaan Helem harus yang di bonceng juga menggunakan Helem", Terangnya.


Editor: Muh. Sain

Personel Satres Narkoba Polres Morowali Berhasil Amankan Warga Bahadopi Yang Didapati Bawa 32 Sachet Sabu

METRO ONLINE, MOROWALI - Personil Satuan Reserse Narkoba Polres Morowali kembali melakukan penangkapan kasus Narkoba. Kali ini dua orang warga  Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali diringkus polisi, Sabtu (04/03/2023) 

Pengungkapan ini bermula pada saat anggota Kepolisian Sat Resnarkoba Polres Morowali mendapat seorang laki-laki yang berinisial Lk. I sedang duduk di dalam sebuah rumah di dalam kamar yang berada di desa keurea Kecamatan Bahodopi.

Pada saat itu anggota Sat Resnarkoba Polres Morowali langsung memerintahkan lk.I untuk mengeluarkan narkotika yang berada pada Lk. I dan selanjutnya Lk. I mengeluarkan 3 sachet narkotika jenis sabu.

Untuk melakukan pendalaman anggota sat narkoba Polres Morowali melakukan introgasi kepada LK I, dan hasil dari interogasi tersebut Lk. I mendapatkan narkotika tersebut dari rekannya yang berinisial Lk.H.

Dari hasil pengembangan tersebut, Sat Resnarkoba Polres Morowali berhasil mengamankan Lk.H  dan didapatkan 36 sachet plastik berisikan narkotika jenis sabu di dalam sebuah tas yang dibawa oleh Lk.H, dan selanjutnya kedua tersangka tersebut diamankan ke Polres Morowali beserta barang bukti yang ditemukan oleh anggota Sat Resnarkoba Polres Morowali.

Dari hasil penangkapan tersebut Sat Resnarkoba Polres Morowali berhasil mengamankan barang bukti berupa 39 Sachet plastik berisikan narkotika jenis sabu, 1 buah tas warna hitam, satu unit handphone merk realme warna hitam, dan satu buah unit handphone merk Vivo warna biru.

Kapolres Morowali AKBP Suprianto, S.I.K., M.H. membenarkan  bahwa benar adanya penangkapan Kasus  Narkoba jenis Sabu tersebut.

“Berdasarkan informasi dari anggota kami bahwa penangkapan di lakukan karena laporan dari masyarakat dan sudah termonitor  Selanjutnya tim Res Narkoba langsung bergerak menangkap Lk. I dan Lk. H", Ujarnya.

"Saat dilakukan penggeledahan ditemukan barang bukti berupa 39 Sachet berisikan narkotika jenis sabu, 1 buah tas warna hitam, satu unit handphone merk realme warna hitam, dan satu buah unit handphone merk Vivo warna biru. Kedua pelaku beserta barang bukti telah diamankan di Polres morowali guna proses penyelidikan lebih lanjut”, Terang Kapolres.( Asri )


Editor: Muh. Sain

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved