-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar


Kamis, Juni 26, 2025

Satres Narkoba Polres Bulukumba Kembali Amankan Tiga Yang diduga Pelaku Beserta BB dalam Operasi Antik Lipu 2025

METRO ONLINE BULUKUMBA — Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Bulukumba kembali mencatat keberhasilan dalam Operasi Antik Lipu 2025 yang digelar sejak 10 hingga 29 Juni. Sebanyak tiga kasus penyalahgunaan narkotika berhasil diungkap, dengan tiga terduga pelaku diamankan di lokasi berbeda di wilayah Kabupaten Bulukumba.

Pengungkapan pertama terjadi pada Kamis, 19 Juni 2025, sekitar pukul 14.00 WITA di Jalan Garuda, Kelurahan Caile, Kecamatan Ujung Bulu. Tim Opsnal 1 Satresnarkoba mengamankan seorang pria berinisial KU alias PA (35), warga Dusun Dapurua, Desa Garuntungan, Kecamatan Kindang. Dari tangan pelaku, petugas menyita dua sachet sabu dengan berat 0,3562 gram. KU mengakui bahwa barang tersebut dibelinya seharga Rp700 ribu dari seseorang yang kini masih dalam penyelidikan.

Masih di hari yang sama, sekitar pukul 17.00 WITA, tim kembali melakukan penangkapan terhadap MF alias RA (19), warga Desa Mattirowalie Kecamatan Kindang. Ia diamankan di sebuah kompleks perumahan di Desa Palambarae, Kecamatan Gantarang. Dari MF, polisi menyita dua sachet sabu seberat 0,0233 gram dan satu set alat isap (bong). Kepada petugas, MF mengaku menggunakan sabu untuk kepentingan pribadi.

Kasus ketiga terungkap pada Minggu, 22 Juni 2025, sekitar pukul 03.00 WITA. Tim Opsnal 2 mengamankan KA alias AN (46), warga Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, di Jalan Pisang, Kota Bulukumba. Dari tangan pelaku, diamankan satu sachet sabu seberat 0,1176 gram. KA mengaku mendapatkan sabu dari seseorang yang identitasnya kini sedang didalami oleh penyidik.

Seluruh barang bukti dan sampel urine dari ketiga terduga pelaku telah dikirim ke Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sulsel untuk pemeriksaan lebih lanjut. Hasilnya, barang bukti positif mengandung zat narkotika jenis metamfetamin, dan urine ketiga pelaku juga dinyatakan positif narkotika.

Kasat Resnarkoba Polres Bulukumba, AKP Akhmad Risal, membenarkan adanya tiga kasus tersebut dan menegaskan komitmen jajarannya dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Bulukumba.

“Kami tidak akan berhenti dalam upaya pemberantasan narkoba. Operasi ini merupakan bagian dari strategi Polri untuk menekan peredaran narkoba hingga ke akar-akarnya. Kami juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif memberikan informasi jika mengetahui adanya aktivitas mencurigakan terkait narkoba di lingkungannya,” ujar AKP Akhmad Risal, Kamis, 26 Juni 2025.

"Terkait terduga pelaku MF alias RA, hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa yang bersangkutan merupakan pengguna Sabu. Oleh karena itu, Satresnarkoba telah melakukan proses asesmen guna menempuh jalur rehabilitasi." Jelasnya.

Ketiga kasus tersebut kini masih dalam tahap penyidikan dan pengembangan, termasuk upaya untuk mengungkap jaringan atau pemasok yang berada di balik peredaran narkoba yang melibatkan para pelaku.


Editor : Muh Sain 

Lapas Tolitoli Ikut Sukseskan Donor Darah Bakti Kesehatan Polres Tolitoli dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-79

METRO ONLINE Tolitoli — Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tolitoli turut berpartisipasi dalam kegiatan Bakti Kesehatan Donor Darah yang diselenggarakan oleh Kepolisian Resor (Polres) Tolitoli. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 25 Juni 2025, mulai pukul 09.00 WITA hingga selesai, bertempat di Aula Polres Tolitoli.

Kegiatan donor darah ini merupakan bentuk sinergi antarinstansi dan wujud kepedulian sosial terhadap sesama. Selain itu, partisipasi ini juga menjadi bagian dari komitmen Lapas Tolitoli dalam mendukung program-program kemanusiaan yang digagas oleh aparat penegak hukum lainnya.

“Donor darah ini bukan hanya soal membantu sesama, tapi juga mempererat hubungan kerja sama antara Lapas Tolitoli dan Polres Tolitoli. Kami siap selalu terlibat dalam kegiatan sosial seperti ini,” ujar Kalapas Muhammad Ishak.

Pelaksanaan kegiatan berlangsung dengan tertib, lancar , dan aman terkendali. Pihak Polres Tolitoli selaku penyelenggara menyampaikan apresiasi atas keikutsertaan dari seluruh instansi yang hadir, termasuk kontribusi dari Lapas Tolitoli.

kegiatan ini merupakan implementasi dari Sapta Arahan Kepala Kantor Wilayah direktorat jenderal pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, dalam rangka mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Adrianto. Program ini juga menjadi bagian dari upaya pemasyarakatan dalam mendukung visi besar Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian, kegiatan donor darah ini diharapkan mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat yang membutuhkan, serta menjadi teladan positif dalam memperingati Hari Bhayangkara yang ke-79.


Editor : Muh Sain 

Meriahkan Hut Bhayangkara Ke-79, Rutan Pangkajene Ikuti Fun Walk Polres Pangkep

METRO ONLINE Pangkep -- Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Rutan Kelas IIB Pangkajene turut ambil bagian dalam kegiatan Jalan santai yang diselenggarakan oleh Polres Pangkep pada Minggu, 22 Juni 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Lapangan Citra Mas Kabupaten Pangkep dan dihadiri langsung oleh Bupati Pangkep, diikuti unsur TNI, POLRI, dan Forkompinda serta berbagai instansi vertikal lainnya sebagai wujud sinergi dan soliditas antar lembaga.

Kegiatan diawali sambutan dari Bupati Pangkep  Muhammad Yusran Lalogau, dan Kapolres Pangkep AKBP Muh. Husni Ramli. Selanjutnya, peserta dilepas langsung oleh Kapolres Pangkep untuk menempuh rute jalan santai sejauh 2Km dengan titik start lapangan Citra Mas, melawati beberapa jalan dan finish kembali di Lapangan Citra Mas.

Kepala Rutan Pangkep, Irphan Dwi Sandjojo turut serta hadir dalam rangkain kegiatan jalan santai Hut Bahangkara menyampaikan. "Melalui olahraga bersama ini, kami tidak hanya menjaga kesehatan, tetapi juga memperkuat kebersamaan dan solidaritas dalam bersinergi dengan antar instansi," ungkap karutan 

Kegiatan Jalan santai bersama ini berlangsung pukul 06.30 dan diisi dengan berbagai aktivitas fisik yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kekompakan, mulai dari jalan santai, senam bersama hingga pembagian dorprize dan donor darah, layanan sim keliling, dan sunatan massal sebagai wujud aksi kemanusiaan.

Melalui kegiatan ini Rutan Pangkajene berkomitmen dalam mendukung sinergitas antar instansi demi terciptanya keamanan dan ketertiban serta peningkatan pelayanan publik yang optimal dan berintegritas


Editor : Muh Sain 

Rutan Pangkajene Ikuti Upacara Pembukaan Perkemahan Satya Dharma Bhakti Pemasyarakatan Tahun 2025

METRO ONLINE Pangkep — Rutan Kelas IIB Pangkajene Kanwil Ditjenpas Sulawesi Selatan mengikuti Upacara Pembukaan Perkemahan Satya Dharma Bhakti Pemasyarakatan secara daring, Senin 23/06/2025). Kegiatan yang dipusatkan di Lapas Kelas IIA Cibinong ini dibuka secara resmi oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan ini diikuti langsung oleh kepala rutan, pejabat structural, dan pembinaan peramuka bersama 25 Warga binaan dari aula Rutan Pangkajene secara daring.

Perkemahan Satya Dharma Bhakti Pemasyarakatan merupakan salah satu program pembinaan kepribadian yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas diri dan kemandirian para Narapidana. Melalui kegiatan ini, diharapkan para Narapidana dapat menyadari kesalahan yang telah diperbuat, memperbaiki diri, dan tidak mengulangi tindak pidana, sehingga dapat diterima kembali oleh masyarakat, hidup sebagai warga yang baik, taat hukum, bertanggung jawab, dan mampu berperan aktif dalam pembangunan.

Sebagai bentuk dukungan dan partisipasi aktif, Rutan Pangkajene turut menyiapkan 25  orang warga binaan untuk mengikuti kegiatan upacara secara daring. 25 warga binaan tersebut dipilih berdasarkan penilaian kedisiplinan, perilaku baik, serta kesiapan mengikuti pembinaan kepribadian.

Kepala Rutan Pangkajene, Irfan Dwi Sandjojo, dalam pesannya menyampaikan bahwa kegiatan Perkemahan Satya Dharma Bhakti Pemasyarakatan merupakan wujud nyata komitmen Pemasyarakatan dalam membentuk pribadi warga binaan yang lebih baik sekaligus momentum penting dalam mengembangkan keterampilan serta nila-nilai kepramukaan yang diharapkan dapat meningkatkan kedisiplinan dan rasa tanggung jawab para warga binaan.


Editor : Muh Sain 

Ribuan Rica Ditanam di Kebun Lapas Palu: Sinergi Lintas Sektor Dukung Ketahanan Pangan Lewat Program PASUKAN

METRO ONLINE SIGI — Komitmen untuk memperkuat ketahanan pangan nasional kembali dibuktikan lewat aksi nyata Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah (Kanwil Ditjenpas Sulteng), di mana ribuan tanaman rica (cabai) ditanam di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Kebun Langaleso, sebagai bagian dari program unggulan PASUKAN (Lapas untuk Ketahanan Pangan).

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Gubernur Sulawesi Tengah, H. Anwar Hafid, Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pemasyarakatan Sulteng, Bagus Kurniawan, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulteng, Rony Hartawan, Bupati Sigi, Mohamad Rizal Intjenae, serta Kepala Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BRMP) Sulteng, Femmi Nor Fahmi.

Dalam kesempatan tersebut, para pimpinan daerah bersama warga binaan secara simbolis menanam 27.000 - 36.000 pohon rica di atas lahan seluas sekitar 10.000 meter persegi yang telah dipersiapkan khusus untuk budidaya hortikultura.

Bagus Kurniawan, selaku Kakanwil Ditjenpas Sulteng, menjelaskan bahwa penanaman rica ini merupakan bagian dari strategi pembinaan warga binaan berbasis ketahanan pangan. Tidak hanya membekali keterampilan pertanian, tetapi juga menanamkan nilai produktivitas dan tanggung jawab sosial.

“Lewat program PASUKAN, kami mendorong Lapas menjadi aktor penting dalam mendukung kedaulatan pangan. Rica adalah tanaman bernilai ekonomi tinggi dan cocok dikembangkan di wilayah ini. Kami libatkan langsung warga binaan untuk menanam, merawat, dan memanen sebagai bekal hidup mereka kelak di masyarakat,” ujar Bagus. Rabu, (25/6/2025).

Ia juga menambahkan bahwa program ini menjadi prioritas utama dalam menyukseskan Asta Cita Presiden Prabowo melalui 13 Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto.

“Lewat kolaborasi emas ini, kami berharap Sulawesi Tengah bisa menjadi daerah yang terdepan dalam mengembangkan ketahanan pangan nasional secara inovatif dan berkelanjutan, serta mampu menciptakan sinergi optimal antar berbagai sektor untuk mewujudkan kedaulatan pangan yang nyata,” tambahnya.

Sementara itu, Gubernur Anwar Hafid menyampaikan apresiasi atas langkah progresif ini dan mendorong instansi lain untuk ikut berinovasi dalam upaya memperkuat ketahanan pangan daerah.

“Ini bukan hanya tentang tanaman, tapi tentang harapan dan masa depan. Lapas telah menunjukkan bahwa pembinaan bisa selaras dengan pembangunan. Rica dari Lapas bisa menjadi simbol semangat baru warga binaan yang ingin bangkit dan memberi kontribusi,” tegasnya.

Program penanaman rica ini juga mendapat dukungan teknis dan pendampingan dari BRMP, termasuk akses permodalan dan penguatan manajemen hasil panen dari Bank Indonesia Sulteng.

Kegiatan ini menandai fase baru transformasi Lapas dibawah kepemimpinan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto menjadi entitas produktif yang bukan hanya fokus pada pembinaan, tetapi juga ikut menggerakkan roda ekonomi berbasis pertanian lokal.

Dengan semangat kolaboratif, PASUKAN diharapkan mampu menginspirasi Lapas lainnya untuk membangun ketahanan pangan sebagai bagian dari reintegrasi sosial dan kontribusi nyata terhadap pembangunan bangsa.


Editor : Muh Sain 

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved