-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar


Kamis, Agustus 26, 2021

Cara Unik Kodam XIV/Hasanuddin Gelar Vaksin Covid-19 di Ranpur Tank

METRO ONLINE,Makassar - Berbagai cara dan upaya yang dilakukan guna menarik minat masyarakat untuk vaksinasi di kota Makassar, bertempat di Kodim 1408/BS Jl. Lanto Daeng Pasewang Makassar, Rabu (25/08/21).

Kodam XIV/Hasanuddin dalam hal ini Kodim 1408/BS menggelar vaksinasi di dalam kendaraan tempur (Ranpur) berupa Tank milik Batalyon Kavaleri (Yonkav) 10/Mendagiri. Tank yang biasanya digunakan di medan tempur, namun dipilih menjadi lokasi/tempat pelaksanaan vaksin Covid-19.

Dimana terlihat antusias warga untuk divaksin, sebagai salah satu upaya anjuran pemerintah guna mencapai target masyarakat mendapatkan vaksinasi dalam meningkatkan imun sebagai daya tangkal penyebaran Covid-19.

Pada kesempatan ini Dandim 1408/BS Kolonel Kav Dwi Irbaya Sandra mengatakan bahwa Kodim mendatangkan Tank Ambulance dalam rangka memperbesar dan memasifkan vaksinasi di wilayah kota Makassar.

"Kita datangkan Tank Ambulance di Kodim ini dalam rangka memperbesar dan memasifkan kegiatan vaksin di wilayah kota Makassar, kami berharap dengan adanya ini semakin banyak warga yang akan melakukan vaksinasi, tiap harinya sampai 500-600 orang bisa di vaksin", jelasnya.

Salah satu warga/anak (Mirzak) mengaku senang dan merasa lain daripada yang lain melakukan vaksinasi ke dua di Ranpur Tank milik Yonkav-10/Mendagiri.

"Dulu divaksin di ruangan biasa, ini vaksin ke dua di Tank, rasanya enak apalagi masuk di dalam Tank", ungkapnya.

Usai melakukan vaksin wargapun tidak lupa bersua foto di dekat Tank tempat mereka di vaksin.(**)

Nelayan Temukan Sosok Mayat, Korban Perahu Terbalik Sungai Rongkong

METRO ONLINE, Luwu Utara --  Korban Perahu Tenggelam yang terjadi pada hari Selasa, 17 Agustus 202, disungai rongkong akhirnya ditemukan oleh nelayan di desa wara kecamatan malangke barat. Rabu kemarin (25/8/2021) Sekitar pukul 15.00 Wita.

Korban yang ditemukan sudah mengapung dipinggir sungai, Kata Tamrin, Ia langsung melaporkan temuaannya kepolsek Malangke barat dengan warga setempat.

"Kapolsek Malangke Barat IPTU Abdul Latief bersama Camat Malangke Barat Sulpiadi langsung ketempat ditemukannya mayat tersebut"

IPTU Abdul Latief mengungkapkan bahwa sekitar pukul 14.00 wita,  Tamrin, nelayan, warga desa cenning Kec. Malangke Barat, menceritakan saat menemukan mayat yang mengapung dipinggir sungai, 

Pada saat hendak mengevakuasi mayat tersebut, dan kondisi arus air Sungai tersebut sangat deras dan hanya seorang diri, sehingga ia menghilir atau hanyutkan mayat tersebut ketempat yang tidak deras, selanjutnya melaporkan kepada warga setempat untuk minta bantuan, Ucap Abdul Latif.

Lanjut, Iptu Abdul latif menerangkan bahwa mayat tersebut adalah salah satu korban Perahu Tenggelam yang terjadi pada hari Selasa, 17 Agustus 2021 dan adapun Identitas mayat tersebut yakni Per. Mahadiaturrofifa als Pipo, 10 Thn, Pelajar, Dsn. Melati Desa Beringin jaya Kec. Baebunta Selatan Kab. Luwu Utara.

Selanjutnya Tim BPBD Kabupaten Luwu Utara bersama dengan pemerintah Desa Beringin jaya dan keluarga Korban langsung memasukkan kekantong mayat dan membawa pulang kerumah duka untuk dimakamkan karena kondisi mayat tersebut sudah mengeluarkan aroma tak sedap. (Darwis)

Tinjau Vaksinasi di 41 Ponpes se-Jawa Timur, Kapolri: Mari Kita Bahu-Membahu Lawan Covid-19

METRO ONLINE,Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau vaksinasi di Pondok Pesantren (Ponpes) Tebu Ireng, Jombang. Kegiatan tersebut juga dilaksanakan serentak di 41 Ponpes se-Jawa Timur, pada Rabu (25/8/2021).

Dalam tinjauannya, Sigit juga menyempatkan menyapa seluruh perwakilan 41 pesantren yang mengadakan vaksinasi massal serentak secara virtual. Ia menyambut baik peran aktif masyarakat pesantren yang telah mau membantu mewujudkan target Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait program percepatan vaksinasi nasional. 

Dengan adanya kegiatan vaksinasi massal di 41 pesantren se-Jawa Timur ini, mantan Kapolda Banten ini berharap, Ponpes di wilayah lainnya ikut melakukan hal serupa. Pasalnya, kata Sigit, untuk akselerasi wujudkan Herd Immunity terhadap Covid-19, diperlukan kerjasama dan gotong royong antara Pemerintah dan seluruh elemen masyarakat. 

"Kegiatan Vaksinasi ini diharapkan akan memberikan contoh bagi Pondok Pesantren lainnya untuk melaksanakan kegiatan serupa," kata Sigit. 

Mantan Kapolda Banten ini memaparkan, berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI per tanggal 24 Agustus 2021 pukul 18.00 WIB, capaian vaksinasi nasional sudah di angka 28,19 persen dosis 1 dan 15,75 persen untuk dosis 2 dari 208.265.720 orang.

Sedangkan, kata Sigit, capaian vaksinasi di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, yakni 56,25 persen pada dosis 1 dan 36,71 persen di dosis 2 dari jumlah sasaran vaksinasi yaitu sebanyak 1.019.942 orang.

"Melihat capaian tersebut, saya mengajak seluruh elemen masyarakat terutama masyarakat Kabupaten Jombang, mari bersama berbondong-bondong meluangkan waktu untuk melaksanakan program vaksinasi di tempat-tempat yang telah disediakan oleh Pemerintah untuk mencapai 100 persen dosis I dan II agar herd immunity terutama di Kabupaten Jombang dapat segera terwujud," ujar Sigit.

Menurut Sigit, meskipun Indonesia sempat mengalami lonjakan pertumbuhan Covid-19 yang cukup tinggi, dewasa ini, berkat kerja dari Pemerintah dan elemen masyarakat, angka virus corona dan BOR dapat ditekan atau menurun.

"Penurunan kasus Covid-19 ini dapat terjadi karena berbagai langkah-langkah extraordinary yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah dengan dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat mulai dari penguatan 3M, dan 3T, PPKM Mikro, penerapan PPKM Darurat, dan kebijakan PPKM level 1-4 yang dilanjutkan sampai saat ini dengan pelonggaran-pelonggaran yang diberikan secara bertahap sebagai bentuk kewaspadaan dan kehati-hatian pemerintah agar tidak terjadi lonjakan Covid-19 kembali," papar Sigit.

Sementara itu, Sigit juga kembali mengimbau agar masyarakat dan para Santri serta pengurus Ponpes, untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan disiplin, ketika melakukan aktivitas sehari-hari.

"Mari kita bersama-sama saling bahu-membahu melawan Covid-19, kita selamatkan keluarga kita, kita selamatkan masyarakat kita, kita selamatkan saudara-saudara kita. Mohon doa, mohon dukungan dan kontribusi dari seluruh rekan-rekan sehingga kita bisa bersinergi mengatasi masalah yang kita hadapi bersama ini, serta dapat menjalani kehidupan normal. Amin, Amin, Amin Ya Rabbal Alamin," tutur Sigit.

Untuk diketahui, kegiatan serbuan vaksinasi dilaksanakan secara serentak di 41 Ponpes se-Jawa Timur dengan target capaian total sebanyak 37.149 dosis. 

Kegiatan serbuan vaksinasi serentak di Ponpes ini ditargetkan dilaksanakan di 110 Pondok Pesantren di Jawa Timur dengan alokasi vaksin jenis sinovac total sebanyak 315.581 dosis yang dilaksanakan pada tanggal 24 Agustus hingga 7 September 2021.

Untuk pelaksanaan vaksinasi di Jombang hari ini diperuntukan bagi santri Pondok pesantren Tebu Ireng vaksin tahap ke I dengan capaian target vaksin sebanyak 4.979 dosis vaksin. Kegiatan vaksinasi didukung oleh Vaksin Mabes TNI jenis Sinovac dengan Tenaga kesehatan dari Dinkes kabupaten madiun dengan dibantu vaksinator sebanyak 18 Tim Gabungan TNI-Polri dan Dinkes Kabupaten Jombang.(**)

Cegah Kriminalitas di Malam Hari, Kapolsek Bulupodo Polres Sinjai Pimpin Patroli Biru

METRO ONLINE SINJAI--Kepolisian Resort Sinjai Sektor Polsek Bulupoddo Iptu H.M Said Baruga Memimpin Langsung  Patroli Biru guna mengantisipasi tindak Kejahatan pada malam hari dan Gangguan Kamtibmas lainnya. Rabu (25/08/21)Malam.

Patroli menyasar Beberapa lokasi yang dianggap rawan dan berpotensi terjadi tindak kejahatan serta gangguan Kamtibmas lainnya di wilayah hukum Polsek Bulupoddo.

Kapolsek Bulupoddo Iptu H.M Said Baruga mengatakan melakukan Patroli dengan menyalakan lampu rotator berwarna biru Blue Light pada malam hari menandakan kehadiran polisi dihadapan masyarakat sehingga niat aksi Kriminal urung dilakukan.

”Masyarakat akan tahu ada kehadiran Polisi di sekitarnya sehingga jika ada seseorang yang berniat jahat akan mencuri, merampas, menjambret, ia akan membatalkan niat jahatnya karena merasa ada kehadiran Polisi disekitarnya yang mengamankan dan mengawasi tempat tersebut dengan demikian warga masyarakat merasa aman dan nyaman, ”ungkap Kapolsek.

Sehingga demikian kata Kapolsek Bulupoddo hal ini mampu mencegah terjadinya tidak kejahatan 3C yakni Curhat, Curas dan Curanmor. Patroli Blue Light ini juga sembari menghimbau warga tentang Protokol Kesehatan Covid 19.

“Sambil Patroli Biru juga dilaksanakan sosialisasi tentang Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan Pencegahan Penularan Virus Covid 19 kepada masyarakat agar senantiasa menggunakan Masker jika beraktivitas diluar rumah,” pungkas Iptu H.M Said Baruga.


Laporan: ilham Hs

Editor:Muh Sain

Ketua LAKI kabupaten lingga, Apresiasi Langkah Wabup Dan DPRD Lingga Cegah Kerugian Negara

METRO ONLINE LINGGA-- Lembaga anti korupsi Indonesia (LAKI) apresiasi langkah wakil bupati Lingga dan Komisi II DPRD Kabupaten Lingga yang menghentikan sementara proyek jalan Tanjungbungsu, Desa Resun Pesisir, Kecamatan Lingga utara, Kabupaten Lingga.

Dengan menghentikan sementara proyek tersebut, artinya wakil bupati Lingga dan DPRD Kabupaten Lingga sudah memiliki upaya untuk menyelamatkan dugaan kerugian negara pada proyek senilai 3,8 milyar tersebut, yang dikerjakan oleh PT. Mega Cipta Abadi.

"Kami mengapresiasi langkah tersebut, artinya pimpinan daerah dan DPRD memiliki iktikad yang baik untuk mencegah terjadinya dugaan kerugiaan negara yang lebih besar," ujar Ketua LAKI Kabupaten Lingga, Azerah, kepada media, Rabu (25/08/2021).

Meskipun upaya tersebut terlambat, tapi kita tetap apresiasi paling tidak hal itu sudah membantu penegak hukum untuk menelusuri persoalan tersebut, apakah ada pelanggaran hukum atau tidak.

Proyek jalan memang sangat rentan terhadap pelanggaran hukum, hampir beberapa daerah di Indonesia sudah menjadi sasaran penegak hukum mulai dari Kejaksaan, Polri hingga komisi anti rasuah KPK. Sehingga kehati-hatian pemerintah daerah, dalam melaksanakan proyek ini salah satunya di Kabupaten Lingga, pantas kita apresiasi.

"Meskipun ini terlambat, tapi lebih baik mencegah daripada mengobati, dan kita minta penegak hukum untuk tetap melakukan penyedikan terhadap masalah ini, agar tidak terjadi kerugian negara yang lebih besar," ujarnya.


Sumber:Rilis/Effendi

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved