-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar



Kamis, Maret 07, 2024

Cegah Penyakit Menular Warga Binaan, 45 Tahanan Baru Jalani Skrining

METRO ONLINE Wajo - Sebagai upaya deteksi dini dan pencegahan penyakit menular antar Warga Binaan, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Sengkang Kanwil Kemenkumham Sulawesi Selatan melaksanakan skrining kepada 45 Tahanan Baru, Rabu (06/04). 

Kegiatan Skrining Penyakit Menular ini bekerjasama dengan Puskesmas Lempa dan Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo 

Penanggung Jawab Poliklinik Pengayoman Rutan Sengkang, Suhandar menjelaskan Kegiatan skrining merupakan upaya antisipasi resiko penyebaran penyakit penular khususnya penyakit TBC dan HIV. 

"Sebelum diambil sampel darahnya, Tahanan didata mengenai perilaku hidup dan riwayat kesehatannya terlebih dahulu. Terlebih, bagi Tahanan baru dengan latarbelakang pidana narkoba karena memiliki resiko penularan HIV lebih tinggi," paparnya. 

"Apabila ada Tahanan yang terdeteksi terinfeksi HIV atau penyakit menular lainnya maka akan dilakukan pendampingan dan pemantauan pengobatan terhadap Pasien," terangnya. 

Di tempat terpisah, Karutan Sengkang, Amir S mengatakan, Rutan/Lapas memiliki Resiko tinggi penyebaran penyakit menular maka diperlukan Skrining kepada Tahanan baru yang masuk di Rutan Sengkang. 

"Setiap Tahanan Baru yang dititipkan di Rutan/Lapas akan dilakukan pemeriksaan kesehatan awal dan Tes urin sebagai bagian dari SOP Penerimaan Tahanan Baru," pungkasnya.


Editor : Muh Sain 

Rabu, Februari 21, 2024

Rutan Kelas IIB Sengkang Memberikan Pelayanan Yang Baik dan Tingkat Kedisiplinan yang Tinggi

METRO ONLINE SENGKANG - Tetap berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang bersih, tertib, dan terbebas dari perilaku negatif terus dilakukan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Sengkang, Bukan hanya kepada warga binaan tetapi juga kepada para pegawai rutan. 

Dalam upaya menjaga Integritas dan kedisiplinan yang tinggi, Kepala Rutan Sengkang melalui program nya. 

Yakni benahi dari hilir ke hulu yang artinya,maksimal kan kedisiplinan dari pegawai rutan itu sendiri lalu di terapkan kepada warga binaan. 

Selama di Pimpin Amir S, Rutan Sengkang menjadi lebih baik dan lebih disiplin bukan hanya untuk warga binaan tetapi juga para pegawai rutan itu sendiri. 

Kepala Rutan Kelas IIB Sengkang, Amir S, mengatakan pentingnya kerjasama dan saling mengingatkan dalam menjaga kedisiplinan serta pelayanan prima bagi pengunjung warga binaan 

Ia mengajak semua pegawai untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang positif dan berharap mengutamakan kedisiplinan pada saat menjalankan tugas sebagaimana fungsinya.


Penulis : Muh Sain

Minggu, Februari 11, 2024

Kapolres Wajo Dampingi Kunjungan Kerja Pj.Gubernur Sulsel

METRO ONLINE WAJO -- Dalam Kunjungannya, Pj.Gubernur Sulsel bersama Kapolres Wajo dan Forkopimda Tanam Bibit Sukun dan Tabur Benih Ikan

Kapolres Wajo Pimpin Pengamanan Dalam Kunjungan Kerja Pj Gubernur Sulsel 

WAJO - Kapolres Wajo AKBP H.Fatchur Rochman, S.H.,M.H bersama Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos, M.Si, Wakil Bupati Wajo H. Amran, SE, Waka Polres Wajo Kompol Hardjoko., S.H, M.H, Sekda Kab. Wajo Ir. Armayani, M.Si sambut kunjungan kerja Pj. Gubernur Sulsel. 

Pada kunjungannya, Pj.Gubernur Sulsel Dr. Bahtiar Baharuddin M.Si melakukan penyerahan dan penaburan benih ikan di danau Tempe dilanjutkan dengan penanaman bibit sukun  di TPI Jl.  45 Kel. Salomenraleng Kec. Tempe. Jumat (9/2/2024)

Pada kesempatan tersebut, Kapolres Wajo AKBP H.Fatchur Rochman menyampaikan bahwa, kehadiran Polri di kegiatan kunjungan kerja Pj. Gubernur Sulsel sebagai wujud Sinergitas Polri dan Pemerintah.

"Polres Wajo berusaha semaksimal mungkin Dalam kunjungan kerja Pj. Gubernur Sulsel agar dalam kunjungannya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan sehingga kita dapat menciptakan situasi Kamtibmas tetap aaman dan kondusif selama kunjungan",Jelas Kapolres Wajo. 


Editor : Muh Sain 

Rabu, Januari 10, 2024

Antisipasi Gangguan Kamtib, Petugas Rutan Sengkang Rotasi Gembok Kamar Hunian

METRO ONLINE SENGKANG -- Petugas Rutan Sengkang Melakukan Rotasi dan Perawatan Gembok dan kunci Kamar kamar yang dihuni Warga Binaan, Rabu (10/01). 

Kegiatan ini dipimpin langsung Oleh Kepala Rutan Sengkang, Amir S didampingi Ka. Kesatuan Pengamanan Rutan, Syamsuddin dan Kasubsi Pelayanan Tahanan, Hasnah Serta Anggota Regu yang sedang bertugas. 

Kepala Rutan Sengkang, Amir menuturkan perollingan Gembok dan anak kunci Kamar yang dihuni Warga Binaan dilakukan untuk mencegah pendupilikasian kunci. 

"Dengan adanya perollingan gembok ini diharapkan dapat membantu kinerja petugas sehingga dapat meminimalisir gangguan kamtib di dalam Rutan," jelasnya. 

Amir menambahkan, Perawatan gembok dilakukan dengan memberi pelumas khusus agar gembok bebas dari karat dan tidak macet saat digunakan. 

"Perawatan gembok dan kunci tetap rutin kita laksanakan untuk menekan peluang terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban," terangnya. 

Lebih lanjut, Amir juga berpesan kepada Anggota Regu Pengamanan yang sedang bertugas agar selalu waspada dan teliti terhadap kondisi gembok dan fasilitas lainnya pada blok hunian maupun pintu blok Apabila sudah tidak layak dipergunakan atau rusak, segeralah dilaporkan agar kita bisa langsung menggantinya.


Editor : Muh Sain 

Rabu, Desember 27, 2023

Menolak Buta Aksara, 24 Warga Binaan Rutan Sengkang Ikuti Ujian Keaksaraan Dasar

METRO ONLINE SENGKANG -- Usai menjalani proses pembelajaran baca tulis selama tiga bulan lamanya, hari ini 24 peserta didik yang sepenuhnya berasal dari warga binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Sengkang Kanwil Kemenkumham Sulsel mengikuti ujian akhir keakasaraan dasar yang diselenggarakan pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) Rutan Sengkang, Rabu (27/12). 

Kasubsi Pelayanan Tahanan, Hasnah, yang juga Ketua PKBM mengungkapkan, ujian keaksaraan dasar adalah syarat yang harus dilalui peserta didik untuk mendapatkan Surat keterangan melek aksara (SUKMA) dari Dinas Pendidikan Kabupaten Wajo . 

"Ujian keaksaraan dasar ini berlangsung selama tiga hari di Ruang Perpustakaan dan diawasi langsung oleh tenaga pengajar Rutan Sengkang," katanya. 

"Dari 24 peserta didik yang mengikuti ujian, 2 diantaranya adalah perempuan," tutur hasnah. 

Meski terlihat cukup sulit menjawab butiran soal, 24 warga binaan mampu menyelesaikan soal yang berisi pertanyaan menguji kemampuan membaca sekaligus menulis. 

Selain itu, mereka juga diuji kemampuan untuk mengerjakan soal matematika sederhana berupa pertambahan, perkalian, dan pengurangan. 

Ditempat terpisah, Kepala Rutan Sengkang, Amir S mengapresiasi program pemberantasan buta aksara yang telah dijalankan oleh PKBM Rutan Sengkang. 

Dirinya berharap ujian akhir keaksaraan dasar ini dapat dipergunakan dengan maksimal oleh warga binaan agar bisa meraih surat keterangan melek aksara (SUKMA).


Editor : Muh Sain 

Jumat, Desember 22, 2023

Upacara Hari Ibu, Srikandi Rutan Sengkang jadi Pelaksana Upacara

METRO ONLINE WAJO -- Memperingati Hari Ibu ke-95 Tahun, Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Sengkang Kanwil Kemenkumham Sulsel mengadakan upacara bendera dimana seluruh pelaksana upacara merupakan perempuan, jumat (22/12). 

Mengusung tema “Perempuan Berdaya, Indonesia Maju” upacara hari ibu ke-95 tahun dihadiri oleh Kepala Rutan Sengkang, Amir S, Pejabat Struktural, Jajaran Pegawai dan Warga Binaan serta ketua dhrama wanita Rutan Sengkang, Nurlina Amir dan anggota. 

Upacara dimulai pukul 08.00 WITA. Bertindak Sebagai Inspektur Upacara, Kasubsi Pelayanan Tahanan, Hasnah sedangkan Andi Hadirah, Staf Pelayanan Tahanan bertindak sebagai komandan upacara. 

Pada amanatnya, Hasnah membacakan sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga. 

Ia menyampaikan bahwa Peringatan Hari Ibu Ke-95 menjadi momentum untuk bangkitnya Gerakan Perempuan Indonesia untuk berorganisasi secara demokratis. 

“Perjuangan Perempuan indonesia dalam merebut dan mengisi kemerdekaan, tidak dapat dipisahkan dari sejarah perjuangan bangsa indonesia," katanya. 

“Lebih dari itu, hari Ibu diperingati untuk mengapresiasi seluruh perempuan Indonesia, atas peran, dedikasi, serta kontribusinya bagi keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara," ungkapnya," ungkapnya. 

"Momentum perayaan Hari Ibu Indonesia bukan merupakan perayaan mother’s day, melainkan berdasarkan pada terselenggarannya Kongres Perempuan Pertama pada 22 Desember 1928 di Yogyakarta yang kemudian ditetapkan sebagai Hari Ibu oleh Presiden Soekarno,” jelasnya. 

Diakhir amanatnya, Inspektur Upacara mengajak seluruh Masyarakat Indonesia untuk menempatkan Perempuan di tempat yang setara dan sejajar dengan laki-laki.  

“Perempuan Indonesia dapat berdaya dengan maksimal dengan prinsip equal parthership yang mencerminkan bagaimana Perempuan Indonesia Bersama kaum laki-laki berperan membangun bangsa, sekaligus membangun kesejahteraan dan menjalin hubungan erat dengan berbagai bangsa di dunia," pungkasnya.


Editor : Muh Sain 

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved