-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar


Rabu, Agustus 20, 2025

Lapas Tolitoli Gelar Donor Darah dan Layanan Kesehatan Gratis Peringati HUT ke 80 RI


METRO ONLINE Tolitoli – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tolitoli menggelar kegiatan donor darah dan layanan kesehatan gratis pada Rabu, 20 Agustus 2025. Kegiatan sosial tersebut bekerja sama dengan Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kabupaten Tolitoli.

Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WITA itu diikuti oleh pegawai Lapas, TNI/Polri, warga binaan, serta masyarakat umum. Antusiasme peserta terlihat dari jumlah pendonor yang mencapai 19 orang dengan rincian golongan darah sebagai berikut: A sebanyak 3 kantong, B sebanyak 6 kantong, AB sebanyak 3 kantong, dan O sebanyak 7 kantong darah.

Selain donor darah, Lapas Tolitoli juga membuka layanan pemeriksaan kesehatan gratis, meliputi pemeriksaan gula darah dan asam urat. Layanan ini tidak hanya menyasar warga binaan tetapi juga masyarakat umum serta anggota TNI/Polri yang hadir.

Kepala Lapas Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian sosial Lapas kepada masyarakat. “Momentum kemerdekaan ini kami manfaatkan untuk berbagi dan peduli terhadap sesama. Harapannya, kegiatan ini bisa terus berlanjut sebagai wujud komitmen Pemasyarakatan PASTI Bermanfaat,” ujarnya.

Salah satu warga, Hj.Suhra, mengapresiasi pelaksanaan kegiatan tersebut. “Selain membantu PMI dalam menyediakan stok darah, kami juga bisa memeriksa kesehatan secara gratis. Semoga kegiatan seperti ini sering diadakan,” tuturnya.

pegawai Lapas Tolitoli, Mualif, menyampaikan rasa bangganya bisa terlibat dalam aksi kemanusiaan tersebut. “Ini bagian dari bakti kami sebagai insan pengayoman. Semoga keberadaan Lapas semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ungkapnya.

kegiatan ini merupakan implementasi dari Sapta Arahan Kepala Kantor Wilayah direktorat jenderal pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, dalam rangka mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Adrianto. Program ini juga menjadi bagian dari upaya pemasyarakatan dalam mendukung visi besar Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Kegiatan berjalan lancar dan mendapat sambutan positif dari berbagai pihak. Lapas Kelas IIB Tolitoli berharap melalui kegiatan ini semangat gotong royong dan nilai kemanusiaan dalam memperingati kemerdekaan dapat semakin tumbuh di tengah masyarakat.


Editor : Muh Sain 

Bersertifikat dan Bermanfaat: Warga Binaan Lapas Tolitoli Dilatih Keterampilan Pertukangan Batu

METRO ONLINE Tolitoli, 20 Agustus 2025 – Lapas Kelas IIB Tolitoli kembali menunjukkan komitmennya dalam membekali warga binaan dengan keterampilan kerja. Kali ini, melalui program pelatihan pertukangan bersertifikat, warga binaan mulai dilatih dasar-dasar menyusun batako yang dipandu langsung oleh instruktur dari Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tolitoli yang berpengalaman.

Pelatihan ini bertujuan memberikan bekal keterampilan praktis bagi warga binaan agar nantinya memiliki keahlian yang dapat dimanfaatkan setelah kembali ke masyarakat. Dengan kemampuan pertukangan, diharapkan para peserta dapat membuka peluang kerja mandiri maupun bekerja di bidang konstruksi.

Selain bertujuan meningkatkan keterampilan, kegiatan ini juga bermanfaat untuk menumbuhkan rasa percaya diri, kedisiplinan, serta kesiapan mental warga binaan dalam menghadapi kehidupan baru pasca menjalani masa pidana.

Kepala Lapas Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak, dalam komentarnya menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari pembinaan kemandirian. “Kami ingin warga binaan tidak hanya sekadar menjalani hukuman, tetapi juga pulang membawa keterampilan yang bermanfaat. Sertifikat yang mereka peroleh nanti bisa menjadi modal berharga untuk mendapatkan pekerjaan maupun membuka usaha sendiri,” ungkapnya.

kegiatan ini merupakan implementasi dari Sapta Arahan Kepala Kantor Wilayah direktorat jenderal pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, dalam rangka mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Adrianto. Program ini juga menjadi bagian dari upaya pemasyarakatan dalam mendukung visi besar Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Instruktur pelatihan, Sarjito juga memberikan apresiasi atas semangat para peserta. “Mereka antusias sekali. Walaupun baru pertama kali menyusun batako, tapi cepat belajar dan disiplin mengikuti arahan. Ini menjadi modal yang baik untuk pengembangan keterampilan lebih lanjut,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu warga binaan peserta pelatihan menyampaikan rasa syukurnya. “Saya senang bisa ikut pelatihan ini. Selama di sini, saya tidak hanya menunggu waktu, tapi bisa belajar sesuatu yang berguna. Semoga nanti setelah bebas saya bisa bekerja di bidang bangunan atau bahkan membuka usaha sendiri,” tuturnya dengan penuh harapan.

Dengan adanya pelatihan ini, Lapas Kelas IIB Tolitoli terus berupaya mewujudkan tujuan pemasyarakatan, yaitu membina dan mempersiapkan warga binaan agar dapat kembali ke masyarakat dengan bekal keterampilan dan semangat hidup baru.


Editor : Muh Sain 

Selasa, Agustus 19, 2025

Lapas Tolitoli Gelar Pelatihan Bersertifikat untuk Tingkatkan Keterampilan Warga Binaan

METRO ONLINE Tolitoli 19 Agustus 2025– Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli menggelar kegiatan pelatihan kerja bersertifikat hari pertama, Selasa (19/8), sebagai bagian dari program pembinaan kemandirian bagi warga binaan. Pelatihan yang berlangsung sejak pukul 13.00 hingga 15.30 WITA ini bertujuan membekali warga binaan dengan pengetahuan keterampilan guna mendukung kesiapan mereka kembali ke masyarakat setelah selesai menjalani masa pidana.

Kegiatan yang dipusatkan di Aula Lapas Tolitoli tersebut diikuti oleh 40 warga binaan, terbagi dalam empat bidang keterampilan: 10 orang bidang perkebunan, 10 orang bidang pertukangan kayu, 10 orang bidang pertukangan batu, dan 10 orang bidang pengelasan. Materi pelatihan awal meliputi dasar-dasar dan pengenalan masing-masing bidang keterampilan, dipandu langsung instruktur dari Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tolitoli. Selain teori, peserta juga diberikan kesempatan praktik langsung.

Salah satu instruktur bidang pengelasan, Munawir, mengatakan pelatihan ini mendapat respon positif dari peserta. “Kami melihat semangat belajar warga binaan sangat tinggi. Harapannya, keterampilan ini bisa menjadi bekal nyata saat mereka kembali ke masyarakat,” ujarnya.

Kepala Lapas Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak, menjelaskan pelatihan kerja bersertifikat ini merupakan bagian dari komitmen Lapas dalam meningkatkan kualitas pembinaan warga binaan. “Melalui pelatihan ini, kami berharap warga binaan bisa memperoleh bekal keterampilan yang bermanfaat sehingga ketika selesai menjalani masa pidana nanti dapat diterima dan produktif di tengah masyarakat,” terangnya.

Sementara itu, salah satu warga binaan peserta pelatihan,Akmal, mengaku senang dapat mengikuti program ini. “Saya sangat berterima kasih kepada lapas karena melalui pelatihan ini saya bisa belajar keterampilan baru.Dan bisa menjadi bekal saya untuk kembali kemasyarakat” ungkapnya.

kegiatan ini merupakan implementasi dari Sapta Arahan Kepala Kantor Wilayah direktorat jenderal pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, dalam rangka mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Adrianto. Program ini juga menjadi bagian dari upaya pemasyarakatan dalam mendukung visi besar Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Pelaksanaan kegiatan hari pertama berjalan aman, tertib, dan penuh antusias. Dengan terselenggaranya pelatihan kerja bersertifikat ini diharapkan Lapas Tolitoli dapat terus mencetak warga binaan yang mandiri, produktif, dan siap berkontribusi positif setelah kembali ke kehidupan bermasyarakat.


Editor : Muh Sain 

Warga Binaan Lapas Tolitoli Ikuti Pembinaan Kepribadian Islami, Fokus Pelatihan Wudhu

METRO ONLINE Tolitoli 19 Agustus 2025– Warga Binaan yang beragama Islam di Lapas Kelas IIB Tolitoli antusias mengikuti kegiatan pembinaan kepribadian yang digelar di Masjid Darul Hisab, Selasa (19/8). Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin pembinaan mental spiritual yang dilaksanakan setiap hari Selasa bekerja sama dengan Kementerian Agama Kabupaten Tolitoli.

Kegiatan dimulai pukul 10.00 WITA dengan materi pelatihan tata cara wudhu yang disampaikan langsung Penyuluh Agama Islam dari KUA Kecamatan Baolan. Dalam kesempatan tersebut, warga binaan dibimbing mengenai tata cara bersuci sesuai syariat sebelum melaksanakan ibadah seperti sholat serta ibadah lainnya yang mensyaratkan kesucian. Sesi materi dilanjutkan dengan dialog interaktif untuk menggali pemahaman para warga binaan.

“Kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran spiritual warga binaan. Melalui pembinaan ini diharapkan mereka semakin memperkuat amal ibadah dan memperbaiki diri menjadi pribadi yang lebih baik, baik selama menjalani masa hukuman maupun setelah kembali ke masyarakat,” ujar pemateri dalam kegiatan tersebut.

Selain sebagai wahana pembinaan agama, kegiatan ini juga bertujuan mempererat ukhuwah antar warga binaan serta membangun kesadaran akan tujuan hidup melalui pendekatan keagamaan.

Kalapas Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak menyampaikan bahwa pembinaan kepribadian Islam ini merupakan tindak lanjut dari perjanjian kerja sama antara Lapas Tolitoli dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tolitoli.

“Kami berharap kegiatan pembinaan seperti ini terus berkesinambungan sebagai bentuk pelayanan pembinaan mental dan spiritual warga binaan. Dukungan serta kedatangan para tokoh agama di Kabupaten Tolitoli sangat kami harapkan demi membangun karakter warga binaan menjadi lebih baik dan taat beribadah,” ungkapnya.

Kegiatan berjalan tertib, khidmat, dan penuh antusiasme dari para warga binaan.

kegiatan ini merupakan implementasi dari Sapta Arahan Kepala Kantor Wilayah direktorat jenderal pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, dalam rangka mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Adrianto. Program ini juga menjadi bagian dari upaya pemasyarakatan dalam mendukung visi besar Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Dengan adanya pembinaan keagamaan tersebut, diharapkan warga binaan Lapas Tolitoli semakin meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta memiliki bekal spiritual dalam menjalani kehidupan.


Editor : Muh Sain 

Lapas Kelas IIB Tolitoli Gelar Pelatihan Kemandirian Bersertifikat bagi 40 Warga Binaan

METRO ONLINE Tolitoli, 19 Agustus 2025 – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tolitoli membuka secara resmi Program Pembinaan Kemandirian berupa Pelatihan Kerja Bersertifikat bagi warga binaan, Selasa (19/8). Kegiatan ini bertujuan membekali warga binaan dengan keterampilan sebagai bekal ketika kembali ke masyarakat.

Acara pembukaan dihadiri oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tolitoli, Ardi Moan Manggona, S.H, beserta jajaran, termasuk Kabid Pelatihan Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja, Waslia, S.Ag, pejabat struktural Lapas, serta instruktur dari Disnaker Tolitoli.

Dalam laporannya, Kasi Binadik dan Giatja, Feldianto, S.H, menjelaskan bahwa pelatihan dilaksanakan selama lima hari, mulai 19 hingga 23 Agustus 2025, dengan peserta sebanyak 40 orang warga binaan. Adapun bidang pelatihan yang diberikan meliputi pengelasan, perkebunan, pertukangan kayu, dan pertukangan batu.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tolitoli, Ardi Moan Manggona, S.H, menyampaikan:

“Saya mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini, kegiatan ini sangat penting untuk mengembangkan keterampilan. Untuk itu harapan saya kegiatan ini dapat diikuti dengan baik oleh warga binaan dan saya berpesan kepada warga binaan apabila nanti kembali ke masyarakat untuk jadi pribadi yang lebih baik lagi supaya dapat diterima dengan baik pula di lingkungan masyarakatnya.”

Sementara itu, Plh. Kepala Lapas Kelas IIB Tolitoli, Ashar, S.Sos, dalam sambutannya menyampaikan:

“Dalam kesempatan yang berbahagia ini, kami ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Tolitoli melalui Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tolitoli yang telah memberikan dukungan penuh terhadap terlaksananya kegiatan pelatihan ini. Kerjasama dan sinergi antara Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli dengan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tolitoli merupakan wujud nyata dari semangat kolaborasi lintas sektor dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia, termasuk bagi saudara-saudara kita yang saat ini sedang menjalani masa pembinaan di dalam Lapas.”

Kalapas Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak, menambahkan pesan penuh makna:

“Setiap warga binaan memiliki kesempatan kedua untuk memperbaiki diri. Melalui pelatihan ini, kami berharap mereka tidak hanya memperoleh keterampilan teknis, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri untuk kembali ke masyarakat dengan lebih baik. Pemasyarakatan pada hakikatnya adalah tentang memberikan harapan baru, dan kami akan terus berkomitmen menghadirkan pembinaan yang bermanfaat bagi mereka.”

Salah satu warga binaan peserta pelatihan, Marwan, turut menyampaikan kesan dan harapannya:

“Saya sangat bersyukur bisa ikut dalam pelatihan ini. Dengan adanya pelatihan seperti pengelasan dan pertukangan, saya bisa belajar keterampilan baru yang InsyaAllah bermanfaat ketika saya kembali ke masyarakat nanti. Terima kasih kepada Lapas Tolitoli dan Dinas Tenaga Kerja yang sudah memberi kesempatan ini kepada kami.”

Kasubsi Kegiatan Kerja, Frengki, juga memberikan tanggapan terkait pelaksanaan kegiatan:

“Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata pembinaan kemandirian yang rutin kita laksanakan di Lapas Tolitoli. Harapan kami, warga binaan yang mengikuti pelatihan dapat benar-benar serius, sehingga keterampilan yang diperoleh bisa menjadi bekal berharga saat mereka bebas nanti. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan melalui berbagai program produktif.”

Kegiatan ini merupakan implementasi dari Sapta Arahan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, dalam rangka mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Adrianto. Program ini juga menjadi bagian dari upaya pemasyarakatan dalam mendukung visi besar Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.


Editor : Muh Sain 

Senin, Agustus 18, 2025

Lapas Tolitoli Meriahkan HUT ke-80 RI dengan Aneka Perlombaan Tradisional

METRO ONLINE Tolitoli 18 Agustus 2025– Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tolitoli menyelenggarakan berbagai perlombaan tradisional penuh keceriaan, Minggu 17 Agustus 2025. Kegiatan yang digelar Pada sore hari di halaman Lapas Tolitoli tersebut diikuti oleh ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan  serta keluarga pegawai Lapas.

Adapun jenis perlombaan yang digelar antara lain lomba lari air, balap kelereng, dan makan kerupuk, yang berlangsung meriah dengan tawa dan semangat kebersamaan dari seluruh peserta. Sorak sorai pendukung menambah semarak suasana perlombaan yang sarat makna kebersamaan dan kekompakan tersebut.

Kegiatan ditutup dengan pemberian hadiah kepada para pemenang setiap cabang lomba berupa bingkisan menarik sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi dan sportivitas para peserta.

Kepala Lapas Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak  menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini. “Perlombaan tradisional ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus menumbuhkan semangat kebangsaan bagi seluruh keluarga besar Lapas Tolitoli. Semoga kegiatan seperti ini terus dilaksanakan secara rutin,” ujarnya.

Ketua Dharma Wanita Persatuan Lapas Tolitoli, Ny.Mirnawaty Ishak menyampaikan rasa bangganya atas antusiasme peserta. “Perlombaan ini bukan sekadar hiburan, tapi juga wahana mempererat kekompakan antar keluarga besar Lapas Tolitoli. Semoga semangat kebersamaan seperti ini terus terjaga,” ungkapnya.

Salah satu peserta, Ny,Rusanti Mualif, mengaku senang bisa ikut meramaikan acara. “Lombanya seru sekali, kami semua gembira. Harapannya tahun depan kegiatan seperti ini semakin meriah lagi,” tuturnya sambil tersenyum.

kegiatan ini merupakan implementasi dari Sapta Arahan Kepala Kantor Wilayah direktorat jenderal pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, dalam rangka mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Adrianto. Program ini juga menjadi bagian dari upaya pemasyarakatan dalam mendukung visi besar Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Kemeriahan perlombaan tradisional ini diharapkan semakin memperkuat rasa persatuan dan kesatuan antar keluarga besar Lapas Tolitoli dalam semangat memperingati Kemerdekaan Republik Indonesia.


Editor : Muh Sain 

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved