METRO ONLINE Tolitoli 19 Agustus 2025– Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli menggelar kegiatan pelatihan kerja bersertifikat hari pertama, Selasa (19/8), sebagai bagian dari program pembinaan kemandirian bagi warga binaan. Pelatihan yang berlangsung sejak pukul 13.00 hingga 15.30 WITA ini bertujuan membekali warga binaan dengan pengetahuan keterampilan guna mendukung kesiapan mereka kembali ke masyarakat setelah selesai menjalani masa pidana.
Kegiatan yang dipusatkan di Aula Lapas Tolitoli tersebut diikuti oleh 40 warga binaan, terbagi dalam empat bidang keterampilan: 10 orang bidang perkebunan, 10 orang bidang pertukangan kayu, 10 orang bidang pertukangan batu, dan 10 orang bidang pengelasan. Materi pelatihan awal meliputi dasar-dasar dan pengenalan masing-masing bidang keterampilan, dipandu langsung instruktur dari Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tolitoli. Selain teori, peserta juga diberikan kesempatan praktik langsung.
Salah satu instruktur bidang pengelasan, Munawir, mengatakan pelatihan ini mendapat respon positif dari peserta. “Kami melihat semangat belajar warga binaan sangat tinggi. Harapannya, keterampilan ini bisa menjadi bekal nyata saat mereka kembali ke masyarakat,” ujarnya.
Kepala Lapas Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak, menjelaskan pelatihan kerja bersertifikat ini merupakan bagian dari komitmen Lapas dalam meningkatkan kualitas pembinaan warga binaan. “Melalui pelatihan ini, kami berharap warga binaan bisa memperoleh bekal keterampilan yang bermanfaat sehingga ketika selesai menjalani masa pidana nanti dapat diterima dan produktif di tengah masyarakat,” terangnya.
Sementara itu, salah satu warga binaan peserta pelatihan,Akmal, mengaku senang dapat mengikuti program ini. “Saya sangat berterima kasih kepada lapas karena melalui pelatihan ini saya bisa belajar keterampilan baru.Dan bisa menjadi bekal saya untuk kembali kemasyarakat” ungkapnya.
kegiatan ini merupakan implementasi dari Sapta Arahan Kepala Kantor Wilayah direktorat jenderal pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, dalam rangka mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Adrianto. Program ini juga menjadi bagian dari upaya pemasyarakatan dalam mendukung visi besar Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Pelaksanaan kegiatan hari pertama berjalan aman, tertib, dan penuh antusias. Dengan terselenggaranya pelatihan kerja bersertifikat ini diharapkan Lapas Tolitoli dapat terus mencetak warga binaan yang mandiri, produktif, dan siap berkontribusi positif setelah kembali ke kehidupan bermasyarakat.
Editor : Muh Sain