METRO ONLINE Tolitoli 19 Agustus 2025– Warga Binaan yang beragama Islam di Lapas Kelas IIB Tolitoli antusias mengikuti kegiatan pembinaan kepribadian yang digelar di Masjid Darul Hisab, Selasa (19/8). Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin pembinaan mental spiritual yang dilaksanakan setiap hari Selasa bekerja sama dengan Kementerian Agama Kabupaten Tolitoli.
Kegiatan dimulai pukul 10.00 WITA dengan materi pelatihan tata cara wudhu yang disampaikan langsung Penyuluh Agama Islam dari KUA Kecamatan Baolan. Dalam kesempatan tersebut, warga binaan dibimbing mengenai tata cara bersuci sesuai syariat sebelum melaksanakan ibadah seperti sholat serta ibadah lainnya yang mensyaratkan kesucian. Sesi materi dilanjutkan dengan dialog interaktif untuk menggali pemahaman para warga binaan.
“Kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran spiritual warga binaan. Melalui pembinaan ini diharapkan mereka semakin memperkuat amal ibadah dan memperbaiki diri menjadi pribadi yang lebih baik, baik selama menjalani masa hukuman maupun setelah kembali ke masyarakat,” ujar pemateri dalam kegiatan tersebut.
Selain sebagai wahana pembinaan agama, kegiatan ini juga bertujuan mempererat ukhuwah antar warga binaan serta membangun kesadaran akan tujuan hidup melalui pendekatan keagamaan.
Kalapas Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak menyampaikan bahwa pembinaan kepribadian Islam ini merupakan tindak lanjut dari perjanjian kerja sama antara Lapas Tolitoli dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tolitoli.
“Kami berharap kegiatan pembinaan seperti ini terus berkesinambungan sebagai bentuk pelayanan pembinaan mental dan spiritual warga binaan. Dukungan serta kedatangan para tokoh agama di Kabupaten Tolitoli sangat kami harapkan demi membangun karakter warga binaan menjadi lebih baik dan taat beribadah,” ungkapnya.
Kegiatan berjalan tertib, khidmat, dan penuh antusiasme dari para warga binaan.
kegiatan ini merupakan implementasi dari Sapta Arahan Kepala Kantor Wilayah direktorat jenderal pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, dalam rangka mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Adrianto. Program ini juga menjadi bagian dari upaya pemasyarakatan dalam mendukung visi besar Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Dengan adanya pembinaan keagamaan tersebut, diharapkan warga binaan Lapas Tolitoli semakin meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta memiliki bekal spiritual dalam menjalani kehidupan.
Editor : Muh Sain