-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar



Rabu, November 23, 2022

6 Remaja di Gowa Diperiksa Polisi Hingga Kedapatan Miliki Busur

METRO ONLINE Gowa--Patroli ke wilayahan terusdilakukan oleh personel jajaran Polres Gowa untuk memberikan rasa aman, nyaman dan kondusif kepada masyarakat serta wilayah Kabupaten Gowa dari gangguan kamtibmas.

Seperti halnya yang dilakukan oleh Lurah Paccinongang Muh Abdi Nugraha R, S. Stp, Bhabinkamtibmas Paccinongang Bripka Muh Ahsan , Babinsa Paccinongang Sertu Baharuddin dan Unit Kamneg Sat Intelkam Polres Gowa pada Selasa (22/11) malam kemarin.

Pada kegiatan patroli tersebut, Lurah Paccinongan, Babinsa Paccinongan, Binmas Paccinongan, Unit Kamneg Sat Intelkam Polres Gowa menemukan sekaligus memeriksa ke 6 orang remaja yang diduga mabuk saat berada di salah satu rumah di Jalan Manggarupi dan ditemukan 5 buah anak Panah, dan 1 buah Ketapel di rumah Lelaki berinisial AR yang masih berstatus Pelajar.

"Jadi anggota saat melakukan patroli dan kemudian sada salah satu rumah yang dicurigai hingga dilakukan pemeriksaan ditemukanlah beberapa barang bukti tersebut, setelah dilakukan interogasi yang bersangkutan bersama beberapa temannya minggu lalu melakukan penyerangan disalah satu wiyah yang ada di Kecamatan Somba Opu Kab Gowa," jelas Kasi Humas Polres Gowa AKP Hasan Fadhlyh, SH saat dikonfirmasi, Rabu (23/11). 

"jadi informasi yang kami dapatkan bahwa dari enam remaja ini diantaranya pernah dilakukan pembinaan di Polsek Somba Opu, namun kali ini tetap mengulangi perbuatannya," terang Kasi Humas.

Sementara itu, kata Kasi Humas ke 6 remaja tersebut diamankan ke Polres Gowa guna mempertanggung jawabkan perbuatannya.Adapun inisial ke enam remaja tersebut AI (14), AR(15), SL (16), OC (15), AK (16) dan FA (16).


(Herman Taruna) melaporkan dari kabupaten Gowa

Sabtu, November 19, 2022

Tim Gabungan Kembali Temukan Jazad Korban Longsor di Parangloe, Satu Belum Ditemukan

METRO ONLINE GOWA-Dua hari pasca terjadi bencana alam tanah longsor di Kecamatan Parangloe Kabupaten Gowa beberapa waktu lalu, Tim Gabungan dari TNI-Polri, Masyarakat dan instansi SAR lainnya terus melakukan pencarian terhadap korban dan pembersihan material tanah longsor dilokasi kejadian tersebut.

Dengan menggunakan alat berat, Tim Gabungan kembali mengevakuasi satu korban yang hilang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di sekitar lokasi longsor tepatnya di Kampung Jonggoa Dusun Bontoloe Desa Lonjoboko Kec. Parangloe Kab. Gowa, Jumat (18/11) sekitar Pukul 12.50 WITA.

Kasi Humas Polres Gowa AKP Hasan Fadhlyh, SH saat dikonfirmasi membenarkan terkait penemuan satu Jazad korban longsor di Kecamatan Parangloe.

"Benar, Tim gabungan kembali menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia itu bernama Syamsiah (37) yang ditemukan disekitaran kejadian tanah longsor," ungkap Kasi Humas Polres Gowa.

AKP Hasan Fadhlyh menambahkan, saat ini korban sudah dibawa oleh Pihak Keluarganya ke Rumah duka di Mandalle Dusun Asana Desa Parigi Kec. Tinggimoncong Kab. Gowa.

"Korban yang ditemukan tadi sudah berada dirumah duka dan sisa satu orang lagi yang masih dalam tahap pencarian oleh tim gabungan," jelas Kasi Humas.

Hingga berita ini diturunkan, tim gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap satu orang warga yang masih dinyatakan hilang sejak terjadinya tanah longsor di Kecamatan Parangloe hingga saat ini.


(Herman Taruna) melaporkan dari kabupaten Gowa Sulawesi Selatan

Kamis, November 17, 2022

Akibat Tanah Longsor dan Luapan Air Sungai di Gowa, Dua Orang Warga Meninggal Dunia dan Dua Masih Dalam Pencarian

METRO ONLINE GOWA --Telah terjadi tanah Longsor dan luapan air sungai yang di dua lokasi ini diantaranya  jalan Poros malino km 62 Kampung Borong sapiri Dusun Bontoloe dan Jalan Poros malino Km. 58 Kp. Kunyika Dusun Galesong Desa Lonjoboko Kec. Parangloe Kab. Gowa pasar Rabu (16/11) sekitar Pukul 18.00 Wita.

Kejadian tanah longsor dan luapan air di sungai di dua titik tersebut mengakibatkan jalan Poros Malino atau perbatasan Parangloe dan Kecamatan Tinggimoncong tertutup total.

Tanah longsor dan luapan air sungai di dua lokasi tersebut disebabkan karena curah hujan akhir - akhir ini sangat tinggi diwilayah Kabupaten Gowa dan sekitarnya pada khusunya di Kec. Parangloe.

Dalam kejadian tersebut, dua warga dikabarkan telah meninggal dunia yang terjadi di dua lokasi yang berbeda diantaranya Nuraeni (47) dan Sunaria (39), serta  korban material berupa 5 (Lima) Unit Rumah dan 3 unit kendaraan roda empat mengalami kerusakan.

Kasi Humas Polres Gowa AKP Hasan Fadhlyh, SH saat dikonfirmasi membenarkan atas kejadian tersebut.

"Benar, bahwa kejadian tanah longsor dan luapan air sungai yang terjadi di dua titik bahwa Tanah longsor dan lumpur tersebut berasal dari bukit yang ada disekitar lokasi kejadian yang sangat terjal dan struktur tanahnya dalam keadaan labil yang memungkinkan terjadinya longsor yang bercampur dengan lumpur," jelas Kasi Humas Polres Gowa.

AKP Hasan menambahkan, bahwa bencana alam atau Tanah longsor dan luapan air sungai Balang malino (Jembatan Lebong) Kp. Lebong Dusun Bontoloe Desa Lonjoboko dan Sungai Rakikang Dusun Bontojai Desa Borisallo Kec. Parangloe Kab. Gowa.

"Jadi ada dua lokasi yakni tanah longsor dan luapan air sungai, dan menurut informasi yang kami dapatkan bahwa ada dua orang warga yang telah meninggal dunia dan dua masih dalam tahap pencarian dalam kejadian tersebut," jelas Kasi Humas Polres Gowa.

Lanjut Kasi Humas, untuk korban yang ditemukan dalam keadaan selamat berjumlah dua orang yakni Cindy Regina Putri (17), Kahar (47) dan yang masih dalam tahap pencarian yakni Dg Ngaseng dan Jumriah (37).

Hingga berita ini diturunkan, tim evakuasi dari jajaran Polsek Parangloe dan instansi  terkait serta masyarakat masih melakukan tahap pencarian terhadap korban yang belum ditemukan dilokasi kejadian tersebut.


(Herman Taruna) melaporkan dari kabupaten Gowa Sulawesi Selatan

Selasa, November 15, 2022

Asyik Pesta Miras, 19 Orang Remaja Bersama Sajam Diamankan Polisi di Gowa

METRO ONLINE GOWA-- Belasan orang remaja terpaksa dibawa ke Mako Polsek Barombong setelah kedapatan tengah asyik berpesta miras di Dusun Tamalallang, Desa Tamnyeleng Kec. Barombong Kab. Gowa pada Minggu (13/11) malam kemarin.

Selain 19 orang remaja tersebut diamankan, personel Polsek Barombong juga menemukan barang bukti berupa 2 buah senjata tajam, 2 Buah anak panah / busur, 1 Ketapel dan 7 unit sepeda motor yang ada dilokasi ikut diamankan.

Hal tersebut diungkapkan langsung Kapolsek Barombong AKP Muh Aidil Aqsa saat melakukan Press Release di Mako Polsek Barombong didampingi Kasi Humas Polres Gowa AKP Hasan Fadhlyh, SH dan Kanit Intelkam Polsek Barombong pada Senin (14/11).

Kapolsek Barombong menjelaskan terkait diamankannya ke 19 remaja tersebut bahwa berdasarkan dari infomasi yang diterima oleh pihak bahwa pada setiap malam di dusun tamalallang Desa Tamanyeleng Kec. Barombong kelompok remaja yang berkumpul sangat meresahkan Masyarakat karena selalu melakukan pesta miras hingga mabuk-mabukkan.

"Setelah kami terima laporan, anggota kami langsung ke lokasi dan menemukan belasan remaja sedang berpesta miras," ungkap Kapolsek Barombong.

Kapolsek menambahkan, selain itu anggota kami juga melakukan pemeriksaan barang bawaan para remaja yang diamankan dan ditemukanlah sejumlah barang bukti berupa senjata tajam dan ketapel serta anak panah/busur," jelas Kapolsek.

Setelah dilakukan pemeriksaan ke 19 remaja tersebut di Polsek Barombong, kemudian memanggil orang tua masing-masing dan dari 19 orang yang diamankan satu diantaranya berinisial NA (20) yang kedapatan membawa dan memiliki sajam kini terpaksa ikuti proses hukum lebih lanjut." terang Kapolsek Barombong.

Terpisah, Kapolres Gowa AKBP Tri Goffarudin. P, S.I.K., M.H menegaskan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Gowa agar tidak membawa dan menggunakan senjata tajam khususnya para remaja dan tidak ada toleransi siapapun yang kedapatan membawa sajam akan kami tindak tegas sesuai hukum yang berlaku," tegasnya.


(Herman Taruna) melaporkan dari kabupaten Gowa

Minggu, November 13, 2022

Gunakan Roda Empat, Ribuan Liter Miras Diamankan Oleh Unit Jatanras Sat Reskrim Polres Gowa

METRO ONLiNE.Co.id. indonesia, Polres Gowa melalui Unit Jatanras Sat Reskrim  berhasil menyita 1500 liter minuman keras (miras) tradisional jenis Ballo atau Tuak, saat menggelar operasi  penyakit masyarakat (pekat) di sejumlah lokasi di wilayah Kabupaten Gowa yang dipimpin Kanit Jatanras Sat Reskrim Polres Gowa Ipda Haryanto.

Miras tersebut yang telah dikemas dalam botol aqua sebanyak 500 botol yang dimuat oleh kendaraan roda empat itu disita Polisi saat melintas di wilayah Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa, Jumat (11/11) sore.

“Kami mendapat laporan dari masyarakat tentang adanya peredaran miras ini. Setelah ditindaklanjuti ternyata benar dan kami bisa mengamankannya di wilayah Kecamatan Somba Opu,” kata Kasat Reskrim Polres Gowa AKP Burhan, SH

Lanjut Kasat Reskrim menjelaskan, saat ditemukan, miras itu tengah dibawa warga atau pemilik miras menggunakan roda empat mengaku miras tersebut diambil di Kabupaten Jeneponto untuk dijual ke Kabupaten Gowa dan Makassar. 

"Rencananya miras itu akan dijual kembali di wilayah Gowa dan Makassar.”

Terpisah, Kapolres Gowa AKBP Tri Goffarudin. P, S.I.K., M.H mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menjual minuman keras atau minuman beralkohol. Termasuk juga obat-obatan terlarang. Jika ada pelanggaran maka akan ditindak tegas,” tegasnya.

Sementara itu, pemilik miras tersebut saat ini diamankan ke Polres Gowa untuk dimintai keterangan.


Laporan (syarifuddin usman)

Sabtu, November 05, 2022

Badan Pertanahan Nasional Gowa Memberikan Sertifikat Gratis ke Warga Desa Belabori

METRO ONLINE, GOWA - BPN Gowa memberikan pelayanan memuaskan dengan memberikan sertifikat tanah gratis kepada masyarakat desa Belabori melalui program redistribusi berjalan dengan lancar. Sabtu (05/11/2022 ). 

Legalitas atas tanah yang dimiliki masyarakat Desa Belabori melalui program pemerintah yaitu redistribusi tanah yang sudah lama dinantikan masyarakat Belabori. 

Belabori yang mendapatkan program redistribusi kurang lebih 1000 bidang yang di peruntukkan bagi masyarakat yang mempunyai lahan kebun atau persawahan sesuai dengan kriteria atau syarat yang bisa di berikan sertifikat redistribusi. 

Kepala Desa Belabori Abdul Kadir menyampaikan terima kasihnya kepada petugas lapangan mulai dari kordinator pemberkasan, kordinator tim pengukuran yang sudah melaksanakan tugasnya dengan baik tidak kenal lelah mulai dari pagi sampai malam melakukan tanggung jawabnya. 

Alfian merupakan yang melakukan pengecekan pemberkasan atau yang biasa dipanggil dablink mengatakan bahwa, tugas dan tanggung jawab untuk memberikan pengarahan kepada masyarakat terkait apa saja yang kurang dalam kelengkapan berkas nya. 

Habri yang merupakan kordinator pengukuran mengatakan juga bahwa kendala dilapangan disaat pengukuran adalah pada saat turun hujan karena Medan yang anggota kami lalui adalah gunung, tapi kami bisa mengatasi semua itu karena itulah resiko kami dalam melaksanakan tugas. 

Bakhtiar Bory yang merupakan Anggota BPD Desa Belabori menyampaikan bahwasanya, hal ini sangat mengapresiasi kinerja tim BPN Gowa khususnya yang melaksanakan tugas redistribusi di desa belabori. 

"Kami sangat senang dengan adanya program ini karena masyarakat merasa diperhatikan oleh pemerintah, atas nama masyarakat belabori sekali lagi kami menyampaikan terimakasih kepada tim yang bekerja siang malam dalam melayani kebutuhan masyarakat desa kami", Ujarnya. 

Di tempat terpisah saat dikonfirmasi oleh awak media Plt. Kasi Penataan dan pemberdayaan pertanahan kab.gowa  Davina mengatakan bahwa,  tim dari BPN sudah bekerja semaksimal mungkin untuk kegiatan redistribusi di belabori. 

"Ini kami lakukan agar alas hak daripada obyek tanah pertanian dan perkebunan masyarakat desa belabori bisa di miliki", Ujar Davina. 

Muh. Saleh Dg Rowa yang merupakan tokoh masyarakat mengatakan bahwa, hal ini sangat membantu warga Belabori dalam legalitas tanah yang dimilikinya sekian puluh tahun lamanya. 

"Kami acungi dua jempol bagi tim BPN dalam hal ini yang melaksanakan tugas redistribusi tanah di desa Belabori, mulai dari pemberkasan, pengukuran, bahkan sampai pada Plt. Kasi penataan dan pemberdayaan pertanahan yang begitu aktif memantau kegiatan di desa belabori salut kami warga belabori", Ujarnya. 


Editor: Muh. Sain

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved