Olahraga Pagi, Kapolres Tana Toraja Menyempatkan Silaturahmi dengan Warga

METRO ONLINE Tana Toraja - Kapolres Tana Toraja mengawali hari dengan berolahraga pagi bersama personilnya, dalam kesempatannya juga menyempatkan diri untuk silaturahmi dengan warga yang dijumpai, Jumat (8/8/25).

Kegiatan ini menjadi kesempatan bagi Kapolres untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat, mendengarkan aspirasi dan keluhan mereka, serta memberikan motivasi dan dukungan.

Dalam suasana pagi yang sejuk dan penuh keakraban, Kapolres Tana Toraja berbaur dengan warga, berbagi cerita, dan menjalin komunikasi yang hangat.

Kegiatan ini tidak hanya mempererat hubungan antara aparat kepolisian dan masyarakat, tetapi juga meningkatkan kepercayaan dan kerja sama dalam menjaga keamanan dan ketertiban.

"Melalui kegiatan olahraga pagi dan silaturahmi ini, kami ingin menunjukkan bahwa kepolisian hadir di tengah-tengah masyarakat dan peduli terhadap kebutuhan dan aspirasi warga," ujar Kapolres Tana Toraja.

Dengan menyempatkan silaturahmi dengan warga, Kapolres Tana Toraja menunjukkan komitmennya dalam membangun hubungan yang harmonis dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Editor : Muh Sain 

Kolaborasi Mahasiswa KKN UIN Alauddin dan UNHAS Hadirkan Program Bermanfaat di Desa Batara

METRO ONLINE, PANGKEP- Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar angkatan 77 tengah melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Batara, Kecamatan Labakkang, Kabupaten Pangkep. Kegiatan ini dimulai sejak 25 Juli dan akan berakhir pada 7 September 2025. Sebanyak 12 mahasiswa aktif melakukan berbagai kegiatan sosial dan edukatif yang berpusat di Baruga Kantor Desa Batara.Batara,07 Juli 2025

Salah satu mahasiswa UIN Alauddin saat diwawancarai menyampaikan bahwa program kerja yang telah dirancang sudah berjalan selama dua pekan dan masih terus berlangsung hingga saat ini. Berbagai kegiatan dirancang untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat, mulai dari penyuluhan, pengabdian masyarakat, hingga kegiatan keagamaan dan pendidikan.

Dalam rangkaian program tersebut, hadir pula pihak dari sektor kesehatan yang turut memberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan tubuh. Selain memberikan penyuluhan, mereka juga menawarkan beberapa jenis obat yang bermanfaat dalam menjaga stamina tubuh, khususnya bagi penderita asam lambung dan penyakit ringan lainnya.

Acara yang berlangsung di Baruga Desa Batara tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Desa Batara, Andi Arham, S.Pi. Turut hadir dalam kegiatan ini Bhabinkamtibmas Polsek Labakkang Aiptu Sumardi, Bhabinsa Desa Batara Serda Awaluddin, para mahasiswa KKN, tenaga kesehatan, dan masyarakat Desa Batara yang antusias mengikuti kegiatan.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Batara menyampaikan apresiasi atas kehadiran mahasiswa dari UIN Alauddin dan juga Universitas Hasanuddin (UNHAS) yang sama-sama sedang menjalankan program KKN di desa tersebut. Ia menyebutkan bahwa program yang dibawa mahasiswa sangat bermanfaat dan memberi kontribusi nyata bagi warga Desa Batara. Kolaborasi ini menjadi bukti bahwa sinergi antara akademisi dan masyarakat mampu menghadirkan solusi yang berdampak langsung bagi kehidupan warga desa.

(Thiar)

Lapas Tolitoli Perdengarkan Lagu Kebangsaan untuk Menumbuhkan Rasa Nasionalisme

METRO ONLINE Tolitoli, 8 Agustus 2025 – Dalam upaya menumbuhkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air di lingkungan pemasyarakatan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tolitoli memperdengarkan lagu kebangsaan Indonesia Raya setiap hari pada jam kerja (8 Agustus 2025). Kegiatan ini dilaksanakan setiap jam 10 pagi di dalam lingkungan Lapas.

Pemutaran lagu kebangsaan ini diikuti dengan sikap berdiri sempurna oleh seluruh pegawai dan warga binaan serta pembesuk yang hadir sebagai bentuk penghormatan terhadap simbol negara. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari pembinaan kepribadian yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa.

Kepala Lapas Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk implementasi nilai-nilai Pancasila serta upaya membangun jiwa nasionalisme di tengah-tengah para pegawai dan warga binaan.

“Dengan memperdengarkan lagu Indonesia Raya, kami ingin menanamkan kembali rasa cinta tanah air dan kebanggaan sebagai warga negara Indonesia, baik kepada pegawai maupun warga binaan,” ujar Kalapas.

Kegiatan ini disambut positif oleh warga binaan yang merasa bangga dapat turut serta dalam penghormatan terhadap lagu kebangsaan.

“Walaupun kami berada di balik tembok Lapas, kami tetap bagian dari bangsa ini. Mendengar lagu Indonesia Raya membangkitkan semangat dan harapan kami untuk menjadi pribadi yang lebih baik,” ujar Marwan salah satu warga binaan.

Dengan pelaksanaan kegiatan ini, Lapas Tolitoli berharap dapat terus membentuk karakter dan jiwa nasionalis bagi seluruh elemen di dalamnya, serta menciptakan suasana yang positif dalam proses pembinaan.

Kegiatan ini selaras dengan Sapta Arahan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bapak Agus Kurniawan dalam mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Bapak Agus Andrianto guna mewujudkan Asta Cita Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto.

Editor : Muh Sain 

Petugas dan Warga Binaan Lapas Kelas IIB Tolitoli gelar Yasinan Bersama

METRO ONLINE Tolitoli, 08 Agustus 2025 – Suasana khidmat menyelimuti Masjid Darul Hisab Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli saat para petugas dan warga binaan mengikuti kegiatan Yasinan bersama yang dilaksanakan pada Kamis malam (07/08). Kegiatan rutin ini merupakan bagian dari program pembinaan kepribadian untuk meningkatkan kualitas spiritual warga binaan sekaligus mempererat hubungan antara petugas dan warga binaan.

Acara dimulai selepas Salat Magrib dan dipimpin langsung oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli, Bapak Muhammad Ishak. Seluruh peserta mengikuti rangkaian pembacaan Surah Yasin dan doa bersama dengan penuh kekhusyukan.

Dalam sambutannya, Bapak Muhammad Ishak menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu sarana introspeksi dan pendekatan diri kepada Allah SWT bagi warga binaan.

 “Kegiatan Yasinan ini menjadi momen penting bagi para warga binaan untuk merenung, memperbaiki diri, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Kami berharap ini menjadi bekal positif selama menjalani masa pidana dan saat kembali ke masyarakat nanti,” ujarnya.

Salah satu warga binaan yang mengikuti kegiatan tersebut mengaku merasakan manfaat besar dari kegiatan keagamaan yang difasilitasi pihak Lapas.

Saya merasa lebih tenang dan termotivasi untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik. Terima kasih kepada petugas Lapas yang sudah memfasilitasi kegiatan ini,” ucap Warga Binaan bernama Pire.

Kegiatan ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan, kesehatan, dan ketenangan seluruh penghuni Lapas, serta harapan agar seluruh warga binaan dapat menjalani pembinaan dengan baik dan maksimal.

Melalui kegiatan seperti ini, Lapas Kelas IIB Tolitoli terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan pembinaan yang tidak hanya bersifat fisik dan keterampilan, tetapi juga menyentuh aspek spiritual.

Kegiatan ini juga selaras dengan Sapta Arahan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Tengah, Bapak Agus Kurniawan, dalam mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Bapak Agus Andrianto, untuk mewujudkan Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto.

Editor : Muh Sain 

Sita Ratusan Gram Paket Shabu Siap Edar, Polres Maros Gelar Konferensi Pers

METRO ONLINE Maros, Sulsel – Polres Maros kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran narkotika di wilayah Kabupaten Maros. Bertempat di Aula Promoter Polres Maros, jajaran Satuan Reserse Narkoba menggelar konferensi pers pengungkapan kasus narkotika, Kamis (07/08/2025).

Kapolres Maros AKBP Douglas  Mahendrajaya, S.H.,S.I.K.,M.I.K.,M.Tr.Opsla  memimpin langsung konferensi pers tersebut mengungkapkan bahwa dalam pengungkapan terbaru, pihaknya berhasil mengamankan sejumlah tersangka beserta barang bukti narkotika jenis sabu yang siap edar.

“Dari hasil operasi yang dilakukan dalam beberapa hari terakhir, kami berhasil mengamankan empat orang tersangka, dan menyita barang bukti berupa sabu seberat 225 gram, serta alat bukti lain seperti timbangan digital, alat hisap, dan telepon genggam,” ujar Kapolres.

Menurut keterangan dari Kasat Narkoba Polres Maros AKP Salehudin,  S.H.,M.H, para pelaku ditangkap di lokasi yang berbeda, para pelaku mengendarkan narkotika melalui media sosial. 

Saat ini penyidik masih terus melakukan pengembangan untuk mengungkap jaringan yang lebih luas.

Dari empat kasus yang dirilis, 2 diantaranya merupakan bandar Narkotika jenis shabu, keduanya merupakan bandar narkoba yang kerap kali mengendarkan narkoba di Kabupaten Maros. 

Keduanya yakni MI (23) dan AS (25),dari tangan MI disita 187 gram shabu siap edar dan AS disita shabu sebanyak 38 gram Narkotika jenis shabu.

"Untuk dua orang tersangka MI dan AS keduanya digolongkan kategori pengedar, berdasarkan hasil pemeriksaan dan barang bukti yang disita," ujar Kasat Narkoba.

"Dua kasus lainnya narkotika jenis tembakau sintetis dan obat obat keras sediaan farmasi" ungkapnya. 

Para pelaku akan dikenakan sangkaan pasal 114 dan pasal 112 Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara. 

Kapolres juga menegaskan bahwa Polres Maros akan terus melakukan tindakan tegas terhadap para pelaku peredaran narkotika. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam melaporkan aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan narkoba.

“Kami tidak akan pernah kompromi dengan pelaku narkoba. Ini bentuk komitmen kami dalam menjaga generasi muda dan menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari narkotika,” tegasnya.

Konferensi pers ini turut dihadiri oleh para pejabat utama Polres Maros dan sejumlah awak media yang hadir untuk meliput langsung jalannya kegiatan.

Dengan adanya pengungkapan ini, Polres Maros berharap menjadi peringatan bagi para pelaku kejahatan narkotika bahwa aparat penegak hukum tidak akan tinggal diam dalam menghadapi ancaman yang merusak masa depan bangsa ini.

Editor : Muh Sain