METRO ONLINE,PANGKEP-Desa Kassiloe, Kecamatan Labakkang, Kabupaten Pangkep kini memasuki babak baru dalam upaya peningkatan ekonomi masyarakat. Kepala Desa Kassiloe, Suriadi Saka.SH, memimpin langsung pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) yang digelar dalam sebuah forum resmi dan penuh antusiasme.
Acara pembentukan koperasi tersebut turut dihadiri oleh Camat Labakkang Bahri SE, Babinsa, Bhabinkamtibmas, tokoh masyarakat, kepala dusun, ketua RT dan RK, tokoh pemuda, serta perwakilan ormas. Keterlibatan banyak unsur ini mencerminkan dukungan penuh terhadap inisiatif ekonomi kerakyatan tersebut.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Suriadi menjelaskan bahwa langkah ini merupakan tindak lanjut dari himbauan Bupati Pangkep, DR H. Muhammad Yusran Lalogau, MSI. Bupati menginstruksikan agar setiap desa segera membentuk koperasi demi memperkuat struktur ekonomi lokal.
“Pembentukan Koperasi Desa ini adalah upaya konkret agar masyarakat tidak hanya menjadi konsumen, tetapi juga pelaku ekonomi yang aktif dan mandiri,” ujar Suriadi di hadapan para peserta.
Ia juga menekankan bahwa koperasi akan menjadi wadah kolaborasi antar warga desa dalam mengelola potensi lokal, seperti pertanian, peternakan, perdagangan, serta kerajinan tangan. Dengan begitu, desa diharapkan menjadi lebih mandiri secara ekonomi
Mudah-mudahan koperasi merah putih ini bisa berjalan dengan baik dan sesuai keinginan pemerintah.
Camat Labakkang, Bahri SE, dalam sambutannya menyambut baik inisiatif ini. Ia menilai koperasi desa akan menjadi pilar penting dalam mewujudkan pemerataan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dari tingkat bawah.
“Pemerintah kecamatan siap memberikan dukungan administrasi dan pembinaan agar koperasi ini berjalan sesuai aturan dan prinsip-prinsip koperasi yang sehat,” ujarnya.
Sementara itu, tokoh masyarakat yang hadir juga mengungkapkan harapannya agar koperasi ini tidak hanya bersifat formalitas, melainkan benar-benar bisa membawa manfaat nyata bagi seluruh lapisan warga.
“Yang penting adalah pengelolaan koperasi harus jujur dan transparan, agar kepercayaan masyarakat terus terjaga,” kata salah seorang tokoh pemuda dalam sesi diskusi.
Langkah awal pembentukan koperasi dimulai dengan membentuk tim pengurus sementara dan menyusun anggaran dasar serta anggaran rumah tangga koperasi (AD/ART). Tim ini akan bertugas menyiapkan proses legalitas hingga koperasi dapat beroperasi secara resmi.
Dalam pertemuan tersebut, sejumlah warga juga mulai mengusulkan ide-ide usaha yang dapat dijalankan koperasi, seperti pengadaan sembako murah, simpan pinjam, hingga pengelolaan hasil pertanian secara kolektif.
Kepala Dusun dan Ketua RT/RK yang hadir menyatakan kesiapan mereka untuk mengajak seluruh warga desa bergabung menjadi anggota koperasi, karena semakin banyak anggota, maka kekuatan koperasi juga akan semakin besar.
Dengan terbentuknya koperasi desa ini, Desa Kassiloe kini memiliki peluang besar untuk menjadi percontohan dalam penguatan ekonomi berbasis masyarakat di Kabupaten Pangkep.
Langkah awal ini akan terus dikawal hingga koperasi benar-benar berdiri dan beroperasi dengan baik. Harapannya, koperasi ini akan menjadi alat perjuangan ekonomi rakyat yang berkelanjutan dan menyejahterahkan
(thiar)