-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar


Selasa, Mei 13, 2025

Jelang Kunker Kapolri Bersama Menteri Pertanian, Dirlantas Polda Sulsel Gelar Apel Kesiapan Pengamanan

METRO ONLINE Bone – Menjelang kunjungan kerja Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. bersama Menteri Pertanian RI Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P. di Kabupaten Bone, Sulsel,  Direktorat Lalu Lintas Polda Sulawesi Selatan menggelar apel kesiapan pengamanan di halaman Mapolres Bone, Senin pagi (12/5/2025).

Apel ini bertujuan untuk memastikan kesiapan personel dalam mengawal agenda nasional yang akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan.

Apel tersebut dipimpin langsung oleh Dirlantas Polda Sulsel, Kombes Pol Karsiman SIK dan diikuti oleh Kapolres Bone, AKBP Sugeng Setio Budhi, S.I.K., M.Tr.Opsla, serta para pejabat utama Polres Bone dan seluruh Kapolsek jajaran.

Dalam arahannya, Kombes Pol Karsiman menekankan pentingnya kesiapsiagaan personel dalam menjalankan tugas pengamanan, agar seluruh *rangkaian kegiatan kunjungan kerja dapat berjalan aman, tertib, dan lancar.

Kapolri dan Menteri Pertanian dijadwalkan hadir di Bone pada Jumat, 16 Mei 2025, dengan agenda utama panen raya jagung di Desa Bolli, Kecamatan Ponre.

Selain itu, mereka juga akan menghadiri tatap muka bersama Forkopimda Bone dan tokoh masyarakat di Rumah Jabatan Bupati Bone, serta melakukan peninjauan ke Gudang Bulog Cabang Bone sebagai bagian dari evaluasi ketahanan pangan nasional.

Di hadapan peserta apel, Kombes Pol Karsiman turut menyampaikan pesan penting terkait integritas personel dalam bertugas, khususnya dalam menghindari penyalahgunaan narkoba.

Ia menegaskan bahwa apel kesiapan ini bukan hanya tentang pengamanan teknis, tetapi juga tentang menjaga citra dan kehormatan institusi Polri di mata masyarakat.

“Dengan pelaksanaan apel ini, diharapkan seluruh personel Polres Bone dan jajaran siap mendukung penuh pengamanan kunjungan kerja dua pejabat tinggi negar, demi menjaga kondusivitas wilayah dan kepercayaan publik terhadap Polri*,” pungkasnya. (**).


Editor : Muh Sain 

Lapas Tolitoli Pastikan Blok Hunian Bebas Narkoba dan HP, Laksanakan Penggeledahan Rutin

METRO ONLINE Tolitoli – Dalam rangka menindaklanjuti Sapta Arahan Kakanwil Ditjenpas Sulteng, Bagus Kurniawan, serta mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andianto, yang selaras dengan visi Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bersih dari narkoba dan alat komunikasi ilegal.

Salah satu upaya konkret yang dilakukan adalah pelaksanaan penggeledahan rutin pada blok hunian warga binaan yang dilaksanakan pada 13 Mei 2025. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (Ka. KPLP), Ashar, S.Sos, dengan menyasar kamar hunian secara acak serta kamar yang dianggap berpotensi menyimpan barang-barang terlarang.

Penggeledahan kali ini juga didukung dengan penggunaan alat pendeteksi sinyal handphone guna memaksimalkan hasil pemeriksaan. Dari hasil penggeledahan tersebut, tidak ditemukan adanya narkoba maupun alat komunikasi ilegal seperti handphone. Namun, petugas berhasil mengamankan beberapa barang yang dilarang berada di dalam kamar hunian, seperti paku dan korek api.

Ka. KPLP Ashar menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata keseriusan jajaran pengamanan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di dalam Lapas.

“Kami akan terus melaksanakan penggeledahan secara rutin dan insidentil untuk memastikan tidak ada celah bagi barang-barang terlarang masuk ke dalam Lapas. Hasil hari ini menunjukkan situasi yang cukup kondusif, meskipun masih ditemukan barang berpotensi disalahgunakan seperti paku dan korek api, yang langsung kami sita,” ujar Ashar.

Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak, memberikan apresiasi terhadap kerja keras tim pengamanan yang telah bekerja secara profesional dalam pelaksanaan tugasnya.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk menciptakan Lapas yang bersih dari narkoba dan gangguan keamanan lainnya. Kami mendukung penuh arahan pimpinan pusat dan wilayah demi mewujudkan sistem pemasyarakatan yang humanis, namun tetap tegas dalam penegakan aturan,” tutur Muhammad Ishak.

Dengan langkah-langkah ini, Lapas Kelas IIB Tolitoli berharap dapat menjadi contoh dalam pelaksanaan program pembinaan yang aman, tertib, dan berintegritas.


Editor: Muh Sain 

Senin, Mei 12, 2025

Polres Tator Ungkap Kasus Penganiayaan Dan Persetubuhan Anak Dibawah Umur

METRO ONLINE Tana Toraja - Dalam Operasi Pekat 2025, Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Tana Toraja mengamankan seorang pria inisial DD (17)  terduga pelaku penganiayaan dan persetubuhan anak dibawah umur di Kelurahan Bombongan Kecamatan Makale Kabupaten Tana Toraja pada (6/05/25) yang lalu.

Penangkapan bermula atas aduan korban inisial MD (17) di Mapolres Tana Toraja 6 Mei 2025.

Atas peristiwa tersebut Kapolres Tana Toraja AKBP Budi Hermawan S.I.K memerintahkan personilnya untuk menindaklanjuti aduan warga tersebut. Dan tidak sampai 1X24 jam terduga pelaku berhasil di amankan.

Kapolres Tana Toraja AKBP Budi Hermawan melalui Kasat Reskrim Iptu Arlin Allolayuk saat di konfirmasi media membenarkan pihaknya telah mengamankan seorang terduga pelaku penganiayaan dan persetubuhan anak dibawah umur.

“Atas keterangan korban, bahwa selain penganiayaan korban juga telah beberapa kali disetubuhi oleh terduga pelaku dan hingga saat ini telah hamil,” ungkapnya pada Senin (12/5/25).

“Serangkaian kerja keras dan penyelidikan dilakukan oleh personil kami terkait keberadaan terduga pelaku, dan berhasil diamankan di salah satu rumah kost tepatnya di Burake Kecamatan Makale,” ujar Kasat Reskrim.

Lanjut Kasat Reskrim, saat ini terduga pelaku telah diamankan di Polres Tana Toraja dan telah dilakukan proses penyidikan. “Dihadapan penyidik terduga pelaku telah mengakui kesalahannya,” kata Arlin.

Atas perbuataannya terduga pelaku telah di tahan di rutan Polres Tana Toraja sejak 8 Mei 2025 dijerat pasal 81 ayat (2) Undang – undang RI No. 17 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU RI No. 23 Tahun 2022 tentang perlindungan anak menjadi Undang -undang dan pasal 80 ayat (1) Undang – undang RI No. 35 tahun 2014 tentang perubahan atas undang – undang nomor 23 tahun 2002.


Editor : Muh Sain 

Polda Sulsel Diminta Usut Keterlibatan Oknum Polisi Dalam Penyelundupan BBM Ilegal di Siwa

METRO ONLINE Siwa -- Polda Sulawesi Selatan diminta mengusut keterlibatan oknum polisi dalam penyelundupan ratusan jeriken solar subsidi melalui sungai di Siwa, Kabupaten Wajo, akhir April lalu. Penyelundupan ini diduga telah berlangsung lama.

"Dari hasil investigasi kami, aktivitas penyelundupan ini sudah berlangsung lama. Mereka (pelaku) tidak bekerja sendiri. Ada oknum polisi yang menjadi beking di belakang mereka," ujar Koordinator Laksus, Mulyadi, Jumat (9/5/2025).

Menurut Mulyadi, aktivitas penyelundupan ini sangat rapi. Mereka bekerja berjenjang. Dengan melibatkan koneksi antardaerah.

"Solar itu mereka dapat dari beberapa SPBU di Sulsel. Ada yang dari Makassar, Soppeng, Sidrap dan Pinrang. Jadi pola kerja mereka itu terkoneksi satu sama lain," jelas Mul.

Di SPBU, lanjut Mulyadi, mereka terlibat pengaturan dengan pengelola SPBU. Biasanya, BBM tersebut di jemput pada jam tertentu.

Begitu juga saat dalam perjalanan, mereka nyaris tak menemui hambatan. Karena sudah ada koneksi beking dari aparat.

"Sehingga mereka nda mungkin terjaring razia. Karena di tiap daerah yang jadi jalur distribusi darat itu sudah ada beking-beking mereka," jelasnya.

Selanjutnya, saat barang-barang itu tiba di Wajo, tidak langsung dilakukan bongkar muat di Siwa. Melainkan dikoordinasikan dengan oknum polisi yang jadi beking.

"Nanti itu ada instruksi dari bekingnya tadi. Kalau sudah dianggap aman barulah dilakukan bongkar muat," kata Mul.

Di daerah dekat sungai Siwa, ada kapal tertentu yang nanti akan mengangkut BBM tersebut ke Lasusua Sulawesi Tenggara. Selama perjalanan menuju Sultra, mereka juga masih dalam koordinasi para oknum hingga ke titik tujuan.

"Jadi ini semacam sindikat. Kerja mereka sangat sistematis. Makanya cukup rumit kalau mau dibongkar, " tandas Mul.

Mul berharap, Polda Sulsel segera turun tangan menyelidiki keterlibatan oknum polisi dalam sindikat ini.

"Kalau Polda Sulsel tidak bisa mengambil langkah konkret, kita akan teruskan laporan ke Mabes Polri," imbuh Mul.

Sebelumnya, ratusan jeriken berisi BBM jenis solar subsidi ditemukan di jalur sungai di Kelurahan Siwa, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, Sulsel. Solar ilegal itu ditengarai akan diselundupkan ke Lasusua Sulawesi Tenggara.

Salah seorang warga Siwa yang membagikan foto aktivitas penyelundupan itu menyebut, penyelundupan sudah berlangsung lama. Foto terakhir yang ia dapatkan yakni pada 23 dan 27 April lalu.

"Ada ratusan jeriken yang berisi solar. Itu mau dikirim ke Lasusua (Sulawesi Tenggara) lewat sungai," ucapnya kepada Metro Online Kamis (8/5/2025).

Dalam foto yang diterima Metro Online terlihat ratusan jeriken warna biru berjejer di tepi sungai di Siwa. Sementara sebuah kapal kayu bersandar siap mengangkut barang-barang tersebut.

Pada bagian lain, sebuah mobil pikap membawa puluhan jeriken BBM terparkir di sebuah rumah panggung.

Menurut pemberi informasi, sebelum dibawa ke sungai untuk dipasok Lasusua Sultra, BBM lebih dulu singgah di rumah tersebut.

"Itu memang sudah lama. Nanti dari rumah itu dibawa lewat jalur laut. Ada kapal yang memang sudah menunggu di sungai," jelasnya.

Ia menyebut, aktivis penyelundupan ini sudah diketahui aparat kepolisian.

"Sudah pak (polisi sudah tahu). Sering ada polisi di sana yang berjaga. Kadang berpakaian dinas, kadang juga pakaian preman. Makanya tidak ada yang berani tangkap karena sudah ada bekingnya," tuturnya.

Aktivis Pemuda Wajo, Bang Ical menduga, ada keterlibatan oknum aparat dalam penyelundupan itu. Pasalnya selama ini para pelaku bisa beraktivitas dengan bebas, padahal praktik mereka dilakukan di area terbuka.

"Kita harapkan ini segera ada pengusutan. Penyelundupan BBM via darat dan laut ini sudah sangat masif. Tapi kok aparat kepolisian masih diam," ketusnya.

Bang Ical mengatakan, hasil penelitian pihaknya, BBM tersebut dipasok dari sejumlah SPBU di Sulsel. Di antaranya dari Soppeng, Sidrap dan Pinrang.

"Ini sudah suatu hal serius dan merupakan pelanggaran hukum dan ini bukan kejadian baru. Penyelundupan BBM tersebut sudah kerap terjadi dan ditemukan di Wajo," ucap Bang Ical.

Ical juga menyesalkan adanya kesan pembiaran dari kepolisian.

"Ini sesuatu hal yang berulang terjadi dan sudah berapa temuan yang ditemukan terkait aktivitas BBM ilegal jenis solar. Tapi tidak ada tindakan serius. Jadi kesannya ada pembiaran," tandasnya.

Sementara itu Kapolsek Pitumpanua Kompol Nano yang dihubungi terpisah mengaku sudah mengecek lokasi namun tak menemukan adanya aktivitas penyelundupan BBM.

"Kami sudah cek, tidak ada kegiatan dan kami sudah laporkan ke pimpinan kami," ucapnya


Editor : Muh Sain 

Jam Rawan, Perwira Piket Kontrol Keadaan Lapas Tolitoli

METRO ONLINE Tolitoli - Dalam rangka memperkuat keamanan pada Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tolitoli, Perwira Piket a.n Ashar lakukan kontrol rutin harian. Seperti yang terlihat pada malam hari ini, Minggu (11/05/2025). 

Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Tolitoli Ashar sebagai Perwira Piket lakukan kontrol keadaan Lapas Tolitoli dimalam hari. Perwira Piket yang merupakan piket pengawasan keamanan dari pejabat struktural perkuat pengawasan keamanan dengan lakukan trolling (Kontrol Keliling) Petugas Pengamanan. Trolling merupakan kegiatan deteksi dini terhadap gangguan keamanan dan ketertiban pada lingkungan Lapas Tolitoli. 

Hal ini sesuai dengan arahan Kepala Lapas Tolitoli Muhammad Ishak, untuk selalu melakukan mitigasi serta deteksi dini akan adanya kemungkinan terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban salah satunya dengan melakukan kegiatan trolling secara rutin pada titik-titik rawan dan jam-jam rawan pada Lapas Tolitoli.

“Semoga Lapas Tolitoli senantiasa dalam keadaan kodusif, dalam keadaan yang aman dan terkendali, tolong trolling Petugas dilaksanakan dengan baik,” ujar Ashar.

Kegiatan ini juga merupakan tindak lanjut Lapas Tolitoli atas sapta arahan Kepala Kanwil Ditjenpas Sulteng, Bapak Bagus Kurniawan yaitu untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, WBP dan keluarganya dengan baik, ramah, tanpa pungli, diskriminasi dan korupsi.  Sapta Arahan Bapak Kakanwil tersebut merupakan dukungan terhadap 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, Bapak Agus Andrianto dan Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto.


Editor : Muh Sain 

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved