-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar


Minggu, Mei 04, 2025

Lapas Kelas IIB Tolitoli Pastikan Keamanan Pasca Gempa 6,0 Magnitude

METRO ONLINE Tolitoli -- Sabtu malam, 03 Mei 2025, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli Menginstruksikan kepada regu jaga untuk segera melakukan inspeksi menyeluruh terhadap blok hunian warga binaan, tembok keliling, dan menara pantau pasca-gempa berkekuatan 6,0 Magnitude yang pusatnya di Pohuwato, Gorontalo. Guncangan terasa hingga wilayah Tolitoli, dan hasilnya Regu Pegamanan dan petugas jaga lainnya, menyatakan seluruh fasilitas dalam kondisi aman dan terkendali.

“Alhamdulillah, hasil pemeriksaan menunjukkan tidak ada kerusakan struktural maupun gangguan keamanan di dalam lapas. Kami akan terus siaga demi kenyamanan warga binaan dan petugas, ”tegas Kepala Lapas Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak, A.Md.IP., S.H., M.H.

Lebih lanjut, Bapak Ishak menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya responsif terhadap bencana, tetapi juga wujud komitmen Lapas Tolitoli dalam melaksanakan Sapta Arahan Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bapak Bagus Kurniawan, Ketujuh arahan ini selaras dengan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Bapak Agus Andrianto, yang pada akhirnya berkontribusi pada Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Dengan koordinasi yang cepat dan terstruktur, Lapas Kelas IIB Tolitoli menunjukkan bahwa mitigasi bencana alam dapat berjalan selaras dengan program transformasi pemasyarakatan yang PASTI Bermanfaat Untuk Masyarakat.


Editor : Muh Sain 

Direktur Utama PT Semen Tonasa"Asruddin" Dianugerahi Penghargaan"Karya Dharma Pendidikan"Oleh Bupati Pangkep

METRO ONLINE,PANGKEP-Dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tingkat Kabupaten Pangkep, Direktur Utama PT Semen Tonasa, Asruddin, dianugerahi penghargaan "Karya Dharma Pendidikan" oleh Bupati Pangkep, M. Yusran Lalogau. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusi nyata PT Semen Tonasa dalam mendukung pembangunan dunia pendidikan di wilayah tersebut.

Upacara yang berlangsung khidmat di halaman Kantor Bupati Pangkep ini mengangkat tema “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua.” Penghargaan secara simbolis diterima oleh Senior Manager Humas dan Sekretariat PT Semen Tonasa, Ilyas HM, mewakili manajemen perusahaan, Jum'at (2/5/25).

Sebagai Ketua Dewan Pembina Yayasan Kesejahteraan Semen Tonasa (YKST), Asruddin dinilai memiliki komitmen kuat dalam mendorong peningkatan kualitas pendidikan, khususnya di daerah sekitar wilayah operasional perusahaan. Melalui berbagai program dan kolaborasi strategis, PT Semen Tonasa terus menunjukkan peran aktif dalam memperluas akses dan mutu pendidikan bagi masyarakat.

“Penghargaan ini adalah bentuk pengakuan yang sangat berarti bagi seluruh keluarga besar PT Semen Tonasa. Kami meyakini bahwa pendidikan adalah investasi jangka panjang untuk menciptakan generasi masa depan yang unggul. Ini sekaligus menjadi motivasi bagi kami untuk terus berkontribusi nyata bagi pembangunan daerah,” ujar Asruddin.

Kesuksesan PT Semen Tonasa dalam mengelola program-program sosial, termasuk di bidang pendidikan, tidak terlepas dari peran unit Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang berada di bawah koordinasi GM Komunikasi & LGA, Muh. Akhdharisa SJ. Dengan fokus pada pilar pendidikan, TJSL PT Semen Tonasa terus berupaya menginisiasi dan memperkuat berbagai kegiatan yang berdampak langsung bagi kemajuan masyarakat, khususnya di Kabupaten Pangkep.

Penghargaan ini semakin mempertegas komitmen PT Semen Tonasa untuk hadir tidak hanya sebagai pelaku industri, tetapi juga sebagai mitra pembangunan yang konsisten berkontribusi terhadap kesejahteraan sosial, terutama dalam menciptakan masa depan pendidikan yang lebih baik.


(thiar)

Sabtu, Mei 03, 2025

Kalapas Mengikuti Senam Massal di Taman Kota Tolitoli

METRO ONLINE Tolitoli -- Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli mengikuti Senam Massal bersama yang di selenggarakan di Taman Gaukan M. Bantilan dan diikuti oleh para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Tolitoli. (3/5)

Dimulai sekitar pukul 06.30 pagi, ratusan ASN berkumpul di Taman Gaukan M. Bantilan untuk mengikuti senam bersama. Kegiatan ini juga dilaksanakan untuk menjalin kebersamaan, meningkatkan kebugaran fisik, dan membangun kesadaran akan pentingnya olahraga dalam kehidupan sehari-hari.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli bersama pegawai Lapas serta Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS) turut ikut serta dalam Senam Massal ini.

Kalapas, Muhammad Ishak menyampaikan pentingnya menerapkan gaya hidup sehat dan aktif dalam menjaga kesehatan tubuh. Selain itu, Muhammad Ishak juga menekankan betapa pentingnya pemberdayaan olahraga sebagai sarana untuk mempererat persatuan dan meningkatkan produktivitas kerja.

Lebih lanjut, Muhammad Ishak menambahkan bahwa kegiatan ini juga sejalan dengan Sapta Arahan Kakanwil Ditjenpas Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, dalam mendukung pelaksanaan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan yang dicanangkan oleh Agus Adrianto, yang juga merupakan bentuk dukungan terhadap Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Dengan adanya kegiatan senam bersama, diharapkan semangat olahraga dan gaya hidup sehat akan terus terjaga dan menginspirasi masyarakat Tolitoli.


Editor : Muh Sain 

Tangkap Dua Pemuda di Mappedeceng, Satresnarkoba Polres Luwu Utara Sita Ribuan Butir Obat Terlarang

METRO ONLINE LUWU UTARA,  – Satuan Reserse Narkoba Polres Luwu Utara kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran obat-obatan terlarang di wilayah hukumnya. Kali ini, dua pemuda diamankan di Dusun Tonakka, Desa Benteng, Kecamatan Mappedeceng, Kabupaten Luwu Utara, pada Kamis malam (1/5/2025), sekitar pukul 20.30 WITA.

Kedua pemuda tersebut masing-masing berinisial R (23) dan Rg (20), yang diketahui berdomisili di lokasi penangkapan. Dari tangan pelaku, polisi menyita ribuan butir obat keras yang masuk dalam golongan daftar G, yakni 819 butir diduga Tramadol dan 1.000 butir diduga THD.

Kapolres Luwu Utara AKBP Nugraha Pamungkas, S.I.K., M.H., melalui Kasat Narkoba AKP Nurtjahyana Amir, S.H., menjelaskan bahwa pengungkapan kasus ini berawal dari laporan masyarakat mengenai aktivitas mencurigakan di wilayah tersebut. Tim Opsnal Satresnarkoba yang dipimpinnya kemudian melakukan penyelidikan mendalam dan berhasil menangkap tersangka Rg lebih dulu, beserta 19 butir obat diduga Tramadol.

“Dari hasil interogasi awal, Rg mengaku barang tersebut adalah titipan dari temannya, R, untuk dijual kembali. Beberapa saat kemudian, R datang ke lokasi dan langsung diamankan petugas,” terang AKP Nurtjahyana.

Penggeledahan terhadap R mengungkap adanya 100 butir tambahan obat diduga Tramadol. Tim lalu bergerak ke rumah R dan menemukan sisa obat sebanyak 700 butir Tramadol serta 1.000 butir THD yang disimpan di kamar. Selain itu, diamankan juga dua unit ponsel, dompet, tas kecil, gunting, dan uang tunai Rp3.736.000 yang diduga hasil penjualan obat.

Kepada petugas, R mengaku mendapatkan barang tersebut dari seorang pria berinisial A alias Sundake (DPO) yang berdomisili di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Obat dikirim menggunakan mobil angkutan umum sehari sebelum penangkapan.

“Kedua tersangka kini telah diamankan di Polres Luwu Utara untuk proses hukum lebih lanjut. Mereka dijerat dengan Pasal 435 Jo. Pasal 138 Ayat (2) UU RI No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara,” tutup AKP Nurtjahyana.

Kasus ini menambah daftar panjang pengungkapan penyalahgunaan obat keras di wilayah Luwu Utara. Kepolisian pun mengimbau masyarakat untuk terus proaktif melaporkan segala bentuk penyalahgunaan narkoba atau obat-obatan berbahaya lainnya. (*)


Editor : Muh Sain 

Wujudkan Kemandirian Pangan, Rutan Pangkajene Bekali Warga Binaan Keterampilan Pertanian

METRO ONLINE Pangkep - Rutan Kelas IIB Pangkajene membekali warga binaan dengan keterampilan di bidang pertanian sebagai bagian dari upaya pembinaan dan pemberdayaan, Jum'at (3/5). Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap program Asta Cita Presiden Republik Indonesia serta program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.

Melalui kegiatan ini, warga binaan mendapatkan pelatihan tentang teknik bercocok tanam, pemanfaatan lahan hingga pengelolaan hasil pertanian secara mandiri. Pelatihan dilakukan langsung di lahan yang tersedia di lingkungan Rutan Pangkajene.

Kepala Rutan, Irphan Dwi Sandjojo menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan kemandirian pangan di dalam Rutan, sekaligus membekali warga binaan dengan keterampilan yang bermanfaat setelah mereka kembali ke lingkungan masyarakat.

“Melalui pelatihan pertanian ini, kami ingin warga binaan memiliki keterampilan yang dapat digunakan setelah mereka selesai menjalani masa pidana. Ini juga menjadi bagian dari kontribusi kami dalam mendukung program pemerintah, khususnya dalam menciptakan kemandirian pangan,” ujarnya.

Dengan adanya kegiatan pembekalan keterampilan pertanian ini, Rutan Pangkajene berharap dapat menciptakan lingkungan pembinaan yang produktif dan berkelanjutan serta turut andil dalam mewujudkan tujuan nasional di bidang ketahanan pangan dan pemberdayaan sumber daya manusia.


Editor : Muh Sain 

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved