METRO ONLINE Tolitoli – Jumat, 27 Juni 2025 pukul 07:30 WITA, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Tolitoli yang beragama Islam melaksanakan ibadah rutin pembacaan Surat Yasin di Masjid Darul Hisab Lapas. Kegiatan keagamaan ini merupakan agenda rutin setiap hari Jumat sebagai bagian dari pembinaan rohani dan kepribadian warga binaan.
Surat Yasin mempunyai kandungan ayat-ayatnya yang penuh makna dan menyentuh berbagai aspek penting dalam kehidupan manusia. Pembacaan Yasin tidak hanya menjadi bentuk ibadah, tetapi juga sebagai sarana untuk mempertebal keimanan serta meningkatkan ketenangan batin para WBP.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak, menyampaikan apresiasi atas antusiasme warga binaan dalam mengikuti kegiatan ini. “Melalui kegiatan ini, diharapkan warga binaan dapat memperkuat amalan ibadah dan memperbaiki hubungan antar sesama. Ini merupakan langkah positif dalam membentuk pribadi yang lebih baik, baik selama berada di dalam Lapas maupun kelak saat kembali ke masyarakat,” ujarnya.
Muhammad Ishak juga menambahkan bahwa kegiatan pembinaan keagamaan seperti ini harus terus didukung karena memberikan dampak positif terhadap sikap dan perilaku warga binaan. “Semakin rutin dan khusyuk pelaksanaan kegiatan keagamaan seperti Yasinan ini, maka semakin kuat pula kesadaran spiritual dan tujuan hidup yang mereka miliki,” tambahnya.
Kegiatan ini merupakan implementasi dari Sapta Arahan Kepala Kantor Wilayah direktorat jenderal pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, dalam rangka mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Adrianto. Program ini juga menjadi bagian dari upaya pemasyarakatan dalam mendukung visi besar Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Lapas Tolitoli terus berkomitmen untuk memberikan pembinaan yang bersifat holistik, salah satunya melalui pendekatan spiritual seperti kegiatan Yasinan ini, agar WBP dapat menjadi individu yang lebih baik dan bermanfaat di kemudian hari.
Editor : Muh Sain