-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar


Sabtu, Mei 17, 2025

Lapas Tolitoli Paparkan Pembangunan ZI pada Desk Evaluasi Menuju WBK dan WBBM

METRO ONLINE Tolitoli, 17 Mei 2025 — Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli melaksanakan kegiatan Pemaparan Tim Pembangunan Zona Integritas (ZI) dalam rangka Desk Evaluasi Pembangunan ZI menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), pada Sabtu (17/5) pukul 14.00 WITA hingga selesai.

Kegiatan ini diikuti oleh Kepala Lapas Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak, serta seluruh anggota tim pembangunan ZI. Dalam pemaparan tersebut, tim menyampaikan berbagai layanan unggulan dan inovasi yang telah diterapkan di lingkungan Lapas, serta progres pemenuhan data dukung oleh masing-masing kelompok kerja (pokja).

Kepala Lapas Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak, menyampaikan apresiasinya terhadap kerja keras tim ZI dan menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai momentum evaluasi dan refleksi.

“Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam upaya kami membenahi tata kelola dan pelayanan di Lapas Tolitoli. Harapan kami, pembangunan ZI yang kami jalankan dapat benar-benar terimplementasi secara nyata demi meraih predikat WBK,” ujar Kalapas.

kegiatan ini merupakan implementasi dari Sapta Arahan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, dalam rangka mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Adrianto. Program ini juga menjadi bagian dari upaya pemasyarakatan dalam mendukung visi besar Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Dengan adanya desk evaluasi ini, diharapkan Lapas Kelas IIB Tolitoli dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan publik, integritas aparatur, serta mewujudkan lingkungan kerja yang bebas dari korupsi.


Editor : Muh Sain 

Wali Pemasyarakatan Lapas Tolitoli Aktif Dampingi Pembinaan Warga Binaan

METRO ONLINE Tolitoli, 17 Mei 2025 – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli terus menunjukkan komitmennya dalam menjalankan fungsi pembinaan terhadap warga binaan pemasyarakatan (WBP). Salah satu wujud nyata komitmen tersebut adalah peran aktif para Wali Pemasyarakatan yang menjadi garda terdepan dalam mendampingi proses rehabilitasi para narapidana.

Para Wali Pemasyarakatan tidak hanya berperan dalam aspek administratif, tetapi juga berfungsi sebagai pembimbing psikososial bagi WBP. Mereka aktif memfasilitasi kegiatan pembinaan keagamaan, pendidikan, dan pelatihan keterampilan, serta menjadi jembatan komunikasi antara WBP dengan keluarga dan pihak eksternal lainnya.

“Peran Wali Pemasyarakatan sangat krusial dalam menciptakan lingkungan yang mendukung perubahan perilaku warga binaan. Pendekatan yang intensif dan personal sangat membantu proses adaptasi mereka, baik selama menjalani masa pidana maupun setelah bebas nanti,” ujar Kepala Lapas Tolitoli,Muhammad Ishak.

kegiatan ini merupakan implementasi dari Sapta Arahan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, dalam rangka mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Adrianto. Program ini juga menjadi bagian dari upaya pemasyarakatan dalam mendukung visi besar Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Salah satu warga binaan yang enggan disebutkan namanya mengaku merasakan manfaat besar dari pendampingan yang dilakukan oleh wali. “Saya merasa lebih dihargai dan punya semangat untuk berubah. Bimbingan dari wali sangat membantu saya menata kembali masa depan,” tuturnya.

Melalui pendekatan yang humanis dan profesional, para wali diharapkan mampu mewujudkan tujuan utama sistem pemasyarakatan, yakni membina narapidana agar menyadari kesalahan, memperbaiki diri, dan tidak mengulangi tindak pidana setelah kembali ke tengah masyarakat.


Editor : Muh Sain 

Jumat, Mei 16, 2025

Lapas Tolitoli laksanakan pelayanan bagi Besukan warga binaan Pemasyarakatan

METRO ONLINE Tolitoli – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli kembali membuka layanan kunjungan tatap muka bagi keluarga warga binaan pada Jumat, 16 Mei 2025. Pelayanan besukan ini merupakan bagian dari program rutin yang bertujuan untuk mempererat hubungan kekeluargaan dan mendukung proses pembinaan para narapidana.

Kepala Lapas Tolitoli,Muhammad ishak, menyampaikan bahwa layanan besukan dilaksanakan dengan tetap mengedepankan keamanan serta ketertiban di dalam lapas. "Kami menyediakan waktu kunjungan yang terjadwal dan diawasi dengan ketat oleh petugas, agar kegiatan berlangsung aman dan tertib," ujarnya.

Para pengunjung yang datang diwajibkan mengikuti prosedur keamanan dan protokol yang telah ditetapkan, mulai dari pemeriksaan identitas hingga pengecekan barang bawaan. Kunjungan berlangsung dari pukul 08.30 WITA hingga 11.00 WITA.kegiatan ini juga merupakan bagian dari implementasi Sapta Arahan Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, dalam mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Adrianto, yang selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Pelayanan kunjungan keluarga seperti ini diharapkan dapat menjadi salah satu faktor pendukung dalam proses reintegrasi sosial warga binaan setelah menyelesaikan masa hukuman.


Editor : Muh Sain 

Kamis, Mei 15, 2025

Rutin Pantau Kebersihan, Petugas Keamanan Pastikan Blok Hunian Tetap Bersih dan Tertib

METRO ONLINE Tolitoli, 15 Mei 2025– Petugas keamanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tolitoli secara rutin melakukan inspeksi ke setiap blok hunian untuk memastikan kebersihan dan ketertiban lingkungan. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menjaga kenyamanan dan kesehatan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), serta mendeteksi dini potensi gangguan keamanan.

Dalam pelaksanaannya, petugas keamanan memeriksa kondisi kebersihan kamar hunian, fasilitas umum seperti dapur, serta area bersama lainnya. Setiap blok hunian memiliki jadwal piket harian yang melibatkan WBP untuk menjaga kebersihan lingkungan masing-masing. Kegiatan ini tidak hanya mencakup pembersihan rutin, tetapi juga pemeriksaan terhadap barang-barang terlarang yang dapat mengganggu ketertiban, seperti ponsel dan narkoba.

Langkah ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk warga binaan, yang merasa lebih nyaman tinggal di lingkungan yang bersih dan terawat. Kebersihan lingkungan diyakini dapat meningkatkan kualitas hidup WBP dan menciptakan suasana yang kondusif bagi proses pembinaan.

Kegiatan kontrol kebersihan blok hunian ini juga merupakan bagian dari implementasi 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, dalam mendukung visi besar Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam membangun sumber daya manusia unggul melalui pembinaan karakter dan lingkungan yang sehat di lembaga pemasyarakatan.

Hal ini juga sejalan dengan Sapta Arahan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, yang menekankan pentingnya deteksi dini, pemberdayaan WBP, serta menciptakan lapas yang aman, bersih, dan humanis.

Menanggapi arahan tersebut, Kepala Lapas Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak, menyatakan komitmennya untuk melaksanakan seluruh instruksi yang diberikan.

“Kami siap mengikuti dan melaksanakan seluruh arahan yang telah disampaikan oleh Bapak Dirjen, demi menciptakan Lapas yang bersih, aman, dan bebas dari peredaran gelap narkoba serta pelanggaran lainnya," tegasnya.

Dengan demikian, Lapas Tolitoli berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan melalui penciptaan lingkungan hunian yang bersih, tertib, dan aman sebagai fondasi utama dalam mewujudkan pemasyarakatan yang produktif dan berintegritas.


Editor : Muh Sain 

Rabu, Mei 14, 2025

Pembinaan Kepribadian Melalui Ibadah Virtual, Lapas Tolitoli Dorong Transformasi Mental dan Spiritual WBP

METRO ONLINE Tolitoli, 14 Mei 2025 – Sebagai bagian dari upaya pembinaan kepribadian, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tolitoli mengikuti kegiatan ibadah virtual bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) beragama Nasrani, pada Rabu, 14 Mei 2025, pukul 10.00 WITA hingga selesai. Kegiatan dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting di aula Lapas yang diselenggarakan oleh oleh Yayasan Cahaya Kasih.

Ibadah yang mengusung tema “Sungai Kehidupan Ministry” ini diikuti oleh 12 orang WBP Nasrani serta 4 orang pegawai Lapas yang juga beragama Kristen. Suasana ibadah berlangsung dengan penuh ketenangan dan khidmat, menjadi sarana penguatan iman sekaligus motivasi spiritual bagi para peserta dalam menjalani masa pembinaan.

Kalapas Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak, dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, tetapi juga sebagai salah satu bentuk nyata pembinaan kepribadian warga binaan.

“Pembinaan rohani adalah fondasi penting dalam membentuk karakter yang lebih baik. Kegiatan ini sejalan dengan Sapta Arahan Kakanwil Ditjenpas Sulawesi Tengah, Bapak Bagus Kurniawan, dalam mendukung 13 Program Akselerasi Imigrasi dan Pemasyarakatan, Bapak Agus Andrianto, yang seiring dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam membangun sumber daya manusia yang unggul dan berintegritas,” ujar Muhammad Ishak.

Lebih lanjut, beliau menekankan pentingnya kerja sama dengan lembaga eksternal dalam menyukseskan program pembinaan, khususnya dalam memberikan penguatan moral dan mental kepada WBP selama menjalani masa pidana.

Melalui kegiatan ibadah ini, Lapas Tolitoli berharap dapat terus menciptakan lingkungan pembinaan yang humanis dan transformatif, menjadikan warga binaan lebih siap kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang bertanggung jawab dan bermakna.


Editor : Muh Sain 

Selasa, Mei 13, 2025

Lapas Tolitoli Pastikan Blok Hunian Bebas Narkoba dan HP, Laksanakan Penggeledahan Rutin

METRO ONLINE Tolitoli – Dalam rangka menindaklanjuti Sapta Arahan Kakanwil Ditjenpas Sulteng, Bagus Kurniawan, serta mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andianto, yang selaras dengan visi Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bersih dari narkoba dan alat komunikasi ilegal.

Salah satu upaya konkret yang dilakukan adalah pelaksanaan penggeledahan rutin pada blok hunian warga binaan yang dilaksanakan pada 13 Mei 2025. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (Ka. KPLP), Ashar, S.Sos, dengan menyasar kamar hunian secara acak serta kamar yang dianggap berpotensi menyimpan barang-barang terlarang.

Penggeledahan kali ini juga didukung dengan penggunaan alat pendeteksi sinyal handphone guna memaksimalkan hasil pemeriksaan. Dari hasil penggeledahan tersebut, tidak ditemukan adanya narkoba maupun alat komunikasi ilegal seperti handphone. Namun, petugas berhasil mengamankan beberapa barang yang dilarang berada di dalam kamar hunian, seperti paku dan korek api.

Ka. KPLP Ashar menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata keseriusan jajaran pengamanan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di dalam Lapas.

“Kami akan terus melaksanakan penggeledahan secara rutin dan insidentil untuk memastikan tidak ada celah bagi barang-barang terlarang masuk ke dalam Lapas. Hasil hari ini menunjukkan situasi yang cukup kondusif, meskipun masih ditemukan barang berpotensi disalahgunakan seperti paku dan korek api, yang langsung kami sita,” ujar Ashar.

Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak, memberikan apresiasi terhadap kerja keras tim pengamanan yang telah bekerja secara profesional dalam pelaksanaan tugasnya.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk menciptakan Lapas yang bersih dari narkoba dan gangguan keamanan lainnya. Kami mendukung penuh arahan pimpinan pusat dan wilayah demi mewujudkan sistem pemasyarakatan yang humanis, namun tetap tegas dalam penegakan aturan,” tutur Muhammad Ishak.

Dengan langkah-langkah ini, Lapas Kelas IIB Tolitoli berharap dapat menjadi contoh dalam pelaksanaan program pembinaan yang aman, tertib, dan berintegritas.


Editor: Muh Sain 

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved