-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar



Jumat, Desember 23, 2022

Sambut Natal 2022, Satgas Yonif 725/Woroagi Tebar Kebahagian Di Kampung Perbatasan RI-PNG

METRO ONLINE WOROANGI --  Meriahkan Hari Natal 2022, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 725/Woroagi yang berada di bawah naungan Kolakops Korem 174/ATW gelar aksi Santa Claus dan Pit Hitam door to door di Kp. Mawan, Distrik Mandobo, Kab. Boven Digoel, Papua Selatan. Kamis, (22/12/22).

Natal adalah momen yang menggairahkan bagi umat Kristiani, khususnya anak-anak. Bagaimana tidak? Selama satu tahun penuh mereka berusaha menjadi anak yang baik, akhirnya jerih payah mereka akan dihargai oleh Santa claus dengan hadiah yang dibawanya.

Itu jika mereka menjadi anak yang baik. mereka nakal, maka mereka tidak akan berurusan dengan Santa claus, melainkan dengan pembantunya yang berwajah hitam yang biasa dikenal ana anak sebagai Zwarte Piet Hitam.

Hal tersebutlah yang dilakukan oleh Satgas Yonif 725/Woroagi dengan mendatangi rumah warga utamanya yang memiliki anak kecil dilengkapi Karakter-karakter khas Natal yaitu Santa Claus dan Piet Hitam memberikan Kado Natal.

Masyarakat sangat menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh Satgas Yonif 725/Woroagi, tak sedikit juga masyarakat sebaliknya memberikan hasil kebunnya berupa Nanas ataupun pisang dan bahkan ternaknya sekalipun untuk Satgas Yonif 725/Woroagi.

Dansatgas Yonif 725/Woroagi Letkol Inf Syafruddin Mutasidasi, S.E., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan dalam rangka menyambut hari Natal bagi Umat Kristiani dan sekaligus berbagi kasih dan kegembiraan kepada Prajurit dan Masyarakat di sekitar Pos Jajaran Satgas Yonif 725/Woroagi.(*)

Selasa, Desember 13, 2022

Menteri Hukum dan Ham Beri Penghargaan ke Gubernur dan Kakanwil Kemenkumham Sulsel

METRO ONLINE, JAKARTA – Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan (Kakanwil Kemenkumham Sulsel), Liberti Sitinjak menerima penghargaan sebagai Pembina Kabupaten/Kota Peduli Hak Asasi Manusia (KKP HAM) dari Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly. 

Kolaborasi keduanya dinilai berhasil membina 18 dari 24 Kabupaten/Kota di Sulsel dalam pemenuhan kriteria penilaian daerah peduli HAM. 

Penghargaan ini diterima pada puncak peringatan hari HAM sedunia ke-74 tahun 2022 di The Sultan Hotel & Residence Jakarta, Senin (12/12). 

Piagam penghargaan untuk Gubenur Sulsel diserahkan langsung oleh Wakil Presiden, K.H. Ma'ruf Amin, sedangkan untuk Kakanwil Kemenkumham Sulsel diserahkan oleh Menteri Hukum dan HAM melalui Plt. Direktur Jenderal Hak Asasi Manusia (Plt. Dirjen HAM), Mualimin Abdi. 

Penghargaan ini tertuang dalam Surat Keputusan Nomor: M.HH-03.HA.02.01.01Tahun 2022 sebagai Pembina 60 Persen atau Lebih Daerah Kabupaten/Kota Peduli HAM. 

Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin dalam sambutannya menggarisbawahi bahwa segala capaian yang telah di raih dalam pemajuan HAM, tidak membuat kita puas sampai di titik ini saja, melainkan menjadi batu loncatan untuk menggapai sasaran yang lebih tinggi lagi dalam rangka pemenuhan HAM bagi seluruhmasyarakat Indonesia. 

“Pemerintah Indonesia selalu berkomitmen untuk menghormati, melindungi, memenuhi, menegakkan, dan memajukan hak asasi manusia di bumi Indonesia tercinta," pungkasnya. 

Sebelumnya, Menkumham Yasonna menyampaikan terima kasih kepada para pihak yang telah membantu terselenggaranya Pelayanan Publik Berbasis HAM. 

"Kita patut berbangga, namun tidak lupa, bahwa upaya untuk menegakkan HAM merupakan suatu proses yang terus-menerus harus ditingkatkan sebagai amanat seluruh rakyat Indonesia, melalui ikatan kebangsaan dan kenegaraan di dalam Pancasila dan konstitusi,” ucap Yasonna. 

Gubernur Andi Sudirman Sulaiman mengatakan bahwa penghargaan yang diperoleh Sulsel sebanyak 18 Kabupaten/Kota dan telah memenuhi kriteria sebagai Kabupaten/ Kota Peduli AM. 

"Tentunya kita mendorong agar seluruh Kabupaten/Kota bisa memenuhi sebagai Peduli HAM," ungkap Andi Sudirman. 

Sementara itu, Liberti Sitinjak menyebut bahwa 18 Kabupaten/Kota yang menerima penghargaan tersebut memang benar-benar berdasarkan penilaian bahwa pelayanan publik yang berbasis HAM sudah betul-betul diwujudkan. 

"Pencapaian ini adalah sebuah lompatan yang baik di dalam pelayanan publik sebagaimana pelayanan yang berbasis ham itu adalah bagian yang harus kita wujudkan Demi Indonesia maju dan bisa berkiprah di dunia internasional khususnya dari sudut pelayanan publik," ungkap Liberti. 

Peningkatan pada pemberiaan penghargaan KKP HAM ini juga signifikan. Di tahun 2019 dan 2020, hanya 14 Kabupaten/Kota yang memperoleh KKP HAM. 

Sedangkan di Tahun ini, meningkat menjadi 18 Kabupaten/Kota diantaranya Kabupaten Bulukumba, Bantaeng, Jeneponto, Takalar, Gowa, Sinjai, Maros, Bone, Soppeng, Wajo, Pinrang, Luwu, Tana Toraja, Luwu Utara, Luwu Timur, Toraja Utara, Kota Makassar dan Parepare. 

Menurutnya, Kemenkumham melalui Kanwil Sulsel kedepan akan terus memberikan edukasi terkait bagaimana yang sebenarnya sebuah kota atau Kabupaten berbasis HAM. Kedepan, diharapkan semua Kabupaten dan Kota di Sulawesi Selatan dapat meraih predikat tersebut sehingga dapat mewujudkan Good Governance and Clean Governance. 

Penghargaan lainnya diserahkan kepada 6 (enam) Menteri dan pimpinan tinggi Lembaga sebagai instansi yang responsif terhadap tindak lanjut rekomendasi penangan dugaan pelanggaran HAM, 10 Gubernur sebagai pembina Kabupaten/Kota Peduli Hak Asasi Manusia, 2 Gubernur sebagai pembina pelayanan publik berbasis HAM. 

Serta 170 Bupati/Walikota untuk Kabupaten/Kota Peduli HAM, 7 Bupati/Walikota yang mengimplementasikan Pelayanan Publik Berbasis HAM, 1 Pemerintah Daerah yang responsif terhadap isu HAM global, 10 Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM sebagai pembina Kabupaten/Kota Peduli Hak Asasi Manusia dan 10 unit Kepala Unit Pelaksana Teknis sebagai OPTD pelayanan publik berbasis HAM. 


Editor: Muh. Sain

Rabu, Desember 07, 2022

Jenguk Korban Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar. Kapolri : Tetap Semangat Lindungi Masyarakat

METRO ONLINE Bandung - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjenguk masyarakat dan personel polri yang menjadi korban peristiwa bom bunuh diri Mapolsek Astana Anyar di Rumah Sakit Immanuel, Bandung, Jawa Barat, Rabu, 7 Desember 2022.

"Hari ini terjadi peristiwa bom bunuh diri yang mengakibatkan tidak hanya korban pelaku bunuh diri yang meninggal. Namun ada beberapa anggota yang terluka dan satu meninggal dunia," kata Sigit dalam kunjungannya. 

Hingga saat ini ada 11 orang menjadi korban dalam peristiwa tersebut. Rinciannya, 10 anggota kepolisian dan satu masyarakat yang mengalami luka-luka. Bahkan, satu personel polisi meninggal dunia. 

Sebagai pimpinan institusi Korps Bhayangkara, Sigit menyampaikan duka cita yang mendalam kepada personel kepolisian yang gugur dalam peristiwa tersebut. 

"Oleh karena itu tentunya dalam kesempatan ini saya selaku pimpinan Polri menyampaikan bela sungkawa, turut berduka cita terhadap almarhum semoga diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT dan tentunya seluruh keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan," ujar Sigit. 

Dalam kesempatan tersebut, tanpa mengurangi perasaan duka, Sigit menyampaikan kepada seluruh personel kepolisian agar tetap menjalankan tugasnya secara profesional dalam memberikan rasa aman dan damai kepada seluruh masyarakat Indonesia. 

"Saya minta doa seluruh teman-teman dan masyarakat. Agar seluruh anggota tetap semangat melaksanakan tugas pokoknya melindungi mengayomi melayani masyarakat," tutur Sigit. 

Sebelumnya, Sigit juga meninjau langsung tempat kejadian perkara kejadian bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat. 

Dalam tinjauannya, Sigit menegaskan bahwa telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran personel kepolisian untuk mengusut tuntas peristiwa bom bunuh diri tersebut. 

"Tentunya ini semua didalami. Sehingga kita minta kepada seluruh rekan-rekan untuk bisa bantu kami dan tim agar bisa menuntaskan secara maksimal. Seluruh tim dan satgas sudah diperintahkan untuk semua bergerak," papar Sigit di Mapolsek Astana Anyar.


Editor : Muh Sain 

Kamis, November 24, 2022

Tiga hari tertimbun runtuhan akibat gempa Cianjur, anak 5 tahun berhasil diselamatkan dalam kondisi hidup

METRO ONLINE Cianjur -- Pasukan TNI dan Polri berhasil mengevakuasi bocah berumur 5 tahun yang terjebak dalam reruntuhan bangunan akibat gempa Cianjur yang terjadi pada Senin (21/22). Anak laki-laki berinisial A itu ditemukan dalam kondisi masih hidup.

“Jadi, dalam proses pencarian kemarin (23/11), tim di lapangan, saat membongkar puing-puing ternyata ditemukan seorang korban anak berusia 5 tahun, alhamdulillah masih hidup,” ujar Dedi dalam keterangan resminya, Kamis (24/11).

Anak yang ditemukan 3 hari pascagempa terjadi tersebut merupakan salah satu korban di Kampung Rawacina, Desa Nagrek. Dia ditemukan tepatnya pukul 10.46 WIB.

Setelah ditemukan, kata Dedi, anak tersebut langsung dibawa untuk mendapatkan pertolongan medis.

“Anak itu kemudian langsung diberikan pengecekan dan bertemu dengan orang tuanya,” tutur Dedi.

Hingga saat ini berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih terdapat 40 korban dilaporkan hilang. Dalam proses pencarian, Polri telah mengerahkan personel Brimob hingga anjing pelacak atau K9. Menurut Dedi, proses pencarian dan evakuasi akan terus dilakukan dengan kolaborasi lintas sektoral, seperti BNPB, Basarnas, TNI, Polri, dan para relawan yang terlibat. 

Tak hanya itu, personel Polri juga dikerahakan untuk memberikan trauma healing kepada seluruh korban gempa Cianjur. Di samping itu, upaya pemenuhan kebutuhan bahan pokok dan medis bagi puluhan ribu pengungsi di sejumlah titik maupun warga yang masih terisolir menggunakan helikopter terus berjalan.

“Rencana pagi ini kembali akan disalurkan bantuan makanan bagi korban gempa Cianjur di daerah terisolir dengan menggunakan helikopter yang take off dari pondok cabe, dipimpin oleh Karomultimedia Divhumas Polri dan Kabagdalops Sops Polri,” kata Dedi.


Editor : Muh Sain 

Rabu, November 16, 2022

Kapolda Bali Terjun Langsung Kawal Pengamanan Presiden Prancis yang Jalan Kaki 2 Kilometer

METRO ONLINE Bali - Kapolda Bali, Irjen Putu Jayan Danu Putra turun langsung melakukan pengawalan ketika Presiden Prancis Emmanuel Macron berjalan kaki usai gala dinner di Garuda Wisnu Kencana (GWK), Selasa (15/11/2022) malam kemarin.

Kapolda Bali yang pada saat itu melakukan pengawalan rute, langsung mendampingi Macron yang berjalan kaki dari pintu keluar GWK untuk menyapa warga sepanjang Jalan Raya Uluwatu. Antusiasme warga Pulau Dewata yang pada saat itu berada di jalan langsung mengerubungi orang nomor satu di Prancis. 

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo menerangkan turun langsung

Kapolda Bali melakukan pengawalan, karena bertugas sebagai Kasatgas Pengamanan Wilayah Bali.

"Kapolda Bali ingin memastikan keamanan dan keselamatan para Presiden dan delegasi yang melaksanakan kegiatan G20 di Bali," kata Dedi dalam keterangannya, Rabu (16/11).

Selain itu kata Dedi, Kapolda juga ingin memastikan pengawalan dan pengamanan dilakukan oleh anggota TNI-Polri sudah berjalan dengan baik sesuai dengan arahan yang telah diberikan. 

"Pada kesempatan ini juga beliau (Kapolda) menghimbau kepada seluruh personel yang melaksanakan pengamanan agar selalu menjaga harkat dan martabat sebagai anggota Polri. Dan senantiasa untuk selalu menjaga diri dan melaksanakan tugas dengan baik dimanapun bertugas," tandas mantan Kapolda Kalteng.

Untuk diketahui, Macron berjalan sepanjang 2 kilometer hingga Politeknik Bali. Warga Bali langsung mengerumuni dan banyak yang berswafoto.


Editor : Muh Sain 

Selasa, November 15, 2022

Melihat Lebih Dekat Strategi Polri Amankan KTT G20

METRO ONLINE BALI -- Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menggelar operasi Puri Agung 2022 guna mengamankan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali. Melalui command center yang dibuat di wilayah Nusa Dua Bali, Polri pun memantau semua pengamanan KTT G20.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, dalam command center ini, ada 16 fitur yang tersambung. Mulai dari pengaman jalur, serangan siber, pengamanan unjuk rasa dan teror hingga kontijensi bencana alam.

"Terkait dengan peringatan gempa. Jadi apabila ada gempa ada alert ataupun peringatan sehingga personel kita mengikuti karena memang kita sudah persiapan kontijensi plan apabila terjadi bencana," kata Kapolri.

Selain itu, dalam command center ini juga bisa mengetahui kecepatan angin. Hal ini penting jika ada delegasi dan tamu VVIP melintas di jalan tol. Selanjutnya, ada kamera yang tersambung dengan CCTV yang tersambung di semua sudut baik di bandara hingga pelabuhan baik di Banyuwangi, Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Kamera ini dilengkapi dengan face recognition yang kita sambungkan dengan data-data dari  Dukcapil dan Imigrasi. Jadi setiap masyarakat atau tamu yang turun melintasi CCTV atau kamera yang kita pasang akan muncul data-data," katanya.

Lebih lanjut, mantan Kabareskrim Polri ini menyampaikan bahwa pihaknya sudah menyiapkan database terkait dengan orang-orang yang masuk daftar kepolisian, baik dalam kasus kriminal maupun teror yang bisa mengganggu jalannya KTT G20.

"Itu semua jika terekam kamera kita akan ada notifikasi dan dari situ kita sudah siapkan anggota melakukan langkah lanjut pengamanan," katanya.

Kemudian, ada juga monitor yang melakukan pemantauan terhadap anggota yang berjaga. Mulai dari anggota lalu lintas, sabhara, brimob dan lainnya. Hal ini penting agar jika ada kendala dalam pengamanan bisa termonitor dan mengetahui langkah selanjutnya.

"Seperti contoh personel kita yang ada di salah satu titik ini bisa terlihat dan nanti kita hubungi. Semua kegiatan personel kita bisa kita kendalikan kemudian kita bisa gerakan melalui perintah-perintah yamg akan dilaksanakan petugas yang berjaga di sini selama 24 jam memonitor semua pergerakan termasuk peristiwa-peristiwa di lapangan sehingga bisa mengambil langkah-langkah," katanya.

Mantan Kapolda Banten ini menyebut pergelaran KTT G20 merupakan pertaruhan untuk Indonesia, khususnya masyarakat Bali. Jika semua pengamanan KTT G20 berjalan lancar, maka ke depan Indonesia bisa melaksanakan event internasional dengan baik juga.

Untuk itu, pada KTT G20 kali ini, pemerintah tetap memberikan kenyamanan bagi turis baik lokal dan internasional yang hadir di Bali, di tengah penyelenggaraan KTT G20.

Ia menuturkan, para turis tetap datang namun kegiatan delegasi tetap berjalan. Jika nantinya delegasi datang dan melintas maka jalur wisatawan kita atur melalui jalur lain. Jadi di satu sisi kegiatan rangkaian berjalan baik, di sisi lain kegiatan wisatawan terutama mancanegara bisa berjalan.

"Dua hal itu harus kita jaga. Justru disinilah ujian bagi kita mampu tidak kita menyelenggarakan. Disatu sisi ada satu perhelatan besar KTT G20 yang menjadi pertaruhan bagi bangsa indonesia, namun disisi lain ini dapat menimbulkan multi player effect yang tentunya akan mengangkat Indonesia atau Bali menjadi kota yang dikenal dunia sebagai tempat sangat ramah dan tentunya menjadi tujuan wisata yang digemari masyarakat internasional," katanya.


Editor : Muh Sain 

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved