-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar



Jumat, Februari 19, 2021

Camat Selayar Pembuka Acara" Focus Group Discussion" Melalui Dinas Sosial Kab. Lingga Bersama KPPAD

 

METRO ONLINE Lingga  - Pemerintah kabupaten Lingga , melalui dinas sosial pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak , bersama komisi pengawasan dan perlindungan anak daerah (KPPAD) , melaksanakan kegiatan "Focus Group Discussion" (FGD) , diruang pertemuan  gedung PKK. Desa penuba pada kamis (18/02/2021) sekira pukul 08.30 wib.

Turut hadir dalam acara tersebut , Kapolsubsektor penuba polsek daik lingga, komisioner KPPAD , kasi sosial kecamatan Selayar,  Pengurus P2TP2A kecamatan , forum pengawasan anak kecamatan , Kepala Desa penuba ,kepala Desa penuba timur ,kepala Desa pantai harapan , ketua Bpd Desa penuba , ketua Bpd Desa pantai harapan , lembaga masyarakat , Ketua Rt ,ketua Rw , tokoh masyarakat dan tokoh agama.

Kegiatan ini bertujuan untuk berdiskusi terfokus dalam pembahasan suatu masalah yang bisa saja mungkin terjadi di suatu daerah, tertentu tentang perlindungan anak dan perempuan  dalam suasana informal dan santai. 

FGD ini adalah  suatu proses pengumpulan data dan informasi yang sistematis mengenai suatu permasalahan tertentu yang sangat spesifik melalui diskusi kelompok tentang permasalahan kekerasan dalam rumah tangga , pernikahan dini dan penerapan  pengawasan  jam malam terhadap anak , pergaulan bebas ,karena ini menjadi tugas kita bersama terutama bagi orang tua diluar jam sekolah.

Dalam pembukaan acara tersebut  "Camat selayar Muhammad saman S,pd , mengatakan atas nama pemerintah kecamatan selayar , mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada  Dinas sosial pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak , Kabupaten Lingga dan komisi pengawasan  dan perlindungan anak daerah. Dengan acara (FGD) ini mudah mudahan kedepannya melalui pemaparan dan penjelasan dari  bapak , ibu dalam forum diskusi ini , mudah mudahan  masyarakat terutama bagi orang tua  agar lebih memahami lagi tentang hal ini tentunya melalui sosialisasi forum pengawasan anak kecamatan dan desa" imbuhnya

Kepala dinas sosial kabupaten lingga , melalui kasi Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Lingga. Qamariah menyampaikan, 

"Melalui dinas sosial kabupaten Lingga , bekerja sama dengan komisioner komisi perlindungan anak daerah (KPPAD),telah  menyusun perencanaan bidang bidang sosial serta pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak ,membantu Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum dibidang bidang sosial dengan  melakukan pembinaan dan pemahaman kepada masyarakat tentang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak" tuturnya


Sumbe:Awalludin/Pendy

Selasa, Februari 16, 2021

Kedua orangtua rela bolak balik ke RSUD Dabok Singkep demi kesembuhan putrinya Hafizah

METRO ONLINE LINGGA--Hafizah merupakan anak ke tiga dari 3 bersaudara yaitu pasangan dari suami istri Rahmad 40 tahun dan Puji 34 tahun.

Hafizah balita berusia 3 tahun penderita kelainan darah merah atau istilah kedokteran/medis di sebut (Thalasemia).

Sakit yang di derita hafizah kurang lebih 1 tahun,sudah lebih 10 kali dalam 1 tahun balita itu harus tranfunsi darah,kadang 1 bulan bisa 2 kali tranfinsi darah apabila sakit yang di deritanya kembali kambuh,demi kesembuhan putrinya Hafizah kedua orangtuanya rela bolak balik ke RSUD dabo  Singkep"Kata puji ibu dari hafizah.  

Saat awak media mendatangi kediaman hafizah yang beralamat di jalan sergang  Rt 02,Rw 03 desa Tanjung harapan kecamatan singkep kabupaten lingga kepulauan riau.pada Senin (15/02/2021)

Orang tua hafizah  menceritakan awal mulanya Hafizah  demam panas tinggi saya menganggap demam itu biasa-biasa saja seperti pada umumnya seorang anak yang sedang demam.

"Setelah  sembuh kemudian kambuh lagi,akhirnya   hafizah di bawa dan di rawat di RSUD dabo singkep,setelah di periksa oleh dokter penyakit dalam,di katakannya anak saya punya kelainan darah merah,lalu dirawat dan mendapat perawatan medis,sambil menunggu pendonor darah 

Setelah di lakukan tranfunsi darah baru lah Hafizah tampak mulai berangsur pulih dan wajahnya terlihat segar kembali.ungkap ibunya hafizah

Saat ini ibu Hafizah Puji merasa bingung bila anaknya kembali kambuh sakitnya sementara suaminya Rahmad bekerja sebagai nelayan karna kondisi cuaca sekarang angin kencang maka suaminya beralih profesi menjadi buruh bangunan.

"Waktu dirawat di RSUD kemarin biaya Hafizah 3juta lebih,saya bingung dari mana saya mendapatkan uang itu,"tuturnya.

untungnya degan kerendahan hati para dokter dan perawat di rsud dabo singkep memberikan bantuan dan sumbangan warga sekitar hingga keringanan biaya pengobatan anak saya tersisa 900 ribu.

Di katakan,puji bahwa anaknya butuh perawatan secara total,dirinya dan Hafizah di ajurkan agar berobat keluar daerah karana peralatan yang di miliki RSUD dabo singkep tidak memadai untuk mengetahui gejala-gejala yang di sebabkan oleh sakit anaknya."ujarnya.

Harapannya mudah-mudahan Hafizah balita 3 tahun itu dapat perhatian oleh uluran tangan donatur dan pemerintah daerah agar anak nya segera bisa sembuh,karna biaya untuk berobat ke luar daerah dirinya belum punya biaya,"ucap ibunda Hafizah


Sumber:Aulia/Pendy

Senin, Februari 15, 2021

Pemkab Lingga Usulkan Kegiatan Tamadun Melayu Antar Bangsa Jadi Program Pariwisata Nasional


METRO ONLINE LINGGA -- ,   Plt. Bupati Lingga M. Nizar akan temui Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menfarakraf) Sandiaga Uno.di gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Balitung Pada Rabu, 17/02/2021

 Hal ini dikatakan Kasubag Komunikasi Pimpinan Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kabupaten Lingga, Fikrizal, Kamis (11/2).

"Pertemuan tersebut  bertujuan menyampaikan program unggulan pariwisata di Kabupaten Lingga yang menjadi visi Bupati dan Wakil Bupati Lingga," kata Fikrizal.

Dikatakan, program Tamadun Melayu Antara Bangsa adalah kegiatan unggulan yang dimiliki Kabupaten Lingga yang berjuluk Bunda Tanah Melayu.

Pada pelaksanaan yang telah dilakukan kegiatan ini mendapat respon positif dari dalam negeri dan luar negeri khususnya daerah yang memiliki sejarah Melayu.

"Dengan menjadi Agenda Pariwisata Nasional melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tentu gaung kegiatan akan lebih besar dan memberikan manfaat bagi perkembangan pariwisata di Lingga," jelasnya. 

Dengan dukungan dari Kementerian secara langsung akan menjadi dorongan bagi industri pariwisata di Lingga. Kabupaten Lingga adalah sebuah daerah yang memiliki nilai sejarah Budaya Melayu dan potensi pariwisata alam lainnya.

"Dalam pertemuan nanti Bupati Lingga juga  akan menyampaikan produk unggulan UMKM Lingga," imbuhnya.

Kasubag Komunikasi Pimpinan/pendy

Minggu, Februari 14, 2021

Polsek Daik lingga Gelar Pengamanan Pengobatan dan Pengecekan Kesehatan Gratis RSA Nusa Waluya II

 

METRO ONLINE LINGGA--Kegiatan di lakukan di pulau lipan Desa Penuba kecamatan Selayar pada Jum'at 12 /02/2021  Pukul 13.00 Wib s/d 17.00 Wib 

Kapolsubsektor Desa Penuba Polsek Daik Lingga Polres Lingga Aipda Andi Saputra,Bamin Polsubsektor Penub Bripda Andika Laksono,dan dihadiri oleh 

Kasikesos Kec.Selayar Mahadan Kepala Desa Penuba Safri dan Staff desa,Kepala Pukesmas Penuba Irhan Febrianto dan Staff,Ketua Rombongan RSA Nusa Wakuya II dr. Ifan Reynaldo Lubis beserta Rombongan, RT dan RW Dusun III Desa Penuba;Beserta Masyarakat yang hadir


Kegiatandi awali dengan kata sambutan  Kepala Pukesmas Desa Penuba lrhan Febriyanto,dilanjutkan penyampaian dari kepala desa penuba Safri,. 

Ketua Rombongan RSA Nusa Waluya II dr. Ifan Reynaldo Lubis mengucapkan terimakasih Kepada Masyarakat yang telah hadir dalam kegiatan Pengobatan Gratis Rumah Sakit Apung (Doctor Share) dalam hal ini akan melayani Pengobatan dan Pengecekan Kesahatan secara gratis kepada Masyarakat Khusus nya Warga Kec. Selayar, Apabila warga yang hadir memiliki penyakit yang sifatnya parah akan dirujuk ke RSA Nusa Waluya II yang bertepatan di Desa Sungai Buluh.

Selama berlangsungnya kegiatan tidak ditemukannya pelanggaran atau hal yang dapat menganggu Kamtibmas di Daerah hukum Polsek Daik Lingga, situasi dalam keadaan aman dan terkendali.


Laporan Aipda Andi Saputra/Pendy

Jumat, Februari 12, 2021

Dalam Rangka Imlek Tahun 2021, Polres Lingga Lakukan Pengamanan Vihara dan Patroli Gabungan Skala Besar


METRO ONLINE LINGGA--Polres Lingga Daerah Kepulauan Riau melakukan Pengamanan di Vihara dan Patroli Gabungan Skala besar dalam rangka Pengamanan Perayaan tahun baru Imlek tahun 2021 di Kabupaten Lingga, Kamis (11/2/2021).

Kapolres Lingga AKBP Arief Robby Rachman, S.H, S.I.K, M.H mengatakan "Kegiatan Pengamanan di Vihara dilakukan guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada jamaah untuk melaksanakan ibadah, sedangkan melakukan Patroli skala besar untuk menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah kabupaten Lingga.

"Pelaksanaan Pengamanan di Vihara dan Patroli gabungan di terjunkan sebanyak 200 Personil terdiri dari Personil Polres Lingga, TNI dan Satpol Pamong Praja ( PP)". tutur Kapolres.

Lanjut, Kapolres menjelaskan "Selain menciptakan situasi aman dan kondusif juga memastikan Pelaksanaan ibadah mematuhi dan menerapkan Protokol Kesehatan diantaranya memakai masker, menjaga jarak dan tidak berkurumun untuk Pencegahan Penyebaran Covid-19.

"Hal ini sesuai dengan aturan Protokol Kesehatan diantaranya Instruksi Presiden nomor 6 tahun 2020, dan Peraturan bupati Lingga nomor 95 tahun 2020 tentang Penerapan disiplin dan Penegakan hukum sebagai Pencegahan dan Pengendalian Covid-19.

"Selama dilakukan Pengamanan dan Patroli dalam rangka Perayaan tahun baru Imlek tahun 2021  tidak ditemukan adanya ganguan Kamtibmas dan kegiatan ibadah di Vihara berjalan lancar serta situasi tetap kondusif." tutup Kapolres.


Humas Polres Lingga/pendy

Rabu, Februari 10, 2021

Kapal Puskesmas laut Terbengkalai , Diduga Diskes Lingga Lakukan pembiaran Aset


METRO ONLINE LINGGA -Setiap barang atau benda yang dibelanjakan dengan menggunakan  uang negara dari APBN atau APBD , itu  merupakan aset pemerintah daerah atau pemerintah provinsi , yang wajib di jaga dan dipelihara,

Sebagai mana di atur didalam, permendagri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah

Dari hasil pantauan dan investigasi wartawan ini dan beberapa media lain  pada Selasa, (09/02/2022) sekira pukul 09.30 wib. Terlihat salah satu kapal puskesmas laut , yang menyandar di pelantar- red salah satu warga desa penuba , yang terletak di wilayah Rt 01 ,Rw 01 , dusun 01, terlihat sangat memperihatinkan.

Apalagi dermaga yang dulunya untuk kapal tersebut menyandar sudah lama ambruk ,karena tidak ada perbaikan atau perawatan oleh dinas kesehatan kabupaten Lingga.

Dugaan pembiaran kapal puskesmas laut tersebut ,diduga sejak tahun 2015  disetop pengoperasian nya , sejak itu  hingga sekarang ini , tidak dilakukan perawatan oleh dinas kesehatan kabupaten Lingga, seperti yang dijelaskan salah satu warga yang enggan disebutkan namanya,

"Ya bang setahu saya kurang lebih sejak tahun 2015 atau 2016 kapal puskesmas laut itu tidak berjalan , dan Speed boat yang kecil juga saya tidak tahu di mana , dulu saya lihat  terbengkalai di laut desa kote , kecamatan Singkep pesisir ,dulunya mesin 85 PK dua biji ,saya tidak tahu sekarang mesin itu di mana" jelasnya

Menanggapi Komfirmasi narasumber , terkait Speed boat bermesin 85 PK  , awak media mencoba menelusuri keberadaan speed tersebut  ,dari hasil investigasi ,memang benar speed boat tersebut , juga terbengkalai di desa kute , kecamatan singkep pesisir, kabupaten Lingga.

Saat di komfirmasi di kantor dinas kesehatan yang terletak di jalan pahlawan dabo singkep pasda Selasa, (09/02/2021) sekira pukul 14.00 wib , melalui  sub bagian perencanaan dan evaluasi dinas kesehatan kabupaten Lingga , SAPTA RAFJAN ,Amd  menjelaskan,

"Untuk Speed boat ,setau saya di alihkan ke pulau pak ,cuma saya tidak tahu pulau mana",

" Karena untuk pengelolaan tahun sebelumnya saya tidak tahu pak , karena saya baru tahun 2020 menjabat sebagai sub bagian perencanaan dan evaluasi di dinas kesehatan , penyetopan pengoperasian kapal puskesmas laut tersebut , sepengetahuan saya ,karena kapasitas kecepatan ,mesin dan bodi kapal yang tidak sesuai dengan biaya Oprasionlnya , untuk biaya perawatan memang , pada tahu 2020 dinas kesehatan tidak menganggarkan , dan rencananya akan dianggarkan pada tahun ini", jelasnya

Lebih lanjut ,jelas sapta , kapal tersebut adalah milik provinsi Kepulauan Riau kami juga sudah mengajukan ke provinsi untuk pengalihan aset , untuk lebih lanjutnya ,bapak nanti tanyakan lansung kepada ,kepala dinas ,karena beliau masih di daik lingga ada kegiatan rapat persiapan STQ" Tambahnya.

Penyampaian yang berbeda dari narasumber ,dan dinas kesehatan ,

Pertanyaan nya , sejak tahun 2015 di stop nya pengoperasian kapal tersebut , diduga sejak itu pula pihak dinas tidak pernah melakukan perawatan ,sehingga cat bodi kapal terkelupas, dikemanakan anggaran perawatan tersebut selama ini ?

Hingga berita ini di tayang , awak media ini belum bisa menemui kepala dinas kesehatan , untuk dimintai keterangan nya  lebih lanjut. (Bersambung)

Sumber :Awalludin/Pendy

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved