METRO ONLINE Tolitoli, 22 Oktober 2025 – Staf Registrasi dan Bimbingan Kemasyarakatan (Bimkemas) Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli, Regita Cahyani, mengikuti kegiatan Pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penerima Bantuan Buku Perpustakaan Lapas/Rutan dan Puskesmas Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Selasa (21/10).
Kegiatan yang dimulai pukul 14.00 WITA ini dibuka secara resmi oleh Dra. Nani Suryani, M.Si, selaku Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan Umum dan Khusus. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya penguatan kapasitas pengelola perpustakaan di berbagai instansi, termasuk di lingkungan Pemasyarakatan.
Selanjutnya, Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Dr. Gun Gun Gunawan, A.Md.IP., S.H., M.H., hadir sebagai pembicara kunci. Dalam arahannya, beliau menegaskan bahwa keberadaan perpustakaan di Lapas merupakan salah satu bentuk pemenuhan hak dasar warga binaan, sekaligus sarana pembinaan intelektual dan spiritual.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi arahan dan tanya jawab yang dipandu oleh narasumber Kiki Sabrina Angraeni, S.Hum dan Muhammad Rio Irwinsyah, S.Akun. Para peserta mendapatkan pemahaman mendalam mengenai manajemen perpustakaan, pengelolaan sarana prasarana, serta strategi meningkatkan minat baca di lingkungan Lapas dan Rutan.
Kepala Lapas Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini. Ia berharap pelatihan tersebut dapat meningkatkan kompetensi petugas dalam mengelola perpustakaan, sehingga dapat menjadi wadah edukatif yang bermanfaat bagi warga binaan.
“Perpustakaan adalah jendela pengetahuan bagi warga binaan. Melalui kegiatan seperti ini, kita dorong petugas untuk terus mengembangkan inovasi dalam layanan literasi di Lapas,” ujar Kalapas.
Sementara itu, Regita Cahyani selaku peserta menyampaikan kesannya setelah mengikuti kegiatan tersebut.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat, terutama bagi kami yang bertugas langsung dalam pengelolaan layanan pembinaan di Lapas. Banyak hal baru yang kami pelajari, terutama tentang manajemen perpustakaan dan bagaimana mengoptimalkan buku-buku sebagai sarana pembinaan bagi warga binaan,” ujarnya.
Kegiatan ini merupakan implementasi dari Sapta Arahan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemssyarakatan Sulawesi Tengah,Bagus Kurniawan, dalam mendukung 13 Program Akselarasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto,serta menjadi bagian dari upaya Pemasyarakatan mendukung visi besar Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Dengan terselenggaranya Bimtek ini, diharapkan pengelolaan perpustakaan di Lapas/Rutan dapat berjalan lebih profesional dan berdampak nyata dalam mendukung proses pembinaan di lingkungan Pemasyarakatan.
Editor : Muh Sain
