METRO ONLINE Tolitoli, 24 Oktober 2025 – Dalam rangka meningkatkan kesadaran spiritual serta memperkuat pembinaan keagamaan di lingkungan pemasyarakatan, Petugas dan Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tolitoli yang beragama Islam melaksanakan kegiatan ibadah Yasinan bersama di Masjid Darul Hisab Lapas Tolitoli, Kamis (23/10) malam.
Kegiatan yang dimulai pukul 18.20 WITA ini diikuti oleh petugas dan warga binaan, khususnya mereka yang tengah menjalani Program Rehabilitasi Pemasyarakatan. Ibadah Yasinan tersebut merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap malam Jumat sebagai bagian dari program pembinaan keagamaan di Lapas.
Kepala Lapas Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak, menyampaikan bahwa kegiatan keagamaan seperti Yasinan memiliki peran penting dalam pembinaan moral dan spiritual warga binaan.
“Kegiatan ini menjadi wadah untuk menumbuhkan kesadaran religius, memperkuat mental, dan membangun karakter warga binaan agar kembali menjadi pribadi yang lebih baik. Bagi peserta rehabilitasi, kegiatan ini juga mendukung pemulihan spiritual dan moral yang integral,” ujar Kalapas.
Sementara itu, Kasubsi Registrasi dan Bimbingan Kemasyarakatan,Syafruddin Basirun, menambahkan bahwa kegiatan keagamaan menjadi salah satu pilar penting dalam proses pembinaan.
“Kami selalu berupaya agar setiap warga binaan mendapatkan kesempatan untuk memperbaiki diri melalui kegiatan positif seperti Yasinan ini. Selain memperkuat iman, kegiatan ini juga membantu mereka lebih fokus menjalani program rehabilitasi dengan hati yang tenang,” tuturnya.
Salah satu warga binaan inisial,S-N, yang mengikuti program rehabilitasi juga mengungkapkan rasa syukur atas adanya kegiatan keagamaan rutin ini.
“Saya merasa lebih tenang dan termotivasi untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik. Melalui kegiatan Yasinan ini, kami bisa mendekatkan diri kepada Allah dan saling menguatkan antar sesama warga binaan,” ungkap S-N, salah satu peserta rehabilitasi.
Kegiatan ini merupakan implementasi dari Sapta Arahan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemssyarakatan Sulawesi Tengah,Bagus Kurniawan, dalam mendukung 13 Program Akselarasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto,serta menjadi bagian dari upaya Pemasyarakatan mendukung visi besar Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Melalui kegiatan keagamaan yang konsisten dan terarah, Lapas Tolitoli terus berupaya mewujudkan pembinaan yang tidak hanya berfokus pada aspek hukum, tetapi juga pada pembinaan spiritual dan moral, sehingga warga binaan dapat kembali ke masyarakat dengan bekal keimanan dan akhlak yang lebih baik.
Editor : Muh Sain
