METRO ONLINE, SINJAI - Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Kelas IIB Sinjai ubah bambu bekas bahan bangunan menjadi bangku dan kursi, Jumat (13/01/2023).
Dalam menjalani masa pidananya, Warga Binaan Pemasyarakatan tidak serta-merta menghabiskan waktu dibalik jeruji besi. Akan tetapi, dihabiskan dengan kegiatan positif seperti membuat kerajinan.
Di Rutan Kelas IIB Sinjai, Warga Binaan Pemasyarakatan membuat kerajinan berupa bangku dan kursi yang berasal dari bambu bekas bahan bangunan. Adapun alat dan bahan yang digunakan adalah bambu, rotan, parang, gergaji, palu, dan alat lainnya.Sebelumnya, bambu yang ada dipotong dengan menggunakan gergaji. Setalah itu, dibuatlah rangka sesuai dengan ukuran yang dikehendaki. Selanjutnya adalah membelah bambu menjadi beberapa potongan dan terakhir yaitu merangkai bambu sedemikian rupa hingga membentuk bangku ataupun kursi.
Kegiatan ini dipantau langsung oleh Wajidi Hasbi selaku Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan dan Petugas Rutan Kelas IIB Sinjai.
"Kami memanfaatkan bahan dan skill yang dimiliki oleh warga binaan sehingga kegiatannya diisi dengan kegiatan positif. Kami juga tetap memantau dan melakukan pengawasan bersama dengan petugas yang lain, karena beberapa alat yang digunakan dapat menimbulkan gangguan kemananan", Ucap Wajidi Hasbi.
Kepala Rutan Kelas IIB Sinjai juga mengapresiasi kegiatan ini, karena hal ini merupakan salah satu upaya untuk mengasah skill yang dimiliki oleh Warga Binaan.
"Kami mengapresiasi kegiatan ini, karena menghasilkan karya berupa bangku ataupun kursi. Dilain sisi juga mengasah skill dari warga binaan" Ujarnya.
Hasil dari kerajinan ini, ditempatkan pada beberapa spot yang ada di Rutan Kelas IIB Sinjai. Bangku ataupun kursi tersebut dimanfaatkan warga binaan untuk menghabiskan waktunya seperti membaca buku, bersantai, ataupun bersenda gurau sesama warga binaan.
Editor: Muh. Sain