-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar


Kamis, Juni 12, 2025

Wujud Nyata Pembinaan dan Ketahanan Pangan, Rutan Watansoppeng Gelar Panen Raya Jagung

METRO ONLINE Watansoppeng — Rumah Tahanan Negara  Kelas IIB Watansoppeng mencatatkan keberhasilan dalam mendukung program ketahanan pangan nasional melalui panen raya jagung yang dilaksanakan di lahan pembinaan milik rutan. Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen jajaran pemasyarakatan dalam memberdayakan warga binaan secara produktif dan berkelanjutan, Kamis 12/06/25.

Panen jagung tersebut merupakan bagian dari implementasi salah satu dari 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, khususnya dalam bidang pemberdayaan narapidana. Program ini juga sejalan dengan visi besar Astacita Presiden RI, Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya swasembada pangan dan pemberdayaan masyarakat, termasuk mereka yang tengah menjalani masa pidana.

Kepala Rutan Kelas IIB Watansoppeng, M. Arfandy, menjelaskan bahwa kegiatan panen dilakukan di lahan milik Rutan Watansoppeng, yang sejak awal telah dikelola secara mandiri oleh warga binaan dengan pendampingan intensif dari petugas rutan.

“Kami memulai dari nol. Dari pemilihan bibit, pengolahan tanah, hingga proses perawatan, semuanya dilakukan oleh warga binaan. Mereka kami bimbing setiap hari. Hasilnya bisa kita lihat hari ini. Ini bukan hanya soal panen jagung, tetapi juga panen semangat dan kepercayaan diri dari para warga binaan,” ungkap M. Arfandy.

Jagung yang dipanen merupakan varietas hibrida berproduktivitas tinggi dan berfungsi sebagai bahan baku pakan ternak, khususnya ayam petelur. Hasil panen ini akan dijual untuk mendukung operasional internal rutan serta membuka peluang kerja sama dengan pihak luar sebagai bagian dari penguatan ekonomi produktif pemasyarakatan.

Keberhasilan program ini merupakan hasil dari sinergi yang solid antara Rutan Watansoppeng dan berbagai mitra kolaborasi, termasuk instansi pemerintah daerah, penyuluh pertanian, serta sektor swasta yang memiliki visi serupa dalam mendukung ketahanan pangan dan pemberdayaan SDM.

Secara khusus, kolaborasi dengan PT Maxxi Agri dan PT. Advansia Idotani sebagai mitra teknis dalam penyediaan sarana pertanian dan pengendalian hama, telah memberikan kontribusi besar terhadap keberhasilan panen ini. Keduanya menjadi bagian penting dalam transfer pengetahuan dan peningkatan kapasitas warga binaan dalam bidang pertanian modern.

Acara panen raya turut dihadiri oleh jajaran, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan (TPHPKP) Kabupaten Soppeng, Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Lalabata, pengamat hama pertanian provinsi, serta perwakilan dari pihak swasta seperti PT Maxxi Agri dan PT. Advansia Indotani.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi simbol keberhasilan panen, tetapi juga mencerminkan transformasi pemasyarakatan menuju pendekatan yang lebih humanis, produktif, dan solutif.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan proses pembinaan di Rutan Watansoppeng dapat semakin terarah, memberikan keterampilan nyata bagi warga binaan, serta membuka peluang kehidupan yang lebih baik saat kembali ke tengah masyarakat.


Editor : Muh Sain 

Selasa, Juni 03, 2025

Wujudkan Pemasyarakatan Bersih, Rutan Watansoppeng Serukan Komitmen Bersama Tolak Narkoba, HP IIegal, dan Judi Online

METRO ONLINE Soppeng – Dalam upaya meningkatkan kinerja, disiplin, integritas, serta kepatuhan dalam pelayanan pemasyarakatan, Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Watansoppeng menggelar Apel Deklarasi Zero Narkoba, Handphone, Judi Online, dan Penipuan Selasa 03/06/25.

Kegiatan yang berlangsung di lapangan Rutan yang diikuti oleh seluruh pegawai serta warga binaan pemasyarakatan (WBP). Apel ini menjadi salah satu langkah konkret dalam mendukung instruksi Menteri IMPAS dan Dirjenpas agar terciptanya keamanan dan ketertiban di lingkungan pemasyarakatan.

Kepala Rutan Kelas IIB Watansoppeng, M. Arfandy, dalam sambutannya menegaskan pentingnya komitmen bersama dalam menjalankan instruksi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Ia mengingatkan seluruh petugas untuk tidak memberikan fasilitas apapun kepada WBP yang dapat membuka celah terjadinya pelanggaran, terutama terkait kepemilikan narkoba, handphone, dan praktik ilegal lainnya.

“Apabila ditemukan pelanggaran, baik oleh petugas maupun warga binaan, kami akan menindak tegas sesuai dengan prosedur yang berlaku,” tegas Arfandy.

Melalui deklarasi ini, Rutan Kelas IIB Watansoppeng menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bersih, aman, dan bebas dari praktik-praktik yang merusak integritas institusi.


Editor : Muh Sain 

Kamis, Mei 15, 2025

Warga Binaan Rutan Sinjai Ikuti Pelatihan Barista, Bekal Kemandirian Usai Bebas

METRO ONLINE Sinjai – Rutan Kelas IIB Sinjai bekerja sama dengan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Panrita Kitta menyelenggarakan pelatihan barista bagi warga binaan, Kamis (15/05). Kegiatan ini tidak hanya mengajarkan teknik meracik kopi, tetapi juga memberikan keterampilan wirausaha yang dapat menjadi bekal hidup mandiri setelah menjalani masa pidana.

Pelatihan yang berlangsung di aula serbaguna Rutan Sinjai ini disambut antusias oleh para peserta. Para warga binaan diberikan pengetahuan dasar tentang dunia kopi, teknik penyajian, hingga etika pelayanan pelanggan. 

Kepala Rutan Sinjai, Darman Syah, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan PKBM Panrita Kitta dalam menyukseskan program pembinaan kemandirian di Rutan Sinjai.

“Pelatihan ini sangat bermanfaat. Kami berharap keterampilan ini bisa menjadi bekal positif bagi warga binaan ketika kembali ke masyarakat. Terima kasih kepada PKBM Panrita Kitta yang telah peduli dan hadir memberi kontribusi nyata dalam proses pembinaan di rutan,” ungkap Darman Syah.

Instruktur dari PKBM Panrita Kitta menjelaskan bahwa pelatihan ini dirancang agar para peserta tidak hanya memiliki kemampuan meracik kopi, tetapi juga memahami potensi usaha yang bisa dikembangkan dari keterampilan tersebut.

Selain itu, pihak PKBM Panrita Kitta juga menekankan pentingnya membangun mental wirausaha sejak dini. 

“Kami ingin menanamkan bahwa siapa pun bisa sukses jika punya keterampilan dan kemauan. Tidak ada kata terlambat untuk memulai, termasuk bagi saudara-saudara kita di rutan ini,” tambahnya 

Program ini diharapkan menjadi titik awal tumbuhnya semangat kemandirian dan jiwa enterpreneurship di kalangan warga binaan guna mewujudkan warga binaan yang produktif dan siap kembali ke tengah masyarakat secara bermartabat. (Humas Rutan Sinjai)


Editor : Muh Sain 

Sabtu, Mei 10, 2025

Sat Lantas Polres Sinjai Tingkatkan Patroli Malam, Fokus Tekan Pelanggaran dan Aksi Kriminal Jalanan

METRO ONLINE Sinjai – Guna menciptakan kondisi lalu lintas yang aman dan nyaman di malam hari, Sat Lantas Polres Sinjai mengintensifkan kegiatan patroli malam di wilayah yang dianggap rawan dalam kota Sinjai. Langkah ini diambil sebagai bentuk pencegahan terhadap kecelakaan lalu lintas, aksi balap liar, serta potensi kejahatan di jalanan.

Kegiatan yang berlangsung pada Jum'at malam (9/5/2025) menyasar sejumlah ruas jalan strategis yang sering menjadi titik konsentrasi kendaraan dan aktivitas masyarakat. Patroli dilakukan secara mobile maupun stasioner, dengan melibatkan personel yang dilengkapi perlengkapan patroli standar.

Kasat Lantas Polres Sinjai, IPTU Sukri Liwang, S.Sos., MH, menuturkan bahwa patroli malam ini merupakan bagian dari upaya menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban lalu lintas (Kamseltibcar Lantas), terutama di waktu-waktu rawan.

"Kami melakukan patroli secara rutin pada malam hari sebagai langkah antisipatif. Tujuannya bukan hanya mencegah terjadinya kecelakaan, tetapi juga untuk menghilangkan potensi gangguan keamanan seperti balapan liar atau tindak kriminalitas lainnya," jelasnya.

Lebih lanjut, petugas tidak hanya memantau lalu lintas, namun juga melakukan tindakan persuasif seperti menegur pengendara yang melanggar aturan dan memberikan edukasi pentingnya keselamatan berkendara. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib lalu lintas, terutama saat berkendara di malam hari.

Kehadiran polisi di jalanan pada malam hari juga memberikan rasa aman bagi warga yang masih beraktivitas, baik itu pedagang, pekerja malam, maupun pengguna jalan lainnya.

Sementara itu, Kapolres Sinjai AKBP Harry Azhar, SH., S.Ik.,MH menegaskan bahwa pihaknya akan terus menjaga intensitas patroli sebagai bentuk komitmen dalam menjaga keamanan wilayah.

"Polres Sinjai melalui Sat Lantas akan terus hadir di tengah masyarakat, terutama pada malam hari. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat bisa beraktivitas dengan nyaman tanpa khawatir terhadap gangguan di jalan," ujarnya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga ketertiban lalu lintas dengan menaati aturan dan saling menghormati sesama pengguna jalan.

"Peran aktif masyarakat sangat penting. Dengan disiplin dan saling peduli, kita bisa menciptakan kondisi lalu lintas yang aman, tertib, dan lancar," pungkasnya.

Dengan kegiatan patroli yang terus ditingkatkan, Polres Sinjai berharap angka pelanggaran dan kecelakaan dapat ditekan, serta masyarakat merasa lebih terlindungi saat berada di jalan raya, khususnya pada malam hari.


Editor : Muh Sain 

Rabu, Mei 07, 2025

Diduga Alergi Wartawan, Kapolres Soppeng Enggan Beri Konfirmasi Soal Maraknya Judi

METRO ONLINE, Soppeng -- Kapolres Soppeng, AKBP Aditya, menjadi sorotan setelah diduga enggan memberikan konfirmasi kepada awak media terkait isu maraknya praktik perjudian di wilayah Kabupaten Soppeng.

Insiden ini terjadi pada Rabu (7/05) siang di Mapolres Soppeng. Salah satu wartawan  Online asal Makassar yang datang untuk melakukan konfirmasi langsung mengaku kecewa dengan sikap Kapolres. Saat berada di ruang tengah lobi Mapolres, wartawan tersebut berusaha menyapa dan menyampaikan maksud kedatangannya. Namun, AKBP Aditya justru langsung berjalan keluar dan masuk ke mobil dinasnya tanpa memberikan tanggapan sedikit pun.


Sikap tersebut menimbulkan pertanyaan dari kalangan jurnalis, mengingat keterbukaan informasi publik merupakan bagian dari tugas utama institusi kepolisian, terutama dalam menjawab keresahan masyarakat soal isu sensitif seperti perjudian.

“Kami datang baik-baik, ingin mengonfirmasi, bukan menghakimi. Tapi justru diabaikan. Ini sangat disayangkan,” ujar salah satu jurnalis yang enggan disebut namanya.

Sejauh ini, belum ada keterangan resmi dari pihak Polres Soppeng mengenai peristiwa tersebut maupun klarifikasi soal langkah-langkah yang dilakukan menyikapi dugaan aktivitas perjudian di wilayah hukumnya.

Masyarakat berharap aparat penegak hukum dapat bersikap terbuka dan bersinergi dengan media sebagai mitra dalam menjaga ketertiban dan transparansi publik.

Kemudian Media ini berusaha melakukan kompirmasi lewat WhatsApp, Kapolres menanggapi :Saya tidak alergi wartawan  saya sedang di Bpn,ada undangan , Ucapnya 


TIM

Kamis, April 03, 2025

Dendam Karena Sering Dipukuli, Dua Anak Habisi Nyawa Ayah Kandung di Morowali Utara

METRO ONLINE Morowali Utara, Sulawesi Tengah -  Polsek  Mori  Atas  menunjukkan  kecepatan  dan  keprofesionalan  dalam  menangani  kasus  pembunuhan   yang   terjadi   di   Desa   Lembontonara,   Kecamatan   Mori   Utara,   Kabupaten   Morowali   Utara,   pada Selasa  (1  April  2025).  Hanya  dalam  waktu  30  menit,  Polsek  Mori  Atas  berhasil  merangkus  dua  pelaku,  MK (20  tahun)  dan  SL  (19  tahun),   yang  tidak  lain  adalah  anak  kandung  dari  korban,  AL (48  tahun).

Kapolres  Morowali  Utara,  AKBP  Reza  Khomeini,  S.I.K.,  membenarkan  peristiwa  tersebut.  Ia menjelaskan  bahwa  motif  pembunuhan  disebabkan  oleh  dendam  kedua  pelaku  terhadap  ayah  mereka  yang sering  mabuk  dan  memukul  ibu  kandung  serta  adik  perempuan  mereka.

Kronologi  kejadian  menunjukkan  bahwa  kedua  pelaku  membeli  dua  buah  parang  di  Desa Tomata,  kemudian  berangkat  ke  Desa  Lembontonara  mencari  korban.  Di  sana,  mereka  menyerang  korban dengan  parang  hingga  tewas.  Setelah  melakukan  pembunuhan,  kedua  pelaku  langsung  melarikan diri  ke  arah  Desa  Tomata  dan  akhirnya  ditangkap  oleh  personel  Polsek  Mori  Atas.

Kedua  pelaku  bersama  barang  bukti  telah  diamankan  dan  kasus  ini  dilimpahkan  ke  Satreskrim Polres  Morowali  Utara  untuk  diproses  lebih  lanjut.

Kecepatan  dan  ketepatan  Polsek  Mori  Atas  dalam  menangani  kasus  pembunuhan  ini  patut   diapresiasi.  Semoga  kasus  ini  dapat  diselesaikan   dengan   adil   dan   menjadikan    pelajaran bagi  semua  pihak. 


(A.Wahyudi )

Editor : Muh Sain 

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved