-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar


Selasa, September 16, 2025

Tingkatkan Spiritualitas Warga Binaan Lapas Tolitoli, Penyuluh Agama Islam Sampaikan Ceramah Agama

METRO ONLINE Tolitoli – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli terus berupaya meningkatkan pembinaan kerohanian bagi warga binaan. Bertempat di Masjid Darul Hisab Lapas Tolitoli, penyuluh agama Islam menyampaikan ceramah dengan tema “Taubatan Nasuha”, Selasa, (16/09/2025).

Ceramah ini diikuti oleh warga binaan beragama Islam dengan penuh antusias. Dalam materinya, penyuluh agama menekankan pentingnya bertaubat dengan sungguh-sungguh, meninggalkan segala perbuatan dosa, menyesali kesalahan, dan berkomitmen untuk tidak mengulanginya di masa mendatang.

Aan, salah satu warga binaan yang mengikuti pembinaan, mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini. “Kami sangat berterima kasih kepada pihak Lapas dan penyuluh agama karena lewat ceramah ini kami semakin sadar akan pentingnya memperbaiki diri. Semoga kami bisa benar-benar menjalankan taubat nasuha dan tidak mengulangi kesalahan yang sama,” ungkapnya.

Sementara itu, Muhammad Sholehan, salah seorang penyuluh agama yang menyampaikan ceramah, berharap agar warga binaan benar-benar mengamalkan ilmu yang diperoleh. “Harapan kami sebagai penyuluh agama dengan pembinaan yang telah dilakukan setelah warga binaan bebas dapat diterima kembali dan memberikan nilai positif dilingkungan masyarakat serta mereka dapat memperlihatkan hasil pembinaan di Lapas yang telah mereka ikuti yang dulunya mungkin tidak sholat, tidak bisa membaca Al-Quran tapi setelah keluar dari tempat ini mereka bisa menjdi muadzin, imam bahkan khotib di masjid-masjid,” tuturnya.

Menanggapi kegiatan ini, Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja Lapas Tolitoli, Feldianto, menyampaikan apresiasinya. “Kegiatan ceramah agama ini merupakan salah satu program rutin dalam pembinaan spiritual di Lapas. Harapan kami, pembinaan ini dapat menumbuhkan kesadaran bagi warga binaan untuk hijrah menjadi pribadi yang lebih baik serta siap kembali berperan positif di tengah masyarakat,” ujarnya.

Kepala Lapas Kelas IIB Tolitoli, Bapak Muhammad Ishak menyampaikan bahwa kegiatan pembinaan kerohanian ini merupakan program rutin yang terus digalakkan. Tujuannya agar warga binaan tidak hanya mendapatkan bekal keterampilan, tetapi juga pembinaan mental spiritual sebagai persiapan kembali ke masyarakat.

Hal ini sejalan dengan Sapta Arahan Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Sulteng, Bapak Bagus Kurniawan dalam mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, Bapak Agus Andrianto dan Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto. 

Melalui kegiatan ini, diharapkan warga binaan semakin termotivasi untuk memperbaiki diri, memperkuat iman, dan menjalani hidup yang lebih baik setelah bebas nanti.


Editor : Muh Sain 

Senin, September 15, 2025

Dedikasi Tanpa Batas, Anggota Polres Pangkep Tetap Layani Pemohon SKCK Meski Jalani Infus

METRO ONLINE,PANGKEP-Memasuki hari ke-4 pelayanan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Polres Pangkep, antusiasme masyarakat semakin meningkat, khususnya bagi para pemohon SKCK sebagai syarat pengangkatan PPPK paruh waktu.Pangkep,14 September 2025

Tingginya jumlah pemohon membuat jajaran Polres Pangkep bekerja ekstra dalam memberikan pelayanan terbaik. Bahkan, beberapa personel tetap memberikan pelayanan meski dalam kondisi kurang sehat dan harus mendapatkan perawatan medis dengan infus di ruang pelayanan SKCK.

Hal ini dibenarkan oleh Kaur Yanmin Sat Intelkam Polres Pangkep, Aiptu M. Yasin, yang meski tengah menjalani perawatan medis, tetap menunjukkan dedikasi tinggi dalam melayani masyarakat.

Sementara itu, Kasat Intelkam Polres Pangkep, Iptu Zulfikar, menyampaikan apresiasi sekaligus memberikan semangat kepada seluruh personel yang bertugas. Ia menegaskan bahwa pelayanan publik, khususnya pengurusan SKCK, harus tetap berjalan maksimal meskipun dihadapkan dengan berbagai keterbatasan.

“Kami mohon kepada masyarakat pemohon SKCK agar tetap tertib dan bersabar. Personel kami akan berusaha secepat mungkin melayani seluruh pemohon sesuai prosedur. Dukungan masyarakat sangat penting agar pelayanan dapat berjalan dengan lancar,” ujarnya.

Polres Pangkep berkomitmen untuk selalu menghadirkan pelayanan prima bagi masyarakat. Semangat pengabdian personel menjadi bukti nyata bahwa Polri hadir tidak hanya sebagai pelindung dan pengayom, tetapi juga sebagai pelayan masyarakat.

Di tempat terpisah, Kapolres Pangkep juga menyampaikan terima kasih atas dedikasi tinggi personel yang tetap bekerja dengan ikhlas demi masyarakat, serta mengapresiasi para pemohon SKCK yang sudah tertib dan bersabar dalam proses pelayanan.


(Thiar)

Lapas Tolitoli Gelar Foggin Untuk Cegah Penyakit Deman Berdarah

METRO ONLINE Tolitoli – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli melaksanakan kegiatan fogging (pengasapan) di lingkungan blok hunian dan area sekitar Lapas, Senin (15/9). Langkah ini dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Pelaksanaan fogging menyasar seluruh area krusial, mulai dari blok hunian warga binaan, dapur, hingga lingkungan rumah dinas di sekitar kantor.

Kegiatan ini juga selaras dengan Sapta Arahan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bapak Agus Kurniawan dalam mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Bapak Agus Andrianto guna mewujudkan Asta Cita Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto.

Kepala Lapas Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak, menyampaikan bahwa fogging merupakan bentuk komitmen Lapas untuk menjaga kesehatan bersama.

“Lingkungan Lapas dengan penghuni yang padat berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk. Oleh karena itu, kami melakukan fogging secara rutin agar warga binaan, pegawai, maupun masyarakat sekitar tetap terjaga kesehatannya,” ujarnya

Kepala Seksi Bimnadik & Giatja, Feldianto, juga menambahkan bahwa kegiatan ini mendukung terciptanya situasi yang kondusif.

“Kesehatan yang terjaga akan berdampak pada stabilitas keamanan di dalam Lapas. Warga binaan bisa lebih fokus pada program pembinaan tanpa terganggu masalah kesehatan,” jelasnya.

Dari sisi keluarga besar pegawai, Anggota Dharma Wanita Persatuan Lapas Tolitoli, menyampaikan apresiasi terhadap langkah preventif ini.

“Kami sangat mendukung kegiatan fogging, karena selain melindungi warga binaan, juga menjaga kesehatan pegawai beserta keluarga yang beraktivitas di lingkungan Lapas,” ucapnya.

Salah seorang warga binaan juga menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini.

“Kami merasa lebih tenang setelah ada fogging, karena nyamuk berkurang dan kesehatan kami lebih terjamin,” ungkapnya.

Dengan adanya kegiatan fogging ini, Lapas Tolitoli berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, serta terhindar dari potensi penyebaran penyakit menular.


Editor : Muh Sain 

Lapas Tolitoli Ikuti Apel Bersama Pegawai Kemenko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan

METRO ONLINE Tolitoli, 15 September 2025 – Plh. Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tolitoli bersama seluruh jajaran mengikuti Apel Bersama Pegawai Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan, Kementerian Hukum, Kementerian HAM, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan via zoom meeting, Senin (15/09). Kegiatan ini dipimpin oleh Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan, Bapak Otto Hasibuan.

Dalam arahannya, Wamenko Otto Hasibuan menekankan pentingnya sinergi antar unit kerja di lingkungan Kemenko bidang hukum, ham, imigrasi dan pemasyarakatan, khususnya dalam menjaga integritas, netralitas, dan meningkatkan kedisiplinan. “Aparatur negara harus menjadi teladan. Kehadiran kita bukan hanya untuk menjalankan tugas, tetapi juga untuk menjadi perekat dan penyejuk bangsa. Dengan integritas dan kedisiplinan yang kuat, kita bisa memperkuat pelayanan publik yang transparan dan akuntabel,” tegas Otto Hasibuan.

Plh. Kepala Lapas Kelas IIB Tolitoli, Feldianto, menyampaikan bahwa pihaknya bersama seluruh jajaran siap menindaklanjuti arahan Wamenko. “Kami berkomitmen meningkatkan koordinasi lintas sektor, memperkuat pembinaan internal pegawai agar lebih disiplin dan berintegritas, serta terus melakukan evaluasi terhadap sistem keamanan dan pelayanan Lapas,” ungkapnya.

Apel Bersama ini menjadi momentum penting bagi jajaran Lapas Tolitoli untuk mempertegas peran pemasyarakatan sebagai bagian integral dari sistem hukum nasional yang berorientasi pada pelayanan publik yang humanis, transparan, dan akuntabel.

Kegiatan ini juga selaras dengan Sapta Arahan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bapak Agus Kurniawan dalam mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Bapak Agus Andrianto guna mewujudkan Asta Cita Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto.


Editor : Muh Sain 

Minggu, September 14, 2025

Lapas Tolitoli Tekankan Kebersihan Blok Hunian, Petugas Jaga Laksanakan Pemantauan Rutin

METRO ONLINE Tolitoli, 14 September 2025 – Selain menjalankan tugas menjaga keamanan, petugas jaga Blok Hunian Lapas Kelas IIB Tolitoli juga melaksanakan pemantauan kebersihan kamar hunian. Kegiatan ini dilakukan secara rutin guna menjaga kebersihan, kesehatan, serta menciptakan kenyamanan lingkungan di dalam blok hunian.

Kalapas Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak, dalam keterangannya menegaskan pentingnya kesadaran seluruh warga binaan untuk menjaga lingkungan tetap bersih. “Kami menghimbau agar warga binaan selalu menjaga kebersihan kamar masing-masing, tidak membuang sampah sembarangan termasuk puntung rokok, serta menata lingkungan kamar agar tetap nyaman dan sehat. Kebersihan merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya petugas,” tegasnya.

Senada dengan itu, Komandan Jaga, Munif Rahman, menjelaskan bahwa pemantauan kebersihan merupakan bagian dari pembagian tugas shift jaga. “Setiap regu jaga tidak hanya fokus pada pengawasan keamanan, tetapi juga memantau kondisi kebersihan kamar hunian. Dengan demikian, keamanan dan kenyamanan dapat berjalan seimbang di lingkungan blok,” ungkapnya.

Petugas jaga blok, Putra Kristiadi Pengei, turut menambahkan bahwa kegiatan pemantauan ini juga memperkuat komunikasi antara petugas dan warga binaan. “Selain menjaga situasi tetap aman, kami bisa berinteraksi langsung dengan warga binaan terkait kondisi kamar mereka. Dari sana kami bisa menindaklanjuti jika ada masalah atau kebutuhan perbaikan,” jelasnya.

Manfaat kegiatan ini dirasakan langsung oleh warga binaan. Salah seorang warga binaan, Marwan, menyampaikan apresiasinya atas upaya petugas. “Dengan adanya pemantauan dari petugas, kami jadi lebih disiplin menjaga kebersihan kamar. Lingkungan terasa lebih nyaman, udara lebih segar, dan kami bisa beristirahat dengan tenang tanpa terganggu oleh sampah maupun bau tidak sedap,” tuturnya.

Kegiatan ini juga sejalan dengan Sapta Arahan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, dalam mengimplementasikan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, sebagai bagian dari komitmen Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Melalui langkah ini, Lapas Kelas IIB Tolitoli terus berkomitmen tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga menciptakan lingkungan hunian yang sehat, tertib, dan kondusif bagi seluruh warga binaan.


Editor : Muh Sain 

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved