-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar


Kamis, Mei 08, 2025

Wakil Ketua Komisi XIII Sugiat Santoso Dukung Penuh Menteri Imipas Bersihkan Narkoba dan HP di Lapas

METRO ONLINE JAKARTA - Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI Sugiat Santoso mendukung langkah tegas Menteri IMIPAS Agus Andrianto memberantas barang haram narkotika dan hp di dalam lembaga pemasyarakatan.

Hal ini disampaikan Sugiat dalam keterangan tertulisnya kepada awak media Kamis (8/5) terkait terjadinya kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel.

“Razia HP dan narkoba merupakan langkah preventif dan progresif secara konsisten dan berkelanjutan tentu sangat kami dukung”, ungkap Sugiat.

Lebih lanjut anggota DPR RI dapil Sumut 3 ini menyampaikan bahwa langkah-langkah kemenimpas dalam mewujudkan akselerasi program prioritas 13 dimana didalamnya juga termasuk pemberantasan narkoba di dalam lapas dan rutan patut diacungi jempol.

“Kami melihat banyak perubahan dalam 6 bulan ini”, pungkas Sugiat.

Selama enam bulan menjabat, IMIPAS telah memindahkan 548 warga binaan terkait narkoba ke Lapas Super Maximum Security Nusakambangan. Selain itu, 14 pejabat struktural dinonaktifkan, serta 57 pegawai sedang dalam pembinaan. Lima pegawai lainnya dalam pemeriksaan, dan dua orang diproses pidana.

Ditempat terpisah, Menteri IMIPAS Agus Andrianto menyampaikan sikap tegas terhadap peredaran narkoba dan hp.

 “Saya tegas siapapun yang terbukti terlibat, baik warga binaan maupun petugas, akan ditindak tegas sesuai peraturan yang berlaku”, tegas Agus.

Sebelumnya ramai diberitakan kerusuhan di Lapas Kelas IIA Narkotika Muara Beliti, Menurut penjelasan Menteri Agus, kericuhan tersebut disebabkan adanya resistensi atau perlawanan dari narapidana (napi) saat petugas berupaya melakukan razia terhadap barang-barang terlarang di lapas.


Editor : Muh Sain

PT Semen Tonasa Kembali Mendapat Kepercayaan sebagai Pelaksana kegiatan Pelayanan Penguatan Intensifikasi Pelayanan Keluarga Berencana

METRO ONLINE,PANGKEP-Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes), dan Pelayanan KB Serentak di Tempat Kerja. Kegiatan ini digelar di Semen Tonasa Medical Center (STMC) pada 7–9 Mei 2025, dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional dan HUT Ikatan Bidan Indonesia ke- 74.

Menariknya, ini merupakan kali kedua STMC ditunjuk sebagai tuan rumah untuk kegiatan serupa, menandakan kepercayaan tinggi dari pemerintah dan mitra terhadap kapasitas PT Semen Tonasa dalam mendukung program kesehatan masyarakat. Hal ini sekaligus menjadi bukti nyata peran aktif perusahaan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan, khususnya di sektor kesehatan dan ketenagakerjaan.

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, Kementerian Ketenagakerjaan, Pemerintah Kabupaten Pangkep, serta PT Semen Tonasa. Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah tokoh penting, antara lain Kepala Dinas P2KBP3A Kabupaten Pangkep dr. Hj. St. Nurliah Sanusi, Kepala Unit STMC PT Semen Tonasa dr. Ahmad Ghazali, Camat Bungoro, Kepala Desa Biringere, dan Babinsa Desa Biringere.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, Shodiq, SH, MM, menyampaikan apresiasi tinggi kepada PT Semen Tonasa atas komitmennya yang konsisten dalam mendukung program-program pemerintah, khususnya dalam pelayanan kesehatan keluarga.

“Program Keluarga Berencana merupakan elemen penting dalam pembangunan SDM yang unggul dan berdaya saing. Pelayanan KB di tempat kerja memberikan kemudahan akses bagi pekerja dan keluarganya serta masyarakat sekitar. Ini berkontribusi langsung terhadap penurunan angka stunting dan peningkatan kesejahteraan masyarakat secara umum,” ungkap Shodiqin.

General Manager Komunikasi dan Legal & Government Affairs PT Semen Tonasa, Muh. Akhdharisa SJ, mengungkapkan rasa bangganya atas kepercayaan yang kembali diberikan kepada perusahaan.

“Kami merasa terhormat karena STMC kembali dipercaya sebagai pelaksana kegiatan pelayanan KB tingkat provinsi. Ini mencerminkan komitmen PT Semen Tonasa dalam mendukung upaya pemerintah, khususnya dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui layanan kesehatan yang inklusif dan berkelanjutan,” jelas Akhdharisa.

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini menunjukkan bahwa sinergi antara sektor pemerintah dan swasta dapat memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat. PT Semen Tonasa terus menunjukkan kepeduliannya terhadap isu-isu sosial dan kesehatan, sebagai bagian dari implementasi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang sejalan dengan visi perusahaan untuk tumbuh bersama masyarakat.


(thiar)

Kapolres Pangkep Perkuat Sinergi dengan Tokoh Agama, Tegaskan Komitmen Jaga Kamtibmas

METRO ONLINE,PANGKEP – Dalam rangka memperkuat sinergitas antara institusi kepolisian dengan tokoh agama, Kapolres Pangkep AKBP Muh. Husni Ramli, S.I.K., M.H., M.Tr.Opsla melaksanakan kegiatan silaturahmi dengan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pangkep Dr. Muhammad Basir, M.A., serta Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pangkep H. Hasbuddin Halik, Lc., M.A.

Kegiatan tersebut berlangsung pada Kamis (08/05/2025) pukul 13.30 Wita, bertempat di kediaman Ketua PCNU Pangkep di Kampung Baru-baru, Kelurahan Bontoperak, Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkep.

Dalam pertemuan tersebut, Kapolres Pangkep menyampaikan ajakan untuk terus menjalin kerja sama dalam menjaga dan memelihara situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), khususnya dalam menangkal berbagai potensi gangguan keamanan dan penyebaran paham-paham intoleransi serta radikalisme di wilayah Kabupaten Pangkep.

Kapolres juga menekankan pentingnya kolaborasi strategis antara kepolisian dan organisasi keagamaan, seperti NU dan MUI, dalam membangun narasi keagamaan yang moderat serta menciptakan kehidupan sosial masyarakat yang rukun dan damai.

"Polres Pangkep sangat terbuka untuk menjalin komunikasi dan kerja sama lintas organisasi, khususnya dengan para tokoh agama yang memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas sosial masyarakat," ujar Kapolres.

Sementara itu, Ketua PCNU Pangkep, Dr. Muhammad Basir, M.A., menyambut baik kunjungan silaturahmi ini dan menyatakan kesiapan NU untuk terus bersinergi dengan pihak kepolisian dalam menjaga keharmonisan, toleransi antar umat beragama, dan ketentraman masyarakat secara menyeluruh.

Kegiatan ini merupakan bagian dari pendekatan humanis Polres Pangkep dalam membangun hubungan yang erat dengan elemen masyarakat, khususnya tokoh agama, sebagai mitra strategis dalam mewujudkan wilayah hukum yang aman dan kondusif.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua MUI Kab. Pangkep H. Hasbuddin Halik, Lc., M.A., Kasat Intelkam Polres Pangkep IPTU Zulficar, S.Sos., M.Si., Kapolsek Pangkajene IPTU Syamsir, S.H., Kanit Intel Polsek Pangkajene IPDA Rustam Pasla, S.H., Kanit IV Kamneg Sat Intelkam AIPDA Udin Arif.

Silaturahmi berlangsung dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan, ditutup dengan komitmen bersama untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban wilayah Kabupaten Pangkep.


(thiar)

Soal Rusuh Lapas Narkotika Lubuk Linggau, Ini Kata Menteri Imipas Agus Andrianto

METRO ONLINE JAKARTA - Menteri IMIPAS Agus Andrianto, tegaskan intruksinya kepada seluruh jajaran Pemasyarakatan untuk Zero Narkoba di lingkungan Pemasyaraktan, khususnya Lapas dan Rutan. “Zero HP dan Narkoba Harga Mati”.

Pernyataaan ini ia sampaikan menanggapi peristiwa kerusuhan yang terjadi di Lapas Narkotika Lubuk Linggau Jakarta, (8/5).

“Pukul 11.45 WIB tadi kondisi di Lapas Narkotika Muara Belitii sudah berangsur kondusif. Pihak lapas telah berkoordinasi dan bekerjasama dengan Polri dan TNI mengatasi kondisi keamanan yang sempat terganggu,” kata mantan Waka Polri ini.

Menteri Agus menjelaskan bahwa peristiwa yang terjadi pada pukul 10.00 WIB tersebut, terjadi karena adanya resistensi atau perlawanan dari oknum warga binaan atas upaya petugas Lapas Narkotika Muara Beliti yang sedang melakukan razia terhadap barang-barang terlarang di lapas.

“Razia terhadap potensi adanya barang terlarang , termasuk hp dan narkoba adalah langkah – langkah preventif dan juga progresif yang gencar jajaran kami lakukan,”ujarnya.

Ia kembali menegaskan berantas habis narkoba merupakan salah satu prioritas di 13 program akselerasi Kementrian Imigrasi dan Pemasyarakatan

“Sikap saya tegas siapapun yang terbukti tetlibat, baik warga binaan maupun petugas, akan ditindak tegas sesuai peraturan yang berlaku,”ungkapnya.

Ia menyebutkan selama 6 bulan menjabat salah bentuk komitmen kementrian imigrasi dan pemasyarakatan dalam memberantas peredaran Narkoba baik dari dalam maupun menuju ke lapas/ rutan adalah memindahkan 548 warga binaan yang diduga terlibat peredaran/ bandar narkoba ke lapas super maksimum securty di Nusakambangan.

Selain itu beliau juga menonaktifkan 14 pejabat struktural, 4 Ka UPT (kalapas/ karutan), 57 pegawai pemasyarakatan dalam pembinaan dan pengawasan kanwil, dan 5 orang pegawai masih dalam pemeriksaan, serta 2 pegawai di proses podana karena diduga terlibat dalam perederan Narkoba.

“Mohon dukungan dan doanya untuk perjuangan kami membersihlan lapas rutan dari semua gangguang keamanan, terkhusus dari peredaran Narkoba dan penggunaan HP yang manjadi sumber utama permasalahan. Supaya kami dapat lebih optimal melakukan pembinaan bagi warga binaan, menghantarkan kembali mereka kembali ke masyarakat menjadi warga negara yang menyadari kesalahannya dan berkontribusi positif bagi masyarakat, “” pungkasnya.


Editor : Muh Sain 

Viral Video Pelajar Dikeroyok di Bulukumba, Lima Terduga Pelaku Diamankan Polisi

METRO ONLINE BULUKUMBA – Sebuah video amatir berdurasi 1 menit 31 detik yang memperlihatkan aksi pengeroyokan terhadap seorang pelajar berseragam Pramuka viral di media sosial. Video tersebut memicu reaksi keras dari warganet dan menjadi perhatian publik.

Peristiwa tersebut terjadi di Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Dalam video, korban terlihat dikeroyok oleh sekelompok remaja pria. Sebagian pelaku tampak mengenakan celana sekolah, sementara yang lain memakai celana jeans. Baik korban maupun para pelaku diketahui masih berstatus sebagai pelajar tingkat SMP.

Kepala Seksi Humas Polres Bulukumba, AKP H. Marala, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyampaikan bahwa orang tua korban telah melaporkan kasus ini secara resmi pada Senin, 5 Mei 2025.

“Lima orang terduga pelaku yang masih di bawah umur telah kami amankan. Berkat komunikasi yang baik antara penyidik Sat Reskrim Polres Bulukumba dan orang tua para terduga, mereka secara sukarela mendampingi anak-anaknya untuk dititipkan dan diamankan di Polres Bulukumba,” ujar AKP Marala.

Ia menambahkan bahwa penyidik telah memeriksa kelima terduga pelaku untuk mengungkap motif dan peran masing-masing dalam kasus tersebut. “Para terduga pelaku atau anak yang berhadapan dengan Hukum ini telah diamankan di Polres Bulukumba sejak hari Senin 5 Mei 2025 . Saat ini mereka berada di bawah pengawasan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA),” lanjutnya.

AKP Marala juga mengimbau kepada keluarga korban untuk menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak kepolisian agar dapat berjalan secara profesional sesuai ketentuan yang berlaku. Ia menekankan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi pergaulan anak agar tidak terjerumus dalam tindakan kekerasan atau perilaku yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.

Sementara itu, Kapolres Bulukumba, AKBP Restu Wijayanto, S.I.K., menyampaikan bahwa pihaknya mengedepankan pola pembinaan dan pemeliharaan kamtibmas terhadap para terduga pelaku. Penyelesaian secara restorative justice akan diupayakan jika seluruh pihak bersedia memaafkan dan mencapai kesepakatan.

Kapolres juga mengapresiasi sikap kooperatif keluarga para terduga pelaku yang secara sukarela menitipkan anak-anak mereka di Polres Bulukumba untuk pembinaan lebih lanjut.

Di akhir pernyataannya, Kapolres mengimbau kepada pihak sekolah dan para guru agar tetap aktif dalam memantau perilaku siswa, meskipun kejadian ini tidak berlangsung di lingkungan sekolah dan di luar jam pelajaran. Ia menegaskan bahwa peran keluarga tetap penting dalam membentuk karakter anak.

“Kami memahami bahwa mereka masih muda dan sedang mencari jati diri. Karena itu, kami siap memberikan pembinaan secara maksimal serta profesional dalam proses hukum, tanpa mengganggu psikologis dan perkembangan anak-anak tersebut,” pungkasnya.


Editor : Muh Sain 

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved