-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar



Senin, Juli 20, 2020

Bhabinkamtibmas Polsek Saluputti Hadiri Seminar Program Ketja KKN UKI Toraja dan Sosialisasi Tatanan Hidup Baru

METRO ONLINE TANA TORAJA-- Bhabinkamtibmas  PolsekSaluputti BRIPTU LEIBNIZ ROMBETASIK menghadiri giat Seminar Program Kerja dari KKN UKI TORAJA dan sosialisasi masuk dalam Tatanan Hidup baru (New Normal) di Lembang Sa'tandung Kec. Saluputti Kab.Tana Toraja.Senin 20/07/20 ,pukul 09.30 wita.
Dalam pelaksanaan giat ini bhabinkamtibmas memberikan himbauan dan masukan terkait dengan pelaksanaan KKN di Lembang Sa'tandung agar membantu pemerintah setempat dalam pengawasan penerapan tatanan New Normal dan bhabinkamtibmas juga menghimbau agar selama pelaksanaan KKN tidak melakukan hal hal yg merugikan atau membuat keresahan dalam masyarakat. (HPT)


Editor : Muh Sain

Sabtu, Juli 18, 2020

Lebih Awal, Kasat Lantas Polres Tana Toraja Sosialisasikan Operasi Patuh 2020

METRO ONLINE,TANA TORAJA  -- Tidak lama lagi, Kepolisian Republik Indonesia akan menggelar Operasi Kepolisian Terpusat, yaitu Operasi Patuh 2020, dengan mengedepankan Sat Lantas sebagai leader dan pemgemban amanah operasi.

Operasi Patuh merupakan operasi kepolisian yang dilakukan secara serentak di seluruh wilayah nusantara.

Operasi Kepolisian ini mengemban misi meningkatkan keselamatan pengendara dan mendorong kepatuhan warga untuk mematuhi etika keselamatan berlalu lintas, upaya tersebut memiliki sanksi berupa tilang bagi pengendara yang terjaring dalam operasi.

Ditengah Pandemi Corona, tentunya Operasi  Patuh 2020 ini pun tak luput dari kewajiban menyesuaikan target dan sasaran operasi.

Sosialisasi lebih awal pun dilakukan oleh Jajaran Sat Lantas Polres Tana Toraja, melalui Kasat Lantas Polres Tana Toraja Iptu H. Muh. Nawir, S.Sos, yang di konfirmasi menyebutkan, " Jika tidak ada halangan,  Operasi akan dilaksanakan secara serentak pada tanggal 23 Juli s.d 05 Agusutus 2020 dengan sasaran kendaraan roda dua, roda empat dan roda enam, penyesuaian dengan kondisi pandemi corona sudah di desain sedemikian rupa, untuk itu sedari awal kami himbau dan sampaikan kepada seluruh warga masyarakat Tana Toraja untuk menyiapkan kelengkapan diri dan kendaraan masing masing, perhatikan dengan baik kondisi kelayakan kendaraan anda". Himbau Kasat Lantas.

Sambungnya lagi, Jajaran Sat Lantas Polres Tana Toraja tidak menginginkan adanya sentimen yang mengatakan operasi yang dilaksanakan polisi tidak melalui sosialisasi terlebih dahulu.

" Kami tidak ingin membuat warga kaget atau pun merasa di takut-takuti, untuk itu kami sosialisasikan lebih awal, baik melalui media online maupun media sosial, operasi kepolisian ini tujuannya baik, yaitu  meningkatkan keselamatan pengguna jalan melalui kepatuhan menerapkan etika berlalu lintas yang baik, tidak ada yang perlu di khawatirkan atau pun ditakuti, warga cukup melengkapi kelengkapan diri dan kendaraan, dan hindari segala bentuk pelanggaran, itu saja sudah cukup untuk membuat warga tidak akan terjaring dalam operasi ". Kata H. Nawir optimis.

Terakhir, Kasat Lantas mengingatkan, " Awal dari sebuah kecelakaan adalah terjadinya pelanggaran, hindarilah segala bentuk pelanggaran untuk keselamatan kita semua diatas jalan raya, Ingatlah keluarga yang menunggu kita pulang ke rumah dengan selamat, jadikanlah Keselamatan adalah Kebutuhan ". Pungkas Kasat Lantas, Iptu H
 Muh. Nawir, S.Sos.

Tersisa 6 hari lagi menuju Operasi Patuh 2020, Lengkapi segera Kelengkapan diri dan Kendaraan Anda, Patuhi Peraturan Lalu Lintas, dan jangan abaikan Protokoler Kesehatan Pencegahan Covid saat berkendara.



Sumber : Humas Polres Tana Toraja

Jumat, Juli 17, 2020

Kapolres Tana Toraja Silaturrahmi Dengan Stakeholder Kec. Mengkendek, Ini Tujuannya

METRO ONLINE,TANA TORAJA  -- Dalam rangka Menuju Pilkada 2020 Tana Toraja Yang Aman, Damai dan Sejuk, Kapolres Tana Tana Toraja AKBP. Liliek Tribhawono Iryanto lakukan tatap muka jalin harmonisasi dengan stakeholder kecamatan melalui sebuah rangkaian kegiatan forum grup diskusi. Jumat (17/07/2020).

Kegiatan FGD ini berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Mengkendek  Kab. Tana Toraja.

Giat Focus Group Discussion (FGD) yang dipimpin oleh Kapolres Tana Toraja AKBP Gregorius Liliek Tribhawono Iryanto, SIK, MM, didampingi oleh Camat Mengkendek Julius Sa'pang Sampelino, Camat Gandangbatu Silllanan Agutinus Padaunan dan Kasat Intelkam Polres Tator AKP Slamet Paryanto, S.Pd.,MH.
Adapun yang hadir dalam kegiatan Focus Group Discussion antara lain
1) Camat Mengkendek  ( Julius Sapang Rante Lino )
2) Camat Gandanbatu Sillanan ( Agustinus Padaunan)
3) Kolonel Purn GALIGO (Tokoh Adat Kec.  Gandasil )
4) J.B BATARA  (Tokoh Masyarakat Kec. Mengkendek )
5)  Purn. Welem Somalinggi (Tokoh Masyarakat/Adat Kec. Makale Utara)
6)  Uzt. ZAINAL AMIDIN ( Tokoh Agama)
7) Pdt.ANDARIAS MATAN RANDA S. Th (Tokoh Agama )
8) Pdt. Martinus Lawangan (Tokoh Agama)
9) Panwas Mengkendek ( RENDEN BATARA RANDA
10) Panwas Gandangbatu Sillanan
11) PPK Mengkendek
12) PPK Gandasil
13) Para Kepala Lembang/ Lurah Mengkendek dan Gandangbatu Sillanan
14) Kapolsek Mengkendek Iptu Yohanis Mundu,SH 
15) Danramil Mengkendek KAPTEN CZI ASRIANTO
16) Personil Polsek Mengkendek
17) Bhabinsa Koramil Mengkendek
18) bhabinkamtibmas Polsek Mengkendek

Dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) tersebut dilakukan sesi tanya jawab terkait dengan Peran dan fungsi Toda, Tomas , Toga dalam Pilkada 2020 agar tercipta Pilkada yang aman, damai dan sejuk dan inti dalam kegiatan FGD tersebut Kapolres Tana Toraja meminta dukungan serta mengajak para Tomas, Toga dan Toda serta pihak terkait lainnya agar tetap saling bekerja sama dan jangan justru memperuncing apabila terdapat suatu masalah serta tidak melakukan politik praktis maupun black Campaign dan Netralitas penyelenggara Pilkada.( HPT )


Editor : Muh Sain

Polres Tana Toraja Turunkan Personil Pengamanan, Kawal Aksi Unras Aliansi Masyarakat Toraja Di PT. Malea Energy

METRO ONLINE,TANA TORAJA -- Personil Polres Tana Toraja diturunkan untuk mengawal dan mengamankan jalannya aksi unjuk rasa dari Aliansi Masyarakat Toraja (Ex-Karyawan PT. Malea Energy) di perusahaan PT. Malea Energy Hydropower. Kamis (16/07/2020).

Dalam mengawal aksi Unras ini, Polres Tana Toraja menurunkan 2 Peleton Dalmas, yang dipimpin oleh Kasat Sabhara AKP. Sulaeman Abu.

Selain dari personil dalmas, sejumlah perwira Polres Tana Toraja di libatkan mengawal aksi, diantaranya Kapolsek Makale AKP Yacob Parinding, Kapolsek Bonggakaradeng AKP Welem Panggeso, Kasat Binmas Akp Ridwan, SH,Kasat Sabhara Akp Sulaeman Abu, SH, Akp Slamet, Ipda lewi simak, Ipda Simon layuk, kanit Identifikasi Ipda Iskandar.

Bahkan Waka Polres Tana Toraja Kompol Jacob Lobo SH MH juga berada di lokasi aksi unjuk rasa untuk memonitor perkembangan situasi jalannya aksi unjuk rasa.
Sementara itu, pengunjuk rasa dari Aliansi Masyarakat Toraja merupakan gabungan dari Eks Karyawan Malea, warga lokal, dan FORMAT (Forum Mahasiswa Toraja), yang tergabung dalam kelompok masyarakat menggugat PLTA Malea dengan jumlah massa sekitar 150 Orang, dengan bertindak sebagai korlap adalah Jumedi Pawarrang Pek. Wiraswasta, Umur 38 Tahun, Alamat Poli Kel. Lamunan Kec. Makale Kab. Tana Toraja.

Dikutip aspirasi yang disampaikan oleh pengunjuk rasa terkait kesepakatan dan perjanjian yang telah disepakati oleh PT. Malea Energy dengan masyarakat yang telah menjual lahannya kepada PT. Malea serta menuntut kepada pimpinan PT. Malea Energy agar segera mempekerjakan kembali masyarakat yang telah di PHK oleh perusahaan PT. Malea dikarenakan menurut pengunjuk rasa, PT. Malea telah merugikan masyarakat yang diberhentikan tanpa alasan yang jelas.

Adapun tuntutan dari Aliansi Masyarakat Toraja adalah sebagai berikut :

a. Tahap pengerjaan terowongan boleh dilanjutkan setelah melalui musyawarah dengan warga lokal untui mempertimbangkan segala dampak yang mungkin terjadi dan merugikan warga sekitar.

b. Massa aksi memberikan daftar nama-nama warga lokal sebanyak 150 orang (yang saat itu juga ikut dalam aksi) yang mempunyai lahan yang telah dibebaskan oleh proyek PLTA Malea guna menjadi bahan pertimbangan kepada Perusahaan untuk dipekerjakan kembali sesuai dengan perjanjian sebelum pembebasan lahan dulakukan.

c. Terkait Tuntutan tersebut di atas pihak manajemen PLTA Malea diberikan waktu sebanyak 3 hari untuk memberikan keputusan.

Dari pantauan di lokasi, aksi Unras ini berjalan dengan aman dibawah pengawalan dan pengamanan personil Polres Tana Toraja, massa meninggalkan kantor PT. Malea pada pukul 15.30 wita.
( HPT)


Editor : Muh Sain

Rabu, Juli 15, 2020

Resmob Polres Tana Toraja Amankan Seorang Terduga Pelaku Pencuri HP di Mangkendek

METRO ONLINE,TANA TORAJA-  -- Seorang Pria berumur 21 tahun, diamankan oleh Unit Resmob Polres Tana Toraja saat berada di sebuah warung bakso di Pasar Ge’tengan kecamatan Mengkendek kabupaten Tana Toraja, Selasa (14/07/2020).

Pria 21 tahun yang berinisial P yang beralamatkan di Tinoring kelurahan Tengan Kabupaten Tana Toraja, di duga telah melakukan tindak pidana pencurian  Handphone Oppo A1K dan HP A3 Plus di Puskesmas Ge’tengan dan Gereja Toraja Jemaat Silo Ge’tengan Kecamatan Mengkendek.

Polisi yang menerima pengaduan korban 
yang bernama Mama Flora, umur 32 tahun, alamat di Pa’tengko, Kecamatan Mengkendek, tertanggal 2 Juli 2020, lakukan serangkaian kegiatan penyelidikan sebagai tindak lanjut dari laporan korban.

Dari hasil penyelidikan dan identifikasi,  polisi pun mengantongi identitas terduga pelaku.

Di hari Selasa (14/07), polisi dapatkan informasi tentang terduga pelaku pencurian yang sebelumnya telah di identifikasi, sedang berada di salah satu warung bakso di Pasar Ge’tengan kecamatan Mengkendek kabupaten Tana Toraja.
" Setelah dapatkan informasi keberadaan terduga, Unit Resmob bergerak ke lokasi tersebut, terduga pelaku pun ditemukan disana, anggota amankan terduga pelaku yang berinisial P(21) ". Sebut Ipda Iskandar SH, Kanit Resmob yang memimpin penangkapan terduga P.

Ipda Iskandar juga menuturkan hasil pemeriksaan awal anggota Resmob terhadap terduga P.

" Setelah dilakukan pemeriksaan awal, terduga pelaku P akhirnya mengakui perbuatan tindak pidana pencurian yang dilakukannya, P lakukan pencurian HP Oppo A1K dan HP A3 Plus di Puskesmas Ge’tengan dan Gereja Toraja Jemaat Silo Ge’tengan Kecamatan Mengkendek " . Ungkap Iskandar.

Dari Ipda Iskandar juga diketahui, terduga pelaku P ini juga pernah melakukan pencurian di puskesmas Rantekalua'.

Dari terduga pelaku IP, polisi mengamankan Barang Bukti berupa Satu buah handphone dengan merk
OPPO A1K dan 1 lagi handphone dengan merk OPPO A3Plus.

Kasat Reskrim AKP. Jon Paerunan SH yang di konfirmasi membenarkan perihal ini, ia juga menambahkan bahwa terduga P, pria umur 21 tahun, saat ini telah  diamankan, penanganannya selanjutnya dilakukan oleh Polsek Mengkendek.

Sementara itu, Kapolsek Mengkendek Polres Tana Toraja Iptu Yohanis Mundu SH yang juga di konfirmasi membenarkan keterangan dari Kasat Reskrim.

" Iya benar, terduga P saat ini sedang jalani proses pemeriksaan di Polsek Mengkendek, termasuk juga kami telah mengundang korban untuk di mintai keterangan saksi, kami pun berterimakasih kepada Unit Resmob Sat Reskrim yang telah mendukung dan membantu kami mengungkapkan pelaku pencurian yang terjadi di Puskesmas Ge’tengan dan Gereja Toraja Jemaat Silo Ge’tengan Kecamatan Mengkendek ". Pungkas Yohanis Mundu.( HPT )


Editor : Muh Sain

Senin, Juli 13, 2020

Kapolres Tana Toraja : Pilkada Damai Butuh Peran Seluruh Stakeholder

METRO ONLINE,TANA TORAJA- -- Nuansa Pilkada 2020 Tana Toraja kembali menyeruak dan mulai menyita perhatian warga masyarakat, termasuk juga menjadi perhatian netizen di media sosial maupun di grup grup WA, mencuatnya kembali topik Pilkada seiring dengan mulai mengerucutnya calon calon kandidat yang akan berkompetisi di Pilkada Tana Toraja.

Untuk menjawab harapan warga masyarakat Tana Toraja akan Pilkada Damai yang aman damai dan sejuk, Polres Tana Toraja sebagai institusi pengemban amanah Kamtibmas dan mengemban tugas pengamanan pelaksanaan Pilkada, mengiringi perkembangan situasi tersebut dengan melakukan berbagai langkah langkah kepolisian yang di butuhkan untuk memastikan situasi Kamtibmas terjamin aman saat Pilkada berlangsung di Desember 2020 mendatang.

Langkah mewujudkan Pilkada Damai pun dilakukan secara dini oleh Polres Tana Toraja dengan melakukan peningkatan hubungan harmonisasi dengan berbagai kalangan dan stakeholder.
Di kantor kecamatan Makale, Kab. Tana Toraja, atas inisiasi dari kepolisian, berlangsung kegiatan Forum Diskusi Grup antara Kapolres Tana Toraja bersama dengan Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Adat, suatu kegiatan kepolisian yang digagas untuk menyatukan persepsi sekaligus menggalang dukungan dari 3 status sosial kemasyarakatan yang memiliki peran penting ditengah masyarakat. Senin (13/07/2020).

Hadir pada kegiatan ini, Kapolres Tana Toraja AKBP. Liliek Tribhawono Iryanto SIK MM, Camat Makale, Ibu Letris Parubak, Erick Crystal Ranteallo, Pastur Paroki Gereja Katolik Makale Yans Sulo Paganna, Kapolsek Makale AKP. Yakob Parinding, Danramil Makale Lettu Agustinus, dan Kasat Intelkam AKP. Slamet Paryanto.

Bukan hal mudah untuk menyatukan persepsi diantara para kalangan, namun keinginan untuk melihat Pilkada Damai terwujud, nampak jelas dengan hadirnya sejumlah tokoh masyarakat / undangan yang menyempatkan waktu duduk bersama dengan Kapolres Tana Toraja pada forum  diskusi tersebut.

Secara berturut turut dibawah ini, para peserta forum diskusi, Camat Makale Utara yang diwakili oleh Martina Parela'bi,
Camat Makale Selatan yang diwakili oleh Sekcam Makale Selatan A. Rantepadang, SE, J.B Massora (Tokoh Masyarakat Kec. Makale),  Kol. Purn. Welem Somalinggi (Tokoh Masyarakat/Adat Kec. Makale Utara), Pdt. Kristian, S.TH.,M.Th (Tokoh Agama / Ketua BPK Makale Utara), Pdt. Dennoupa Sanggola (Tokoh Agama/Ketua BPK Makale), Panwascam Makale, Panwascam Makale Utara, Panwascam, Makale Selatan,  PPK Makale, PPK Makale Utara, PPK Makale Selatan dan Babinsa Makale.
Kapolres Tana Toraja pada harapannya mengatakan, Polri tidak akan bisa berdiri sendiri wujudkan Pilkada Damai, Polri pun sangat membutuhkan peran dan partisipasi dari seluruh stakeholder.
Pilkada Damai butuh Pak Ustadz, Pak Pendeta, Tokoh Adat, butuh pak Crystal, butuh teman teman dari Koramil, Butuh Camat, butuh ASN, dan butuh peran  seluruh stakeholder, untuk bersama sama membangun Pilkada Tana Toraja 2020 ini yang damai dan sejuk.

" Kami sangat berharap, kepada Pak Ustadz untuk menyampaikan melalui ceramah ceramah di mesjid berikan himbauan kepada jamaah untuk saling menjaga kedamaian di pilkada, begitu juga, dengan Pak Pendeta dan Pak Pastur, mohon bantu kepolisian sampaikan ke jemaat gereja untuk menjadikan pilkada sebagai pesta demokrasi yang aman dan damai ". Harap Liliek Tribhawono Iryanto.

Forum diskusi ini juga menjadi ajang pengungkapan tekad dari Tiga Pilar, ASN, TNI Polri bersama stake holder yang hadir, untuk mendeklarasikan kesatuan dan keinginan untuk mewujudkan Pilkada Damai 2020 di Tana Toraja.

Dengan dipimpin oleh Camat Makale, Ibu Letris Parubak, seluruh peserta forum diskusi mendeklarasikan dukungan dan tanggung jawab mewujudkan Pilkada Damai 2020 di Tana Toraja.

Tidak sampai disitu, deklarasi tersebut di kukuhkan dengan penandatangan deklarasi bersama, yang di mulai dari Camat Makale, kemudian berturut turut di ikuti oleh seluruh peserta forum, termasuk dari kalangan Panwascam turut menandatangi deklarasi tersebut sebagai bentuk pernyataan Netralitas Penyelenggara dan Pengawas Pilkada.

Dengan berakhirnya penandatangan deklarasi, mengakhiri seluruh rangkaian kegiatan Forum Grup Diskusi yang berlangsung di aula Kantor Kecamatan Makale, Kab. Tana Toraja.( HPT)


Editor : Muh Sain
© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved