-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar



Minggu, November 28, 2021

Pemkab Lingga Gelar Talk Show Explore Bunda Tanah Melayu di BTP Batam


METRO ONLINE Lingga - Pemerintah
Kabupaten Lingga, melalui Dinas Pariwisata mengandeng Dekranasda dan Masyarakat Sadar Wisata (Massata) Kepri, menggelar Talk Show Explore Lingga Bunda Tanah Melayu, di Kampus Batam Tourism Polytechnic (BTP), Batam, Sabtu (27/11/2021).

Hadir sebagai narasumber, Ketua Dekranasda Kabupaten Lingga, Maratusholiha Nizar dan mantan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lingga, Raja Fahrurrozi selaku Ketua dari Massata Kepri. 

Sekretaris Dinas Pariwisata Lingga, Zalmidri menerangkan kegiatan ini bertujuan mempromosikan wisata Lingga dengan beragam destinasinya. Selain itu tujuan lain, agar terbentuknya sinergitas antara pemerintah daerah dan pelaku pariwisata, seperti para traveler, badan promosi pariwisata, pelaku ekonomi kreatif, serta lainnya yang hadir pada kegiatan tersebut. 

Dinas Pariwisata mengajak para pelaku usaha travel menjadikan Kabupaten Lingga sebagai Destinasi yang wajib dikunjungi pada wisata sejarahnya.

"Peserta lebih merupakan stakeholder pariwisata se-Kepri yang kami undang, Kami menceritakan banyak pariwisata di Lingga, seperti wisata Sejarah, Bahari, bahkan wisata minat khusus," jelas dia.

Sementara Ketua Dekranasda Kabupaten Lingga, Maratusholiha Nizar pada kesempatan itu menceritakan UMKM Lingga, Tumbuh dan Tangguh dengan memfokuskan dua hal yakni tantangan dan peluang pengembangan UMKM di Kabupaten.

Musibah Covid 19 dalam dua tahun terakhir  merontokkan hampir semua jenis usaha. Pariwisata babak belur, pertanian, perdagangan dan manufaktur terkena dampak yang luar biasa. Tetapi sektor yang tetap eksis hanya bisnis telekomunikasi dan UMKM. Meski terkena dampak, namun UMKM tetap survive di masa pandemi. Bahkan, ada beragam jenis UMKM bermunculan dimasa pandemi.

Kabupaten Lingga memiliki potensi UMKM yang besar dan belum tergarap maksimal. Pihaknya berencana mengangkat dua khazanah warisan budaya Tudung Manto dan Batik Lingga.

"Tudung Manto itu warisan budaya tak benda (WBTB) nasional asal Kabupaten Lingga yang ditetapkan pemerintah pusat dan juga sudah ada HAKI-nya dari Kementerian Hukum HAM. Saya ingin agar orang tahu bahwa inilah khazanah warisan budaya kami. Berbagai upaya telah kami lakukan agar ke depannnya Tudung Manto dan Batik Lingga makin eksis," jelas dia.

Selain dua tadi, Dekranasda juga menginventarisasi dan mengkaji tentang potensi UMKM hingga tingkat desa. Dia berharap setiap desa mampu menciptakan produk (one village one product). Seperti anyaman dari rotan yang bisa berkembang di Desa Kelumu. Anyaman rotan juga sudah ditetapkan jadi WBTB Indonesia asal Kabupaten Lingga.

"UMKM Kabupaten Lingga saya yakin akan tumbuh dan tangguh selagi kita terus bekerja keras. Kuncinya pada pendataan UMKM yang akurat, mencari solusi permasalahan yang ada dan membuka setiap peluang yang ada. Kita manfaatkan kemajuan dunia teknologi informasi dalam pengembangan UMKM. Dunia digital, dunia online jadi peluang,' jelas dia dalam Talk Show tersebut.

Pada kesempatan tersebut, Maratusholiha memperkenalkan produk-produk unggulan Kabupaten Lingga berupa kerajinan-kerajinan yang banyak dihasilkan oleh pengrajin-pengrajin Seperti Tudung manto, Batik Lingga, Leka dll, serta makanan-makan tradisional dan oleh-oleh jajanan yang lebih kekinian yang berbahan sagu yang bisa dijadikan oleh-oleh dari Kabupaten Lingga. 

Sementara dari Ketua Massata Kepri, Raja Fahrurazi, menerangkan bahwasannya sejarah telah mencatat Kerajaan Melayu termasyhur bertitah di pulau Lingga, sebelum akhirnya terpecah oleh masuknya penjajahan Inggris dan Belanda.

Sehingga dapat ditetapkan, Lingga Bunda Tanah Melayu disamping beberapa alasan lainnya.

"Jadi memang, potensi wisata sejarah di Lingga menjadi sangat menarik dengan karakteristik yang ada. Cagar budaya yang masih dapat dilihat, menjadi daya tarik," kata dia.



(Kasubag Komunitas Pimpinan/Effendi)

HUT ke 76, PGRI Cabang Kecamatan Lingga Gelar Beragam Lomba

METRO ONLINE LINGGA - Pengurus PGRI Cabang Kecamatan Lingga menggelar beragam kegiatan dalam rangka memeriahkan HUT PGRI ke 76 dan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2021 yang bertempat di SMA Negeri 1 Lingga, Sabtu (27/11/2021).

Adapun kegiatan berupa lomba memasak masakan tradisional khas Kabupaten Lingga, lomba mengayam ketupat tingkat SD, lomba tenis meja putra, serta lomba fashion show setingkat TK.

Sebelumnya, Pengurus PGRI Cabang Kecamatan Lingga  juga telah menggelar Biktek PTK ditempatkan yang sama, serta apel peringatan HUT PGRI ke 76 dan HGN di lapangan Kantor Camat Lingga. 

Ketua PGRI Cabang Kecamatan Lingga, Firdaus, S.Pd mengatakan muncul gagasan menyemarakkan HUT PGRI dan HGN tahun ini dengan menggelar kegiatan diruang publik, adalah upaya merajut kembali silaturahmi serta emosional berkumpul. Mengingat setelah sekian lama, segala kegiatan dilaksanakan terbatas dan secara virtual karena pandemi. 

Saat ini, diketahui Kabupaten Lingga sudah berada di level aman, kasus covid 19. Sehingga kegiatan diruang publik sudah kembali dibuka.

"Rasa rindu, untuk kembali bersama, berkegiatan bersama tentu ada. Dan alhamdulilah, dengan kegiatan ini begitu antusias para guru-guru untuk hadir berpartisipasi," jelas Firdaus.

Antuasias para guru yang tergabung dalam wadah PGRI Cabang Lingga, dinilainya cukup antusias berkontribusi menyukseskan kegiatan ini. Tidak terkecuali para peserta, baik dari anak didik, setingkat TK hingga SMA/SMK sederajat.

"Alhamdulillah, saya cukup terharu sebegitu meriahnya acara ini. Ini momen yang sangat luar biasa," kata dia.

Tidak hanya itu, Camat Lingga, Yulius, SKM, Ketua TP PKK Kecamatan Lingga, Srinawati serta perwakilan Korwil Kecamatan Lingga dan Lingga Timur juga tampak hadir mengikuti serangkaian kegiatan tersebut. 

Pada lomba memasak masakan tradisional khas Kabupaten Lingga, Firdaus menjelaskan para peserta merupakan perwakilan dari sekolah-sekolah di Kecamatan Lingga. Proses memasaknyapun dilakukan dilapangan dengan menampilkan menu-menu tradisional Melayu, seperti Gubal, Gulai Asam pedas, sambal terasi dan jenis lalapan. 

Firdaus berharap dari kegiatan ini, selain mengembalikan nuansa silaturahim, juga berupaya melestarikan makan-makan tradisional Melayu. Kedepannya kegiatan serupa direncanakan dengan konsp6 yang lebih baik, misalnya dengan menerapkan lomba cipta menu. Tentunya bahan dasar diambil dari tanah Lingga.

Selain itu, pada lomba fashion show dia menilai adalah upaya untuk menggali minat bakat peserta didik sejak dini. Tidak dipungkiri, banyak anak-anak yang tampak berbakat, dengan menampilkan busana-busana cita-cita mereka, seperti pilot, guru, pramugari, perawat, dokter, polwan, TNI dan sebagainya.

"Mudah-mudahan dari kegiatan dapat berlanjut, memberikan output yang baik. Paling tidak membangkitkan jiwa kompetisi," jelas dia.

Pada turnamen Bulu Tangkis, yang digelar PGRI Kabupaten Lingga di Dabosingkep, perwakilan PGRI Cabang Lingga juga berhasil meraih harapan 1. Dilain sisi, dalam hal pembinaan para pengurus juga telah menjalin hubungan yang cukup harmonis dengan para guru. Bahkan dalam kartu keanggotaan para guru, pihaknya telah rampung menyelesaikan hingga sekolah yang berada di Desa Pekajang dan Mentuda.

Terakhir, dia mengucapkan terimakasih kepada para tim panitia yang terlibat dalam serangkaian kegiatan tersebut. Menurutnya sukses kegiatan ini tidak terlepas dari kerjasama yang baik. Terutama pada panitia perlengkapan yang selalu standby setiap waktu.

"Terimakasih kepada seluruh sekolah di Kecamatan Lingga, seluruh guru, dan seluruh tim panitia yang ini sudah bertungkus lumus mensukseskan acara ini. Kepada bapak Sulaiman, selaku panitia perlengkapan kami berterimakasih banyak," ucap dia.


Sumber::Rilis/Effendi Kabiro lingga

Jumat, November 26, 2021

Dialog Sinergitas Orang Tua dan Guru Dalam Mendidik dan Melindungi Anak

METRO ONLINE LINGGA- Pemerintah Kabupaten Lingga, melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A), Gabungan Organisasi Wanita (GOW) serta Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Lingga mengelar acara Dialog Sinergitas Orang Tua dan Guru Dalam Mendidik dan Melindungi Anak di Aula SMA Negeri 1 Lingga, Rabu (24/11/2021).

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Ketua GOW Kabupaten Lingga, Maratusholiha Nizar.

Hadir sebagai narasumber pada kegiatan ini, psikolog UPTD PPA Provinsi Kepri, Riska Novi Pratiwi M.Psi dan Tenaga Ahli UPTD PPA Provinsi Kepri, Marlina. 

Dalam sambutannya, Maratusholiha Nizar mengajak peran aktif orang tua dalam pengawasan anak. Pengawasan orangtua merupakan hal penting demi perkembangan anak dimasa sekarang. Selain memberikan hal hal positif, disamping itu juga orangtua dalam membantu anak mengembangkan potensi diri yang akan mendorong potensi anak untuk tumbuh menjadi pribadi yang memiliki kemampuan kecerdasan yang tinggi, pengendalian diri yang baik, dari pengaruh lingkungan.uanh negatif.

"Jadi peran ini tidak hanya pada ibu, namun peran bapak juga menunjang masa depan anak," jelas dia.

Sementara Kepala Dinsos P3A, Kisan Jaya mengatakan munculnya kegiatan ini adalah prakarsa dari GOW Kabupaten Lingga, yang kemudian disambut baik oleh pihak dinas. Dari hasil diskusi lebih lanjut, pendanaanpun dilakukan secara swadaya dengan melibatkan beberapa organisasi seperti PGRI Kabupaten Lingga dan lembaga peduli anak. 

"Keinginan GOW untuk memberikan dialog dengan para orang tua, dan beberapa lembaga peduli anak," kata dia. 

Dengan tema "Anak hebat, Orang Tua terlibat" kegiatan dapat dilangsungkan dalam rangka memberikan edukasi kepada orang tua dalam pembinaan/pengawasan karakter anak. 

Dengan melibatkan beberapa narasumber yang diundang dari provinsi, berlatarbelakang pendidikan psikologis, dia berharap kegiatan positif ini memberikan manfaat dan dapat mengedukasi para orang tua yang hadir pada kegiatan.

"Mudah-mudahan, output kegiatan ini dapat berlanjut. Yang hadir diharapkan bisa pula mengedukasi orang tua- orang tua yang lain, yang mungkin tidak hadir. Diharapkan ilmu ini berkelanjutan," jelas dia.

Sementara PGRI Kabupaten Lingga yang diwakili Wakil Ketua I PGRI Kabupaten Lingga, Darwis mengatakan sejauh pantauannya permasalahan anak di sekolah itu banyak sekali, tidak terkecuali pada jenjang apapun. Dengan kemajuan digitalisasi ini juga, selain mempermudah dalam akses penunjang pendidikan, tetapi pengaruhnya juga besar terhadap lingkungan anak. 

Dia menerangkan alasan pihaknya menggandeng narasumber yang berlatarbelakang psikologis, karena memang pada jenjang pendidikan mulai dari Sekolah Dasar, harus menyertakan surat keterangan psikologi. 

"Itu akan kita dudukkan kembali dengan pemangku kebijakan, apakah wajib diterapkan atau tidak," kata dia.


Kasubag Komunikasi Pimpinan/Effendi

Selasa, November 23, 2021

Gelar Paripurna, DPRD Lingga Setujui Ranperda RP3KP Tahun 2021 – 2041

METRO ONLINE LINGGA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lingga menggelar rapat Paripurna Penyampaian Penjelasan Ranperda tentang Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan di Kawasan Permukiman (RP3KP) tahun 2021 – 2041, bertempat di Ruang Rapat Kantor DPRD Lingga, Senin (21/11/2021).

Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Lingga, Ahmad Nashiruddin.Dalam kesempatan itu, ketua DPRD Lingga, Ahmad Nashiruddin mempersilahkan setiap perwakilan masing-masing fraksi, yakni fraksi Demokrat Perjuangan Bangsa, fraksi Partai Nasdem, fraksi Keadilan Pembangunan dan fraksi Partai Golkar.

“Kami persilahkan perwakilan setiap Fraksi untuk menyampaikan pandangan umum terkait dengan Ranperda rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan di Kawasan Permukiman (RP3KP) sebagai masukan dan saran dari seluruh fraksi,” kata ketua DPRD Lingga saat memimpin sidang.

Menurut setiap fraksi, hal tersebut dinilai penting. Regulasi diharapkan dapat mengatasi persoalan terkait pengembangan dan pembangunan PKP.

Dengan telah melalui beberapa tahapan, maka semua fraksi anggota DPRD Kabupaten Lingga menyetujui Ranperda rencana pengembangan pembangunan perumahan dan kawasan permukiman (RP3KP).

Sementara Bupati Lingga, Muhammad Nizar dalam penyampaiannya mengucapkan terimakasih kepada ketua fraksi yang telah menyampaikan pandangan umum.

“Tentu ini akan menjadi perhatian bagi kami, agar melakukan komunikasi dan koordinasi yang baik dalam pembahasan, dan Ranperda ini akan dilanjutkan ke tim Pansus nantinya,” kata Bupati Lingga.

Dia berharap Ranperda setelah pembahasan dapat disetujui dan dilanjutkan koordinasi dengan Provinsi.

“Semoga setelah disetujui Ranperda ini dapat berjalan lancar demi menuju kabupaten Lingga yang lebih baik,” harapnya.

Rapat paripurna ini  dihadiri Bupati Lingga, Muhammad Nizar, Wakil Bupati Lingga, Neko Wesha Paweloy, Sekda Lingga, Wakil ketua I DPRD Lingga, Wakil Ketua II DPRD Lingga, Anggota DPRD dan jajaran Pemerintah Kabupaten Lingga.


Sumber  :Rilis

Editor     : Effendi Kabiro lingga

Minggu, November 21, 2021

Solidaritas Pers Indonesia Hadir di Kepri, Jonrius Sinurat Ditunjuk Sebagai Ketua DPW

METRO ONLINE,Batam - Solidaritas Pers Indonesia (SPI) merupakan suatu wadah baru yang menghimpun setiap Pers yang berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 yang berkantor pusat di Jalan Patimura, Kelurahan Cinta Raja, Kecamatan Sail, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.

Solidaritas Pers Indonesia atau yang disingkat dengan SPI telah memiliki SK MENKUMHAM, dengan NOMOR AHU-0001912.AH.01.07.TAHUN 2021, sehingga telah berkekuatan hukum tetap dan resmi menjadi satu wadah bersama bagi setiap insan Pers di manapun berada.

SPI terus mengembangkan sayap di seluruh daerah yang ada di Indonesia, saat ini mengadakan Rapat Pembentukan Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Provinsi Kepulauan Riau yang diselenggarakan di Kantor Sekretariat SPI DPW Kepri, Ruko Central Raya Blok B1 No.3A, Kelurahan Tanjung Uncang, Kecamatan Batu Aji, Kota Batam, Sabtu (20/11/21).

Berdasarkan hasil musyawarah bersama seluruh peserta rapat tersebut yang di ikuti puluhan orang dari berbagai media, SPI DPW Provinsi Kepri diketuai oleh Jonrius Sinurat, sedangkan Sekretaris SPI DPW Kepri dijabat Efendy Tampubolon dan sebagai Bendahara SPI DPW Kepri yakni Boby Tampubolon.

Usai pelaksanaan rapat tersebut, Jonrius Sinurat sebagai Ketua SPI DPW Kepri terpilih mengucapkan terimakasih atas amanah dan kepercayaan yang diberikan oleh para peserta rapat untuk memimpin Solidaritas Pers Indonesia di Wilayah Kepri.

"Terimakasih banyak atas kepercayaan rekan-rekan sekalian yang telah menyetujui saya menjadi Ketua SPI DPW Kepri, sebelumnya memang Ketua Umum kita Ibu Suryani Siboro telah memberikan mandat kepada saya untuk membentuk Kepengurusan Dewan Pimpinan Wilayah Provinsi Kepri," ujar Jonrius Sinurat kepada awak media yang turut hadir dalam rapat tersebut.

Jonrius Sinurat yang juga selaku Direktur PT. Siber Mandiri Sukses itu berharap agar kedepannya SPI DPW Kepri selalu solid dalam mengembangkan Organisasi Profesi Wartawan tersebut.

"Saya berharap kepada rekan-rekan yang tergabung di Solidaritas Pers Indonesia ini dapat bekerjasama dalam membesarkan Organisasi SPI khususnya di Kepulauan Riau ini agar kedepannya kita dapat bersinergi dengan Instansi Pemerintah untuk memajukan daerah yang didominasi dengan lautan ini," tutur Jonrius yang dikenal akrab dengan panggilan John Letter's itu. (Ln)


Editor : Muh Sain

Pembukaan Festival Anak Rantau IMKL Pekanbaru, Semarakkan HUT ke-18 Kabupaten Lingga

METRO ONLINE lINGGA--Pembukaan Festival Anak Rantau (FAR) ke-2 dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kabupaten Lingga ke-18 tahun yang gelar oleh Ikatan Mahasiswa Kabupaten Lingga (IMKL) Pekanbaru di Asrama Kepulauan Riau, Panam, Pekanbaru. Jum'at malam (19/11/21).

Acara tersebut dibuka langsung oleh Ketua Ikatan Warga Kepulauan Riau (IWKR) didampingi dengan ketua Ikatan Mahasiswa Kabupaten/Kota se-Provinsi Kepulauan Riau di Pekanbaru.

Acara yang dijadwalkan selama 3 hari yakni dari hari jum'at hingga hari minggu (19-21 November 2021) merupakan ajang silaturahmi serta meningkatkan kreatifitas mahasiswa/i se-Provinsi Kepulauan Riau khususnya Kabupaten Lingga yang ada di Pekanbaru.

Ketua pelaksana dalam sambutannya menyampaikan ungkapan terima kasih kepada seluruh tamu undangan yang hadir juga kepada seluruh panitia FAR ke-2 ini.

"terima kasih kepada seluruh tamu undangan yang telah hadir meskipun cuaca sedang hujan serta terima kasih kepada seluruh panitia dan harapan saya semoga Kabupaten Lingga semakin maju serta kualitasnya semakin mantap" ungkap Haryandi

Hidayat, Ketua Ikatan Mahasiswa Provinsi Kepulauan Riau mengapresiasi IMKL karena mampu melaksanakan acara sekreatif FAR ke-2 ini.

Ucapan Selamat Hari Ulang Tahun kepada Kabupaten Lingga juga diucapkan oleh ketua IWKR, Indra Rukmana.

"Selamat ulang tahun ke-18 Kabupaten Lingga, Lingga tercerdas, tersehat, terbaik di Provinsi Kepulauan Riau serta menjadi Kabupaten terbaik di Indonesia". Ungkapnya di akhir sambutan.


Sumber: Nurul Eka Oktalisa

Editor    :    Effendi Kabiro lingga

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved