-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar



Kamis, Maret 25, 2021

Begini Penilaian MCP Barru 2020 yang Dipaparkan Sekda Abustan

METRO ONLINE BARRU--Alhamdulilah, akhirnya capaian Monitoring Center of Prevention (MCP) Pemda Barru 2020, diketahui. MCP berisikan perimeter terukur dari KPK RI, yang diuji dan dibuktikan oleh Pemerintah Daerah secara administrasi.

Sekda Barru, Dr. Ir. Abustan M.Si, memaparkan hasil evaluasi atas MCP ini dihadapan Wakil Bupati Barru Kompol Purnawirawan Aska Mappe SH, dan segenap pejabat terkait. Rapat kordinasi rencana aksi program pencegahan korupsi dan evaluasi capaian MCP Pemkab Barru Tahun 2020, dilangsungkan Selasa  (23/3/2021).

"Alhamdulillah, meski dihambat refocusing anggaran dan dibatasi pandemi, namun kesimpulan akhir kita dalam MCP 2020 kemarin, naik level, atau satu tingkat lebih tinggi dari tahun lalu ke level 13," sebut Sekda Barru yang kemudian memaparkan item dan poin yang diraih sebagai bahan evaluasi.

Ia dengan detail menjabarkan slide penilaian dan sesekali melakukan pencermatan pada poin kunci yang memerlukan perhatian dan penekanan.

Terungkap, bahwa meningkatnya peringkat penilaian di 2020, karena kualitas dokumen yang mencapai nilai rata-rata 90%, yang dapat diartikan peningkatan keseriusan pemda menatakelola administrasi. 

Hal ini, sebagai kemajuan, meskipun hampir semua sektor yang jadi indikator penilaian di 2020, relatif terdampak oleh Kejadian Luar Biasa, Pandemi Covid-19.

Dari 8 Indikator MCP, 3 bidang yakni pelayanan  perijinan terpadu satu pintu atau perizinan, bersama item manajemen ASN serta perencanaan dan penganggaran APBD mendapatkan point tertinggi, diatas 80%.

Sedangkan, Manajemen Aset Daerah, dan Tata Kelola Desa berada di hitungan yang masih dapat dimaksimalkan. Adapun, mengenai indikator Aparatur Pengawas Internal Pemerintah, Pengadaan Barang dan Jasa, serta Optimalisasi pajak daerah masih membutuhkan perhatian.

Rapat yang dihadiri oleh Wakil Bupati Barru Kompol Purnawirawan Aska Mappe, SH, Plt Inspektur Abdul Rahim, S.IP, M.Si serta beberapa pejabat terkait lainnya termasuk pegawai yang menjadi admin MCP.


(Humas Barru)


Rabu, Maret 24, 2021

Bangun Forum Anak Barru, Hasnah Syam Kini Bangga Dengan Hasilnya


METRO ONLINE BARRU--Alhamdulillah, Forum Anak Kabupaten Barru dan Generasi Berencana (Genre) Barru, terbina dan terfasilitasi dengan sangat Baik. Hal ini, merupakan bangunan yang pondasinya disusun dan diletakkan bersama drg. Hj. Hasnah Syam MARS, selaku Bunda Forum Anak Kabupaten Barru. 

Karena itu, meski telah menjadi Anggota DPR RI, dan duduk di Senayan, Hasnah Syam masih sering menyempatkan diri menyemangati dan bersama dalam membina Anak dan Remaja Barru di Forum Anak maupun Genre. Hal ini juga terlihat, pada pembukaan Musrenbang Anak Tingkat Kabupaten Barru, yang digelar kemarin, di Aula DPMD Barru, Selasa (23/3/2021).  

"Alhamdulillah, kepekaan Forum Anak Colliq PujiE terhadap kegiatan-kegiatan kemanusiaan membuat Bunda bangga, seperti kegiatan pengumpulan donasi yang dilakukan secara serentak pada saat terjadi bencana di Masamba," sebut Ketua Tim Penggerak PKK Barru ini.

Anggota Komisi IX DPR RI ini, memberikan arahan dihadapan Anak dan Remaja Barru, dengan mengapresiasi sejumlah Prestasi-prestasi yang telah diukir oleh Forum Anak Colliq PujiE selama Tahun 2020.

Ia bersama Jajaran Perangkat Daerah yang membidangi Pemberdayaan Anak Barru, intens menggalang komitmen dan berkoordinasi dengan segenap unsur untuk memberikan ruang dan kesempatan bagi anak di semua wilayah Barru, bersinergi dalam organisasi dibawah kordinasi Pemerintah Daerah.

"Mari bersama mewujudkan Aspirasi Anak untuk mendukung Barru menjadi Kabupaten Layak Anak, dan semoga tahun 2021, Kabupaten Barru bisa menjadi salah satu Kabupaten yang mendapatkan Penghargaan sebagai Kabupaten Layak Anak," harap Hasnah Syam di hadapan segenap Perwakilan Anak se Kabupaten Barru, yang nantinya akan menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Anak Tingkat Kabupaten Barru.

Diketahui, Forum Anak se Kabupaten Barru yang di koordinir langsung oleh Forum Anak Colliq PujiE, tahun lalu mampu mengumpulkan donasi sebanyak Rp. 108 juta lebih, 3 ton lebih beras, makan dan perlengkapan bayi dan lai-lain yang diserahkan langsung oleh perwakilan Forum Anak Collig Pujie di Luwu Utara.

Tidak hanya itu, ketika musibah di Sulbar, Forum Anak se Kabupaten Barru kembali memperlihatkan rasa kemanusiaannya dengan kembali menggalang donasi sehinga mampu mengumpulkan Dana Rp 87. juta lebih, 4 ton Beras dan Makan dan Perlengkapan Bayi dan lain sebagainya, dan juga diterima langsung Pemda Majene.

Musrenbang Anak sendiri, bertujuan menghadirkan perencanaan pembangunan dalam RPJMD yang mengakomodasi partisipasi dan memenuhi hak anak.

Perangkat Daerah yang mengurusi Pemberdayaan Anak, mengungkap bahwa kegiatan ini perdana dan dilakukan Musyawarah berjenjang mulai tingkat terbawah sebelum gelaran tingkat Kabupaten ini.

Berdasarkan data, saat ini tercatat ada 63 Forum Anak yang telah terbentuk di setiap level. Upaya Pemda Barru di beberapa tahun terakhir menggalang sumberdaya Anak untuk terlibat dalam aktivitas positif, akhirnya menampakkan hasil yang bermanfaat, di dalam maupun di luar Daerah.


(Humas Barru)

/Musrenbang Anak, Hadirkan Legislator Nasional Hasnah Syam Selaku Bunda Forum Anak Barru


METRO ONLINE BARRU--Alhamdulillah, Forum Anak Kabupaten Barru dan Generasi Berencana (Genre) Barru, terbina dan terfasilitasi dengan sangat Baik. Hal ini, merupakan bangunan yang pondasinya disusun dan diletakkan bersama drg. Hj. Hasnah Syam MARS, selaku Bunda Forum Anak Kabupaten Barru. 

Karena itu, meski telah menjadi Anggota DPR RI, dan duduk di Senayan, Hasnah Syam masih sering menyempatkan diri menyemangati dan bersama dalam membina Anak dan Remaja Barru di Forum Anak maupun Genre. Hal ini juga terlihat, pada pembukaan Musrenbang Anak Tingkat Kabupaten Barru, yang digelar kemarin, di Aula DPMD Barru, Selasa (23/3/2021).  

"Alhamdulillah, kepekaan Forum Anak Colliq PujiE terhadap kegiatan-kegiatan kemanusiaan membuat Bunda bangga, seperti kegiatan pengumpulan donasi yang dilakukan secara serentak pada saat terjadi bencana di Masamba," sebut Ketua Tim Penggerak PKK Barru ini.

Anggota Komisi IX DPR RI ini, memberikan arahan dihadapan Anak dan Remaja Barru, dengan mengapresiasi sejumlah Prestasi-prestasi yang telah diukir oleh Forum Anak Colliq PujiE selama Tahun 2020.

Ia bersama Jajaran Perangkat Daerah yang membidangi Pemberdayaan Anak Barru, intens menggalang komitmen dan berkoordinasi dengan segenap unsur untuk memberikan ruang dan kesempatan bagi anak di semua wilayah Barru, bersinergi dalam organisasi dibawah kordinasi Pemerintah Daerah.

"Mari bersama mewujudkan Aspirasi Anak untuk mendukung Barru menjadi Kabupaten Layak Anak, dan semoga tahun 2021, Kabupaten Barru bisa menjadi salah satu Kabupaten yang mendapatkan Penghargaan sebagai Kabupaten Layak Anak," harap Hasnah Syam di hadapan segenap Perwakilan Anak se Kabupaten Barru, yang nantinya akan menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Anak Tingkat Kabupaten Barru.

Diketahui, Forum Anak se Kabupaten Barru yang di koordinir langsung oleh Forum Anak Colliq PujiE, tahun lalu mampu mengumpulkan donasi sebanyak Rp. 108 juta lebih, 3 ton lebih beras, makan dan perlengkapan bayi dan lai-lain yang diserahkan langsung oleh perwakilan Forum Anak Collig Pujie di Luwu Utara.

Tidak hanya itu, ketika musibah di Sulbar, Forum Anak se Kabupaten Barru kembali memperlihatkan rasa kemanusiaannya dengan kembali menggalang donasi sehinga mampu mengumpulkan Dana Rp 87. juta lebih, 4 ton Beras dan Makan dan Perlengkapan Bayi dan lain sebagainya, dan juga diterima langsung Pemda Majene.

Musrenbang Anak sendiri, bertujuan menghadirkan perencanaan pembangunan dalam RPJMD yang mengakomodasi partisipasi dan memenuhi hak anak.

Perangkat Daerah yang mengurusi Pemberdayaan Anak, mengungkap bahwa kegiatan ini perdana dan dilakukan Musyawarah berjenjang mulai tingkat terbawah sebelum gelaran tingkat Kabupaten ini.

Berdasarkan data, saat ini tercatat ada 63 Forum Anak yang telah terbentuk di setiap level. Upaya Pemda Barru di beberapa tahun terakhir menggalang sumberdaya Anak untuk terlibat dalam aktivitas positif, akhirnya menampakkan hasil yang bermanfaat, di dalam maupun di luar Daerah.


(Humas Barru)

Buka Acara Musrenbang Anak, Bupati Barru Sebut Anak Sebagai Agen Perubahan

METRO ONLINE BARRU--Setelah selama ini, Forum Generasi Berencana Barru menjadi Trending Nasional, dengan diraihnya posisi terbaik di even Duta Genre Nasional. Demikian pula, aktifitas Gorum Anak Barru, yang turut serta melibatkan diri mengharumkan nama Daerah dengan aktivitas sosial.

Kini, Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh M.Si, menaruh kepercayaan dengan memberi ruang kepada anak dalam terlibat mendesain Rancang Bangun kebutuhan Anak. Dengan Tema, Bersama Mewujudkan Aspirasi Anak untuk Mendukung Menjadi Kabupaten Layak Anak, Musrenbang Anak digelar di Aula DPMD Barru, Selasa (23/3/2021).

"Musrenbang Anak telah dilakukan secara berjenjang, mulai tingkat desa/kelurahan, Kecamatan, dan saat ini dilaksanakan tingkat Kabupaten, kami sangat apresiasi anak-anakku sekalian, melaksanakan Musrenbang Anak Pertama kalinya di Barru," sebut Bupati Suardi Saleh dihadapan segenap tokoh pemerhati anak, perwakilan Genre dan Perwakilan Forum Anak Kabupaten dan Kecamatan.

Ia menyebut bahwa anak yang dilibatkan dalam Musrenbang adalah anak-anak pilihan, terbaik dari tiap kecamatan yang harus diberi ruang mengekspresikan dan ungkap pendapat dalam hal membuat perencanaan pembangunan.

Hadir di Musrenbang Anak, Anggota DPR RI drg Hj Hasnah Syam MARS, selaku Ketua TP PKK Barru, Wakil Bupati Barru Kompol Purnawirawan Aska Mappe, SH, Sekda Barru, Dr. Ir. Abustan M.Si dan Kadis Pendidikan Andi Adnan, S.STP, M.Si.

"Mari, sama-sama membangun komitmen, menjadikan Kabupaten Barru sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA)," seru Kepala Daerah yang terlihat dibersamai dengan Wakil Bupati Barru Kompol (Purn) Aska Mappe, SH.

Musrenbang Anak sendiri, bertujuan menghadirkan perencanaan pembangunan dalam RPJMD yang mengakomodasi partisipasi dan memenuhi hak anak.

Perangkat Daerah yang mengurusi Pemberdayaan Anak, mengungkap bahwa kegiatan ini perdana dan banyak pelajaran yang dapat dipetik disertai pengalaman langsung untuk kemajuan Pemberdayaan Anak Barru.

"Musrenbang ini, wadah menyampaikan aspirasi anak-anak, sehingga dapat menjadi pelopor dan pelapor, untuk menjadi bahan perencanaan selanjutnya, sekaligus mengupayakan Semangat Yassiberrui mendapatkan pengamalan dini, dalam bentuk musyawarah bagi anak-anak kita," sebut Jamaluddin, S.Sos, MH selaku Kepala DPMD, PPKB, dan PPPA Barru, sebagai leading sektor Pelaksana Musrenbang.

Berdasarkan data, saat ini tercatat ada 63 Forum Anak yang telah terbentuk di setiap level. Upaya Pemda Barru di beberapa tahun terakhir menggalang sumberdaya Anak untuk terlibat dalam aktivitas positif, semakin intens dan patut diacungi jempol.


(Humas Barru)

Selasa, Maret 23, 2021

Bupati Barru Buka Musyawarah Daerah Majlis Ulama Indonesia

.

METRO ONLINE, BARRU--Majleis Ulama Indonesia Kabupaten Barru menggelar Musda Musyawarah Daerah Majlis Ulama Indonesia (MUSDA MUI) Kabupaten Barru priode 2021-2025. di Lantai 6 Tower Kantor Bupati ,Selasa 24 Maret 2021.

"Selamat dan Sukses Terselenggaranya MUSDA MUI Kabupaten Barru,semoga berjalan aman lancar dan Sukses. Begitu ucapan awal penyampaian sambutan  Bupati Barru Ir H. Suardi Saleh M.Si saat   membuka MUSDA MUI Priode 2021-2025

Bupati Barru sampaikan melalui MUSDA ini lahir  rumusan program kerja yang  bertujuan mewujudkan Barru bernafaskan keagamaan ,berkeadilan,  Maju dan Sejahtera.. 

Dikatakan Suardi Saleh MUI Pemerintah dan Masyarakat terus  mendukung MUI dalam mengelu melakukan hal-hal yang menyangkut kemaslahatan umat Islam, seperti mengeluarkan fatwa.

"Memang tugas MUI Bagaimana memberikan memberikan fatwa kepada masyarakat dan pemerintah. Minta tidak diminta MUI selalu hadir memberikan pelayanan kepada Ummat,"urainya.

Kepala Kementerian Agama Kabupaten Barru DR H Jamaruddin menyampaikan melalui agenda ikhitiar Musyawarah Daerah (MUSDA) Majlis Ulama Indonesia (MUI) dapat menjadi wadah  silaturrahim para Ulama, Zu'ama dan Cendekiawan Muslim yang mempunyai cita-cita untuk mewujudkan masyarakat yang lebih baik sebagai hasil kerja dan kerjasama segenap potensi umat melalui potensi aktivitas Ulama, Umara 

Keberadaan MUI menjadi mitra pemerintah atau khadimul ummah yang selalu menjadi pelayan Umma.t,ungkap Jamaruddin

Mantan Kepala Kemenag Pangkep berharap  pemerintah Kabupaten Barru senantoasa membantu Kementerian agama sebagai fungsi pembinaan keagamaan. Tanpa Bantuan Pemerintah Kabupaten Kemenag tidak apa-apanya.

Perbedaan MUI dan Organisasi lain menjelang Musyawarah.Kalau MUI melalukan musayawarah Tanpa Tim karena selalu mengedepankan silaturhim, urai Sekretaris MUI Barru DR H .Husain Abdullah.

Mantan kepala Kementerian Agama kota Parepare dan Barru ,MUI atau Majelis Ulama Indonesia adalah Lembaga Swadaya Masyarakat yang mewadahi ulama, zu’ama, dan cendikiawan Islam di Indonesia untuk membimbing, membina dan mengayomi kaum muslimin di seluruh Indonesia. Majelis Ulama Indonesia berdiri pada tanggal, 7 Rajab 1395 Hijriah, bertepatan dengan tanggal 26 Juli 1975 di Jakarta, Indonesia.

MUI berdiri sebagai hasil dari pertemuan atau musyawarah para ulama, cendekiawan dan zu’ama yang datang dari berbagai penjuru tanah air, antara lain meliputi dua puluh enam orang ulama yang mewakili 26 Provinsi di Indonesia pada masa itu, 10 orang ulama yang merupakan unsur dari ormas-ormas Islam tingkat pusat, yaitu, NU, Muhammadiyah, Syarikat Islam, Perti. Al Washliyah, Math’laul Anwar, GUPPI, PTDI, DMI dan Al Ittihadiyyah, 4 orang ulama dari Dinas Rohani Islam, Angkatan Darat, Angkatan Udara, Angkatan Laut dan POLRI serta 13 orang tokoh/cendekiawan yang merupakan tokoh perorangan. Dari musyawarah tersebut, dihasilkan adalah sebuah kesepakatan untuk membentuk wadah tempat bermusyawarahnya para ulama. zuama dan cendekiawan muslim, yang tertuang dalam sebuah “Piagam Berdirinya MUI,” yang ditandatangani oleh seluruh peserta musyawarah yang kemudian disebut Musyawarah Nasional Ulama I. Momentum berdirinya MUI bertepatan ketika bangsa Indonesia tengah berada pada fase kebangkitan kembali, setelah 30 tahun merdeka, di mana energi bangsa telah banyak terserap dalam perjuangan politik kelompok dan kurang peduli terhadap masalah kesejahteraan rohani umat. Dalam perjalanannya, selama dua puluh lima tahun, Majelis Ulama Indonesia sebagai wadah musyawarah para ulama, zu’ama dan cendekiawan muslim berusaha untuk, jelas dia.

Pembukaan Musyawarah Daerah MUI ditutup denhgan doa  oleh Ketua MUI Kabupaten Barru Prof DR HM Faried Wajdy MA.

Berikut. Tugas Majlis Ulama Indonesia (MUI) 

Memberikan bimbingan dan tuntunan kepada umat Islam Indonesia dalam mewujudkan kehidupan beragama dan bermasyarakat yang diridhoi Allah Subhanahu wa Ta’ala;

Memberikan nasihat dan fatwa mengenai masalah keagamaan dan kemasyarakatan kepada Pemerintah dan masyarakat, meningkatkan kegiatan bagi terwujudnya ukhwah Islamiyah dan kerukunan antar-umat beragama dalam memantapkan persatuan dan kesatuan bangsa .

Menjadi penghubung antara ulama dan umaro (pemerintah) dan penterjemah timbal balik antara umat dan pemerintah guna mensukseskan pembangunan nasional.

Meningkatkan hubungan serta kerjasama antar organisasi, lembaga Islam dan cendekiawan muslimin dalam memberikan bimbingan dan tuntunan kepada masyarakat khususnya umat Islam dengan mengadakan konsultasi dan informasi secara timbal balik

Daftar Ketua MUI

Sampai saat ini Majelis Ulama Indonesia mengalami beberapa kali musyawarah nasional, dan mengalami beberapa kali pergantian Ketua Umum, yaitu:


1977 – 1981 Prof. Dr. Hamka


1981 – 1983 KH. Syukri Ghozali


1983 – 1990 KH. Hasan Basri


1990 – 2000 Prof. KH. Ali Yafie


2000 – 2014 KH. M. Sahal Mahfudz


2014 – 2015 Prof. Dr. HM. Din Syamsuddin


2015 – 2020 Prof. Dr. KH. Ma`ruf Amin


2020 – Sekarang KH. Miftachul Akhyar


Ketua Umum MUI yang pertama, kedua, ketiga, dan kelima telah meninggal dunia dan mengakhiri tugas-tugasnya. Sedangkan yang keempat dan dua yang terakhir masih terus berkhidmah untuk memimpin majelis para ulama ini.

Senin, Maret 22, 2021

Menteri Pertanian memuji Kinerja Pemerintah Kabupaten Barru Dalam Upaya Peningkatan Produksi Pertanian

.

METRO ONLINE BARRU--Menteri Pertanian RI .DR.H.Syahrul Yasin Limpo melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Barru,dalam kunjugannya menghadiri acara panen perdana padi yang dilaksanakan di Desa Lawallu.kecamatan Soppeng Riaja,Kabupaten Barru  pada hari sabtu ( 20/3/2021)

Dihadapan Menteri Pertanian RI DR Syahrul Yasin Limpo, Bupati Barru Ir H.Suardi Saleh melaporkan keberhasilan peningkatan produksi pertanian di di Kabupaten Barru, hal itu berkat perhatian DR H Syahrul Yasin Limpo selama menjabat menteri Pertanian

“Kami seperti kejatuhan bintang di langit, Karena kehadirannya dapat memberi semangat baik atas meningkatnya produktivitas pertanian. Terima kasih Bapak Menteri,atas segala perhatian kepada para petani kita yang ada di Kabupaten Barru semoga dengan adanya bantuan ini para petani mampu memujudkan ketersediaan swasembada pangan.” kata Suardi Saleh.

Sebuah ke syukuran, sambung Ketua DPD Nasdem Barru , bahwa dari tahun 2005 jumlah produktivitas pertanian sebesar 13206 Hektar meningkat menjadi 15706 Hektar ditahun 2020-2021. hal itu kata dia berkat perhatian kementerian pertanian kepada petani untuk lebih agresif mengelola hasil pertaniannya.

“Kita sekarang mengelola 5000 sawah irigasi dan 10000 tadah hujan, Alhamdulillah berkat bantuan menteri pertanian hasilnya cukup menggembirakan, di tahun 2020 /2021 dengan tanam 1 X setahun 9200 Hektar, 2x setahun 6900 Hektar dan 1x setahun 1029 hektar. Petani berharap agar Menteri Pertanian dapat membantu sumur dangkal,” ucapnya.

Lebih lanjut Suardi Saleh mengatakan konstribusi Pertanian untuk PRDB mencapai 7,4 terliyun, sangat dominan pada sektor Pertanian, yang menjadi salah satu perhatian Pemeritah Daerah sehingga Kabupaten Barru menjadi 6 daerah yang produktivitas pertanian meningkat,” ungkapnya.

Menteri Pertanian memuji kinerja Pemerintah Kabupaten Barru dalam upaya peningkatan produksi Pertanian. Syahrul Yasin Limpo menyebut Barru hebat karena daerahnya kecil tapi produktivitas pertaniannya lebih baik.

Menteri Pertanian mengakui kedatangannya untuk memastikan produksi pertanian di sulsel dan Barru khususnya berjalan baik.

“Syukurlah kalau pertanian kita lebih baik. Karena kalau hasil pertanian meningkat tidak adami yang lapar,” tandas Mantan Gubernur Sulsel.

Syahrul mengatakan kementerian Pertanian terus berupaya mendorong peningkatan pertanian. Syahrul juga meminta kepada petani agar tak terpancing isu-isu yang menyesatkan termasuk jual beli gabah.


Editor : Muh Sain

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved